RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 24 April 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - KETIDAKPERCAYAAN PERMANEN ANAK NEGERI



KERJA RODI DINEGERI SENDIRI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Duhai anak kiambang,
rinduku melayang dibatang siang
berlarikkan sunyi segaris petang
ditanah seberang
ketika janji kita tautkan dicincin terpasang
kita senang

Duhai ibu hati,
jalan kupilih mendaki bahkan penuh duri
tak tega hati menonton jerit para kurcaci
kerja rodi dinegeri sendiri
demi sesuap nasi
agar negeri ini tetap berpenghuni

Duhai para hulubalang,
kenapa hatimu masih berlubang
kepadamu kuserahkan pedang untuk maju perang
mengapa jalan rakyat kau hadang
setega itu menghianati sumpah pejuang
mencuci tangan menggeleng lalu menghilang

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu, 20/04/2014=08:48wib






PANGLIMA BERWAWASAN SURGA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ada rahasia berlapis rahasia
begitu uzur usianya dimakan zaman
demi kemaslahatan insan sentosa
kelak dibuka apa adanya
demi kemakmuran bersama
saat angkara murka tak lagi ada tempatnya
dibumi nusantara
baru kita merdeka ke dua

Penjajahan sesungguhnya ada didada kita
menyatu dengan darah daging sebangsa
kita dijajah bangsa kita sendiri
bagaimana angkat bambu runcing
jika nafas kita sewarna
butuh panglima berwawasan surga
sudah punya segalanya,
kita sebut dia Satria Paningit
sudah ada, sudah lahir ,sudah dewasa
tinggal menyatakan dirinya saja

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,19/04/2014=20:00wib





KETIDAKPERCAYAAN PERMANEN ANAK NEGERI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.

Belakangan ini,
mataku hampir tak pernah terpicing,
meski berkali kali menguapkan kantuk tak tertahankan,
ketakutanku pada mimpi buruk terus mengisi kamar duka hatiku,
bahkan aku telah memvonis diriku sakit jiwa,
dari kumpulan anak rantau terpenjara cita-cita
dinegeri yang dimerdekakan poyangku.

Dari kumpulan kecewa dan kegetiran hati ,
lahirkan ketidakpercayaan permanen pada tetangga, saudara
apalagi sang wakil rakyat yang semakin jumawa,
mengaku mewakiliku padahal menumbalkan aku,
setelah puas mengisap darah segar anak negeri ini,
ia terkekeh menjilati kata-katanya sendiri.

Ya kita memang akan terus berjalan
tapi tak lagi mengikuti aba-aba sizolim lagi,
lebih baik merangkak tapi terus bergerak ,
ketimbang dininabobokkan angkara murka.

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu, 19/04/2014=16:06wib




PENGGENAPAN SABDA ILLAHI DIBUMI PERSADA NUSANTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Duh, penyair mengapa mengusik tapabrata beta,
sekian lama kujunjung berita tanpa prasangka,
kulumat dalam mimpi tanpa tidurku,
jika paduka menyuruh pulang beta,
sebelum tapa brata luluh disukma,
apalah arti semua rencana,
jika semestinya mentiangbatukan sesama,
beta pilih berdiam dalam tapasuci,
sebab garis lini belum dimulai.....

Langit bumi bersaksi,
alam pun sudah mengatakan setuju
yang terjadi memang harus terjadi
penggenapan Sabda Illahi dibumi persada nusantara
dalam waktu dekat ini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,20/04/2014=14:14wib





BUKTI SEGI TIGA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Aku rindu berdiri didepan barisan
memberi aba aba penuh wibawa
suara garang laksana beruang
seluruh pasukan taat
berlaku hormat
menjaga martabat

Aku rindu berdiri bersama barisan
mengumpulkan sisa tertinggal apa saja
mentautkannya satu sama lain
lahirkan bukti segitiga;
mengungkap misteri: ada apa,siapa dan mengapa
lalu menyajikannya laksana makan pagi
silahkan tuan hakim mengadili

‪#‎Pondok‬ bambu ikstanaku, Minggu,20/04/2014=11:41wib




MENANTI JANJI PARA LELUHUR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kunanti datangmu
seharap pagi menyapa mentari
menggeliat dedaunan dibelai bayu
himpunan rindu
tapi aku tak berharap terlalu larut
serupa senja tinggalkan gulita

Kunanti datangmu seirama detak didada
sesuai janji para leluhur membuka jalur
kita akan sejahtera
jika semua benar adanya

Aku percaya seyakin pagi bermateraikan matahari
saat mana sejahtera merata hingga kepelosok desa

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Senin,21/04/2014=12:22wib





BERJALAN MENUJU KEABADIAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Ternyata kita terus berjalan,
meski tak selalu dengan kedua kaki sendiri
bahkan dalam tidurpun kita tetap berjalan
menuju keabadian
ada insan membawa mimpinya
jamak pula dikendalikan egonya

Setiap jalan ada ujungnya sepanjang langkah karma
jika tak enggan berujung gentar,
tanyalah perjalanan selanjutnya selepas didunia,
tak banyak yang berani bersaksi seadanya,
kitab suci menyuratkan kehidupan berdimensi tanpa batas,
tentu ada syarat, perlu bekal merantau kesana
sudahkah tuan menabungnya

Senja telah menjemput waktuku,
mengisyaratkan saatnya berkemas agar tak lepas

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Sabtu,26/04/2014=12:38wib




EPISODE YANG TERSENSOR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita pernah berjalan menyusuri lorong waktu,
meskipun episode itu tersensor,
sebab jejak lahir diwadah salah,
dalam kesadaran kita bangun dengan kalimat sederhana,
lalu terjebak problema,
kita pun bersengketa

Pernahkah kau hitung waktu dan jarak yang pernah terlewati
sejauh itu kurengkuh getir tanpa suara,
kureguk nestapa tanpa bahasa,
sebab kutau berdiriku keliru

Meski episode itu tak pernah kau catat dipustaka kalbu,
tapi nostalgianya memahatkan sunyi ditenggang waktu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,27/04/2014=20:10wib




BIARKAN WAKTU MENATA RINDU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mintalah apa saja segaris ku mampu,
semuskil apapun itu kan kucoba meramu
mewujudkannya adalah juga kebahagiaanku
tapi jangan minta aku melupakanmu
biarkan waktu menata rindu
disudut kalbu

Mungkin saja telah hapus catatan dimega,
tapi runut peristiwa telah mengukir pigura
sesuatu pernah terjadi disini
meski kini tinggal sepi

Sayangnya rindu tersemai disudut terlarang kehidupan
pada gilirannya lahirkan sengketa
biarlah tetap kusimpan jadi rahasia

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,27/04/2014=15:00wib





MANUSIA PENDOSA TAK PERNAH JERA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku telah melupa sejauh rasa,
tinggalkan jejak dukakan nuansa
dimana mana kuukir nestapa
sengaja atau alfa kunikmati dihanyutkan angkara murka
bersembunyi dibalik carut marutnya dunia
sambil tetap merasa keliruku belum seberapa

Kudengar panggilanMU dilorong waktu
mengundangku bersekutu dirumah MU
ini aku Tuhan, manusia pendosa tak pernah jera
ampunkan dosaku tahirkan jiwaku layakkan hidupku

Tembang rohani sirami hati, ayat-ayat suci membasuh kelam diri
mampukan aku meneruskan karmaku seturut kehendak MU

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,27/04/2014=08:08wib





BERINTERAKSI SERUPA PELANGI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Hancur janganlah mendebu,
patah janganlah putus,
pecah pun janganlah berserak
tetap terpaut satu sama lain dalam keragaman
memposisikan diri pada jati diri adalah kodrati
serupa pelangi

Dunia menawarkan pesona,
pilihan pribadi paling azasi tapi bukan sesuka hati
ketika interaksi mari saling hargai
bukankah perdamaian tujuan hakiki tiap insane

Rantai khatulistiwa zamrud seribu pulau gugusan nusantara
aneka ragam warna warni pesona Bhinneka Tunggal Ika
kita bagian tak terpisahkan didalamnya

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,27/04/2014=07:32wib




CATATAN DIRENTANG WAKTU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kuajak kau menyusuri rentang waktu,
kita awali disuatu hari tak bertanggal
keliru ketemu keliru jadilah rencana itu
tak putus kusanjung parasmu
sungguh bukan basa basi
suara sekeping hati

Resume kebersamaan itu kuyakin membekas dihati
meski lembaran waktu terisi sengketa
bahkan senaif murka sudah kita cerca
tapi tetap saja hampa bila tiada

Jika kini catatan itu telah memudar dibatas waktu
takkan kusesali sebab pasti terbaik buatmu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Senin,28/04/2014=08:00wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar