RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 24 April 2014

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MAWAR YANG TAK BERDURI


KALAU TAK SEKARANG KAPAN LAGI?
Oleh :siamir marulafau

Sepertinya waktu berlalu hanyut bagaikan air sungai
bagaikan air laut suruh
Sepertinya hidup badan pun menyusut
Perjuangan dalam hidup berkobar sepertinya api unggun

Hati terlena dibakar habis tak tinggal debu
Waktu sekarang lain dulu
Zaman ke zaman menyisisr gerak,waktu berlalu
Kesempatan bukan dalam kesempitan
Di kala rusa pusing leher baik dipuntung
Berburu ke tanah datar kudapat kudapat hasil menyenangkan
Karena waktu amat berharga
Kalau tak sekarang kapan lagi?

Waktu berjalan terus menerus berganti sudah
Usia lanjut menyisir senja
Di usia muda terlena berpikir tidak
Badan rapuh tulang keropos dipikir tidak
Siapa salah?

Berpikir wajar sifat manusia
Mengingatkan sifat mulia seiring insan sempurna tidak
Tuhan melihat, mengampun kasih sayang
Ingat selalu terlena tidak karena sekarang beruntung sudah

sm/19/04/2014



SIAPA PEMIMPINKU?
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya siangku memanas
seiring sinar mentari bersinar membakar
impianku masa lalu
kutak tahu apa kupikir bila negaraku dipimpin orang
bertanggung jawab tidak dalam masa ke masa

Sepertinya jiwa terancam rapuh
tulang belulang retak tergapai tidak nan hasrat
membuahi kemakmuran dalam impian
siapa memimpin itulah semestinya teladan
meramut, mengayomi semut-semut berkeliaran
di atas sehelai daun terkapar karena kehausan
akan belaian seorang raja

Betulkah itu?
Bersua banyak berguna tidak sepanjang waktu
teriris dalam pandang hanya sepihak
betul apakah iya atau tidak tergatung pada Tuhan
sukseskanlah mereka-mereka sebagai
pelindung rakyat sembari awam berdiam
dalam renungan

sm/19042014




MENGAPA JOKOWI PILIHANKU ?
Oleh :siamir marulafau


Pilihanku meleset tidak
Sepertinya pepimimpin kugapai dalam renungan
Berbuat baik pada umat
Seiring dunia tersenyum meskipun kau kontras
...berbagai pandang
Mereka faham tidak akan dikau berbuat
Segenap rakyat merasakan sudah
Berbuat zolim tidak
Mengayomi sudah bertahun dalam kenangan
Penyair menggelar silaturahmi menyaudara
pengayom masyarakat sabang sampai merauke
Namamu terurai dalam bingkai berkaca
Dalam aksara puisi namamu jua terukir seindahnya
Indahnya namamu bagaikan pahlawan menuang
...rasa haru masyarakat
Jokowi pilihan idaman membahan di setiap telung insan
Siapa memilihmu?
Siapa pendukungmu?
Jokowi,panampilan bagaikan sinar menguras
simpatisan sepanjang tangan kananmu di atas awam
Karena dikau rakyat menyatu selalu bersemangat
Dalam jiwa tertanam namamu, pecinta masa dari
...zaman ke zaman
Moga dikau sukses pada final pemilihan

Sm/19042014





WHY SHOULD MAN BE AMBITIOUS?
marulafau,siamir


It reminds me to read Shakespeare's play entitled "The Tempest" if we see the situation of our country to select the leader of the country in today's time whereas the candidates of president are really ambitious to be the leader of the country.Surely,the author of The Tempest told not to be very ambitious to grasp the position since it might bring disaster for the man as what has been portrayed in the play itself that the two brothers,Prosperous and Antonio kills each other for the sake of ruling the country.Ironically, the
two great persons in our country seem to be what Shakespeare depicted in his play.It must be a right for them to be, but they may not look down upon one with another because it is not fare to do that in case of politic.

Thank you.(sm/20092014)





KEPERDULIAN
Oleh :siamir marulafau


Siapa bilang kutak disukai masa jika perhatianku mengalir bagaikan air sungai sampai masa terkapar tidak dalam kelaparan sepanjang dunia menggapai kepuasan

sm/20042914





PERTARUNGAN
Oleh : siamir marulafau


rasanya politikku bertaburan di atas awan
seiring awam mencermati kata-demi kata
aksara puisi pun membahana pada setiap
bait, larik ke larik

tapi itu perhiasaan dunia tergapai kadang
tidak dalam pertarungan, siapa ke atas
siapa di bawah?
aku pun semakin tak perduli
pemimpinku siapa?

sm/20042014





MENGAPA JOKOWI PILIHANKU ?
Oleh :siamir marulafau


Pilihanku meleset tidak
Sepertinya pepimimpin kugapai dalam renungan
Berbuat baik pada umat
Seiring dunia tersenyum meskipun kau kontras
...berbagai pandang
Mereka faham tidak akan dikau berbuat
Segenap rakyat merasakan sudah
Berbuat zolim tidak
Mengayomi sudah bertahun dalam kenangan
Penyair menggelar silaturahmi menyaudara
pengayom masyarakat sabang sampai merauke
Namamu terurai dalam bingkai berkaca
Dalam aksara puisi namamu jua terukir seindahnya
Indahnya namamu bagaikan pahlawan menuang
...rasa haru masyarakat
Jokowi pilihan idaman membahan di setiap telung insan
Siapa memilihmu?
Siapa pendukungmu?
Jokowi,panampilan bagaikan sinar menguras
simpatisan sepanjang tangan kananmu di atas awam
Karena dikau rakyat menyatu selalu bersemangat
Dalam jiwa tertanam namamu, pecinta masa dari
...zaman ke zaman
Moga dikau sukses pada final pemilihan

Sm/19042014




RANTING MELAPUK
Oleh :siamir marulafau


biarpun ranting melapuk jiwa tak akan merapuh
sepanjang kasih ibu terbentang dalam dada
sementara kasih tertanam sudah dalam lara
di kala Ibu tak ada, dunia terasa sepi
terasa sunyi dalam pandang di kala puting susu kering

sungguh belaian kasih terasa indah
sementara hasrat ibu tergapai dalam anganan
visi misi diabaikan jangan
anak-anak merana kelak tanpa pengetahuan
karena ibu tersemai dalam pendidikan
tapi meskipun pohonnya bertumbangan, rantingnya
merapuh sebatang dua batang
dunia berjuang selalu dalam impian

sm/21042014
(Puisi ini terlahir dan terinspirasi dari puisi bertajuk "MESKI RANTING IBU MELAPUK" karya Penyair @Syarifuddin Arifin Dua)




GARAM YANG PEDIH
Oleh : siamir marulafau

Meskipun garamnya pedih namun kuredam dalam hati sepanjang pantainya landai seiring kuberlari mencari angin di kala nantinya mandi pada pagi hari karena udaranya segar menyentuh sanubari tergapai sesungguhnya menawan hati di pantai dengan deburan ombak menabur hati

sm/22042014




WHAT WILL THE WORLD BE?
siamir marulafau

The world will be smiling if you are not alone in it
As long as you walk on the road
Then, you see the sea far from distance from where you are
No worry about if man would be friendship totally makes change

Not like animals or other creatures
Since man is not living in the jungle
Man should be loyal one with another
To gain better lives in where you stay

sm/22042014




APA YANG KUKATAKAN?
Oleh :siamir marulafau


sepertinya cakapan mengukir libido
hasrat memeluk gunung terurai dalam anganan
akulah penyair ternama sampai ujung dunia
menggapai citra piala dunia

apa kupikir aku sesudahnya?
pemahaman jiwa setiap insan berguna amat
jika egois, emosi sirna terhempas dengan bayangan
jika nama hanya jadi unggulan
sementara jiwa bersih tidak bagaikan sampah di pasaran

sungguh kumaklum sebelun sesudanya
untaian kata kuucap nan salah se patah
apa boleh buat?
memang lidah tak bertulang sepanjang nafas mendesah
seyogiyanya kemaafan berbuat mulia

sm/22042014




AIR SUSU BUKAN AIR TUBA
Oleh : siamir marulafau


Siapa bilang susu ibu manis tidak sepanjang disuguhi di kala kumenangis,dahaga berkepanjangan di saat kulahir sampai
tumbuh bagaikan pohon mahoni di sebuah taman kehidupan
masa lalu

Sungguh darahku bercampur susu sampai tumbuh bagaikan
tunas di atas ranting melapuk tidak seiring terlupakan kasih
se depak mengubah segalanya dalam jiwa yang tak
seperti kacang lupa pada kulitnya

sm/21042014





MANISNYA SUSU IBU
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya kedamaian dalam hidup
menuangkan rasa haru dalam jiwa sepanjang
konflik membawa bahagia, konsistensi ketegasan
disiplin hidup amat berharga

Sungguh pengalaman perpuisian mengetuk lara
sembari pembaca terkesima akan makna tujuan
apakah makna tersirat di balik tersurat?
penyair pun asyik menditeksi susu ibu yang disuguhkan
rupanya susu ibu bukan sembarang susu
susu ibu mengukir belaian kasih tercantol di ranting
...melapuk meskipun susunya menetes satu dua tiga
tapi harapan ibu jua sirna tidak.

sm/21042014




NAMAMU NAFASKU
Oleh :siamir marulafau


meskipun namamu tak seperti dulu
namun nafasku bersemayam dalam nafasmu
sepanjang syairmu melantun di udra Tuhan merindu
Sungguh syairmu menawan laraku sampai air ludahku
...berbuih tak tertampung walaupun sekejap
kutanam dalam relung

sm/23/04/2014




MAWAR YANG TAK BERDURI
Oleh : siamir marulafau > Presiden Penyair


Jika kau merasa aku bagai mawar
Duriku pun tak akan melukai lara sepanjang kau
tak menghempaskan rinduku

Rinduku bukan sembarang rindu
merindu merangkai benang kasih dalam relung
merangkai rasa haru bagaikan perfum
bila kau gegitu akan kusiramkan dalam harapan
...masa lalu bahwa kau pembulu rinduku

Wangi aroma yang kau cium tak akan terkapar
di pangkuan seekor kepompong di kala nafas masih
mendengung meskipun hanya tetesan nafasku bersemayam
dalam nafasmu

Yakinlah..
Wahai kasihku...
Meskipun kau semai aku bagaikan bunga melati, aku hanya
menjadi tumbuhan mengukir kasih dalam jiwa sepanjang
air kau siram di sekujur tubuku menggeliat sampai kutak
melupakanmu seumur hidup
sm/23042014




Ba Wekoli
Oleh :siamir marulafau


Hawa'ara l6yaodo bazingau
Ba urasoi mobotogu l6karua
Yaodo g6i tezuna-tezuna
Mel6 g6i oroma ndraug6 ba
duduma h6r6gu

Itari6 uhal6 mbalatu
Ba'u taru'6 ba mbotogu
B6r6 mele yaug6 ba zingagu
Tenga ha og6mi dan6
wangiilagu sa'ae
ba t6d6gu sa'ae are'a
Hul6 simane na are'a dundraha
aboto ba ndulu





TAWAQAL
Oleh :siamir marulafau


malamku terkuras madu
semut-semut menghapiriku
tidurku nyenyak tidak
kadang kuterbangun
mengusap kepalaku dengan
...air wudu
kuselalu sujud di hadapan-Mu
berdoa selalu mengenang-Mu
sungguh hatiku takut
...akan siksaan-Mu bila nafasku
tak lagi mendengung

sm/23042014




HARI KARTINI
Oleh :siamir marulafau


Siapa bilang hari ini hari Kartini tidak
Hari bersejarah di negeri tercinta
Hari kuemban dalam pengembangan
Wanita-wanita tersanjung dalam lara

Hari kartini hari mulia
Mengemban tugas ibu sejahtera
Hari ke hari wanita berperan
Pengasuh, pengasah pengasih
...dalam negara sejahtera

Hari kartini hari mulia
Hari kemenangan terlupakan tidak
...sepanjang zaman karena wanita
amat berharga

Kebebasan hak, wanita tersanjung mulia
Hari kartini hari bersejarah tercatat nama
sepanjang sejarah

sm/22042014





CINTA YAMG TERTEBUS
oleh ;siamir marulafau


Apa pun yang terjadi cintamu akan kutebus sepanjang nafasku mendengung dalam relung bila kau rela pengorbanmu dalam menggapai pelukakanku

Sungguh kutak putus benang-benang kau lilitkan dipinggangku sampai kutak bergerak dalam lingkaran cinta kau jebak tunasku menggeliat seluruh kerinduan masa lalu

Meskipun lautan kering kau pandang di kala kududuk di pantai cermin masa lalu laraku kadang terhempas tidak di belaian bunga Melati kau petik sementara impianku merapuh di atas awam petanda bahwa kutak berpaling sungguh dalam rindu

sm/24042014





JANGAN SESALI DIRIKU
Oleh :siamir marulafau


Kataku tak pernah keropos bagai besi berkarat di tong sampah masa lalu tapi kau mengubris tidak, akan pesan kutanamkan di bawah pohon mahoni
bernilai dolar terhempas di hamparan pantai tak berpasir

namun demikian kau tak perlu menyesali diriku atas kehilangan mutiara di dasar laut kusemayamkan dalam relung sementara duniaku berpaling ke pantai yang berpasir putih sepanjang dunia menyinar dalam kalbu

sm/24042014




ANGANAN MERAPUH
Oleh :siamir marulafau


pikiran mengerawang di atas langit
perasaan pilu di atas awam
bersemadi dalam keheningan
senyap dirundung malam, gelap seiring dunia
bercahaya tidak bagai berjalan di tengah malam

ranting pepohonan melapuk
daun-daun berguguran menyisir senja
anganan tergapai tidak karena impian merapuh
hasrat sirna di telan masa

jiwa terbuai kadang dengan ingatan
sepanjang syair putus tidak
meskipun lariknya berbisik di atas pohon
kehidupan diabaiakn jangan sepanjang nafas
mendengung di dunia fana meskipun
...anganan merapuh dalam jiwa insan terpadu

sm/24042014




MALAM BAROKAH
Oleh "siamir marulafau


malam jum'at malam barokah
mengukir mata sayup berkepanjangan
melati terpaku mengerang-ngerang
sejuta rasa bina kasih

hati senang menggapai hasrat
terelakan tidak birahi memanas
sekejur tubuh terhempas di langit ke 7
desah nafas mengupas rindu

tubuh menggeliat di atas kasur
suara melengking karena mamadu
asyik bertanya tak usah diganggu
karena lara tersentuh pada bulu perindu

sm/2502014





JANGAN BIARKAN BINTANG TAK BERKEDIP
oleh : siamir marulafau


syairku mengembara di atas awan
mengurai titi pertemuan meskipun langit bumi tak bersatu
syair membahana selalu dalam jiwa
insan bersatu dalam pelukan petanda silaturahmi
...diabaikan jangan
hidup sekejap bagaikan pelangi
bersinar malam hari
sekejap sirnar ditelan angin di kala badai muncul kembal
biarpun konflik beragam amat di bumi
solusi bersua menyepuh hubungan di malam hari
meskipun bintangnya tak berkedip
tapi dunia tersenyum selalu sepanjang nafas bermelodi
... di atas bumi

sm/25042014





CANTIK ITU APA?
Oleh :siamir marulafau


Tak ada yang cantik
semuanya sama
terbuat dari tanah liat
menggeliat bila tertanam
dalam jiwa
siapa dia ?
tak siapa-siapa
tapi serius dalam ucap
cantik itu relatif
budi itu creatif
asalkan nafas menderu
di langit biru kembara

sm/25042014





MALAM SEPI
Oleh : siamir marulafau


Di malam purnama
rinduku tersungkur menggapai bulan
hasrat menggerayani impian
sepertinya tubuhku menggeliat tidak
karena harapan sirna ditelan cahaya
rembulan

Sungguh lara kecewa
malam jumat menghilang rasa
kesepian menyanyi terus
mata hati tak bisa bersua, apa salahku?

Melati kusemai dalam jiwa berdarah
tunasnya mengecil sampai tanganku
terjepit tapi impian mengerawang
entah ke mana ?aku pun tak tahu apa
kubuat sementara mimpiku sirna jua

sm/25/04/2014




SYAIRKU BAGAI SAMPAH
Oleh :siamir marulafau


walaupun syairku berbilik tong sampah
syair sungguh mengukir syiar berkepanjangan
sepanjang nafas berdengung di atas awam
berkesudahan tidak dalam dunia maya kelam

apalah sebuah nama jika pemahaman
tergubris tidak bertemakan dengan bangkai
tulang belulang menyisir senja tak berguna
seiring jiwa bersih tidak
mencela di atas bumi Tuhan
membuat dosa yang tak terampunkan

Syairku adalah hidupku
Syairku bernafas dalam lumpur tidak
Bernafas di atas awan mendesah di atas awam
Bersua ke seluruh pelosok dalam lingkaran
...cinta seiring penyair berada "Dalam Lingkaran
Cinta"

sm/27042014





KENANGAN
Oleh :siamir marulafau


meskipun berlapis-lapis kenangan malam tetap melarut dalam lara sepanjang malamnya terang tidak disambar sinar mengerang dalam anganan

sm/27042014




"OMASIDO BA EDANADO"
Oleh :siamir marulafau


He omasido ba he edanado
Ba l6 sa'at6 fat6fa
B6r6 mel6 had6i talifus6 samatun6

He omasido sa'at6
Ba lehad6i niha samatun6
Ber6 meyaodo ba dan6 ranto
Sohombo-hombo ba dalu mbanua

Ba he omasido sa'at6
Ba le kefe fame'e fir6 ba he ana'a
Hadia lua-lua wa'auri andre
Nal6 ed6na ita baomasi ita
Karugia sebua baguli dan6

B6r6 somasido andre, mohua-hua
Hule nata'ago hua manu nifaga
Oi mow6i giloda
Ba akhari-khari d6d6da
Mehua nia ofeta bazorugo si so ama

Awai ligu andre
Ba b6i mangabeto
F6nu sebua kh6 zokh6 yai'ta
Ba heg6i bahada mbanua
Lataba mbagida batola g6i
lataba waonomatuda tengasa dali
Wa'esolo dalu waha ba esolo mbagi
...mb6l6kha
Ha'aetu mbagi baniha sil6 mamondrongo
...hada Tan6 Niha

sm/27042014




MAYATKU TAK PERNAH DI LANGIT
Oleh :siamir marulafau


Sungguh ajaib dunia
dalam mengukir kesenangan
keindahan tergapai sebelum sesudahnya
jiwa pun menari-nari di atas langit biru
di kala raga menyematkan nafas di atas awam
mencela karena impian harta dunia

Sungguh ajaib dunia
di kala nafas mendengung
akan menggigil di pambaringan
di kala nafas berdetak tidak sering jantung
berdenyut jua tidak dalam menantikan
selimut putih di tanah diam

Di manakah aku ditanam?
sungguh tanah diam berdiam diri
dan bersua tidak menantikan hamba bersemayam
di dalam tanah sampai dunia kiamat
bukan di atas langit biru berbayang sebelum
sesudahnya, siapa tahu?

Tuhan maha tahu segalanya,sebelum
...sesudahnya
Apapah kau kira tahu akan itu?
aksara puisi terlintas diam
mengaung akan kesedihan jika amalan setetes
tinta putih di atas kain kafan

Nahir Mungkar tersenyum tidak
mengapa kau tak tertanam di atas langit kau puja?
Siapa imammu?
Apa kitabmu?
Siapa Tuhan-Mu?
Siapa Rasulmu?
Di mana kiblatmu?
Sungguh siksaan kau gapai menyelimuti kulit-kulit
...halus kau bedak sepanjang nafasmu menderu
di bumi Tuhan tapi kutak mampu memindahkan
ragamu di atas langit biru

sm/27042014




APALAH SEBUAH JAM TANGAN
Oleh :siamir marulafau


apalah sebuah jam tangan jika tanganku mengurai keimanan tidak dalam detak-detik jarum jam kusemai dalam dada sementara jam tanganku bernilai miliaran rupiah senantiasa Tuhan mengubris tidak akan wajah kuemban di bumi-Nya, masya Allah

Sungguh menakjubkan lara sepanjang jam tangan kau tanamkan di tangan kirimu semnetara tugasmu pada Allah terurai tidak dalam dunia fana sekejap
apalah artinya sebuah jam tangan miliaran rupiah jika kau tidak berinfaq ke jalan Allah
dunia tersenyum sekejap di balik keindahan seiring kemiskinan berhamburan di atas bumi Tuhan berkepanjangan karena belah kasih nan rindu sirna segalanya

sm/27042014




DOSA >Puisi Dua Koma 7
Oleh : Siamir Marulafau


kain kafanku putih bersih
ucapan iblis, berdosa

sm/27042014





RENUNGAN MASA LALU
Oleh :siamir marulafau


renungan membuat kau termangu, tersungut dalam dunia sekejap membuat harapan berbayang meskipun hanya berupa lintasan di atas awan kelabu petanda bahwa bayangan kau gapai membahana dalam relung senantiasa mengupas rasa haru

"percayalah"
ucapanku mengurai rasa sendu di kala kau termenung di saat sinar mentari berbisik ke kupingku bahwa kau melukiskan dunia dalam impian terkapar di atas karang tak berbau

sm/27042014




TERJERUMUS
Oleh : siamir marulafa
u

siapa bilang aku terhempas tidak merenungkan syairmu siang malam sepertinya tidur tak nyenyak di kala sekujur tubuh terkuras makna dengan aksara mengerang sampai ke ubun-ubunku

sepertinya jiwaku terjerumus dengan sukma mengembara di atas awan putih di saat kau ukirkan syairmu di sebuah dinding kaca bersinar memancar dalam dada

sungguh untaian singkat membias dalam harapan di kala aku mempersunting sekuntum bunga mawar di sebuah taman beraroma perfum menyengat jiwaku bagaikan kumbang menyengat di saat aku menebang ranting melapuk di sebuah negeri masa lalu
apa yang kubuat?

kasih terpadu kau tanamkan dalam kalbu membias selalu dalam duniaku sepanjang dunia berbisik di kupingku bahwa kau adalah menjerumuskan syairku pada janji-janji palsu tidak, dengan harapan rindu tersemai dalam
impian membahana di segala penjuru

namun aku tak rela membiarkan bunga ros itu berkeliaran tanpa rawatan di kala dunia mengupas rasa "CINTA" akan aroma berkepanjangan di dunia maya kelam

sm/28072014




NATOKEA GULI
Oleh :siamir marulafau

Natokea guli tokea mboto tan6
Ba l6 man6 mamalikh6
B6r6 me yaita andre saliwa-liwa baguli dan6
Behe wa'ai da'6 fangera-ngera l6mamal6-mal6
B6r6 meso gohita d6d6d

Hana wa'ufatun6
Ena'6 larongo balabaso
Hadia si'ai wogohida uli dan6 andre
Ulidan6 si baga-baga baitari'e ataya hul6 ndrumi
...ba dalu mbanua ba zi laluo

Da'6 dania wa magera-ngera ita
Rna'6 l6ar6r6 d6d6da ma'afefu b6ree mefauri
...andre ba mam6i h6r6
Da'6 dania wa b6i asil6 yawa baguli dan6 andre

sm/27042014





HATI YANG BINAL
Oleh :siamir marulafau


binalnya hati menggapai lintasan hijau
mengiris senja pada masa lalu
meskipun rasa rindu ternbenam di relung
ulat daun menjelma jadi pelindung

musim tersanjung selalu
di kala datang menjemput kalbu
ikhtiar terlupa ucap tidak
jiwa berbesar berbayang akan dikau

jejak langkah kuarahkan ke ufuk timur
menggapai mentari bersinar lembayung
nuansa hidup anak dunia di kala tersenyum
kesejukan di taman hidup segar selalu

ranting melapuk mengubah rasa haru
sepanjang jiwa terkubur tidak dalam anganan
kutak membiarkan dikau layu
...sebelum berkembang membias hidup

meskipun musim berganti musim
namun jiwa langkah terurai dalam relung
sepanjang jalan kenangan kutempuh
dalam hidup senja sampai hayat

tak berdengung
sm/27042014





CINTA TAK TERPISAHKAN
Oleh : siamir marulafau


Sejelek apa pun wajahmu kutetap merindu sepanjang kau tak menyakitiku
karena aku bukan sembarang orang mudah dirayu tapi walaupun demikian kutetap menantimu sampai laut kering petanda bahwa kasihku kusuguhkan padamu sampai kuterkapar di hamparan lautan tak bertepi

sm/27/04/2014





CINTA TAK TERPISAHKAN
Oleh : siamir marulafau


Sejelek apa pun wajahmu kutetap merindu sepanjang kau tak menyakitiku
karena aku bukan sembarang orang mudah dirayu tapi walaupun demikian kutetap menantimu sampai laut kering petanda bahwa kasihku kusuguhkan padamu sampai kuterkapar di hamparan lautan tak bertepi

sm/27/04/2014




KERJA KERAS
Oleh :siamir marulafau


siangku memulung pilu
kusimpan ke tong sampah
pikiran mengerawang
bersabar selalu
menantikan sinar mentari
membias ke dalam jiwa
sepertinya rasa galauku sirna
betapa tidak?

kutebus apa pun jadinya
jika hati menerima
tak salah tangan kanan
mengulurkan belah kasihan
apakah itu seterusnya?

air saja pun mengalir ke pegunungan
apa lagi sanubari tersimpan
sepanjang insan berbudi baik
bekerja keras
banting tulang siang malam
berpangku lutut tidak
niscaya Allah paring barokah

Tuhan tak akan mau turun
ke bumi di atas awam
mengulurkan tangan di atas awam
celaka diri badan binasa
usaha disia-siakan
pikiran dijalankan
dunia tersenyum selalu karena
sinar usaha menerpa lara
kehidupan bagai surga
rahmat Allah bakal ada
percayalah...
mengembaralah di atas awan
menggapai cita citra dunia
Tuhan maha segalanya
sepanjang raga bermalasan tidak
nafas dunia tak akan sengsara
bila fisik kerja keras
surga tergapai akan
janji Allah pada manusia
terukir segalannya

sm/29042014





SENJA DI PANTAI SIROMBU
Oleh :siamir marulafau

bertahun sudah kenangan
terhempas dalam dada
di kala kuseberang lautan
berpuluh tahun lamanya
sampai kukenang dari masa
ke masa indahnya pantai
pasir putih landai membahana
dalam setiap jiwa

sungguh senjaku mengukir
kenangan masa lalu
terlupakan tidak berbayang
sinar mentari mengucapkan
rasa haru nan rindu kampung
halaman seiring gugusan
pulau tinggal diam menantikan
terbenamnya mentari
di ufuk barat

senjaku melambaikan tangan
sepertinya rasa piluku sirna
sekejap di saat deburan ombak
memecah menghampiri pantai
kenangan indah bagaikan
surga walaupun sekejap mata
memandang

sm/29042014




FITNAH
Oleh :siamir marulafau


Hei.,,,,.Jangan sekali-sekali kau memfitnah puisiku sepanjang puisi itu berdenyut (sm/29042014)





MENJELANG SUBUH
Oleh :siamir marulafau


halaman notaku habis
melebur sepanjang waktu
syair dilantunkan membias pagi
di kala mataku terpejam sekejap
syair menderu
bersua dari waktu ke waktu
di kala subuhku memanggil
meskipun syairku menggigil
lara pun menggeliat
sepertinya doa untuk-Mu
terlupakan tidak
anganan mengerawang di angkasa
jiwa mengembara di atas awan
sepanjang raga tertelan bumi tidak
besuk....
sepanjang kenangan, sujudku
... untuk-Mu

sm/29042014





EMBUN PAGI
Oleh :siamir marulafau


meskipun pagiku berembun
syair menaburkan rindu
sajak bait ke bait dilantunkan
meskipun dua tiga larik
penawar sendu
di kala galau
sapamu menghilang tidak
angan melambung tidak
pikiran tak mengerawang
sepanjang pagi menjemput gerimis

sm/29042014




CINTA YANG BASAH
Oleh :siamir marulafau


cintaku sebening air matamu
mengalir di pipimu yang basah
basah di kala ku mengenangmu
seiring jarum jam berdetak detik
mengurai lara hinggap di atas
kasur selembut salju

meskipun cintamu di malam
rembulan yang syahdu menerpa
kerinduan masa lalu menyingsing
malam berembun
kutak inkar selalu dengan rindu
sepanjang malam sepi terlukiskan
anganan terbang liar mendekap
sunyi di saat menyebut namamu

wahai manisku...
kutak mau kau dirayu
kutak mau kau terhempas dengan
angin spoi-spoi membisikan
kupingku bahwa kau jelajahi
bentangan samudra sampai
kuterkapar di hamparan lautan
tak bertepi

meskipun malam menjemput
mentari di kala kumerenungkan
nasib akan dikau bersemadi
dalam rindu asmara mengukir
jiwaku di masa senja sampai
harapanku tergapai sungguh
akan dikau

sm/28042014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar