Karena kau paksa
maka aku harus henti ditengah jalan sesunyi telaga
ditinggalkan penjemput dengan sebab yang tak pasti
manalagi tak berbekal peta jiwa,
sedang aku baru kemarin kau ajak keberandamu
maka menjadi asinglah diri ,tatapan semua mata menghunjam tajam
mengiris lembar perlembar kenyataan pahit
dan kau lupa atau sengaja tidak tinggalkan kunci pembuka pintu maaf
buat kuhenti sejenak dari penat yang tak terkira,
aku yang cuma jadi bahan geguyonan bagimu
sekarang gelandangan diberanda asing tak berteman,
bagaimana aku harus menyusulmu
jika isyarat apapun tak kau titipkan,
bagiku : semua jadi jebakan,
menjatuhkanku kedalam telaga kesunyian jiwa
jangankan meronta, bernafaspun aku hampir tak bisa
sebab lara yang nestapa,
terus kau kirimkan.---
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.---
-----Makassar sapo terulang, Selasa 24 July 2012. 11:45.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar