RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 06 April 2014

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - KEKUASAAN


PUISI DUA KOMA 7

fotomu indah mengurai sukma
membahana dalam persaudaraan

sm/08042014





MENGAPA KAU RAGU?
Oleh :siamir marulafau


meskipun derau hujannya
menetes terus menerus bergelimpahan
meluap, betumpah ruah dalam jiwa
namun kasihku tertumpah tidak
pada helai daun lainnya sepanjang
bunga ros kau semai di taman impianku
terurai dengan nama "CINTA"

percayalah...
wahai manisku
kuselalu mengurainya di atas prasasti
di kala nafasmu menderu tidak dalam
...duniaku meskipun kau berpaling
dari kulitku

sm/082014




MALAM YANG SUNYI
Oleh :siamir marulafau


meskipun sunyi malammu mencekam
derau hujan mengalir bagaikan air terjun
sepanjang gemercik air hujan kau nantikan
menetes ke permukaan akan menguntai
...bayangan berkepanjang dalam lara

percayalah...
deraunya menetes
deraunya mengiris bayangan
bayang tak hentinya sampai akhir zaman

sm/08042014





SUARA BULE
Oleh :siamir marulafau


Inilah yang kutungu-tunggu dalam hidup bergelimang bergelora dalam asmara sepanjang lautan tak kering dalam dunia maya yang kelam walaupun senyum sebanyak buih lautan terkapar di atas karang pantai yang tak bertepi

sm08042014








KASIH SEHELAI DAUN
Oleh :siamir marulafau


apa kau semai di taman
mengurai helai daun dalam nafas
mendesah dalam aroma cinta
bersarang dalam jiwa
kupetik dengan ikhlas
asalkan daunnya hijau
asalkan jiwanya tenteram
karena kasih memuai dalam relung
sepanjang helai daun koyak tidak
walaupun jarimu mengupas kasih
..mesra petanda lubuk hati
menggapai citra sayang sampai
...akhir zaman

sm/08042014





ROMANTIS
Oleh :siamir marulafau


meskipun menyisir usia senja namun Romantis bersarang tetap sepanjang dunia memeluk raga dengan belaian kasih asmara.

sm/08042014





HANA SAAE
Oleh :siamir marulafau


bei era-era
naso bad6d6u
bahe naso?
babei alangu d6d6u

b6r6 meyaodo
sifefe mboto tan6
si so bambotom6

bei era-era
naso bakha
bawangera-ngerau
bere meyaodo sae
tebai fabali kh6u
hewa'ai l6hade6i
ndraug6 ba zingagu
baleman6 olifudo
b6r6 meyaug6
tuho d6d6gu

G6t6 me l6yaug6
bazingagu, marano
mboto, afuo lefekh6
ba iraono taria lasofu
hezo ndraug6
baha'uwa6 wanema
meya'ug6 no areu
ba duduma h6regu

bahewa'ai da'6, ba le
mane olifudo b6r6
meya'ug6, Mama
zamee bua faomasi
sitorei bad6d6gu
ofeta mate ndra'o

sm/082014





KETIKA NAFAS MENDESAH
Oleh :siamir marulafau


kau adalah lembaran kertas putih yang tak kukotori sepanjang nafasku mendesah meskipun kau menusuk helai nafasku dengan jarum tajam sampai kuterkapar di bawah pohon mahoni berguguran sepanjang musim dingin berkepanjangan tapi kutak berpaling karena kau sinar membayang dalam urat nadi

sm/07042014




TAK MENGAPA
Oleh :siamir marulafau


Meskipun hanya bait puisi kau semai dalam jiwa
laraku pun terpisahkan tidak
karena dikau sahabat dalam penantian sepanjang dunia
menaburkan rasa haru beraroma membahana dalam sukma

sm/08042014





DEBURAN OMBAK
Oleh :siamir marulafau

semangatku bagaikan ombak
deburan ombak menghantam jiwa tidak
sepanjang pantai menampung ciprakan
berkesudahan tidak meskipun
hanya sapaan belaka tapi
kasih membahana dalam dada selalu
dalam dunia maya

sm/08042014





ISTANA TERCINTA
Oleh :siamir marulafau


istana kau ukirkan
megupas lara tenang tidak
sepanjang pasir pantai
bersua, apa kubuat?

keindahan istanamu
membuat pilar jiwaku
mengurai rasa haru
sepertinya deburan ombak
menghempas tidak
di kala aku dan kau
berdiam di dalamnya
dengan kesungguhan
bentuk, rupa melukiskan
rasa cinta berkepanjangan
meskipun istananya
terbuat dari pasir putih
tak bercorak tapi
menggapai dalam harapan

sm/08042014





TAK ADA KERAGUAN LAGI
oleh :siamir marulafau


jangan kau bimbang
jangan kau ragu
kasihku sebanyak buih
...di lautan
jika kau pandang
...hamparan lautan
luas jauh memandang
sebegitulah kasihku
kusemai dalam jiwa

jangan kau bimbang
jangan kau ragu
kasihku sebanyak tetesan
...darah mengalir dalam
...raga tak bisa ditakar
hanya dapa diukur
dengan kesetiaan

percayalah...
jangan kau bertanya
jangan kau ragu
kesetiaan menempel
di dada sepanjang
nafasku mendesah
di helai nafasmu di kala
kau memandang
hamparan lautan luas
di profilku

sm/08042014





MENGAPA HARUS MEMILIH?
Oleh :siamir marulafau


prinsip dalam pemilu : kalau aku bukan senang untuk dipilih tapi terpilih
kalau tak dipilih akan tak perduli karena yang dipilih belum tentu jadi pemilih
dari pada memilih lebih baik jadi golongan tak memilih

sm/082014





MENGAPA BERTANYA?
Oleh :siamir marulafau


mengapa harus ada cinta?
mengapa harus ada kasih?
mengapa harus ada benci?
mengapa harus ada perhatian?
mengapa harus ada rindu?
mengapa harus ada belaian?

segalanya kurasakan tidak
segalanya sirna sudah
segalanya jadi impian
segalanya jadi fitnah

mengukir lara dalam penantian
mengukir semangat dalam jiwa
asalkan tulus ikhlas

sm/07042014





MULUSKAH JANJIMU?
Oleh : siamir marulafau


mengapa kuharus mencoplos namamu di kain kanvas jika dikau mengurai janji mulus di atas cermin berbayang tidak sepanjang dunia menggelupur dalam politik semata

sm/07042014





WAJAH YANG BASAH
Oleh : siamir marulafau


mengapa kuharus menceburkan diriku ke dalam lautan jika dikau hanya mengusap wajahku dengan kain basah jua tanpa mengeringkan wajahku dengan sinar lembayung kau ucap

sm/072014





BUKTI
Oleh :siamir marulafau


kalau memang itu ucapanmu akulah yang terindah dalam hidupmu buktikanlah tapi selama ini kau biarkan kusendirian dan merana kadang menangis tanpa airmata kadang tidur tanpa berselimut mengukir kesepian

sm/07042014





MENGAPA KAU HANYUT?
Oleh :siamir marulafau


siapa bilang harapan berbayang tidak sementara kau hanyut dalam penantian di kala raga lelah meskipun sinar menerpa tidak tapi kecupan bibirmu yang manis bagaikan madu menyelimuti sagala impian masa lalu biarpun pohonnya tumbang sepanjang akarnya tak tercabut

sm/07042014





DIRI
oleh :siamir marulafau


tahukah kita
bumi tak
pernah bersatu
dengan langit

tahukah kita
bumi tak pernah
berpaling

tahukah kita
bumi menjadi
saksi antar
manusia dengan
sesamanya

tahukah kita
bumi bergerk
beputar dari
sumbunya

tahukah kita
bumi menangis
dengan isinya

semuanya kodrat
semuanya dihayati
semuanya disadari
semuanya diaplikasi

semuanya didoai
karena Pencipta
yang abadi

sm/07042014




MENGAPA KAU BERPALING?
Oleh :siamir marulafau


meskipun airmatamu bertebar di hamparan lautan tak bertepi namun laraku berpaling sudah karena dikau impian bukan tersemai dalam urat nadi

sm/07042014





MENGAPA BEGITU?
Oleh :siamir marulafau


sulit bila dikenang seperti masa lalu karena dunia sudah berputar ke dengkul

sm/07042014





RINTIHAN SUKMA
Oleh :siamir marulafau


biarpun kau berpaling
kutetap di penantian
sepanjang kutelan rindu
membahana dalam dada

sebatas angan
melimpah ruah
sebatas pandangan
meniti sukma
sebatas dunia maya
berkesinambungan
tergapai dalam impian

meskipun kau lukiskan
beribu bahasa
lara tetap bersemayam
hati tegu dalam pendirian
sepanjang nafas berdenyut
sepanjang mata bisa
memandang
bahwa kau adalah urat
saraf halus dalam jiwa
mengalir ke seluruh tubuh

tak mengapa asalkan
prinsip teguh dalam rindu
kusampai ke tanah seberang
huharap dalam pelukkan
kusemai dalam impian
seiring kau bunga mawar
kusimpan dalam pembuluh
darah sampai kuterdiam
dalam tanah diam

sm/07042014





DAHAGA
Oleh :siamir marulafau


semanis apa pun untaian syairmu tak semanis rinduku di saat kau memelukku sampai kuterhempas dalam anganan masa lalu bahwa kau penyedot dahagu

sm/07042014






AMBISI
Oleh :siamir marulafau


Jangan terlampau ambisi jadi caleg pada tgl yang ditentukan bisa-bisa stres dan gila bila sinarnya tak bercahaya di muka bumi Tuhan yang mengukir politik berkepanjangan

sm/06042914




Siamir Marulafau
11 jam
PERPISAHAN
Oleh :siamir marulafau


perpisahan harus dihindarkan dibalik itu kerinduan menusuk di dada karena asmara bergelora sepanjang masa.

sm/05042014





CINTA MURNI
Oleh :siamir marulafau


Cinta tak akan berpaling jadi dosa seandainya cinta itu tak buta tapi kalau cinta bagaikan bunga berkembang, rido Allah akan segera berputar

sm/05042014





BULAN
Oleh :siamir marulafau


meskipun bulan bicara tapi bila hati nurani membisu tak akan membias dalam jiwa sepanjang dunia berputar sampai akhir zaman.

sm/05042014





TABIR MAKNA
Oleh :siamir marulafau

syair menguap tabir
syair berdendang dalam sukma
untaian syair merangkai makna
syairku di jalanan
mengukir kata dalam bahasa

syair kau dendangkan mengubah segalanya
hati tentram sudah
makna menikam sukma
rangkaian syair membahana dalam dada

sm/04042014





KEKUASAAN
Oleh : siamir marulafau


bumiku bumi Tuhan
meskipun lelah dalam wajah
bukan milik manusia
bukan milik pribadi
tak ada berkuasa selain Tuhan
mengapa tak sadar?
meskipun bumiku diam
satu saat akan bergoyang
bersua, mengucap atas kelalaian

meskipun bumiku diam
diam berarti dari segala zaman
bumiku berisi makhluk
berkasih-kasihan, bersahabat
bukan diinjak-injak
bukan dianiaya
bukan ditipi-tipu

penguasa di bumi Tuhan
bertaubat sebelum ajal menjemput
saudara berharga amat,zhohir batin
...dunia akhirat
hati-hatilah dengan kekuasaan
hati-hatilah dengan ucapan, perbuatan

bumiku bumi Tuhan
bukan milik siapa-siapa
milik bersama
anugrah Tuhan pada insan
laut udara darat bebas buat insan
bila bumi berterima tidak
makhluk hancur binasa
Tuhan bakal mengutuk semua
bertaubatlah sebelum dunia
....berputar pada ayat-Nya

sm04042014





The Insemination of Affection..
by siamir marulafau


The love illustrated in the sand….
Dispersing life’s lengthy lonesomeness….
The roses consumed in thy heart…
Signifies the oneness of you and me in blood….
A single inhalation within the realm of gloomy cyberspace…

Believe….
The insemination of affection as it cleaves…
The coastal waving of coconut leaves
Reflecting the aspirations that the soul heaves…
Submission of the right hand as the waves ravaged the sand…
Simultaneously carving affection on the ephemeral land…
Berthing serenity within thy heart…sublime
Until the end of time….

30/032014





KEBEBASAN
Oleh :siamir marulafau


hidupku bagaikan burung
terbang di angkasa luar
mencari penghidupan dunia luar
sepanjang kandang mengecam
...kebebasan terbatas sudah

pohon-pohon menantikan
kaki menenggek ke ranting patah
apa boleh buat?
nasib burung sudh demikian
hendak berkata sama siapa?

mencari makan siang malam susah
mengharap belaian kasih pada Tuan
sebutir nasi tak mengapa
asalkan perut kosong terisi jua
aku ini seekor burung
sangkarku seusia bumi Tuhan
menghirup udara segar terbatas sudah
terali besi dijemput setiap saat

wahai insan...
jangan ditiru hidup burung dalam sangkar
semuanya serba terbatas
kebebasan terbelenggu dalam pikiran
karena sifat dunia mengulah sudah
apa pun hukuman kujalankan
karena hukum mengikat badan

sm/04042014





JANGAN MENGELUH
Oleh :siamir marulafau


Tak usah duit kukasih sama kau cinta masa lalu pun akan kukasih sepanjang capekmu menyisir senjaku.

sm/04042014





BAHASAMU NAFASKU
Oleh :siamir marulafau


meskipun hahasamu sukar dipahami namun jati dirimu terlupakan tidak sepanjang bahasamu mengurai rasa suka berkepanjangan petanda bahwa bahasamu melukiskan khas perbedaan tapi untainmu mengupas tali kasih tak terhingga

sm/04042014





KECERAHAN
Oleh : siamir marulafau


bintang tak menjadi ukuran dalam penerangan tapi kalau hati terang bintang pun bisa pudar sepanjang langit cerah tidak dalam perjuangan seiring bintang-bintang lainnya tak menyenggol sukma

sm/05042014





MENGAPA PUTUS ASA?
Oleh :siamir marulafau


tak perlu putus asa dalam menjalani hidup karena hidup itu bagaikan roda berputar
tapi yakinlah suatu ketika hidup akan cemerlang bila perjuangan dibaringi dengan semangat berkobar

percayalah pada diri...
yakinlah dengan perjuangan
semangat dalam jiwa
jujur merangkai bunga

hidup tak akan binasa sepanjang masa
jalan sukses diridoi Tuhan

sm/05042014





APA YANG KUHARAP?
Oleh :siamir marulafau


derau hujan mengguyur seluruh harapanku sepertinya eksistensiku terhempas di hamparan lautan terbentang di ujung dunia tak bertepi di saat dunia tersenyum tidak dengan impian masa lalu petanda bahwa duniaku samar dalam anganan dunia berkepanjangan

sm/05042014





ESOK LUSA AKU JADI MAYAT
Oleh :siamir marulafau

dunia bumi Tuhan
semua bergerak
semuanya hidup
semuanya mati
semuanya jadi bangkai
semuanya sirna

mengapa kau sombong?
mengapa kau pingin jabatan?
mengapa kau rakus?
mengapa kau mau jadi caleg?

apakah kamu tak berpikir?
apakah kamu tak mati?
apakah kamu tak disiksa?
apakah kamu hidup terus
...menerus?
apakah kamu tak miskin?
apakah kamu tak kaya?
apakah kamu tak masuk neraka?

segalanya hancur
apa daya?
jangan bertanya 1000 alasan
nyawa bukan ditanganmu
hanya nikmat ada padamu
syukuri karena "AKU"

sm/03042014





KASIHKU TAK SEHELAI RAMBUT
Oleh :siamir marulafau


kasihku rintihanku
kasihku sukmaku membelai jiwamu
kasihku hidupku mengurai kasihmu
kasihku sirna tidak dalam relung
meskipun dunia hancur lebur

kasihku tak sehelai rambut
meskipun melipat dalam ragamu
helai rambutku benangnya kasihku
...tertumpahkan padamu
sepanjang nafasku bersemadi dalam
...nafasmu

percayalah..
wahai manisku...
sesungguhnya kasihku tak sehelai rambut
melipat dalam jiwamu
mengurai rasa hormatmu
apa pun kau mau kutak mau meraih
...untung selain jiwamu terselubung dalam
...jiwaku

sm/03042014





WAJAHKU
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau merangkai wajahku dengan sekuntum bunga melati namun laraku berpisah tidak akan dikau sepanjang kau lantunkan aksara syairku membahana pada setiap relung

sm/05042014





CINTA YANG LUKA
Oleh :siamir marulafau


meskipun aku terbang tanpa sayap sering luka dalam cinta kubawa berlari dengan goresan menyayat dalam sukma senantiasa membuat cumbuan mesra berkepanjangan

sm/05042014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar