RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 24 November 2012

PROGRAM PERISAI HIDUP


Sahabat, ada dua sebab kenapa kita begitu semangatnya bekerja keras peras keringat menghabiskan hampir separuh waktu dalam sehari bahkan lebih, ya... karena kita ingin meraih KENIKMATAN dan menghindari SENGSARA istilah Qur'annya BASYIIRON wa NADZIIRON. Kalo kenikmatan masing-masing kita sangat RELATIF cara mencapainya, ada yang ingin segera, ada yang santai-santai saja bahkan ada yang tidak berkeinginan sama sekali karena FANAnya dan Cuma SESA'AT nya itu.



Tapi kalo SENGSARA hampir semua kita selalu menghindarinya baik di Dunia ini apalagi nanti di Akhirat, ya sebisa mungkin kita gak pernah ketemu itu yang namanya miskin, hidup susah serba kekurangan, Broken Home, apalagi sakit keras berlama-lama, lecet dikit saja kalo bisa jangan, Banjir, Gempa apalagi Tsunami , wah tambah gak mau lagi kita ketemu yang mengerikan seperti itu.



Nah, gak mau kan kita hidup sengsara, ketemu saja jangan sampai, apalagi bener-bener sengsara, na'udzubillahi min dzaalik, ya tapi kalo sudah berusaha menghidar masih juga terjebak, ya itulah yang namnya Taqdir, kita terima saja dengan Tulus Ikhlash.



Tapi kalo ada KIAT JITU agar kita gak pernah ketemu itu yang namanya SENGSARA seumur-umur hidup kita, bagaimana ? mau ? ya maulah, apa tuh kiatnya ? gampang saja kok, yang namnya Sengsara itu selalu menyerang kita secara tiba-tiba, makanya kita harus punya yang namanya PERISAI yang canggih yang mampu menangkal serangan Sengsara itu secara Otomatis, wah ada-ada saja, nih ! lho iya harus itu, gak mahal kok belinya, wah pake beli segala ya! Lha iya, itu kan kebutuhan yang urgen kita, masak gak mau beli sih. Ya kalo gak mau beli Perisai ya siap-siap saja diserang Sengsara dan terimalah dengan tulus ikhlash, he he he.....itu juga gak masalah tergantung ketangguhan cara hidup kita.



PERISAI apaan sih kok bisa otomatis menangkal serangan sengsara ? mau tau namanya ? SEDEKAH !, wah sedekah-lagi sedekah lagi, lho jangan salah, Sedekah itu GAK HARUS PAKE UANG kok, senyum itu sedekah, zikir dan sholawat juga sedekah, Sholat Dhuha sedekah juga, mendidik anak, menolong orang susah tambah sedekah, pokoknya segala bentuk kebajikan yang memberi manfaat untuk banyak orang itulah sedekah, artinya semua kita itu mampu melaksanakan itu semua menimal salah satu diantaranya, betul ?



Nah agar PERISAI kita itu bekerja secara otomatis maka SEDEKAH itu harus kita lakukan SETIAP HARI bahkan kalo bisa SETIAP PAGI ketika kita baru bangun tidur, wah gila, jangan-jangan pembodohan nih... mana dalilnya ? coba dech kita analisis pesan Rosulullah SAW berikut ini :



" Bersegeralah untuk bersedekah karena yang namanya bala'(Bencana=musibah=sengsara) itu TIDAK akan pernah MENDAHULUI sedekah ". ( coba mendahului kita saja gak bisa, apalagi mau menyerang, ketinggalan jauh men...)



" Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah, ia tidak akan terkena sasaran bala' " ( ini baru jaminan alias asuransi yang paling handal dan bekerja secara otomastis gak pake birokrasi klaim sana sini, inilah yang mestinya kita miliki ).



Bahkan Ibnu Qoyyim al-Jauziyah mengatakan bahwa sedekah itu mampu menolak berbagai bencana meskipun pelakunya bukan orang Muslim, pantes saja Bill Gate tambah kaya, Tung Desem juga Berani Hujan Duit.



Terus gimana caranya bisa sedekah setiap pagi ? bagi yang masih nganggur belum punya penghasilan, sedekahnya harus lebih besar ! lho kok gitu ? lha iya kan waktu luang dan tenaganya masih banyak. bangun harus lebih pagi, minimal satu jam sebelum Adzan Shubuh, ambil air wudhu atau mandi lalu Sholat Tahajjud 2 rakaat sampai 11 rakaat, terus baca tahmid, tasbih dan tahlil sampai Shubuh, sudah Sholat Shubuh baca Al-Qur'an terus bersih-bersih rumah dan lingkungan bila perlu halaman atau kebun tetangga dan saudara juga diperindah, lalu programkan setiap hari bersihkan satu atau dua Masjid sekalian Sholat Dhuha di Masjid itu 2 rakaat sampai 8 rakaat. Nah itu saja kalo bisa kita lakukan nilai sedekahnya sudah sangat-sangat besar apalagi kalo mau ditambah lagi misalnya kasih bimbingan belajar adik-adik kita atau anak-anak sekitar baca tulis atau baca Al-Qur'an, lebih besar lagi tuh sedekahnya. Ditambah lagi kalo Sholat Jama'ahnya tepat waktu dan selalu di Masjid wah tambah gak kehitung besaran sedekahnya itu. Mestinya seperti itulah ketika kita dalam posisi pengangguran harus lebih banyak bersedekah ! dan yakin, gak lama pasti dapat kerjaan !



Bukan malah sebaliknya, sudah pengangguran bangun kesiangan, malasnya gak ketulungan, hari-hari Cuma habis untuk menghayal yang bukan-bukan, kira-kira siapa yang mau nawarin kerjaan ? he he he setan kali yee...



Tapi bagi kita yang sudah punya penghasilan walau masih pas-pasan, bangun tidur langsung sambar HP buka M-Banking, Transfer Sedekah dech, gampang n praktis kan ? berapa sedekahnya ? ya sesuai kemampuan saja gak usah dipaksakan besar-besar, kan ceritanya kita mau sedekah harian ! 1000 perak juga boleh, lebih juga gak apa-apa, kemana ? ke rekening RYI lah, ha ha ha, gak kok kemana saja bisa, yang kita yakini bener saja, emang ada yang gak bener ?, ya ada bahkan gak sedikit ! tapi kan kita gak boleh su'udhon, karena sebenarnya ketika kita mengeluarkan sedekah itu hakekatnya kita sedang bertransaksi sama Allah SWT bukan kepada penerimanya, Tapi kalo transfer dengan nilai kecil gitu harus dengan rekening Bank yang sama, karena kalo tidak sama biayanya lumayan, kena 5000 perak lho, keenakan Banknya kan, tapi kalo sama kan gak ada biaya.



Itulah enaknya kalo kita sudah punya penghasilan, tinggal kelola uang kita saja agar bisa optimal dan mengamankan kehidupan Akhirat kita tanpa harus melupakan kebutuhan Duniawi kita, misalnya agar harta kita selalu bersih, setiap awal bulan gajian atau dapat keuntungan usaha, langsung kita potong 2,5% untuk ZAKAT, agar kita terhindar dari segala bentuk resiko sengsara kita bayar premi Asuransi setiap bangun pagi dengan sedekah, di Akhir Bulan kalo masih ada yang tersisa juga, jangan lupa ABADIKAN juga dengan Sedekah atau WAKAF, karena justru itulah Harta kita yang sesungguhnya yang akan dapat kita nikmati sepuas-puasnya tanpa batas, walau nilai sedekah kita kelihatnnya tak seberapa.



Itu bukan berarti kita tidak perlu lagi melakukan sedekah ala pengangguran diatas, kalo kita mampu sedekah dengan harta dan juga melakukan sedekah ala pengangguran itu jauh lebih baik bahkan akan terjadi PERCEPATAN SUKSES Dunia Akhirat. Siapa sih yang gak mau dipercepat suksesnya oleh Allah SWT ? gak enak lho kalo setiap ingin memenuhi kebutuhan kita harus NGANTRI, ya kalo ngantri di dunia sih masih mendingan, 1 jam sampai 1 harian lah, tapi kalo di Akhirat, kita akan ngantri bersama milyaran ummat manusia dari segala zaman, nah kalo kita kita gak punya ‘KARTU SAKTI' dari Allah SWT, gak bakalan kita bisa ketemu Allah SWT dari ‘Pintu Rahasia'.



Hebatnya lagi, sedekah kita itu bukan hanya bisa memproteksi diri kita tapi memberi dampak manfaat yang sangat luas kepada Generasi kita, itulah enaknya kalo kita sedekah berjama'ah, gak terasa tapi dampaknya luar biasa, coba kalo kita punya uang 10 ribu lalu kita datang ke Panti Asuhan untuk sedekah, kok rasanya gimana gitu, gak enak n malu gitulah.



Beda kalo kita sedekah dengan seribu saja setiap hari bersama 100rb jama'ah di FB RYI, itu bisa terkumpul 3 Milyar lho, wuih dahsyat ya apalagi kalo bisa lebih dari 1000 perak per harinya, dengan 3 Milyar per bulan, betapa hebat dan canggihnya Generasi kita yang akan datang jika kita dukung dengan fasilitas yang memadahi, gak kebayang tuh kecepatan melesatnya, yuk kita mulai.....!



Sahabat, tetaplah semangat bersedekah dan mencoba bersedekah setiap hari sebagai Asuransi / Perisai Hidup kita, kalo ribet ya bisa seminggu sekali atau minimal sebulan sekali, sekescil apapun itu, jangan sampai tidak sama sekali, yakin kita bisa !



Jadi Kesimpulannya, Sedekah itu KEBUTUHAN KITA karena Harta yang kita Sedekahkan itu sebenarnya adalah HARTA ORANG LAIN yang dititipkan Allah kepada kita.

Kiriman : Ukhti Nisa
Oleh : Rumah Yatim Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar