RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Rabu, 14 November 2012

MALAM SATU SURO, MENJAMAS PUSAKA JIWA RAGA


Sejak subuh menyapa labuh,
keluar rumah mesti hitung langkah, mulai langkah genap
dengarkanlah bisikan alam , isyaratnya tumpah.

Daun kembang kemuning luruh ditadah pasir kering,
pertanda alamku mulai garing.
Angin berhembus silang sungsang menyapu debu ikut ngambang,
sapa alam yang tak ramah.

Kembang tujuh rupa,
disebelah bungkusan kemenyan putih .
Air dari sembilan ulu ,berjejer sanding rasa.
Jajanan pasar, bubur tujuh rupa, kembang loyang ,sekapur sirih .
Tembakau Deli pilih kuning tinggi nikotin.
Sesajen penjamas pusaka keramat sang Tolak bala.

Malam satu suro, keramatlah waktu, udara, ruang dan nuansa.
Saat mana menghaturkan hormat pada yang harus dihormati.
Segala dupa siap mengepulkan asap wewangian,
ditadah langit cerah , bermandikan air suci diawali mantera yang sejatinya doa.
Menjamas pusaka jiwa dan pusaka raga..

Duhai Gusti Pangeran Welas Asih,
semua lelakon ini , janganlah menjadi musrik, bergeser memuji sirik.
Segala lelakon ini cuma cara, pada MU jua semua bermuara...
Ijinkan kujamas jiwa raga dicahaya rembulan malam dalam gulitanya kehidupan...

-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra fajar.-----
-----Makassar sapo terulang, Rabu sore 14 Nov 2012.----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar