Maafkan
jika sajakku berbaris selukis gambarmu
sebab memang sukma penuh ruh ketiadaan,
seperti kukatakan tak ada tempat bagiku bersuarakan sumbang
ditanah rantau berbilang penuh bimbang,
sebab yang kutau cuma satu satunya jejakmu
melintasi berandaku yang pertama dan entah ada atau tidak lagi,
sebab gerbang terus saja terkunci, meski kucoba melapangkan dada
agar leluasa siapa saja mampir disana, seperti yang kau contohkkan
sayangnya tak satupun sudi tampakkan muka,
sebab gambarmu ada disetiap sudut biliknya
maka pintaku :
tolonglah kembalikan kunci dan catatan sukma yang ikut kau bawa,
dan ambillah semua gambar dan potret kebersamaan itu,
saat kau ngambek, meninggalkan lukisan belum berjiwa
aku juga berhak tertawa seperti bahagiamu,
akan kusembunyikan semua kecewaku
dibalik senyumanmu....
----by Perlazank Menthaze anak melumang.-----
----Tanah rantau sapo terulang, Sabtu siang 21 July 2012. 11: 56.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar