RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Kumpulan Puisi Hadi Ad-Daif - BERSAMA RERUNTUHAN


BERSAMA RERUNTUHAN MALAM
Oleh hadi lombok.


Di pojok tembok
atas sajadah
masa depan terkuak
menjelma resah
salju,bara api dan bayu
menjadi satu dalam qolbu
rindu,
sedu
menyatu di gelapnya minggu

------------------------------
Atas nama tuhan..
Atas nama cinta
atas nama masa
atas nama mu adinda

menjadi alasanku untuk bertahan hidup.
Dan karena kau ada aku ada
ada untuk cinta yang tak redup
menuju istana sang pencita..


Oleh : Hadi Ad-dhaif
Selong, Nusa Tenggara Barat,





---------------------------

Bersama reruntuhan malam..
Oleh hadi lombok.
Di pojok tembok
atas sajadah
masa depan terkuak
menjelma resah
salju,bara api dan bayu
menjadi satu dalam qolbu
rindu,
sedu
menyatu di gelapnya minggu
----------------------------

BUKAN SEKEDAR PUSI
oleh.hadi Lombok


goresanku bukan hanya kata saja
akan tetapi itulah wakil jeritan jiwa.
Yang terendam,terbakar oleh pergulatan dunia.
Oleh lara,hingga cinta.

Bukan aku tak menerima hidup ini
namun hanya seperti inilah hidupku terasa ada.





ELEGI PAGI DI KOTA SANTRI
oleh;hadi Lombok


nada malam mulai tengelam
nada pagi mulai terekam
balutan hijab suci sang kelam
kini tersenyum jelas walau terdiam.

Sang pagi berkata inilah senyum baruku.
Sekelompok dara menari di tengah reruntuhan masa kemarin,
jemari lenting mengelus qolbu.
Hingga intuisi menghempas membentuk elegi pagiku.

Tuhan adakah berkahku detik ini?






DI TENGAH PERPERANGAN MASA DEPAN
Hadi Lombok


masa depan terasa jadi nerakaq di sudut kota ini.
Beribu mimpi datang dan sirna seketika.
Jahaty jilatan siang menyiksa hati.
Sekeping doa menanti senja.
Berharap masa depan cerah bak surga dlm imaji..




SAJAK RAPUH
Hadi lombok


inginku mengapai surga dengan cepat.
Namun aku tak mampu mempercepat masa.
Takdir tuhan tak bisa ku terka.
Dengan imaji dan bahasa jiwa.
Kadang aku igin hidup seribu tahun.
Namun kerapuhan menyekapku jadi diam dan mengikuti alurrr

Kumpulan Tembang Kata Andi Jering - CINTA DI UJUNG JALAN



Lupa kan aku jgn pernah kau harap kn cinta yg indah dari ku
lupa kan aku ku punya cinta lain yg tak bisa untuk ku tinggal kan

Oleh : Andy Jering

-----------------------------------

Ku lewati malam tanpa mu
tanpa senyum mu
tanpa indah nya bola mata mu
semua berakhir dgn kepedihan
Cinta yg tak semesti nya
harus ku akhiri dgn pengkhianatn dari mu

----------------

AQ tak mwu lukai Qmu
tubuh Qu butuh Qmu
tapi tak bisa rasa kn lgi
rusak sudah aQ

Oleh : Andy Jering
Tanjungbalai,Sumatera Utara

Kumpulan Puisi Tosa Santosa - TERGULING WAKTU


**-- orang kaya mati
orang miskin mati
orang kuat mati
orang lemah mati
orang sehat mati
orang sakit cepat mati
orang tua mati
orang mudapun juga mati
maka
belajar menghargai hidup ingat mati
yang pasti hanya mati
tidak ada harta yang dibawa mati
untuk apa rakus jika besok mati
berani hidup karena tahu akan mati --**

Oleh : Tosa SanTosa

----------------------------------
**-- naif rasanya jika kugambarkan cantikmu
aneh dan lucu
engkau nyata
tatapmu sayu malu
anak rambut luruh tak teratur
berhamburan tertiup angin
gemerlap bundar pandangmu
menerjunkan jiwa di kedalaman tanpa dasar
sesak nafas tersengal seperti tenggelam
detak berlari sejuta tenaga
tanpa kata
senyummu melukis cerita
daku terpuruk asmara
satu langkah berat
seribu jejak di belakang terbahak mengejek
amboi
terbakar kelu nyeri sembilu
punahkan hamba untuk rasa nan tak terduga --**
-d*m-

Oleh : Tosa SanTosa

-----------------------------------------

**-- tergulung waktu
lupa jika pernah ada sepenggal rasa
lalu pupus
mengais-ngais angin
matahari berbinar
namun terlanjur gamang enggan luka
oo..
hati memang sedang tak bertaut --**

Oleh : Tosa SanTosa
Yogyakatra


-----------------


**-- terdengar lantang teriakmu
slogan-slogan bercampur amarah berhamburan
menggelegar memecah ruang sunyi
tercengang bingung
lalu hambar lesu kala tersirat tanya
untuk apa ?
tudingan tanpa tamparan di wajah sendiri
teriakan tanpa isi
protes tanpa laku
jelas terbungkus ambisi
jentik-jentik menggeliat bakal nyamuk penghisap darah bangsa

aku rindu
alunan kata dalam irama indah bak asmara membara
kuat bermakna
menghujam di setiap nurani
memacu detak perjuangan
rela dalam syukur
lalu
memahat perubahan dengan wibawa
memperbaiki warna lalai
bijak bestari

senja turun di pangkuan
butir-butir asa masih mengalir
layaknya kali kecil di pematang bersisian hijaumu menantang
amboi..
pelankan jeritan bisingmu
sekiranya bangau akan enggan turun mematuk hama
cerialah sang pujangga nan merambah mencabik gulma
saat menanti bulir emas
tersenyum simpul berkalung digdaya --**


Oleh : Tosa SanTosa
Yogyakatra

Kumpulan Puisi Masita Shanti - MENGALAH MESKI TAK RELA



MENGALAH MESKI TAK RELA


Habis sudah kata tuk kuteriakkan
pendengaranmu telah tertutup oleh suara desahnya yang manja

habis sudah air mata tuk kutuangkan
matamu telah tertutup oleh kecantikan dan keindahannya yang memabukkanmu

tak akan ada lagi yang bisa menjernihkan pikiranmu
tsunami hasratmu tengah membuncah keruhkan hati nuranimu

cukup sudah kuyakinkanmu tuk memilih
dan cukup sudah kubersabar u/ waktu yg kubuang percuma tuk menanti insyafmu

kini biarkan kupergi dengan sayatan hati yang terluka
memilih mengalah meski tak rela

membiarkanmu bahagia dengan kebahagiaan semu yg tengah memabukkanmu





MIMPI


Aku menemuimu lagi diam2
sembunyi2
bagai musang dikandang ayam tengah malam
mengendap2
dengan dada berdebar dan harap2 cemas
aku menemuimu lagi diam2
diujung malam dilebatnya rimba bawah sadarku.

Karya : Masita Shanti

-----------------------------------------------

Kabut pagi
sungguh terlalu dingin yg dibawa kabut pagi ini
mengusik lelap tidurku menggigil
lemas dibawah sehelai selimut kusut yg tak lagi harum

Karya : Masita Shanti

-------------------------------

Biarkan kunikmati derasnya waktu yang mengalir memutari zaman...
Aku menginginkan saat2 seperti ini bahkan jauh sebelum kumengenal duka dan air mata
bahkan jauh sebelum kumengenal tawa dan bahagia...

Karya : Masita Shanti
Talakar, Sulawesi Selatan




RINDU SEBERAT KA’BAH
Karya : Masita Shanti


kadang berkecil hati
saat melihat mereka yg mampu
bolak-balik Mekkah dengan mudahnya

dan semakin miskinlah aku dari sudut pandangq sendiri
semakin malanglah aku dari sudut pikirq sendiri

kadang hanya bisa merintih lirih
oh Tuhan...sungguh rinduku seberat Ka'bah
mungkinkah suatu saat nanti
aku bisa melihat dan menyentuhnya

meski hanya sebatas Umrah
sungguh rinduku hanya u/ menyentuh Ka'bah.




Kepergianmu tak hanya membawa serta harapan terindahku
tapi juga membawa bait2 yg selama ini selalu mampu mengisi kekosonganku...

----------------------------------------------

Setelah 4 kali putus sambung aku melepas kepergianmu yg tak qketahui ternyata u/ yg terakhir kalinya...
Karena setelah itu aku sah jadi milik orang lain.
jika ada hal yg sgt ingin qtanyakn trakhir kalinya padamu.
Q hanya ingin tahu,apa aku pernah berarti dalam hidupmu meski hanya sekejap saja?
Apa kau pernah merasakan separuh dari rasa sakit yg qrasakn krn tak bisa memilikimu utuh seperti inginku...???


Karya : Masita Shanti
Talakar, Sulawesi Selatan


---------------------

Aku tak pernah bisa melukiskan gambaran masa depan dalam impianku pada kanvas hidup ini ketika kau tak ada disisiku...
Kehilanganmu akan memenuhi kanvas hidupku dgn warna hitam yang menggelapkan mata...

Minggu, 24 Agustus 2014

Kumpulan Tembang Kata Juank Hadapi - LARA AKAN IBAKU


LARA AKAN IBAKU

Dalam Kecupan Manis Sang Dewi Cinta...
Terbuai Kembali Ketundukanku Pada Sorot Binar Mata Tanpa Pandangan...
Kosong Yang Menyelimuti Setiap Waktuku...
Dan Hampa Menjadi Sahabat Dekatku...

Mengapa Dewiku Kian Merejam Kehidupannya...
Apakah Alam ini Sengaja Menghujam Derai Langkahnya...
Atau Memang Perangkap Kehidupan Sudah Merangkul Jiwanya....

Letihnya Sudah Rasa Ibaku...
Namun Tangan Ini Terlalu Pendek Tuk Meraihnya...
Hanya Tangisanku Yang Tiada Arti...
Kembali Membasuh Lara Akan Ibaku...

Juank Hadapi
18 Agustus 2014
18:35 wib





---------------------------------------------

Dunia Ini Hanya Persiapan Untuk Dunia Selanjutnya...
Yang Kita Harapkan Bahwa Kita Hidup saling Mencintai Dan Dicintai...
Dan Aku Akan Mencarimu...
Melewati Seribu Dunia...
Dan Sepuluh Ribu Kehidupan...
Sampai Aku Akan Menemukanmu...
Dan Aku Akan Menunggu diseluruh Kehidupan Itu...





...MALAMKU DAN KEINGINANKU...

Malam...
Matamu Kian Memancarkan Sinarnya...
Mengajak Aku Terus Melangkah Jauh...
Meski Gelap Menjadi Penjahat Tanpa Senjata...
Binaran Indah Matamu Tak Membuat Aku surut Dalam Genggaman Luka Itu...
Darah Yang Terus Membuntuti Perjalanan...
Dan Kelemasan Menjadi Sandaran Ikhlas Ranting2 Manja...
Kau Adalah Malamku Yang Selalu Tersenyum...
Menanti Ketukan Suara Dari Pintu Mahligai Tanpa Penghuni...

Juank Hadapi
30 Agustus 2014
22:48 wib




KEJORA DIUPUK KERINDUAN


Kejora...
Lembut Sinarmu Dibelai Mentari...
Menghantar Bayang Tuk Hadir Dalam Angan...
Menepis Prasangka Hati Diupuk Kerinduan...

Kejora...
Kusimpan Indah Kata - Kata Syahdu...
Luapan Hasrat Rindu Dari Ilalang Manja Belaian...
Harap Hanya Akan Menjadi Jembatan Tak Beralas...
Menanti Kejora Diujung Pandangan...

Kejora...
Kusimpan Rinduku Bersama Sinarmu Ditepian Makna Tanpa Ungkapan...

---------------------

Hamparan Luka Ternoda Akan Asmara...
Bergelut Dengan Pesona Indah Tangisan Senja...
Piluku Pun Merajut Asa Dalam Diam...
Meski Ucapku Melangkah Tanpa Prasangka...
Dimana Kan Kusemai Rindu Yang Kuntumnya Tak Mekar...
Atau Aku Harus Mengusap Lagi Debu Dipinggiran Bibir...
Yang Tebalnya Penghalang Maksud Dari Kata...
Dan Berakhir Dengan Bibir Yang Tertutup Rapi.



---------------


Disaat Semua Hilang...
Disaat Semua Pergi...
Disaat Semua Lenyap...
Dan Disaat Semua Terdiam...

Kau Tiba Dengan Sinaran Senyummu...
Memberi Cahaya Dipandangan Gelap Masa Lalu...
Menuntun Langkah Yang Berhenti Ditepian Kepasrahan...
Kau Adalah Kejora Dibalik Nyiur Sinaran Rembulan...


------------------

Ketika Cinta Terlepas Dengan Ikhlas Maka Bersabarlah Karna Akan Hadir Cinta Yang Benar2 Ikhlas Menerima Cinta Yang Ikhlas Juga...


--------------------------


Biarkan Malam Menenun Mimpi Yang Indah...
Lalu Biarkan Mimpi Mencuri Tidurmu...
Aku Diam Dan Berbicara Dalam Suara Dan Biarkanlah Diammu Berbicara Untukku...
Dan Berakhir Dipikiranku Yang Gelisah Akan Melintasi Semua Batas...

-----------------------

Embun Diranting Cemara...Perlahan Mulai Mengering Disaat Mentari Memamerkan Kemilau Indah Cahayanya...
Dan Sang Embun Berani Hadir Ketika Malam Kembali Menjadi Sahabat Terdekat Walau Malam Hanya Seketika...


Juank Hadapi
03 September 2014
00:43 wib

----------------------------

Izinkan Aku Membawa Harapan Ini Kedalam Mimpi2 Ku Yang Tiada Pernah Menjadi Kenyataan & Izinkan Aku Membalut Kerinduan Ini Dengan Luka2 Yg Tiada Pernah Sembuh..

--------------------

Sahabat Pernah Berkata
"Kejar Cintamu...."
Namun Dari Belakang Sahabatku Yang Mengejar cintaku Untuk Cintanya...





*** MENJADI YANG UTAMA ***


Menjadi yang utama itu tak harus selalu tampil dihadapan
Yang selalu terjadi justeru ia yang berada dibelakang
Menjadi pendorong menuju kemajuan
Menggagas ide dan masukan cemerlang...

Menjadi yang utama tak harus selalu berpangkat
Tapi justeru ia yang berderajat
Derajat sebagai sahabat ataupun saudara
Menjadi tumpuan dikala lara...

Menjadi yang utama juga tak harus berharta
Tapi ia yang punya keterampilan dalam berkarya
Karya dalam kata dan Karya dalam usaha
Menjadi pengobat dikala keterpurukan melanda...

Menjadi yang utama
Kadang cukup menjadi dirimu sebagaimana kamu adanya
Dengan Karya, Cinta dan Cita yang kamu punya.

By : Wahyu Sumut Kembara
Peacefull memory - Cafe Ceria
Kamis, 30 Oktober 2014
Tanjungbalai - Sumatera Utara





Selagi Rupa & Jabatan Menjadi Tujuan...Keikhlasan Dalam Cinta Tidak Akan Pernah Menyatu...
Namun Yakinlah Bahwa Cinta Itu Mempunyai Tujuannya Masing2 Yang Pasti Akan Ditemuinya...

------------------------------------------------

Terhias Sudah Lembaran Hati
Dengan Bait2 Doa Tak Terucap
Mengawali Lantunan Syair Yang Meronta
Akan Makna Tanpa Tujuan...

Prasangkaku Mengalir Lamban
Mengintip Setiap Gerak Bibir
Yang Membisu Digelap Langkah
Dan Diantara Doa Tiada Bersalah

Kini...
Aku Sendiri...
Terikat Dengan Benang Kasat Mata
Mengikat Erat Langkah Dan Tujuan

AKU & PRASANGKAKU DIANTARA DOA YANG TAK BERSALAH...

----------------------------------------

Kau Masih Dalam Ingatan...Meski Asa Itu Jauh Dari Cahaya Indah...Namun Kenangan Akan Selalu Memberi Satu Senyum Di Saat Mentari Melambaikan Tangannya...

-------------------------------------------------

Teruntuk Langit Yang Kian Mendung Diatas Gubahanku...
Lihatlah Tepian Rumah Tetangga Yang Berpanas Tanpa Peneduh...
Dan Kegersangan Diantara Tumbuhan Yang Hampir Punah...
Kini Lihatlah Rumahku Yang Dihiasi Kesegaran Tanpa Batasan...
Penuh Dengan Celoteh Riang Manja Penghuninya...
Namun...
Mengapa Kini Tetanggaku Merampas Kesegaran itu...
Dan Membawanya Kehalaman Istana Merdekanya...
Aku Diam Karena Aku Sudah Tidak Diizinkan Lagi Menempati Rumahku...
Jagalah Rumahku Wahai Tetangga Baruku...
Berikan Kesegaran Kembali Kerumah Itu Bukan Diistana Yang Mulai Indah Sekarang Ini...

---------------------------------


DUKAKU DIBALIK SELAYAR HITAM WAJAHMU...
MEMUTUS ALIRAN SYAIR DISEPERTIGA MAKSUD...
ANTARA SATU ATAU DUA ATAU HANYA SATU...
PELEPAS DAHAGA DARI ASAP SIGUNUNG TAK BERNYALI...
KULEPAS NAHKODA DIMALAM PURNAMA...
DAN KULAMBAI JEMARI IRINGAN TANPA SYARAT DAN SENYUM KECIL SIPENGHUNI MALAM...





*** SAATNYA KAPAL BERLABUH LAGI ***

Seiras kurenung
Selaras menampi kata
Yang keluar adalah kalimat karena kasih
Membenteng arus-arus dilemma

Gelombang terasa sudah menjulang
Haruskah menanti ombak menutup diri...?
Menatap kapal terombang-ambing pecah kendali
lalu hanyut dan tenggelam dipusaran yang membenam
Duhai... Terlalu banyak awak kapal yang terkorban...

Aku tak faham haluan kendali
Yang kutahu saudaraku resah hati
Menatap labuhan yang sudah siap dijejaki
Sedang nampan belum jua terisi...

Akh... Renjana palung hati
Terserahlah jika Awak disangka ingin jadi Kerani
Yang kutahu hari tak lagi pagi
Dan mentaripun telah meninggi
sudah saatnya kapal berlabuh lagi...

Seiras kurenung
Selaras menampi kata
Hanya inilah yang tertuang dalam bahasa raga.

By : Wahyu Sumut Kembara
Serindan Bestari - Kincah Hati.
Sabtu, 1 November 2014
Asahan - Sumatera Utara.



------------------------


Untuk Nama Yang Tak Mampu Ku Ucap...

Kita Saling Kenal...
Saling Berbagi Suka & Duka...
Saling Memahami...
Dan Saling Mengerti...

Ketika Aku Ingin Meraihmu...
Kerap Duri2 Indah Menambah Aliran Darah Di Sela2 Jemari Ku Yang Angkuh...
Angkuh Akan Ketidakberdayaan Hati Ini...

Untuk Sebuah Nama Yang Tak Mampu Ku Ucap...
Kau Adalah Hiasan Didalam Goresan Syairku...
Menata Indah Setiap Sudut Hidupku...
Kini Biarlah Impian Itu Ku Kubur Dalam Ingatan...
Hingga Nanti Air Mata Tak Lagi Mengalir Sesering Mungkin...


--------------------------------

Diamku Adalah Berbicara Padamu...Dan Nadaku Bukan Lantunan Lagu Merayu Kasihmu...Namun Senyumku Menanti Rindu Akan Senyummu...

------------------------

Dengarlah...
Dan Pahamilah...
Setiap Langkah Yang Kutuju...
Meski Goresan Yang Kubuat...
Berasal Dari Air Tinta Lautan Biru...
Dianya Tak Kan Sanggup Melampaui Goresan Yang Berasal Dari Sitinta Emas....


-----------------

Kita Kenal
Kita Bermain
Kita Bercanda
Kadang Kita Saling Marah
Tapi Kita Tetap Berkarya Bersama
Inilah Karya Kita
Sejak Kenal
Hingga Kau Tiada

Karyamu : GALANG




Biarlah Malam Ku Memeluk Raga Yang Mengadukan Kisahnya Pada Rintik Salju Yang Tak Terundang...
Dan Biarlah Siang Ku Memejamkan Matanya Tika Aku Tersadar Dari Belaian Yang Tak Pernah Tersentuh...

-----------------------


Didalam Catatan Lamunanku...
Berulang Kali Kuhimpit Nama Dari Kenangan Yang Berkesudahan...
Menghela Nafas Saat Kesendirian Bercampur Desiran Lembut Sang Angin Malam...
Sudahlah...
Aku Ingin Berlalu Meninggalkan Catatan Harian Lamunan Itu



WANITA KU


Jaga Ucapmu Tika Aku Berbicara...
Jaga Egomu Tika Aku Menggenggam Jemarimu...
Jaga Tubuhmu Saat Aku Ingin Memelukmu...
Bisakah, Mampukah Kau Wanitaku...

Aku Hidup Dengan Untaian Kata2 Yang Tiada Pernah Bermakna...
Kau Hidup Dengan Sentilan Kata Yang Begitu Merdu...
Namun Ingatlah...
Setiap Kata Yang Tiada Bermakna...
Ianya Lahir Dari Pikiran Yang Jujur Adanya...


-------------------------



Disaat Gerimis Mulai Meniduri Hamparan Bumi...Disaat Itu Pula Aku Menanyakan Hati...Dimana Kau Berada...Karna Kuingin Melindungimu Dari Kedinginan...


----------------------------



Desiran Angin Malam Kembali Memeluk Erat Raga Seakan Dianya Menangis Sembari Berkata "Kamu Sudah Lelah Karna Cinta Maka Temuilah Cinta Terakhirmu Agar Aku Bisa Tersenyum"
"MULAI JANGAN MUNDUR"

-----------------------



Untaian Kata Ditepi Nyiur Pulau Manja...Ditepis Syahdu Lamunan Penghuni Malam...Dan Berbisik Lembut Tanpa Terucap...Bahwa Kelam Masih Berteman Dengan Senyuman..

---------------------


Cintaku Lelah Dipenghujung Kata..Berteman Lara Didalam Langkah..Bersimpuh Lemah Ditengah Keramaian Dan Tertidur Diantara Bayang Yang Berpaling Ketika Menyapa...


------------------

Kasih...
Tau Kah Kau...?
Ada Seribu Tanya Yg Ingin Kulontarkan...
Tapi Lidah Ini Kaku Terdiam...
Sebab Akan Ada Derai Tetesan Mutiara Indah Yg Mengalir Disenyummu Yg Syahdu....


------------------------------

Aku Masih Berada Dalam Lingkaran Kerinduan...
Sedih Senang Bahagia Duka Semua Ada Didalamnya...
Tapi Aku Masih Tetap Bisa Tersenyum....
Saat Engkau Melangkahkan Kakimu Menuju Singgasana Kebahagiaan...
Pesanku...
Jangan Kau Tertunduk Pilu Dengan Deraian Air Mata...
Pandanglah Kedepan Dan Lihat Ada Aku Yang Masih Duduk Didepan...
Dengan Senyumku Yang Kau Rindukan Selama Ini...




SEMALAM DALAM LAMUNAN

Merindu Bukan Kemauanku...
Melainkan Kemauan Hati...
Yang Letih Mengharap Sapaan Indah...
Dari Sosok Ucapan Yang Terlintas Dihayalan...

Kamu Bukan Yang Terindah...
Namun Kamu Mampu Menggugah...
Saat Hati Disibukkan Dengan Penentuan Arah...
Senyummu Hadir Sebagai Anugrah Penuntun Langkah...


-----------------------------

Keindahan Rembulan Kini Tak Terlihat Lagi...Sebab Mendung Malam Kembali Berjalan Seiring Detik Yg Terdiam...





AKU & KAU YANG JAUH DISANA

Kau Yang Jauh Disana...
Masihkah Rembulan Itu Menemanimu...?
Yang Selalu Memberi Terang Dalam Kertas Goresan Hati...
Yang Selalu Memberi Cahaya Pada Penamu Yang Terbata...
Yang Memberi Sedikit Kemilau Pada Lembutnya Si Air Mata

Aku Yang Jauh Disini...
Bersandar Ditepian Rembulan Tuk Melepas Rindu...
Dan Melihat Jemari Lembutmu Dikanvas Kasih Sayang...
Menuliskan Pengaduanmu Pada Malam Yang Akan Berakhir...



-----------------------


Kau Yg Membuat Kerinduan Ini...
Menjadikan Aku Bagai Lalang Yg Menanti Kesejukan Dari Sang Angin...
Terimalah Arti Senyum Ini Sebagai Utusan Dari Rasa Yang Tak Sentuh...


-------------------


Hati Bertanya Kepada Jiwa...
Apakah Ini Benar, Atau Hanya Sebatas Fhatamorgana Disenja Hari...
Dan Disaat Malam Mulai Menjelma...
Semua Lenyap Tiada Sisa...


-------------------


Gemerlap Malam Dihamparan Peraduan Kasih...
Menjadi Lebih Syahdu Dengan Deraian Angin Menusuk Sum2 Hati...
Kau...
Adalah Suatu Goresan Yang Menjadi Cerita Malamku...
Merajut Rinduku Disepertiga Malam...
Menaruh Senyum Tanpa Nyata...
Namun Kau Selalu Ada...
Disaat Malamku Terselimut Awan Mendung...
Kehangatan Ingatku Menjadikan Raga Tegar Menerpa Dingin Yang Merajalela...
Dan Kau adalah Segumpal Cahaya Yang Memancarkan Kehangatan Dari Balik Tirai Mimpimu...
Andai Ini Kisah Yang Tertulis Untuk selamanya...
Aku Akan Jadikan Sebuah Cerita Yang Tiada Pernah Berakhir.

Kumplan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - MEREBUT KEMERDEKAAN SEJATI



MEREBUT KEMERDEKAAN SEJATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sampai disini aku henti
aku tak mau mundur lagi setengah mati
ambillah semua asesoris dunia yang berhasil kau curi
aku tak perduli lagi
setelah itu kutegarkan hati atau binasa sama sekali
hari ini kan kurebut kemerdekaan sejati

Memerdekakan hati nurani muskil tanpa kuasa Illahi
mengalahkan nafsu duniawi pilihan pribadi lepas pribadi
memerdekakan sesama insani tugas mulia paling manusiawi
hari ini mari instrospeksi diri kibarkan bendera hati nurani

Sekali merdeka tetaplah merdeka sekalipun dunia mencibirkannya
kibarkan panji kasih kalahkan penguasa dunia

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 17/08/2014 = 12:12 wib




BERJUANG MEREBUT DIRI SENDIRI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Siagalah perlajang mentas
sang muham putra tanah karo simalem
cucu cicit Ratu Junjung Buih tergelar Putri Hijau
siapkan 'rawit tumbuk ladamu' lekat dipinggang
kita akan maju berjuang merebut diri sendiri
pertempuran ini abadi dimedan perang hati nurani

Sudah terlalu lama angkara murka menjajah jiwa
diperbudak nafsu ego tirani duniawi
bahkan hak kemanusiaan hampir tertanggalkan
siapa memenangkan perang ini resiko terkalahkan didunia

Darah putra karo darah pemburu 'mela mulih adi la rulih'
kumpulkan hasil buruan buah buah kasih dalam perbuatan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 16/08/2014 = 22:02 wib
Catatan :
'rawit tumbuk lada' =bhs karo=sejenis pisau ciri khas senjata orang karo
'mela mulih adi la rulih'=bhs karo=malu pulang jika tak berhasil




TERKUBUR TANPA PUSARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muiham


Akan kuhapus jejak
bahkan aroma udara sekalipun
pada titik keseimbangan nol
sebab selisih perhitungan adalah awal kekeliruan
ketika memadankan kebersamaan dengan keterpaksaan
lalu menarik kesimpulan tanpa pertimbangan

Pada sisi gelap kehidupan berbayang perbuatan
terlalu banyak terkubur tanpa pusara
ketidakadilan terhadap diri sendiri terus merimba
mencari celah menyalip ditikungan

Jika masih ada waktu pulanglah kemasa lalu
sejarah menyinggahi masa kini bekal mawas diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 19/08/2014 = 10:10 wib




MENEMPATKANMU PADA SISI GELAP KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Menempatkanmu pada sisi gelap kehidupan adalah pilihan
tak ada upaya paksa
tak ada rekayasa
jika boleh jujur apa adanya
ketika kusadari kekinian
semua sudah terjadi, masing masing melakonkan perannya

Menyesali kenyataan sia sia
serupa memahat awan
saat fakta tak sewarna suara jiwa
sebaiknya kita berkaca, kilas balik jalan kehidupan
Meski jalan kita tempuh adalah arah saling menjauh
masih kutaruh harapan bertemu dimuara keabadiaan

‪#‎Bandara‬ Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, 20/08/2014 : 11:11 wib





TERKUBUR TANPA PUSARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muiham


Akan kuhapus jejak
bahkan aroma udara sekalipun
pada titik keseimbangan nol
sebab selisih perhitungan adalah awal kekeliruan
ketika memadankan kebersamaan dengan keterpaksaan
lalu menarik kesimpulan tanpa pertimbangan

Pada sisi gelap kehidupan berbayang perbuatan
terlalu banyak terkubur tanpa pusara
ketidakadilan terhadap diri sendiri terus merimba
mencari celah menyalip ditikungan

Jika masih ada waktu pulanglah kemasa lalu
sejarah menyinggahi masa kini bekal mawas diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 19/08/2014 = 10:10 wib





AKU KARAM DILAUTAN PENUH PENYESALAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Jalan ditempuh makin menjauh
hampir tak menyisakan kesepakatan
satu persatu akhirnya memang harus menepi
mestinya tak secepat ini
senja hampir tak sisakan cahaya
ketika malam memeluk sunyi tak perdulikan janji

Saat kutatap dengan tenang kedalam nurani
putih awan dikalbu mengembun dipelupuk mata
dataran jiwa dipenuhi kabut tenggelamkan rasa
aku karam dilautan penuh penyesalan

Bagaimana kutata jalan pulang tak ada rambu
meski kubenahi tutur hati tetap tak bertepi

‪#‎Swissbellhoteltarakan‬, Kaltim,Sabtu,23/08/2014 = 03:03wib





NYATA ATAU ILLUSI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Larut dijejak silam
masih tak kupahami makna peristiwa
kesinambungan tiap napak tilas kehidupan
mengapa begitu nyata ?
malam menapaki kelam larutkan sunyi
sisakan nyeri diulu hati

Jejak jejak segambar terlukis ditiang waktu
menatanya dengan seksama ternyata sebuah legenda
mengenangnya lahirkan berlaksa pemaknaan
bahkan cairkan embun dipelupuk mata

Seringkali aku terjebak pada nuansa serupa tapi tak sama
dan itu pintu awal mengantarku memahami nyata atau illusi

‪#‎Swissbellhoteltarakan‬, Kalimantan Timur, Jumat, 23/08/2014 = 23:23 wib




SINGGAH SEMENTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Membiarkan waktu berlalu menyudut laku
adalah nyata yang fana
terbiarkan mewujud sengketa
siapapun pasti temukan lelah
pada singgah sementara
ketika kata tak temukan ruas kalimatnya

Disini aku menanti
pada kolom sunyi sepi
tak ingin membiarkan semuanya berlalu pergi
sebatangkarakan diri

Untukmu tiap insan pemilik nurani
mulailah berdialog dan nyatakan diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 19:29 wib




TERPULANG PADA KODRAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Katakan apa maumu
jangan tinggalkan masa penuh tanda tanya
hari hari akan layu
jika tak mendengar nyanyian pengukur waktu
sedangkan diri seperti mati suri
mengapa tidak perduli

Kuletakkan satu persatu niat
ketika suatu saat diri hampa
tak tertanggungkan azab
meski kita harus terima

Jangan janjikan hujan jika terang siang menantang
sebab segala sesuatunya akan terpulang pada kodratnya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 10:10 wib





MANISNYA PENANTIAN BUAH PASRAH BERSERAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Lama aku menunggu
saat pintu berderit terkuak dibuka lelana
dan silluit bayangmu nyata disitu
adalah kau
andaikata bisa kurengkuh kenangan tersisa
meski tak mungkin menjelmakan wujud seutuhnya

Penantian ini semakin memanjang diseret fakta
malah sepertinya sengaja dibumbui nestapa
tapi sejujurnya hati telah keram mati rasa
serupa padi puso bunganya

Pada kilometer terakhir jalan berliku penuh debu
dijanjikan kitab suci manisnya penantian buah pasrah berserah

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 13:33 wib




TEMBANG SENJA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Singgah dipelataran keseharian
menitipkan salam kembang setaman
semula cuma menyeka sunyi
memilah rasa terlanjur pergi
hijaumu serupa bocah
kenapa sudah payah

Tembang telah ditabuh senja terus bergulir
apa mungkin jalan sudah terukir
melintasinya seperti tersihir
terjawab pada bait akhir

Biar kuseka peluh mengombak disepanjang jalan terjal
memungutinya layaknya temukan mustika

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 24/08/2014 = 22:22 wib




GUNDAHKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak berharap kabarmu lagi
telah kau simpul jawab untuk tiap tanya
kali ini biarlah kuhanyutkan saja gundahku
serupa mawas diri
bercermin untuk koreksi
jika jalan ini semakin hilang kendali

Takkan kusemai kebencian disela belukar kemunafikan
jalani apa adanya lebih dari sekedar tradisi semata
syair terurai bernotasi sumbang bernada sengau
tapi lagu tetap harus dikumandangkan

Pada titik pasrah nan berserah hidup mengalir pada alurnya
saat mana Sang Khalik menyelaraskan harmonisasi kehidupan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 29/08/2014 = 23:23wib





PELANGI KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita renta diasa
selalu saja lunglai diterkam curiga,
padahal jiwa menuntun sukma mengalir pada alurnya
mari coba membuka langit kehidupan
agar pelangi leluasa melukis
indah tiada tara
sekarang bernafaslah dengan bijak
supaya bumi tak ragu menopangmu
dengan setia

Serupa keseimbangan anak timbangan
kita,alam semesta dan Sang Pencipta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 30/08/2014 = 14:14 wib





MENGAMINKAN AKSARA JIWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku bersekutu denganmu
mengaminkan aksara jiwa
itulah nyata sesungguhnya
lahir dari kedalaman nurani kejujuran,
meski seringkali raga tak ikhlas menerima
alur hidup mengalir seturut karma

Maha bijak Gusti Pangeran Welas Asih anugrahkan kebebasan
insan penerima pencerahan tentukan pilihan seturut RidhoNYA

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,30/08/2014 = 21:21wib




SENYUM PENUH RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ijinkan kupinjam tangguhmu merenda waktu
padahal kutau jalan berliku penuh debu
sejujurnya diam diam kerap kusunting
senyum penuh rahasia diberandamu
lalu aku tersipu malu menatap rentanya jiwaku

Ah,sahabat hidup memang menawarkan pilihan,
tapi suratan tetap milik Sang Khalik
pada titik itu kita tak punya pilihan
mestinya segera tafekur
pasrah berserah sambil terus melangkah

Kita berdiri didua sisi dunia,
tapi jiwa kerap saling menyapa
semoga tabah hingga penutup riwayat kita tanda tangani diujung usia

‪#‎Trunojoyosapoterulang‬, Senin, 01/09/2014 = 11:11 wib — bersama Irdha





MASIH PANTASKAH KUPESANKAN HARAP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Masih pantaskah kupesankan harap
dari lenyapmu tanpa isyarat
padahal tak kubuat cacat
kuikhlaskan luka supaya langkahmu derap
seribu cerita sumbang kutitipkan angin lalu
tetap saja kau nista aku

Menjaga berdirimu tegar tanpa bayangan penuh tantangan
tetap kujalani demi selaraskan langkah kaki
lalu apalagi perintahmu tak kulakoni
kau ingkar janji tapi aku kau jatuhi hukuman

Kenapa jadi pengecut tak punya muka
untuk apa sengketa ijinkan kuundur diri saja

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:23 wib





KATA DARI LORONG RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mengapa terus saja membodohi rakyat semesta
tuan penguasa ahli pencak silat tutur kata
masa iya tiba tiba sampeyan kehilangan kosa kata
lalu jingkrak jingkrak sambil mencak mencak
kotak katik bolak balik harga BBM naik
semua jungkir balik

Kuserukan kata dari lorong rahasia leluhur pendiri bangsa
raja buta memerintah dengan pedang bermata sejuta
masa sulit menghadang negeriku tunggang langgang
alam murka ditelannya setengah warga

Wahai telinga dengarkalah tak lama lagi bencana tiba
bersiap siaplah lalu berlindung ditanah pasundan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:00 wib





INILAH AKU DARI SISI KEMANUSIAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku sempat meragu diujung waktu
ketika hardikan memekakkan telinga menikam inti jiwa
aku terkapar penuh luka berhamburan caci maki dan umpatan
tergiring masuk perangkap pelemah sukma
sampai akhirnya menyimpulkan nuansa
kenapa harus nestapa ?

Dalam sadar sesadarsadarnya kutakar peruntungan
bukankah telah kutebus alfa sekian panjang merana
buru buru kuhaturkan maaf atas naifku mengukur takdir
inilah aku dari sisi kemanusiaanku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 18.00 wib




BENCANA NUSANTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ada suara gemuruh ditimur rasa
layaknya guntur memecah senja
siapa waspada
terus terjaga
percaya sabda
berlarilah ketanah sunda

Bencana itu malapetaka seumur hidup tak terlupa
tak terhindarkan siapa saja dilantaknya
langit bumi terima apa adanya
tak kuasa menadah amarah Sang Perkasa

Duh, andai bencana ini bisa menyisi jadilah Sabda Sang Perkasa
selamatkan generasi muda membangun nusantara jaya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 02/09/2014 = 12:12 wib





KUPAHAT DIRI DITIANG HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Kudakwa kau keliru menafsir senja
sebab aku bukan cahaya
bukankah telah kupahat diri ditiang hati
tak kulebihkan dan tak kukurangi
periksalah teliti
tak pernah kutopengi nurani

Tiliksandimu bekukan awan bening diujung netra
begitu naifkah warna diri hingga harus dikuliti
padahal setulus hati seputih nurani telah kubingkai karsa
sayangnya terbaca sungsang dan salah eja

Berapa pun nilai kau cantumkan pada lukisan nyata kuterima
sebab hitam putih dan panas dingin cuma takaran semata

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin, 01/09/2014 = 22:02 wib




GUNDAHKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak berharap kabarmu lagi
telah kau simpul jawab untuk tiap tanya
kali ini biarlah kuhanyutkan saja gundahku
serupa mawas diri
bercermin untuk koreksi
jika jalan ini semakin hilang kendali

Takkan kusemai kebencian disela belukar kemunafikan
jalani apa adanya lebih dari sekedar tradisi semata
syair terurai bernotasi sumbang bernada sengau
tapi lagu tetap harus dikumandangkan

Pada titik pasrah nan berserah hidup mengalir pada alurnya
saat mana Sang Khalik menyelaraskan harmonisasi kehidupan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 29/08/2014 = 23:23wib




PELANGI KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita renta diasa
selalu saja lunglai diterkam curiga,
padahal jiwa menuntun sukma mengalir pada alurnya
mari coba membuka langit kehidupan
agar pelangi leluasa melukis
indah tiada tara
sekarang bernafaslah dengan bijak
supaya bumi tak ragu menopangmu
dengan setia

Serupa keseimbangan anak timbangan
kita,alam semesta dan Sang Pencipta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 30/08/2014 = 14:14 wib





MENGAMINKAN AKSARA JIWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku bersekutu denganmu
mengaminkan aksara jiwa
itulah nyata sesungguhnya
lahir dari kedalaman nurani kejujuran,
meski seringkali raga tak ikhlas menerima
alur hidup mengalir seturut karma

Maha bijak Gusti Pangeran Welas Asih anugrahkan kebebasan
insan penerima pencerahan tentukan pilihan seturut RidhoNYA

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,30/08/2014 = 21:21wib





INILAH AKU DARI SISI KEMANUSIAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku sempat meragu diujung waktu
ketika hardikan memekakkan telinga menikam inti jiwa
aku terkapar penuh luka berhamburan caci maki dan umpatan
tergiring masuk perangkap pelemah sukma
sampai akhirnya menyimpulkan nuansa
kenapa harus nestapa ?

Dalam sadar sesadarsadarnya kutakar peruntungan
bukankah telah kutebus alfa sekian panjang merana
buru buru kuhaturkan maaf atas naifku mengukur takdir
inilah aku dari sisi kemanusiaanku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 18.00 wib





KATA DARI LORONG RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mengapa terus saja membodohi rakyat semesta
tuan penguasa ahli pencak silat tutur kata
masa iya tiba tiba sampeyan kehilangan kosa kata
lalu jingkrak jingkrak sambil mencak mencak
kotak katik bolak balik harga BBM naik
semua jungkir balik

Kuserukan kata dari lorong rahasia leluhur pendiri bangsa
raja buta memerintah dengan pedang bermata sejuta
masa sulit menghadang negeriku tunggang langgang
alam murka ditelannya setengah warga

Wahai telinga dengarkalah tak lama lagi bencana tiba
bersiap siaplah lalu berlindung ditanah pasundan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:00 wib





MASIH PANTASKAH KUPESANKAN HARAP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Masih pantaskah kupesankan harap
dari lenyapmu tanpa isyarat
padahal tak kubuat cacat
kuikhlaskan luka supaya langkahmu derap
seribu cerita sumbang kutitipkan angin lalu
tetap saja kau nista aku

Menjaga berdirimu tegar tanpa bayangan penuh tantangan
tetap kujalani demi selaraskan langkah kaki
lalu apalagi perintahmu tak kulakoni
kau ingkar janji tapi aku kau jatuhi hukuman

Kenapa jadi pengecut tak punya muka
untuk apa sengketa ijinkan kuundur diri saja

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:23 wib





SENYUM PENUH RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ijinkan kupinjam tangguhmu merenda waktu
padahal kutau jalan berliku penuh debu
sejujurnya diam diam kerap kusunting
senyum penuh rahasia diberandamu
lalu aku tersipu malu menatap rentanya jiwaku

Ah,sahabat hidup memang menawarkan pilihan,
tapi suratan tetap milik Sang Khalik
pada titik itu kita tak punya pilihan
mestinya segera tafekur
pasrah berserah sambil terus melangkah

Kita berdiri didua sisi dunia,
tapi jiwa kerap saling menyapa
semoga tabah hingga penutup riwayat kita tanda tangani diujung usia

‪#‎Trunojoyosapoterulang‬, Senin, 01/09/2014 = 11:11 wib — bersama Irdha Hayati.





KUPAHAT DIRI DITIANG HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Kudakwa kau keliru menafsir senja
sebab aku bukan cahaya
bukankah telah kupahat diri ditiang hati
tak kulebihkan dan tak kukurangi
periksalah teliti
tak pernah kutopengi nurani

Tiliksandimu bekukan awan bening diujung netra
begitu naifkah warna diri hingga harus dikuliti
padahal setulus hati seputih nurani telah kubingkai karsa
sayangnya terbaca sungsang dan salah eja

Berapa pun nilai kau cantumkan pada lukisan nyata kuterima
sebab hitam putih dan panas dingin cuma takaran semata

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin, 01/09/2014 = 22:02 wib





BENCANA NUSANTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ada suara gemuruh ditimur rasa
layaknya guntur memecah senja
siapa waspada
terus terjaga
percaya sabda
berlarilah ketanah sunda

Bencana itu malapetaka seumur hidup tak terlupa
tak terhindarkan siapa saja dilantaknya
langit bumi terima apa adanya
tak kuasa menadah amarah Sang Perkasa

Duh, andai bencana ini bisa menyisi jadilah Sabda Sang Perkasa
selamatkan generasi muda membangun nusantara jaya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 02/09/2014 = 12:12 wib




MERANGKAI PERSAUDARAAN JAGAD SEMESTA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

.
Insan kehilangan kemanusiaan
angkara murka berjaya merajalela
harkat martabat sekarat nyawa tak berharga
sengketa sederhana diakhiri perang saudara
negara adi kuasa bangga berbuat suka suka
senjata pemusnah sesama dicipta dimana mana

manusia hilang mahkota kemulyaan
jumawa menindas sesama
puas tepuk dada insan lemah sekarat diujung kakinya
kemanakah sirnanya nurani ciptaan paling mulya ?

Bukankah kita sejurai sepoyang pewaris leluhur Adam Hawa ?
duhai indahnya dunia kita rangkai persaudaraan jagad semesta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 03/09/2014 = 08:08 wib — bersama Bambang Eka Prasetya.





RINDUKU KANDAS DILORONG WAKTU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Rinduku kandas dilorong waktu
serupa insan kehilangan akal ; dinolkan
rajawali patah sayap
diterjang peluru pemburu berdasi penguasa
tertawa puas menginjak harkat martabat sekarat
jumawa semua kursi bisa dibeli

Kusudahi rinduku menyisakan perih nurani luka disiram cuka
menuai zolim kecewa putus asa diladang pengabdian
kubenahi senja tersisa segenap karsa prajurit dilucuti senjata
pasrah berserah kuletakkan dibawah Salib Golgota

Bagaimana kukemas rindu ini agar tak liar jadi dendam
masih ada mukjijat selama nafas menghuni badan ; berpengharapan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 04/09/2014 = 11:11 wib — bersama Siamir Marulafau dan 19 lainnya.






BARA DICAWAN ASMARA
Karya Drs Mustahari Sembiring Sang muham.


Membaca gelagat hati bergulat
ragu menghadang tapi raga tak hendak dilarang
berawal dilema berakhir problema
sedianya manis tanpa sengketa
waktu melaju tak mau tau
kau hidangkan bara dicawan asmara

Masih mampu kureguk nestapa meski telah kau nista
sayang ikhlasku kau bayar tikaman tanpa jeda
pada halte terujung aku mundur terhuyunghuyung
hati bertanya apa salahku, mengapa setega itu

Sewindu telah berlalu tak selesai kubenahi hatiku
bersama hilangmu telah kau bawa asmaraku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat,05/09/2014 = 08:08 wib






INILAH AKU SI PENDOSA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Seminggu waktu berlalu dalam sekejab
bertumpuk tindih alfa
mengkristalkan dosa dilumbung jiwa
jiwa renta seringkali dibudakkan raga
ditingkah dunia makin menggila
aku menjadi bagian sipendosa

Kini kudatang Gusti Pangeran Welas Asih
rebah pasrah berserah diujung kasut MU
ampuni tahirkan noda dosaku
kuatkan mampukan kutetap berjalan seturut kehendak MU

Inilah aku, sipendosa jatuh dan jatuh lagi dilumpur yang sama
jangan hitung salah alfa dan dosaku duh Gusti Pangeran Welas Asih

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 07/09/2014 = 12:12 wib






TERDAMPAR DIPULAU JIWA TANPA NAMA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham,.


Telah kuikhlaskan malam menimbun kelam
bahkan tak setitik pun lagi cahaya
hingga ruang ruang hampa
sejauh mata gulita nyata
terdampar dipulau jiwa tanpa nama
terlupakan kemudian
Maafkan jika sesekali kusebut namamu
dari lantun rindu disudut hatiku
getar getar senada tak mampu ku reda
mengemuka jadi pancaran jiwa

Tak usah risaukan galauku
telah kumahfumi kodratku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin,08/09/2014 = 12:12 wib





THEMA HIDUPKU TIDAK POPULAIR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Telah kubukukan masa masa jadi cerita
tanpa revisi tanpa suntingan sama sekali
mengalir adanya apa bukan apa adanya
berkali kali gagal mencantumkan kata pengantar
bahkan nyaris tanpa tajuk
thema hidupku tidak populair

Pada titik sadar akan datang dan pergi
kupejamkan mata menatap jauh kerelung sukma
hampir genap lembaran mencatat hitam putih jalan kubuat
menapaki kodrat sekaligus mengukir hikmat

Serupa biji tumbuh menjadi sebatang pohon dibelukar
mengejar matahari mengakar kebumi jalani kodrati

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,27/09/2014 = 11:11 wib

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MERAH PUTIH



DZIKIR
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau baca ayat-Ku
sejarah pun menyinar
sinar-Ku sirna jika iman melapuk
keropos di penantian
dzikir terurai di bibir
sepanjang lidah tak bertulang
meskipun berbuih terucap
Tuhan menanti kerinduan

sm/18082014





GARAM LAUT
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau cinta laut
angin pun akan selalu menghembus unjung kerudungmu
sepanjang laut menyapamu
di kala kakimu diterpa deburan ombak sampai ke jantung
petanda dia bersemayam dalam nafasamu

jika cintamu akan laut
langit biru pun tersenyum
di kala helai nafasmu tersiram dengan garam laut
tubuhku pun tak membusuk sepanjang kau eluskan kasih
...dalam renungan tepi pantai

sm/28/082014




CINTA BUTA
Oleh : siamir marulafau


"Jangan cepat-cepat percaya dengan "CINTA'.Cinta itu buta tapi cinta untuk diri sendiri lebih baik dari cinta romantis yang dirangkaikan"

sm/17/08/2014




========MERAH PUTIH==========
Oleh :siamir marulafau


meskipun bendera pusakaku berkibar
menerawang di angkasa luar
nilai merah putihnya tak akan pudar
sirna dalam sekejap dengan rayuan maut
membuat rakyatku sengsara selamanya
berkibarlah sampai ujung dunia
...dalam menggapai kebenaran
putihmu suci sesuci pimpinanku
merahmu merah menyandang keberanian
merangkai makna jiwa
perjuangan tak henti-hentinya di kala
...kejujuran tak tercantol dengan lidah tak bertulang
sungguh aromamu menggapai keyakinan
...perjuangan bersinar
wahai sangsaka berkibarlah sampai talimu kuikatkan
tiang akan menantikan kehadiranmu
di kala angin sampai kau terhempas di karang terjal
sampai kau terkapar di muara sungai tak bertepi

sm/20/08/2014




MENGAPA KAU SELINGKUH ?
Oleh :siamir marulafau


dadaku kubentangkan
Laraku kusemai dalam jiwa
tubuhku kurebahkan di atas kasur
...lembut selembut salju
menggapai hasrat nan terlupakan tidak

sanubariku dalam satu titik
di kala nafasku bersatu dengan nafasmu
tapi belut kasihku kau panjatkan di atas pohon
tercantol di lubang tanah gersang haram

kecantikan kurangkai di atas bunga berkembang
aromanya sampai ke ujng dunia
tapi dikau tega benar hiasanku kau sia-siakan
diterpa fatamorgana sekejap

sungguh kasihku terurai tak membelit
...di atas ranting
di kala daun merimbun menghimpit kemesraan
di saat akar merambat menggigit ke tepian
aku pun pasrah selalu sampai kutunggu di penantian

sm/19/08/2014




========DEMOKRASI========
Oleh :siamir marulafau


sungguh kulestarikan nilaimu
demokrasi publik bernilai tinggi
kejujuran pun setinggi langit
kutetapi dengan suara rakyat
...tak berkeping-keping terhempas
di hamparan lautan tak bertepi

sungguh nilaimu kuagungkan
menunjukkan kehidupan bangsa
bangsa berdaulat, bebas terpilh
nilaimu dijunjung tinggi

tak akan kukhianati
apa pun sekeping roti
kututup mata sungguh kupertajam
sepanjang demokrasi membahana
...pada setiap sanubari
kutimang, kubelai di atas awam

sungguh nilaimu tajam di mata
...dunia tersemai dalam setiap helai
nafas insan memilih
nilaimu amat dahsyat di negeri tercinta
jangan tercela sepanjang garuda
...tak terbang di angkasa luar
sepanjang sayapnya tak berpatahan

kumurnikan pemikiran
kujauhkan perasangka dalam sikap
sungguh kurangkaikan kebenaran
berjuang demi keadilan di negeri tercinta

sungguh nilaimu tajam
bernuansa di seluruh nusantara
kuangkat kejujuranmu setinggi langit
...kugapai dalam keadilan
siapa pun tak terbelenggu dengan
...iming-iming pendobrak, perusak
setiap langkah kulalui

percayalah ....
sdrq,,,se tanah air
satu bangsa satu bahasa dengan
simbolis keadilan kebenaran kejujuran
di atas langit tak menggelepur di atas
...awam bersekat diri
berdekap pada kebenaran

sm/21/082014





=======PUISIKU DI GAZA=======
Oleh :siamir marulafau


nafasku berat
sesat amat menghirup udara
peluru roket menerawang di atas awan
kotaku hancur
babar belur
berlumuran darah
kemanusiaan semakin membiadab
apa yang terjadi?

tanah ini bumi Tuhan
siapa pemiliknya?
serakah dunia bergelimang di atas awam
mata dunia tertutup
pendengaran kadang peka
mulut membisu

ke mana semua kalian?
tetesan darah di bumi Tuhan mengalir
mengalir bagai air terjun tak terhenti
mayat bocah bergelimpahan
tertanam sia-sia

prasasti bermerek , kekasih Tuhan
semangat redup
di kala bina tak bersinar
mentari pun enggan bercahaya

jeritan kedengaran
sanubari memilukan terhempas di tanah gersang
apa salahku?
apa dosaku?

kekejaman bagaikan Firaun di zamannya
manusia bejat
semua kacau
serakah, mengapa serakah?

sm/21082014





APA YANG TERJADI?
Oleh :siamir marulafau


sampai ujung dunia pun kau akan kucari
sampai kapan pun kau akan kukenang
sampai di mana pun kau tak akan kubiarkan
sampai mati pun kau tak akan kuloloskan
sampai dunia pun bergulir kau tak akan kuselamatkan

jangan bertanya-tanya
jangan kau menyalahkan
jangan kau menyakitkan
jangan kau berontak

luaskan pemikiran seluas lautan kau pandang
kutetap berada di sana sepanjang matamu tak buta
sepanjang pendengaranmu tajam
Jika kau sadar sadarilah

apa dan mengapa kubertanya selalu
Jika tak ada sesuatu
jika bayangan tak terselubung
walaupun impian sekejap
tapi tanya sanubari dengan pikiran tak menerawang
di kala kau mengembara bagaikan awan di atas AWAM

sm/21082014




========MERAH PUTIH==========
Oleh :siamir marulafau


meskipun bendera pusakaku berkibar
menerawang di angkasa luar
nilai merah putihnya tak akan pudar
sirna dalam sekejap dengan rayuan maut
membuat rakyatku sengsara selamanya
berkibarlah sampai ujung dunia
...dalam menggapai kebenaran
putihmu suci sesuci pimpinanku
merahmu merah menyandang keberanian
merangkai makna jiwa
perjuangan tak henti-hentinya di kala
...kejujuran tak tercantol dengan lidah tak bertulang
sungguh aromamu menggapai keyakinan
...perjuangan bersinar
wahai sangsaka berkibarlah sampai talimu kuikatkan
tiang akan menantikan kehadiranmu
di kala angin sampai kau terhempas di karang terjal
sampai kau terkapar di muara sungai tak bertepi

sm/20/08/2014




MENGAPA KAU SELINGKUH ?
Oleh :siamir marulafau


dadaku kubentangkan
Laraku kusemai dalam jiwa
tubuhku kurebahkan di atas kasur
...lembut selembut salju
menggapai hasrat nan terlupakan tidak

sanubariku dalam satu titik
di kala nafasku bersatu dengan nafasmu
tapi belut kasihku kau panjatkan di atas pohon
tercantol di lubang tanah gersang haram

kecantikan kurangkai di atas bunga berkembang
aromanya sampai ke ujng dunia
tapi dikau tega benar hiasanku kau sia-siakan
diterpa fatamorgana sekejap

sungguh kasihku terurai tak membelit
...di atas ranting
di kala daun merimbun menghimpit kemesraan
di saat akar merambat menggigit ke tepian
aku pun pasrah selalu sampai kutunggu di penantian

sm/19/08/2014




===SATU TITIK====
Oleh :siamir marulafau


satu titik kita bertemu
satu titik kita berpisah
satu titik kita besatu
satu titik kita bercerai

satu titik kita hidup
satu titik kita mati
satu titik kita bergurau
satu titik kita menangis

satu titik kita berdaulat
satu titik kita berdemokrasi
satu titik kita berbincang
satu titik kita bercandang

satu titik kita berpuisi
satu titik dua tiga kita tak bermusuh

sm/23/08/2014





=======CINTA KASIH======
Oleh :siamir marulafau


meskipun satu titik cinta kasihmu padaku,beragam koma dalam laraku
kutetap mengenangmu sepanjang hayatku tak terbenam di tanah yang sunyi sementara di sana kau temui tulang belulang melapuk,merapuh dalam kenangan tapi tak pernah merapuh dalam harapan

sm/23082014





TAK BERPALING
Oleh :siamir marulafau


sungguh kutak berpaling menjemput fajar
di kala jalan-Nya mengetuk lara
melingkar dalam jiwa pada setiap gerak
sepanjang mentari tak mencuapkan sinar

sm/22082014





AKAN KAH KAU MENGENANG?
Oleh :siamir marulafau


masih ingatkah kau akan puisiku tertanam dalam laramu
sepanjang bumi tak hancur
sepanjang usiaku tak merapuh
sepanjang angananku tak tersambar petir
sepanjang laraku tak tersusuk jarum
sepanjang wajahmu berbayang dalam impianku
sepanjang nafasku bersemayam dalam nafasmu
di sinalah akan kau temui aku di kala bersemedi di balik karang
...terjal
di kala kumenangis, menjerit memeluk mimpi
di kala sinar mentari menyinar bibirmu lembut bagaikan salju
tertiup dengan similir angin spoi di seberang lautan
sampai lautan kering
membahana dalam sanubari
membahana dalam hidup sekejap
meskipun wajahmu tak berdekap dengan wajahku
di sanalah kutemukan titik awal pertemuan tak terbayangkan
membuat kumenangis tanpa air mata
mengukir pilu sendu dalam dunia fana kelam

sm/220082014




SAHABAT MULIA
Oleh :siamir marulafau


di kala ku berteman
ibu pun singgah dalam lara
terlupakan tidak sepanjang masa
dunia terasa indah
indah bagaikan surge

sepertinya anganan tak menerawang
di saat kubertemu dengan kawan
di kala aku bercanda
meskipun pikiran galau segala
jiwa tetap bersahabat

silaturahmi terurai dalam benak
rasa pahit jadi manis
tak seperti sampah terbuang
terketuk hati nan kerinduan

jika perpisahan di ujung pertemuan
sahabat, teman sejiwa dalam kehidupan
tersemai dalam relung sepanjang
...hayat dikandung badan
sepanjang dunia tak bergulir
sepanjang lautan tak kering
meskipun sayapku patah diterpa badai
kutetap terbang menuai kasih
kasih terlupakan tidak
...sepanjang nafas mendengung di dunia
fana kelam

yakinlah...
pertemuan akan ada perpisahan
terkenang dalam lara setiap insan
di kala bercanda
di kala tertawa dengan udara segar
...membahana dalam dada

sm/22/08/2014





*SENJA YANG TERHEMPAS*
Oleh :siamir marulafau


senja terhempas
di atas daun diterpa sinar mentari
luka lara menganga
sepanjang senja redup dalam anganan

meskipun kisah tak terurai dalam impian
berguling dengan waktu
di kala sinar mentari membakar harapan
senja kugapai terkapar di atas karang tak berlumut

meskipun senja menguap tabir
...berkepanjang dalam petualangan insan
ragam dunia binasa tidak di kala rindu mencuap
...ke tepian
di kala rindu tersemai di atas daun keladi
seiring ego sirna

sepanjang aksara mengukir harapan
meskipun dengan tangisan tanpa air mata
di kala tinta tak terkira sirna di hamparan lautan
...tak bertepi

sm/24082014




MUTIARA
Oleh :siamir marulafau


kehadiranku mengurai impian dalam lara
mengurai keberuntungan dalam jiwa
mengukir kasih indah bagaikan mutiara
mengobat luka dalam asmara
sm/24/08/2014





======KARENA ILLAHI==========
0leh :siamir marulafau


karena Illahi kau kusemayamkan
...dalam kalbu
karena Illahi kau kutimang dalam ilmu
karena Illahi kau kuayomi dalam cinta kasih

kutak ke mana sepanjang cintamu
...mengalir ke muara hati
sepanjang taqwa tak sirna berpamrih
sepanjang nafas mendengung di atas langit

tak kutunggu sampai esok jika hasrat
...tak berpaling
di relung hati berdendang mengurai kasih
kasih nan kuukir sepanjang bumi tak bergulir
sepanjang pertemanan tak sepi
...merangkai kasih
kubawa berlari dalam sanubari

sm/24082014





CINTA YANG TERUKIR
Oleh :siamir marulafau


Cinta terukir dalam jiwa membahana dalam ekspresi lara yang menyatu
sepanjang pinang dibelah dua menyatu dalam raga
sepanjang nafas bersemayam sesamanya
sepanjang dunia bergulir tidak dalam anganan
sepanjang mimpi menggapai hasrat
sepanjang urat nadi berdekap seiring darah menyatu mengumpal
...dalam lubuk asmara

sm/24082014





===========ROMANTIS PANTAI=========
Oleh :siamir marulafau


di pantai mana pun kau berada kuselalu mengintaimu sepanjang bintang bersinar di langit biru yang cerah
sepanjang pasir pantai tak berhamburan
sepanjang nyiur di pantai melambaikan tangan dalam kerinduan

sepanjang deburan ombak menyiprak ke dalam jiwa
sepanjang perahumu tak terbalik dalam nafas
sepanjang nafasku bersemayam dalam nafasmu

sepanjang dunia tersenyum
sepanjang pohon cemara berdendang mengusap pilu
petanda bahwa kau dan aku dalam satu perahu
terangkai dalam jiwa bersatu

sm/24082014





=========PADA SEBUAH KAPAL==========
Oleh:siamir marulafau


rasanya kapal motor kau ukirkan dengan lambaian tangan
menyengat rasa bahagia seiring lautan juga tersenyum
seiring laraku terkesima dengan wajah membara dalam jiwa
sepertinya alam bersahabat meskipun dikau berlayar sampai
... ke pulau dengan seribu tujuan namun kutetap terkenang
akan dikau meskipun kutak berada di sampingmu tapi rinduku
menggapai relung sampai kuterkapar di karang rindu

tak berlumut
sm/24082014




MENGAPA KUTULIS PUISI?
Oleh :siamir marulafau


Masih banyak puisi-puisku yang belum diluncurkan mengukir lara membuat sanubarai terkesima meskipun hanya seuntai kata dalam imaginasi menajam di atas awam

Pusi-puisi kutulis dalam aksara dengan bahasa sederhana menguak tabir
dalam jiwa sepanjang jalan kenangan kulalui dalam penulisan walaupun hanya sekejap dibaca

Puisi-puisi beraroma penyair dalam lingkaran cinta, social, agama, politik dan sebagainya bukan berarti bahwa itu kebanggaan tapi kreasi mencuap dalam renungan sepertinya mentari menyinar di bumi Tuhan petanda makna puisi mengubah segalanya

Meskipun puisi kutulis begitu singkat dengan bahasa sederhana mengukir sanubari berkepanjang sepanjang dunia tak bergulir dari ufuk timur ke ufuk barat petanda dunia masih belum kiamat seiring nafas mendengung bersahabat dengan jiwa raga

Puisi-puisi kutulis dengan nafas indah menyelimuti keseluruhan jiwa insan berdadakan apakah pilu sendu dalam pengungkapan petanda puisi cetusan jiwa mengalir dari lubuk perasaan mendalam spontan dalam ucapa, spontan dalam tulisan

Dunia puisi, dunia seni dalam pengungkapan di kala nafas mendengung bersemayam di udara Tuhan merangkai kata kalimat indah dengan susunan sistematika membahana dalam setiap sanubari insan sepanjang tinta tak akan kering ,sepanjang langit tak bersatu dengan bumi berdendang dalam sanubari

Puisi kutulis bukan untuk diri sendiri, kutulis untuk umat duniawi di kala nama penyair tersiar di dunia seni bukanlah hal yang penting karena nama sekejap dikenang di atas bukit tapi norma-norma terurai dalam ekspresi

Seni kuukir dalam puisi menyandung lara dalam ekspresi sepanjang pembaca memaknai, apa itu puisi?Puisi bukan sembarang, punya arti yang sangat penting, menguak misteri sepanjang seni puisi tak terbang di atas langit

sm/27/08/2014





======BBM NAIK ATAU TIDAK?=====
Oleh :siamir marulafau(Penyair Dalam Lingkaran Cinta)


kulitku tersiram minyak panas
panas bagaikan bara api neraka
negaraku pun terbakar seketika
di kala bumi kering
kering akan minyak-minyak Tuhan
rakyat pun hangus
menggelepur
kepanasan
kebakaran di setiap pelosok tanah air
aksara puisi pun ikut terbakar
seiring kalimat-kalimat indah pun juga
terpenggal

kantong-katong kering
kering bagaikan tanah gersang
membawa duka lara berkepanjangan
sementara di kepala rakyat terbom
rasa kecewa, memilukan sanubarai
tersentak dalam jiwa
terkesima dalam pikiran
mengapa?

di sana hanya ada jawaban
di celah pebatuan, gunung menjulang tinggi
...retak dan pecah
aroma minyak tak berbau perfum bagaikan
...racun menyembur ke dalam jiwa
menyembur habis-habisan

deburan minyak menyiprak kepermukaan
nilai rupiah bergeser ke arah kemiskinan
mengapa?
di sana ada hanya ada jawaban
di celah pebatuan, gunung menjulang tinggi.
..retak dan pecah
berkeping-keping tak bisa di rakit dengan
...perakit syetan sepanjang masa

sm/27082014




========PARADISE=======
By :siamir marulafau


How beautiful you are
No one way to go to paradise
No only one to say it is so
Depends on how you start lives

Lord would be justice
For all what you do
For all what you pray
Since then would be estimated

Paradise is beautiful
It is not like what you see
It is not like what you guess
It is the secret of Lord

Believe or not
Be sure of what you read
Be sure of what message gives
No one could gain it's landscape
If life has no meaning at all

sm/26/08/2014





======TRAVELING=====

Keep all my way
As long as the years traveling
Sooner or later i would be there
If no one guess so

Keep all my way
As long as the years traveling
But i keep in mind if it is so
Be sure of my destination

Sooner or later I would be there
if no hindrance
be patient for a while
to give me the way

That's all my last utterance
Be sure of me at all
See you later on the next

By:siamir marulafau
sm/25/08/2014





PUSARA >Puisi Dua Koma 7

Jangan intip pusaraku
Jika nafas tak mendengung

sm/25082014





*JEMBATAN HIDUP*
Oleh : siamir marulafau


jembatan hidup mengurai kasih
sepanjang petualangan kugapai
aroma lautmu menyengat
hidup menerawang di atas langit

indahmu bagai surga
terkesima lara memandang
tak terlupakan sepanjang masa
kuseberang jembatanmu menolek
...ke mana ?

aromamu bagaikan perfum
sungguh melintas dalam relung
tergapai sudah kusemai dalam
...mimpi
impian tersentuh
meskipun sekejap dalam anganan

jembatanmu melambaikan tangan
...berdendang
di kala deburan ombak menerpa
seiring gedung pencakar langit
...bergoyang, menyanyi seketika
piluku pun sungguh hanyut
air mata pun kering
di saat suka menawan dalam jiwa

sm/25/08/2014





WHY ARE SO AMBITIOUS?

The only way I stand up for my choice
...is to set up my mouth for all
Since there is no one complete
That's the world

It is so cruel and ambitious
For it is my first experience
More or less I should have to burst out
Since man no care for everything

The only way I stand up for my choice
...is to set up my mouth for all
The world is full of joys
No one would be humble
No one who be blamed

Technology be improved so
Since thought has been so developed
Ambitious is firstly in front
How to be a great of all for the world
...has been changed years by years

No question if it is so
Answers be so dull with no expression
To set up the question
To be failed at the end of all

By :siamir marulafau(poet)
25/08/2014





=====PINTAMU PADA-KU=======
Oleh :siamir marulafau


pintamu tak akan terhempas jika wajahmu
...menabur embun
mengurai suka dalam jiwa
sholat malammu membesuk arasy-Ku
dzikirmu berkumandang di fajar kelabu
doamu merangkai niat untuk-Ku

nafasmu rahasia-Ku
ayat-ayat-Ku mengukir sungguh dalam gerakmu
sepertinya pohon bernafas merimbun
akar-akar pun merambat
kufur nikmat sesat hidup

Allah maha tahu
Allah maha melihat
Allah maha mendengar
percayalah....
wahai insan, dunia bagaikan sayap nyamuk

apakah kau tak berpikir?
alam semesta petanda kebesaran-Ku
udara kau hirup menyembur relung
di kala dunia tak bergulir sampai jadi debu

dzikirlah sebelum nafasmu menerawang
...di atas langit biru
berdoalah sebelum jasadmu tertanam
...di bumi Tuhan gelap tak bersuluh
moga-moga Allah menghampirimu sampai
catatan amalmu tertutup

sm/26/08/2014






========MAHKOTA=========
Oleh :siamir marulafau


rambutmu terurai mengukir rindu
seiring lautan kering petanda mahkotamu
indah bagaikan ratu Balqis sampai kuterhempas
di bahtera tanpa tiang layar
....terombang-ambing diterpa badai
di kala rindu tersemai di celah-celah rambut
...indah harum semerbak
tak akan terlupakan sepanjang masa

dunia kecantikan menyelimuti keindahan alam
tiada tara merangkai seulas senyum sebagai
tanda persahabatan yang tak putus sampai akhir zaman

sm/30/08/2014






JANDA ATAU GADIS?
Oleh :siamir marulafau


menyukai perempuan :
menyayangiku
membelaiku
menghargaiku
merangkai biologisku
mengasihi anak-anaku
mengurus rumah tangggaku
...lebih dari pembantu
mengerti tentang diriku
membuat kutersenyum
...di kala pilu, sendu
membuatku bersujud
...dengan Tuhanku
membuatku tak marah
...karena cemburu
menyalamiku sebelum
..sesudah kupergi selalu
menyukai keluargaku

sm/29082014





===LAJANG ATAU DUDA?===
Oleh :siamir marulafau


menyukai sama aja jika :
mampu bertanggung jawab
...dalam rumah tangga
menyelami perasaanku
membelaiku dengan kasih mesra
menyayangi anak-anaku
menghargaiku
membuatku dekat pada Tuhanku
menyempurnakan kebutuhan batinku
memberikan aku nafkah secukupnya
memberikan perlindungan padaku
memberikan seulas senyum
menyenangi keluargaku
membuatku bahagia karena tak selingkuh
memperhatikan diriku di kala pilu, sendu
menerima pendapatku
menyatu dalam jiwaku

sm/30/082014





=======YAMATE'E=======
Oleh :siamir marulafau


alai natobali dundahada
na mei yawa mbeli fanikha ibee Presiden nifilida
alai natel6gu mbowoa geda
namei yawa mbeli fanika andre
alai na natobaliar6 h6r6da
ba wa am6i yawa mbeli fanikha andre

L6'uila ube'e gera-eragu
b6re menotadoro dangagu bawanuko-nuko no. 2
b6i tahik6 ndra'o sa be
b6r6 silau d6d6u

yamate'e...
6raso-rasoi
natebai 6taha botou
aebaero
b6i ag6 mbanuagu andre

L6had6 ta'ila hadia zagalua mif6nada andre
b6i aniasa b6r6 me silau d6d6u
l6'6ra-era bazi maifu mege
Laua, akha tobaliar6 nowogu
...irugi tebai ti'ido

sm29082014





APA YANG KUMAU?
Oleh :siamir marulafau


meskipun dunia hancur jadi debu
kutetap menantikan rindu-mu
sepanjang nafasku tak berobah jadi es beku
sepanjang nafasmu menyentuh laraku
meskipun hanya sekejap dalam impian kelabu

kutak mau seorang pun merayu
di kala urat nadiku tak berlumuran darah
di kala harapanku tersemai di atas daun rimbun
meskipun ranting pohonnya melapuk
seiring akarnya tak keropos dengan semut-semut
...bernafsu

sm/29082014





========LAPAR========
Oleh :siamir marulafau


telah kulahap sisa makanan lezat di tong sampah
seiring pejabat di negeriku bersukaria dalam istana
kepada siapa kumengadu?
di kala perut berdendang sampai ke ujung dunia

di mana pun kuberada
mengadu nasib nan tercabit-cabit di tanah gersang
di kala fatamorgana menyinar sekejap
...sirna di telan hujan rintik

doa kusemayamkan dalam nafas sungguh
merangkai jiwa dalam harapan
sepanjang dunia tak tercela
sepanjang hayatku dikandung badan

apa pun, kuserahkan pada-Mu
menggapai hasrat bahagia dunia akhirat
dalam ayat-Mu kuberlindung menelaah
berlindung di sisi-Mu
moga Allah paring barokah

sm/29/082014




===========BERPALING===========
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau ukir dengan seribu aksara
kutetap berpaling akan dikau tanpa seulas senyum
kutetap tak bersua di kala melirik sekejap
seiring suaramu tak kudengar lagi karena
...janji kau eluskan di atas daun keladi sirna terhempas
angin meskipun senjamu menggapai titik akhir

percayalah...
kutak berbuat lagi
kutak akan mau lagi
kutak merayu lagi

rindu sirna ditelan similir angin
di kala kasih terbenam di hamparan lautan tak bertepi
meskipun bahtera be
rlayar di atas gelombang laut
...kau jelajahi
sm/31/08/2014





========NILAI======
Oleh :siamir marulafau


aksara puisimu bernilai religi
membias dalam jiwa abadi
menguak tabir hidup di titik jernih
nilainya pun tersemai
meskipun satu dua titik kugapai
apresiasi tak terhindar
sepanjang nafasku berdendang
...dengan untaian kau ukir

sm/31082014





JANGAN ABAIKAN
Oleh :siamir marulafau


Rindumu tak akan tersembunyi jika jendela kacanya melambaikan nafas pada setiap insan membias dalam jiwa yang jernih sampai ke pangkalan

sm/31082014




PIKIR-PIKIR
Oleh :siamir marulafau


aku bukan ikan
di umpan seekor cacing
berenang siang malam
air bening kujelajahi

tak akan keruh sepanjang
minyak tertuang di bumi pertiwi
meskipun kutak bisa berenang
insangku berlari
menjelajahi air-air di bumi

tak kuminum tak kuhirup
di kala kering
aku pun terhempas di atas
...tanah kering
seiring nafas tak mendengung
seiring dunia pun kacau

minyak bumiku mengalir terus
...bagai air terjun
di mana, mau kemana?
sungguh hati perih
meraih untung sedetik
tak terpiki rakyat menjerit
apakah kau tak berpikir?

sm/01092014





===== SEBUAH MIMPI=====
Oleh :siamir marulafau


mimpiku bagaikan pelangi
sekejap sirna dalam sanubari
mimpiku bagaikan deburan ombak
...menerpa jiwa sampai ke tepian

mimpiku tersemai dalam setiap jiwa
di kala dunia menyelimuti kalbu
...berpetualang sampai ujung dunia
kadang menerawang di angkasa

di sanalah kubersemedi di kala
sinar mentari menyinari impian
...cerah benderang
tergapai membias dalam dada

terlupakan sepanjang masa
di kala harapan tertanam dalam
jiwa bergelora dengan asmara
di kala senja menyisir ke tepian

sm/31082014




MESJID ALLAH
Oleh :siamir marulafau


dunia bergetar
dunia tersenyum
dunia penyaksi
dunia membahana
dunia indah jika insan
mengukir pilar mesjid
membias di Aras-Nya,
Allah....
Allahu akbar 3 x

sungguh indahnya
mesjidku, mesjid Allah
kusujud pada-Mu
dzikirku untuk-Mu
moga2 Allah paring
barokah.

sm/31082014





===========DERAU HUJAN===========
Oleh :siamir marulafau


meskipun hujan mengguyur seluruh tubuhku
hatiku sungguh tak akan basah dengan dikau sepanjang petir
...tak menyambar relung walaupun sekejap mataku memandang
raut wajahmu di kala kuberbaring ke tepian

tapi apa daya ?
maksud hati nan meluk gunung
apa daya tangan tak sampai

sepanjang bumi tak berhimpit dengan langit
sepanjang seulas senyummu membakar
seluruh tubuhku keguyuran dengan derau hujan berkepanjangan
di musim dingin yang bergelora

sungguh citramu mengupas rasa suka
di kala sanubari tak terhempas di tong sampah
meskipun amarahmu mencuap bagaikan petir yang tak akan membakar
...harapan masa lalu

aku yakin....
akan dikau selalu membiaskan cahaya di celah-celah rerumputan
...kujelajahi dalam petualanganku di dunia fana yang tak abadi

sm/02082014






========KEJATUHAN=======
Oleh :siamir marulafau


imanku hanya sebatang rokok
terjatuh dari tangan kiriku
terhempas dengan similir angin
kuterkapar di tanah gersang
sampai ke jurang hitam tak berpilar

malaikat mengoceh dengan kejatuhanku
lembah-lembah hitam tersenyum
mau ke mana kau?
kutak berkutik sampai sekujur tubuhku
...menggelegar

Tuhan pun geleng-geleng kepala
mengapa imanku setipis sayap nyamuk?
ada apa dengan kau?
kuselalu berdoa untuk-Mu

tapi imanku kadang bergoncang
...bagai bahtera di tengah laut diterpa badai
terhempas di karang terjal tak berpilar
keropos karena ulat laut tak berambut

sm/02092014





==========HUJAN DERAS==========
Oleh :siamir marulafau


tetesannya mengukir rindu
sepertinya jiwa menerawang di Aras-Nya
dzikir tak berhenti sudah
raga terkubur dalam tanah gersang

harapan semakin mendekap
usaha sungguh diperketat
pikiran tak akan kusut se kusut benang
kadang menetes di atas ubun-ubun

sungguh terukir dalam dada
membias di seluruh duka
apa yang kubuat?
deraunya hujan bukan sembarang

menantikan rindu pada-Mu jua
hidup sekejap tiada berguna
makna penting tak terabaikan
...bagaikan tetesan hujan
menyejukan dalam jiwa

sepanjang nafas mendesah
sepanjang bumi Tuhan bergulir tidak
meskipun hancur jadi debu
doaku tak terputus untuk-Mu
moga-moga Allah paring barokah

sm/092014





CAHAYA KASIH
Oleh :siamir marulafau


kasih kau emban meniti buih dalam lara
mengupas kerinduan sepanjang hayat sampai
...kuterhempas di ujung dunia tak berpilar
cahayanya tak merapuh dalam kenangan

cahanya utuh,...
menyinar dalam kalbu
meneteskan air mata
kering sekering tujuh sumur
kulalui dalam petualang tak terbatas sepanjang
...anganan menerawang di angkasa

cahaya kasihmu terpantul sampai relung
...bergoncang
menepi di pangkalan
terbungkus dalam lara
meskipun dunia sekejap dalam pandang

sm/02/092014




========LAPAR========
Oleh :siamir marulafau


telah kulahap sisa makanan lezat di tong sampah
seiring pejabat di negeriku bersukaria dalam istana
kepada siapa kumengadu?
di kala perut berdendang sampai ke ujung dunia

di mana pun kuberada
mengadu nasib nan tercabit-cabit di tanah gersang
di kala fatamorgana menyinar sekejap
...sirna di telan hujan rintik

doa kusemayamkan dalam nafas sungguh
merangkai jiwa dalam harapan
sepanjang dunia tak tercela
sepanjang hayatku dikandung badan

apa pun, kuserahkan pada-Mu
menggapai hasrat bahagia dunia akhirat
dalam ayat-Mu kuberlindung menelaah
berlindung di sisi-Mu
moga Allah paring barokah

sm/29/082014





APA YANG KUMAU?
Oleh :siamir marulafau


meskipun dunia hancur jadi debu
kutetap menantikan rindu-mu
sepanjang nafasku tak berobah jadi es beku
sepanjang nafasmu menyentuh laraku
meskipun hanya sekejap dalam impian kelabu

kutak mau seorang pun merayu
di kala urat nadiku tak berlumuran darah
di kala harapanku tersemai di atas daun rimbun
meskipun ranting pohonnya melapuk
seiring akarnya tak keropos dengan semut-semut
...bernafsu

sm/29082014





=======YAMATE'E=======
Oleh :siamir marulafau


alai natobali dundahada
na mei yawa mbeli fanikha ibee Presiden nifilida
alai natel6gu mbowoa geda
namei yawa mbeli fanika andre
alai na natobaliar6 h6r6da
ba wa am6i yawa mbeli fanikha andre

L6'uila ube'e gera-eragu
b6re menotadoro dangagu bawanuko-nuko no. 2
b6i tahik6 ndra'o sa be
b6r6 silau d6d6u

yamate'e...
6raso-rasoi
natebai 6taha botou
aebaero
b6i ag6 mbanuagu andre

L6had6 ta'ila hadia zagalua mif6nada andre
b6i aniasa b6r6 me silau d6d6u
l6'6ra-era bazi maifu mege
Laua, akha tobaliar6 nowogu
...irugi tebai ti'ido

sm29082014





===LAJANG ATAU DUDA?===
Oleh :siamir marulafau


menyukai sama aja jika :
mampu bertanggung jawab
...dalam rumah tangga
menyelami perasaanku
membelaiku dengan kasih mesra
menyayangi anak-anaku
menghargaiku
membuatku dekat pada Tuhanku
menyempurnakan kebutuhan batinku
memberikan aku nafkah secukupnya
memberikan perlindungan padaku
memberikan seulas senyum
menyenangi keluargaku
membuatku bahagia karena tak selingkuh
memperhatikan diriku di kala pilu, sendu
menerima pendapatku
menyatu dalam jiwaku

sm/30/082014





JANDA ATAU GADIS?
Oleh :siamir marulafau


menyukai perempuan :
menyayangiku
membelaiku
menghargaiku
merangkai biologisku
mengasihi anak-anaku
mengurus rumah tangggaku
...lebih dari pembantu
mengerti tentang diriku
membuat kutersenyum
...di kala pilu, sendu
membuatku bersujud
...dengan Tuhanku
membuatku tak marah
...karena cemburu
menyalamiku sebelum
..sesudah kupergi selalu
menyukai keluargaku

sm/29082014



========MAHKOTA=========
Oleh :siamir marulafau


rambutmu terurai mengukir rindu
seiring lautan kering petanda mahkotamu
indah bagaikan ratu Balqis sampai kuterhempas
di bahtera tanpa tiang layar
....terombang-ambing diterpa badai
di kala rindu tersemai di celah-celah rambut
...indah harum semerbak
tak akan terlupakan sepanjang masa

dunia kecantikan menyelimuti keindahan alam
tiada tara merangkai seulas senyum sebagai
tanda persahabatan yang tak putus sampai akhir zaman

sm/30/08/2014





===========BERPALING===========
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau ukir dengan seribu aksara
kutetap berpaling akan dikau tanpa seulas senyum
kutetap tak bersua di kala melirik sekejap
seiring suaramu tak kudengar lagi karena
...janji kau eluskan di atas daun keladi sirna terhempas
angin meskipun senjamu menggapai titik akhir

percayalah...
kutak berbuat lagi
kutak akan mau lagi
kutak merayu lagi

rindu sirna ditelan similir angin
di kala kasih terbenam di hamparan lautan tak bertepi
meskipun bahtera berlayar di atas gelombang laut
...kau jelajahi

sm/31/08/2014





========NILAI======
Oleh :siamir marulafau


aksara puisimu bernilai religi
membias dalam jiwa abadi
menguak tabir hidup di titik jernih
nilainya pun tersemai
meskipun satu dua titik kugapai
apresiasi tak terhindar
sepanjang nafasku berdendang
...dengan untaian kau ukir

sm/31082014





JANGAN ABAIKAN
Oleh :siamir marulafau


Rindumu tak akan tersembunyi jika jendela kacanya melambaikan nafas pada setiap insan membias dalam jiwa yang jernih sampai ke pangkalan

sm/31082014






MESJID ALLAH
Oleh :siamir marulafau


dunia bergetar
dunia tersenyum
dunia penyaksi
dunia membahana
dunia indah jika insan
mengukir pilar mesjid
membias di Aras-Nya,
Allah....
Allahu akbar 3 x

sungguh indahnya
mesjidku, mesjid Allah
kusujud pada-Mu
dzikirku untuk-Mu
moga2 Allah paring
barokah.

sm/31082014





===== SEBUAH MIMPI=====
Oleh :siamir marulafau


mimpiku bagaikan pelangi
sekejap sirna dalam sanubari
mimpiku bagaikan deburan ombak
...menerpa jiwa sampai ke tepian

mimpiku tersemai dalam setiap jiwa
di kala dunia menyelimuti kalbu
...berpetualang sampai ujung dunia
kadang menerawang di angkasa

di sanalah kubersemedi di kala
sinar mentari menyinari impian
...cerah benderang
tergapai membias dalam dada

terlupakan sepanjang masa
di kala harapan tertanam dalam
jiwa bergelora dengan asmara
di kala senja menyisir ke tepian

sm/31082014





PIKIR-PIKIR
Oleh :siamir marulafau


aku bukan ikan
di umpan seekor cacing
berenang siang malam
air bening kujelajahi

tak akan keruh sepanjang
minyak tertuang di bumi pertiwi
meskipun kutak bisa berenang
insangku berlari
menjelajahi air-air di bumi

tak kuminum tak kuhirup
di kala kering
aku pun terhempas di atas
...tanah kering
seiring nafas tak mendengung
seiring dunia pun kacau

minyak bumiku mengalir terus
...bagai air terjun
di mana, mau kemana?
sungguh hati perih
meraih untung sedetik
tak terpiki rakyat menjerit
apakah kau tak berpikir?

sm/01092014





==========HUJAN DERAS==========
Oleh :siamir marulafau


tetesannya mengukir rindu
sepertinya jiwa menerawang di Aras-Nya
dzikir tak berhenti sudah
raga terkubur dalam tanah gersang

harapan semakin mendekap
usaha sungguh diperketat
pikiran tak akan kusut se kusut benang
kadang menetes di atas ubun-ubun

sungguh terukir dalam dada
membias di seluruh duka
apa yang kubuat?
deraunya hujan bukan sembarang

menantikan rindu pada-Mu jua
hidup sekejap tiada berguna
makna penting tak terabaikan
...bagaikan tetesan hujan
menyejukan dalam jiwa

sepanjang nafas mendesah
sepanjang bumi Tuhan bergulir tidak
meskipun hancur jadi debu
doaku tak terputus untuk-Mu
moga-moga Allah paring barokah

sm/092014




========KEJATUHAN=======
Oleh :siamir marulafau


imanku hanya sebatang rokok
terjatuh dari tangan kiriku
terhempas dengan similir angin
kuterkapar di tanah gersang
sampai ke jurang hitam tak berpilar

malaikat mengoceh dengan kejatuhanku
lembah-lembah hitam tersenyum
mau ke mana kau?
kutak berkutik sampai sekujur tubuhku
...menggelegar

Tuhan pun geleng-geleng kepala
mengapa imanku setipis sayap nyamuk?
ada apa dengan kau?
kuselalu berdoa untuk-Mu

tapi imanku kadang bergoncang
...bagai bahtera di tengah laut diterpa badai
terhempas di karang terjal tak berpilar
keropos karena ulat laut tak berambut

sm/02092014





CAHAYA KASIH
Oleh :siamir marulafau


kasih kau emban meniti buih dalam lara
mengupas kerinduan sepanjang hayat sampai
...kuterhempas di ujung dunia tak berpilar
cahayanya tak merapuh dalam kenangan

cahanya utuh,...
menyinar dalam kalbu
meneteskan air mata
kering sekering tujuh sumur
kulalui dalam petualang tak terbatas sepanjang
...anganan menerawang di angkasa

cahaya kasihmu terpantul sampai relung
...bergoncang
menepi di pangkalan
terbungkus dalam lara
meskipun dunia sekejap dalam pandang

sm/02/092014





===========DERAU HUJAN===========
Oleh :siamir marulafau


meskipun hujan mengguyur seluruh tubuhku
hatiku sungguh tak akan basah dengan dikau sepanjang petir
...tak menyambar relung walaupun sekejap mataku memandang
raut wajahmu di kala kuberbaring ke tepian

tapi apa daya ?
maksud hati nan meluk gunung
apa daya tangan tak sampai

sepanjang bumi tak berhimpit dengan langit
sepanjang seulas senyummu membakar
seluruh tubuhku keguyuran dengan derau hujan berkepanjangan
di musim dingin yang bergelora

sungguh citramu mengupas rasa suka
di kala sanubari tak terhempas di tong sampah
meskipun amarahmu mencuap bagaikan petir yang tak akan membakar
...harapan masa lalu

aku yakin....
akan dikau selalu membiaskan cahaya di celah-celah rerumputan
...kujelajahi dalam petualanganku di dunia fana yang tak abadi

sm/02082014





Membaca Shirley Idris
Oleh :siamir marulafau

PULAUKU


Pulauku...
Mutiaramu biar gemintang
jangan dipudarkan oleh petualang
jalurmu adalah warisan
susur galurmu biar berpasak di bumi
teguh ketuanan tidak gegar
tonggak kehidupan nusa bangsa.

Pulauku
pulau warisan
nikmat kemerdekaan ini biar berpanjangan
bersatulah Melayu biar jitu
hapuskan seteru
peradaban ini biar jelas
semangat juang
kukuhkan cinta
tanah air ini

Demimu Malaysia ...milik kita

Shirley Idris,
Pulau Mutiara,
2092014

Puisi yang ditulis bertajuk "PULAUKU" membuat pembaca terkesima dalam pemilihan kata yang tepat dalam merangkaikan ke makna yang sebenarnya.Penyair dalam puisi ini banyak menggunakan kalimat metafora seperti pada bait 1, larik 1

"Mutiaramu biar gemintang".Larik ini sangat menarik perhatian pembaca karena penyair ingin jika pulau yang dia idam-idamkan sepertinya 'mutiara' dan 'gemintang' dengan catatan bahwa dalam benak si penyair negranya di atas pulau yang di cintai bercahaya seperti bintang mencuapkan cahaya membuat insan di dunia kagum akan kecemerlangan dan kejayaan pulau idamannya mengacu pada negara yang dimaksud.

Dan sebagai bukti pada larik 2 bait 1, pennyair menyatakan dengan terus terang bahwa cahaya di atas pulau tersebut, jangan dipudarkan :"Jangan dipudarkan oleh petualang".Mengapa harus demikian karena pulau itu adalah warisan atau titipan berupa amanah bangsa, maka dengan demikian penyair cukup cermat dalam merangkaikan kata yang sesuai dan tepat dengan tajuk pada puisi.

Sebagai petanda dan bukti dalaam untaian berikutnya, penyair pada bait 1, larik 3,4,5,6 :" jalurmu adalah warisan"
"susur galurmu biar berpasak di bumi"
"teguh ketuanan tidak gegar"
"tonggak kehidupan nusa bangsa".Dalam larik terakhir ini, penyair juga menguatkan bahwa pulau yang dicintainya adalah merupakan pilar dan tonggak kehidupan bangsa seiring rakyat Malaysia hidup dan rukun serta berdiam diri di atas pulau tercinta sebagai tempat tinggal bagi semua rakyat Malaysia tertanam dalam jiwa setiap rakyat berbangsa dan bernegara.

Hemat pembaca dalam analisisnya, penyair pada bait 1 dan bait ke 2, menggunakan kata"pulauku.." sebagai petanda bahwa penyair akan cinta pada pulau idamannya sebagai salah seorang warga negara Malysia denga menggunakan kata 'pulauku...' berulang-ulang dalam bentuk 'repetisi'(Teknik penulisan puisi).

Penggunaan kata berulang-ulang seprti kata :pulauku, warisan,adalah petandanda kesungguhan penyair dalam pengungkapan mengacu pada makna puisi.Pada bait ke 2 puisi ini, kelihatan bahwa penyair cenderung menggunakan kalimat metafora yang indah mendukung semangat rakyat Malysia untuk mencintai pulaunya dan bersatu untuk berjuang demi kemerdekaan bangsa terlepasdari belenggu penjajahan dengan istilah"Bersatu kita teguh bercerai kita rubuh". Itulah makna yang tersirat dibalik yang tersurat dalam benak penyair demi Malysia. Hal seperti ini dapat dibuktikan pada bait ke 2, larik 3,6 :"bersatulah Melayu biar jitu"
"semangat juang"

Penyair nampaknya sangat gigih dalam memperjuangkan bangsanya agar bangsa itu berdaulat dan berrsatu dalam perjuangan demi kemakmuran, dan sebagai bukti rakyat Malaysia juga tetap bersatu dan bejuang dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam aspek ekonomi dan teknologi,dan lain sebagainya membuahi citra kemakmuran bangsa dan bernegara yang mengacu pada "KEJAYAAN".

Hemat pembaca, puisi bertajuk ditulis oleh penyairnya sangat tajam dan bersifat metafor dalam pengungkapan mengundang rakyat bersemangat dalam perjuangan demi negara tercinta, yaitu Malysia.

Apresiasi yang singkat ini memberikan sebuah ilustrasi bagi kita sebagai pembaca dengan menyumbangkan sekelumit buah pikiran untuk memahami makna sebuah puisi dengan metode pendekatan intrinsik dan ekstrinsik(Rene Wellek dan Austin Warrent dalam "The Theory of Literature").Benar atau salah pengungkapan dalam apresiasi sebuah puisi adalah tergantung pada penyair karena makna sesungguhnya adalah di tangan penyair sendiri.Maksih wasalam.(Penyair Dalam Lingkaran Cinta :sm/02082014)






MENGAPA AKU TERKESIMA?
Oleh :siamir marulafau


sepertinya laraku hanyut ke tepian
di kala burung camar berwarna putih
...tertegun dalam pandang
di kala dunia tersenyum
sepintas menyiram kalbu
sepanjang lembah pegunungan tersemai
...pohon cemara indah nan permai
di kala deburan ombak menerpa pebatuan
...gunung menjulang tinggi
di kala galauku terhempas di karang tak berpilar
sepertinya dunia milik kita berdua

percayalah ....
aksara puisi membahana pada setiap jiwa
di kala suratan dinding lembah
bergairah dalam semangat mengukir
...persaudaraan tak terlupakan sampai akhir zaman

di kala pepohonan berdendang dengan suka ria
bersalam sejahtera pada setiap insan
di kala aksara puisi bersinar sampai kepangkalan
moga-moga Allah paring barokah

sm/03082014




=========JANGAN MERAYU==========
Oleh :siamir mraulafau


meskipun sinar mentari menghanguskan jiwa ragaku
kutetap akan tak mau dirayu dalam perinsipku dengan seulas
...senyummu menawan pilu
kutahu kau adalah seekor kepompong menerawang di atas
...melati indah manis semanis madu
tapi apa dayaku...
kuselalu berdoa untuk diriku
di kala galauku menyelimuti rasa cintaku tak berakhir
walaupun kau meneteskan tinta dengan beribu aksara
...mengukir kalbu

kutetap bersemedi dalam anganan masa lalu sepanjang dunia
kugapai dalam hasrat kasih kukenang dalam relung selalu
percayalah....
aku bukan seorang pendusta dalam pembiasan asmara

tapi dunia tersenyum sepanjang jiwaku tak terikat pada akar-akar
...pohon menggaet kalbu
sepanjang kulitku tak akan terpisah dengan dagingku
kutahu bahwa kau adalah pecunda dalam gelora asmaraku

sm/04082014





BUKAN SALAHKU
Oleh :siamir marulafau


meskipun kau kubur namaku sedalam lautan
kutetap tak berpaling sepanjang benang-benang kasih
...tercantol dalam lara tak pudar sepanjang masa
di kala air mataku berlinang ke tepian
petanda aku sesungguhnya mengenangmu tanpa batas

tapi sungguh tak kuduga namaku kau semayamkan di atas
...helai daun dengan ranting melapuk berpatahan
sementara kalbuku tersimpan sungguh dalam nafasmu
meskipun nafasmu berdekap tidak dalam nafasku
karena kasih sirna kau hempaskan di padang pasir masa lalu

itu bukan salahku
tapi tak kuduga rayuanmu melukai sanubariku
sampai kulitku tercabit-cabit karena aksara cinta kau janjikan
sirna selalu

apa salahku?
apa dosaku?
tega sungguh kau membiarkan nafas cintaku menerawang
...di atas karang tak bersalju
di kala piluku menusuk sanubariku yang tak sirna selalu
sungguh kutak mau lagi dirayu karena duniaku terhempas
di ujung dunia tak bersalju

sm/04092014





====== RENUNGAN JIWA KE 55=====
Oleh :siamir marulafau


sepertinya usiaku berjalan bagaikan awan
di kala kusedang mengembara di atasnya
rasa pilu sirna sungguh jika mataku kututup
...dengan daun-daun merimbun di atas pohon
kusemai tahun-tahun lalu

usiaku menyisir senja bekepanjangan
anugrah Tuhan di Aras-Nya
kurenungkan betapa indahnya dunia kugapai
di kala nafasku mendengung
di kala ragaku sehat

sungguh laraku terketuk dengan nikmat
nikmat membuat hidup bahagia
selamat dunia akhirat
di usia senja kugapai karena ridho-Mu
mengukir segala keindahan hidup dengan
...penuh perjuangan

ya Allah..., ya Tuhanku...
panjangkanlah usiaku
aku ingin umurku bertambah panjang sepanjang
jalan kenangan kugapai dalam dunia fana
bertambah luas seluas dunia kuharungi dengan
hati ridho ikhlas karena Allah

sungguh terketuk nan tak terlupakan jalan hidup
...kulalui dengan tak henti-hentinya berjuang hidup
dalam ulang tahunku ke 55
terkesima akan dunia sembari tersenyum
kuucapkan ribuan terima kasih pada insan tak terhingga
karena Allah
moga-moga Allah paring barokah
aamiin ya rab allamin

sm/04092014





=======DATANGNYA SENJA======
Oleh :siamir marulafau


senja kau gapai akan menyinar
...seterusnya jika kebajikan mengukir lara
sepanjang sinar tak redup dalam pandang
meskipun mentari telah berlalu
jiwa pun tak akan hanyut dengan sinar
...lembayung kau ukir dalam relung

semestinya kubersyukur
sepanjang aksara puisiku membahana dalam
...setiap jiwa di kala mentari menerpa dukaku
di kala sukaku mencuap di langit yang biru

apa pun yang terjadi
...kusyukiri selalu
sungguh sanubariku tak akan melayang ke tepian
sepanjang pulau Nias tak tergoncang
sepanjang tsunami berondok di celah-celah karang
...tak berpilar

sugguh sinarmu terang benderang
menyuluh lara berkepanjangan sampai akhir zaman
meskipun hidup sekejap tak berbayang
...bahwa aku dan kau akan bersua nantinya
jika aksara puisi menyelam dalam jiwa

sm/04/09/2014





SENJA>Puisi Dua Koma Tujuh

sinarnya memudar
tercantol di karang tak berpilar

sm/04092014





NILAI SEBUAH SENYUM
Oleh :siamir marulafau


senyuman membias dalam lara
bermotivasi dalam jiwa sepanjang
...persahabatan terurai walapun hanya sekejap
tapi senyuman sungguh menguat dalam jiwa
jika senyuman turun ke lembah kasih
...terpatrik dalam relung sampai akhir zaman
petanda senyuman kau eluskan di bibir merah
merangkai kasih tak berakhir
meskipun dunia kujelajahi sepintas dalam anganan
di kala sinar rembulan membias dalam jiwa

di kala bunga-bunga melati menyemat
...dalam dada
seiring langit bergetar menjemput kasih
seiring deburan ombak menjemput ke pantai
...dengan harapan kerinduan tak berakhir
walaupun dunia berputar sampai akhir zaman
senyuman dalam kasih tak akan pudar

sm/04/09/2014





KAIN KAFAN
Oleh: siamir marulafau


kain kafan
kain yang amat mulia
teukir namaku di surga
jika kebajikan terangkai dalam jiwa
jika doa menerawang di atas arasy-Nya ,Tuhan
kuikhlaskan akan semua pinta
untuk-Mu jua kuberamal
moga-moga Allah paring barokah

sm/04092014




TUBUH YANG HANGAT
OLEH :siamir marulafau


kehangatan tubuh mengurai kerinduan dalam lara
sepanjang dunia tak tenggelam dengan deraunya hujan
sepanjang kasih tak menyebrang di seberang jalan
sepanjang pelukan tak terpisahkan
meskipun alamnya gelap gulita
rasa pilu sirna sekejap disandung kerinduan berbulan-bulan

kehangatan tubuh mengukir rasa kasih nan indah
terkesimanya relung sepanjang malam
belut-belut kasih membahana pada setiap urat nadi
kasih tak terlupakan sampai fajar terbit

percayalah...
kehangatan tubuh menghangat
berhimpit
bergurau
sepanjang nafas mendesah di atas awan kelabu
di kala Awam tertidur pulas merindukan bulan

sm/05092014





LEMBUTNYA LIDAH
Oleh :siamir marulafau


uluran lidahmu mengupas rindu akan kasih
...kutempuh di kala piluku bersemayam di dalam lumpur
sepertinya malamku mengubah harapanku tenggelam
...di hamparan lautan masa lalu

bertahun sudah uluran lidahmu tak menjulang dalam impianku
di kala malam kutempuh gelap bagai kuburan
tapi kelembutan air ludahmu menyiprak nafasku sampai kuterhempas
...di langit ke 7
sungguh membuat lara tertegun menggapai hasrat tak terlupakan
...sepanjang hayat dikandung badan
sampai dunia kutempuh tak bergulir jadi abu

sm/05/09/2014





=====FAJAR=====
Oleh :siamir marulafau


teriris fajar
membias dalam kalbu
menantikan subuh
mentari menyinar
sholat duha berdoa
penyair berdendang

ya,Allah...
ampunilah dosa-dosaku
murahkanlah rezekiku
jauhkan dari segala penyakit
moga-moga Allah paring barokah

sm/06092014





Huo-huo Nono Matua
Oleh :siamir marulafau


U'orifi-rifi ba itatatari'6 ombuyu-ombuyu
ugali-gali ba itatari'6 mate-mate
Da'6 dania wa ulom6-lome ba l6sa'at6 abe'e
hau'weisa wolau
abu sibai d6d6gu sa
alai da'6 kh6u
hana wa sima6 andre
l6'uila utolo ndraug6 sa talifus6 b6r6 meda'6
...fa'auri zorugo gulidan6
lau l6 salania
ata'orifi-rifi bawangifida
ma'ate auri sa
awai'i dania na'auri, b6i oguna'6 bazil6sekhi
ena'6 ziso boto b6r6 meda'6 mb6r6 hor6 ba guli dan6
mafayagu andre
siduhu sibai niwa'6m6 sa talifus6
lau alkha asese u'orifi-rifi ia
sam6sa yaodo ba ataudo nano ifar6ga-r6ga ia
baniha sato, l6 lainia na ba zihasam6sa
mafayagu andre

siduhu sa niwa'6m6
bahiza he, b6i angar6-ngar6 b6r6 zami
L6had6i bandingan ba guli dan6 andre
mafayagu andre

duhu sibai niwa'6m6
awai ligu kh6u
wa'6zago-zago wa'aurim6 andre b6r6 niwa6-wa'6
...ndra satuada mef6na"T6t6l6 wama'ala ba'i wangaetu noso"
mafaya andre

siduhu sibai le, saohag6l6

sm/07092014





Huo-Huo Ba Nono Alawe
Oleh :siamir marulafau


l6as6n6-s6n6 ndra'aga wanguwa'6 kh6mi
tefaudu ba nono alawe
wa mizago-zago wa'ono alawe mi ma'afefu
b6i mi gadeg6 wa'ono alawemi ba ndra matua
....solu'a-lu'a b6r6 me'ono alawe andre ba hul6
manu nifaga lafaigi-fagi moro ba wa'areu, he
mafayagu andre

siduhu sibai niwa'6me sa
bagin6t6 ia da'a
ba oya sibai ngawal6 wama'ala nono alwe ibe'e
...ira matua
hadia da'6?
ba irayu-rayu, ba ena'6 omboyu d6d6 b6r6
bawogohi fa'aga
bawogohi fa'ono alawe
mafayagu nadre

siduhu sibai niwa6m6 sa
da'6 dania wa tefaudu ba nono alawe andre
akha lazago-zago za galaefe-laefe khera
b6r6 meda'6 maha sibai mbeli nia ba nono niha
mafayagu andre

siduhu sibai niwa'6m6 sa ama
ena'6 nal6 6wa'6 ba zimaifu sa ba latahi-tahig6
...ndraug6 ba ziso f6na dania
siduhul6?
Yai'a da'6 dania ba taboboto bad6d6ra, ena'6
...lazago-zago waono alawera
b6i lafakiko b6r6 natekiko , bawa'a maniasa ndra matua
...sangai yaira
mafayagu andre
alakha ua ndrege da'a wa'afalakhida ba puisi zi no usura
andre,....Saogag6l6.Ya'ahowu

sm/07092014





Hawa'as6khi Nia?
Oleh :siamir marulafau


Uraso-rasoi ba ena'6 g6i 6rasoi haisa wa'ami nia ba taohe-ohe yawa h6r6da, mafayagu andre?

sm/08092014




SENYUM YANG TERHIAS
Oleh :siamir marulafau


telah kutanam senyum simpulmu se dalam lautan
menghias seluruh daratan kujelajahi dalam petualanganku
...di tanah seberang
meskipun lara terhibur dengan suka ria di kala raut wajahmu
membayang ke dalam jiwaku

malam pun menghias dukaku
jika kuterkenang selalu masa mudaku dikala asmaraku
..bergelora di ujung rambutmu
sungguh kutak melupakan semua aksaramu

meskipun aksara itu tertanan dalam pasir pantai di saat
kau mengukir istana kerajaanku
bersemayam selalu dalam relung sepanjang pasir pantai
tak akan hanyut dengan gelombang laut

percayalah....
senyum simpulmu tak terabaikan sepanjang masa
sepanjang aksaraku membahana pada setiap ucapan
sepanjang dunia tak akan hancur jadi debu

sm/08/09/2014