RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Kumpulan Puisi Hadi Ad-Daif - BERSAMA RERUNTUHAN


BERSAMA RERUNTUHAN MALAM
Oleh hadi lombok.


Di pojok tembok
atas sajadah
masa depan terkuak
menjelma resah
salju,bara api dan bayu
menjadi satu dalam qolbu
rindu,
sedu
menyatu di gelapnya minggu

------------------------------
Atas nama tuhan..
Atas nama cinta
atas nama masa
atas nama mu adinda

menjadi alasanku untuk bertahan hidup.
Dan karena kau ada aku ada
ada untuk cinta yang tak redup
menuju istana sang pencita..


Oleh : Hadi Ad-dhaif
Selong, Nusa Tenggara Barat,





---------------------------

Bersama reruntuhan malam..
Oleh hadi lombok.
Di pojok tembok
atas sajadah
masa depan terkuak
menjelma resah
salju,bara api dan bayu
menjadi satu dalam qolbu
rindu,
sedu
menyatu di gelapnya minggu
----------------------------

BUKAN SEKEDAR PUSI
oleh.hadi Lombok


goresanku bukan hanya kata saja
akan tetapi itulah wakil jeritan jiwa.
Yang terendam,terbakar oleh pergulatan dunia.
Oleh lara,hingga cinta.

Bukan aku tak menerima hidup ini
namun hanya seperti inilah hidupku terasa ada.





ELEGI PAGI DI KOTA SANTRI
oleh;hadi Lombok


nada malam mulai tengelam
nada pagi mulai terekam
balutan hijab suci sang kelam
kini tersenyum jelas walau terdiam.

Sang pagi berkata inilah senyum baruku.
Sekelompok dara menari di tengah reruntuhan masa kemarin,
jemari lenting mengelus qolbu.
Hingga intuisi menghempas membentuk elegi pagiku.

Tuhan adakah berkahku detik ini?






DI TENGAH PERPERANGAN MASA DEPAN
Hadi Lombok


masa depan terasa jadi nerakaq di sudut kota ini.
Beribu mimpi datang dan sirna seketika.
Jahaty jilatan siang menyiksa hati.
Sekeping doa menanti senja.
Berharap masa depan cerah bak surga dlm imaji..




SAJAK RAPUH
Hadi lombok


inginku mengapai surga dengan cepat.
Namun aku tak mampu mempercepat masa.
Takdir tuhan tak bisa ku terka.
Dengan imaji dan bahasa jiwa.
Kadang aku igin hidup seribu tahun.
Namun kerapuhan menyekapku jadi diam dan mengikuti alurrr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar