RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Jumat, 07 Maret 2014

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - LARA KELABU

# LARA KELABU #

Helai demi helai Dedaunan,
Berguguran tertiub Angin,
Dan Burung2 yang bermain,
Terbang di antara Ranting dan Dahan,
Yang kian Lapuk di makan Zaman.

Begitu juga kisah diri ini,
Bagai Pohon yang kekeringan,
Dan tiada Musim yang pasti,
Menjadi Janji di dalam Ketandusan,
Menyapa bersama keluhan Hati.

Bak Burung yang hidup sendiri,
Bertengger menanti datangnya Pagi,
Dan terbang tampa tujuan pasti,
Berkicau Menghibur diri di dalam sunyi,
Yang Bergema di Tebing2 Sanubari.

Di dalam nyanyian Senduku,
Takdir tak mungkin dapat terpungkiri,
Walau sedih ku membelai Kalbu,
Dalam menjalani Langkah kehidupan ini,
Bersama Hari2 yang kian Sendu.

Terurai tetesan Air Mata,
Tak dapat di tepis walau seketika,
Dan kata2 Indah tak lagi bermanja,
Menghibur Lara yang lama Mendera,
Di dalam jiwaku yang kini Merana.

By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 05:03:2014)





# MELATI DI TAMAN CINTA #

Masih ku ingat lagi,
Kupu2 Menemani Bunga Melati,
Tapi kini tiada lagi,
Mekar Melati tiada yang menghampiri,
Yang menambah indahnya Cinta di Taman Hati.

Termenung aku saat memandang,
Rasa Hampa kini menerawang,
Kenapa Kupu2 tak kunjung bertandang,
Menemani Melati di Waktu Pagi dan Petang,
Menanti Mentari Redup dan menghilang.

Kembang Melati mekar kini,
Dan aku masih di sini,
Setelah lama aku menanti,
Kupu2 bertandang di Hari ini,
Menambah Indah Kembang Melati.

Mungkin Hanya Aku yang Memahami Kata2,
Yang diam membisu tampa suara,
Tentang Hasrat ku yang kini Meminta,
Kesendirian ini pun menjadi Bahasa,
Bersama Kupu2 dan Melati yang ku Puja.

Dan kini Mimpiku masih menanti,
Hasrat Cinta yang lama di Damba,
karena Harum Melati Cintaku Tiada memanja,
Sedangkan Kupu2 Cintaku tiada yang Menggoda
Di taman Asmara Menggapai Bahagia.

By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai 07:03:2014)



# KEGELISAHAN RASA #


Indahnya Laut yang Biru,
Membawa Hadirnya Kenangan,
Berirama bersama Iringan Waktu,
Ku Kenang sebuah Kerinduan,
Kala sang Bayu membelai Manja Hening ku.
Entah apa makna Nyanyian Camar,
Sedangkan Perahu terhempas Gelombang,
Harapanpun Memudar kian Gentar,
Di kala nanti Perahu menghantam Karang.
Entah Kemana perginya Asa,
Yang telah lama beriring Doa,
Sedang Raga Kian Kehilangan Rasa,
Membawa Derita di dalam Jiwa,
Bagaikan mendung menutupi Mentari Senja.
Perahu ku kian Merapuh,
Camar bernyanyi beriring Usia,
Kala itu Impianku kian Resah,
Menggugah kata dalam Kerinduan Cinta,
Yang menemani di dalam setiab iringan Langkah.
Laut nan Biru memberi Kenangan,
Gambaran Cinta Bak Patamorgan Lamunan,
Dalam Getirannya mencari Makna Arti Kehidupan,
Yang telah lama Allah ciptakan.
Asmara Cinta yang Berukirkan Kebahagian.
By : LUmbang KAyung ( Tanjung Balai 10:03:2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar