Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MERINDU

SIKAPKU SIKAPMU
Oleh :siamir marulafau

Meskipun langit bumi dipersatukan tapi tak mungkin akan dapat dirujukkan sementara insan di dunia jua sepertinya karakter hamba Tuhan dipersatukan susah amat dengan prinsip berbeda-beda
Berbeda dalam pandangan
Berbeda dalam rasa
Berbeda dalam pengetahuan
Berbeda dalam pengalaman
Berbeda dalam status
Segalanya mengukir pada sikap berbeda
sm/22/03/2014




MERINDU>pusi dua koma 7

keindahan embunmu mengurai rindu
bersemadi dalam relung

sm/22032014




ANTARA HIDUP DAN MATI
Oleh :siamir marulafau

di kala raga tereselimut dengan demam
mengundang jiwa kepanasan
sepertinya pengobat usang diraih
jiwa terancam di saat tubuh menggigil
aksara puisi bertebaran sampai ke langit
dibaca pun tak mampu sepanjang desah
...nafas tersendak-sendak seolah-olah
malaikat pencabut nyawa menghapiri
raga pasrah apa adanya
Tuhan maha tahu
insan menerima seadanya
tubuh kedinginan sebentar-sebentar memanas
bagaikan lahar gunung meletus
apa daya, insan berpasrah
kehendak Tuhan jadi suratan sejak lahir
taqdir Allah menanti sebelum sesudahnya
segalanya terserah pada-Mu
ya, Tuhan sembuhkan penyakitku
moga aku berdoa pada-Mu
aamiin

sm/22032014



MATA HATI
Oleh :siamir marulafau

Jika matanya sedalam lautan
Hati pun setinggi langit akan kugapai
...dalam impian sepanjang langit
berhimpit tidak dengan bumi
Kutahu bahwa hatinya mengurai misteri
...berkepanjangan di kala aku menyisir
...senja dengan senyuman menawan
bagaikan senyuman Ratu Balqis

sm/23/03/2014


BOLEHKAH KULIHAT?
Oleh :siamir marulafau

Cantik pun dia bukan milikku
Cantik pun parasnya milik lainnya
Apa mau di bilang?
Orang bilang cantik istri orang
...tak tentu pendirian
Kalau dia cantik mau apa?
kalau parasnya cantik diapakan?
Melihat cantiknya sekali saja
Lebih sekali saja jadi dosa
Daripada melihat berkali-kali
...lebih baik kulihat puisinya
Melihat sambil mengkhayal bisa
...masuk neraka
Daripada masuk neraka
...lebih baik tutup mata
Itulah berharga amat menjaga
...aurat

sm/24/03/2014




AHLI SURGA
Oleh :siamir marulafau

jelbab menyelimuti jiwamu sepertinya kau berada di bawah lindungan Ka'abah
seiring surgamu dekat di penantian
sementara malaikat tersenyum selalu siang malam
sementara syetan menangis akan aura terlihat tidak
meskipun jaminan tidak tapih ahlinya bakal tercium
sampai akhir zaman

sm/24032014

SENTUHAN
Oleh : siamir marulafau

Jika diriku tak bisa kau sentuh ,sentuhlah serpihan fotoku senantiasa bayangan akan mengurai rasa kasih dalam relung sepanjang kulitku tak bersatu dengan bumi kau pijak selalu

sm/27/032014

APA YANG TERBAYANG?
Oleh :siamir marulafau

Di kala aku mimpi
wajahmu terbayang sudah

Di kala aku mimpi desah nafasmu
menyelinap dalam jiwa

Di kala aku mimpi untaianmu
mengupas kerinduan

Di kala aku mimpi sentuhan
tanganmu menggerayani
tubuhku hingga kuterkapar
di ujung kasur tak bertuan

Di kala aku mimpi
senyummu melukiskan harapan

Di kala aku mimpi
ragamu tersemai dalam ragaku

Kusadar akan impian membuat
jantungku berdebar, bergetar
bagaikan getaran gunung sinabung
seiring asapmu mencuap
ke-ubun-ubunku

sm/27032014

SENTUHAN NAFASMU
Oleh :siamir marulafau

Meskipun kau tak bisa di sentuh
Tapi nafasmu dapat menyatu dalam laraku
Sepanjang tali perdaudaraanku terputus tidak
Pada deti-detik mentari menyinar duniaku
Jika dikau rela menghembuskan helai nafasmu
...dalam relung sepanjang aksara puisiku
bertebaran tidak sampai langit yang ke 7

aku tahu bahwa kau menyelimuti harapanku
sepertinya harapan berkisah pada masa lalu
mengurai rindu berkepanjangan di ujung
...dunia kelabu

sm/27/03/2014

JANGAN SENTUH LAGI
Oleh :siamir marulafau

meskipun air matamu
bercucuran kering sekering
tanah gersang namun
prinsip akan mengukir cintamu
tegapai tidak seiring dikau
tak mengenangku selama
petualanganku sampai pada
akhir zaman tapi namun demikian
jiwaku membahana selalu
dalam jiwamu karena nafasmu
bersatu dengan napapasku
walaupun hanya sekejap
mata memandang

"yakinlah"
sekejap pandanganku
mengurai rindu berkepanjangan
walaupun ragaku tak akan kau
sentuh tapi genangan airmataku
menyelimuti harapanmu masa
lalu meskipun kau membenciku
selalu tapi aku pun tak akan
marah padamu karena kau adalah
bunga mawar yang tak kusentuh dalam
dalam impian terselubung

sm/27/032014

TANGISKU
oleh :siamir marulafau

Meskipun bulan bicara berulang-ulang sementara mentari mencuapkan sinar berkali-kali, rasanya hatiku terdampar di tepi sungai tak bertebing di kala tangisku
tak henti-henti mengguyur bagaikan hujan di siang hari

sm/2703201

TERKAPAR
Oleh : siamir marulafau

meskipun kesucian dirimu menyelimuti laraku namum kutetap teguh dalam diriku berpaling ke tepian sepanjang embun membasahi bumi petanda bahwa kau dan aku bersatu tidak lagi karena jiwamu bersilang dua sampai kuterkapar di ujung dunia tak beripilar

sm/27032014

DI SAAT FAJAR TERBIT
Oleh :siamir marulafau

Meskipun musim tak bermukim namun mentari mampu mengiring fajar terbit sepanjang dunia bersinar sampai insan terkapar tidak dalam kegelapan.

sm/25032014

NAMAKU DI DALAM SECANGKIR KOPI
Oleh :siamir marulafau

Secangkir kopimu
Membasahi aroma tubuhku
Membuat pagiku hangat sungguh
Mengurai tubuhku hangat selalu

Kopimu menyeruput asmaku
Terlupakan dalam relung tidak
Sepanjang biji kopimu bertabur
Kusemai selalu dalam kalbu

Meskipun burung-burung berkicau merdu
Kuterlena kadang terbayang di wajah
...rindu selalu
Di bibir merah namaku tertera selalu
Kuharap tidak bila dieja

Jika kopimu panas sepanas hatiku
Kuredam sampai bijinya bergulir dalam laraku
Kutahu kau sahabtaku
Bekerja seharian bersamaku

sm25032014

FLYING HOPE
siamir marulafau

MY hope is not like what I hope
All depend on effort
I use to afford my spirit to do so
But, once still disappear

It looks not like flying eagle
With spirit to search for food flying
No hesitation with no frustration
But,everything be successful

My hope sometimes be a visual
All depend on effort
If not, none gains it from the sky
Since Lord might not provide with wine

Let's see man living
Not, like eagle flying on the sky
To search for need all day
To teach man how to live

sm/25032014

DOA
Oleh :siamir marulafau

Sepertinya tangan kananku menggapai bulan
Rindukan cahaya damai dalam jiwa
Jiwa tentram tidak dalam dunia maya
Insan berdoa pada-Mu sepertiga malam

Insan sadar akan dunia sebagian iman
Iman bekal dunia akhirat
Tuhan, Pencipta berkehendak
Insan penyabar taqdir Tuhan

Berdoa selalu bekal akhirat di penantian
Sepanjang napas mendesah di bumi Tuhan
Moga Tuhan Barokah selalu setiap saat

sm/25/032014

TAUBAT
Oleh :siamir marulafau

biarpun airmatamu brcucuran sebanyak buih di lautan akan berarti tidak jika dikau meratap di hadapan Allah dengan dosa-dosa masa lalu tanpa bertaubat sementara dunia menangis karena jilatan neraka menghampirimu setiap saat di kala langit dan bumi berguguran sampai yaumil mahsar

sm/28032014



WAJAH MULUS
Oleh :siamir marulafau

meskipun bedak diwajahmu semulus embun pagi hari seiring aromanya wangi semerbak seperti malaikat pengingat hati akan berguna tidak bagiku di kala dikau menghindar bercumbu di malam rembulan purnama yang sinarnya mengukir dalam hati

sm/28032014



JANGAN ENGKAR JANJI
Oleh :siamir marulafau

Berkali-kali pun kucoplos namamu di atas kertas putih bernomor 6 akan sia-sia bila janjimu tak semulus embun pagi hari di kala mataku kusuci dengan beningan air danau tanpa garam

sm/28/03/2014



PASIR PUTIH
Oleh :siamir marulafau

Luasnya pantai seluas hatimu
Luasnya pantai seluas senyummu
...bagaikan pasir berhamburan
...di terik mentari siang hari
Akan susuah digapai jika tak hati-hati

Luasnya pandanganmu seluas tepi pantai
Mengiris dalam sukma sepanjang
...perjalanan kau sisir ke tepian
Sampai pejalan kaki berhenti mengucap
selamat nan menikmati indahnya pasir
...putih

sm/28032014

KUSERUPUT NAMAMU DARI SECANGKIR KOPI

burung-burung menghamburkan kicaunya
di pagi yang basah
memanggil matahari yang tersembunyi
di balik awan kelabu

aku di sini, di ruang kerjaku, waktu
serasa mengental dalam secangkir kopi
di antara kepulan kenangan
dan aroma tubuhmu
masih dapat kuhirup penuh kerinduan

burung-burung menghamburkan kicaunya
aku menghamburkan diriku dalam seruputan kopi
seluruh waktu serasa tercecap di bibirku
seperti menyebut namamu

pagiku pun serasa dipenuhi kehangatan waktu
untuk berdiang bersamamu
pada setiap langkah dan kerjaku

Denpasar25032014



DARIKU…..UNTUKMU
( PU3 )

Kau tahu aku Rajawali
telah separuh usia sayap ku mengguncang badai
paruh ku mencabik ujar yang tak berajar
cakar ku takkan menantang tapi pantang diserang
karenanya biarlah yang jinak itu Si Merpati
kalau kau benar-benar tahu aku Rajawali