Gemuruh rindu menghanyutkan jiwa,
pada tepian pantai cinta,
siur angin asmara,
terdekap erat di dada
Terajut sutra cinta,
pada sebongkah hati yang meraja,
terpanah jiwa merindu bak permata,
pada tepi senja nan merah
Melati-cantik dalam balutan putih,
berbagi wangi tanpa pamrih,
cinta merengkuh rindu penuh kasih.
Perlahan.....
langit memerah menghantarkan mentari undur diri,
rindu merasa sendiri
ngilu tak mau pergi.
Oleh : Preman Pandu
Taoyuan,12July2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar