RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Senin, 13 Juli 2015

Kumpilan Puisi Topan Kejora - BULAN INI KEMARAU BERANGUN


Bulan Ini Kemarau Berangin

Kemarin malam aku melihat tangis rembulan. Wajah
letih Ibu menari-nari di kedalaman kelam. Bulan ini
kemarau berangin, persimpangan jalan Merdeka
berdebu. Senyum ayah mengendap dalam senyap.
Kupu-kupu malam lewat dipagut naga.

Hari ini malam kesebelas purnama. Kemarau berangin
menggantung dingin di bibir jendela. Bulan sembunyi
di sela halusnya irama reruputan yang berpeluh
di jantung malam. Lolong anjing kejauhan seakan
membisikkan dengung nafas setan. Tapi, tak henti
Ibu mengaji di celah sepi.

Kini, aku tahu, malam di musim kemarau berangin
mengalir seperti sungai arak. Mimpi demi mimpi
melayang-layang bagai bayangan yang menyelusup
di bawah bantal benang kekhawatiran.
Akankah esok musim mengayuh sampan?
Malam ini bulan penuh. Bulat seperti bola mata.
Musim ini, kemarau berangin tak kujung pulang.
Sedang air mata telah jadi pualam. O, anak musim
berangin, hujatlah ketiadaan kami. Ketiadaan akan
mimpi di musim kering.

Kini huruf di almanak tinggal angka yang bisu. Ayah
hanya diam menatap lawang. Ibu menanak batu
di ujung siok. Sepi yang tawar di bawah cahaya purnama.
Telaga kerontang, sunyi. Kunang-kunang menemani
keluang menari bisu menyambut malam di musim
kemarau berangin.

-----------------------------------------
INB, Borneo – Indnesia; 2009.




SWA BHUWANA PAKSA

Waktu hari masih terang tanah
Tidakkah kau dengar kepak sayapnya
Gemuruh semangat tunaikan titah
Dengan sorot mata semerah saga
Mereka membumbung indah
Berbekal doa-doa Indonesia pusaka

Hei, itu nyawa. Maka buka mata kepala
Di timur merapi detak jantung memecah sunyi
Nun! Kita punya nyali meliputi angkasa raya
Meleburkan tangsi-tangsi tak tahu diri!
Kita buat dunia tercengang seketika
Itu bukti; bukan basa-basi!

Hei, kita bukan bangsa cengeng
Sekali pun modal kita hanya peti mati
Tak ciut nyali serupa garuda serupa banteng
Tak mungkin kita saling benci dalam sepi
Tak mungkin pula hancur ini benteng
Selagi terbukti janji bhakti negeri

------------------------------------------------------------
Borneo – Indonesia: Juli 2015.
------------------------------------------------------------
Catatan:
*SWA BHUWANA PAKSA; Sayap Pelindung Tanah Airku (Sanskerta). Merupakan “motto” Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
*Cureng; Pesawat kecil bermesin tunggal bersayap dua (atas dan bawah). Pesawat ini buatan pabrik Nippon Hikoki KK tahun 1933, dikenal juga dengan sebutan Yokusuka K5Y (Shinsitei). Dalam Perang Pasifik, pesawat ini dijuluki “Red Dragonfly” (Si Capung Merah).





APA YANG KUTEGUK DARIMU

Pada kasih sayangmu yang melimpah
jadi denyut nadi
juga nafas terakhir dihela.
Apa yang kau beri padaku
begitu saja tercurah
menyempil aku dalam adamu
tak dibatasi malam apalagi siang.

Aduhai dari bukit yang bernama kasih
mengalir mata air putih
kemudian aku teguk
sampai puas
gurindam duabelas pun terkulai lemas.

Lewat malam berwarna putih
kubasuh wewangian abadi
di kedua telapak kakimu
untuk tiap tetes semelayu abad
yang tak mungkin terbalas.

--------------------------------
*Terima kasihku Ibu, untuk tiap tetes air susumu. (Hari ASI Sedunia, 1 Agustus 2015).
--------------------------------
Borneo – Indonesia; Juli 2015.

Kumpulan Puisi Tok Laut - KETIKA KITA MELAJU MENJADI TUA



Renungan Sang Penyair
KETIKA KITA MELAJU MENJADI TUA


Ketika kita melaju menjadi tua ' kadangkala gejolak perasaan itu berada pada titik klimak yang mendua , perasaan yang satu merujuk bahwa kita seakan diasingkan oleh sekitar kita, perasaan yang kedua ' kita seolah tidak sezaman lagi dengan mereka. Mungkin fenomena alam dan lingkungan cukup berpengaruh mensejajarkan energy itu untuk tumbuh tidak seimbang. Hari-hari memang terasa hambar dan lebam, prasangka menjulang tinggi ke angkasa, praduga dekat dan sering menggoda, namun kita juga kadang merasa pada keheningan yang statis dalam sebuah tanda tanya yang tetap bahagia.

Senandung kesepian dari hari kehari semakin terasa, orang –orang disekeliling kita seolah terasa lebih memerlukan orang lain menjadi tempat berbagi ceria, kesunyian dan kesederhanaan kemampuan untuk mengitari realitas hidup harus dipertahankan dalam kidung senja yang temaram. Lamunan kita sering terlontar ke nostalgia ke zaman kanak-kanak yang penuh keceriaan, namun kadang kita harus tertegun, sebab orang tua kita pun dulunya ada yang cukup beruntung dalam membesarkan kita dan ada pula yang kurang beruntung melalui hidup mereka ketika membesarkan kita semua, namun apapun ceritanya dan disisi mana posisi mereka pada saat itu ' mereka telah tercatat sebagai dua sosok pahlawan besar dalam kehidupan kita , karna mereka berhasil meng hantar kita kepelabuhan penuh makna bersama sejarahnya masing masing.

Saat ini ' ketika usia kita melaju menjadi tua ' kadang ada yang berada diposisi yang membuat hati terhempas ke batu terjal mengiris luka sebab permintaan dari mereka ( anak anak kita ) tak dapat kita penuhi, dan ada pula yang yang cukup beruntung ' hingga posisinya dapat berperan sebagai seorang baginda atau raja, karna ia seorang sakti buat anak anaknya ( mampu mengabulkan apa yang dipinta kepadanya ' dari sepatu kulit buaya hingga impian kursi cantik singgasana ).

Begitu jugalah bentuk perasaan yang dilalui mereka ( orang tua kita dulu ) sewaktu mengemban kita sebagai anaknya…….nostalgia kita mundur kebelakang menelusuri tingkah laku kita terhadap orang tua kita ( kadang kita mendesak sesuatu yang diluar kemampuan mereka….ya…Tuhan…..betapa pedihnya perasaan mereka kala itu….) , dan ada pula yang selalu tersenyum jika ia kembali bernostalgia' karna ia dulu adalah pangeran yang senantiasa diemban dan disuguhi oleh sang raja.

.Kalaulah boleh realitas hidup ini mundur kebelakang dan bisa dimulai kembalai, mungkin perjalanan itu tidak membebani pikiran dan jiwa kita lagi.
Hari ini kita mungkin terpaksa merokok setengah batang ji sam su bekas berbuka tadi sore, namun ada juga yang hari ini menikmati hidangan dengan penuh kepuasan yang ditutup bersama cerutu made in holland, Namun inilah hidup, penuh fenomena dan warna ......sahabat ...... marilah kita yakini hidup ini hanya sebuah persepsi dan ilusinasi, kesimpulan itu bukan karena terpaksa tetapi berkaca dari pengalaman yang telah dilewati.

( KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN )

Selamat Sahur ' semoga PUASA KITA ADALAH SEBUAH KESEPAKATAN yang menjadikannya jalan menuju firdausz yang nyaman untuk kita semua

Wassalam
TOK LAUT





Catatan Pinggir Sang Penyair


ramadhan kita hamil tua
yang akan melahirkan kesucian kita semua
namun apakah kesucian itu berumur panjang
hingga mampu mengarungi jalan panjang
yang penuh liku dan persimpangan

TOK LAUT




Renungan Malam
SAJAK BURUNG HANTU


kabarnya kau sudah bersahabat dengan burung hantu
dengan alasan karna matanya besar dan bisa memandang meski dalam kegelapan

kabarnya kau bangga betul berteman dengan burung hantu
karna kamu berasal dari satu sarang

kabarnya kau senang betul dengan gaya dan gerak burung hantu
karna jika ia memandang kebelakang sama seperti melihat kedepan

kabarnya kau juga suka kelayapan malam
terbang dan hinggap dipepohonan rindang
dan menyantap tikus binaan tuan

oh burung hantu ...... sahabatku kini teman sejalanmu ...
doa burung pipit tetap bersamamu
TOK LAUT

Rabu, 08 Juli 2015

Kumpulan Puisi Sugidi Prayitno - MAKSIAT


//
:sugidi prayitno


Lakumu senandung karma musim hujan, mengisi jutaan mata dengan pantat dan penat,,
Dikengerian banjir mengairi onat
Kesal, mual, bersetubuh khayal.

Tak perlu!
Simpan saja bajumu!
Lalu, tak usah selambar kain tutupi buah, serta tubuh.

Tak perlu!
Onatku selangkanganmu
Berhenti peduli bermoral
Diumbar rasa-rasa semakin nanar

, lihatlah, kita gagal berkali-kali

Lihatlah! Kita gagal menjadi normal, hancur berkeping tanpa kesadaran menuju kosong kehampaan, perempuan-perempuan sakit, berkeliaran disejengkal perjalanan.
Tanpa bosan, dengan bangga
Acungkan dada pada kelam pengguni surga: ini surga dunia dan kau tak perlu berlama bermain khayal? tinggal keluar jalan, duduk, lalu amati tubuh-tubuh perempuan, dikengerian pecah, onatmu menjeritsakittttt.

Sudahkah kalian rasa! Bagaimana onatmu menuding,
panjang besar kau sebut, 'MAKSIAT!’

Haruskah kita (lelaki) tak perlu mengenal dosa di antara dua kengerian: telanjang dan perempuan.

Perempuan menunduk malu?
Simpan saja malumu itu,
Pendosa mata!
Katakanlah lagi binal….
Agar bisa ku rasa (lelaki) perlahan si kecil tercabik siksa..

dalam tawaku…
Engkau perempuan sakit.
_______
st.kebayoran
05 Juli 2015
18:56





ABORSI


Tangan mungil
Melebur
Menuju titik buram kegelapan

Terbang
Bersama luka
Mencabik malu
Merogoh jantung paru serta empedu

Bangsat!
Sudahkah dengar
Pekik tangis
Kematian.

Mungil telentang
Diantara sapa kesunyian
Ditelan senja
Diujung magrib
Bisakah kau panggil ibu!

_______
st.kebayoran
01 Juli 2015
19:53





MIMBAR


Tuhan, kenapa kehidupan ini
Tak kau daur ulang?
Saat ingin bersetubuh denganMu
Sebagai pendosa, kotor, penghianat!

Aku telentang
Dimimbar penuh lamat
Saat bisik takdir masih mendengung
Mengisi getar kematian.

Cara apa lagi
Agar bisa bersetubuh denganMu
Sedangkan kesucian hanya milikMu.
Hinakah! Aku dihadapMu

Sungguh tak mengerti
Misteri selalu tertutup rapat
Agar belajar, mengenal
Dan bersetubuh denganMu.

_____
sugidi prayitno
01 Juli 2015
04:00




WAKIL RAKYAT BERWAJAH TENGIK
:sugidi prayitno


Aku menikmati angin sore
Bersama melodi
Sampai aku terdiam
Pada baris jas berdasi

Satu pertanyaan dalam angan
Apakah mereka merasakan perih?
Jika jas berdasi berisi artis sinetron dan pelawak.

Apa bisa? Keadilan negeri ini Tegak!
Setegak kisah sinetron dan semewah ia bersandiwara pada kemiskinan yang mulai sakit!

Ehmmmmm
Nafas mulai beratttt
Kita yang memilih
Kita yang menyalahkan

Biarlah! Jika rakyat senang
Biarlah! Jika rakyat ikut bersandiwara
Biarlah! Aku menikmati angin dan melodi, sampai aku muak dengan keadilan negeri ini.

Biarlah! Bayi-bayi haram keluar dari rahim kerena terpaksa tak ada pilihan, asal rakyat senang dengan pembodohan hingga mimik enggan berkomentar.

____
2015, jalan terus




Selamat Jalan Zidniy
:Sugidi Prayitno


Kurangkul tubuh penuh darah
Tak berbentuk
Kucium cecer tulang
Kupungut dalam amis air mata

Diamuk besi
Tubuh tak ada arti
Tinggal baju tinggal nama

Zidniy
Zidniy
Zidniy

Pulanglah nak
Ibu menantimu di surga
Ceritamu kuabadikan dalam rasa
Semoga Tuhan merestui perjalanan pulangmu, menuju keabadian.

________
Tj.priuk 25 Juli 2015 23:45
Sugidi Prayitno u/ Zidniy





Zidniy Bocah Ingusan
:Sugidi Prayitno


Kepak kaki
Berenang dahi
Berjalan tumpu jari
Seperti domba berebut lari

Tanpa letih singa mengunyah kopi
Burung beranak menyusui
Sedang kemarau telah menanti
Tanah basah berselimut belati

Penguasa sibuk merias negeri
Tragedi sebentar lagi menanti
Para rakyat menggali mati
Demi hidup lebih berarti
Dari kejam serentetan jeruji

Zidniy bocah ingusan
Seperti harapan tak dirindukan
Tergeletak dijalan
Berebut liang, berebut kenangan

_______
tj.priuk 25 Juli 2015
Sugidi Prayitno





Potret Diri Di Dunia Sepi
:Sugidi Prayitno


God, temani aku hingga malam pekat
Disaat tubuhku mulai sekarat
Nadi mulai kusayat
Temali kugantung di lamat

God, ingin rasa berdiam pada sepi
Terkurung dan tak lagi berbunyi
Meski kuat diterpa hati
Lambat mengendap selalu berdiri

God, rasa jalan begitu panjang
Berkelok tak ada tiang
Hanya jurang serta karang
Menanti kuditepi liang

God, kamar mulai tergambar terang
Kurapal ayat, sampai malaikat datang
Jemput aku pulang
Merangkul jazad ku yang malang

______
Tj.priuk 25 Juli 2015
Sugidi Prayitno








Minggu, 05 Juli 2015

Kumpulan Puisi Zack Lee Aulia - SAHABATKU


SAHABATKU

Karna sahabatku adalah orang yang tak pernah bertanya siapa aku
Dan sahabatku juga bukan seseorang yang memaksakan diriku untuk mengartikanya
Sahabatku adalah diriku
Dia berteman dengan seluruhku
Bahkan ketika aku terinjak dan berdebu
Dan dia adalah sakitku

Cengkareng 26 juni 2015




CARAKU MENCINTA
By Zack Lee Aulia


Ini caraku mncintaimu!
Jangan pernah samakan dengan cara siapapun mencintaimu.
Mungkin sama dalam cinta
Tapi beda cara mncinta.
Arogan memang!!!
Tapi menurutku mencinta adalah seutuhnya.
Percaya!
Tanpa duga
tanpa prasangka.
Dan serahkan rasa sepenuhnya dalam percaya.

15 November 2011 Cipanas banten





BALADA JIWA


Kau fikir aku ini apa ...?
Boneka, manusia, atau hanya sebuah cerita?
Jika manusia
Pernahkah kau berfikir jika aku miliki rasa
Rapuh di sanjung puja
Lemah memamah luka
Jika manusia
Tak bisakah kau memanusiakan aku
Agar apa yang bernama bahagia itu bisa kurasa,
Utuh, sempurna, dan menjelma sebagai nyata
Atau memang benar aku boneka?
Jika boneka
Mestinya bukan kau yang memainkannya
Melainkan sang pencipta yang memilikiku jiwa dan raga
Jika boneka
Kau tak berhak menyimpan segala yang ada
Untuk melengkapi sepimu ketika tiada
Dan bila kau menganggap diriku sebuah cerita
Kau tak perlu terpengaruh atas apa yang kau baca
Dan kau tak berhak untuk mengahiri semua ketika kau belum seluruhnya membaca semua yang tertera
Karna apapun yang kau baca
Itu semua tak lepas dari siapa yang menulis kisahNya
Dan dialah yang miliki akhir dari seluruh kisah yang ada

Cengkareng 1 july 2015





SEBUAH CERITA


Aku sama sekali bukanlah sebuah Obyek Predikat maupun Subyek
Aku hanya rentetan kata tanpa Rima
Yang terserak tanpa Makna
Dan aku sama sekali tak tertaut dalam sebuah Prosa
Karna Aku hanya rentetan luka
Yang coba mainkan warna
Pada siluet rasa penuh noda
Aku diam,
Aku pendam seluruh kenyataanku
Pada lubang hitam tanpa dasar
Untuk misteriku yang tak bernisan
Sampai kapan....?
Sampai kau paham
Jika aku adalah wujud "luka dalam kenyataan".

KERAWANG 21 mei 2014





NALURI RASA


Semula, aku tak pernah berharap ada air mata
Diantara seluruh cerita yang kita punya
Namun tetap saja
Apa yang kini kita rasa
Menggiringku pada sebuah suasana
Dimana aku disadarkan
Aku masih manusia
Dengan segala keterbatasan
Dan juga naluri yang sering menguras telaga mata
Apa ini yang dinamakan hidup?
Atau ini hanya sebuah cerita yang siapapun bisa merasakan
Karna dia manusia
Dan jika ini hanya rangkaian cerita
Semoga ada episode terahir yang diakhiri dalam suka cita

Cengkareng 07 july 2015





AHIR CINTAKU


Mungkin kau kau berharap mampu berlari jauh meninggalkan aku beserta cintaku
Tapi kau lupa jika cinta sejatimu
Telah menjadi waktu
Yang mengikatku pada cintamu
Hingga sejauh apapun kau meninggalkanku
Aku tetap menjadi bayang bayangmu
Memang benar itu masalalu
Tapi mengertikah dirimu
Jika masa yang kau harap indah dalam khayalmu
Itu telah kita lewati dan kita nikmati
Bahkan sampai kita lupa
Jika cinta kita semakin rapuh dimakan waktu
Dan wajar bila kau semakin rapuh menggenggam cintamu

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - HINGAR BINGAR


# HINGAR BINGAR #

Kecerahan yang seakan membakar,
Ke indahan yang kian memudar,
Membuat langkah menjadi gemetar,
Di tengah suara hingar bingar,
bercengkrama bersama asab motor yang kotor.

Terlihat oleh ku seorang insan tua,
Yang berjalan bagai tak merasa,
Akan panas mentari yang menyengat kepala,
Bising dan kotor nya udara Kota,
Dia nampak tak memperdulikan nya.

Ingin rasanya segera tau,
Untung ku tak perlu menunggu,
Sayub terdengar dendangan lagu,
Di bibir tua yang tadi kaku,
Bersama Langkahnya yang seakan memburu.

Langkahnya ia hentikan,
Di depan bungkusan roti dan botol minuman,
Sisa2 dari anak jalanan,
yang tadi telah tertinggal kan,
Setelah terjadi sebuah pertengkaran.

Mungkin ini sebagian Wajah2 kota,
Wajah yang di hiasi pengemis tua,
Di penuhi oleh gerombolan Serigala,
Yang datang dengan tangan meminta minta,
dan terlena bersama hingar bingar bisingnya kota.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 28:06:2015





# MALAM KU MENANTI CINTA #


Kemana hendak ku bawa,
Risau hati yang menggoda,
Di antara purnama,
Tentang hakikat Cinta,
Yang kini tak juga menjelma.

Malam kian sunyi,
aku masih sendiri,
menatab malam sepi,
merenungi hidub ini,
yang kini masih menanti.

Adakah kau dapat memahami,
Rasa hati yang ku nanti,
Bukan hanya untuk di malam ini,
Tapi selamanya ku ingin abadi,
hingga sepanjang hayat dapat ku nikmati.

Malam ku yang Gelisah,
Resah kian parah,
Dan aku semangkin lelah,
menanti yang tak kunjung Singgah,
Temani hati yang terluka sudah.

Malam yang ku rindu,
Datanglah menemani sepi ku,
Biar dapat ku nikmati malam kelabu,
Bersama canda mesra ku,
Hingga ku terlelab di dalam peluk kasih sayang mu.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 02:07:2015





# SEANDAI NYA #


Seandai nya ku dapat memandang,
Puaslah ku bersama cahaya terang,
Bicara kan tentang luas nya laut biru yang terbentang,
Akan indah nya kemerlib bintang2,
Diantara kunang2 yang terbang melayang.

Seandainya malam dapat bicara,
Puaslah aku bersama gelab nya,
Dalam menanti asa,
menanti sesak di dada,
Dan kan ku hembus kan nafas gelora,
Bila ku kenang diri mu yang ku puja.

Seandainya dapat ku dengar kan kata,
Tak kan ku dengar lagi kata hina,
Tentang lembah dan angkasa,
Tentang air dan bara,
Tentang cinta yang kini ku rasa.

Dan seandai nya ku mampu,
Tak kan mungkin aku ragu,
Yang tak Ingin menahan rindu,
Biar nada ku kan berirama sahdu,
Dalam menjejaki ruang dan waktu.

Namun cahaya Cinta tak dapat menerangi,
Malam2 ku hanya menangisi mimpi,
Sedangkan kata hina telah merobek hati kini,
Yang membuat diri ku terpuruk di dalam sepi,
Dalam menjejaki rangkaiyan hari2,
Yang memang tak pantas untuk ku pungkiri.
Walau hanya diri mu yang kini ku Cintai dalam hidub ini.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 10:07:2015




# LELAH #


Aku kian lelah,
Menjejaki setiab langkah,
Merangkai sebuah kisah,
Tentang cerita indah,
Tergores bersama syair yang hampir punah.

Ingin rasanya aku pergi,
Tinggal kan sepi ini,
Merajut semua mimpi,
Hempas kan penantian yang tak ingin berhenti,
Rindu yang tak pernah dapat ku akhiri.

Atau harus kah ku terus begini,
Merengungi diri di antara hari2,
Terlena bersama bayang ilusi,
Kemudian terhempas berulang kali,
Dan terpuruk di lembah yang sunyi.

Seandai nya ku dapat mengukir kan asamara,
Kan ku pahat kan di dinding setia,
Biar dapat ku kecap rasanya bahagia,
Memeluk makna akan hakikat cinta,
Yang telah begitu lama aku menantikan nya.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 13:07:2015





# MASIH KAH KU CARI JALAN INI #


Kenapa ku bimbang,
kau yang berdendang,
kau yang membikin aku riang,
kenapa aku yang terkenang,
Dan aku bagai menanti malam menjemput siang.

Ku akui aku selalu rindu,
tentang lamunan ku,
tentang kamu,
menemani malam2 ku yang kelabu,
bersama bayang2 mu.

aku inging bermimpi,
hanya untuk sekali lagi ini,
di malam ini,
malam ku yang menemani,
aku sendiri menatab malam sepi.

rinang ku,
ingin menjemput malam mu,
Tiada yang ingin kan malam kelabu,
begitu juga aku,
Namun ku tak mau itu terjadi padamu,
Seperti malam ku yang telah berlalu sendu,
tapi bayang mu selalu menemani ku,
Yang riak ku selalu ingin menemani ku,
Mungkin itu karena aku masih seperti yang dahulu,
Sayang ku .

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 12:07:2015





# BERCUMBU BAYANG MALAM #

Malam ini,
Rembulan kian menerangi,
Langkah ini,
yang tak ingin berhenti,
Di sela2 remang yang menerangi.

Cahaya Lampu2 kota tertinggal kan,
Hingar bingar terlupakan,
Namun sepi mengundang keresahan,
menemani jiwa yang telah terabaikan,
sendiri menapak bayangan.

Masih adakah rindu,
Dalam menanti hadir ku,
Mengurai selusin cumbu,
yang menghiasi ruang kalbu,
Dalam hening bisu ku.

Hanya Doa,
Pinta yang tak kunjung menjelma,
Dalam Lamunan yang Sirna,
Menjejaki Semua cerita Cinta,
Yang kadang menguraikan air Mata,
Kala sunyi sepi menemani setiab rasa,

By : LUmbang KAyung (Tanjung Balai)
Tanjung Balai 11:07:2015





# PUSPITA KU #

Di antara air laut dan pantai,
Buih ombak bak bunga2 bertaburan,
Menari nari kesan kemari,
Bagai cinta ku,
Yang kini menanti,
Saatnya aku kn kembali.

Oh,,,
Merdunya suara nyanyian camar,
Mengiringi hembusan angin,
Yang membelai kelopak mata ini,
Hingga terpejam di dalam keresahan,
Resah menati memeluk tubuh mu.

Begitu juga kumandang takbir,
Mengalun merdu di dalam angan ku,
Di saat kita bersama,
Mencium harum tangan kedua orang tua,
Ayah bunda mu juga ayah bunda ku.

Oh puspita ku,,
Akan kah diri mu tersenyum,
Mendengar alunan suara hati ini,
Ataukah diri mu bersedih,
Aku tak tau,
Lamunan ku telah merindukan semuanya,
Tentang aku dan kamu puspita ku.

Doa mu,
Penantian,
Menjadi gemuruh kerinduan ku,
Mengiringi kidung senja,
Dan melangkah di antara tabuh beduk berbuka puasa,
Dalam menanti esok lusa,
Aku kan kembali bersama mu puspita ku.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 11:07:2015




# RINDU CINTA #

Kemana Jalan hendak di menuju,
Coba berlari iringi waktu,
sedang lelah terus bercumbu,
Bersama Langkah yang di penuhi debu,
Dalam mencari Sekeping Rindu.

Adakah Duga membawa Bahagia,
Mungkinkah sangka mengundang derita,
Diantara Serpihan pecahan kaca,
yang terhempas di Kala Bencana,
Di kala gelisah ini mendera rasa.

Terkadang ku keluhkan sepi,
terkadang ku sesali mimpi,
Di saat asa ini tak lagi menemani,
Bersama derita hati yang tak ingin berhenti,
Di kala embun2 malam kian menyelimuti.

Musim2 terus berlalu,
Bayangan hidub masih kelabu,
Sedang kan rindu bercumbu waktu,
Membaur Cinta yang hampir beku,
Bagaikan Daun2 yang gugur satu persatu.

Terima kasih Tuhan atas hembusan nafas ini,
Terima kasih atas rahmat yang kau beri,
Aku di sini masih dapat berdiri dan berlari
Dalam mencari sekeping serpihan hati,
Yang kan dapat menemani ku sepanjang Hari.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 25:07:2015





# MALAM MASIH KELAM #


Malam,
Kelam,
Bintang temaram,
aku terdiam,
bersama pikiran yang mencekam.

Malam yang ku lalui,
derab langkah sepi,
Sendiri,
Rasa ingin sembunyi,
Dari semua kata hati.

Mimpi tak seperti janji,
Aku sendiri,
Tiada sahabat yang mengerti,
Untuk di Idul Fitri ini,
Yang ingin ku nikmati.

Dapat kah kau beri salam untuk ku,
Walau setahun kan berlalu,
menyemai Rinduku,
menemani malam ku yang kelabu,
Aku hanya ingin salam mu datang menemani ku.

Namun biarlah malam tampa rembulan,
Kan ku cari jalan keajaiban,
Menemani mimpi kesorangan,
Yang hilang dalam keheninan,
Dalam mencari arti sebuah kehidupan,
Di malam ini bersama Bayang ku yang Telah terlewat kan.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 21:07:2015





# KEMBALILAH KEPELUKAN KU #


Dapat kah kita Bicara,
Hanya empat mata,
Tentang Cinta,
Cinta yang pernah Kita bina,
Yang dahulu begitu Indah ku rasa.

Tersenyum lah pada ku,
Sambut lah Tangan ku,
Semua ini tentang rindu,
Dan jangan lagi kau ragu,
Karena di hati ini hanya ada kamu.

Tiada yang di persalah kan,
Anggab semua itu kesilapan,
yang pernah kita lakukan,
dalam menjalani kehidupan,
Untuk mencapai setiab impian.

Untuk apa kau merasa ragu dan malu,
Seribu kata maaf telah menunggu,
Yang menanti akan hadir mu,
kembali kedalam pelukan cinta ku,
Dalam membina kesilapan yang telah lalu.

Kini tinggal kan lah air mata,
Lupakan dirinya yang membuat mu kecewa,
Aku masih tetab setia,
Untuk mengukir kan rumah tangga Bahagia,
Yang di penuhi sejuta keharmonisan Cinta.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 28:07:2015





# KENARI DAN SEGELAS KOPI #

Kenari,
Terbang lah yang tinggi,
Hampiri sang pelangi,
Nyanyikan senandung Pagi,
Biar dapat ku nikmati dengan Segelah kopi.

Kupu2 yang terbang melayang,
Adakah kau rindukan sang kumbang,
Menari di antara harum nya kembang,
Menanti Mentari menghilang,
Di saat berakhirnya Wantu petang.

Kenari kini engkau di mana,
Adakah engkat tersesat di angkasa,
Atau terlena di dalam rimba,
Sedang Kupu2 telah tinggal kan bunga,
Bersama terik mentara yang mulai terasa.

Keteguk segelas kopi,
Ku nanti kan kenari tak juga kembali,
Hari pun telah meninggalkan pagi,
Nyanyian merdu kenari tak lagi ku nikmati,
Sementara hari2 ku kan terus menagih janji,
Untuk memenuhi kebutuhan hidub ini.

Selamat tinggal kenari,
selamat tinggal mentari pagi,
Tiada lagi pelangi,
Tiada lagi Kupu2 yang terbang menari,
Walau ku masih menanti kan pagi kembali,
Bersama Kenari dan segelas kopi.

By : LUmbang KAyung (Kamaluddin)
Tanjung Balai 28:07:2015

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - INNOCENT CHILD



Ceramah pada Bulan Suci Ramadhan disampaikan oleh :siamir marulafau,Al-Udstz (Drs.M.Hum) dengan tajuk "SHALAT TARAWIH" pada salah satu mesjid di kota Medan

A .s.w.w.
Kaum Muslinin dan Muslimat Rahimah kumullah

Pada kesempatan yang singkat dan berbahagia ini saya sampaikan pengertian shalat tarawih kepada kita semua supaya dapat dimengerti dan dipahami tentang makna dan rakaat shalat tarawih agar senantiasa umat islam pada bulan suci ramadhan khususnya tidak saling salah pengertian dan saling salah menyalahkan bahwa dengan tudingan kami yang benar dan kamulah yang salah atau sebaliknya.

Sebenarnya, shalat tarawih itu adalah termasuk shalat malam(lail) dikerjakan di bulan ramadhan .Sahabat Rasullullah telah pernah melihat Rasullullah mengerjakan shalat malam pada bulan ramadhan sebanyak 8 rakaat dan ditambah dengan witir sebanyak 3 rakat yang jadinya 11 rakaat dan pernah juga melihat Rasullullah mengerjakan shalat malam sebanyak dua rakaat, dua rakaat dan setiap dua rakaat satu salam yang mencapai 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir,jadi yang kesemuanya 11 rakaat.Kemudian, para sahabat juga telah melihat Rasullullah mengerjakan shalat malam di bulan suci ramadhan dengan 4 rakaat satu salam, dan 4 rakaat satu salam yang jumlahnya 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat yang kesemuanya 11 rakaat.

Kaum Muslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah

Hal seperti ini tak perlu diperdebatkan dan menjadi bahan konflik yang berlarut-larut antara sesama kaum muslin pada setiap bulan suci ramadhan untuk memilih mesjid yang 11 rakaat dan 23 rakaat.
Rasullullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda :

"Rasullullah shallallahu alaihi wasallam mengerjakan shalat (lail)di dalam bln ramadhan maupu di luar bulan ramadhan tidak pernah lebih dari 11 rakaat (HR,Al-Bukhari no.1147, dan Muslim no.738).Meskipun demikian Rasullullah juga tak pernah melarang shalat malam yang lebih dari 11 rakaat atau berhenti shalat sampai 11 rakaat.Setelah Rasullullah wafat para sahabat melanjutkan shalat lail pada bulan suci ramadhan yang sebelas rakaat menjadi 23 rakaat dan ada yang 30 rakaat sampai 40 rakaat untuk mengisi malam ramadhan sampai sebelum masuk shalat shubuh.Dalam hal ini,merujuk pada rakat-rakat shalat lail di atas, maka kita kaum muslimin dan muslimat dapat menyimak dan mengerti bahwa Rasullullah telah bersabda :

"Shalat malam itu dua rakat, jika kamu takut masuk waktu subuh, maka witirlah satu rakaat"(HR, Muslim no.749)

Jika kita analisis hadist tersebut di atas, maka Rasullullah tak membatasi jumlah rakat khususnya shalat malam.Seandainya shalat lail ini dikerjakan dari jam 8.30 setelah shalat Isya, nah, berapa rakaat yang dikerjakan oleh para shahabat, Masya Allah, dan memang para shahabat adalah orang-orang terpilih di sisi Allah beramal semalam suntuk baik di bulan ramadhan maupun bukan di bulan ramadhan.

Kaum Muslimin an Muslimat Rahimah Kumullah

Kemungkinan akan timbul pertanyaan kepada kita semua.Apakah kita mengikuti Iman sampai selesai di dalam shalat tarawih?

Jawab :
Rasullullah pernah bersabda:

"Siapa yang shalat tarawih bersama Imam hingga sekesai, akan ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk"(Hr, Abu Dawud,At-Tirmizi,An-Nasai dan Ibnu Majad)

Maka dengan demikian, kita kaum muslimin dan muslimat diharapkan kesegaran dalam ucapan,pandangan serta sikap antara sesamanya dalam upaya jangan terjadi salah pengertian dalam hal salah menyalahkan, pojok memojokkan sampai hubungan silaturahmi semakin merenggam dalam bulan suci ramadhan ini, sementara yang paling disenangi Allah SWT itu adalah memupuk hubungan silaturahmi antara kita semua dengan catatan bahwa Allah SWT menginginkan kita sebagai hamba-Nya masuk dalam surga dan terhindar dari neraka-Nya.Yang paling penting kita catat dan ingat pada akhir ceramah ini adalah marilah kita mempertebal keimanan kita serta mempetinggi amalan-amalan kita khususnya pada bulan ramadhan karena semakin tinggi amalam yang kita kerjakan pada bulan ramadhan semakin tinggi surga kita di sisi Allah SWT dan semakin tinggi maksiat yang dikerjakan maka semakin tinggi neraka yang dicapai di sisi Allah SWT, dan kita tak akan tergolong dalam golongan yang merugi itu.Moga2 Allah paring barokah.(PDLC/28/06/2015)





INNOCENT CHILD


If it is so,
Innocent child
was crying for peace
No body cares of him
since humanity
becomes less and less
He asked questions
where should i have to go?
would be impossible
to get suicide
It is not a way out
better to run away
Not so i think
because of the eyes weapons
kill all the innocent ones
without warning...
better to secure
rather than to kill
stop killing...
my poetic words urged the truth
That's all what to be released

sm/27/06/2015,copyright




Ceramah Dengan Tajuk "TAQWA" disampaikan oleh :siamir marulafau pada Bulan Ramadahan setelah shalat subuh di salah satu Mesjid di Medan.

A.s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimat Rahima Kumullah

Setiap insan dilahirkan di dunia ini memiliki sifat dan kharakter berbeda-beda, dan ini memang sudal lazim harus diterima. Maka dengan demikian tingkat ketaqwaan kepada Allah SWT juga berbeda-beda.Taqwa itu harus dibaringi dengan IMAN, dan tanpa iman mustahil seseorang itu berhasil mendekatkan diri kepada Allah.Dalam hal ini,penceramah dalam kesempatan yang singkat ini mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan meningkatkan kesungguhan kita beribadah sepanjang nafas kita mendengung di bumi yang tercinta ini.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an bahwa"Tidak Kujadikan Manusia(insan) selain menyembah kepada kami, Allah".Untuk itu, kita sebagai insan yang mulia harus sadar bahwa kehidupan di dunia fana yang sekejap harus dimanfaatkan untuk beribadah dan bukan untuk menciptakan dunia berpesta pora atau sesuatu tindakan yang tak menguntungkan.Harus diingat bahwa nikmatnya kehidupan di dunia tak sebanding dengan nikmatnya kehidupan di akhirat.Ini harus dipercaya dan ini merupakan janji Allah SWT sebagaimana yang tertera dalam Al-Qur'an, surah Al-Baqorah bahwa"Allah itu tak berbohong".

Merujuk pada inti ceramah ini, disampaikan bahwa ketaqwaan itu adalah salah satu unsur yang paling penting dalam kehidupan kita sebagai hamba Allah yang berkaitan dengan keimanan kita dalam melaksanakan ibadah pada bulan ramadhan ini semoga kita ditempatkan pada tempat yang sebaik-baiknya,moga2 Allah paring barokah.Amiin.

Kaum Muslimin dan Muslimat Rahima Kumullah
Orang-orang yang taqwa di sisi Allah SWT adalah orang-orang yang paling mulia.Mengapa?Karena mereka itulah akan menjadi pewaris surga yang dijanjikan selain tidak.Maka dengan demikian, kita umat islam jangan selalu lupa akan kewajiban kita yang harus dipenuhi seperti apa yang diperintahkan kepada kita dan larangan-larangan untuk yang haram-haram dalam Al'Quran sebagai petunjuk bagi umat islam untuk terhindar dari neraka-Nya,Allah dan masuk surga Allah, dan ini semua semestinya dan harus dicapai dengan iman dan taqwa karena surga dan neraka itu adalah hal yang "GHAIB".Hal demikian juga Rasullullah bersabda dalam berbagai hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat tentang keindahan surga dan pedihnya azab neraka Allah, dan dirasakan bahwa tak akan ada seorang tergolong dalam kemurkaan Allah pada majelis berbahagia ini.

Merujuk pada inti ceramah ini, marilah kita mempertebal keimanan kita dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dalam era kemajuan teknologi ini supaya kita tidak mudah terpengaruh dalam berbagai hal yang membuat diri kita merugi selamanya di sisi Allah SWT.Mengapa harus demikian?Karena hidup ini sementara dan inilah kesempatan bagi kita untuk berbuat amal lebih baik dari dunia seisinya, dan boleh dikatakan bahwa dunia ini adalah tiruan dan menipu dalam berbagai aspek.Dengan demikian,kehidupan harus dimanfaatkan dan diberi makna supaya Allah SWT memberikan nilai tertinggi selamta di dunia dan akhirat.Mogaa2Allah paring barokah.Amiin.

Demikianlan ulasan tentang ketaqwaan dalam ceramah singkat ini moga2 bermanfaaat bagi kita semua.Amiin.
(PDLC)/04/07/2015




LET THEM SMILE


how can i stop my tears
if the guns are around my lives
with no peace to solve
everything seems to be dull
while damage was found

...
the soul was flying like kite
and no steer to control
no strings to seize
only crying of children heard

but how to solve
let them die or...
be provided lives?
let them smile





NEVER LOST


It is impossible
for me to grasp
the rainbow to state
how deep my love
expressed
meanwhile my lives
is for you all
which never lost
a hope for the sake of
futurity somehow
but you never tie up
my feeling to touch
since the moon is
smiling twice....
smiling for the happiness
not for the poverty
you draw in lives
but he chance for living
should not be put off
never this to be done
as long as my heart
is the fuel of yours mixed
never separated in
my feeling because
you are the one,whom
i pay so much attention
for the sake of my golden
love....
my golden love is screaming
for the moon...
smiling for all human beings
though this world is too hot
to live in but never complaint
be pictured as long as

my breath not to stop
sm/09/10/2015,copyright





TASBIH
Oleh :siamir marulafau


biarlah sinar mentari membakar jasadku
kutak sanggup lagi jika perut bergumul terus
kutahankan lapar dan dahaga
sepanjang puasaku untuk-Mu
puasaku sepanjang bulan menggapai surga-Mu

....
ya, Tuhan
kusujud pada-Mu
sampai lailatul qadar menjeputku sebelum subuh
subuh membias dalam sinar
mengubah citraku
jika diperkenan tasbihku menyentuh arasy-Mu
....

Allahu Akbar
subhanallah,moga nafasku membias dalam asma-Mu
maha suci nama-Mu menyatu dalam kalbu

sm/11/07/2015@siamir





Ceramah :
Bertajuk :"LAILATUL QODAR" disampaikan oleh Al-Udstaz,siamir marulafau, Drs.,M.Hum kepada jama'ah di salah satu mesjid di Medan.


A.s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimat Rahima kumullah

Dalam ceramah yang singkat ini, dikupas kembali masalah pengertian 'Laitaul Qodar'.Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Qadar : 97 bahwa Allah itu sesungguhnya menurunkan(Al-Qur'an) pada malam Qadar, dan pada mala itu turun para malaikat dan Ruh(Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan sampai terbit fajar.

Merujuk pada ayat di atas kita diingatkan oleh Allah SWT bahwa ada pun malam Lailatul Qodar itu bertepatan pada bulan ramadhan yaitu mulai dari malam ke 21 sampai berakhirnya ramadhan setiap tahunnya.Ini adalah malam yang sangat berharga bagi kita semua, mengapa? Karena malam 'Lailatul Qadar adalah malam yang sangat berbeda dengan malam-malam sebelum dan sesudahnya,mengapa demikian?Jika kita beramal dan beribadah pada malam ini, niscaya amalan kita telah dicatat oleh Allah SWT sebanyak seribu bulan, masya Allah. Sungguh Allah maha Mulia,sedangkan usia kita tak sampai 70 tahun sudah kandas,sementara amalan yang diperhitungkan pada malam 'lailatul Qadar' itu adalah lebih kurang 84 tahun lamannya atau diperhitungkan 1000 bulan dengan bonus bahwa semua dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT, dan ditempatkan di surga yang sebaik-baiknya ,masya Allah.

Kaum Muslimin dan Muslimat Rahima Kumullah

Dalam usia yang singkat ini, alangkah baiknya kita beramala shaleha pada malam lailatul qadar dengan beritikab di Mesjid seraya berzhikir, berdoa dan membaca Al-qur'an sampai menjelang subuh dengan ikhlas dan ridho karena Allah.Moga2 Allah paring barokah.Amiin.
Merujuk pada ayat-ayat di atas, Allah SWT mengutus para malaikat mengatur segala masalah dan urusan yang ada di bumi terlebih-lebih dalam masalah ibadah kepada Allah SWT, bahwa manusia dan Jin dihidupkan adalah semata-mata mengabdi kepada Allah selain tidak(Al-Qur'an).Untuk itu,kita sebagai hamba Allah tak akan terlena dalam kehidupan sejenak untuk beramal di sisi Allah SWT, moga kiranya dapat mengampuni semua dosa-dosa kita pada malam 'Lailatul Qadar' dengan bersujud kepada-Nya dalam hal mengerjakan shalat tarwih, shalat sunnah tasbih, shalat sunnah tahjud , dan berzhikir dan selalu mengingat dan mendekati diri kepada Allah SWT ,niscaya Allah memberikan imbalan surga yang sangat tinggi pada hamba-Nya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Akhirul kalam, dalam ceramah singkat ini, moga2 bermanfaat dan barokah. Amiin.

PDLC/10/07/2015@siamir





SEPERTIGA MALAM
Oleh :siamir marulafau


malam hening sepi
membayang di wajah
malam bagaikan bening air
sejuk di penantian
...

kugapai sungguhkah?
malam menyisir renung
doaku pada-Mu
zhikirku pada-Mu
tasbihku pada-Mu

ya, Tuhan...
perkenankan hidupku
malam sunyi sepi
sepanjang laitaul qodar-Mu
merangkai ibadahku

....
sungguhkah dosa-dosaku
diampuni?
dihapus tak berbekas...
kusujud untuk-Mu
moga-moga Allah paring barokah
amiin...

sm/10/07/2015@siamir





PERJUANGAN
Oleh :siamir marulafau


deburan ombak menggulung di penantian
di kala raga terguling di pantai indah
pasir putih pun bertaburan dan berkata
selamat datang tuan perkasa

...
jika anda tertanam di dalamnya
pasir-pasir pantai tak akan hanyut
diterjang gelombang
meskipun tingginya setinggi langit

kubayangkan betapa dahsyatnya
tak seorang pun berteriak
tertegun di kala ombaknya menerpa
rumah-rumah terhempas

dilanda pasang berantai memuncak
iikan-ikan berenang
pantai pun dibanjiri dengan ikan ganas
kutak tega mengapa dikau terdampar

...
tak ada teman
tak ada sahabat dan kerabat
hidup sendirian ditelan bumi Tuhan
nasib insan tak menentu bagaikan kapal
....terombang ambing di hamparan lautan
tapi kusadar itulah jalan terbaik

memutar haluan...
menggapai pulau kenangan sampai
...akhir zaman

sm/10/07/2015@siamir





FAOMASI
Oleh :siamir marulafau


faomasigu kh6u
no aetu ba dalu idan6
ba ahani miraya
ba tenga miy6u
b6r6 da'6 ena'6 aboto bad6d6u
mefaomasigu iada'a
mohombo-hombo hul6 laya-laya
banal6 tefaudu ba d6d6u sa
bahefabali ita l6 masala
ena'6 faoma ta6'h6 6he kh6da
...faoma fatambai

sm/09/07/2015@siamir





QUR'AN
Oleh :siamir marulafau


ayat-ayat-Mu memukau
menyayat dalam lara
menggema di dalam dada
mengubah di penantian

...
petunjuk bagi insan
menyatu dalam darah
bersemayam dalam jiwa
di palsukan jangan

dirangkai dalam aksara
...arabia, terlantun di udara
daun-daun berguguran
...sujud
langgam jawa tak berkenan
langgam arabia berisnad
dilatunkan dengan suara
...merdu shahdu
mengubah segalanya

diturunkan di Mekah,Madinah
disampaikan pada Rasulullah
Muhammad s.a.w.
bercerita:perintah, larangan
...sejarah mengupas kejadian
tak akan disangsikan
Allah tak berbohong
ayat-ayat-Nya petunjuk bagi umat
jalan ke surga terhindar neraka

....
bacakanlah...
wahai, Muhammad
qalam Allah, Al-Furqan
berisi syiar, haq dan benar
lantunkan pada umat
moga-moga Allah memberi
...manfaat dan barokah

sm/12072015@siamir






MALAM SUNYI
Oleh :siamir marulafau


jiwaku digenggaman-Mu
ya, Allah...
nafasku mendengung di udara-Mu
di malam lailatul qadar
mengukir amalan seribu tahun
menggapai surgamu dahsyat
terhindar siksaan-Mu
ya, Tuhan...
ampunilah semua dosa-dosaku
ampunilah semua dosa-dosa kami
terimalah ibadah kami...

selamatkanlah negara kami
di tangan orang-orang jahil
selamatkanlah agama kami
lailatul qadar-Mu mengukir amalan seribu bulan
menggapai surgamu
terhindar neraka-Mu

ya, Allah...
sujud sembahku di hadapan-Mu
do'aku diperkenan sampai sinar-Mu
....mengubah hidupku,hidup kami
membuat kami hidup bahagia ,barokah
selamat dunia akhirat...
"allahu mainna nasaluka rhidoka waljannahtawana
uzubika minshakhatika wannar, allu mainna ka'afurungkarim
muntuhibbul afwa fa'afuanni/a"

sm/14/07/2015@siamir





Ceramah:
DOA QUNUT

Oleh :siamir marulafau(AL-Udstadz)di sampaikan pada jama'ah di salah satu mesid di kota Medan

A,s.w.w.
Kaum Muslimin dan Muslimat Rahima Kumullah

Pada kesempatan yang singkat ini saya sampaikan di hadapan jama'ah tarawih tentang masalah do'a qunut yang kadang menjadi problema yang agaknya serius ditanggapi oleh bebagai pihak khususnya pada shalat sunnah tarawih pada setiap bulan ramdhan.

Dalam beberapa hadist juga didapati bahwa masalah doa kunut ini diperbolehkan dan dapat dilaksanakan pada pertengahan bulan ramadhan,yaitu malam ke 16 dan seterusnya sampai habis masa ramadhan sebagaimana yang diriwayatkan dalam berbagai hadist yang shaheh :

Do'a qunut dalam witir dapat dilakukan sebelum atau sesudah ruku', walaupun yang terbaik dilaksanakan sebelum ruku'.[Hadits Ubay bin Ka'ab:"bahwasanya Rasulullah shallallaahu 'alayhi wasallam qunut dalam shalat witir sebelum ruku'. HR Abu Dawud no 1427, Ibnu Majah no 1182, sanad hadits shahih (lihat 'Irwaul Ghalil 1/167 hadits no 426 dan Shahih Sunan Abi Dawud no 1266). Dan sebagaimana hadits Hasan bin Ali radiyallaahu 'anhuma, dan ini riwayat yg shahih dari 'Abdullah bin Mas'ud dan 'Abdullah bin Umar radiyallaahu 'anhuma, bahkan diriwayatkan dari jumhur Sahabat, sebagaimana diriwayatkan Ibrahim al-Qamah:"Sesungguhnya Ibnu Mas'ud dan para Sahabat Nabi shallallaahu 'alayhi wasallam qunut dalam shalat witir sebelum ruku'."Simak Diriwayatkan olsyaieh Ibnu Abi Syaibah 2/302 atau 2/202 no 12, dikatakan oleh al-hafizh dalam "Addirayah" sanadnya hasan. Syaikh Albani berkata sanadnya jayyid menurut syarat Muslim (Irwaa'ul Ghalil 2/166). Juga Syaikh al-Albani rahimahullah berkata : "Boleh juga doa qunut sesudah ruku' dan ditambah dengan melaknat orang2 kafir, lalu shalawat kepada Nabi shallalaahu 'alayhi wasallam dan mendoakan kebaikan untuk kaum muslimin, pada pertengahan Ramadhan, karena ada dalil dari para Shahabat radiyallaahu 'anhuma di zaman Umar radiyallaahu 'anhu. Simak Qiyamu Ramadhan hal.31-32]

Kaum Mulimin dan Muslimat Rahimah Kumullah

Merujuk pada keterangan di atas di sini, kita tak perlu lagi berdebat masalah qunut dilaksanakan setelah shalat tarawih yang dilanjutkan dengan shalat witir sesudah rukuk jika tak lupa melaksanakan oleh imam tarawih, dan jika imam lupa akan melaksanakan do'a qunut tersebut, maka tak akan menjadi masalah karena qunut itu adalah sunnah hukumnya.

Demikianlah sekilas tentang keterangan yang disampaikan masalah do'a qunut, dan ada pun kurang lebihnya, mohon dimaafkan.Moga2 bermanfaat dan barokah.

Akhirul kalam, saya ucapkan Alhamdulillah jaza kumullahu khairah.Amiin ya rabal allamiin.(PDLC/13/07/2015)





LOVE MESSAGE


so far i delete my hate
for i know you are the fuel of my heart
since i knew you...
though you are so far away from me
i never betray my love
it looks like the sun shining with beautiful lighting
but you never sent me a message
as long as i stay to wait
where are you now?
so far delete my hate
because you are the one in my deep heart
i never found before
it seems like the angle from the radiant claims
though you have not appeared in my eyes
but to imagine is not far away
surely i never miss...
though i am as busy as bees
you are sometimes to be in mind
without having lost to think
really appear in mind where i go to walk
i use to bring my impression to kiss
for me, not to find out the road showed two ways
because of loving deeply...
that is hard to guess some other days
not to tell lie as what you think
since i am not a typical liar to guess then
sooner or later i use to wait

sm/25/07/2015,copyright





TERBENTUR
Oleh :siamir marulafau


meskipun tercebur dalam laramu
namun kutak sampai terhempas dengan sinarmu
membias dalam jiwaku...
di penantian, nafasku akan terbentur dengan cahayamu
sepanjang gelombang laut dikau harungi
jeritan batinku menerawang di langit biru
di kala senyummu mengurai rasa rinduku

....
meskipun bayanganmu tak hadir dalam jiwaku
kutetap pasrah akan sinarmu sirna
sampai langit meratap terus menerus
petanda aromamu terpatrik dalam kalbu

sm/24/07/2015@siamir





SEKEJAP
Oleh :siamir marulafau


sampai ujung dunia pun tak akan dikau gapai kasihku jika dikau hanya membayangkan kilauan sinarku di atas daun-daun terhempas di bawah sinar mentari di saat fatamorgana membias di jalan tak berujung

sm/23/07/2015@siamir





TERCEBUR
Oleh :siamir marulafau


deburan sungai
mengalir ke relung
di kala rasa galau
terhempas dengan
senyuman mengikat
kalbu
...

rasanya alam
bernyanyi menghempaskan
rasa pilu di saat kutercebur
dengan ciprakan air
menggebu dalam gelora
asmara membiru di langit biru
meskipun deburannya
membias di sekujur tubuh

sm/23/07/215@siamir





VICTIM


how can i come across the life
otherwise the war is on the top of my head
mean while the children are victimized to kill
and the lost generations would be increased
be impossible for a country to be grown up
for this, it needs peace...
it had better stop killing
for the sake of a country
since many of them are in peaceful dream
to imagine the happy lives
not in illusion
but should be in reality
Let's hope their consciousness
not to destruct
to rebirth the damage
because the young generation are the flowers
they would be blooming like bees
and this world would be bright like the sun
while the moon would be in lighting

sm/22/07/2015,copyright




TETESAN AIR BENING
Oleh :siamir marulafau


deburan air membening
sampai tebing tersenyum
di kala gunung terdiam
tapi menghanyutkan sampai
tubuhku menggigil kedinginan
di saat pebatuan berguling

....
petanda kebesaran-Mu terpuji
sudah bertahun usia berenang
sepertinya ikan menghempaskan
...sayapnya yang tak diam
di kala air mengalir dari hulu ke muara
tetesan air-Mu membias dalam kalbu

kuberdoa sampai nafasku tak akan mendengung lagi
Allahu akbar, Allhu akbar....

sm/28/07/2015@siamir




THE LIVES


The lives we run is like a winding road
It sometimes creates much boredom
Since the lives is like the leaves in the trees
It is so hard to count
I can not imagine how bitter life would be there
I really feel confused to solve
Because this world is round like a ball
It might be difficult to guess
If it is so, to whom do i have to ask question?
Be impossible to myself...
To my Lord or yours?
It depends on how He gives grace
It is so great to thank for Him
What the lives He might give should be thankful

sm/29/07/2015,copyright





TAUBATAN NASUHA
Oleh :siamir marulafau


siang malam akan tercebur dalam dosa jika iman tak menguat sepertinya logam dileburkan dalam api panas meleleh sampai ke neraka
...

tak akan ada keampunan jika taubatan nasuha tak menjalar di kerongkongan sebelum terhempas di tanah diam tak berpilar
kafarah,denda harus jalan

...
wahai insan...
janganlah bertingkah
Tuhan akan melihat segalanya
Tuhan akan mendengar semuanya
daun-daun berguguran menjadi saksi di segala punjuru bumi Tuhan

sm/28/07/2015@siamir



SHARPER EYES


The eyes of children around the world
have been sharper as a knife to see how cruel the war would be there as long as the world has an ear to hear
whereas the sky is also whispering
while the sea is roaring to say what weapons were there to damage
....

And human soul had been flying in the sky
The sky is too dark because of less humanity
And the sand of a coastal area as the witnesses to see
How natural sources had been destructive

No one cares for the damage
including killing, poverty, oppression so as to be
But the man is just only speaking
Where are they?

To make man feel unhappy around the world and ask question
'Why should this be like this?'
Poetic words are difficult to explore the answer of it

Because of ambitious mankind for authority
Because of the greediest to grasp the land possessed by
Because of other conflict might be arise
And many things should be the cause of it

sm/27/07/2015,copyright





WHAT WE LIKE :WAR OR PEACE?


No one in this world dislikes peace
Everybody likes peace
Not to beg only by right hand
Though others not care
Love for children are serious
Since they are the fuel of nation
But i am afraid sometimes
Because of selfish to manage
Since some of those wish to kill
The victimized children know nothing
Their soul would be really purified
The innocent children are sacrificed
Who will be saved ?
Everybody would like to save
If not, he would be die
The oppressed mankind would be more
and more increased rather than to be friends
Where is the right?
Authority would be more stronger
Mercy is as bit as germ
Where is the truth?
The factual events have been spread to make man ignorant
The TV had been spoken not only once
But for twice and trice,it declared the war would be an evil
The damage can be found everywhere
Because of the weapons are so cruel to kill
Who would be free at the end?
Is it really a game to play?
While the war would be serious to kill
I am not a selfish
Why should others be selfish
To kill and damage...
I think too much for the country
I would like them to show the very good smile
Children are the growing flowers of the country
They have a right to survive
I wish they would not be killed
Let them be adult to plant seeds for the growing nation
Young generations are true to be paid attention
Destructiveness is not a way out ...
Avoid killing..
Really peace is the heart of conciliation
Reconciliation is the water of all
To make fresh for the lives
Everybody needs peace
Why not?
Loving each other is a message of Radiant Claims
That the Lords would be smile
I would like to show people of my capability
In case of murdering simultaneously
Since the war is the worst
It looks like hell for the lives
Do you need 'Peace'?
It is not like war
Even the peace the angel of security
Let the Earth be smile to fresh the lives
If not, what to do to survive?
I wish for the peace: poverty and oppression be avoided
I wish government to pay attention and to be blind with the wealth
It is nothing for the lives though they are in the rich
The poor and the rich are the same as clay in the eyes of Lord
Why should oppression be growing like bees
Everybody likes 'PEACE' not 'WAR'

sm/26/07/2015,copyright