RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 08 Februari 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring-LASKAR HATI NURANI

HUKUM MENUAI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Tanam semai tanam semai
sepenggalah usia hampir usai
kapan menuai
kata hati
kenapalah hidupku ini
garis lurus pembanding diri ambil dari candi
kasihan sekali, dibikin mati tak berdaya sama sekali
tak bernyali ? silahkan nilai sendiri
jika begini, pantas tidak kau kumaki ?

Jangan beri aku santiaji,
sepertinya jalan ini diukir secara kodrati
padahal rekayasa kanan kiri

Jika tak menanam takkan menuai
hukum menuai mesti aku pelajari

# Pondok bambu istanaku, jumat,24/01/2014=12:42wib

------------------000-----------------


LASKAR HATI NURANI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Tuhanku, siang ini aku tawar
dadaku sesak nyeri diulu hati berjajar
pencobaan kuterima kronis menjalar berakar
tengoklah sekujur jiwa hangus terbakar
kapan boleh bersandar
sekarang saja posisiku sadar tak sadar
aku kehabisan pikir
jika terus menerus harus berzikir
haruskah jadi martir ?

Tuhanku, aku sudah siap-siap jadi pelayan dirumah MU
kenapa tidak KAU legakan jiwa ragaku ?
memantas diri yakinkan melayani
kembali ke citra asali laskar hati nurani

Tuhanku, meskipun diri masih mampu tegarkan hati
ijinkan kutuai kasih MU berbuah sepanjang hari

# Pondok bambu istanaku,Jumat,24/01/2014=11:45wib

------------------000-----------------


PERMAINAN DUNIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Jika ini permainan kata,
mengapa tak segera diakhiri tanda baca ?
menyeret memanjangkan kalimat cuma kata pembuka
sambal terasi basi hidangan senja
intinya ada pada ' tidak bisa '
silahkan coba alternatif lainnya

Jika ini permainan petak umpet
aku tak ikut, hatiku kecut
sembunyi sejauh mungkin jangan mendekat
bagaimana mungkin bisa melihat ?

Ketika semua permainan paripurna dan puas mempermainkan
maka diam adalah doa nan hijau bahkan menghutan

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Jumat,24/01/2014=07:37wib

------------------000-----------------


MERAIH TEPIANMU TUHAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Bagaimana kuraih tepian MU
jika kini bidukku terapung diteras samudra
bahkan dayung pun telah pula hilang
yang ada tinggal sepenggalah asa
sedikit bekal niscaya
bilik hati ditumbuhi putus asa

Kirimkanlah sepoi angin bisikkan sapa
agar mampu kurajut asa tanpa sak wasyangka
lihatlah tandusku
dipadang pasir hidupku

Ampuni aku Tuhan,
bersungut sungut laiknya tak percaya
tapi inilah fakta
jalan hidup yang nyata

# Pondok bambu istanaku, rabu,22/01/2014=09:19wib

------------------000-----------------


KEYAKINAN NYATA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kupanggil dengan suara lirih nama MU,
bergelayutan harapan membumbung tinggi dari kalbu
henti dipucuk cinta segera kan nyata
agar semua tau berharap berserah tidak sia-sia

Meyakini semua ini adalah akar segala fakta,
sebab tanpa ketaatan adalah angkara murka
para leluhur palingkan muka
kecewa pada sikap penerusnya
sok kuasa
merasa paling kaya

Duh Gusti Pangeran Welas Asih yakinkan kami
jalan ini nyata berujung bahagia seturut FirmanMU kuamini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 21/01/2014=19:19wib

------------------000-----------------


SAPU BERSIH MENEBAR KASIH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Jika fajar mengabarkan terang sesungguhnya,
berilah isyarat agar langkah disesuaikan ritmenya
jatuhkan talak agar sempurna adanya

Sudah begitu lama penantian ini membeku
sebaran lara nestapa pun semakin biru
tingkap-tingkap harap mulai terkatup beku
bahkan alam mengganas penuhi wahyu
sedangkan tangan angkara murka terus saja sebar durjana
siapa pembela, siapa penolong berhati mulya ?

Kami sudah siap jalankan amanah, segeralah bertitah
masing-masing jiwa telah kurempu dalam jubah
kusiapkan maju bertempur berbaju jirahkan kasih

Atas ijin MU Gusti Pangeran Welas Asih
kami siap lakukan sapu bersih menebar kasih

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Senin,20/01/2014=19:00wib

------------------000-----------------


ROMANTIKA PELANGI HIDUPKU
Karya Drs Mustyahari Sembiring sang muham.-


DisubuhMU aku tefekur,
menghitung kalender tersusun rapi sepanjang umur
dari bertelanjang kaki hingga berdasi
dari desa kecil Diski menantang ibu kota negeri
betapa syukurku tak bisa kupungkiri
kasih MU Tuhan, bertumbuhlah dihati sepanjang hidupku ini

Melintasi hari-hari romantika pelangi
seringkali bersungutsungut kedagingan mendominasi
tapi janji MU kekal dan abadi
nikmat MU tetap KAU beri

Hari ini kubawa segenap asa dari jiwa dan raga jelang senja
bulat doaku : mampukan kuberjalan seturut FirmanMU saja
ijinkan ku berguna bagi sesama, pelita menerangi jalan gulita
penuhi hidupku dengan kasih, berdamai dengan siapa saja

Terimakasih Gusti Pangeran Welas Asih,
pegang tanganku, tuntun langkahku, senantiasa penuh welas asih

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin,20/01/2014=06.00wib

------------------000-----------------


JANJI PEMEGANG KUNCI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Sekuat kumampu telah kusembunyikan luka hati
demi menjaga strategi institusi
tetap kucari jalan tak menghakimi sana sini
mengunci rahasia bobroknya para petinggi institusi
padahal diri saksi korban semua ini
terzolimi hingga kini

Jika kezoliman kuhadapkan angkara murka pribadi
apa bedanya, hasil akhirnya terbaca nista ego diri
atau berteriak mencaci maki, telanjangi institusi
betapa durhakaku pada institusi : pelaku tetap dapat kursi

Kutunggu siang terang bersinarnya matahari pagi
agar kembang melati mekar, terbuka jalan diri
kujanjikan membenahi institusi
saat nanti kupegang kunci

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,19/01/2014=20:14wib

------------------000-----------------


MENUNTUT KESETIAAN DARI JANJI TAK TERPENUHI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Menuntut kesetiaanku serupa abdi
dari janji tak pernah terpenuhi
seperti menutupi mata hati dengan sepuluh jari
pendangkalan hati nurani
memaksakan wibawa tirani
tipe pemimpin negeri ini

Berdiri diantara para abdi yang tersungkur cium kaki
keberadaanku aneh sekali, dianggab seteru haluan kiri
halang rintangi semua lini, kalau perlu dihabisi

Kepada MU aku berseru duh Gusti Pangeran Welas Asih,
mampukan hamba tegak berdiri ditengah dunia goyah

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,19/01/2014=17:57wib

------------------000-----------------


TERJEBAK DIBELANTARA DUNIA BASA BASI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Sebuah kesalahan berbuntut kelabu
saat menyemai kata dicadas penuh batu
meski dengan niat setulus kalbu
memupuk menyiraminya tiap waktu pun tak membantu
benih terkapar layu
serupa buang waktu

Terjebak dibelantara dunia basa basi,
sungguh makan hati
akal budi, suara nurani langka sekali
kejujuran , keikhlasan hampir tak berarti

Mensiasati gonjang ganjing ini, bentengi diri
suara Illahi jadikan Panglima di hati
dunia beserta assesorisnya tak diperlukan nanti

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,17/01/2014=12:12wib

------------------000-----------------


NILAI SEBUAH KEBANGGAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Kupunguti rindu tercecer
memanjangkan kesabaran tersisa
keteguhan jiwa tetap tegar
mozaik hidup dan kehidupan ; sandiwara tanpa tema
dipenghujung babak, tersaji kesimpulan tanpa titik koma
nilai insani sejatinya

Akan kujaga setiaku meluruskan suara jiwa
meski senyatanya menggenggam bara menelan duri
haqkul yakin ada rahasia dibalik rahasia
jawaban misteri : langkah, rezeki, pertemuan dan maut tiap insani

Dengan kerinduan yang sama saat bertelanjang kaki didesa
meski langkah mulai goyah digeroti usia, netrapun berlensa
kubangun kebanggaanku seturut Ridho NYA

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,17/01/2014=10:30wib

.------------------000-----------------


BARA KEHILANGAN API
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Episode ini asing bagi nurani
sana sini penuh emosi
ada dan tiada serupa sekali
separah ini
menghanyutkan diri atau lari : tak bernyali
tapi menyerah kalah sama saja mati

Dari puing reruntuhan kebanggaan hati nurani
redup nyala sanubari
bara kehilangan api

Selayaknya henti ; disini
saatnya mengheningkan cipta, mawas diri

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,17/01/2014=09:49wib

------------------000-----------------


AKU LELAH,RESAH DAN GELISAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Pandangan mataku semakin nanar,
semua benda beriak bergetar
tak sempat kuingat pada hitungan berapa sadarku pergi
tinggalkan raga mati suri

Sekuat kumampu kutata suara jiwa
terlambat kusadari telah mengkristal didiri
seketika penggalah patah ditengah hari
tak mampu menggapai cita

Aku lelah,resah dan gelisah
sementara tujuan belum pun tampak, entahlah

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Kamis,16/01/2014=09:09wib

------------------000-----------------


MENYIANGI KESABARAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Berapa lama lagi harus kusiangi kesabaranku,
jika ujung penantian ada ditanganmu,
bahkan jawabnya sudah kutau
aku tetap ditempat tak layak dan berdebu

Apapun syarat sudah kugenapi layaknya untuk obat,
tetap saja salah, waktu dan masa depanku kau lipat

Usaha katamu,
itupun telah paripurna dan berakhir buntu

Kalau sekarang aku hitam jadi arang apa aku terlarang
waktu api membakar semua prihatin cuma sebatas pandang
siapa harus menang : bersabar terbakar atau berteriak nyatakan diri
tapi ingat, hidup adalah perjalanan menuju kehidupan hakiki

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa,13/01/2014=19:19wib

------------------000-----------------


ASESORIS DUNIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Ketika wajah ketemu wajah akupun sadar
berdirimu dan berdiriku sudah tak sejajar

Saat berbalas kata, kusadari kita jauh beda
garis lurus diwajahmu isyaratkan rasa tak suka

Aku kecewa segaris ucapan tak bernada
beginikah layaknya menghargai orang tua ?

Kenapa segala sesuatunya ditakar dengan dollar,
hingga nafas tersedak hati terbakar
lenyap asa dan welas asih kering kerontang
rupa aslimu pun nyata ngambang
timbangan dipakai semata-mata asesoris dunia
sedikit pun tak kulihat hati terbuka apalagi rela

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa,14/01/2014=18:28wib

------------------000-----------------


KELAK KITA BERTEMU DIPERSIMPANGAN WAKTU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Akhiri saja pesan singkatmu,
tak satupun kubaca apalagi mengartikannya
mendingan pulsanya ditukar dengan doa
kan banyak provider menawarkan jasa wiralaba
sama sama suka sama sama untungnya
versi dunia, enak kan

Atau buang saja nomer identifikasi seluler jiwaku,
toh tak sekalipun di up grade datanya
belasan tahun telah berlalu, itu ke itu saja

Kuharap tak lagi kau usik kesendirian nasibku,
terlanjur kunikmati sakit hati ini, tak ada benci
kelak kita bertemu dipersimpangan waktu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,jumat,07/02/2014=21:41wib

------------------000-----------------


SELEMBAR JANJI BERSUMPAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Dari tempatku duduk kini,
bisa kulihat senyumanmu menyeringaikan ejekan,
sehabis lebah mengisap madu bunga, melesatlah raga

Tak bisa kupahami selembar janji bersumpahmu,
apalagi identifikasi masalah copy paste
jika terus kutampung
sumpahmu sudah membanjiri kampung
semakin kupikirkan semakin memudar maknanya
siapa untung siapa rugi toh aku bisa ikut menikmati
tapi 'jero ne ati ' tak mampu kupungkiri
aku sakit hati

Kuterima saja kepedihan ini
agar rapi kususun dipustaka jiwa lara
bukankah luka ini kau sayatkan dari pisau yang kuberikan,
siapa disalahkan dalam kejujuran ?

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, jumat,07/02/2014=20:00 wib`

------------------000-----------------


MANAJEMEN MODERN JENDELA JAUHARI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ketika asesoris dunia adalah etalase nurani
insan pemuja agungkan atributnya
berduyun berbondong sampaikan hormat
berkompetisi tanpa aturan main
tersurat tidak, terfakta itulah kenyataan
manajemen modernnya jendela jauhari
setor muka, setor ita itu tolok ukurnya
kita berada dibabak itu

Berharaplah datangnya Satria Paningit bersama sang Ratu Adil
stabilkan Nusantara, seimbangkan dunia, senangkan Sang Pencipta
telisik masalah dari akarnya, selesaikan hingga pucuk dicinta ulam tiba
disetiap penjuru dunia mengalir sukacita tata tentrem kerta raharja

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, jumat, 07/02/2014=13:30wib

------------------000-----------------


JARAK DIBAHU KITA JURANG MENGANGA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Selamat pagi Jendral,
kusapa kau penuh hormat, menghadap penuh
tengoklah wajahku pucat pasi, tak hidup tak juga mati
bahkan tanda pangkatku kumal, memudar warnanya
terlalu lama tak berganti
sampai aku lupa,
masih berdiri tegap atau sudah keluar dari barisan
naif sekali, ini terjadi padaku
sekarang kukabarkan padamu,
kewajiban bawahan terhadap atasannya, melaporkan diri

Selamat pagi Jendral,
ingin kusapa mesra layaknya warga Jagratara,
tapi jarak dibahu kita terlalu jurang menganga
tak usah disangkal, keberadaanku sudah tak kau kenal

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,rabu,05/02/2014=09:19wib

------------------000-----------------


INILAH JALANKU, NIKMATI KEPUTUSANMU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Kau menikamku persis diulu jiwa
gemetar nuraniku meregang perih
semakin dalam lukaku saat kau dustakan
padahal sudah kau rencanakan
betapa dungunya aku, tak pandai membaca isyarat
basa basi kau pahat jadi laknat
nadiku serasa tersumbat
semuanya sudah tammat

Tak guna mencari salah benar semua sudah tergelar
berjuta kemungkinan jawaban atas kecewaku
ijinkan kukemasi keping-keping hati tawar
inilah jalanku, nikmati keputusanmu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,05/02/2014=08:38wib

------------------000-----------------


KUPILIH DIAM
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Akhirnya diam,
rasa, asa, karsa bahkan nuansa sepakat satu suara
tanpa kompromi mengunciku dalam diam
tembang tanpa irama
berjuta kata telah uzur kadaluarsa
begitu susah payah kurangkai hingga dewasa
melambung sia-sia, terhempas percuma
maka diam : mantera penutup,
pilihan bijaksana, hambarnya kenyataan

Tak ingin menggugat apalagi menggelar maklumat
mungkin memang harus kupilih diam
sebelum semua terlambat
kuharap diamku mampu mengantarmu ke cita tergenggam

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,06/02/2014=08:08wib

------------------000-----------------


KEJUJURAN SUMPAH DIPERUT BUNDA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kejujuran itu darah menghidupkan mati suriku,
sejak tangis pertama
kusesalkan hadir tanpa tanda tanda,
sumpah yang sama ketika berkalikali dijaba diperut bunda

Meski disampahkan,
itulah hidupku,
takkan kutukar dengan apapun,
sebab semua cuma sebabak sandiwara,

Kesempatan mengumpulkan point kemenangan iman
dilayakkan didunia abadi,
hakiki yang sesungguhnya....

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,05/02/2014=11:11wib

------------------000-----------------


MISTERI ATAU REKAYASA INSTITUSI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Tak tega,
haruskah kuparkir pengabdianku dijalan berlumpur
atau ditrotoar kota penuh kemunafikan
darahku merah menyala
lahar gunung gelegar membakar
ditumpulkan kezoliman
tradisi atau misteri kualami
jika bukan situasi terkondisi
rekayasa institusi

Sumpahku tetap kugantungkan ditiang kejujuran jalan kebenaran
jalan pasrah tak pernah buntu, para leluhur mercusuar kehidupan

Maka mampukanlah aku bangkit dari jatuh dan jatuh lagi
kuserukan pekik nyaring dari nurani
bagiMU Gusti Pangeran Welas Asih, pemilik hidup hakiki
layakkan kunikmati senjaku sejak kini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, rabu,05/02/2014=10:10wib

------------------000-----------------


TUGU KENANGAN PAHITNYA HIDUPKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kurelakan mengingkari kata hati,
menapaki jalan berliku penuh duri
seturut pesan kau titipkan diawan
menyusulmu dilingkar mimpi
kandas harapan
terbengkalai segala cita
mengejar hayal
tipuan asa, mulut berbisa
yakinku terjual

Sekarang aku fakir, gelandangan dilembah rasa
jangankan menyapa, menoleh pun tak rela

Jika masih ada sisa welas asih bagiku,
meski basi berilah kupunguti
ijinkan kubuat berarti, kusemaikan dihati
tugu kenangan pahitnya hidupku

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,rabu,05/02/2014=08:38wib

------------------000-----------------


TENGOK BEKALMU DIKEABADIAN HIDUP BARU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Jangan biarkan lena menggiringmu kepuncak mimpi,
sebab terjaga jauh lebih siaga
tak seorangpun hafal datangnya
jemputan pasti
tengok bekalmu
dikeabadian hidup baru

Kasihanilah kami Duh Gusti Pangeran Welas Asih,
tahirkan merahnya dosa, layakkan jadi penghuni syurga

Kedagingan patahkan tiang nurani karya roh Illahi
simpul pengharapan kandas dipanggung dunia
wajah bertopeng kemunafikan tebar benci teramat benci
bencana menganga dimana mana
malaikat syurga berduka, dunia meratap penuh lara
manusia : jangan perburuk tragedi ini
segeralah bertobat, mohon ampunan Illahi

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,0/02/2014=08:00wib

------------------000-----------------


AMPUNILAH PATAH IMANKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Dari sisi hati berdebu
bergulung penyesalan suarakan ampun sepenuh jiwa
nyali berlumur empedu jalan hidup penuh nafsu
dihadapanMU semuanya terbaca, segalanya niscaya
apalah kubanggakan dari hidup dikubangan
memamerkan kemunafikan topeng arogan
masih saja jumawa
menepuk dada memahatkan nama ditiang senja

Maka ampunilah patah imanku
bentangan kisah tiada kasih hatiku tebang pilih
layakkan kutersungkur diujung kasutMU
memutihkan kalbu sisa hidup mampu kuraih

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa,04/02/2014=21:41wib

------------------000-----------------


SALURAN BERKAT
Karya : Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kurangkai terima kasihku
buah kehidupan pelangi haru biru
bait akhir jalan nyata
seperti mimpi saja
dongeng nusantara digelar didepan mata
percaya tidak percaya

Duh Gusti Pangeran Welas Asih: ijinkan kupanen tuaian
saluran berkat bagi sesama, berbagi kasih lahirkan pengharapan

Mampukan aku mengalahkan kecamuk individual
suara kedagingan bisikan dajal
apalah artinya glamour dunia
memburu sampah tiada berguna
pangkat derajat cuma simbol buatan manusia
setitik Nur Cahya MU terangi jalanku ,abadi selamanya

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa, 04/02/2014=20:00wib

------------------000-----------------

JANGAN GANGGU AKU LAGI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Untuk apa kau ucap rindu dari sisa letih malammu
aku telah terbujur kaku saat mentari menyeringai mengolokku

Untuk apa kau sapa lemah lembut dari mulut berbau dusta
setelah lena gelisahmu dipembaringan nista

untuk apa kau rayu terus jengahku
sebab kata cuma sapa hampa tak berguna
telanlah saja jalan pikiranmu
tak sudi kuberbagi rasa

jangan ganggu lagi meditasiku
agar tak tergelincir kaki menuju cahyaku
mewujudkan jati diri layaknya lelaki sejati
tegar tegak berdiri dikedua kaki

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,22/01/2014=10:05wib

------------------000-----------------


IKHLASKAN HATI MARI BERBAGI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Jangan sumpahkan demi langit,
jika hatimu masih berkelit

Jangan sumpahkan demi bumi,
jika pendirianmu masih sana sini

Langit dan bumi milik Pencipta Jagad Raya ini,
jangan kotori dengan sumpah serapah bohongi diri

Mari berkelana menyusuri relung hati pribadi lepas pribadi
benahi luruskan jalan nyatakan jati diri
hidup cuma sekali,
mari buat berarti,
ringankan tangan untuk memberi,
ikhlaskan hati mari berbagi
harta tahta cuma asesoris dunia fana
kelak kita tinggalkan semuanya

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Sabtu,08/02/2014=13:31wib
Drs Mustahari Sembiring
BENCANA INI KITA RANCANG
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-

Bencana ini kita rancang,
saat alam tidur tenang,
hijau hutan meradang kita tebang,
bukit menggundul jadi padang,
tanaman puso diladang,
wajah munafik tertawa terlalu kenyang.

Sekarang alam sakit sakitan,
terbatuk batuk sesak dadanya,
menggigil ia demam munculkan gempa,
robek terbelah nganga tubuhnya , adalah longsor dimana mana.

Langit menangis meratapi nasib sesama ciptaan NYA,
bumi tak sanggub lagi menerima airmata pilu awan biru,
perih meluapkan air, banjir dimana mana,

Jangan salahkan DIA,
tak pernah merancang duka buat umat NYA,
tudinglah tunjuk hidung saja,
kenapa mencari kambing hitamnya,
kita ada didalamnya,
rangkaian penyiksa sesama,
menarinari diatas luka sesama ciptaanNYA,
merasa kuasa karena alam sepertinya diam saja,
salah siapa....

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,sabtu,08/02/2014=08:48wib


------------------000-----------------



RINDUKU MELATA-LATA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Ketika resah terus saja gelisah,
api membakar pun makin berkobar,
sedang raga tertanam sebatang kara,
dinegeri rantau belahan dunia,
apakah obatnya....??

Ketika resah terus saja berbuah gelisah,
hati kesepian ditengah keramaian
satu persatu nostalgia meraja disukma
silluit hitam sepintas malam menjelmakan rindu
tapi raga terikat sumpah bersama
katakan apakah obatnya...??

Duh Gusti Pangeran Welas Asih, Pemilik Cinta Yang Agung
ampunkan rasa yang terselip dijiwa, rinduku melata-lata

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Sabtu,08/02/2014wib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar