RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 31 Maret 2012

TANGISKU TUK ANDRYANTI


Kau laksana embun
Memberi kesegaran pagi
Menghentakkan hati kering
Jiwa yang haus

Kau Bak bidadari
Ayumu menyapa mentari
Hangatmu memberi
Hati yang kelam dan sunyi

Kau terangi lentera hidupku
kau mampu membuka senyumku
Dari lara yang ku derita
Dari kuka yang melekat dihatiku

Andryanti nama yang indah
Seindah purnama dilangit
Yang mampu beri lentera
Dikegelapan malam

Tapi kini kau cabut
Senyum dalam hidupku
Kau beranjak pergi
Tinggalkan luka dihati

Seribu maafku hantarkan
Dengan tetesan air mata
Ku mohon padamu adhek
Jangan pergi dari Rya Raya

♥ Rya Andry Pirzhia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
31 March 2012

DIAM


Ku terpuruk dalam lara
Perih menghantam jantungku
Anginpun enggan mendekat
Memberi kesejukan pagi

Ku diam tanpa suara
Walaupun ombak dan karang
Bergemeruh disisi hatiku
Ku diam

Kau pergi bawa ragaku
Meninggalkan rasa resah
Ku bagai tak bernyawa
Dalam keterpurukanku

Ku diam laksana batu
Tak peduli diinjak injak
Tapi tetap kukuh,tegar
Menancap erat dibumi

Dalam diamku memendam
Rasa kecewa akan dikau
Disaat lara merambat dihati
Kau pergi tanpa kata

♥ Rya Andry Pirzhia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
31 March 2012
tukmu Andryanti my sister

MELEBIHI BATAS KEWAJARAN


Baiklah,
jika kuakhiri bicara dini,
apakah henti gerak nisbi,
meski malam berganti siang,
bersusun bulan hingga ke tahun,
aku tak yakin,
nyatakan diri,
apalagi setahuku,
tiap kali berlalu cerita baru,
pahammu melebihi batas kewajaran,
bahkan seringkali meluberi fakta,
hingga samar kenyataan awalnya,
yang ada cuma persengketaan,
tak berujung kesepahaman,
sampai kapan kita diamkan,
kerna jika bejana telah penuh,
niscaya luber juga isinya,
meresahkan tiap jengkal jiwa,
sebab tak ada penutup kalimatnya,
siapa diantara kita
patut jadi juru kunci,
agar tak musnah rasa ini......

---oleh Drs Mustahari Sembiring.-------------------------------------------
---Makassar, 31 Maret 2012. catatan diskusi putra fajar.------------

PATAH DIUJUNG CEMBURU


Jika ini alinea penutup,
maka akan kucatat
segenap kesimpulan
atas bait bait yang teranyam,
jauh sebelum sajak kusandingkan,
melebihi syahdunya, pilunya
bahkan melebihi catatan sebelumnya,
sebab kini aku suka,
mestikah kukatakan
bahwa sebening embun kata hatiku,
sejak pertama menyusun kata,
jauh sebelum kalimat tersusun,
bahkan sebelum beradu siang dengan siang,
gema panggilan sudah dikumandangkan,
memenuhi cawan cawan pengembaraan,
meskipun sepanjang jalan kerikil,
lahirkan luka bahkan lara,
tapi kenapa masih saja
malam ketemu malam....
ternyata sengketa itu menyamakan irama,
tak sadar dipatrikannya jiwa
pada berbedanya segala irama,
apalagi rapuhmu luruh,
patah diujung cemburu buta,
mengasumsikan fatamorgana sesungguhnya,
maka runyamlah semua kesimpulan,
padahal tak ada benarnya......

---oleh Drs Mustahari Sembiring.----------------------------------------
---Makassar, 31 Maret 2012. catatan diskusi putra Fajar.-------------

TETAPLAH DISINI



Dik,
mari dekatlah kesisi nurani,
jangan terlalu menjauhi ,
apalagi mau pergi,
tinggalkan kebun belum tersiangi,
tegakah memungkiri janji,
membasuh satu dengan satu,
memulihkan jalan takdir,
tertatih pun rela,
demi setitik cahaya,
yang belum pernah ada,
apalagi singgah disukma.....
Dik,
sekarang kan sudah bertunas,
pohon asa tak lagi meranggas,
setidaknya ,
janji hijaumu adalah terang,
atas malam yang gulitakan jiwa
janganlah pergi,
terbengkalaikan segala karsa,
meranggas nanti batang cemara,
aku tak percaya,
meski kuyakinkan pada sikap,
tapi benarkah kenyataannya....
Dik,
jangan pergi tinggalkan halaman,
sebab tak ada apapun disana,
meski cuma jadi pertanda.....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------
-----Makassar, 31 Maret 2012. Catatan suara jiwa putra Fajar.-

MENGAPA AKU HARUS TAHU


Sore ini,
ada tingkap hati merapuh,
seirama rintik,
ratapannya ,
tiris kepangkuan bumi,
yang juga sepi,
dikunci tanya
yang tak berjawab
diantara kita,
sejak mula

Sore ini,
kusesali diri,
mengapa harus tau,
rincian kerjamu,
jika itu mendukakan jiwa,
tapi terlanjur,
aku sudah tau,
apa lagi yang mau kutanya,
mestinya ada salam santun darimu,
jika kau punya hati,
selama ini....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-------------------------------
-----Makassar, 31 Maret 2012. Catatan luka putra Fajar.-------

BAHAGIA MU, DAMAIKAN KU


Jika nanti
tawa menjemput memeluk Mu
ingatlah...
aku ada disini turut trsenyum untukmu...
& Bila aku mulai lemah tak kuasa berdiri,
Maka... teruskanlah berjalan
biarkan aku mengayuh dlm sepiku
Lalu peluklah bahagiamu disana
meski tnpaku.....

Hrp Ku
Mg Pertemuan ini jgnlah Lekas Pergi
n mg jg Damai bahgia Sllu
mngiringi langkah
Cita Cinta-Mu.............


Oleh : IVANT JACKO
~ Blora
Reff IJ : 30/03/12

MENTARI KU


maafkan daku,
tiada bisa kita bersua malam ini..
padahal...
aku sangat merinduimu..

Krn....
pagi buta aku tlah bergegas pergi
sementara engkau...
masih bermimpi di peraduan cinta..
seharian sibuk berjibaku dengan tumpukan2 rutinitas
hingga tak sempat ku
memandangmu..

Aku penat,
letih dikerinduan-mu..
srasa ingin ku bercumbu mesra dengan sinarmu
Tapi...
terlanjur senja berlalu
& malam tlah mnjemput

Kini Baru Ku sedari
Trnyata ku tlah lelah
hgga gelaplah sudah Indra Ku,
hanya kerlip lampu
srta kobaran kepul asap rokok d'tangan
yg menerpa kerinduan Ku
pada Mu..

Matahariku.. apakah besok kita kan bersua..?
Jawab ku......
pasti kan ku tunggui kamu
Esok,
Lusa,
nanti & Seterusnya
Hingga terlelap dlm Tidur Panjang KU..........^_*

Oleh : IVANT JACKO
~ Blora
Reff IJ : 30/03/12 (00.06WIB)

BAHAGIA MU, DAMAIKAN KU


maafkan daku,
tiada bisa kita bersua malam ini..
padahal...
aku sangat merinduimu..

Krn....
pagi buta aku tlah bergegas pergi
sementara engkau...
masih bermimpi di peraduan cinta..
seharian sibuk berjibaku dengan tumpukan2 rutinitas
hingga tak sempat ku
memandangmu..

Aku penat,
letih dikerinduan-mu..
srasa ingin ku bercumbu mesra dengan sinarmu
Tapi...
terlanjur senja berlalu
& malam tlah mnjemput

Kini Baru Ku sedari
Trnyata ku tlah lelah
hgga gelaplah sudah Indra Ku,
hanya kerlip lampu
srta kobaran kepul asap rokok d'tangan
yg menerpa kerinduan Ku
pada Mu..

Matahariku.. apakah besok kita kan bersua..?
Jawab ku......
pasti kan ku tunggui kamu
Esok,
Lusa,
nanti & Seterusnya
Hingga terlelap dlm Tidur Panjang KU..........^_*

Oleh : IVANT JACKO
~ Blora
Reff IJ : 30/03/12 (00.06WIB)

ANGIN MALAM


Mlm smkn larut......
Desir anginpun kian trasa.....
Mnerpa tmani jiwa ku yg sepi
Saat ku lepaskan lelah

Mgknkah Egkau rasakan
Sentuhan rasa yg sm dgn ku...??
Krn Ku tk mw lge...
D'bayangi mimpi2 histeri....

Terpuruk ku
Dlm lembah penantian
Terjebak Asa ku yg tak kunjung datang
Harus kah ku
Hempaskan smua angan ku tanpa mu....??
Hrskah kuLepaskan smua crita d'antara kita.....??
Nmun ....
smkin ku coba Trasa smkin dekat saja
bayangan mu.....

Wahai Angin Malam....
Sampaikan lah salam ku tuk'Nya
Bisikanlah sebaris kata sayang ku
& terbangkanlah Mimpi2 ku Pada'Nya...........*_~.........

Oleh : IVANT JACKO
~ Blora : IJ , 30/03/2012 (00.10 WIB)~

JIKA TAKDIR


smula cma kamu yg aq ingnkn,cm kamu yg kuharapkn n kamu kamu dan kamu

tp jln itu penuh rintangan hingga sulit aq mnembus pananya drimu...

kita hnya bsa beucp synk,nmun cinta kita sulit tuk diutarakan

kta hnya bsa mengarapkn sejuta impian nmun knytaaan ta bsa kita dptkn
kmu yg tlh beri aq hidup hnya bsa aq genggam dlm bibir ini dan maaf aq blum bs mlibatkn hati
trmkash bintangku,smga engkau msih mau jdi cahaya kecilku wlau seribu badai dan awn klam mnghimpitmu

slm santun

Oleh : M Pengunduh Sang
Bandung

SAYANG


Dengan cinta kepada mu ... manapun kau berada.
Hatiku Maha mengirim kepadamu.
laut yang luas dan pegunungan tinggi
Memisahkan kau dari ku

Melihat foto-foto mu dan aku
Tampaknya membawa mu menghilang
Tapi mendengar lagu kami sedang dimainkan
Membawa dirimu dekat yang paling.

Aku ingat kita menari untuk lagu itu,
Di bawah bayangan pohon.
Hari itu di taman bersama-sama,
Roh kita berjalan liar dan bebas.

Setiap kali aku merasa suram,
diriku kau tidak bisa tidak tersenyum.
Meskipun tidak berlangsung selamanya,
Setidaknya itu berlangsung untuk sementara waktu.


Oleh : Muhammad Rawindra Syah Khan
Kisaran

SELAMAT ULANG TAHUN, ANAKKU


Segala puji bagi Allah, yang awal tanpa yang awal sebelum-Nya, yang akhir tanpa yang akhir sesudah-Nya. Mahasuci AsmaNya, Mahatampak AnugrahNya.

Ya Allah. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Shalawat yang awalnya tidak terbatas, yang batasnya tidak berujung, dan akhirnya tidak berhingga.

Ya Allah. Anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anakku, panjangkan usianya, sehatkan badann...ya, akhlaknya, agamanya, sejahterakan jiwa dan raganya, alirkan rezekinya melalui tanganku, anugerahkan kepadanya kecerdasan akal dan kebeningan hati.

Bantulah aku, mendidiknya, berbuat baik kepadanya dari sisiMu. Jadikan anakku, mendekatiku, menyayangiku, mencintaiku. Jadikan anakku, orang yang baik dan takwa, yang punya pandangan dan pendengaran yang taat kepadaMu, yang mencintai dan setia kepada kekasihMu, Muhammad.

Berikan semua itu dengan petunjuk dan rahmatMu, berikan kepada kami apa yang terbaik di dunia dan akhirat. Amin

Selamat ulang tahun anakku


Oleh : YUNI KURNIATI
Bogor

IZINKAN


Izinkan ku menyentuh
Rasa yang menggetarkan hati
Di sudut ruang hatimu
Di jendela kecil cintamu

Izinkan ku tatap pesonamu
Yang membuat kelu lidah
Tak mampu berkata
Ada detak cinta dihatiku

Izinkan ku ketuk hatimu
Biarkan rasa ku masuk
Di dalam ruang hampa jiwa
Jiwa yang haus asa

Izinkan ku sirami hatimu
Dengan sentuhan lembut cinta
Seputih kasih tulus
Segenap jiwa yang lapang

Izinkan ku peluk bayangmu
Dalam tabir dawai mimpi
Yang menemani sunyi malam
Dalam Sandaran lelahku

Izinkan ku mencintaimu
Walau takkan bisa kumiliki
Rasa asa cintamu
Tercipta bukan untukku

♥ Rya Rezy Aulia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
30 Maret 2011

LUKISAN PENGORBANAN


Kukejar,
seluruh kepasrahan kuhaturkan,
abaikan segala dera,
meski kerap meliliti jiwa,
tak kuperdulikan,
azab dan sengsara,
sebab inilah adanya,
sepenuh rasa, karsa dan upaya
disetiap relung asa,
yang aku punya...
tapi mengapa sia sia,
atau memang inilah lukisan,
pada tiap detik pengorbanan,
meski sesungguhnya tak seirama harapan,
sebab segala keputusan,
kembali pada kehendak Pangeran,
diri cuma insan,
menjalankan peran,
dijalan karma kehidupan,
Duh...Pangeran Pemilik Segala Milik,
berilah secercah pengharapan,
agar lentera tetap menyala,
ditengah gelapnya dunia fana....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------------
---Makassar, jumat 30 Maret 2012. Catatan lelah putra Fajar.--

Jumat, 30 Maret 2012

KORBAN SIA - SIA


Kemarin malam,
darah mengucur dari kepala,
nanar pandangan mata,
terhuyung huyung,
lalu jatuh terjerembab,
darah merah seorang Perwira Polisi,
ditengah hujan batu dikotaku,
ketika ego jalanan merajalela,
siapa yang diperjuangkan,
siapa korban selanjutnya,
entah bagaimana mesti kulukiskan magna,
tak cukup cuma jawab,
itu resiko tugas,
sebab ketika pulang penuh luka,
anaknya bertanya : Bapak kenapa ?
berbaju abdi negara, jalankan tugas bangsa
tapi berbuah luka,kenapa ?
siapa pelakunya ?
Sang Perwira, tak punya jawabnya,
mulutnya rapat terkunci,tegarkan diri
kenapa kita diadu domba,
kau dan aku adalah kita,
kita semua bersaudara, meski bhinneka
Polisi adalah rakyat,mahasiswa,
bahkan bisa siapa saja.......
tapi kenapa memurkai diri,
membela kepentingan siapakah kita,
dalam kalutnya dunia fana, sementara ....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.----------------------------------
---Makassar, 30 Maret 2012. Catatan luka putra Fajar.-------

KESEPAKATAN JIWA


Sepagi ini,
kau suguhkan berita panas,
membakar sukma yang welas,
bahkan aku,
belum sempat sarapan pagi,
diberandaku gelisah,
bertaburan resah tak nyata,
sebab ragumu pun menggantung,
tentang siapa aku, siapa kita
sejak awal, pertengahan hingga diujung rasa,
bukankah sudah jelas semua,
disepakati satu tanda,
agar bahasa tak membias,
agar sikap tak menyekap,
biar tertata rongga disukma,
apa adanya....
Bukankah catatan dilangit nyata,
mana awal lalu kemana ujungnya,
jika hati kita merajuk,
berkatalah selurus telunjuk,
dan sesekali tengoklah jauh kedasar sanubari,
disana ada kejujuran, keikhlasan bahkan rela
sejak semua kita nyatakan......
sejak semula kita iyakan.

---oleh Drs Mustahari Sembiring.-------------------------------------------------
---Makassar, jumat tegang, 30 Maret 2012. Catatan harian putra Fajar .-

SISA WAKTUKU


Kalau kuhitung waktuku,
tinggal beberapa depa dari niatmu,
seperti kukatakan,
kiat seorang petualang,
tabrak lari,
atau sebuah simulasikah ini ?
kukira kau benar,
untuk apa mengeja kata,
esok kau duga lebih bahagia,
bersama lang lang buana,
dinegeri antah berantah,
sumpah, aku lupa
rupanya kuberhadapan dengan jelaga,
apa mau dikata,
hati nurani pun tumpul,
atau bahkan sudah sirna,
lalu kalau sudah demikian,
mari kita duduk manis,
menyerahkan segala cuaca, nuansa
pada sang Ghoib,
akhir perjalanan bianglala....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-----------------------------------------------
-----Makassar, Jumat malam, 30 Maret 2012. Catatan rahasia putra fajar.---

BELAJAR MEMAAFKAN DIRI SENDIRI


Aku sungguh tak mengerti,
kenapa ada insan sepertimu,
bahkan untuk memaafkan diri sendiri,
kau sudah tak punya waktu,
malah lebih memilih murka,
daripada menata persiapan,
apa yang mau kau bawa,
bekal perjalanan menuju awan,
melebarkan jurang noda,
padahal sekarang saja
tenggelammu sudah tak terukur,
kenapa pula mengejar angin,
kenegeri kepala singa,
mari kubantu menyelesaikan kemurkaan,
mana yang ingin kau remukkan,
awal atau akhir,
sebab manapun pilihanmu,
adalah catatan panjang kelukaan,
memang sekarang kau tegar,
tapi , ingatlah pesanku :
pada titik nadir,
airmatamu tak berakhir,
terus menerus mengalir keulu hati,
hingga kering hati nurani,
takkan lagi kau temui beningnya hati,
meski tempayan berlumut disana sini,
sungguh, hukum keseimbangan harus tergenapi,
pada setiap karma insani.....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------------------------
--- Makassar, Jumat malam, 30 Marets 2012. catatan mantra putra Fajar.--

DENYUT NADIKU SIMPANG SIUR


Sejenak,
tolong ukur denyut nadiku,
mengapa iramanya simpang siur,
kadang merah malah seringkali biru,
lalu tekanan darahku,
pasang surut tak beraturan,
pertanda apa pula ini,
separah inikah kisah,
riwayat perbincangan sepihak,
nada-nada yang seirama,
telah rebah rata tanah,
masing-masing dengan kehendak hatinya,
tak perduli lainnya,
melunturkan setiap hikmat,
sepanjang hamparan niat,
malah semakin tak kupahami,
inikah kodrat.....
---oleh Drs Mustahari Sembiring.-----------------------
---Makassar, Jumat malam, 30 Maret 2012. catatan malam putra Fajar.

KENYATAAN


Pahit rasa lidahku
kelu membeku dihati
Jauh ku bawa asaku
Ke syurga ku tempatkan

Perih menyayat jiwaku
Berdarah air mataku
Terbakar api neraka
Ngilu dijantungku

Semua bagai mimpi
Saat kau tampar hatiku
Dengan pengkhianatanmu
Yang mampu buatku terpuruk

Haruskah ku kecap
Rasa sakit yang menghantam
Tak adakah lilin kecil
Yang mampu terangi hati

Pedih nian kenyataan
Bagai tercampakkan
Dari bilur bidadari
Yang ku impikan

♥ Rya Andry Pirzhia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
31 March 2013

Pahit rasa lidahku
kelu membeku dihati
Jauh ku bawa asaku
Ke syurga ku tempatkan

Perih menyayat jiwaku
Berdarah air mataku
Terbakar api neraka
Ngilu dijantungku

Semua bagai mimpi
Saat kau tampar hatiku
Dengan pengkhianatanmu
Yang mampu buatku terpuruk

Haruskah ku kecap
Rasa sakit yang menghantam
Tak adakah lilin kecil
Yang mampu terangi hati

Pedih nian kenyataan
Bagai tercampakkan
Dari bilur bidadari
Yang ku impikan

♥ Rya Andry Pirzhia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
31 March 2013

LELAH


Ku berjalan diatas bara
Tanpa alas ku berpijak
Tanpa rasa ku tatap
Sang mentari pagi

Ku tepiskan sgala asa
Ku renggut kecapan alam
Yang berbisik keras
Menampar relung jiwaku

Ku kuatkan mata api
Tuk menaungi kasih
Walau jantung terasa sesak
Ku tetap sinari jalanmu

Taqi kini letih ragaku
Lelah mata hatiku
Tuk tetap menahan senyum
Senyum luka jiwaku

♥ Rya Andry Pirzhia Raya ♥
Tegalan, Jawa Tengah
31 March 2012

Kamis, 29 Maret 2012

AIR MATA PERSAHABATAN


Kawan dngarlah jerit batin yg terasa hampa....
Dmna dia shabat yg dulu slalu ada...
Kemana dia yg dlu slalu brsama....
Ingatkah kawan...
Kala brsama smua terasa indah...
Kala sndiri hidup jadi sunyi....
Saat2 brsama trasa bgtu mahal...

Masih adakah rindu tuk mrawat cnda....
Masih adakah wktu tuk bersua kmbali dalam mwarnai nilai2 kemesrahan....
Ingin brtanya tapi tiada jwaban...
Ingin ttap brdiri tpi harga diri tiada arti...

Biarlah kaki mlangkah dngan sgenap prtanyaan...
Biarlah angin brhembus pngiring sang pngembara...

Berangkat dngan cinta...
Berjalan dngan cinta...
Semoga brkumpul kenbali dngan suasana cinta...
Untuk mu sahabat yg mbenci ku...


By:arief love estha
Depok 2 Tengah, Jawa Barat,

HARAPAN


Jika kuiringi harimu dg hujan air mataku
Apakah itu kan hentikan langkahmu
Dan kembali membalut luka hatimu
Degan kecup kasih tulusku..

Aku mengharapkan awan
Meneduhi setiap Siangmu
Yang terlewati tanpa adaku
dan pelangi disudut harimu
javascript:void(0)
Karena aku merelakan
Seluruh hatiku tak terganti rapuh
Terus Memeluk..
Cintamu dalam pilu

Oleh : Pelangi Aisyah
Sby 27.3.12

DEMO BBM


Saudaraku apa yang kita dapat dari hasil Demo,
apakah harga BBM akan turun?
apakah kalian dapat untung?
terus apa penah kita berfikir siapa yang kita rugikan?
boleh saja Demo dan mengeluarkan unek-unek,
tapi pada tempatnya,
pantaskah kita demo di jln raya,
sementara banyak orang yang melintas di jalan itu,
yang tidak punya salah dan masalah dalam kenaikan harga BBM.

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 27 Maret 2012-----

LENTERA KEHABISAN DUPA


Tahu kan lampu sentir,
lentera atau dian,
sebutan pada segala ucapan
tapi itulah adanya,
tetap menerangi sekitarnya,
berebutan dengan kelam,
dunia kegelapan rahasia dibalik rahasia
terserah,
dimana kita menempatkannya,
tapi lentera akan tetap menyala,
bila asanya ada,
nampaknya diam tak bergerak,
sebab ia memerlukan dupa,
berilah padanya ketulusan,
setetes teduh dari kejujuran,
agar lentera tetap bersinar,
sebelum dunia kegelapan merampas cahaya,
seperti itulah kini adanya,
jangan desak terus, tembok dibelakangnya....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------------------------------
-----Makassar, bersama nyanyian pohon cemara, 27 Maret 2012.------------

MATEMATIKA RASA


Lapisan atmosfir didada lepas,
menipis terkikis,
meski belum habis,
tapi makin tipis,
miris.....

Perkalian matematika disukma,
menyalahi berita,
dipaksa membaca,
tapi hampa,
akhirnya....

Seperti tarik tambang,
membiarkan luka tetap meradang,
atau cuma kiat pialang,
memesan kandang,
lalu terbang....

--oleh Drs mustahari Sembiring.-------------------
--Makassar, ujung kota sunyi, 27 Maret 2012.----

AKU MENYERAH


Kalau kau punya hati,
lihatlah bilik mulai sepi,
daun mulai lunglai,
berjejer tanda tanya,
menggerus segala percaya,
siapa memulai apa,
tapi kenapa tak percaya,
bahasaku telah kering,
sungguh,
kugambar rasa apa adanya,
malah kau suruh aku eja,
sementara perhitungan lama,
belum pernah satupun kutagihkan,
bertumpuk luka diatas luka,
untuk apa selalu dibuka,
kini apa jadinya,
pintamu ringan bagiku,
tapi pernyataanmu biru,
meluluhlantakkan segala rasa, kepasrahan
bahkan melahirkan aksioma,
aku sudah tak percaya diri....
lebih tepatnya,
untuk apa menumpuk luka,
jika ujung jalan buntu semata...
aku menyerah.....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.-----------
---Makassar, Batas kota, 27 Maret 2012.---

MARI MENIMBANG RASA


Tidak setuju, tolak
kenaikan BBM tdk relevans,
menyengsarakan rakyat,
tidak berpihak pada rakyat kecil,
BBM naik, harga harga juga naik
tolakkkk, tidak setuju, tidak adil
dimana mana mengacungkan tinju,
jalanan macet seribu waktu,
lalu lintas terpaku, beku
supir angkot hingga pete pete, taksi bahkan metromini
morat marit setoran,
kantong tipis dibawa pulang,
sembako terhambat, harga meningkat
pedagang terhalang, kesempatan melayang..
pelajar terlantar, pegawai terlambat
semua lini lintang pukang,
sembako langka ditempatnya,
pedagang sembunyi pulang,
transportasi buntu disimpul keramaian...
dan semua harga melambung,
kegiatan sosial ekonomi putus sambung,
para pelajar, pegawai, karyawan terperangkap
sampaikah hakekat yang diusung,
sebandingkah BBM naik,
jika harus dibayar dengan bertumpuk kepincangan,
mari menimbang rasa ,
sebab kitalah Panglima negara,
Kedaulatan rakyat diatas segala galanya,
rakyat mana yang kita bela,
jika caranya ANARKIS belaka ?
kenapa menggunakan kaca mata kuda,
bicaralah dengan HATI NURANI,
demi kedamaian negeri ini,
milik kita bersama......
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------
----Makassar, 28 Maret 2012. Catatan putraq Fajar.--

IZINKAN AKU BERTANYA


kalau bukan karena awan,
pastilah hari masih terang,
kalau bukan karena kawan,
pastilah hati sudah meradang

Bukan jalanya yang berliku
tapi nanarnya pandangan mata
bukan watakku untuk menipu
tapi itulah kenyataannya

Jangan ditunggu langit yang biru,
bisa nanti mendung tiba tiba,
jangan ditunggu hambar hatimu,
bisa nanti menyesal akhirnya,

Sejak semula belum ada sampulnya,
kenapa kini disobek semua,
sejak semula belum yakin tujuannya,
kenapa kini dendam membara

---oleh Drs Mustahari Sembiring---------------------------
---Makassar, batas kota sunyi, 27 Maret 2012.--------

Selasa, 27 Maret 2012

TERLINDAS TANPA BALAS


Ketika jarak mulai menenggelamkan ingatan,
rindu adalah pematik yang menghangatkan kenangan,
cinta ini sempurna,
tetapi rindu begitu sederhana,
sesederhana cintaku yang sempurna,
aku ibarat kupu-kupu,
yang terbujur kaku pada lintasan waktu,
terlindas tanpa balas,
tercabik dalam sebuah kubik.

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 27 Maret 2012,Catatan cinta Putri Melaci-----

AKULAH PERINDU


Kadang aku merasa rinduku bunga perdu,
membiarkan sarinya terbang ditiup angin,
lalu jatuh di kelopak bunga lain,
tapi harapan hanyalah harapan,
harapan yang mulai membangunkan,
mata seribu bulan,
aku masih naif.........
menganggapmu sebagai berhala,
Di sana,,,,,,,
di ujung jalan tanpa cahaya,
rindu yang buta menemukan rumahnya,
Ya,,,,,,,,,,
akulah perindu,
perindu yang senantiasa menyemat namamu,
disetiap kuncup do'aku,
mungkinkah rindu adalah jalan,
untukku pulang ke pada masa silamku.

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 27 Maret 2012-----

LUKA BERUJUNG DO'A



Ketika sajak kian menyederhanakan jarak,
tak terasa waktu luruh mendewasakan rindu,,,,,,
Sebenarnya apa yang sedang kurindukan?
Senja, cuaca seusai hujan, Kau,atau sebuah pertemuan?
Kau tahu sayang,
seperti apa wujud rindu?
Ialah luka yang berujung doa,
lihatlah kekasih........
hatiku tertata ulang senyaman yang kau mau,
karena rindu adalah rasa ingin pulang,
karna tak selamanya rindu menebar jarak pada lengan ini,
bisa saja lewat sepasang mata,
atau mungkin kelak rindu akan membunuh sepi,
dengan caranya sendiri,
sebab raga fana ini tak sanggup mengekalkan.

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 27 Maret 2012-----

JANGAN PERGI


Jangan pergi
apalagi dengan sebongkah sunyi,
kerna diri perlukan lentera,
tuk terangi jalannya hati,
jalan panjang tak berujung,
jangan pula kelak tersandung,
sesali diri

Jangan pergi,
membawa segumpal gundah,
semakin jauh semakin resah nanti,
sebab yang dicari,
ada disini,
dibalik bayang bayang keraguan,
karena itulah proses,
mata ujian buat kenaikan,
jangan ditinggalkan terbengkalai,
benahilah yang ada

Jangan pergi,
lebih bijak buka hati,
meletakkan galau, resah bahkan lelah
diberanda hati,
tengadahkan kalbu, lurus kepada NYA
niscaya lukamu dibalur NYA,
lelahmu dihilangkan NYA,
harapanmu diperbahurui NYA...

----oleh Drs Mustahari Sembiring.----------------------
----Makassar, 27 Maret 2012. Catatan khusus putra Fajar.--

KUTERIMA TITIPAN MALAM


Sekarang aku terjaga,
hentakanmu membangunkan mimpiku,
seketika itu juga,
semua telah tiada,sirna
sebab malam mengabarkan hampa,
dititipkannya pada rembulan separuh,
dan dengan saksi bintang,
kuterima jua suguhanmu,
meski dengan terbata bata,
kan kususuri jalan pulang,
hingga tiba digaris awal hadirku,
dikotamu...
Akupun tau sengajamu,
seakan tak pernah singgah
disana...
Meski aku tak suka terjaga,
namun semua mimpi telah sirna,
meninggalkan rongga hampa,
dan semua kesempatanku,
telah kau rampas dengan sepihak,
mematungkan jiwa layaknya pemula,
inikah upah atas ketulusanku,
setelah semua bilik kubuka,
dan kau patahkan kuncinya.....
sebelum pamit, kutitp mantera jiwa
agar kelak Sang Ghoib,
tak membalaskan mata ganti mata....

------oleh Drs Mustahari Sembiring.--------------------------
------Makassar, Bersama rintih cemara, 26 Maret 2012.----
------Serat jiwa luka putra Fajar------------------------------

MENGEJA SUNYI, SEIKAT MIMPI


Terima kasih,
telah mengundangku mengeja sunyi,
diselingi canda sunyi yang sesunyi sunyinya,
bahkan ikhlasmu kubaca putih,
menawarkan perenungan,
dan tak lupa,
seikat mimpi dicahaya sukma,
juga , terima kasih setulusnya
telah mengijinkanku bermimpi,
meski tetap terjaga,
dan aku yakin,
kau pasti tau jawabnya,
dengan segala keterbatasanku,
tak mungkin kujanjikan itu,
ya,...tetaplah jadi rembulan,
setidaknya dalam bait bait mimpiku,
agar bisa kucatat nostalgia,
bahwa aku pernah bermimpi
dan malah berbuah mimpi lagi,
disepanjang tembang yang kau lantunkan,
meski isyaratku,
tetap saja jadi teka teki...
entahlah.....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------------------
-----Makassar, setelah kuterima pernyataanmu, 26 Maret 2012.---
-----Serat jiwa putra fajar, bagian akhir sebuah catatan.------------

MERAIH MIMPI


Tolong bantu aku,
memilih malam atau siang,
menentukan maju atau mundur,
bersikap tulus atau akal bulus,
berkata apa adanya atau bersandiwara,
tapi putuskanlah secara adil,
agar jangan ada yang terluka....
dan kuharap,
hatiku juga perlu diberi hak seperlunya,
meski cuma sebatas kenang,
sebab meraihmu adalah mimpi,
semakin kukejar ,
malah menjauh kau lari.....
sungguh, tolong bantu aku
menata kata agar santun kalimatnya,
menjaga sikap agar tidak menyakiti,
menyiapkan perbuatan seturut kemauan,
jika boleh,
tanyakan pula pada raut wajahku,
sejuta kata yang tersirat dari jiwa,
taukah sesungguhnya,
ujung kata penutup
sudah disematkan dirongga kalbu,
andai kau tau itu...
asal jangan kau minta
aku relakan kau jadi sesaji Batara kala
jadi, tolonglah aku....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.---------------------------------------
-----Makassar, senin malam, 26 Maret 2012. Serat jiwa putra fajar.---

PANGGILAN JIWA


Sejak dua pekan ini,
begitu banyak kubertanya pada awan,
hingga tanya yang tak berjawabpun kutanyakan,
kerna memang ingin kukemas sebisanya,
jangan sampai ada lagi yang terluka,
laiknya kewajiban panggilan jiwa
menapaktilasi dera,
memunguti derita,
bahkan kugendong kemana mana,
lara, luka berbumbu duka
entah untuk apa,
jangan ditanya,
lalu beberapa depa aku surut,
bukan kalut apalagi takut,
kerna sedulur sepancerku berisyarat,
ya...sesungguhnya , aku
cuma silluit hitam selintas malam
segera pupus dihalau pagi,
padahal jujur sejujurnya ,
sekujur jiwa luka luka,
tapi kodrat sudah tersurat,
karma sudah kuterima,
sebisaku kulakonkan dalam senyuman,
meski sedikit demi sedikit nyali teriris,
duh...selasih mekar terlalu dini,
duh... Gusti Pemilik Pakem Maha Melodrama,
apa yang harus kubenahi..??

-----Oleh Drs Mustahari Sembiring.----------------------------
-----Makassar, bersama nyanyian cemara, 26 Maret 2012.--
-----Serat jiwa Putra Fajar.--------------------------------------

BILIK - BILIK SANUBARI


Tiba tiba nyeri
menyusup disela bilik sanubari,
segera kuyakini,
pastilah senada getaran jiwa,
tapi, pasti juga segera dipungkiri
entah untuk apa terus menghidupkan bara,
padahal iya kata disukma,
bahkan menjalar disekujur urat nadi
barangkali...inilah proses pencarian jati diri..
bangun dari reruntuhan sketsa hidup,
duh...selasih mekar terlalu dini,
sesekali, tengoklah kedalam hati
lalu henti sejenak,
menghitung peruntungan ,
tak akan berujung ditarikan nafas,
apa yang dicari..??
kefanaan yang terlalu mahal !!
jika harus mengorbankan yang hakiki,
dengarlah tembang mentari pagi,
jangan tantang silau sinarnya......

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.----------------
-----Makassar, Desir cemara 26 Maret 2012. ----
---- Serat jiwa Putra Fajar.-------------------------

GELOMBANG SAMUDRA


Daun cemara pun
satu persatu luruh kebumi,
tembang ratapan menyayat sukma,
senada semilir bayu membelai alam,
darimana datangnya, kemana perginya..???
cuma langit yang mencatat hadirnya,
tapi senja telah mengundangnya,
agar ikut jadi saksi sebuah ketulusan,
melantunkan tembang campur sari,
meskipun tak semua orang menyukai,
tapi perannya bukan sandiwara sebabak,
apalagi untuk mencari kenikmatan duniawi,
ya....memang ia gelombang samudra,
terus bergelora,
kadang malah terkesan murka
padahal itu adalah pembelajaran,
pengejawantahan keseluruhan welas asih,
buat selasih yang mekarnya terlalu pagi,
duh....memang sudah jalan takdir,
bagianku menyiangi, menyiapkan jalan
menyingkirkan onak duri sebisaku,
meluruskan alur lelana,
layaknya peruntungan mentari,
itulah aku, putra Fajar...
aku tau, sekarang bara masih terus kau nyalakan
bagiku, maju kena mundur pun kena,
semoga segera kau pahami hikmat,
meski keberadaanku tak punya harkat....

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------
-----Makassar, Bersama deru ombak , 26 Maret 2012---
-----serat jiwa putra fajar.---------------------------------

MERINDUKANMU


Aku terdiam di bawah sinar rembulan dan germelapan bintang,sendiri di tempat yang sunyi ini,hanya mereka bulan dan bintanglah yang selalu menemaniku di malam ini.

Andai mereka bisa mendengar dan berbicara denganku,aku akan sampaikan salam rinduku kepadamu.

Ketika mata ini mulai terpejam,terlelap dalam gelapnya malam,aku ingin bertemu kamu,menemani aku dalam mimpi indah di malam ini sampai pagi yang membangunkan ku.

Oleh : Gusti Winarni

MENGEJAR MATAHARI TENGGELAM DI JALAN MAILOBORO


Sewaktu ku dengar lagu-lagu Mas Ignatius Bagaskoro Katon alyas Mas Katon Bagaskara
yang filosofis , estetis dan romantis ada " Masih saja , kuingin kau ada untukku dan izinkan ku memuja "
merayu hati untuk ku tulis kisahku dulu tahun 2006 di jala Malioboro , Yogyakarta
ku masih duduk di bangku pertengahan kelas 2 SMA
dari desa sidomulyo melaju becak nikmati udara pagi dan ramainya kota
sejenak singgah puaskan mata dengan peninggalan sejarah di keraton yogyakarta
kemudian menulusuri jalan alun-alun utara
hingga jalan trikora
persimpangan pasar bringharjo
sebelum perempatan tugu jogja ,
masih saja kudapati para cacat yang menjual rokok di tepi jalan
meneriakkan dagangannya di sepanjang berdiri kokoh dan angkuh megah bangunan
sehabis melewati jalan Ahmad Yani juga jalan Malioboro tempat ku mencari cindera mata
lesehan-lesehan menjajakan makanan khas jogja mengundang selera

Mendung nampak penuhi langit-langit kota ,
mengundang gerimis hujan tuk segera turun
bias lampu hias berjejeran di sepanjang portal
satu per satu terangi
mulai dari papan yang bertuliskan " Jl.Malioboro " dan aksara jawanya
hingga sepanjang jalan Ahmad Yani

Pemandangan orang-orang menjajakan khas jajanannya
tak surut biar gerimis turun sayupi matahari di ambang batas kota
lesehan ramai orang menikmati malam dan irama juga aroma jogja
melayang hingga paruh malam usai gerimis berganti hujan juga


Oleh : Wong Djogja
Yogyakarta

ADAKAH


Adakah rasa itu di hati kita masing-masing sebenarnya .
Mengapa kita saling diam dan munafikkan kenyataan yang ada .
Nafas rongga dada menyesak seadanya . Ketika harus ikhlaskan " Cinta " yang terlewatkan .
Kini kita terpisahkan karena keadaan .
Saling diam sebenarnya itu bukanlah pilihan .
Tapi mengapa seolah kita saling ego memaksa keinginan .
Yang terkadang hati hanya bisa bermanja pada mimpi dan mati membusuk kalah pada kenyataan . Waktu menertawakan pahitnya tragedi yang ada .
Mungkin atau tidak ,
benar-benar kisah sudah mati dan hanya menjadi sampah sia-sia .
Adakah rasa itu di hatimu sebenarnya ,
ku tanya itu untuk yang ke sekian kalinya .
Hingga sekarang masih ku terbayang rasa ragu karena sikapmu yang menghampa .
Aku diam kau diam pula .
Aku pergi kaupun tiada .
Entahlah ,
apa yang ada di hati kita masing-masing sebenarnya ? .
Hati habis sudah tersiksa , karena ujung kepastian tak jua ku temui .
Adakah rasa itu di hati kita masing-masing sebenarnya ,
Tiadakah atau kita sama-sama malu dan ragu ? .
Dinding begitu tebal dan tinggi menghalang memang .
Tapi keyakinan yakin mampu dan bisa kalahkan untuk menang .
Tangguhku enggan tuk mau mengalah .
Tapi kenyataannya semua terlewatkan hingga hilang menjauh sudah .


Oleh : Wong Djogja
Yogyakarta

SURAT BUAT (ALMARHUM) BAPAK


Bapak ! ,
Apa kabar ?
sore ini aku ingin ketemu Bapak
tapi bapak pasti sibuk sekali
sudah lama kita nggak ketemu

Sore ini , hari ini
nggak tahu kenapa ,
anakmu ini kangeeennn banget ama Bapak
Bapak apa kabarnya ?
gimana keadaan Bapak sekarang ?
apa Bapak nggak merasa kangen
Kangen ama anakmu ini , Simbok , Adik-adik , Kakak , juga yang lain ?

Oh ya Pak ,
kemaren aku ke ladang sawah punya kita
aku kangeennn banget ama suasana dan pemandangan kayak dulu
sejak Bapak nggak ada ,
suasananya berbeda pak ,
Simbok sering bersusah payah kalo nggak ada Bapak
Kakak terlalu sibuk dengan keluarganya masing-masing
Adik-Adik , Bapak tahu sendiri ,
mereka masih sekolah dan belum bisa apa-apa
dan Aku ,
Aku sibuk merantau di negeri orang mencari pengalaman hidup ,
belajar mencari nafkah sendiri juga hidup berkecukupan sendiri

Kalo Bapak sempat balas surat ini
aku tunggu ya Pak ,
pasti ntar Simbok , Kakak , Adik , juga yang lain
bakal seneeeenngggg banget baca surat dari Bapak
Bapak jangan lupa Balas ya ,
salam damai dan hangat selalu
teruntuk Bapak Tersayang ,
dari Anak Bontotmu .

Oleh : Wong Djogja
Yogyakarta

Senin, 26 Maret 2012

LUKAMu


lukamu dlam prjalanan hidup mu
tampak suram ku rasakan cerita cinta kasih mu
kau slalu berusaha tabah kau slalu brusaha kuat
... untuknya yg kau cinta...
Ntahlah pa yg kau pikir kau mengejarnya se akan dia adlh segalanya...

Kadang akupun merasa terluka saat melihat mu terpuruk dalam kecewa...
Tapi aku bukan lah siapa2
tak pantas ku ikut terlarut dalam rasamu
ku sadar ku tak pantas

ku sadar ku tak harus
tapi haruskah ku berdiam melihat mu terluka kawan...
Haruskah ku tulikan telinga mendengar keluh kesahmu...
Sudah lah hapuslah air mata mu
hentikan lah keluh kesahmu
tak perlu kau larut dalam kesedihanmu...


Oleh : Arief Clalucyank
i Depok 2 Tengah, Jawa Barat

Minggu, 25 Maret 2012

KAU PATAHKAN NYALI


Kau
terlalu angkuh
untuk kurengkuh,

Kau
terlalu jauh
untuk kusentuh

Kan kucoba penuhi pintamu,
kupatuhi catatan itu,
kuaminkan sumpahmu,
kuhapus memori, tilik sandi
sesuai janji diri,
bantulah aku untuk itu....

jika kau yang membuat prasasti,
manalah mungkin kusodorkan nyali,
jika kau yang merenggangkan diri,
bagaimana mungkin kuberani memulai...

sudah kucoba meletakkan harga diri,
tapi gayungku tak bersambut, patahlah kini...

-----oleh Drs Mustahari Sembiring----
-----Makassar, dini hari yang menggigil, selasa 21 Februari 2012 //04.30.-----

CERAHKAN JIWA DENGAN KASIH


Beningkan hati dengan CINTA,
cerahkan jiwa dengan KASIH,
lalui hari dengan SENYUMAN ceria,
bukan alasan untuk melepaskan,
tapi tak ada alasan untuk bertahan,
kalau kau benar-benar mencintai,
kau akan mempertahankan,
kini sisa harapan kosong,
yg seolah-olahmenunjukan cinta,
yg bersambut padahal itu hanya,
bayangan semu yg hanya menimbulkan luka,
yg dlm karna pengharapan,
semenjak pertama kali mengenal dirimu,
aku selalu mencoba untuk belajar terus,
yaitu belajar menjadi,
yg terbaik buatmu,
aku belajar mengenal kata cinta darimu,
aku tidak mengenal kata menyerah dan putus asa.

By.4lm@ Ms
Makassar 21 febr 2012......

AKU INGIN KEMBALI BERSAMAMU


Disa'at sosok indah terlintas di pikiranku...,
Jiwaku bagaikan di tarik di masa lampau...,
Kerinduan muncul di balik tirai hatiku...,
Kenangaan yang kita lalui bersama dulu...,
Kini teringat masa masa indah bersamamu...,

Ketika ku ingat kembali kenangan kita dulu...,
Tidak terasa kita sudah berpisah 5 tahun yang lalu...,
Di sa'at kerinduan menjelma hatiku...,
Aku ingin bertemu walau hanya bayangmu...,
Aku ingin bicara tentang cerita cintaku...,
Cerita cinta yang selalu menyakitiku...,

Wahai sosok indah yang menjelma hatiku...,
Datanglah di mimpi mimpi indahku...,
Aku ingin kembali Bersenda gurau denganmu...,
Merajut persahabatan denganmu...,
Seperti yang kita lalui dulu...,

cipt : Agung Suharmanto
Tanjungbalai,Sumatera Utara
selasa,21 february 2012
20:04

SAPAAN CINTA YANG INDAH



Walaupun cintamu,
bagaikan angin dan tak terlihat jelas,
tetapi aku bisa merasakan
sapaan cinta yg indah darimu'
meski itu hanya perasaanku saja.
biarlah cinta mengalir apa adanya,
dari lubuk hati terdalam,
suci adanya,
abadi selamanya
terjaga kemurnianya membasuh jiwa.
untuk kucatat seindah puja puji para dewa,
kulukis dengan tinta kalbu,
disejarah hidupku.........
-----By.4lm@ Ms-----
-----Makassar 22 febr 2012-----