Kuyup rindu inginku hanya satu,
berteduh di jelaga matamu,
di keteduhan dekapmu,
aku menemukan surga paling rahasia,
sepasang debar yang hanya,
mendetakkan namaku setiap waktu,
nantikan kita yang dipertemukan waktu,
berjalan di teduh langit yang sama menjadi satu,
aku berteduh pada temaram malam,
berlindung dari rindumu yang deras berjatuhan,
lelahku berkelana.......
kau bintang malam begitu menggoda,
mencari-cari tempat tuk berteduh di bawah purnama,
inilah rumah kita kelak,
jendela dengan pandangan lepas pantai,
yang menenggelamkan senja teduh,
kita yang melarut dalam peluk,
membina rumah tangga yang sakinah,
-----by putri meylaci-----
-----Makssar 9 Agustus 2012-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar