Selembar malam daun kerinduan dipucuk cinta...
bunga-bunga mimpi putik tebarkan harum kelopak kasih,
jauh entah berduri....aroma hanya milik asmara.
Selembar waktu daun kerinduan dihijaunya cinta...
warna-warna mimpi madu alirkan manis kelopak kasih,
dekat entah berduri....semerbak hanya milik kasmaran.
kumulai berjalan dari arah tiap waktu senggang ditawamu,
ada kisah...tentang malam yang hanya tersipu renyah dalam kuluman rindunya.
Lelahmu bukan amarah saat kumulai membelai raga cintamu,
lelahmu bukan asmara saat kumulai memeluk aura kasihmu,
lelah ini hanya cinta...lelah ini hanya rindu...sesaat atau sebait kata hanya syair kerinduan terkulai mesra disapuan cintamu.
Disini kau ada...disana kau ada...tentang cinta yang tak seperti dian malam saat gelap mencari wajahmu.
Disini kau ada...disana kau ada...tentang rasa yang tak sejawat permata pagi saat temaram mencari tubuhmu.
Selembar malam bunga kerinduan dipuncak rasa...
malam-malam warna rindu tebarkan risau kelopak mata,
jauh akan berdiri....aroama tetap milik kesejukan.
Selembar waktu bunga kerinduan diwarnanya rasa...
gelap-gelap warna kemuning pancarkan sirat kelopak mata,
dekat akan berdiri....semerbak tetap milik kedamaian. (KAU..AKU...dan GUSTI ALLOH)
Oleh : Andy Harry Andy'Art
— di DI jogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar