RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Jumat, 03 Oktober 2014

Kumpulan Puisi Yusaku Kudo - PEJUANG CINTA



KUPILIH DIRINYA (Y) KARNA DIRIMU (S)
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Kemana dan dimana..
Ku mencari sebidang pundak ku bersandar
Ku menagis dalam kesendirian
Album biru di tanganku
Penuh dgan kenangan,berdebu dan usang.

Bidukku kian mengundang
Namun,tetes rintik di atapku membasahi peraduan senja yang tertinggal olehmu.
Daengarlah ayah..
Degarlah!!
Bahagiakah engkau disana dgan deritaku dan ibuku?
Engkau tinggalkan.

Ku mencarimu!!!menantimu
hadirmu..
Masa itu ku nanti,di saat bibirmu bicara..
Inikah anakku?.
Maafku meninggalkanmu..

Lihatlah..disana ayah
Anak2 yang bahagia dgan ayahnya
Hari yang berganti..
Semakin rindu aku padamu
Tanpa sekatapun ku degar suaramu
Dari lahirku kau meninggalkanku

Kini...
Mengutus sang malaikat
Dirinya
Sosoknyaa
Penawar kerinduanku..
Ayah
Aku tau kasih sayangnya,aku kenal dirinya..
Kuharap hadirnya tanpa hadirmu
Maaf bilaku memilih dirinya..
Kupilih dia karna dirimu






SUARA..
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Masih sendiri..
Dalam merenungi hari yang kian berganti
Masih tanpamu..selalu tanpamu.
Meraih bintang tangan ini tak sampai..bulan di sudut malam menemaniku
Disini..
Dan masih tanpa dirimu!

Disini..dibumi ini tempatku berpijak
Kumerenung menagis menyimpan sejuta kenang tentangmu.
Suara....
Apakah masih ku dengar?
Suara...
Bisakah engkau mendengarku?
Apa kabar kekasihku

Esok hari yang ku songsong
Akankah dia masih bersamaku?
Dihatinya ku menunggu dan masih bertahan.
Suara..
Panggillah dia untukku
Suara..
Bisikkan aku disini dan masih bertahan..





PEJUANG CINTA!!!!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Dalam memburu cinta
Hai kawan..
Jaganlah cuma bermain kata-kata
Semua percuma..
Pecuma tiada akan bermakna
Jika dirimu di sini berdiam diri

Ini saatnya kawan dikau
Menemukan dan mendapatkan
Wanitamu...bidadarimu
Ini kawan...
Masa dimana saatnya katakan cinta
Duduk bukan sifat pejuang cinta.

Jangan di tunggu.
Jagan terlalu lama
Dan jangan lama-lama
Katakanlah...
Wahai pejuang ucapkanlah
apa!..siapa dirimu yang sesungguhnya

Jangan terlalu lama..
Memendam cinta sakit di jiwa
Lepaskan...
Busur itu bukan untuk di kenang
Panah itu bukan untuk menyakiti
Panah cinta musti kau lepas
Padanya...hatinya

Bagian itulah yang kamu perlukan
Pejuang cinta
Masihkan engkau berdiam..?
Memainkan sandiwara kata?
Gombal...!!!




AKU DAN AYAH !!!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Engkaulah do'a di setiap nafasku
menjagaku didalm hidupku
Mengajrkan diriku
Selalu..jadi yang terbaik
Inginmu

Engkau tak merasakan pegal dlam bahumu.
Tak merasa lelah untukku
Sebagai topangan hidup anakmu
Memberikanku kebahagian
Yang terindah bagiku
Ayah..


Diriku ini hanya memanggilmu..
Ayah..!!!
Disaat gelap datang
Disaat ku kehilangan arah pulang
Diriku hanya mengingat dirimu..
Ayah..!!!
Di saat diriku sudah jauh darimu
Jauh dari dekapmu
Dan jagamu..

Bahagiaku kadang deritamu
Ku ingat jasamu ayah
Budi baktiku padamu
Tak ku buat diirmu kecewa
Aku hanya memanggilmu..
Ayah!!!
Bila diriku rindu..
Bila aku terbuntu..
Aku hanya mengingatmu..
Ayah.!!!
Di kala mata ini mulai menutup
Ku ingin hadirmu di mimpiku!!





SABDA DALAM DO'A DAN NAMA
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Tahta tiada dalam rasa cinta
Rindu...
akan memanggilmu kembali
Dalam setiap jiwa,
sesungguhnyatelah bersumpah
Setiaku hanya padamu
Bilakah adanya cinta dalam jiwa
Harum wewangian alam semesta puspa nestapa!
Segala gundah nan di rasa
Hanyah dia
Hanya dirinya
Kukan memuja sungguh kepadanya.
Sesaat ketika cinta itu memanggilmu
Dia..
Mempertemukanmu..

Cinta telah memanggil..
Hangatkan nafasku
Cinta telah memanggil..
Tersandungnya kerinduan
Rindu...rindu..padamu
Rindu...rindu..suaramu
Kupanggil namamu dalam sabda do'a ku

Melayang di langitmu
Mengepak sayap malaikat
Seakan tenggelap dalam lautan kasih dan cintamu

Namamu dalam sabda do'aku
Kalbu yang dlam rindu
Meleburkan rasa,asa jadi satu
Tarian bidadari teriring syahdunya

Sabda dalam do'a
Rindu...rindu..
Rindu namamu dan dirimu






BERSAMA DALAM CINTA
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Dalam separuh langkah saat ini
Membawa malangnya jiwa
Bagaikan keringnya ketandusan dunia.
Tersaksinya,
Hidupku tiada cinta

Ku kehilangan,arah tumpuan
Mencari hati akan cinta ini
Sampai ku menemukan kasih sejati
Jalan ini begitu panjang
Walau tanpa letihku
Ku menantimu, mencarimu
Sosok seorng pemberi cinta.

Kini...
Ku menemukan dirimu
Disaat langkah ini mulai rapuh
Di saat keputus asaan merajamku
Rasa lelah..
Kebosanan
Menunggu segenggap cinta darimu
Dan..
Ku sudah bersama
Tak kulepas..merangkul jiwa yang hampir mati
Hingga masa itu datang
Padaku...
Padamu...
Kita bersama untuk selamanya..




MENGAPA…!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Mengapaa?
Hari ini begitu mendung
Dimanakah matahari yang bersembunyi
Mengapaa?
Ada bintang dan bulan di siang hari
Memberi pertanda yang sngat tak ku duga.

Mengapaa?
Angin bernyanyi,menggetarkan hati ini
Suara siapa di jujung sana yang membuatku tak bisa tertidur
Kenapa dan mengapa hati ini bergetar?
Kedatangan siapakah yang ku tunggu

Tarian dedaunan mengajakku
Membisikkan nada nada suara
Mengapaa?
Riak tiu sama derasnya debaran ombak di dadaku. Mengatakan bahwa ada seseorng yang akan menghampiriku
Mengapaa?
Jarak ini sangat amat jauh
Sehingga begitu susahku menggapainya
Mengapaaa?
Dan mengapaa?.




BIDADARI KERINDUAN !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


merenung sang anak
Dalam gelapnya tertatih di kelamnya kabut.
Tiada menyangka begini akhir dari cerita..
Dirimu yang menjadi bintang
Kini tertutup awan mendung di ujung mata.
Engkau yang jdi inspirasiku
Kini tertunduk membelakangiku..
Tanpa melihatku
Tanpa mendengarku
Kupanggil dirimu dalam mimpiku

Dalam peraduan sepi
Sebelum lelap kantukku mengajakku
Foto potretmu ku peluk..
Kubisikkan nama kiranya kau hadir
Kubawa bersama lelapku di kepiluan.
Kemana..? Entah dimana
Siapa dan pada siapa ku bertanya
Malaikat enggan memberi jawab
Pada anak pesakitan
Nina bobo ohh nina bobo
Buaian balada anak kecil
Mencoba menghibur diri..
Namun,tiada luput dr ingat dan bayang wajahmu,getar suaramu
Hilang di tiup angin penari
Tak kutau kabarmu!
Tak kudegar tentangmu!
Lagi..dan kembali
Do'aku masih bersamamu..

Renunganku kian dalam,jauh melayang
Seakan kerinduan hati menggrogoti sekujur tubuh
Derai hujan di bantalku
Bersama lelapnya tidurku
Berharap ku bangun esok hari
Engkau duduk di sampingku!
Dirimu!!
Takkan hilang di hatiku.






KASIHKU DAN SAHABATKU !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Menyesal...
Ya..rasa sesal ku kembali
Di kota mati jiwa yang mati
Mati akan rasa, cinta,kasih
Penuh airmata.
Kenyataan itu pahit..
Kutanam kasih untukmu
Kusemai pedihnya luka hati
kau dustai kesetiaan yang ku titip padamu..

Bukankah sumpah telah kau lontar?!
Bukankah janji sudah kau ikatkan?!
Yang kau ucap dari bibirmu
Menunggu ku kembali
Sungguh syang dirimu berdusta
Engkau yang ku cintai
Terlena dibuai dlam pelukan sahabatku.

Kasih..?
Untuk apaa diriku kembali?
hanya untuk sbuah luka pilu
Menyaksikanmu di pelukan orng lain.
Mencumbu bulan dlam tubuhmu
Kini ku kembali
Kubawa luka bersama air mata
Kota ini takkan ku kenang lagii

Diri ini bagai sebtang pohon mati
Rapuh..hancur jatuh kebumi
Dgan kekejaman cintanya.
Sesal..



MENUNGGU !!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Bidadariku..
Lagu ini ku dendangkan
Syahdu suara..
Gemulai tarian gelombag
Penghapus rindu yang hening di kesunyian..merelakanku pergi

Pupuskan keraguan dalam hati
Walau pulau memisah waktu lamaku untuk bersua
Kasih...kujauh di seberang
Yakinlah dan yainkan setiaku padamu
Kutanam berjuta kesetiaan..

Jagan pernah menyiram debu di kesorean.
Kasihku bukan tuk di tangisi
Simpanlah airmatamu
Untuk pertemuan di ujung waktu
Bidadariku..
Di sana kau menanti untukku
Kau tau ku slalu rindu
Suatu saat,masa pasti kembali
Untukmu slamanya

Hari hari yang ku lalui
Gelisah ku rindu
Trus...dan terus ku menunggu
Menunggumu
Untukku...




KUTITIP PERTIWIKU !!!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Ku titip pertiwiku
Sejenak ku melangkah
Membawa lantunan syair kehidupan
Balada-balada ke egoisan
Kemunafikan..

Kini...
Wahay saudara muda
Banggakah kamu melihat pertiwimu
Kehancuran oleh tanganmu
Amanah...
Dan titipan itu
Akankah kau abaikan
Atau hanya tinggal titipan.?

Ku titip pertiwiku
Yang menggawangi indahnya hidupku
Olehmu dan di tanganmu
ku sematkan amanahku..
Air mata sudah cukup terlihat
Olehku dri sedihnya pertiwiku..

Pertiwiku..
Hiduplah seribu tahun..
Untuk anak cucuku!





MURKAMU PERTIWIKU !!!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Kembali..
Langit di bumi pertiwiku
Berduka..
Sedihh..
Tangisan pertiwi begitu menyesakkan..

Awan mengepul menutupi belahan pertiwiku..
Kobaran amarah naga merah
Meluluh lantahkan..menyelimuti tanah darahku..
Apakah ini hukuman?.
Karma?
Buat kami hambamu yang tidak ingat padamu?
Letusan gegunungan....
kekeringan yang berkepanjangan..
Banjir yang seakan menghapus dosa2 ummatmu..

Kembali....dan kembali
Engkau beri ujian kehidupan
Demi kesadaran para insan ciptamu
Tapi..apakah kami bersyukur?
Ampuni kami
Jiwa jiwa yang salah
Jgan hukum kami dengan tetesan air mata.

Karna sesunggunya ke khufuran kami
Murkamu yang maha dahsyat
Sdah cukup air mata di pertiwiku.
Padamu..
Tak kuasanya kami
Murkamu di pertiwiku
Pintaku dan mohonku..




TANGISAN LILIN
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)

Engkau bulan purnama
Diri ini mengumbara dalam belantara kasih
Beri sinar dalam langkahku
Juahkan kekeliruan dalam jalanku

Purnamaa
Cukup jelasku memandang
Besar karunia padamu
Ku ibarat bintang kecil terselimuti awan kelam dlam pekatnya malam.
Umpama Tangisan lilin
Yang membakar jasad sendiri
Menyulut jalanan berduri..
Dan akhirnya ku hancur sendiri
Jadi abu yang tiada arti
Oleh rindu

Degan seberkas cahayamu
Kau datang memberi terang di hidupku
Hingga ku mampu menantang,
Menghapi dunia
Ohkkkk..bulan purnama
Beri terangmu,jagan pergi,
Pergi meninggalkanku sediri
menyusuri liku-liku jalan ini

syahdu kasihmu,..
naungan persinggahanku
Pigur dan sosokmu
jadikan semangat dlam hidupku
Pancaran sinarmu
Kenyamanan jiwaku..
Sinaran abadi...
Sinaran kasihmu..

#(tentang sosok pigur ayaah)





RINDU YANG BERHARAP
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Duduk bersila pinggiran senja Tiada terasa gelap pun jatuh diujung malam
menuju taman embun yang dingin. sang matahari pergi mencipta sepi.
Meninggalkan sejuta kenang di masamu

Kini..
Hari hariku yang dulu bersamu
Pergi disapu riaknya gelombang di pantai
Pupus oleh awan berarak,meninggalkan bekas rindu,harap padamu
Dan kini..
Tiada lagi kesempataNku bersamamu
Dalm menemaniku di ujung usiaku

Dingin malam memelukku
Sunyi,bulan enggan memberi sinar
Dalam ayunan langkahku
Sesekali mengagetkan tubuh yang rapuh.
Malam kian menjauh..
Larut...kian larut
Namun,kumasih disini menunggumu




LAMBAIAN TANGAN SAHABAT !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Dalam untai kembang serumpun
Ku pahat suatu nama,takkan terpisah..
Namun,takdirku berkata..
Untai kata ku lepas!
Mengurai air mata ke ihklasan
Di tuntun kerinduan ku antar dirimu kembali!
Ku pasti merindu!

Sedih!!!?
Iyaa...sedih
perpisahan!?
Smua insan pasti merasakan.
Slamat jalan truntuk bagimu
Karibku..
Ku kenang dikau walau tiada lg bersama.

Lembayung mengiris!
Sepio menyisir urai ujung di rambutku.
Lambai tangan seorng karib
Mengiris kalbu dalam kepergianmu
Tak kuasa,menahan hujan bercucur
Sekian lama dalm kebersamaan,
Dirimu kini jauh di sana.

Karib..
Bersamamu ku tuntun do'a
Bahagia,..sesampai bahteramu di sana.
Tak lupa..dan takkan ku lupa
Mengenangmu,bulan kan sempurna
Bersamamu,alam bercerita
Sahabat karibku!
Suratmu
Disini ku tunggu!!





DEMI MASA…!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Demi masa...
Aku bukan budakmu
Tubuhku bukan tempatmu memuja
Tubuhku bukan untuk kau siksa,
Dera..
Sesungguhnya..
Jiwa,hatiku sakit

Demi masa..
Kau gelar keserakahan
Kau iming-iming kesenangan
Membaringkan tilam nafsu dunia
Demi kepuasan,kau korbankan
Jiwa jiwa suci

Jalan yang kau bawa, menapaki jejak ke maksiatan.
Jauh dari kesadaran.
Menyambangi jiwa jiwa setan.
Murkaa!!!

Demi masa...
Aku bukan budakmu
Yang hidup di bawah ke fakiran dan ke khafiranmu.

Demi masa...
Sesungguhnya untuk kau bertaubat
Datang padaNYA
Mohonkan ampunnya..


HUJAN DAN RINDU !!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Hujan turun,
basahi jengkal tubuhku.
Temani sepi kesendirian
Rindu yang menggundah.
Ku panggil dalm pilu tak bersuara
Ku Ingatmu dan
semua kenaNgmu
Seperti mimpi..sekilas kau menghilang..
Kini...
Ku jalani hidup dlam kesendirian
Ayah...
Andai waktu berganti..
Jgan kau pergii tinggalkanku,
Pintaku pada tuhanku.
Sekrang dan lusa,
Hanya ku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Tiada lagi cerita,
Sepi yang ku landa tanpamu.
Hujan ini,
Derai di mataku
Detak ini,
Suara jantungku..
Memanggilmu...





AYAH !!!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Dulu...
Begitu besar satu harapmu
Hadirku di duniamu..
Dulu...
Tangisku kau nanti di rumahmu
Dalm pangkuanmu kau buai
Tubuh kecil mungil lemah.
Ini anakku!
Sabdamu...
Tiada ku mengenal
Tiadaku merasa..
Begitu cepat waktumu bagiku.
Kau tinggal..
Bayi kecil lemah menangis..
Kegamangan tanpamu..
Ayah di hari hariku...
Belum puasku..dirimu
Ku panggil "Ayah".
Saat kau pergi
Pergii selamanya.!!
Ayah...





CELOTEHKU !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Senja adalh luka...
Indah,begitu menghanyutkan
Namun,sesaat..
Hilang,redup meninggalkan kerinduan...
Menjemput malam membuai mimpi mimpi duniawi..
Wahay insan merana
Lelapkan tidurmu dalm mimpi indahmu..
Esok fajar akan mengajakmu
Becanda bersama dunia
Menjajak ketidak adilan hidup.
Pada siapa bepegang,ku tak tau.
Ahkkkkk.....terasa hambar.
Ada rasa bila tiada cinta.
Ada cinta bila tiada rasa.
Bilakah,
Ku berhenti bermimPi?..
Ahkkkkkkkkk
Adilkah bagiku?..
Miris hatiku!
Dalm celoteh kehidupan..
________and_______




CINTA YANG HILANG !!
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Jendela di kesunyian malam
Enggan tertutup melarutkanku dlm lamunan mimpi semalam.
Melihatmu,mempertontonkan kemesraan,cumbuan cinta semusim.
Ku terbantinG..
Ku gundah...
Pada siapa..? Dengan siapa kamu semalam.

Rintik gemerlam bintang.
Kau tabur benih ke sengsaraan,
Kecemburuan..
Dan kemarahan..
Ketakutan asramaku menghilang.
Ditelan gelapnya malam,reruntuhan hancurnya kesetiaan.
Mimpipun pulang..
Bersama cinta yang telah hilang!!





KEMBALIKAN TUHAN
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Tuhan...
Tunjuki jalanmu..
Dalam cinta,hidup dan bahagia
Dalam kesendirian..
Ku tak kuasa begitu ku tak sanggup
Coba,dera kerinduan..
Menggoda jiwa tuk menangis..
Kasih yang kau beri...
Cinta yang kau suguhi..
Kini...pergi ntah dimana.

Sungguh dia yang ku cinta.
Sungguh dia yang ku sayang.
Dalam hidup bagiku ber arti.
Ku memohon..
Meminta..hanya padamu.
Kembalikan padaku..
Kembalikan padaku..
Dalam keutuhan kasihnya.

Tuhan..
Tunjukkan rimba ku bertemu
Tunjukkan jalan dimana ku mengikuti
Relakanku bahagia
Relakanku bersamanya.
Walau semenit,namun itulah bahagiaku..
Pulangkan!
Kembalikan!
Olehmu dia padaku!..




CINTA, RINDU DAN RAHASIA
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Insan...dunia
Pernahkan dikau bermimpi?
Seketika untuk di tempatku?
Dlam keberadaanku?..
Membayangkan pahit sbuah rindu.
Ntah siapa yang tahu..
Mungkin tuhan...
Mungkin juga dirimu!

Mungkin...
Jua kau merasakan..
Hidup yang di tinggal rindu.
Tak mampu ku terpa,
Tiada naluri...
Tiada pertimbangan.
Hening malam membangunkan.
Jiawa menguatkan
Dalam kepayahan.
Andai jujur kau pahami
Rasa ini...
Hati ini...
Adalah dirimu.

Dan tiadaku menjauhi.
Jalananku masih panjang
Membawakan peran hidup tuk di pandang.
Ku putuskan..
Barbagi...
Dan tak memberi..
Untuk rahasia..
Slama hidup dalam cinta..
Kekuasaanku tak mampu,
Menghalangnya..
Cinta bertulangkan dusta..
Kawan..
Kisah ini masih panjang..
Rahasia dunia..
Menghujatku!...
Berat...
Insan...dunia
Pernahkah dikau mimpikan?
Banyak cerita cinta
Namun palsu...





SERMILA...
By:A.M Rizal ASril(yusaku kudo)


Ku terima selebaran cintamu.
Undangan di pestamu.
Yang kau tulis berwarna merah.
bersama kata terakhirmu!
"Jangan harapkan diriku"
Hancur bersama derai hujan
Di ujung mataku!
SHERMILAAAAAAA!!!!
Tiada kumenduga!
Akhir cintaku redup bersama
Senja di langit
Angin termurung dalm kelam cinta.

Taburan bintang..
Melebihi kasih di hati
Kita lalui di bawah kaki langit
Cibir dan caci dunia
Mereka cemburu.
Namun,berakhir bersama undanganmu.

Pasir membentang luas
Melebihi kenangan sayang
Melupakan! Tak semudah itu.
Siiksa dlam batin..
Merana..
Shermila kau putus cintaku
Dlm sebuah tinta merah!





HAROK MANIH MADU !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Den tanam bungo cinto
Tlah den samai rindu malam nan sunyi.
Den tintang rusuahnyo hati,
Dek nyanyian rindu.
adakah bilo namuah paduli?

Dari hati tlah tumbuah bungo cinto
Layua dek cahyo mentari pagi
Usahlah diak!
Usahlah mungkia jo janji
Denai ka tetap surang diri!

Sayang!
Dek harok jo palarai rindu
Bak cando luko nan di baluik bidadari.
Tapi apo?..
Padiahnyo luko cando sambilu
Bansaik,ka taserok badan derita cinto.
Den baharok manih jo manih nyo madu.
Manga racun cinto ka dapek.
Racun cinto ka denai minum.
Kejam adiak!
Kejam!




SELAGI KAU SETIA
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Kasih..
Melupakan masalalu itu sulit.
Memulai hidup baru dganmu
Dambaan smua insan,sepertiku
Selagi setia,ku cukup setia
Berusaha memahamimu
Ku mencoba..ku setia selagi kau tak berpura..
Sepenuh hati dalm raga janjiku
Dirimu takkan ku persiakan.
Lautan tak bertepi,
Gunung yang tinggi,
Cinta yang tulus sebenarnya.
Beri manusia putus asa..ku tak merana!

satu pintaku! Kasih
Jgan lg mengulang,
Ceritakan masa Lalumu itu
Tak mau ku dengar.
Karna,ku juga pernah melalui,
Bermain cinta di kecewa.
Bilakah kuturut rasa itu.
Rusak hidupku!

Mulakan hidup baru dgnku
Cinta dan mimpi yang baru
Janjiku separuh jiwaku
Dikau tak ku persia
Percayalah kasih!!




AKHIR DESEMBER !
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)

Akhir Desember..
Memahat cinta,dalam keHeningan
Bisikan Angin menjadi
Saksi kerahasiaan cinta..
Di Atas Masa dan Rasa,
Dalam amukan Laut Kidung.
Ku bermunajat atasmu..

Kemurungan..
BerWajah Murung.
Mengikat Kealfaan Malam,
Bak senandung laut luas..
Menelanku di bumi tuhanku
Menaburiku Bebauan
Bunga Mawar.

Akhir Desember
Menjadi Kerinduan akhir
Sebelum ku temukan kembali
Dirmu di jantung hatiku!
Perjuanganku..
Pertemuanku..
Disana!.
Asamaraku berakhir
Padamu..
Di hujung rinduku!..





KE ALFAAN MALAM.
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Dearai rintik..
Gemersing nyiiur terpaan angin sepoi malm..
Kesunyian..menemani kepakuanku
Sosok yang ku damba!!
Menjelmalah pada rintik malm ini.
Mengisi kekosongan..
Gelatik yang mengenang diam-diam,pada tangkai camar.
Menidurkan,gelap dri cahaya bulan.

Sosok yang ku damba!
ku masih terduduk manis
Di saat senja menggodaku dari peraduan..
Mengiintip malaikat malm..
Menyuruhku beranjak..
Namun,diamku untuk mengeNangmu..
Disini..
Hatiku..
Dan senja dunia..

Ngiang suaramu dikala itu..
Seakan bercanda dalm otakku..
Nyanyian,tawamu..
Mengajak jantungku menari bersamamu.
Bersamamu..ku titip rindu di awan merah merona..
Kennangaku!
Ada jeda,dalam rindu.
Yang sengaja aku lupakan kehamgataNnya..
Esok masih kembali!..





KASIH DI HUJUNG RINDU
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Degup jantung menyeruku
Dalam kejauhan deganmu
Kekuasaan menunggku tiadaku mampu.
Rasanya ini semakiin menderuku.
Ke bosanan kah dirimu padaku!
Apakah waktumu yang kian jemu?
Adakah namaku di benakmu?
Yang seperti namamu ku tulis
Dalam hatiku.
Telah membelengguku
Desis meNcumbuku..
Kian merayu..
Memeluk mengikat jiwaku..
Dalam penghujung rinduku.

Kasih...
Kemana dulu layar yang sudah kau kibarkan?
Tiadakah kau tau sirpihan di hati..
Suatu saat ku bawa pergi
Kini...
Kau gulung kembali layar..
Dalm ke tidak mampuanku..
kau biarkanku..
Sendiri..
Dihujung rindu ini..
Ku ingin memelukmu..
Bertemu dirimu...





IBU, KUTEMUI AYAH BERPULANG DIJANTUNGMU
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Aku pernah mengingat..
Aku pernah melihat..
masa itu,.masa sajak tarian
Tarian anak jalanan,lincah
Jadi sorot tajam di matamu ibu.
Kupangdil dirimu,
Sesak dalam kekosongan
Mengingatkanku..
Pada ayahku ibu..

Kau bilang,dirinya sama sepertiku
Kau bilang,wajahnya reingkarnasi dri wajahku.
Ya...pada jantung-jantung yang jengah.
Aku melihat...
Ribuan kegundahan..
Kecemasan..
Yang tersembunyi darimu ibu..
Cermin matamu mengisahkan gagahnya dirinya.
Mengenang kisah beramanya..
Di degup jantungmu ibu..getar !!!
Detak jantung ayahku!

Ibu....
Yang ku tau pagi...
Jagamu dri tidurmu..
Memenuhi smua kebutuhanku..
Mengantrkanku di ujung perjuanganku.
Melindungiku..
Menjagaku..
Dalam kesendirianmu..
Yatimku kau perjuangkan untuk dewasaku,
Namun, aku masih temukan AYAH
Pada sosokmu...IBU..
Trimakasihku!




MAAFKU, SELAMAT JALAN AYAH
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Pohon kemuning berpelepah
Akan segera ku tanam.
Suatu saat,kelak!
Jadi peneduh bagimu.
Meskipun seberkas jasa.
Teduh,bersemayam di sini.
Biarkan diri ini ayah.
Tafakur,bila rindu padamu.

Ku ingin kau tau.
Aku sangat kehilangan,
Walu itu tak terucapkan.
Bagian semangatku kau bawa.
Ucap santunmu nasehatmu adalah warisanku.
Petuah begitu sederhana.
Ku catat,ku simpan di jiwa
Mencoba menjalankan cita2mu.

Sesalku...
Tiada dapatku menungguimu.
Saat-saat terakhirmu.
Namun,tak kecewaku
Mendgar kau pergi degan senyum di bibirmu..rona keikhlasan di wajahmu.
Ku bangga jd anakmu!

Ayah...
Aku berjaji dlam hatiku
Kusalu kirimkan bekal do'a untukmu.
Setiap sujudku,engkau hadir terbayang.
Kau slalu bersamaku.
Bimbing diri ini ayah.
Walau dari sana.dimna tempatmu kekal abadi.

Sesungguhnya..
Ku menangis sangatlah begitu lama
Ku pendam,di depanmu..
Biar dirimu pergi dengan bangga.
Ketenangan.
Walau sejujurnya dalam diri.
Belum puasku memanggilmu"ayah".
Baktiku padamu belum kau tau.
Kuyakin maafmu padaku.
Hujan yang turun.mengucur deras.
Basahi bUmi pusaramu.
Tabahku..dan engkau sudah sampai disana..
Maafku ayah atas ke luputanku.
Padami kami anakmu.
Dgan sinaran sorga.
Teriring do'a selamt jalan,
Padamu..!!
Ayah tercinta.





SAMANJAK AYAH TIADO
By:A.M Rizal Asril(yusaku kudo)


Ayah ampunkan denai yah
Hamtabaeh ayah jo suratan
Kini...
Ayah bajalan ya oi..
Hilang bakraso samangat diri
Ayah tiggakan den.

Yahh...
Tinggal pusaro nan den tangisi
Sasalan hati di puncak kebisuan
Aia mato ndakkan kunjuang habih
Manganang dirimuu.
Barek langkah yah.
Bilo tiado ayah di sisi den..
Mandeh ka di tingga juo..
Padam paloto,kami nak bakawan.
Kamano ka denai kadukan yah.
Bila hati ka rindu.

Ayahhh...oi ayahh
Kamano kini ka denai cari.
Paubek rindu di hati.
Gamang langkah nak bajalan.
Di kegelapan..kejamnyo dunia
Rindupun hati yah!
Kamao denai kadukan.
Jamuah lah juo.
Walu di dalam mimpi.
Tiado kata,siang jo malam
Ayah ka denai rindu.
Datanglah ayah..
Datanglah...
Walau di dalam rasian..
Liek anakmu...
Liek la ayah..
Manangih surang diri.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar