RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 24 Agustus 2014

Kumplan Puisi Drs. Mustahari Sembiring - MEREBUT KEMERDEKAAN SEJATI



MEREBUT KEMERDEKAAN SEJATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Sampai disini aku henti
aku tak mau mundur lagi setengah mati
ambillah semua asesoris dunia yang berhasil kau curi
aku tak perduli lagi
setelah itu kutegarkan hati atau binasa sama sekali
hari ini kan kurebut kemerdekaan sejati

Memerdekakan hati nurani muskil tanpa kuasa Illahi
mengalahkan nafsu duniawi pilihan pribadi lepas pribadi
memerdekakan sesama insani tugas mulia paling manusiawi
hari ini mari instrospeksi diri kibarkan bendera hati nurani

Sekali merdeka tetaplah merdeka sekalipun dunia mencibirkannya
kibarkan panji kasih kalahkan penguasa dunia

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 17/08/2014 = 12:12 wib




BERJUANG MEREBUT DIRI SENDIRI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Siagalah perlajang mentas
sang muham putra tanah karo simalem
cucu cicit Ratu Junjung Buih tergelar Putri Hijau
siapkan 'rawit tumbuk ladamu' lekat dipinggang
kita akan maju berjuang merebut diri sendiri
pertempuran ini abadi dimedan perang hati nurani

Sudah terlalu lama angkara murka menjajah jiwa
diperbudak nafsu ego tirani duniawi
bahkan hak kemanusiaan hampir tertanggalkan
siapa memenangkan perang ini resiko terkalahkan didunia

Darah putra karo darah pemburu 'mela mulih adi la rulih'
kumpulkan hasil buruan buah buah kasih dalam perbuatan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 16/08/2014 = 22:02 wib
Catatan :
'rawit tumbuk lada' =bhs karo=sejenis pisau ciri khas senjata orang karo
'mela mulih adi la rulih'=bhs karo=malu pulang jika tak berhasil




TERKUBUR TANPA PUSARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muiham


Akan kuhapus jejak
bahkan aroma udara sekalipun
pada titik keseimbangan nol
sebab selisih perhitungan adalah awal kekeliruan
ketika memadankan kebersamaan dengan keterpaksaan
lalu menarik kesimpulan tanpa pertimbangan

Pada sisi gelap kehidupan berbayang perbuatan
terlalu banyak terkubur tanpa pusara
ketidakadilan terhadap diri sendiri terus merimba
mencari celah menyalip ditikungan

Jika masih ada waktu pulanglah kemasa lalu
sejarah menyinggahi masa kini bekal mawas diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 19/08/2014 = 10:10 wib




MENEMPATKANMU PADA SISI GELAP KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Menempatkanmu pada sisi gelap kehidupan adalah pilihan
tak ada upaya paksa
tak ada rekayasa
jika boleh jujur apa adanya
ketika kusadari kekinian
semua sudah terjadi, masing masing melakonkan perannya

Menyesali kenyataan sia sia
serupa memahat awan
saat fakta tak sewarna suara jiwa
sebaiknya kita berkaca, kilas balik jalan kehidupan
Meski jalan kita tempuh adalah arah saling menjauh
masih kutaruh harapan bertemu dimuara keabadiaan

‪#‎Bandara‬ Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, 20/08/2014 : 11:11 wib





TERKUBUR TANPA PUSARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muiham


Akan kuhapus jejak
bahkan aroma udara sekalipun
pada titik keseimbangan nol
sebab selisih perhitungan adalah awal kekeliruan
ketika memadankan kebersamaan dengan keterpaksaan
lalu menarik kesimpulan tanpa pertimbangan

Pada sisi gelap kehidupan berbayang perbuatan
terlalu banyak terkubur tanpa pusara
ketidakadilan terhadap diri sendiri terus merimba
mencari celah menyalip ditikungan

Jika masih ada waktu pulanglah kemasa lalu
sejarah menyinggahi masa kini bekal mawas diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 19/08/2014 = 10:10 wib





AKU KARAM DILAUTAN PENUH PENYESALAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Jalan ditempuh makin menjauh
hampir tak menyisakan kesepakatan
satu persatu akhirnya memang harus menepi
mestinya tak secepat ini
senja hampir tak sisakan cahaya
ketika malam memeluk sunyi tak perdulikan janji

Saat kutatap dengan tenang kedalam nurani
putih awan dikalbu mengembun dipelupuk mata
dataran jiwa dipenuhi kabut tenggelamkan rasa
aku karam dilautan penuh penyesalan

Bagaimana kutata jalan pulang tak ada rambu
meski kubenahi tutur hati tetap tak bertepi

‪#‎Swissbellhoteltarakan‬, Kaltim,Sabtu,23/08/2014 = 03:03wib





NYATA ATAU ILLUSI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Larut dijejak silam
masih tak kupahami makna peristiwa
kesinambungan tiap napak tilas kehidupan
mengapa begitu nyata ?
malam menapaki kelam larutkan sunyi
sisakan nyeri diulu hati

Jejak jejak segambar terlukis ditiang waktu
menatanya dengan seksama ternyata sebuah legenda
mengenangnya lahirkan berlaksa pemaknaan
bahkan cairkan embun dipelupuk mata

Seringkali aku terjebak pada nuansa serupa tapi tak sama
dan itu pintu awal mengantarku memahami nyata atau illusi

‪#‎Swissbellhoteltarakan‬, Kalimantan Timur, Jumat, 23/08/2014 = 23:23 wib




SINGGAH SEMENTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Membiarkan waktu berlalu menyudut laku
adalah nyata yang fana
terbiarkan mewujud sengketa
siapapun pasti temukan lelah
pada singgah sementara
ketika kata tak temukan ruas kalimatnya

Disini aku menanti
pada kolom sunyi sepi
tak ingin membiarkan semuanya berlalu pergi
sebatangkarakan diri

Untukmu tiap insan pemilik nurani
mulailah berdialog dan nyatakan diri

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 19:29 wib




TERPULANG PADA KODRAT
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Katakan apa maumu
jangan tinggalkan masa penuh tanda tanya
hari hari akan layu
jika tak mendengar nyanyian pengukur waktu
sedangkan diri seperti mati suri
mengapa tidak perduli

Kuletakkan satu persatu niat
ketika suatu saat diri hampa
tak tertanggungkan azab
meski kita harus terima

Jangan janjikan hujan jika terang siang menantang
sebab segala sesuatunya akan terpulang pada kodratnya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 10:10 wib





MANISNYA PENANTIAN BUAH PASRAH BERSERAH
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Lama aku menunggu
saat pintu berderit terkuak dibuka lelana
dan silluit bayangmu nyata disitu
adalah kau
andaikata bisa kurengkuh kenangan tersisa
meski tak mungkin menjelmakan wujud seutuhnya

Penantian ini semakin memanjang diseret fakta
malah sepertinya sengaja dibumbui nestapa
tapi sejujurnya hati telah keram mati rasa
serupa padi puso bunganya

Pada kilometer terakhir jalan berliku penuh debu
dijanjikan kitab suci manisnya penantian buah pasrah berserah

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 13:33 wib




TEMBANG SENJA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Singgah dipelataran keseharian
menitipkan salam kembang setaman
semula cuma menyeka sunyi
memilah rasa terlanjur pergi
hijaumu serupa bocah
kenapa sudah payah

Tembang telah ditabuh senja terus bergulir
apa mungkin jalan sudah terukir
melintasinya seperti tersihir
terjawab pada bait akhir

Biar kuseka peluh mengombak disepanjang jalan terjal
memungutinya layaknya temukan mustika

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 24/08/2014 = 22:22 wib




GUNDAHKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak berharap kabarmu lagi
telah kau simpul jawab untuk tiap tanya
kali ini biarlah kuhanyutkan saja gundahku
serupa mawas diri
bercermin untuk koreksi
jika jalan ini semakin hilang kendali

Takkan kusemai kebencian disela belukar kemunafikan
jalani apa adanya lebih dari sekedar tradisi semata
syair terurai bernotasi sumbang bernada sengau
tapi lagu tetap harus dikumandangkan

Pada titik pasrah nan berserah hidup mengalir pada alurnya
saat mana Sang Khalik menyelaraskan harmonisasi kehidupan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 29/08/2014 = 23:23wib





PELANGI KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita renta diasa
selalu saja lunglai diterkam curiga,
padahal jiwa menuntun sukma mengalir pada alurnya
mari coba membuka langit kehidupan
agar pelangi leluasa melukis
indah tiada tara
sekarang bernafaslah dengan bijak
supaya bumi tak ragu menopangmu
dengan setia

Serupa keseimbangan anak timbangan
kita,alam semesta dan Sang Pencipta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 30/08/2014 = 14:14 wib





MENGAMINKAN AKSARA JIWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku bersekutu denganmu
mengaminkan aksara jiwa
itulah nyata sesungguhnya
lahir dari kedalaman nurani kejujuran,
meski seringkali raga tak ikhlas menerima
alur hidup mengalir seturut karma

Maha bijak Gusti Pangeran Welas Asih anugrahkan kebebasan
insan penerima pencerahan tentukan pilihan seturut RidhoNYA

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,30/08/2014 = 21:21wib




SENYUM PENUH RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ijinkan kupinjam tangguhmu merenda waktu
padahal kutau jalan berliku penuh debu
sejujurnya diam diam kerap kusunting
senyum penuh rahasia diberandamu
lalu aku tersipu malu menatap rentanya jiwaku

Ah,sahabat hidup memang menawarkan pilihan,
tapi suratan tetap milik Sang Khalik
pada titik itu kita tak punya pilihan
mestinya segera tafekur
pasrah berserah sambil terus melangkah

Kita berdiri didua sisi dunia,
tapi jiwa kerap saling menyapa
semoga tabah hingga penutup riwayat kita tanda tangani diujung usia

‪#‎Trunojoyosapoterulang‬, Senin, 01/09/2014 = 11:11 wib — bersama Irdha





MASIH PANTASKAH KUPESANKAN HARAP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Masih pantaskah kupesankan harap
dari lenyapmu tanpa isyarat
padahal tak kubuat cacat
kuikhlaskan luka supaya langkahmu derap
seribu cerita sumbang kutitipkan angin lalu
tetap saja kau nista aku

Menjaga berdirimu tegar tanpa bayangan penuh tantangan
tetap kujalani demi selaraskan langkah kaki
lalu apalagi perintahmu tak kulakoni
kau ingkar janji tapi aku kau jatuhi hukuman

Kenapa jadi pengecut tak punya muka
untuk apa sengketa ijinkan kuundur diri saja

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:23 wib





KATA DARI LORONG RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mengapa terus saja membodohi rakyat semesta
tuan penguasa ahli pencak silat tutur kata
masa iya tiba tiba sampeyan kehilangan kosa kata
lalu jingkrak jingkrak sambil mencak mencak
kotak katik bolak balik harga BBM naik
semua jungkir balik

Kuserukan kata dari lorong rahasia leluhur pendiri bangsa
raja buta memerintah dengan pedang bermata sejuta
masa sulit menghadang negeriku tunggang langgang
alam murka ditelannya setengah warga

Wahai telinga dengarkalah tak lama lagi bencana tiba
bersiap siaplah lalu berlindung ditanah pasundan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:00 wib





INILAH AKU DARI SISI KEMANUSIAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku sempat meragu diujung waktu
ketika hardikan memekakkan telinga menikam inti jiwa
aku terkapar penuh luka berhamburan caci maki dan umpatan
tergiring masuk perangkap pelemah sukma
sampai akhirnya menyimpulkan nuansa
kenapa harus nestapa ?

Dalam sadar sesadarsadarnya kutakar peruntungan
bukankah telah kutebus alfa sekian panjang merana
buru buru kuhaturkan maaf atas naifku mengukur takdir
inilah aku dari sisi kemanusiaanku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 18.00 wib




BENCANA NUSANTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ada suara gemuruh ditimur rasa
layaknya guntur memecah senja
siapa waspada
terus terjaga
percaya sabda
berlarilah ketanah sunda

Bencana itu malapetaka seumur hidup tak terlupa
tak terhindarkan siapa saja dilantaknya
langit bumi terima apa adanya
tak kuasa menadah amarah Sang Perkasa

Duh, andai bencana ini bisa menyisi jadilah Sabda Sang Perkasa
selamatkan generasi muda membangun nusantara jaya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 02/09/2014 = 12:12 wib





KUPAHAT DIRI DITIANG HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Kudakwa kau keliru menafsir senja
sebab aku bukan cahaya
bukankah telah kupahat diri ditiang hati
tak kulebihkan dan tak kukurangi
periksalah teliti
tak pernah kutopengi nurani

Tiliksandimu bekukan awan bening diujung netra
begitu naifkah warna diri hingga harus dikuliti
padahal setulus hati seputih nurani telah kubingkai karsa
sayangnya terbaca sungsang dan salah eja

Berapa pun nilai kau cantumkan pada lukisan nyata kuterima
sebab hitam putih dan panas dingin cuma takaran semata

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin, 01/09/2014 = 22:02 wib




GUNDAHKU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku tak berharap kabarmu lagi
telah kau simpul jawab untuk tiap tanya
kali ini biarlah kuhanyutkan saja gundahku
serupa mawas diri
bercermin untuk koreksi
jika jalan ini semakin hilang kendali

Takkan kusemai kebencian disela belukar kemunafikan
jalani apa adanya lebih dari sekedar tradisi semata
syair terurai bernotasi sumbang bernada sengau
tapi lagu tetap harus dikumandangkan

Pada titik pasrah nan berserah hidup mengalir pada alurnya
saat mana Sang Khalik menyelaraskan harmonisasi kehidupan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat, 29/08/2014 = 23:23wib




PELANGI KEHIDUPAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Kita renta diasa
selalu saja lunglai diterkam curiga,
padahal jiwa menuntun sukma mengalir pada alurnya
mari coba membuka langit kehidupan
agar pelangi leluasa melukis
indah tiada tara
sekarang bernafaslah dengan bijak
supaya bumi tak ragu menopangmu
dengan setia

Serupa keseimbangan anak timbangan
kita,alam semesta dan Sang Pencipta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu, 30/08/2014 = 14:14 wib





MENGAMINKAN AKSARA JIWA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku bersekutu denganmu
mengaminkan aksara jiwa
itulah nyata sesungguhnya
lahir dari kedalaman nurani kejujuran,
meski seringkali raga tak ikhlas menerima
alur hidup mengalir seturut karma

Maha bijak Gusti Pangeran Welas Asih anugrahkan kebebasan
insan penerima pencerahan tentukan pilihan seturut RidhoNYA

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,30/08/2014 = 21:21wib





INILAH AKU DARI SISI KEMANUSIAAN
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Aku sempat meragu diujung waktu
ketika hardikan memekakkan telinga menikam inti jiwa
aku terkapar penuh luka berhamburan caci maki dan umpatan
tergiring masuk perangkap pelemah sukma
sampai akhirnya menyimpulkan nuansa
kenapa harus nestapa ?

Dalam sadar sesadarsadarnya kutakar peruntungan
bukankah telah kutebus alfa sekian panjang merana
buru buru kuhaturkan maaf atas naifku mengukur takdir
inilah aku dari sisi kemanusiaanku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 18.00 wib





KATA DARI LORONG RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Mengapa terus saja membodohi rakyat semesta
tuan penguasa ahli pencak silat tutur kata
masa iya tiba tiba sampeyan kehilangan kosa kata
lalu jingkrak jingkrak sambil mencak mencak
kotak katik bolak balik harga BBM naik
semua jungkir balik

Kuserukan kata dari lorong rahasia leluhur pendiri bangsa
raja buta memerintah dengan pedang bermata sejuta
masa sulit menghadang negeriku tunggang langgang
alam murka ditelannya setengah warga

Wahai telinga dengarkalah tak lama lagi bencana tiba
bersiap siaplah lalu berlindung ditanah pasundan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:00 wib





MASIH PANTASKAH KUPESANKAN HARAP
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Masih pantaskah kupesankan harap
dari lenyapmu tanpa isyarat
padahal tak kubuat cacat
kuikhlaskan luka supaya langkahmu derap
seribu cerita sumbang kutitipkan angin lalu
tetap saja kau nista aku

Menjaga berdirimu tegar tanpa bayangan penuh tantangan
tetap kujalani demi selaraskan langkah kaki
lalu apalagi perintahmu tak kulakoni
kau ingkar janji tapi aku kau jatuhi hukuman

Kenapa jadi pengecut tak punya muka
untuk apa sengketa ijinkan kuundur diri saja

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 31/08/2014 = 23:23 wib





SENYUM PENUH RAHASIA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ijinkan kupinjam tangguhmu merenda waktu
padahal kutau jalan berliku penuh debu
sejujurnya diam diam kerap kusunting
senyum penuh rahasia diberandamu
lalu aku tersipu malu menatap rentanya jiwaku

Ah,sahabat hidup memang menawarkan pilihan,
tapi suratan tetap milik Sang Khalik
pada titik itu kita tak punya pilihan
mestinya segera tafekur
pasrah berserah sambil terus melangkah

Kita berdiri didua sisi dunia,
tapi jiwa kerap saling menyapa
semoga tabah hingga penutup riwayat kita tanda tangani diujung usia

‪#‎Trunojoyosapoterulang‬, Senin, 01/09/2014 = 11:11 wib — bersama Irdha Hayati.





KUPAHAT DIRI DITIANG HATI
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Kudakwa kau keliru menafsir senja
sebab aku bukan cahaya
bukankah telah kupahat diri ditiang hati
tak kulebihkan dan tak kukurangi
periksalah teliti
tak pernah kutopengi nurani

Tiliksandimu bekukan awan bening diujung netra
begitu naifkah warna diri hingga harus dikuliti
padahal setulus hati seputih nurani telah kubingkai karsa
sayangnya terbaca sungsang dan salah eja

Berapa pun nilai kau cantumkan pada lukisan nyata kuterima
sebab hitam putih dan panas dingin cuma takaran semata

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin, 01/09/2014 = 22:02 wib





BENCANA NUSANTARA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Ada suara gemuruh ditimur rasa
layaknya guntur memecah senja
siapa waspada
terus terjaga
percaya sabda
berlarilah ketanah sunda

Bencana itu malapetaka seumur hidup tak terlupa
tak terhindarkan siapa saja dilantaknya
langit bumi terima apa adanya
tak kuasa menadah amarah Sang Perkasa

Duh, andai bencana ini bisa menyisi jadilah Sabda Sang Perkasa
selamatkan generasi muda membangun nusantara jaya

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Selasa, 02/09/2014 = 12:12 wib




MERANGKAI PERSAUDARAAN JAGAD SEMESTA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

.
Insan kehilangan kemanusiaan
angkara murka berjaya merajalela
harkat martabat sekarat nyawa tak berharga
sengketa sederhana diakhiri perang saudara
negara adi kuasa bangga berbuat suka suka
senjata pemusnah sesama dicipta dimana mana

manusia hilang mahkota kemulyaan
jumawa menindas sesama
puas tepuk dada insan lemah sekarat diujung kakinya
kemanakah sirnanya nurani ciptaan paling mulya ?

Bukankah kita sejurai sepoyang pewaris leluhur Adam Hawa ?
duhai indahnya dunia kita rangkai persaudaraan jagad semesta

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Rabu, 03/09/2014 = 08:08 wib — bersama Bambang Eka Prasetya.





RINDUKU KANDAS DILORONG WAKTU
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Rinduku kandas dilorong waktu
serupa insan kehilangan akal ; dinolkan
rajawali patah sayap
diterjang peluru pemburu berdasi penguasa
tertawa puas menginjak harkat martabat sekarat
jumawa semua kursi bisa dibeli

Kusudahi rinduku menyisakan perih nurani luka disiram cuka
menuai zolim kecewa putus asa diladang pengabdian
kubenahi senja tersisa segenap karsa prajurit dilucuti senjata
pasrah berserah kuletakkan dibawah Salib Golgota

Bagaimana kukemas rindu ini agar tak liar jadi dendam
masih ada mukjijat selama nafas menghuni badan ; berpengharapan

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Kamis, 04/09/2014 = 11:11 wib — bersama Siamir Marulafau dan 19 lainnya.






BARA DICAWAN ASMARA
Karya Drs Mustahari Sembiring Sang muham.


Membaca gelagat hati bergulat
ragu menghadang tapi raga tak hendak dilarang
berawal dilema berakhir problema
sedianya manis tanpa sengketa
waktu melaju tak mau tau
kau hidangkan bara dicawan asmara

Masih mampu kureguk nestapa meski telah kau nista
sayang ikhlasku kau bayar tikaman tanpa jeda
pada halte terujung aku mundur terhuyunghuyung
hati bertanya apa salahku, mengapa setega itu

Sewindu telah berlalu tak selesai kubenahi hatiku
bersama hilangmu telah kau bawa asmaraku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Jumat,05/09/2014 = 08:08 wib






INILAH AKU SI PENDOSA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.


Seminggu waktu berlalu dalam sekejab
bertumpuk tindih alfa
mengkristalkan dosa dilumbung jiwa
jiwa renta seringkali dibudakkan raga
ditingkah dunia makin menggila
aku menjadi bagian sipendosa

Kini kudatang Gusti Pangeran Welas Asih
rebah pasrah berserah diujung kasut MU
ampuni tahirkan noda dosaku
kuatkan mampukan kutetap berjalan seturut kehendak MU

Inilah aku, sipendosa jatuh dan jatuh lagi dilumpur yang sama
jangan hitung salah alfa dan dosaku duh Gusti Pangeran Welas Asih

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Minggu, 07/09/2014 = 12:12 wib






TERDAMPAR DIPULAU JIWA TANPA NAMA
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham,.


Telah kuikhlaskan malam menimbun kelam
bahkan tak setitik pun lagi cahaya
hingga ruang ruang hampa
sejauh mata gulita nyata
terdampar dipulau jiwa tanpa nama
terlupakan kemudian
Maafkan jika sesekali kusebut namamu
dari lantun rindu disudut hatiku
getar getar senada tak mampu ku reda
mengemuka jadi pancaran jiwa

Tak usah risaukan galauku
telah kumahfumi kodratku

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Senin,08/09/2014 = 12:12 wib





THEMA HIDUPKU TIDAK POPULAIR
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham


Telah kubukukan masa masa jadi cerita
tanpa revisi tanpa suntingan sama sekali
mengalir adanya apa bukan apa adanya
berkali kali gagal mencantumkan kata pengantar
bahkan nyaris tanpa tajuk
thema hidupku tidak populair

Pada titik sadar akan datang dan pergi
kupejamkan mata menatap jauh kerelung sukma
hampir genap lembaran mencatat hitam putih jalan kubuat
menapaki kodrat sekaligus mengukir hikmat

Serupa biji tumbuh menjadi sebatang pohon dibelukar
mengejar matahari mengakar kebumi jalani kodrati

‪#‎Pondokbambuistanaku‬, Sabtu,27/09/2014 = 11:11 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar