RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 10 Juli 2014

Kumpulan Syair Nur Aini Natakusuma - WAKTU




WAKTU

Waktuku adalah hari ini. Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman bukan kritik. Akan kuhargai setiap detik, menit, dan jam, karena tak sedetik pun dapat ditarik kembali.

..............
Hari ini tidak akan kusia-siakan, seperti waktu lalu yang terbuang percuma.

Hari ini takkan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi esok. Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan terjadi.

Hari ini aku belajar lagi untuk mengubah diri sendiri.

Hari ini akan kuisi dengan karya. Kutinggalkan angan-angan yang selalu menyatakan: “Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah.” Jikalau keadaan tetap sama, dengan kemurahan-Nya aku tetap akan sukses dengan apa yang ada padaku.

Hari ini aku akan berhenti berkata: “Aku tidak punya waktu”. Karena aku tahu, aku tidak pernah mempunyai waktu untuk apapun. Jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya.

Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku akan tiba. Akan kulakukan yang terbaik dan tidak akan ditunda sampai besok karena esok belum tentu ada.

SelamatSiang, Selamat Beraktivitas !!.........................................................
Nur Aini NK 07.07.2014




KETULUSAN KASIH


Coba kau rasakan semilirnya angin yang berhembus dari lereng gunung yang hijau itu, hiruplah dengan ketenangam jiwa. Kuibaratkan kasih sayangku seperti angin penyejuk raga. Meskipun tanpa wujud, namun dapat kau rasa kesejukannya. Seperti mentari yang tulus, dan tak pernah ingkar janji. Slalu hadir dikala malam menepi, memberi hangatnya pada bumi. Dan juga laksana bertaburnya bintang bak pelukis malam. Memberi nuansa yang indah dikala mentari sembunyikan diri. Kasih...Itulah tulusku ingin seperti mereka. Tiada penghianatan kegelisahan dan keresahan............................ ................................. .....

Nur Aini NK 07.07.2014




AKU MASIH DI SINI

walau aku tak bisa bernyanyi merdu '
walau angin kabarku jarang menghampir mu'
di sini aku seperti gunung '
selalu menyimpan setiap senyuman manismu '

selalu rindu tatapan matamu '
dan takan berpindah walaupun angin berlalu '
dan kabut menyelimuti '
masih ada jejak langkahmu disini '

yang selalu menyemangati hari-2 ku '
aku masih disini untukmu '



---------------------------------------------------

Jangan membuat keputusan ketika hatimu galau atau sedang emosi.
Karena situasi seperti ini kita sulit untuk berpikir dengan jernih.
Lebih baik tenangkan diri sambil berdo'a memohon petunjuk yang terbaik dari ALLAH.
Semoga ada jalan terbaik yang membuat segalanya menjadi lebih indah dan bermanfaat.

Nur Aini NK 04.07.2014
--------------------------------------------------------------

“Cinta adalah suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap manusia, jagalah cinta sebelum cinta itu pergi” “Cinta yang tulus akan selalu memiliki alasan untuk mempertahankan meskipun sedang diuji dalam cobaan yang bisa saja memisahkan” *Semoga sahabat sekalian dipertemukan dengan cinta yangtulus karena Allah.. Dan bisa melewati segala ujian dari-Nya .

04.07.2014





"ATAS NAMA CINTA"


Sebelum cinta menemuiku, Selama pintu hati masih terbuka, Sebelum mata hati bisu, Selama itu pula ku harus pahami cinta. Entah apa yang terjadi dalam diriku, Mengubah jalan pikiranku, Mengubah jalan hidupku, Mengubah sikap kasar dalam diriku, Perubahan sangat berarti bagiku. Percikan Cinta Dari Engkau, Melengkapi segala kekurangan. Percikan Cinta Dari Engkau, Menghangatkan suasana hatiku. Percikan Cinta Dari Engkau, Memberi kasih yang berarti. Percikan Cinta Dari Engkau, Memberi sesuatu yang berharga. Hingga kini ku bahagia,
Bersama dirimu .. Bersama harapanmu …
Memahami paruh waktu meski terasa sunyi tanpamu disisi.
Pasti kita ‘kan bertemu .. Bersatu dalam hidup bersama atas nama Cinta dan atas Ridho-NYA

...........................................................................NA,NK 23072014



PEDIHNYA KEHILANGAN

KEHILANGAN...
Sebuah kenyataan yang menyakitkan.
Amat memilukan.
Benar-benar tidak mengenakkan.
Sungguh menyayat hati.
Pedihnya bukan kepalang.
Tak seorang pun akan merasa senang jika kehilangan sesuatu yang disukainya atau seseorang yang dicintainya.
Maka, siapa pun akan menjaga segala miliknya agar tidak hilang dari genggaman.
Bila perlu ia akan mengerahkan segala kekuatannya agar semua miliknya tetap utuh.
Namun, sekeraas apa pun usaha seseorang, jika Allah sudah menghendaki hal itu hilang, tak ada yang bisa menahannya.

Kawan, pernahkah merasa kehilangan?
Seperti apa perasaanmu?
Kita pernah mengalaminya.
Kita pernah kehilangan orang yang kita kasihi dan hormati untuk selamanya (kakek, guru, saudara, dan kawan saya).
Kita juga sering kehilangan suatu benda yang kita senangi dan sukai.
Kita pun lumayan sering kehilangan selera makan.
Rasanya sedih sekali.
Hati sakit bagai diiris-iris sembilu.
Dunia seakan gelap dan runtuh.
Terasa separuh jiwa seolah pergi dan terbang (lagu Anang banget :D).
Air mata meleleh tak bisa dibendung.
Berhari-hari saya diliputi perasaan hampa yang menyiksa.
Ingatan kita selalu tertuju pada hal yang telah hilang.
Berlebihan banget ya?

Begitulah... kehilangan sungguh menyedihkan.
Benar-benar kenyataan yang pahit.
Tapi, jika mau merenung, sebenarnya kita bisa mengambil hikmah dari sebuah kejadian KEHILANGAN.

Kesimpulannya bahwa KEHILANGAN bisa memberi beberapa pelajaran berharga pada kita.
Hakikatnya semua yang kita miliki di dunia ini hanya pemberian. Kita terlahir ke dunia tanpa membawa apa pun. Harta benda yang kita miliki dan seseorang yang kita cintai hanyalah titipan dari Allah. Jika Allah berkehendak mengambilnya kembali, kita tak bisa berbuat apa-apa. Hal itu sebenarnya harus lebih meyakinkan kita bahwa Allah Mahakuasa. Kita hanyalah hamba lemah yang tidak berdaya dan tidak punya apa-apa.

"Ketika Allah mengambil suatu hal dari kita, pasti Allah akan menggantinya dengan suatu hal yang jauh lebih baik". Ya, memang terbukti begitu. Ingat, tidak selamanya kita hidup dalam kepedihan gara-gara kehilangan. Akan ada kebahagiaan setelah penderitaan. Akan ada kemudahan dibalik kesulitan. Akhirnya kita diajari untuk ikhlas, sabar, dan yakin dengan janji-Nya.

-----
Sahabatku Yang dimuliakan Allah,

Ya Allah, muliakanlah sahabat-sahabat Kami, Berikanlah Kami pasangan yang setia,
mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Kelak masukkanlah Kami disurga yang terindah.."

Aamiin Ya Robbal Alamin.......................................................................... NA.NK 23072014






CINTA DAN FISIKA


Semenjak bertemu denganmu, energi statik benih cintamu telah mengejutkan gaya pegas jantungku, sehingga jantungku berdetak tak beraturan bagaikan gelombang bunyi gendang yang tak beraturan saat aku berada beberapa meter darimu. Refleksi cahaya cintamu telah membunuh urat mataku sehinga membiaskan bayangan wajahmu yang selalu di otakku. Pancaran Radiasi Pesonamu membuat otakku tidak bisa berpikir rasional, sehingga elektro magnet dalam hatiku terpengaruh gelombang magnet cintamu.

Sejak Saat itu, atom-atom penyusun cinta ini kian mengumpul karena gaya listrik statik dan energi Potensial di hatiku.

Saat jauh darimu, partikel-partikel cintaku tidak bisa diam sehinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E =MC2, yang mana M adalah Masa waktu dimana semakin lama semakin jauh darimu maka energi rinduku semakin bertambah besar.

Sedangkan C adalah Cintaku padamu yang berbanding lurus dengan Energi rinduku.

Usaha untuk memberikan gaya lorenzt-ku padamu telah kuberikan dengan FL = i B Sin ØØ.

Mudah-mudahan dengan penurunan rumus cintaku padamu dapat memahami pemuaian cintaku padamu dan peningkatan massa jenis cintaku agar tekanan cinta dalam hatiku bisa setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintamu. Dimana bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan arah sudut refleksi cinta dengan Sin.

I : Intensitas
L : Listrik
O : Optik
V : Kecepatan
E : Energi

U : Usaha

Semoga cintaku dan cintamu seperti Atom dan Elecktron yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain.




MENGUKIR ZIKIR DEMI CINTA


Hari demi hari, kurangkai dzikir tak hanya di bibir, tapi juga di hati. Meski kutahu, mungkin tak utuh sepanjang waktu, karena rapuhku. Padahal semestinya dzikir tak pernah terusir, bahkan di saat fikir dan ikhtiar menjalankan tugasnya, dari awal hingga akhir.

Saat tubuh merebah, baru CINTA menumbuh. Tersadar akan dosa kecil dan besar, dosa yang nyata dan tersamar. Entah kenapa harus demikian. Kenapa harus disadarkan dengan teguran. Padahal tak semestinya menunggu nikmat sehat diangkat, lalu saat sakit baru CINTA kembali tertaut.

Tapi inilah aku, wanita rapuh yang baru mengeja CINTA, mencobanya menjadi biasa, namun seringkali kembali terlena oleh dunia, dan CINTA pun kembali sulit terasa.

Benar kiranya bahwa meski di sirami air dari tujuh samudera, bahkan di kucuri air hujan dari tujuh langit pun, CINTA tak akan tumbuh, jika hati tetap dinahkodai kehendak buta. Tak kan tumbuh jika hati dikunci dengan gelimang dosa. Tak kan tumbuh jika hati dibasuh nafsu selalu, diselimuti keangkuhan wujud pengusiran jatidiri penghambaan. Tak kan tumbuh, tak kan.

Maka aku bahagia jika air mata berlinang saat mensyukuri nikmatmu, bukankah air mata ini adalah kado CINTA. Aku bahagia jika air mata berlinang saat teringat dosa dan memohon ampun Kepada Mu, bukankah ini juga sedikit tanda CINTA. Maka, jangan biarkan hatiku beku, tanpa CINTA. Hingga tak ada lagi air mata, yang bisa menjaga anggota tubuh yang terbasuh, haram terjilat api neraka.

Berikan aku tetap bersyukur menikmati cinta atas ridhoMU hingga halalku dan hembusan nafas terakhirku Ya Robii... Ya Allah Terangilah hati dan pikiran ini agar mampu melihat bila lisan ini telah melakukan kesalahan, bila mata ini pernah melihat hal yang Engkau haramkan, bila pendengaran ini pernah mendengar yang Engkau larang, bila tangan ini pernah menyentuh yang Engkau haramkan dan bila kaki ini pernah melangkah kepada tempat yang Engkau haramkan. Ampunilah hamba ya Rabb.

Ya Allah Ampunilah kesalahan-kesalahanku yang besar maupun yang kecil, yang berat maupun yang ringan, yang sengaja maupun yang tidak dan yang tampak maupun yang tersembunyi.

Ya Allah Bimbinglah diriku selalu agar mampu berjalan sesuai syariatMu.

Jika diriku telah atau sedang berjalan menjauh dariMu, mohon bimbinglah agar mampu berjalan kembali kepadaMu ya Rabb.

Ya Allah Ampunilah kesalahan-kesalahan orangtuaku,
Ya Allah Kabulkan doa-doa kami, keluarga kami, saudara kami, sahabat kami

Aamiin. YRA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar