RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Rabu, 29 Februari 2012

SURAT TERBUKA UNTUKMU ANAKKU


Anakku smamla,
ketika kau baca berita,
sontak kau gusar,
privasimu dilanggar,
kerna kau kira langkahmu benar,
memasang iklan mesra disurat kabar....

Anakku smamla,
kerna kau masih mabuk gaya,
sontak kau susun rencana gila,
orang didekatmu menikmatinya,
siapa tak suka menyantap hidangan dimeja
gratis pula,
waktu itu kau jadi ratu kebaya
duh...nikmatnya sorga dunia....

Anakku smamla,
kelak bila kau tak mabuk lagi,
saat teringat catatan didesa,
bawakan padaku lukisan bunga,
jangan lagi pertontonkan gambar kamasutra
sebab dirumah sudah penuh gambar tanpa busana
kaca mataku buram melihatnya,
apalagi usiaku sudah uzur,bau tanah pula.....

Anakku smamla,
jika kau tak hendak pulang,
kerna dikota sudah banyak pemuja,
kudoakan agar kau senang,riang gemilang
satu pintaku, jangan jadi kembang goyang
esok layu, semua hilang tak ada gunanya.....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.----
---Makassar, Malam yang dingin, 28 Februari 2012. Catatan putra fajar.---

MAKHLUK SEDERHANA


cinta yg dijalani terasa seperti kereta yg tidak punya rel,....
dikatakan hampa tpi terisi jga
bahkan sesaat bisa penuh dengan tiba tiba
bukan hanya skedar cinta tk beralas yg dia punya
bahkan kebencian dn rsa tk dianggap juga mnghmpirinya
seringkali prasaan2 yg tk wajar itu ia rasakan
tpi dy ttap mberi semngat pda diri ny
dgan prasan suka yg sngat berat iya katakan
"AKU BISA...AKU BISA...AKU BISAAAAAAAAA"

Oleh : PujaNgga BaHari
Tanjungbalai,Sumatera Utara

KAWANKU DI RANTAU


Bergulung gulung awan sore itu
Semilir angin menyapu wajah kami
Atmosfir bahagia terpancar
Bahagiaku bersamanya

Ingin ku putar
Kehidupanku saat itu
Saat ku merasa bahagia
Menjadi perhatian
Dihibur saat ku berduka

Ku pejam mata ini
Ku tutup mulut ini
Tapi tak seorang pun peduli
Ku terjebak hitamnya kesendirian

Kurindu kawanku dirantau
Kawan dekat sepermainanku
Kawan yang bisa membuatku bahagia
Suka duka didengarnya slalu

Lihatlah ku sekarang
Tersudut di ruang kehampaan
Tak ada seorang pun yang mau bersusah payah
Menolongku keluar dari kesepian

Kawanku dirantau...
Kau t'lah berjanji akan pulang
Sekarang ku ingin janjimu
Pulanglah...
Ku tak sanggup sendiri
Ku tak sanggup dalam sepi...

-By: Nabila Khairunnisa Bahar-
-Tanjung Balai, 29/02/2012-
::: Teruntuk kawanku Henna Athira :::

AKU TAK INGIN SANDIWARA


Kehidupanku gelap tiada memancarkan cahaya,,
Aku tak tahu ini salah siapa!
Telahku coba untuk melupakanmu,,
Tapi rasa luka susah dihapus,,

Sakit sangat sakit sekarang yang kurasa,,
Kenangan cinta yang hanya tinggal sejarah,,
Kucoba untuk merelakan semua ini,,
Rasa cinta didalam hati tak bisa membohongi semuanya,,

Sekarang aku mengerti,apa arti dari cinta sejati,,
Dan aku juga tahu,
Apa arti dari sebuah lambang cinta,,
Sulit mencari cinta yang kekal,,

Yang kutahu hanyalah,
Cinta untuk dimiliki,,
Dimanakah aku harus menemukan cinta sejatiku,,
Aku bosan dengan sandiwara dunia ini,,

Akankah aku menemukan cinta itu ??
Apakah aku tak akan terluka untuk yang kesekian kalinya ??
Hanya langkah yang menemukan takdirku,,
Aku lelah dengan RACUN dunia,,
Aku ingin mengakhiri semua ini,,
Agar aku tak merasa terluka lagi...


Oleh :
Rafki Cii Jomblo
Tanjungbalai,Sumatera Utara

RINDU


begitu terasa hangat
sanubari tak lagi penat
udara kuhirup rapat rapat
serapat kugemgam bayanganmu

seindah lagu cinta
semerdu seruling bambu
semerbak kuncup mawar merindu

ya Rabb aq rindu
waktu begitu cepat berlalu
masa mudaku pergi
kini hanya bisa kutoleh tanpa bisa kuraih

ya Rabb aq menyesal
hanya sejumput kebaikan
segumpal dosa
terus mengingatkan diriku

ya Rabb aq tak mau pergi
tapi.....apa daya..
waktu trus berjalan
aq harus berjalan

mengingat ingat
meraba raba....sifat buruk tersisa
mohon petunjuk Yaa Rabb

Oleh : Nining Agusti Wahyu Ningsih
Sidoarjo, Jawa Timur

NISFU PAK GURU



Upacara Penaikan Bendera yang sangat sangat begitu berbeda terasa.

Merah Putih dan Lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA Membuatku Melihat akan Kecintaan ku kepada Negeri ini, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Papua Terlihat dari Merah Putih.

Pancasila, Pembukaan UUD 1945 yg di baca Menjadi Bukti yang Kuat, bahwa Negeriku adalah Kebanggaanku di balik Retak nya Gading Pemerin...tahan Negeriku.

Kepada Allah Hamba Tetap Memohon Hajad dan Meminta Pertolongan, Jadikan lah Hamba Menjadi Salah Satu GURU di Negeri Ku ini.

Menjadi Guru Bagi diriku Sendiri adalah yang Pertama dan Utama.

2 Kelas Nisfu Mengajar Hari ini anakmu Yah dan Omakku.
Mereka begitu Kusayangi, Masalah Bandel atau Nakal, Itulah Anakmu Nisfu dulu Ayahku dan Mak Ku.
Jadi Awak Sudah Mengenal Bagaimana Kenakalan Mereka dengan Ilmu Psikologi Yg awak Pelajari di F.KIP Yah dan Mak ku.

Mereka begitu dokat dengan anakmu, Karena mereka Punya Kesukaan yg samo dgn anakmu.
Sepak Bola,Menyanyi, Selebriti Publik Figur Sport Entertain.

Memanifestasikan Kesukaan Mereka Dalam Ber Ekspresi, Berkarya Menemukan Sendiri Apa di Balik Janji Siswa yg di Bacakan setiap Upacara itu

Petukan Lonceng Pulang Terdengar , anak anaK menyalam Nisfu dgn BERUCAP =

Assalamualaykum Pak, Pulang awak yo Pak.

SUBHANALLAH MASYA ALLAH

Oleh : Sania Lubis
Tanjungbalai,Sumatera Utara

BURUH


8 jam bekerja
bergelut dengan mesin dan baja
tapi mengapa
buruh dibayar murah

dimanakah keadilan,dimanakah keadilan dimana???

Oleh : Bondeath Sick Ness
Cikarang, Jawa Barat

REMUK REDAM HINGGA PONDASI



Selebihnya,
kaulah kuncinya,
sudah kukatakan seadanya,
sejujurnya,
aku kecewa berat,
kalau boleh kujelaskan,
bangunanku remuk redam,
hingga ke pondasinya......
Selanjutnya,
beku kaku tak menentu,
tak ingin menyalahkanmu,
kujanjikan kebenaran,
biar kutenggelamkan,
dipantai malam ini.....
begitu ramainya disini,
tapi aku merasa sendirian,
terasing ditempatku berdiri,
diiringi nyanyian pengamen :
...lelaki dan rembulan.....
malam beringsut tak perduli,
tapi aku masih terpatri disini,
maka kini, ijinkan aku
undur diri,
agar tak menghalangi terbangmu lagi.

-----oleh Drs Mustahari Sembiring-----
-----Makassar, Pantai losari, 27 Februari 2012. Catatan bathin putra Fajar.---

KOPI TANPA GULA



Kawan,
beberapa saat kenal
kopi pahitmu
membuatku mual mual
muntah muntah,
menjijikan, memalukan dan
mulailah badmoods,
tapi aku masih bertandang.....

Kawan,
ditengah jalan kepadang luas
kau suguhkan lagi kopi tubruk
tanpa gula,
pake air dingin pula,
aku kembali mual mual,
semakin jijik,
kerna suguhanmu
cuma cangkirnya saja yang berwarna
kali ini kupaksa tetap bertandang

Kawan,
digang yang paling ujung
kita henti berbenah diri,
mencoba memahami teman sejalan,
tapi ketika hujan kau kira sudah reda,
kau suguhkan lagi kopi tanpa gula,
benar benar membuatku mual,
muntah dan menjijikkan
rupanya sudah biasa,
kau suguhkan kopi tanpa gula,
pada setiap tamu direlung sukma.....
maap, kali ini aku takkan bertandang lagi

-----oleh Drs Mustahari Sembiring....
-----Makassar, Sore yang dingin, 28 Februari 2012. Catatan tersimpan dipustakaku.---

JANJI BERBAGI RASA



Nah,sekarang
bagaimana kalau kita berbagi rasa,
caranya sederhana :
kau satu , aku satu
kau buka baju, aku buka baju,
adil kan ?
enak kan ?
tak usah berkata,
sebab kata cuma bahasa
tak usah adu bicara,
sebab bicara cuma silang sengketa
tak perlu tuduh menuduh,
sebab kita bukan pelakunya,
kita cuma wayang,
dari permainan sang dalang,
tapi jangan beradegan sendiri,
apalagi tak sesuai pakemnya,
kan kita pernah berjanji,
berbagi rasa,
timbanglah sendiri....

---oleh Drs Mustahari Sembiring.---
---Makassar, sapo terulang, 28 Februari 2012. Catatan prihatin putra fajar.---

HAMPA



Kulangkahkan kaki goyah,
jejak jejak tak menentu arah,
berserabutan galau, gelisah didada
berputar tak beraturan segala yang ada,
tak ada ujung pangkal yang nyata,
sebab semua menjadi ruang tak berjiwa,
udarapun beku,
malampun beringsut kelabu,
menanti ketidakpastian,
meski semua kumiliki,
tapi direlung nurani meratap nyeri,
terperangkap ku dibilikku sendiri,
jujur, ingin kugapai kenangan itu
tapi rentas diterpa pahitnya hidup,
mesti kemana aku berlari
membawa lara yang menggumpal dihati..
ingin kupergi jauh,
kembali kemasa lalu,
menganyam nostalgia sederhana,
pohon asmara yang sebenarnya,
ah...begitu ngilu rasanya kini,
berjalan dinegri asing dan sendiri dikeramaian....

oleh Drs Mustahari Sembiring,
Makassar, 28 febr 2012. Catatan buatmu adikku Nana DA.
semoga kehampaan ini segera berlalu......

PENANTIAN



Mendung telah jatuh menjadi hujan,
seolah langit tak mampu lagi menerima rindu yang aku titipkan,
kausulam selembar kenangan,
setajam jarum rindu menyisakan perih di dadaku,
malam ini hanyalah memoar penuh luka,
bagi sepasang bola mataku,
rindu yang berduka yang tak bersapa,
aku puntak paham kenapa,
tiada yang benar-benar,
semua kesementaraan silih berganti,
menjelma menjadi untaian kenangan,
ada yang tersisa dari hujan,
yang tak mampu diselesaikan oleh terang,
yang aku sebut penantian,
aku ingin dicintai,
seperti kau mencintai seluruh abjad dalam puisimu.....

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Kapung Popza 28 febr 2012-----

MAAFKU UNTUKMU KOKO



Maafkanku yang tak pernah mengerti maksud hatimu,
maafkanku karna tak pernah memaknai arti kesungguhanmu,
maafkanku karna tak mengerti arti tulusnya kasih dan,
sayang yang kau berikan untuku,
maaafkanku karna selalu menyia-nyiakan kasih sayangmu,
maafkanku karna aku yang selalu membuatmu marah hingga cemburu tak kehabisan,
maafkanku karna aku,kau hampir meninggalkan orang-orng yang terpenting dalam hidupmu,
maafkanku karna aku kau tidak mempedulikan orang-orang di sekitarmu,
maafkanku karna baru ku ketahui arti kasih sayang yang kau berikan untuku,
maafkanku karna aku baru mengetahui arti cintamu setelah ku sia-siakan selama ini,
bersama orang yang tak tulus menyayangku,

Maafkanku karna aku baru mengerti arti cintamu?
maafkanku karna aku baru menyesalinya?
maafkanku karna aku melepasmu begitu saja?
maafkan aku karna saat aku terjatuh kaupun merangkulku?
semua kata maafku hanya kuberikan untukmu?
maafkanku karna tak pernah memperjuangkanmu koko?
Maksih kau selalu ada untukku di saat terpuruku?

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 28 febr 2012.Penyesalanku selama ini pada orang yang selalu menyayangiku-----

MUNGKINKAH KU'GAPAI KEMBALI



Aku ingin kan,
kau menjadi seperti malam,
yang mampu tenangkan hatiku,
dan pagi yang sanggup terangi jiwaku......

Ku tau rembulan takkan mampu,
menandingi indahnya pancaran dua bola mataku,
maka izinkan aku memasuki, hatimu yang paling sunyi,
dimana luka dan nyeri,
kau simpan sendiri......

Ingin rasanya,
kau kembali merengkuhku erat,
genapkan setengah menjadi satu,
mungkinkah kugapai kembali,
semua yang telah kita lalui saat-saat indah,
kebersamaan itu........

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----28 febr 2012.Kisah cinta si Putri Melaci-----
Makassar

TUNGGU AKU DI NEGRI SEBRANG



Setelah ku susun dan ku atur rencanaku,
akhirnya ku temukan tanya jawab dalam hati,
setelah bertanya dalam hati yang terdalam,
akhirnya ku temukan jawabanya.....

Kemanakah lagkah kaki akan berhenti,
kemanakah cinta kan ku gapai,
kemanakah kasih dan sayang kan kuraih,
kemanakah kan kuhentikan langkah kakiku.......

Semua jawaban tentang tanyaku ada padamu,
semua yang ku harapkan dan ku inginkan ada padamu,
tunggu aku di negrimu,
tunggu aku di negri sebrang......

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Makassar 28 febr 2012-----

INGINKU TAK BANYAK



Sebelum ke berangkatanku,
sebelum ku berhanjak dari tempatku,
sebelum ku angkat kaki dari tempatku bertedu,
hanya satu inginku,
aku hanya ingin,
menghabiskan sisa waktuku menulis puisi,
aku ingin belajar lebih banyak lagi tentang puisi,
aku ingin mengetahui tentang kalimat bersayap,
yang tak pernah kumengerti,
mungkinkah bisa kumengerti dalam waktu yang singkat,
mungkinkah ilmu yang ku dapat bisa kukembangkan.....

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----28 febr 2012.Ke inginan terakhir Putri Melaci-----
Makasar

PENYESALAN



Setelah ku dengar suaramu,
kenapa air mataku berlinang membasahi pipiku,
apakah ini tanda penyesalanku selama ini karna menyia-nyiakanmu,
dari mataku mengalir sungai,
didalamnya ada perahu dikayuh rindu,
ia menerjang senyum lelaki di tepi jurang,
apakah ini bertanda waktu sedang belajar bagaimana menjadikan kita satu......

-----么Ɩ ℳ么.ℳs-----
-----Dikamarku 29 febr 2012-----
Makasar

Selasa, 28 Februari 2012

MALAM BERSAMA RINDU


Jika cinta adalah kata,
kau adalah lembaran puisi,
yang selalu habis kutulis,
dan aku hanyalah,
bait kata,
yang belum pernah kau baca,
tidak seharusnya,
aku terlalu banyak berharap,
sungguh itu hanya menyakitiku,
luka ini terlalu indah,
untuk kulupakan,
luka yang kau beri untukku,
kau terlalu indah bagiku,
memberi tawa dan tangis bersamaan,
sunyi ini yang,
menemani malam bersama rindu,
dari seseorang,
yang meninggalkanku......

By.4lm@ Ms
Makassar 20 fber 2012...

KNALPOT BLONG



brum..brum..
suara itu menggema di depan singgasana ku.
ku singkap si teman jendela
iya...terbuat dari kain dia,

brum..brum..
ku telaah lebih dalam dengan mata sebelah berat
ternyata...si kampungan bangsat dengan sepeda motornya,
memalukan..!!

hai..anak muda.
kau ini tinggal di sebuah kota
bukan di sebuah desa
kau pikir rakyat punya mata
yang tak bisa tidur seperti biasanya..

Oleh : Qie Qoek
KISAH NYATA DI TANJUNGBALAI, SUMATERA UTARA

MENGAPA HARUS AKU


Di tepi sana terlihat seorang pemuda yang melihat kaca kehidupannya....
meratapi nasibnya..
sembari bertanya pada langit & bumi
(DAN ITU AKU)

disana ia bertopengkan senyum abadi yg ..
berlapiskan air mata KEHANCURAN
(DAN ITU AKU)

Di sudut sana ia kesal dgn apa ygt ia alami...
Ia tak percaya dengan apa yang melanda keluarga tercinta ...
dia berusaha tabah , tapi sangat sulit baginya
Bagaikan menahan ASA di rindang batu yang
berjutakan kehancuran abadi
(DAN LAGI ITU AKU)

Disudut pintu sana..
tercurahhh segala keluhh kesah yang di pendam y...
pintu pengampunan dari-NYA yg maha kuasa

di pintu sana...... ia bersujud diri pada-NYA
memohon ringankan cobaan yang ia rasakannnnn
Menghapuskann luka pedih yg ia redam

Di pintu sana.... ia tak berhenti berdo'a...
tak berhenti bertasbihh ....
selalu melafazhkan asma-asma NYA
Sambil mengulit kenangan kembali
dan berfikir "MENGAPA HARUS AKU" ???

==== MALAM yg mencekam ====

karya: rezki ridho datmi
pukul20:49
Tanjungbalai,Sumatera Utara
tanggal:19-02-2012..

RINDUKU


Jangan kau hujani aq dngan kerinduan ni....
Gelisah ku tak brkesudahan....
Perihku kian meradang....
Aku lelaki yg lemah tk tau apapun tntang hidup....
Semua yg ber lalu sperti mimpi indah bagi ku....
Belum cukup kah kau mnghukum ku dngan jarak mu....
Lidah ku kelu...
Bibir ku trasa bisu tk mampu berucap saat aku merindu mu.....
Aku hnya ingin hadirmu....
Aku hnya ingin ksih cyank mu....
Aku hnya ingin cinta kasih mu....
Biar kanlah aku merindumu dngan sajak yg ber nyanyi....
Sbagai kidung rindu ku terhadap mu....

By: arief love estha
Depok 2 Tengah, Jawa Barat

ANGANKU



Hidup sepeti kpompong...
Trpenjara dlam ruang kterbatasan....
Tak sabar ku ingin jdi kupu2...
Penuh warna ke indahan memberi pesona pda penghuni2 alam...
Tapi justru angan ku mlayang...
Terjatuh dalam jurang yg gersang...
Penuh dngan duri kbencian...
Penuh dengan lumut kenistaan...
Penuh dngan limbah k bosanan....
Kawan...
Tegakah kau byarkan aku sndiri...
Hingga ku terpuruk dlam ksedihan....
Tawa ku adalah ksedihanku...
Tngis ku adlah kbhagiaan bagi mu yg ter indah....
By: arief love estha
Depok 2 Tengah, Jawa Barat

KESADARAN HAKIKI


Tiap saat sumpah serapah,
berserabutan dari seluruh raga,
merasuk kedala sukma,
berbaur dengan tarikan nafas,
sepanjang langkah kehidupan ,
kau gendong kemana mana,
sadarkah fakta yang sebenarnya........?

Amarah kebencian,
egoisme pribadi mau menang sendiri,
keangkuhan sikap merasa tak bersalah,
tiap dilema, silang kata apalagi bencana
timpakan pada siapa saja,
sedangkan diri tak pernah menunjuk alpanya,
benarkah itu semua.......?

kerna peristiswa tanganmu terampil menulis puisi,
kerna luka, kalbumu peka merangkai kata,
kerna pilu, sanubari subur bahasa
kerna interaksi dewasalah jiwa raga,
sadarkah akan pentingnya sekitar kita.....?

berhentilah sejenak,
letakkan beban hidup ini,
buang debu penutup mata hati,
agar ikhlas menatap rela,
menyerahkan ketidakmampuan diri,
pada Sang Ghoib, Yang Maha Tinggi.....
----oleh Drs Mustahari Sembiring------
----Pondok Bambu, istanaku. Minggu siang, 19 Februari 2012. catatan bathin buatmu
----sang pengeja waktu

KALAU KAU LUPA


Kalau kau lupa jalan pulang,
tanyakan pada terotor jalan hitam,
jangan catat suara malam,
teruslah lurus beberapa depa,
dipersimpangan akhir ada tanda baca,
inilah awal, inilah kebersamaan
silang sengketa, tanda tanda alam,
menyatukan perbedaan,
menyelaraskan langkah kaki,
dus sisi yang sungguh berbeda,
manalah gampang iramanya
asal masing masing menempati ruang,
tak limbung apalagi melayang

Kalau kau lupa jalan datang,
tanyalah sampai kelubuk hatimu,
disana ada jawab yang jujur,
tak butuh sandiwara,
tak perlu basa basi,
tak mau gengsi,
nyatakan saja berita apa adanya,
untuk apa menyiksa diri,
cuma menahan gengsi pribadi,
lalu tarik nafas secukupnya,
datanglah membawa damai.....

----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
----Makassar,Minggu Malam, 19 Februari 2012. Malam yang sungguh beku.---

TEMBANG JERITAN HATI



Seketika aku terpana,
nyanyian lirih lembayung senja,
melantunkan suara jiwa,
ngembara tak tentu tujuannya,
meski runut kata berurut,
pun nyata kalimat tertata,
tapi ,
alam bawah sadar bersaksi :
tembang ini jeritan hati,
mantera lawas berwindu windu lamanya,
bahasa isyarat saat hadap berhadap,
nun jauh dibalik gulungan samudra hindia,
didataran nan hijau,lembah nan sejuk
saat lelana membelai alam semesta,
dikabarkannya segala berita,kisah melodrama
bertemunya awal dengan akhir,
pada titik yang tak berwarna....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.---
-----Makassar, Senin makin dingin, 20 Februari 2012. Catatan Putra Fajar.----

KESAKSIAN LANGIT



Seketika bayangan luruh dipangkuan,
lenakan rasa, lenakan jiwa, lenakan segalanya
berkabunglah sepuasnya,
duhai pengeja kalbu,
sebab berjuta kemungkinan
tak jua seorangpun memahaminya,
menterjemahkan diam dalam kebisuan,
sampai akhirnya benar benar sirna
semua aksioma, dalil bahkan logaritma
disegala dimensi panca indra,
lalu langit pun akan bersaksi,
tentang patahnya riwayat,
perihal keringnya perasaan,
dibatas waktu yang terlampaui.....
-----oleh :Drs Mustahari Sembiring----
-----Makassar, Senin malam, 20 Februari 2012. Catatan yang terlupakan,----

AKU PAMIT, BERANJAK DARI SINI



Terima kasih,
telah melebur tanyaku
jadi pilu

Terima kasih,
telah merengkuh jujurku,
jadi haru

Aku pamit,
harus kucoba mulai beranjak lagi,
sebab tak ada tempat bagiku lagi,
disini,

----oleh Drs Mustahari Sembiring----
----Makassar, Senin Malam, 20 Februari 2012. Catatan akhir malam awal.----

TAK ADA YANG HILANG TAK ADA YANG PERGI



Tak ada yang hilang,
tak ada yang pergi,
tak ada yang tak disini....

Bukalah kaca mata sanubarimu,
tataplah dengan putihnya hati,
nyalakan lentera kasih,
niscaya kan nyata jua segala yang ada

Kenapa melukai hati dengan sembilu,
padahal tak ada yang perlu disayat....
kenapa mencederai kalbu, dengan prilaku
padahal jalan memang berliku....

Mari selaraskan langkah jiwa,
agar senada bahasa, kata dan karsa,
meski bait akhir tak jua kita yang menetapkannya,
namun berilah teduh pada rasa dan raga....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
-----Makassar, Senin sunyi, 20 Februari 2012. Catatan tentang hilangnya rasa dan -----Karsa.---

BERLAJARLAH DARI ALAM


Tantanglah sinar mentari pagi,
katakan pada alam semesta lukamu,
menjeritlah dengan lantang pada langit,
cacimakilah bianglala,
luapkan amarah pada embun pagi,
hentakkan dengan kasar kaki kebumi ,
pertiwi pun telah menangis tanpa sedusedan,
sebab memang semua orang telah salah dimatamu,
kenapa lelana terus saja mengembara,
padahal dimana mana ia dihadang halang,
apa yang dicarinya...?
kenapa embun pagi terus saja setia,
meski ia segera sirna,
apa yang didapatkannya....?
kenapa mentari tetap menepati janji terbitnya,
padahal ia cuma kebagian memberi,
siapa yang membayarnya....?
kenapa langit tetap setia menanti,
meski awan hitam sering menutupi,
siapa yang ditunggunya....?
tengoklah kedalam cermin hati,
retak seribu pun kita tak perduli...
siapa yang dipertuan dalam diri.....?
duh...sang pengeja hari,
angkuhmu melampaui batas logika,
menegakkan ego diri, benar sendiri dan tak perduli..
kapankah akan kau sadari....?

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-----
-----Pondok Bambu, Istanaku.Minggu pagi, 19 Februari 2012. catatan buatmu sang pengeja pagi.---

I Love You, BECAUSE ALLAH



Ku Tersenyum Kepadamu, Bukan Karena Ingin Menggodamu.
Sebab Aku Takut, Diriku Sendiri Terbakar Dalam Godaan Itu.

Mata Ini tidak Ingin Berbuat Zina dan Hati Ini Pun Tidak Ingin di Kuasai Nafsu.

Ku Memuji Kebesaran Allah dan Keindahan Nya yang Telah Dia Tampakkan.

Jikalau Mentari Tidak Terbit, Cukuplah Wajahnya yang Menggantikan Sinarnya.
Bila Rembulan Enggan Datang di Malam Hari, Kelembutan Wajahnya Sudah Cukup Untuk Menyejukkan Bumi.

Oleh :Sania Lubis
Tanjungbalai,Sumatera Utara

BERDIRILAH DITEMPATKU BERDIRI



Berdirilah ditempatku berdiri,
rasakan yang kurasakan,
bawalah timbangan bathin,
agar tak salah mengeja nuansa,
meneriakkan kebohongan murahan,
mencuci tangan dihadapan langit,
sembari bersandiwara melodrama,
batas alpa dan culva mengangkasa,
melampaui kejujuran membara,
ketika mulut bicara,
hati memberontak tidak mau terima,
benarkah setara bicara dengan perbuatan,
sungguhkah senada kata dengan fakta....
ketika pengumuman terucap dikota hayalan,
tak perduliku melahirkan keraguan,
diamku batas kemampuan,
aku menyerah kalah,
menghaturkan maaf dan segumpal resah,
apa peranmu dalam hidupku,
jawaban itu yang kurindu......
-----oleh Drs Mustahari Sembiring----
-----Pondok Bambu, Istanaku, 18 Februari 2012. catatan yang terlupakan.---

AKU IKHLAS BERTUKAR TEMPAT



Andai bisa kutukar malam
dengan siang yang membakar
melegamkan seluruh kehidupanku,
pun aku tetap ikhlas
agar teduhmu terus melekat
menyapa bathin yang limbung
saat jalan terbelah nafsu,
menyilangkan harkat yang kubawa,
jauh melebihi niat
yang kau suguhkan lewat kerdipan,
melenakan sunyiku yang terbengkalai,
meski niat kuhaturkan hormat,
tetap kau eja sebagai penghianat,
meski sejujurnya kuucap hasrat,
tetap kau baca sebagai gelagat
lalu menyimpulkan sepihak,
saat hati bilah membilah,
maka noistalgia pun merambat,
berujung nekat,
menyudutkan berdiriku,
dipojok kehampaan,
pantaskah menghukumku.....
---oleh Drs Mustahari Sembiring------
---Pondok Bambu, istanaku, 18 Februari 2012. Nyanyian suara hati.--

BIARLAH SI KUNING BERLALU


ketika aku melihat sosok aneh di hadapan ku...,
aku terdiam sejenak, merenenungi sosok itu...,
mungkin itu hanya sosok yang tidak berarti...,
tapi itu semua tidak buat ku...,

Ketika ku tatap semakin dekat...,
hati ku langsung terpana oleh pesonanya...,
terngiang kata kata di pikiran ku...,
menembus cakrawala hidup ku...,
seakan jiwa ini ada padanya...,

Ketika ku untaikan sepotong kata...,
"aku sayang dan aku cinta kamu"...,
tetapi kata itu tidak membuat sosok itu bersama ku..,
malah seribu cacian yang ku dapatkan darinya...,
telah ku mengerti cacian itu....,
aku baru sadar dia bukan jodoh ku...,
Biarlah sosok KUNING itu BERLALU...,
walau derap tangis membasahi tubuh ku...,

cipt : Agung Suharmanto
Tanjungbalai 18 february 2012 14 : 37

SEPI


Sepi terasa kini,,,,,
tAnpa hadirmu
jiwa ku seakan kosong
raga ku terasa hampa

walau music menghentak
dgn alunan disco
walau suara anak manusia
terdengar syahdu
namun semua,,,,,,,
tak mampu mengusir
rasa sepi dihatiku

Oleh : Rya Raya
Tegalan, Jawa Tengah

MENGEJAR KESIA - SIAAN



Sebaiknya,
kuhempaskan saja
segala kuk
semua harkat martabat
setiap derajat hormat
bahkan intan permata untaian dewa,
kerna tak ada gunanya,
kupikul dengan susah payah,
kuraih dengan pamrih,
kudapat karna maksiat,laknat
kupunya karena dusta, riba
kukejar sepanjang tarikan nafas,
toh dipenghujungnya,
berakhir dengan hampa,
kecewa, sia sia dan celaka...
saat kusujud diujung keset MU
menghitung dosa yang kalut,
sepanjang hidup yang kurajut,
duh Gusti Pangeran,
raihlah tangan rohaniku,
agar tak luput kelembah maut....

----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
----Makassar, Penghujung malam, 27 Februari 2012. Mantera doa malamku.---

PAHITNYA SUGUHANMU



Maapkan aku,
kuakui sejujurnya,
ketidakmampuanku, ketidaksanggupanku
mengeja kenyataan,
mengurai ketidaknormalan,
suguhan yang kau hidangkan,
sesungguhnya;
pahit nian disukma,
tak mampu kunetralkan gemuruh didada,
tak bisa kuredam gejolak jiwa,
seperti ombak mengejar pantai,
tapi tak pernah mampu menggapai batas,
disini, malam ini
ditepian pantai losari , kotamu
kupahatkan lara,luka dan gelisahku
dihamparan pasir tumpuan derita,
kutitipkan pada bibir ombak,
agar kau dengarkan rintihannya,
tidak hari ini,
mungkin suatu hari nanti,
setelah kuahiri pengabdianku, disini
sekali lagi,
maapkan aku yang tak berdaya,
menelan pahitnya suguhanmu.......

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-----
-----Makassar, hamparan pantai losari, 27 Februari 2012. catatan bathin putra fajar

KETIKA JALAN KAU BUNTUKAN



Kuaminkan pintamu,
kerna nyata,
semua jalan kau buntukan,
hiduppun merangkak
lamban,
menikung tajam,
dijalur kehidupan,
sebegitu bisingnya jalan yang kau pilih,
mengisi hidup,
merasa mampu,
unggul dikaki sendiri,
kelak waktu yang menguji,
kebenaran hakiki, catatanku
saat semua tertinggal jauh,
ketika ego kau panglimakan,
welas asihku kau abaikan,
selayaknyalah aku tersisihkan,
kerna mimpi yang kau kejar,
tak kumiliki....
digaris batas perjalanan nisbi...

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.-----
-----Makassar, pantai losari dikala malam, 27 Februari 2012. Catatanku.----

KUBALUT LARAKU DENGAN GULITA MALAM KUBASUH PERIHKU DENGAN AIR MATA



Jeritan bathinku
tumpang tindih dengan nyanyian pengamen,
tapi laraku,
tetap tak bisa surut,
apalagi larut...
sejauh mungkin,
kulemparkan lukaku ,
ketengah laut malam,
tapi nyatanya,
ia kembali menyesakkan dadaku,
aku terpaku,
tak kuasa bangkit,
berdiri lalu melangkahkan kaki,
aku terkunci nuansa disini,
menganyam sunyi jadi sepi,
membalut laraku dengan gulita malam,
membasuh perihku dengan air mata,
aku tak mengerti,
mengapa ini harus terjadi...

-----oleh Drs Mustahari Sembiring-----
------Makassar, Pantai Losari, 26 Februari 2012. Catatan bathin putra Fajar.---

AKU CUMA DEBU


Apalagi,
yang dapat kubanggakan,
duh Tuhanku,
jika setiap saat,
kucabik - cabik ada MU....
jika setiap berbuat,
kusayat kulukai suci MU....
jika setiap berkata,
kucaci, kusumpahi dan kudustai,
cinta kasih MU....
jika setiap berikhtiar,
kulakukan sekendak mauku....
tiap kali berhitung,
selalu saja kekurangan....

Apa masih pantas,
kubusungkan dada bangga,
tanda jasa, bintang kejora dan pangkat dipundak
semuanya aku punya,
kudapat karena upayaku,
kumiliki karena usahaku sendiri...
benarkah, layakkah, pantaskah ???
bukankah aku cuma debu,
beruntung karena KAU pinjami Roh MU
sadarkanlah aku ya Tuhanku,
sebelum ajal KAU ambil lagi Roh itu......

-----oleh Drs Mustahari Sembiring.---
----Makassar, Senin malam, 27 Februari 2012. Dao malamku, putra Fajar.---

KUTAGIH JANJIMU



Mana
janjimu kemarin
kawan
mengantarkan kiriman
yang belum sempat kupesankan....

Jadi apa tidak
kita pergi
ketempat pribadi
lokasi yang sama sekali nisbi
yang belum pernah kita sepakati.....

Kenapa
kau pungkiri
janji dalam hati,
yang tak sempat kita beritakan
hingga saat ini.....

----oleh Drs Mustahari Sembiring---
----Makassar, Senin malam, 27 Februari 2012. Kutagih janjimu kawan.---

TENGGELAM DISAMUDRA DOSA


Kutekuk hingga sujud,
ego, nafsu
ya juga hasrat,
masih saja aku tersesat,
dijalan yang sama,
rupanya inilah celah,
menenggelamkan seluruh catatan,
ketika kumasih taat,
dijalan MU ya Tuhanku
kenapa tak sekalipun kumenangkan,
pertarungan bathin ini,
duh Gusti Pangeran Abadi,
hari ini aku menyesal,
seketika pula Lucyfer mengganjal,
Ampunkan aku ya Tuhanku,
sepanjang hidup, sepanjang asa
kakiku terperangkap kenikmatan sesaat,
terjerembab disayunya tatapan mata,
Ampunkan aku ya Tuhanku,
seluruh nadiku berlumuran noda - dosa,
tiap saat kudukakan KAU......
masih pantaskah kuterima maap MU,
jika lagi dan lagi kurengkuh maksiat,
bahkan kuhanyutkan diri disamudra dosa,
tak kukenal kata Taubat
duh Gusti Pangeran, Maha Kasih
Ampun, ampun, ampunilah hamba MU ini.....

----oleh Drs Mustahari Sembiring.----
----Makassar, 27 Februari 2012. Serat jiwa setulus doa putra Fajar.---

AKU TERPERANGKAP DALAM GALAU



Buku memory
dalam hidupku penuh
himpit berdesak,
meleleh jadi kristal bening,
menggenang dikelopak mata,
menghanyutkan logika,
terperangkap galau salah kaprah,
pecah dipangkuan,
membeku disukma,
sungguh naif,
tak dapat lagi kueja dengan wajar,
sebab gemuruhnya kacau balau,
terus menerus merobek asa,
tak tertahankan, meradang
menjerit dari relung terdalam,
layaknya tak berujung,
ketika kutautkan dengan fakta,
aku terjebak dibilik yang kubangun sendiri,
lalu harus bagaimana kubahasakan sakit hati,
supaya tak berujung kecewa, luka dan galau,
tak tuntas cuma dengan kata maaf,
luka yang kau guratkan,
membekas disekujur tubuhku,
mungkinkah kembali kealurnya semula,
sungguh aku tak berdaya.........
-----oleh Drs Mustahari Sembiring------
-----Makassar, Pantai Losari, 27 Februari 2012. Catatan bathin putra Fajar.---

Senin, 27 Februari 2012

JERITAN SEMUSIM


Jiwamu adalah alur
dari singgahan yang menjau
dan buayan dalam alam lalu
yang terpasung

Riak melaju
dan merapat tepat dalam rahimku
dan ketika turun waktu subuh
releng membeku dingin
semua menjelma bagai singgahan tanpa latar dan
menghilang

Adakah gerbangku mampu menatap
dari jelmaan sebelum waktumu menguak takdir ku

Bingkai terbalut dalam raut hitam putih
Tahun menandakan turunan angka yang semestinya tak melupa
Nokta-nokta telah menandakan bagai asin laut ,menikam gelombang
menguak kisi-kisi cerita, membalut serbuk waktu sia-sia

Perantian musim terjadi, dikediaman ini
tapakan laluan kaki, akan terhapus oleh siklus
tak kan mampu gerban ku dan pengelihatan mu
mencakar garis tanpa rupa, yang menjelma dalam sejarah raga

Kurunku
pabila nanti hasrat menepi
yang menyisah hanya raga setengah menyata
jangan pernah mengajukan kata meminta
karna semua memang tak pernah ada.(YK)

Oleh : Yuni Kurniati
Bogor