RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 06 April 2014

Kumpulan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - MENJEMPUT SUNYI



BERMAIN DIBALIK SELENDANG BIRU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
( Kudedikasikan untuk sahabatku Laila Rusna di Pkln Bun )


Tak bisa kupahami ini terjadi,
jejak yang kau tinggalkan goreskan luka
pergimu sisakan lara basah air mata

Coba tuturkan alfaku, jelaskan keliruku
mengapa diujung jalan kau menyelinap lesap
menudingkan cerca bahkan menyemai fitnah dimana mana
siapa tersangkanya, aku atau kau pelakunya
sebisaku kujaga arti kebersamaan itu,
tapi kau bermain dibalik selendang biru
mempermainkan rasa melukai suara jiwa

Pergilah, puaskan kata hatimu,lupakan aku
akan kudekap luka yang kau tinggalkan dalam diam
kelak akan kau sadari putihnya niatku

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin, 07/04/2014=07:57wib





AJARI AKU BERSIKAP BIJAK
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Hendak kulupakan malah terus menjelma,
tiap kali kujejakkan kaki dihalaman luas itu,
pohon beringin tua pencatat tiap runut cerita
pun pohon pinus saksi tanpa dusta,
semua berani bicara dengan bahasanya
tentang lelakon pengabdian umar bakri ini

Kesana hatiku luka, tak kesana terpanggil jiwa korsa
sejujurnya tiap kali aku mesti bersandiwara,
berpurapura seperti tak terjadi apa-apa
melucuti atribute aku tak rela,
jadi penonton seperti kambing congek bathinku lara
apalagi tiap awal bulan gaji masih kuterima
aku merasa jadi pecundang bernasib malang

Ajari aku bersikap bijak, selain berserah pada KehendakNYA
memberi warna pada sisa waktu pengabdianku

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Selasa,08/04/2014=09:09wib





KUHAPUS JEJAKMU KUHADIRKAN SOSOK RINDU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
( Kudedikasikan untuk sahabatku Laila Rusna di Pkl Bun )


Tak bisa lagi kujangkau bayangmu,
jarak telah mengaburkan netraku tuk temukan adamu
seiring waktu berlalu, mungkin telah kau lupakan aku
bersama rivalku, kau sibuk menata rindu
semudah itu kau retas keberadaanku,
menghapus pupus nostalgia merah jambu,
puas dihatimu sakit dibathinku

Bantu aku menghapus namamu dari lubuk hatiku,
seorang diri tak mampu kulakukan itu

Melunturkan bayanganmu tak semudah memahat keberadaanmu,
tapi pil pahit itu kau paksa kutelan dengan pilu
jujur aku terpuruk ambruk

Aku lelah menghiba, kini kutegakkan muka
kau cuma silluit hitam selintas malam, cepatlah berlalu
kan kuhapus jejakmu, kuhadirkan sosok rindu
sebab kau cuma masa lalu

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Selasa,08/04/2014=10:40wib




BERJUANG DENGAN HATI NURANI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
(Kudedikasikan untuk sahabatku Drputri Waninghiyu Chan di Medan)


Sahabat,
sejenak aku terpana dengan auman srigala betina ini,
lolonganmu tangis sejuta jiwa,
amarahmu suara hati insan kebanyakan,
geram yang kau simpan adalah juga dendam sejuta umat terzolimi,

Tapi mengapa kau robek jantungmu sendiri,
kau tikamkan belati keuluijiwamu,
bahkan kau cabikcabik fakta tanpa rasa iba,
ada apa dibalik bara murka,
kenapa begitu nyala api disukma,
siapa tersangkanya,
apa pula alat buktinya

Sebaiknya siapkan pledoimu serupa tuntutan,
seturut suara bathin,
jangan lupa turut sertakan alat bukti pendukungnya.

Baju zirah yang kau kenakan milik Sang Maestro Chairil Anwar, mengejanya saja aku belum layak,
bagaimana bisa kau brangus begitu saja
lalu mencetak ulangkannya atas nama paduka.

Sahabat,
berhentilah sejenak menghardik, mari kilas balik,
kita coba menata rencana,kita susun cara bertindaknya,
siapkan senjata bathinmu, sebaiknya ikat sendiri tali sepatumu, kerna kita akan berjuang melawan warna zaman,
kita dari kelompok minoritas, jangan coba berdiri diatas,
sayang jika pengorbananmu siasia, keliru cara bertindaknya.

Sahabat,
kuharap kau terjemahkan seratku ini dengan hati terbuka,
jangan dengan gelap mata, apalagi penuh syakwasangka, kuyakinkan niatku putih, hatiku bersih,
tiliklah...tak satu ruang pun terkunci apalagi tersembunyi.

Mari berjuang dengan hati nurani,
sebatas talenta yang kita warisi
aku mendukungmu dengan akal sehat,
seturut Ridho dari Yang Maha Hakekat.

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin,07/04/2014=07:17wib




KETULUSAN HATI KUJAMINKAN HINGGA PENGHUJUNG USIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kekasih hati,
kubahasakan suara hatiku dalam rajutan kata,
sebab tak kumiliki asesoris gemerlapnya permata
seperti yang kau tau, inilah aku apa adanya
serupa sejak awal kebersamaan kita
mengayuh bahtera, menjaga buah cinta
menapaki jalan penuh misteri
bersamamu teguhlah niatku

Kekasih hati,
silang sengketa bukan tak ada, kerap jua menjelma
ketulusan hati kujaminkan hingga penghujung usia
bagiku hadirmu adalah berkat tak ternilai taranya
disamudra kasihmu kubasuh jejakku penuh alfa
ditiap doamu terobati bilur bilur lelahku
semoga mahligai kita abadi

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,06/04/2014=24:00wib





PUTIHKAN MASA SILAM MENJEMPUT IMPIAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Maafkan keliruku menafsirkan isyarat,
menterjemahkan bahasa tubuh, kalimat tanpa kata
menghanyutkan masa silam dalam nostalgia
terukir sengaja atau tak sengaja, suka tak suka guratannya nyata
dibelahan jiwa mana kita menyimpannya,bagaimana kini menyikapinya
terpulang pada kedewasaan nurani mengeja peristiwa

Meski tiap kalimatku berisi permohonan maaf,
monolog ini takkan merubah masa lalu
dipenghujung niat tertinggal harap
putihkan masa silam menjemput sejuta impian
moga bertemu dimuara keberhasilan
mari menjalin kebersamaan beraroma kedamaian

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,06/04/2014=23:23wib





PANTASKAH MENYESALI JEJAK TERTINGGAL
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Pantaskah menyesali jejak tertinggal,
hitam putih diri segaris waktu sewarna nuansa
meski beberapa penggalan peristiwa mengganggu jiwa
kenapa diri senaif keledai,terpuruk pada lobang senada
cuma pelengkap penderita, serupa kerbau dicucuk hidungnya

Aksioma bernada sama, penyesalan datang belakangan
tapi pantaskah menyesali lelakon dijalani dengan sadar
dan saat itu tak ada pilihan lain,
ah....dilema

Manusia tak luput dari alfa, mantera itu menghibur jiwa
maka sebelum berakhir kontak didunia, berjanjilah pada diri sendiri
aktualisasikan diri, suarakan kebenaran agar berguna bagi sesame

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu,06/04/2014=22:22wib





MAKNA DIAMKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kelak kan kau pahami bahasa diamku,
kristal dari tumpukan kegagalan,
membentur karang kenyataan terhempas zaman
terpasung tradisi dipenjara kebijakan
ketika kebenaran itu teramat mahal
dan kejujuran itu menjadi barang langka
bahkan tinggal mimpi belaka

Semoga saja belum terlambat pemahaman itu,
hanyut dihiruk pikuk bising kota,
memfosil dilapisan ganasnya persaingan
ketika semua cara dihalalkan demi mencapai tujuan
apakah masih ada kebenaran dan kejujuran itu

Tak seorangpun mampu memperpanjang kontrak hidupnya,
sebelum berakhir kuharap kau telah pahami makna diamku

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Minggu, 06/04/2014=21:21wib





BIARKAN JARAK MENGADILI RASA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kutitipkan rinduku pada awan,
sesaat sebelum mendung sore ini,
agar derai hujan menterjemahkan rahasia tersirat
segamblang bahasa bocah,
saat hampir tak kupahami
arti lelakon ini

Jika tak sempat kau jenguk waktu
biarkan jarak mengadili rasa,
sebab jauh sebelum semuanya menostalgia,
telah kuhaturkan prakata,
meski tak pernah mau kau pahami,
kita melakonkan skenario Sang Dalang

Aku percaya kau pasti akan tiba dikesimpulan sejujurnya
sesungguhnya telah banyak alfa berceceran sepanjang usia
sengaja tak sengaja kita menikmatinya

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Minggu,06/04/2014=20:00wib





TUMBAL KEANGKUHAN HIERARKI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Syairku suara nurani,
ratapan bathin insan terzolimi
ketika para petinggi institusiku pasangkan labeling
terhukum tanpa ampun ; disepanjang pengabdianku
anumerta sebelum wafatnya

Syairku caci maki sumpah serapah
nyanyian sumbang insan disampahkan
lantaran terlalu lantang bicara kebenaran,suarakan kejujuran
ketika lagu disuka irama cha cha, laguku tetap padamu negeri
rumit riwayat diri, terkondisi tidak hidup dan tidak mati

Jadi Prajurit Bhayangkara cita cita kubawa dari desa,
haruskah kutanggalkan atribut yang kuperjuangkan hidup mati
atau bertahan jadi tumbal keangkuhan hierarki

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Senin,07/04/2014=11:44wib





MENJEMPUT SUNYI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Kuakhiri dialog tunggal ini,
menjemput sunyi
dialam mimpi

Kucukupkan tembang tanpa nada ini,
merangkai sepi,
bersama nurani

Esok kita berbagi,
berbekal pencerahan malam ini
secerah surya menguak tabir pagi
mari kita amini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Rabu,03/04/2014=23:00wib





AKU BERAKHIR SIA-SIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku pernah berjalan tanpa alas kaki,
ditikam tunas ilalang kakiku garang,
dibasuh embun pucuk rerumputan jiwaku tambun,
menapaki jalan setapak ribuan hasta mencari magna,
fakta kehidupan cambuk sejuta lara,
kemiskinan melahirkan kasta sosial,
sungguh tak nyaman jadi orang tak punya

Aku sudah jelajahi gedung tertinggi negeri ini,
setelan berdasi sepatu vantofel bergengsi,
wajah berseri keluar masuk ruangan udara sejuk sekali
jarak jutaan mil cuma sejengkal kata
rasanya rupiah mampu menyulap segalanya
sungguh nyaman jadi orang kaya

Sampai kini hati tak pernah puas rasanya,
hingga senja menjemput usia,
setelah tiba dititik nadir hidup senyatanya
ternyata semua berujung sia-sia dan mesti ditinggalkan didunia fana
asesoris dunia kembali kedunia, manfaatnya cuma didunia
maksimalkan berdayakan manfaatkan demi penghuni dunia
catatan amal itu tabungan dialam keabadian baqa

‪#‎Sudirman‬ #9 sapo terulang, Rabu,03/04/2014=15:53wib




BIBIT RAYU UNTUK REBOISASI NURANI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham
( Kudedikasikan untuk sahabatku Djemi Tomuka pemilik DSF )


Jika mungkin
bawakan aku satu bibit rayu macam itu
biar kusemai disebibang hati penuh cinta kasih

Bisikkan padaku cara mengelolanya
katakan tanpa ragu jenis rayunya
ya aku akan merahasiakan asalusulnya

Jika tak ada lagi stoknya,
ijinkan aku memesannya untuk antrian pertama

Sudilah tuan bermurah hati pada iba saya
tandus ladang
kering padang
biar kuhijaukan dengan suburnya rayu itu.

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,05/04/2014=11:11wib





AKU DAN KAU SAMA, SEMOGA KITA BISA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Batas harap sudah sampai pada kata cukup,
pun kalimat tersusun sudah diakhiri dengan titik,
puaskah sudah ?

Kata terucap selaraskanlah dengan sikap berbuat,
setidaknya niat terwujud nyata ditata laku,
sudahkah ?

Melihatmu tersenyum puas dipuncak kebahagiaan, itu doaku
tanggalkan tinggalkan manusia lamamu, kunci ego nafsu
bisakah ?

Lepaskan kaca mata keakuanmu, tegakkan muka ke muka
jangan mau jadi alatnya angkara murka lagi, apalagi melacurkan hati
aku dan kau sama, semoga kita bisa !

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,04/04/2014=11:11wib





KELUGUAN SERUPA TAPI TAK SAMA KEBODOHAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak sempat berhitung
saat limbung
terkatung-katung
dan semua cuma menggeleng-geleng dalam bimbang
tega kau pulang
tak ada lagi bisa kupegang

Aku tau kau berenang dipeluh dan air mataku
tetap kujalani
ini keluguan atau kebodohan
sudah terjadi

Tatap mataku dengan ikhlas dan kosongkan syakwasangka
adakah kusembunyikan kecurangan, iri dengki atau setitik benci
mengapa tega menggantung jiwaku diangkasa tanpa duga
separuh usiaku kau pasung dilembah bayang-bayang hidup-mati

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,04/04/2014=09:49wib





DIMENSI KETERBATASAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Tak mampu kuhitung rinai hujan,
meskipun telah basah seluruh hidup,
bahkan ketika dengan cermat kueja jatuhnya
tetap saja tak bisa

Lalu bagaimana mungkin kudikte tumbuhnya pucuk ilalang
melihatnya saja aku tak berdaya
apalagi mengukur kekerasannya sebagai pucuk lembut
ketika dibelahnya tanah kering sekeras koral
Sungguh aku malu telah jumawa saat berkuasa,
bersungut-sungut meronta sebab derita lara nestapa
padahal cuma uji coba kesetiaan belaka

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku,Jumat,04/04/2014=18:18wib





KAMPUNG TERCINTA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-


Undanganmu buah simalakama,
telur dieram setengah waktu,
hendak pulang janji belum terlaksana
dimana nanti kutaruh mukaku

Batang kolang kaling jangan dipanjat
Sekujur tubuh tertusuk durinya
bukannya hati putus tertambat
hendak pulang tak punya daya

Pohon kopi batangnya pendek
tangan nenek kakek yang menanamnya
hidup dirantau bukannya enak
hendak pulang ongkospun tak punya

Kalau pakcik pergi keladang
jangan lupa bawa bekalnya
kalau nanti umurku panjang
takkan kulupa kampung tercinta

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,05/04/2014=16:46wib





BARA SYAKWASANGKA MENGHANGUSKAN LOGIKA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
( Kudedikasikan untuk sahabatku Merpati Cahaya Ricka )


Empatiku mengalir disamudra lelahmu
sengaja kularung, sejatinya nurani sama mengerti
betapa remuk jiwa redam asa,
ketika nyala syakwasangka menghanguskan segala akal,
tiap logika bahkan meluluhlantakkan pertahanan asmaradhana
sungguh aku pernah dilandanya.

Maka biarkan awan hitam melintasi angkasa
menuju kutup mencairkan kebekuannya

Pastikan esok ceria kan tiba,seiring mentari menghardik kelam malam
agar semua bisa membaca putihnya hati,bersihnya sanubari
semoga kabul harapan didoa,dijabal Sang Maha Tahu
pemilik segala yang ada....

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,05/04/2014=12:00wib





PESAN SANG MUHAM
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kepada penjaga gerbang waktu kupesankan,
satu hari itu hentikan putaran saat,
pada titik nolnol

Kepada penjaga insan penghuni bumi kupesankan,
satu hari itu jangan lepaskan rantai kebebasan,
tuntun jemari tiap orang, jangan lalai
pilihan jatuh pada kejujuran
pemangku hati nurani

Kepada pemahat awan, pelukis pelangi kupesankan
hitamkan semua gambar kecuali satu
wajah seribu kasih
berhati seluas samudra
takut pada penciptanya

Kepada siapa saja kupesankan
kalah menang terima senang jangan berang

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,05/04/2014=21:00wib





NASIB LIMA TAHUN DITENTUKAN HARI INI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muhyam.

Aku kembali
kubawa seribu janji penuh misteri
kuwakili daerah ini
lelah sekali

Aku kembali
kugendong selaksa niat serupa teori
sekarang terserah kalian disini
pilihlah aku lagi

Aku kembali
aku telah itu dan ini
siapa punya nurani pakailah kali ini
nasib lima tahun lagi ditentukan hari ini

‪#‎Pondok‬ bambu istanaku, Sabtu,05/04/2014=20:30wib

1 komentar: