RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Senin, 12 Oktober 2015

Kumpulan Puisi Adipati Anzara - WAAUUUUU



WAAUUUUUU........


hidungku
yang tak bernominasi mancung

serta merta komat kamit

antara menghadang
dengan coba hidangan
AROMA SORE MU
ku rasa BINAL

*anzar@
kisaran 08okt2015
sore jumat


---------------------

semakin tak terlihat
sampah dibalik kabut gelap
padahal itu kau.....
persekongkolan haram jadah
penebar sesak
merusak segar cagar indah

Rabu, 07 Oktober 2015

Kumpulan Puisi Ayit Ray - JENONG MELAYONG


JENONG MELAYONG
:sugidi prayitno (ar)


Baru saja aku mau mengantarmu dalam pemakaman, sebelum kematianmu menghadang lelap disepanjang batu dan karang.

Biar kuamini kematianmu dan kugali liang terakhirmu, sebagai tanda kesetiaanku padamu.

Namun, tubuhmu terlalu gemulai untukku balut dengan kafan dan bunga taman senja.

Biarlah! Tubuhmu kunikmati dalam kerinduanku, agar terus hidup dan terus terjaga dari tidur keabadianmu.

____
30 September 2015
Pulogadung 15:14





MERINDU
:ayit ray

Digelap temaram malam
Yang telah pergi menghitam
Meski terganti
Tetap saja sakit menguliti

Rindu bernyanyi
Di lorong sepi
Berlari tak bertepi
Hanya tembok tak berpuisi

Harus kuakui
Diriku bermimpi
Tuk memiliki
Bunga surgawi

Pesona yang meneduhkan syair
Dalam kesetiaan rindu yang terus mengalir, memancarkan doa dalam jiwa yang terjaga di jalan Allah.

Untukmu kuantar doa di sepanjang waktu, merindukanmu aku begitu rapuh, mengharapkanmu begitu jauh.

Yang pergi, kembali..
Menegakan panji-panji cinta madinah

Kumerindu ketulusan sapaan cinta
Cinta yang tumbuh dari benih keteladanan Aisyah Ummul Mu’minin.

______
Bekasi, Tambun
28 September 2015 21: 20




JENONG MELAYONG
:ar


Baru saja aku mau mengantarmu dalam pemakaman, sebelum kematianmu menghadang lelap disepanjang batu dan karang.

Biar kuamini kematianmu dan kugali liang terakhirmu, sebagai tanda kesetiaanku padamu.

Namun, tubuhmu terlalu gemulai untukku balut dengan kafan dan bunga taman senja.

Biarlah! Tubuhmu kunikmati dalam kerinduanku, agar terus hidup dan terus terjaga dari tidur keabadianmu.

____
30 September 2015
Pulogadung 15:14

Kumpulan Puisi Tok Laut - SRIGALA DI GERHANA DARAH




MALAM INI, FENOMENA LANGKA GERHANA MERAH HIASI LANGIT
Minggu, 27 September 2015 - 14:47 wib

CALIFORNIA – Fenomena alam langka akan terjadi dan bakal menghiasi langit Bumi pada 27 September 2015 atau Minggu malam ini. Gerhana Bulan Supermoon (Bulan merah darah), kembali menampakkan keindahannya setelah 18 tahun tidak terjadi. Pemandangan ini tentunya bakal dinantikan miliaran umat manusia di dunia.

Fenomena yang termasuk langka tersebut terakhir dilihat pada 1982, lalu 1997, sekarang 2015 dan fenomena selanjutnya akan terjadi pada 2033, yang merupakan hasil dari peristiwa trifecta.
Dr. David Wolf, mantan Astronomi NASA, mengatakan Bulan berada pada tahap yang paling penuh dan akan berada dekat dengan lokasi Bumi, yang menjadikannya supermoon. Gerhana Bulan supermoon ini akan memiliki 14 persen lebih besar dan 33 persen lebih terang dari bulan purnama pada umumnya.

Selanjutnya, manusia akan menyaksikan gerhana Bulan, di mana Bumi akan berbaris tepat antara Matahari dan Bulan, sehingga menyebabkan Bulan benar-benar jatuh dalam bayangan Bumi. Kemudian, karena sebagian dari cahaya dibiaskan atmosfer Bumi, maka Bulan akan menampakkan rona merah.

Sebagaiamana dilaporkan Digital Trends, Minggu (27/9/2015), keindahan Gerhana Bulan total supermoon langka ini akan terjadi pada Minggu sekira pukul 19.00 hingga Senin (28 September 2015), pukul 00.27 detik (semua waktu timur). Setelah melewati waktu tersebut, Bulan perlahan akan keluar dari bayangan Bumi.

Fenomena luar angkasa ini dilaporkan bisa dinikmati oleh sekira 3 miliar dari penghuni Bumi, dengan sekira 1 miliar orang di belahan Bumi Barat, 1,5 miliar orang di seluruh Eropa dan Afrika, dan sekira setengah miliar orang di bagian Barat Asia, mampu menyaksikan fenomena langka tersebut. Meski begitu, cuaca memiliki andil untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.

__________________________________________________________________
puisi TOK LAUT dalam SRIGALA DIGERHANA DARAH

edisi,
HOI ... PUTRA-PUTRA LANGIT TANAH PADUKA
Karya : TOK LAUT


Aku ditengah srigala - srigala yang haus darah
Pada hutan rimba yang penuh onak duri
Tanganku terhuyung menggapai kaki langit di seperempat malam
Ingin membalut luka parah-nya rembulan
Kulecut tulang dan nadi dikenistaan naluri
Menatap cahaya tanpa mata sajak puisi yang tak bernyawa
Lahirlah suara sumbang alam maya tanpa bunda
Genggaman cita dan luapan lahar gunung jiwa
Jadi gemuruh yang meluluh lantakkan
tapak tanah tempat suci rumah tua kita sendiri
Arus deras mem-bawaku ketitik pusar gelombang
menukikkan kepala meng-hamba pada kaki-kaki samudera
Hanyutlah sinandong dibawa angin berpusaran tinggi
Lancang yang kupersembahkan tanpa gong sitawak-tawak dan dupa wangi
Tak menegur sungai asahan yang lagi menyesali diri
Tampuk pusar tambu sang putra serambi tanah paduka
Kini tempat berjoget orang-orang berlagak priyai
Kursi reot yang sakral tanpa mantra
Keris pusaka usang tanpa permata
Tombak Marzanji tanpa panglima
Baju hitam kebesaran anak raja
kini koyak penuh liang luka tanpa muka
Hoi....putra langit tanah paduka
Mana tatapan tajam dan arah telunjukmu
Santri Panglima hitam kini menunggu fatwamu

TOK LAUT
pertanda alam yang penuh misteri





laga pendekar
DATOK PETALA LANGIT dan DATOK PETALA BUMI


Dipulau marwah ini adalah temalu negri melayu

Salam kepada datuk segala hang
Segala tuah dengan sumpahnya
Salam kepada tubuh segala ruh
Segala jimat dan petuahnya

Ribuan tuah jadi aksara
Bercerita kepada laut
Bersembang disajak
Mengatur layar mengubah sega

pelakon : Art Institute of Empowerment Coastal Community
Tanjungbalai City





DIALOG DRAMA
DATOK MARINGGIH dan MIDUN


Datok Maringgih berkata :
Dari dulu kan Datuk dah bilang ...PNS itu miskin ditertawai dan kalau kaya dicurigai malah yang lebih dahsyat difitnah oleh tetangga atau sesama PNS itu sendiri, makanya dibanding dengan penghasilan dari usahamu, gaji yang kamu terima kan lebih rendah… iya kan.

Midund pun menjawab :
Betul Datuk…, saya tidak munafik juga bahwa suatu saat nanti saya berharap saya ikut dipromosikan dan otomatis gaji yang saya terima bertambah juga, akan tetapi yang jadi buah pikiran saya apakah PNS itu benar-benar hidupnya harus miskin atau paling tidak dipaksa sederhana, dan tidak bolehkah PNS mendapat uang tambahan selain gaji walaupun itu halal. Orang seperti saya kan bukan satu-satunya yang punya warisan usaha, malah banyak anak muda sudah mapan berusaha sendiri lalu untuk menaikan harga diri dan meningkatkan pergaulan mereka menjadi tokoh untuk membagi ilmu dan kecerdasan mereka, apakah itu salah Datuk.

pelakon:
Art Institute of Empowerment Coastal Community
Tanjungbalai City





RENUNGAN PENYAIR


percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba juga, tetapi jangan tumpahkan air mata dari ruang " setia " yang telah kau jaga itu ' sebab jika ia tumpah maka hilanglah telagamu yang akan dijaga ribuan malaikat disorga ( beri saja ia sebuah mawar dan dengan senyum sederhana )

TOK LAUT




SOROT MATA PUISI TOK LAUT
" Jelang 'desember yang sakral "
MENCARI NAKHODA DIULANG TAHUN KAPAL BESAR MILIK KITA


Maha karya budaya melayu yang terpahat erat adalah referensi ketajaman rohani.
Spiritual dan eksistensi budaya adalah puncak estetika nenek moyang kita. Bangunan ornamen melayu adalah syimbol phylosofis yang kini hampir sirna dan yang masih tersisa;
Bale
Tepak sirih
gurindam
Pantun dan hikayatnya
adalah inspirasi yang tak pernah kering ditimba, bagaikan pemikiran universal dan bijaksana. "Sultan Alaidin Syah Johan " yang bergelar " Al Qahar " ( sang penakluk) telah meniti lorong lorong penuh makna menapaki petunjuk paripurna dari kerajaan Iskandar Muda berbekal ajaran suci Islam kita.

Dari ujung tanjung kami datang
Menyusun sembah serumpun salam
Menjunjung tepak adat dan resam
Singgah juga kepekan gambang

Salam kepada yang Maha
Adalah gaung puji
Ikhtiar untukmu para tuan dan puan

Dipulau marwah ini adalah temalu negri melayu
Salam kepada datuk segala hang
Segala tuah dengan sumpahnya
Salam kepada tubuh segala ruh
Segala jimat dan petuahnya

Ribuan tuah jadi aksara
Bercerita kepada laut
Bersembang disajak
Mengatur layar mengubah sega

Kita pancang marwah kepada nurani
Melayu takkan hilang dibumi
Bersemat bersama jiwa gurindam hakiki
Berbaju hikayat dan budi
Meski kotaku seperti bulan yang terluka'
Kami para pekerja seni tetap membawa perban membalut liangnya'
Dan mengagungkanmu dijelang pergantian nahoda diulang tahun kapal besar milik kita

BALAYAR SATUJUAN
BATAMBAT SATANGKAHAN

Jabatku
TOK LAUT & Community


-------------


Hujan pedas dimalam cadas
Menghunjam tajam diulu hati dinihari yang membatu
Retakkan alas bumi ibuku
Tembang rindu membisu
Tak berlapaz malu
Hm...
Temalu negri tuan yang ungu
Bersumpah diatas altar raja kaku
Serapah ulu balangmu mulai tak ragu
Mungkin karna kursi tahtamu kakinya tinggal satu
Oh .. senyummu lirih tulah malu
Terpaksa aku kasihan padamu
Meski kata relaku tak pernah restu

DALAM SAJAK SAJAK CINTA TOK LAUT ADA TAKDIR YANG MEMBERIKAN TEMPATMU DISITU ...hm ..

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - MELEPAS KELELAHAN


# MELEPAS KELELAHAN #

Wahai sang angin,
Berhembuslah kau,
Biar baling2 bambu berputar,
Layang2 terbang tinggi,
Sedang aku sendiri di sini,
Memandang anak2 yang bermain dengan gembira,

Wahai sang awan,
Jangan kau undang mendung,
Aku ingin mendengar kicauan burung2,
Aku ingin ikut bersama mereka,
Bermain dan berdendang.

Wahai sang hati,
Damailah di sini,
Aku lelah,
Biarlah kelopak mata ku terpejam,
Usah kau ulir kan kegelisahan,
Aku ingin merasakan kebahagian mereka,
Walau nanti suara nyanyian itu sayub2 menghilang di telinga,
Dalam menemani penantian mimpi indah ku di hari ini.

Berhembuslah sang angin,
Benkicau lah burung2,
Masih ku dengar nyanyian,
Masih ku rasakan keceriaan itu,
Dan damailah sang hati,
Mimpi indah mungkin telah menanti,
Aku ingin tinggalkan lelah di jiwa,
Walau hanya sekedar dan sesaat saja,
Bersama terpejam nya kedua kelopak mata ku ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 05:10:2015





# MELEPAS KELELAHAN #


Wahai sang angin,
Berhembuslah kau,
Biar baling2 bambu berputar,
Layang2 terbang tinggi,
Sedang aku sendiri di sini,
Memandang anak2 yang bermain dengan gembira,

Wahai sang awan,
Jangan kau undang mendung,
Aku ingin mendengar kicauan burung2,
Aku ingin ikut bersama mereka,
Bermain dan berdendang.

Wahai sang hati,
Damailah di sini,
Aku lelah,
Biarlah kelopak mata ku terpejam,
Usah kau ulir kan kegelisahan,
Aku ingin merasakan kebahagian mereka,
Walau nanti suara nyanyian itu sayub2 menghilang di telinga,
Dalam menemani penantian mimpi indah ku di hari ini.

Berhembuslah sang angin,
Benkicau lah burung2,
Masih ku dengar nyanyian,
Masih ku rasakan keceriaan itu,
Dan damailah sang hati,
Mimpi indah mungkin telah menanti,
Aku ingin tinggalkan lelah di jiwa,
Walau hanya sekedar dan sesaat saja,
Bersama terpejam nya kedua kelopak mata ku ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 05:10:2015





# SANG JAWARA INDONESIA #

Di uput mentari pagi,
Sinari indah nya alam ini,
Dendang petani pun mulai terdengar kembali,
Di pematang sawah yang di tumbuhi benih padi,
Dan sang nelayan pun kembali di sambut anak dan istri,
Di iringi kicauan burung2 yang riang bernyanyi,
Menghangat kan kebahagiaan ibu pertiwi.

Tapi ku takut nanti,
Mereka tak lagi menanam padi,
Mareka tak dapat mencari ikan2 lagi,
Dan mereka tak lagi menikmati mesuburan alam persada ini,
Hanya karena oknum2 yang tidak mempunyai hati,
Atau mereka2 yang ingin mengusai negri ini
Dalam menjaga suara keluhan sang nelayan dan para petani.

Mari kita kibar kan sangsaka,
Mari kita bina eratnya kesatuan pancasila,
Laut kita kini semangkin kaya,
Hutan kita masih tetab terjaga,
Oleh mereka yang berjiwa baja,
Mereka mereka yang terlahir perkasa.

Hari ini kita masih dapat mensukuri,
Hari ini TNI masih kokoh berdiri,
Hari ini hari calon para pahlawan negri,
Yang rela mati demi tanah air Indonesia ini,
Walau mereka terlahir dari anak sang nelayan dan pak tani,
Namun mereka abadi sebagai jawara NKRI.
# SELAMAT ULANG TAHUN TNI #

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 05:10:2015





# MALAM NAN SEPI #

Malam yang sepi,
Adakah kau merasakan perih ini,
Perih yang tak dapat terobati,
Menjadi nyanyiang dendang di malam sunyi,
Menanti rembulan datang menerangi,
Biar tertawar gelab nya malam ini.

Malam yang sepi,
Dapat kah kau memberi ku sebuah arti,
Tentang kesendirian ini,
Dalam menanti sebuah hati,
Bersama cerita cinta suci,
Yang kan menjadi mimpi indah ku nanti.

Derai hati ku telah ter abaikan,
Resah gelisah pudar terbawa angan,
Angin pun kini membawa embun2,
Basahi jiwa yang di dalam kesejukan,
Dan langkah ku kaku tak bertujuan,
Dalam mencapai semua yang telah ku impikan.

Aku terpuruk membisu,
Di antara bayangan semu,
Bayangan yang tak lepas dari igauan ku,
Yang merobek luka dan pilu,
Bersama remang di malam yang sendu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:10:2015





# DIANTARA DEBURAN OMBAK #

Masih ku dengar debur ombak di pantai,
Masih ku dengar kicau2 camar,
Hanya niyur melambai yang masih kokoh berdiri,
Bermain kan angin dan pesan yang terkabar,
Tentang tajam nya karang yang terus menanti,
Ancam perahu untuk datang bersandar.

Tamu ku kabar si angin lalu,
Membelai sukma yang terus menunggu,
Dan aku terbuai di dalam irama syahdu,
Yang memberi arti di setiab anganku,
Mungkin kah semalam rembulan bercumbu rayu,
Di antara bintang2 yang menghiasi malam ku.

Dengar lah keluh ku wahai dermaga,
Dengar kan sang angin dengan irama lagu,
Disini mendung masih menanti senja,
Mengurai resah yang di balut Rindu,
Dan mungkinkah rembulan jatuh keriba,
Terangi hati yang kini kembali membeku.

Andai nanti perahu ku dapat bersandar di dermaga,
Lihat lah di situ ada sebuah cerita,
Bahwa sang angin lah yang telah membawa,
Setelah aku lelah terbangun dan terjaga,
Hadapi gelombang ombak yang senantiasa mengancam jiwa,
Setelah tajam nya karang memberi luka yang menganga.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 04:10:2015





# DI AKHIR KERINDUAN KU #


Risau ku,
Cemburu,
Rasa ragu,
Getar di dada ku tak menentu,
Adakah ini makna sebuah rindu,
Rasa yang bergelora di dalam benak ku.

Ku tahu bintang2 itu tinggi,
Rembulan hanya sekedar menerangi,
Menerangi kegelapan ini,
Menerangi sunyi dan sepi,
Menerangi impian yang hampir mati,
Menanti mentari esok berseri kembali.

Ku tatab wajah di cermin kaca,
Cermin ku retak seketika,
Tangan ku terluka,
Hina pun mulai kian terasa,
Umpama butiran pasir dan permata,
Tak sebanding harga dan rupa nya.

Biar lah rasa cinta ini ku semai,
Biar ku jadikan kenangan sepanjang hari,
Walau ku tau nanti diri mu tak lagi menemani,
Meneranagi kerinduan yang tak dapat ku sudahi,
Hingga nanti aku kan kan tetab menyendiri,
Memahami cinta yang tak mungkin dapat ku miliki.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:10:2015




# HASRAT HATI #


Aku telah mabuk dalam kebimbangan,
Ada sebait kata menanti ku dengan penuh harapan,
Mungkinkah impian dapat ku temukan,
Aku masih di dalam kegelapan,
Semua impian adalah harapan terabakain,
Di dalam hati yang selalu merindukan.

Mimpi ku tak ingin ku sudahi,
Lelab ku dan terjaga lagi,
Ku coba juga menikmati malam nan sepi,
Walau tampa ada yang menemani,
Untuk menahami arti kesendirian ini,
Dalam menanti yang tak menjadi impian pasti.

Malan kan berlalu,
Mungkin kah rindu ku selamanya semu,
Malam ku masih kelabu,
Dan ku tunggu rahmat yang kan mengiringi langkah ku,
Untuk dapat menemui mu,
Walau itu bagai angin yang berlalu.

Impian ku tak pernah henti,
Menananti telah menyakiti diri ini,
Tapi aku di sini,
Hanya dapat menananti sebuah mimpi,
Yang akan membangun kan esok ku bersama mentari,
Dan embun2 yang menyelimuti pagi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 02:10:2015





# SECERAH IMPIAN #


Dapat kah ku bisikan pada angin,
Tentang embun2 di dedaunan,
Tentang gemercik air di celah bebatuan,
Tentang kicau burung di pepohonan,
Tentang arti sebuah kerinduan,
Yang menemani sebuah impian.

Ku coba merangkai kata,
Mengukir lamunan yang menggoda,
Biar gelora di dada tak menyiksa,
Dari semua pandangan mata,
Dalam mencari sebuah bayangan maya,
Yang kan menjelma menemani sebuah rasa.

Tak kan ku lepas awan berlalu,
Tak kan ku biar layangan ku putus tali teraju,
Seumpama perahu ku yang melaju,
Menuju dermaga yang menunggu,
Karena ku tau ada kamu di situ,
Bersama secerah cahaya impian ku.

Ini lah rasa yang tersimpan,
Tersembunyi di dalam sebuah lamunan,
Namun tak jua kunjung ter wujut kan,
Untuk mengobati sebuah kerinduan,
Yang hingga kini masih tetab ku rasa kan,
Sebelum Illahi memberi jalan untuk kita di pertemukan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 02:10:2015





# CINTA #


Cinta itu sebenarnya indah,
Maka ukirlah cinta itu sebisa kita mampu,
Ku yakin kebahagiaan masih menanti di sana,
Walau takdir tuhan adalah misteri,
Yang harus kita jalani di dalam hidub ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 01:10:2015





# BUTA KAN MATA INI TUHAN #


Kini baru ku sadari,
Kebahagiaan yang pernah kita lalui,
Kerinduan di dalam menanti,
Semua hanya tinggallah janji,
Janji yang begitu menyakiti,
Luka di dalam hati ini.

Siang malam tangis ku tak reda,
Gelab dan terang terasa sama,
Tidur tak lena,
Makan tiada berselera,
Melangkah kan kaki seakan tak berdaya,
Semenjak ku dengar bahwa dirimu telah tiada.

Kemana ku cari ganti,
Mungkin di dalam surga nanti,
Kita dapat bersama kembali,
Mengecab arti cinta suci,
Yang kini terpuruk di lembah sunyi,
Menanti hujan membasahi tangisan ini.

Setahun sudah berlalu,
Setahun sudah ku menangisimu,
Namun ternyata aku telah tertipu,
Diri mu kini terlihat di depan mataku,
Begitu mesra bercumbu rayu,
Tak perdulikan lagi siapa aku.

Tuhan kau butakan lah mata ini,
Aku tak sanggub melihat kenyataan ini lagi,
Yang hanya akan menjadi tangisan diri,
Tangisan yang tak kunjung henti,
Hingga nanti diri nya dapat mengerti,
Bahwa cinta ku ini adalah cinta sampai mati.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 01:10:2015






# HARI INI #

Hari ini aku gembira,
Terbawa tawa,
Tersenyum menggoda,
Canda yang megukir kata2,
Meninggal kan kesunyian lara,
Dan larut di dalam sebuah cerita.

Mana mutiara itu,
Ku tau di dasar lautan biru,
Mana permata itu,
Ku tau masih di dalam bukit2 yang berbatu,
Semuanya aku tau,
Dan semuanya menjadi bualan pembicaraan ku.

Ku teguk hangat nya kopi,
Berdendang nyanyian di dalam hati,
Tentang apa yang di nanti,
Merentang warna warmi pelangi,
Yang menghiasi keceriaan di hari ini,
Dan semua impian seakan pasti dapat ku gapai.

Namun hari2 ku tak kan selama nya begini,
Semua nya bisa saja terjadi,
Untuk memenuhi cerita hidub ini,
Dalam menjalani hari2,
Tapi bukan di hari ini,
Karena kegemiraan ini tak kan ku biar kan pergi.

Semua ini karena ada kamu,
Sahabat yang selalu menemani ku,
Sabat setia yang selalu ku tunggu,
Di saat hari hari merindu,
Di saat hari2 ku ingin bersama mu,
Di saat ku ingin melihat senyumaan mu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 29:09:2015





# STASIUN KERETA SENJA #

Seketika saja lelah memudar,
Menyambut lambaian sapu tangan jingga,
Di saat itu jantung ku berdebar,
Tak terasa sebening air menetes di mata,
Mengiringi hasrat yang kian membakar.

Terima kasih ya Allah,
Penatian ini tak sia sia,
Hingga tiada lagi kini rasa resah,
Di saat rindu ini menggoda,
Yang pernah menjadi kan hati ini gelisah.

Kini taman hati ku berhias kan bunga2,
Bersama kupu2 yang menari manja,
Warnai telaga yang berkilau bagaikan kaca,
Hingga rasa ini tak dapat meninggal kan nya,
Walau hanya sekejab saja.

Usai sudah kerinduan yang lama tertunda,
Usai sudah cemburu yang pernah menggoda,
Malam dingin nan sunyi dan sepi pun sirna
Menyambut kebahagiaan yang kini mulai terasa,
Bersama tiba nya diri mu di stasiun kereta.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai. 24:09:2015





# GELAB MALAM #


Dapat kah malam memberi arti,
Menjawab tentang kesendirian ini,
Sedangkan larut kian sepi,
Bersama mendung yang kian menutubi,
Hingga rembulan tak dapat lagi menerangi.

Entah di mana lagi seberkas cahaya,
Lelah ku cari di setiab pandangan,
Sepaya langkah tak lagi meraba,
Diantara embun2 dan rerumputan.

Tak kala diri bertanya hati,
Mungkin di sana onak duri menanti,
Yang kan menusuk tubuh ini,
Di sepang perjalanan langkah ku ini.

Bagai kenangan yang selalu menggoda,
Bagai mimpi yang ku nanti menjadi nyata,
Menanti rindu yang tak kan menjelma,
Yang kan menjadi derita duka di dalam dada.

Namun takdir ku sadari,
Ku langkah kan jua kaki,
Bersama iringan doa yang tak henti mengikuti
Setiab langkah di gelab nya malam ku ini,
Karena cahaya tak mungkin datang untuk menerangi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 24:09:2015





# MUSAPIR DI PINGGIR JALAN. #


Ku kumandang alunan takbir,
Walau dengan hati yang getir,
Dan rayuan hati ini tersisir,
Kala memandang seorang musapir,
Yang tertidur kelaparan di halaman paktir,

Dia tak pernah berharab berpakaian mewah,
Dia tak pernah bermimpi tentang rumah megah,
Dia hanya menanti tangan2 yang ikhlas bersedekah,
Menghidupi tubuh yang kian melemah,
Bersama kulit wajah yang nampak begitu lelah.

Masih kah ada insan yang bertangan ringan,
Yang dapat memberi penuh keikhlasan,
Memberikan sebuah harapan,
Impian yang tak pernah tebayang kan,
Buat mereka yang terpuruk di pinggiran jalan.

Takbir tetab berkumandang,
Yang kaya nampak bersenang2,
Berpoya poya menghamburkan uang,
Di depan mata musapir yang tak dapat pulang,
Untuk berkumpul bersama keluarga tersayang.

IKHLASKAN HATI DALAM BERKURBAN,
ULURKAN TANGAN MEMBERI BANTUAN,
UNTUK MEREKA YANG SANGAT MEMBUTUH KAN.
SELAMAT HARI RAYA AIDIL ADHA.

BY : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:09:2015





# RELAKAN AKU MELEPAS MU #


Tak ingin lagi aku larut bersama lara,
Biar sang angin tak lagi menyapa,
Aku ingin sendiri menemani rasa,
Diam tampa kata2,
Supaya engkau tak dapat memahaminya,
Bahwa aku telah kehilangan seberkas cahaya.

Semangkin kaku kini lidah ku,
Hasrat impian ku telah membeku,
Aku tak ingin terlalu larut di buai rindu,
Aku ingin mengenal langkah ku,
Walau semua hasrat kan berlalu,
Tampa arah yang kan ku tuju,

Untuk apa aku berhayal semu,
Untuk apa aku terus menunggu,
Tiada arti nya aku terhadab orang tua mu,
Aku tak ingin nantin diri mu di bebani rasa malu,
Relakan aku berlalu tampa mu,
Relakan aku untuk untuk kebahagiaan cinta mu.

Jika nanti esok mentari bersinar terang,
Burung2 berkicau dengan riang,
Dan kupu2 menari terbang melayang,
Itu tanda nya aku kan menghilang,
Hilang tampa ada lagi yang ku kenang2,
Dan terpuruk di dalam jurang bayang2 kasih sayang
.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 07:10:2015




# BISIKAN SANG ANGIN #


Sayub2 membelai kedua daun telinga,
Mengusik lamunan yang telah bermanja,
Angan ku seketika terlena,
Aku telah terbuai oleh nya,
Dan berbisik bersama rayuan yang menggoda,
Yang memejam kan kedua kelopak mata.

Sejenak terlintas cahaya sorga,
Aku pun seketika terkesima,
Dan seketika ku terlelab di belai manja,
Seakan tak pernah ku dapat merasa,
Akan hadir nya sepi dan derita,
Yang menanti bersama mentari senja.

Wahai sang angin yang berlalu,
Aku kian terlelab oleh belaian mu,
Bisikan kan mu terus merayu,
Membelai manja jiwa ku,
Dan di dalam lamunan ku,
Semua begitu nampak indah menunggu.

Kan ku pejam kan mata ini,
Bersama hembusan angin yang membelai tubuh ini,
Yang membisikan alunan ilusinasi,
Membawa ku ke alam mimpi,
Dan meninggal kan semua ke gelisahan hati,
Hingga nanti mta ini terbangun kembali.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 12:10:2015





# KU COBA MERANGKAI KATA #


Dapat kah aku merangkai kan kata,
Tentang di lema cinta,
Yang akan menjadi cerita asmara,
Dalam mengukir kan bahagia,
Sedang kan hati ku di landa nestapa,
Dan merana di gelab gulita.

Entah apa yang ada di angan,
Semua hilang bersama kekecewaan,
Sedang kan impian lebur terbaikan,
Yang hanya meninggal kan kepedihan,
Perihnya langkah tak bertujuan,
Lalu tersesat di lembah kehampaan.

Hujan tak juga kunjung datang,
Membasahi kemarau ku yang panjang,
Biar dahaga ku pudar menghilang,
Menyambut impian yang kembali pulang,
Dan merangkai kan setiab bayang2,
Yang akan membawa ku terbang melayang.

Namun semua dapat ku sukuri,
Ku yakin ada hikmah yang menanti,
Di dalam sebuah rahmat illahi,
Yang akan membawa ku kembali,
Bersama perjalanan cinta nan suci,
Cinta suci yang telah lama ku nanti.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 11:10:2015
dibalik bening mata air, takpernah ada air mata





# LARUT BERSAMA LARA #


Entah di mana,
Rasa hati yang telah pergi,
Hanya tinggal rana,
Bergelut di ruang sepi,
Dan coba menatab seberkas cahaya,
Nan jauh di sana bersama pelangi,
Sedangkan kehampaan menyelimuti jiwa,
Bersama perjalanan setiab langkah kaki ini.

Bak siang aku meraba,
Di kegelapan malam aku terlena,
Melangkah tiada guna,
Terdiam tampa bahasa,
Termenung ku menghitung tetes air mata,
Kapan kah tangisan ini akan reda.

Aku kian larut bersama lara,
Lebur bersama kerinduan,
Dan mungkin kah dapat ku temukan cahaya cinta,
Yang akan mengundang hadir nya kebahagiaan,
Untuk meninggal kan perihnya duka nestapa,
Yang kini hanya menjadi lamunan,
Lamunan yang mengurai rasa kecewa,
Di saat kesendirian ini bersama tangisan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 16:10:2015




# MARI BERSAMA KU #


Untuk apa susah2,
Untuk apa bersedih,
Tinggalkan rasa duka,
Lupakan jiwa yang merana,
Berikan aku sennyuman mu,
Biar tak menjadi tangisan ku,
bika ku melihat air mata menetes.

Lihat mentari masih memberikan sinaran,
Walau kabut asab menyelimuti,
Dengar kan burung2 berdendang,
meskipun pohon2 telah menjadi bara,
Mari kemari bersamaku,
Berdansa bersama iringan nada.

Apa lagi yang di tunggu,
Air mata mu tak akan menjadi kepedihan,
Air matamu kan menjadi kebahagiaan,
bersama sebuah senyuman,
Dari rasa haru yang tak tertahan.

Wahai sahabat ku,
Jangan lah engkau merassa malu,
Tinggal kan saja lamunan itu,
Lupakan Duka lara di jiwa mu,
Lihat di sini kupu2 dan burung bersama ku,
Mendendang kan bahagia tarian canda tawa,
Untuk kita nikmati bersama sama.

By : LUmbang KAyung
Tanjunng Balai 18:10:2015

Kumpulasn Puisi Zack Lee Aulia - IRONI



IRONI


Bunuh saja bayanganku
Agar ia tak mampu lagi ikutimu
Bila perlu, bakar dia, hanguskan bersama seluruh cerita tentangku
Apa kau fikir dengan begitu kau telah membunuhku ....?
Aku rasa kau masih terlalu polos
Untuk bisa membunuh seluruh tentangku dan membohongi perasaanmu
Karna di relung hati kecilmu
Masih ada aku
Kecil memang
Dan aku sadari itu
Tapi tahukah dirimu jika awalnya akupun hanya memiliki sedikit cinta padamu
Lantas mengapa itu semua mampu menghancurkanku
Jika rasaku padamu sekecil itu
Kini, yang hilang biarlah hilang
Dan yang pergi tak takan sedikitpun kuharapkan akan kembali
Karna aku sendiri tak lagi mampu merasakan cinta yang kumiliki
Biarlah cintaku dimilik oleh pagi
Dimana aku terbangun dari mimpi
Dan berusaha yakinkan jiwaku jika kenyataan adalah hari ini
Bukan kemarin, saat engkau kumiliki

Joglo 05 oktober 2015




NALURI ADAM


Aku rasa sang adam tak pernah berharap kita mewarisi dosa dosanya
Tapi akupun tak mungkin lepas dari dosa yang sama yang pernah dilakukannya
Karna secara naluri
Kita pasti sama sebagai pria
Dan kita sama sebagai seorang anak manusia yang miliki salah dan juga lupa
Lantas bagaimana dengan cinta
Aku rasa sang adam tak mungkin lupa
Bahwasanya dialah yang mengajarkan kita
Betapa untuk cinta
Ia harus melawan waktu
Untuk sebuah pertemuan bahagia atas hawa
Dan karna sang adam
Aku jadi mengerti apa itu jarak
Karna sebelum adam dipertemukan dengan hawa
Ia harus mengarungi jarak diantara sisi dunia
Lalu apa beda cinta dan nafsu untuk kita manusia ?
Apakah kita warisi dari sang adam juga?
Secara harfiahnya kita memiliki semua yang dimilikinya

Joglo 04 oktober 2015





PERCUMA

Tak usah lagi kau bicara padaku apa itu cinta
Sebab bagiku, cinta itu tlah sirna
Manakala apa yang aku rasa dan aku cinta
Menenggelamkan perasaanku pada palung paling dalam bernama luka
Tak usah lagi kau berikan aku sebuah kisah
Karna kisahku bersamamu tak pernah kau anggap indah
Apa arti cintamu padaku ......?
Ketika kau bisa mencintaiku atau ketika kau nikmati cintaku?
Apakah itu cinta
Yang pada suatu ketika ada ahir kau tak segan merobek kisahnya dan kau melemparkan pada mereka bahkan sesuatu yang nista kau tambahkan selengkapnya,
Apakah cinta ?
Yang membuatmu rela membuang harga diri tapi kau tak lupa pada harta
Aaaahhh
Lupakan seluruh artikulasi tentang cinta
Sebab yang kubaca lebih bisa membuatku bahagia
Dibandingkan kisah kita
Yang terlalu vulgar dimatamu/untuk mereka

Joglo 02 oktober 2015




DEJAVU


Kuingat jelas dalam rona kenangan
Kau dan aku mencoba wujudkan kenyataan.
Ketika itu aku dan dirimu begitu anggun memadukan rindu.
Aku dan dirimu yang belum dewasa
berkutat diantara norma yang memberikan dinding perbedaan diantara kita.
Aku tau apa yg kita miliki tak cukup bisa membuktikan betapa kita saling mencinta.
Tapi dari situ ada fase yang membuatku belajar mencoba menjadi dewasa
Dan aku mengerti, ternyata aku tak bisa dianggap perkasa karna tak mampu merobek tirani yang menjadikan kita berbeda.
Aku yang dimata mereka hanya sebentuk jazad tanpa rupa dari sempurna,
Harus mengadapi ego cinta yg senantiasa melihatnya dari tatanan kasta.
Dan dari kenyataan tersebut, aku terus berlomba mencari diriku
Agar nisa menjadi smpurna seperti kehendaknya.
Dan disaat aku telah bisa jadikan segala ceritaku yang kusta menjadi bermahkota.
Yang terjadi tetap pojokan kelemahanku
Karna dimata mereka aku tak sebanding denganmu dalam segalanya.
Dan dengan segenap kerendahan jiwa aku mencoba menatap dunia.
Dan kusadari kita tak mungkin bersama dalam satu suasana.
Hingga duka benar benar memelukku menjadikanku terlena dalam gila sebagai pemuja yang telah kehilangan sesuatu yang dipujanya.

Joglo 29 september 2015





KEMATIAN HARGA DIRI


Apa kabar kau bajingan ?
Apakah kao masih berpeluh resah menggauli malam.
Apa kabar kelelawar?
Apakah jeritmu masih melengking nyaring menembus awan?
Hingga gelap pekat yang kaulawan,
Robek terkoyak tersisi diam.
Apakah kabarmu wahai pelacur?
Adakah tubuhmu yang molek, masih seperti anggur.
Mampu bawaku melayang
Bisa hadirkan padaku sejuta bayang.
Satu yang tak kusuka darimu.
Tubuhmu hanya seharga uang
Dan bibirmu terlalu palsu dalam kenyataan.
Dan kau pemerhatiku!
Aku ucapkan selamat malam
Masih adakah keinginan darimu
Untuk mengajaku berperang ? matikan waktu, dan bersama membantai nyata sebuah khayalan
Dan kau yang kutemui diantara hari
Mungkinkah kini kau masih sibuk menghitung materi
Hinga busanamu tersingkap jalang kau tak peduli
Karna materi bagimu lebih berharga dari harga diri
Kini, aku masih bermimpi
Berlari memburu hari yang perkenalkan aku akan arti,
Semoga yang kutemui esok hari masih miliki nurani dan juga bisa menatapku dari sebuah sisi tanpa ironi

Cipanas banten 15 november 2011





Denting quantum rasa


Hingga denting dawai malam menjelang
Aku masih tak mampu untuk menuliskan syair laguku
Karna pena yang ingin kugoreskan
Tumpul tak terasah perasaan
Dan nada dari nurani yang mengiringinya
Kehilangan shahdu pada tiap not'nya
Dan aku kini mencoba
Membaca partitur yang telah ada
Agar vokal yang aku punya
Bisa seirama seiring jiwa
Penuh harmoni, seiring rasa
Berharap yang mendengarnya
Bisa mengerti
Bahwasanya yang kunyanyikan
Adalah senandung lagu cinta
Penuh puja
Penuh damba
Dan bisa hanyutkan tiap penikmatnya

Joglo 28 september 2015





KORBAN HATI


Haruskah kembali kuminum darah
Sementara mencium anyirnya saja aku hampir muntah
Dan mestikah kumatikan nurani
Sedangkan perasaan yang kumiliki
Masih berharap miliki arti
Tentang esok, tentang nanti
Dan tentang bahagia yang ingin kujumpai di sisi hari
Karna sepertinya. Kau berambisi untuk merobohkanku dari tiap sisi
Lantas apa jadinya jika aku menanggapi dengan emosi?
Apakah kau berani menatapku ketika aku tak lagi gunakan hati
Tolong, jangan bangkitkan lagi
Kematianku yang tak kutangisi
Sebab aku ingin kembali hidup
Tanpa belenggu masa lalu yang kini ku anggap mati

Joglo 24 september 2015






JEJAK HITAM


Kau fikir apa yang kudapat dari kisah kita
Selain rasa perih yang tak mampu ku ungkapkan dengan kata kata
Apakah kau tak menyadari jika selama ini aku aku lebih suka memilih diam
Agar lukaku benar benar mampu aku sembunyikan
Untuk apa .... ?
Untuk sebuah kisah yang akan datang
Yang kan kunikmati di sisi petang
Ketika siapapun tak lagi bertanya padaku
Apa yang kuharapkan dari sebuah cinta di ahir dari sisa hidupku
Biarlah cintaku yang mati kemarin
Tetap terkubur tanpa nisan
Hingga ego yang jalang
Bukan lagi sebuah momok yang menakutkan

Joglo 06 oktober 2015




SAJAK CINTAKU


Pandang langit malam ini kasihku
Di sana diantara gugusan cakrawala
Aku menaburkan sejuta cita yang kuharap mampu menjadi kejora
Yang berikan terang
Ketika purnama tiada sempurna
Tatap mentari pagi kekasihku
Lihatlah sang bagaskara yang menjelma
Karna bersamanya aku mencoba membakar rasa
Agar pada suatu ketika
Perasaaanku menjadi lebih matang dan sempurna
Sehingga kau tak lagi ragu pada yang kurasa
Dan mana kala senja menjelma
Temani aku kekasihku
Karna aku tak hanya ingin bersamamu diantara mimpi mipiku
Tapi juga seluruh kenyataan yang hadir menyapaku
Bukan lagi sebagai mimpi
Namun seluruh arti yang terangkum di sebuah sisi
Diantara relung hati

Joglo 10 oktober 2015





CINTAKU


Cintaku bukan suatu hal yang luar biasa
Jadi kau tak perlu bertanya pada siapa aku nemberikannya
Cintaku juga bukan sesuatu yang kuanggap berharga
Hingga kau tak usah mencari tahu dimana aku membuangnya
Cintakupun hanya sebuah cerita
Yang kukemas dalam sampul lusuh
Dan tidak sepantasnya dibaca
Apalagi diterjemahkan kedalam sebuah lembaran dalam makna
Cintaku kini masih ada
Walau tak lagi utuh dan sempurna dan biarlah hanya aku yang tau dimana aku menyimpanya
Biarlah cintaku ini hanya bisa dimengerti oleh diriku sendiri
Dan aku akan tetap membacanya di sisi hari
Ketika seluruh jiwa terbuai mimpi

Joglo 09 oktober 2015




RASAKU


Butuh ba'it paling merdu
Sekedar isaratkan rasa cintaku
Untuk siapa?
Untuk waktu yang tak pernah pergi meski cinta yang kumiliki meninggalkanku
Butuh sajak paling indah
Yang bisa membuat siapapun yang mendengarnya merasa jengah
Untuk apa ...?
Aku ingin merayu masa
Sebab masa miliki esok
Yang diantaranya adalah bahagia
Apakah aku memuja bahagia. ?
Dan apakah aku begitu mengharapkanya
Tidak ,
Aku tidak terlalu berambisi untuk memilikinya
Sebab apapun bentuk bahagia
Itu akan menjadi sia sia ketika kita tak mampu menikmatinya
Lantas keinginan apa yang kupunya?
"Aku berharap banyak pada waktu
Agar pada suatu ketika
Aku disisakan sebuah suasana
Dimana aku bisa mengecap apapun yang tersaji di hadapku sesuai rasa yang dimilikinya
Tanpa bumbu kemunafikan yang mampu merusak selera
Dan memberi harapan palsu tak sesuai warna yang dimilikinya

Kamis 08 oktober 2015





KESADARAN


Sadar ataupun tidak
Kita adalah sebuah kekurangan
Berharap bisa berarti untuk seseorang
Atau bahkan disempurnakan kehadiran seseorang
Apakah kita sadar ?
Jika seseorang yang kita impikan terkadang sama dengan apa yang kita inginkan
Lantas siapa yang sempurna?
Siapa yang perlu di sempurnakan
Jika masing masing diantara kita saling menyalahkan!
Bahkan ketika kita tau jika itu merupakan ketidak sempurnaan
Mengapa kita harus menuntut satu sama lain untuk bisa faham
Bukankah kehadiran masing masing adalah untuk menyempurnakan
Maaf !
Esok adalah harapan
Setidaknya kita bisa belajar untuk menyadari arti sebuah kekurangan

Joglo 07 oktober 2015




‪#‎JAUH‬ #


Tak usah kao risaukan aku kasihku!
Biarlah kerinduan ini menggerogoti rapuh jiwaku dan memberikanku kegilaan kegilaan tentang indah kenangan itu,
Bilapun dekat mendekap,
Takan mampu kurupa tebalnya rindu!
Kini Meskipun jauh,
Coba kukayuh kenangan rapuh sebrangi jarak meski jauh!
Tetaplah dalam cita dan citamu
dan aku akan senantiasa memujamu diantara deburan ombak sang waktu meski kadang trlintas
Untuk menikam kenangan kenanganku atasmu.
Berharap ia sirna tanpa perlahan
Namun ikatan simpul rasa yg ada dalam batinku berbalik mengikatku dan seolah ingin membunuhku
Kini biarkan smua jauh,
karna menjauh sejauh apapun dirimu kau tetap DEWIKU!!!

Cisarua 25 05 2012







SISI MALAM


Butuh irama sepadan
Agar harmonisasi nada menjadi seimbang
Tapi aku sama sekali bukan sebuah dendang
Kecuali lenguhan jalang di sisi malam
Butuh paragraf panjang
Untuk menyapaikan terbatasanya perasaan
Sayangnya
Aku hanya sebuah catatan usang
Yang butuh seorang ahli
Untuk bisa diterjemahkan
Hingga lusuh sebuah ungkapan
Bisa menjadi abjad penuh mendebarkan
Sebagai mana aku dulu kau temukan
Ketika tertimbun di puing zaman

Joglo 12 oktober 2015




HAL GILA

Aku hanya orang gila
Yang mencoba berlindung diantara tumpukan kata kata
Berharap terbaca dan diterjemahkan menjadi seuntai makna
Aku hanya orang gila
Yang mencari kewarasan yang sebenarnya, dari hal hal gila
Hingga pada suatu ketika orang kan menyadari betapa hal gila itu
Mengantarkan kewarasan yang sebenarnya
Aku hanya orang gila
Yang yang mencoba maknai rasa
Dalam pemikiran sederhana
Dimana bahagia yang kunikmati kini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya
Karna bahagia yang kita impikan esok hanyalah cita/cerita

Joglo 16 oktober 2015





PEMBUKTIAN


Jika cinta yang kita miliki
Dipisahkan oleh sebuah kenyataan
Semoga saja itu semua hanyalah sebuah ujian
Yang harus kita buktikan
Sebagai sebuah kisah
Tentang seberapa besar kita miliki sebuah kesetiaan
Berharap pada suatu saat, kita dipertemukan pada sebuah suasana dalam kebersamaan
Jika pada sebuah kenyataan
Kita tak lagi miliki kesempatan
Walaupun mungkin sekedar menjabat tangan
Aku harap itu semua adalah sebuah pembuktian
Dimana rasa cinta kita itu
Memang benar tentang perasaan
Dimana perasaanku dan perasaanmu saling membutuhkan
Tak sekedar ketertarikan fisik yang diukur rupawan

Joglo 15 oktober 2015





KEPAYANG


Hey kau!
Bayang samar yang tak bisa kutatap tanpa nanar.
Apakah kau inginkanku kehilangan nalar jalani ingkar?
Hey kau!
Bayang hitam sekelam malam
Mungkinkah kau mengharapkanku terlelap diam,
Agar aku terbebas dari kungkungan angan yang memabukan
Hey kau!
Pemilik raga pemilik diam,
Apakah kau telah tak mendengar segala puja yang kuteriakan hingga semesta tergetar?
Dan benarkah kao tak tau?
Duniaku kini begitu kecil hingga kemanapun aku berlalu yang kutemukan hanya dirimu dalam seluruh hayal yang perkosa nalar
Kau!
Aku ingin kau segera bebaskanku dari belenggu yg tiap waktu menyeretku dalam pusaran rindu
Yang menenggelamkanku di kedalaman lubang hitam tanpa dasar.

Banyuwangi 14 november 2011




TENTANGMU TENTANG KITA

Ingin ku curi kebahagiaan itu darinya
Tapi tiap kali aku mencoba
Aku hanya menemukan luka dan derita yang ada pada tiap sisi dari hidupnya
Itu sebabnya, aku ingin memberinya sebuah bahagia
Walaupun untuk mendapatkannya
Aku harus menyabung nyawa
Dan sering bertaruh dengan norma
Karna jika kau telah sempurna miliki bahagia
Aku hanya ingin menatapmu
Dan akhir semua tentang kita
Kuanggap sempurna
Walau dia yg disampingmu selamanya

Joglo 23 oktober 2015




KOSA KATA RASA


Sampai kapanpun aku takkan membunuh kasih sayang yang kumiliki padamu
Walaupun aku tau jika pada suatu ketika
Rasa sayangku padamu itu mampu membunuhku
Biarlah aku mendewasakan waktu bersama seluruh rasa cinta yang kumiliki padamu
Bukan untuk berharap kau akan kembali disisiku
Tapi untuk tetap ada pada sebuah janji
Dimana aku telah berjanji
Aku akan tetap mencintaimu hingga akhir waktu
Meskipun aku tlah kehilangan rasa cinta dalam hidupku

Joglo 19 oktober 2015


Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - CINTA DI BALIK DERITA


CINTA DI BALIK DERITA
Oleh :siamir marulafau


deburan air sungai mengalir
ke seluruh jiwaku
terbentang di langit biru
di kala kutatap dengan
mata hatiku di balik gunung
...menjulang tinggi di atas awan kelabu

senantiasa lara terkesima
di saat hutan belantara
gunung Leuser melambaikan
keagungannya membuat
hidup tak tentram
seram dengan cakrawala hutannya

sepertinya suara penghuni hutan
menyapa dengan suara merdu
indah menyayat bulu kuduk
sampai kuterhempas di jalan tak berujung

sungguh mempesona
rasanya lelah tak berkesudahan
menyeramkan pandangan
dengan margasatwa, mengganas
menerpa aroma tanpa berpikir panjang

jika salahku tergores di atas daun
Jasadku akan ditelan harimau berbelang
di saat mentari menyinar di atas tanah gersang
apa salahku ?
apa dosaku?

aku hanya pasrah dengan langkahku
langkah pertemuan rezeki maut
akan kugapai jika Tuhan menghendaki
jalan kutempuh pun seram
dengan tanah liat berbatu kerikil tajam
tapi tak setajam pisau kuasah

menghempaskan jiwa tak berpilar
sepertinya napasku tersesat
menghirup udara tak bersahabat
dengan cinta di balik derita

aku hanya pasrah pada-Mu, Tuhan
mau ke mana jasadku tertanam
...di lereng-lereng gunung
bersemayam di atas tanah Tangkahan,langkat
tak terkira dalam impian masa lalu

aku hanya membiaskan persaanku
sepanjang petualanganku tak terkira
hanya dalam impian sekejap
kulalui jalan berliku dalam hidup
gersang menyengat lara denga pohon sawit
...melambaikan tangan denga keakraban

petanda daun-daun pepohonan rimbun
menyelimuti kerinduan masa lalu
tak akan terbungkus sampai air kering
tertumpahkan di atas deburan sungai
...mengalir dari hulu ke muara
walaupun hanya sebatas mata memandang

pdlc/05102015@siamir





MY LOVE IS NOT LIKE A DEAD LEAF


My love never hurts you
As long as my soul is running
To search for the truth
It comes from radiant claims
Never comes to others' heart
It has no ending up to die
Not like what you see
It can't be measured how its deep
Really to urge from time to time
Not like the dying leaves
It would be blooming in the spring
So far i think always
While others think is like a dead leaf
But not like what you think
You may come to dive how pretty it is
It is surely from heart to heart
Since then i keep as a memory
It never fades away from the beginning
Be sure of its face
My love never swims in a large sea
Though it is hard to swim
Can be achieved in a short day
No matter of love be gained
As beautiful as the palm tree
At the beach near by
To appreciate one with
Because of its purity
And no one except my choice

sm/02102015,copyright





YOUR LOVE IS IN MY HEART


Even a single word is hard to express
My love is really far away
Since you are going away from my side
Though i have been waiting for a long time
I can't get rid of remembering
Because you are a part of my skin
Many birds in the trees singing to speak
My love is like water fall
I flows up and down the hill
Whereas the leaves are running to smile
Never i forget to say how beautiful it is
Because of you that the moon smiles
Even the sun performs lightning
Really my love is in yours
But never you have a care of gazing
What makes you so having a gloom
Never i hurt you
Never i beat you
I only smile always
Is that the money you ask for the last time?
You are not in deep to use
My love seems to have no poor
It arises from the bottom of heart
Which never sees the color of skin
The color of racism so as to be
No, i say no
Because we are from the same clay to be born
Think twice or trice before leaving
You may not go away from
This world is so large to live in
We are the players living and having right
To love each as a memory...
Be sure to be or not to be is very secret
That the last word i expressed not to say good bye

sm/03/10/2015,copyright





NO MATTER OF LOVE


So far away to wait for
While the hope is coming soon
My hand is short to grasp
My longing speaks to
No body knows what i mean
Except when she comes along with
But i do care always
She never rejects for a while
No response since then
My love is in hers
Though it is for a game
Never i miss so
Because she is a part of my bone
It would be broken into pieces
If she is not in my side
Along with my soul can't stand for
Since the rose is my lives
Wherever i go i imagine
How beautiful her smile is there i gaze
I never forget how she behaves
Never i have contrast with
Because we are in the same clay
To find out where she is
Is not the secret of mine
Only when she is in anger
I just keep silent and go away
No means to avoid
But to conduct fresh one with
No matter what she says
No objection what she does
I use to be patience to wait
For the morning to kiss
So that the love would be blooming

sm/01102015,copyright





REVOLUSI
Oleh :siamir marulafau


Tetesan air mataku sebening zam-zam
Mengalir bagai air terjun sigura-gura
Di kala jasad bersemayam di lubang buaya
Tak akan terhindarkan, para pahlawan gugur di medan perang
membela tanah air atas kekejaman para pengkhianat bangsa, Keparat...
Darah-darah mengalir
tercecer di tanah kering
Seiring jiwa tak akan sirna sepajang perjuangan para pahlawan ...revolusi demi bangsa
Meskipun tulang belulang merapuh di tanah tak bersuluh
Aku tetap berjuang...
Sepanjang napas mendengung di udara Tuhan
Jika Tuhan sudah mulai bosan atas kekejaman dunia menguasai ...tahta kerajaan
Negaraku tak akan bergulir sampai akhir zaman
Akan kupertahankan, kuperjuangkan...
Gerakanmu akan kuhapuskan di bumi Indonesia pertiwi kucinta
Keguguran jasad membahana pada setiap jiwa
Menyiksa lara...
Membawa bara api dalam kemakmuran
mengapa di kau kejam?
Tak akan bersyukur dengan perjuangan 1945
Sungguh tercela...
Wahai anak bangsa...
Sadarlah sebelum napas terhempas di tanah diam tak berpilar
Dosa-dosa tak akan mengalir dalam tetesan darah para pahlawan
Seiring singa-singa meraung menerkam para pengkhianat bangsa
Tak akan kubiarkan dan tak akan kumaafkan,
Pengkhianat bangsa dan negara...
Keluar dari bumi ini...
Jangan sentuh tanah airku
Pergilah dari bumi pertiwi kucinta
Moga Tuhan melihat penyaksi sampai akhir zaman

pdlc/30/09/2015@siamir





KEMBANG DI USIA SENJA
Oleh :siamir marulafau


meskipun aku memetik kembang
di usia senja sekejap
lara tak akan berpaling ke hamparan lautan tak berpilar
di kala langit mengemas dalam jiwa
sepertinya kehidupan akan terasa indah
jika fatamorgana akan menerpa kerinduan lama
tapi biarkanlah ranting itu melapuk
dan tak bernapas sampai ke tanah yang tak bersuluh
senantiasa akan kutunggu sampai akhir zaman
iringan doa...
akan menjadi pelangi dalam jiwa
derau hujan pun akan berhenti
gerimis akan membasahi jiwa yang bersih
sepanjang krikil tajam tak akan menusuk batin
dan hanya akan berdendang
jika hatisanubari tersenyum dengan derita lama kutempuh
sungguh kusayang seribu sayang
napas tak akan bersatu dalam batin
sering dunia mengigau akan kehausan mata air
tercurah sekian lama tak bersua
membuat jiwa tak tentram dengan kisah lama
tak terlupakan sampai akhir hayat
meskipun tulang belulang rapuh ditelan ulat
aku pun hanya berdiam
menangis tanpa air mata
jika kerinduanku sebelum dan sesudahnya tergantung di atas ranting melapuk ditelan derita

sm/28092015@siamir



------------------

Nafsunya membara bagaikan bara api
Sungguh lara terhempas di ara-Nya Illahi
‪#‎Religi‬

pdlc/29092015@siamir


-----------------------



DI USIA YANG KE-76
Oleh :siamir marulafau>Hayati Chalil(UlTAH ke -76)


sepertinya usiaku berjalan terus menerus
bagaikan air mengalir dari hulu ke muara sungai
hari berganti hari
bulan berganti bulan
tahun berganti tahun
tak akan terelakan
kodrat Tuhan menyandang keikhlasan
di dunia fana sekejap kubernuansa
Ya, Tuhan...
kehidupan kutempuh dengan gelora
...suka dan duka
tak akan berpaling pada-Mu jua
kenikmatan membias selalu dalam jiwa
di kala usia menempuh 76 tahun lamanya
syukur nikmat-mu kusemai dalam dada
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
sungguh perjalanan di bumi disuguhkan
...dengan penuh gelora sukacita
ketempuh dengan kikhlasan
sampai aku memetik buah di atas pohon rimbun
berjuang dengan rangkaian akar menyebar di daratan segar
ya, Tuhan...
sungguh nikmat-Mu tiada tara
aku sungguh tak akan luput sujud pada-Mu
Zikirku tak akan menerawang di aras-Mu
membahana di sekujur tubuhku
petuah dan fatwa para kerabat,sahabat kusemai dalam dada
merangkai silatuhrahmi sampai akhir hayat
aku senantiasa mengucap terimakasih
sampai nafas tak mendengung lagi di jagat raya tak kekal dan abadi
salam, salam ,salam

pdlc/29/09/2015@siamir





UTUH
Oleh :siamir marulafau


Meskipun kayu merapuh
Akan kudayung dengan besi
Sekali dayung satu dua pulau terlampaui
Sepanjang Lela Jingga mendayung he hulu sungai
Seiring nafasku tak terbalut dengan pasir

pdlc/29092015@siamir


-----------------------------

Kapalku karam disambar badai
Membuat hati galau tak terurai
‪#‎Umum‬

sm/27092015


------------------------------


WHAT SHOULD BE DONE?


My poetic words are not poisonous as a snake's poison
If the poison itself is not used to kill rather than a weapon
To kill the innocent creatures like the victimized people

It needs 'Peace' to normalize the lives
While it is a precious to think rather than to kill
Human existence would be useless
If the 'Peace' is now considered as useless

Think twice or trice before doing
Why should you kill using weapons?
Is the soul coming from you?
Who would be angry if this happened in daily lives?


Let them answer this question
Supposed they are to be victimized
What will they do in the lives without loving?
That's what i mean to think over and over before doing

sm/27092015,copyright





RINTIHAN DI TANAH YANG TAK BERSULUH
Oleh :siamir marulafau


Kasihku telah kutuangkan
Sampai lautan kering
Tertampung sampai ujung dunia
Tapi kasih itu sirna
Napas pun sirna ditelan bumi Tuhan
Apa daya?
Tanganku tak sepanjang galang
Walaupun impianku setinggi langit
Aku tak akan sanggup lagi
Menyulam bulan purnama di malam hari
Di kala air mataku berderai
Itulah rintihan tulang belulangku merapuh
...di tanah yang tak bersuluh
Hanyalah mataku memandang
Aroma yang kuhirup
Tak akan bangkit selamanya
Jika trompet malaikat tak mendengung
Di ujung penantian
Sampai pusaraku terjungkir
Bahwa aku bangkit
Merangkai dengan kasih kita semai
Di bawah pohon rimbun dengan cahaya
...rembulan tak tergapai

sm/27092015@siamir





SERAKAH
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya aku berlari di lorong-lorong
Napasku sudah mulai sesak
Di kala udara Tuhan pengab
Tak akan membuat hidupku senang
Sampai rakyatku kelaparan di tanah gersang
Aku hanya mengingatkan...
Betapa banyak manusia mengulurkan tangan
Menjerit histeris dengan sesuap nasi sampai ujung dunia
Hati membeku bagaikan es kutub
Tak terkendali dengan nafsu dunia
Yang satu punya ingin jadi dua jadi tiga
Apa ini hasrat?
Tak bisa dikengkang karena kurang
Itulah dunia menggoda sampai akhir zaman

sm/26092015@siamir




DON'T MAKE YOUNG GENERATIONS LOSE


No leaves are whistling
No sand can bury my dead body
Since the sun hates
For a while the moon is unable to enlighten
My thought is sometimes to go away
From the start i know how it is
Because the sky is to dark to fly
Though the wing is broken into pieces
Though the mast is torn
Because of the hard wind
And my ship is still sailing
But no heart to destroy with the wild guns
Let the generations be running the lives
To continue the age of the earth
Because of its old age
Lost generations would be useless
And the lives is in it
And the country would be drying
No water to make it fresh
because of lost...
Let them do what they intend to do before sleeping
Why do you have to kill?
Don't make them lost the hope
They are flowers of the country
They are the lions of nation
To strengthen human prestige
Without caring tiresome of seeing,who the enemies
But why do you have to kill?
Confusing ...
The victimized child is crying
That the cruelty should be avoided
The war should be vanished
It is not fixed for the human lives
Since it brings to many dead bodies
While the weapons are too much
But for destroying
What for all these?
I just keep silent to present this
Because it hurts all
No voice of lips except my heart
Nearly useless for them as killers
How to forgive them?
Depends on Creator how He is to say
What would happen if this simultaneously comes up
It is hard to count
Humanity, equality, friendship are more in quality

sm/05102015,copyright






MY LOVE IS FOREVER


I am Your lover
Never found in my dream
What Your face looks like
Never i miss You in five short time
No questions i ask for
Because You are in my heart
I once beg for not changing my heart
Surely for the longing, who never to have meeting
But i use to remember You always
All nights all days my heart is for You all
Never i miss You
Before the breath stops whispering
My soul is for You all
I pray for the sake of You
As long as i do not get rid of You

sm/25092015,copyright


--------------------------------


Telah kukurbankan anakku Ismail pada jalan Allah
Menyembelihlah pada ajaran agama yang haq dan barokah
‪#‎Religi‬
sm/25092015@siamir


----------------------------


Tragedi Mina menyayat lara bersejarah dalam duka
Tuhan meneropong dari aras-Nya
‪#‎Religi‬
sm/25092015@siamir

---------------------------



Maut yang dijemput di Jamrat tak menerawang di aras-Nya,Allah
Para shuhada akan bersemayam di alam barokah
‪#‎Religi‬


------------------------


Tuhan akan melimpahkan rahmat dan karunia
Mina bersejarah merangkai bunga-bunga shuhada
‪#‎Religi‬


------------------------


Wukuf di Mina bercahaya
Jasad berbaring tiada tara
‪#‎Religi‬


-----------------------------


TAK AKAN HANYUT
Oleh :siamir marulafau


meskipun derau hujan menyelimuti impianku
kutak akan luput dengan belah kasih di kau rangkai
di kala kududuk di pasir putih
berkelana sepanjang masa
menantikan sinar lembayung memberikan harapan
atas rindu-rindu lama
bersemayam dalam lara
tak akan hanyut dengan grimis di tengah hutan belantara
kuhanya pasarah ...
apakah rindu itu akan memanjat setiap pohon-pohon kehidupan
hanya Tuhan maha penglihat
Penyaksi seru sekalian alam

sm/25092015@siamir





YOU AND I ARE ONLY ON THIS EARTH


You and i are in life and death
No one except
Those creatures are on the surface of the world
Being existed but we are only among of all
Running the lives as we like
Our love be blooming everywhere else
As long as this world is not drying
But be sure of the world would be a witness to see
How far the love would be running there
Never the love be blackmailed
Since it came from the bottom of the man's heart
Though you are angry for a while
Never i hurt you from mouth to mouth
But i am not a liar to tell
It arise from the purified utterance
That's the real message i expressed
Nothing to be suspected to say so
Indeed you and i are only the creatures living on the earth
While the others' function is so as to see
All the characters are not concealed
Because it is the nature of the man
Though we are the creatures of the same
Not coming from other sources
But from the same clay existed on
Believe to be or not to be
That's the secret of Lord exposed in the Biblical history

sm/24092015,copyright






Karmina melantum di udara Tuhan
Para penyair siap membiaskan kebenaran
‪#‎Umum‬
sm/07/10/2015@siamir





WHY SHOULD I READ POEM


What makes me interested and appreciate your poem is your beautiful choice of words beside theme that is seldom found in many poems i read as long as i become a poet of the world.

I know that poetry is beautiful language arranged systematically based on specific pattern in it.It is the song of heart coming up from the deep feeling spontaneously

By reading poems, we can soothe our nervous because of its melody like a musical song whereas the nature is large to explore in terms of reciting poems.

(pdlc/07/102015@siamir)





SMOKE


This world is not smiling
Since the smoke is flying in the sky
The country men hardly die
The breath is so hard to run
The fire brings disaster
To any men for the warning
So as to say..
Who would be blamed?
Mean while the animals are hiding
No place for them to survive
The jungles are in fire
No ice to resist for the victims
As long as the trees are crying
Because of burning
No body cares for this
If this may happen
And what will the nature do?
It is a part human beings
For the soul is nearly the same
Even i keep smile for a while
My tears comes down so as to see
Suffering be increased
The smoke is in the air
The governance seems has no image
Responsibility is the major thing
Those who are in the suffering
Let them see till this world be destroyed
To make others be laugh a whole day
No feeling and thought to steer
The properties are faded away
The victimized people are in it
As long as this world is solid
The leader only gives a smile
To know my country is dangerous fire
Fire,.............fire,........fire

sm/07io2015,copyright


---------------------------------


Asap mengempul di udara
Manusia bumi bercucuran air mata
‪#‎Umum‬
sm/06102015@siamir


---------------------------


ASAP
Oleh :siamir marulafau


tak akan ada asap tanpa api
asap menerawang menusuk mata
sampai hati pun tersayat
siapa penyebab asap?
hutan-hutan dibakar
semua sirna ditelan api
kenapa mebakar hutan-hutan yang tak berdosa?
keparat...
sungguh tak berotak
bahayanya asap mengempul di udara Tuhan
Tuhan pun geleng kepala
manusia semakin jahat
tak ada perasaan..
keparat...
aku pun tak akan bejalan lagi di jalan terbuka
apakah aku mengurung di kamar?
tak akan mungkin tindakan gila
keparat...
margasatwa pun tak ikhlas
jika sarang-sarang mereka dihancurkan
debu tinggal debu melintas di udara Tuhan
keparat...
wahai anak bangsa...
apakah tak punya otak?
kenapa di kau tega membakar hutan?
hutan bahagian hidup manusia
mencegah banjir bandang dari hulu ke muara
menyisir kota-kota sampai gedung terhempas
keparat..
aku bukan marah dalam aksara
aku hanya mencetuskan rasa manusia
tak akan terbenam dalam rayuan
uang tinggal uang..
apakah di kau sengaja?
Jika demikian aku tak akan jerat
terali besi terasa segar
paling-paling demikian
keparat...
jika hutan di kau bakar
bakar sajalah bumi Tuhan
karena di kau tak punya otak
jika puisiku kasar
itulah sebagai imbalan diterima karena terbakar
terbakar terbakar terbakar
asap asap asap
menyelimuti duka sepanjang bumiku hangus
siapa orangnya?
Keparat...

pdlc/06102015@siamir


----------------------------------


Puisinya menyayat lara
Pembaca terhempas di lautan asmara

‪#‎Humor‬
pdlc/061o2015@siamir


-----------------------


MY LOVE NEVER COMES OUT


As long as the Earth comes up
I never come out from your heart
Since you are like a larva of my heart
It comes up and down the river
And i swim in it
Though the river is cold like an ice
And no complaint is to feel
Because my love is like a swimming fish
To search for the true love
Wherever you go i should follow you
For my love is from the deep heart
And it has been a memory in lives
Wherever i go ..
I used to remember you
And never say good bye for a while
But you really don't touch me
In case of loving so and so
Before sleeping for miles away
It was used to reminding me
Day by day months by months and years by years
Never i miss my feeling of love
You might ask to whom i love
She really has not been telling lie
Never have i done so...
For a while is not a secret
That might be not a guess
My love is really to say so
From the bottom of heart existing
Before this world be in an exchange of the dust
Let see how the love has a face
Which has never been concealed till to die

sm/06102015,copyright





BERLINDUNG
Oleh :siamir marulafau


Aku tak memuisi lagi
Jika laraku tak tersanjung
Di ujung lidahmu
Meskipun basah dengan air ludah
Tak akan seperti tinta di atas kertas putih
Tak bernoda
Hanyalah inspirasiku
Menjalar sampai ke ujung rambutmu
Walaupun di kau balut dengan krudungmu
Aku tetap berlindung
Sepanjang aroma asmara tak sirna
...dalam sukma

pdlc/0102015@siamir




TAERA ERA
Oleh :siamir marulafau


Hadia nano asilayawa ita
Awai nioheda haniada
Ba hasifao ba mbotoda
Da'6 dania wa takana-kana
Wa'a mateda
Ena'6 l6 yawa wehededa
Ba niha silumana
....

Bongi moluo
Ta'era-era bab6i ta'olifug6 ita
Ena'6 aboto bad6d6da
Da'6 dania wameita ba gosali
Da'6 dani wameita ba mandrasa
Tasemba zokh6 yaita

....
Ena'6 ibe'e kheda howu-howu Nia
Ba'ibe'e kheda Geheha
Ena'6 l6tosasa wa'aruida
Ba mbanua furi
Zino ifasekhi kh6da

sm/110102015@siamir

-----------------------------------



Aku menulis selalu pun bukan untuk diriku
Tulisanku hanya goresan untuk pembacaku

‪#‎Umum‬
sm/110102015@siamir




WHY DO YOU ASK ME FOR A LOVE?

Why do you ask me for a love?
Never have I betray from the childhood
Since I was born
You are the only one in my heart
No one,whom i address the love you ask for
But for a while you are away from me
Never i get angry with
Because i am not the hunter of love any more
You are a flower of heart
And you are the fuel of my lives
For i now you are the earth and i am the sky
Though they never meet together
But their heart becomes near and near
Inseparable, certainly to be the twins
And I used to be the sky to see you wherever you go
You may not go away from me
For my love is pure
Not to be a liar of expressing
From the bottom of the sea looks like a pearl
Never be found wherever you see
Because it is the fuel of your skin
So am i that i am to sing
The song i sang when i was a child
Never i forget as long as my lives
For you are the gold my lives

sm/10/10/2015,copyright


-----------------------------


Air sungai tak akan membendung rasa dukaku
Jika hatiku selalu dalam rindu dan galau

‪#‎Umum‬
sm/10102015@siamir




BIARKANLAH KULITKU HANCUR
Oleh :siamir marulafau


aku tak sanggup lagi menatap langit
jika senyummu tak akan membias di danau kering
seiring hayatku tertanam dalam laramu
meskipun danaunya tak berair

aku hanya menanti rindu di telaga sakti
sepanjang bumi tak bergulir
walupun desah napasku mendesis bagaikan ular di malam hari
akan merayap di sekujur tubuhmu
sampai kuterhempas terkupas kulit

akan tak kubiarkan sampai ragaku tergesek di tanah gersang
meskipun sinar mentari membakar habis
jiwaku setia tetap pada kembang sejati

sm/10/10/2015@siamir

-------------------------------



Siapa bila aku tak akan dipecat
Jika ijazahku kutimpa dengan tinta yang bercat

‪#‎Umum‬
sm/siamir



-----------------------------


Aku ini bukan seperti kucing
Menyerong jika makanan tak dikasih kenyang

‪#‎Umum‬
sm/09102015@siamir





REGISTRASI
Oleh :siamir marulafau

aku hanya mengucap
selamat tinggal kawan penyair
puisiku tak beraksara lagi
aksaranya tertimpa elektronik
hangus sirna tinggal debu
sepanjang kabel-kabel tak mengantar arus lagi
arusnya meleleh
kroslet, apa daya?
hangus ditelan registrasi
pns-ku ditelan kertas bertinta merah
sungguh hancur...
apa daya?
aku pun tak bersua lagi
seiring namaku kutimpa dengan tinta hitam
demi sesuap nasi
aku pun tak jerat
hukum itu tak akan bisa digadai
nip-ku pun tak bernombor lagi
apa daya?
apa salahku?
apa dosaku?
bertahun sudah kutelan emas merangkai sinar
sinar terang benderang dalam impian sekejap
membakar semua periuk-periuk
beguling sampai ke ujung dunia
kantongpun menipis setipis daun tak bergaris
hancur hancur hancur
lebih baik hengkang...
pulang kampung
selamat tinggal
aku melukis diriku di syair jalanan kutempuh

sm/09102015@siamir





DI TANAH GERSANG
Oleh :siamir marulafau


Aku tak akan sanggup membelah bulan lagi
Jika rindumu membelah dadaku
Sementara cinta dan kasihmu tertanam di tanah gersang tak berair
Seiring cinta dan kasiku bersemayam di atas karang tak berlumut

...
Tak akan terbelah sepanjang bumi tak retak
Meskipun di kau berpaling mencari daun keladi tak kering
Aku menanti sungguh di atas ranting tak melapuk
Sampai akarnya bersenandung kasih nan abadi

Tak akan sirna ..
Tak akan hancur lebur selalu
Jika rindumu membias dalam jiwaku

sm/13/10/2015/@siamir


--------------------


Aksara puisiku menjalar di atas api panas
Baranya akan trehempas dengan angin spoi di musim panas

‪#‎Umum‬
sm/120102015@siamir


--------------------



HANGUS
Oleh :siamir marulafau


aku tak yakin jika awan itu menggulung harapanku
meskipun dia nampaknya berupa asap mengairi mataku
sungguh tega membuat hatiku menangis
bercucuran air mata sampai kuterhempas di tanah gersang
hanya sinar mentari membakar diriku
sampai aku hangus tak berbentuk lagi
harapanku pun jadi debu
di kala jasadku tak utuh lagi
seiring deburan ari terjun pun tak sanggup lagi menyegarkan sekujur tubuhku
apakah ini dosaku?
...

aku pun tak bertanya selain diriku
aku merasa hampir semua egois
akan kutunggu sampai tulang belulangku tak merapuh
bangkit dari tanah yang tak bersuluh
sampai kelak akan kusahut

sm/12/10/2015/@siamir





KISAH LAMA
Oleh :siamir marulafau

di mana akan kucari sepertri wajahmu
berbayang selalu dalam hatiku
tapi tak satu pun orang yang serupa
aku berkata itu...
bukanlah karena aku galau
aku hanya mengingatkan diriku akan di kau
sungguh membuat diriku sukar akan mencari seperti di kau
sampai ujung dunia pun tak akan kudapat
lautan kusebrangi gunung pun kudaki
akan tidak seperti di kau...
semua lekuk-lekuk ragamu sungguh tertanam dalam jiwaku
mau kemana pun berada kuselalu mengenang
siang malam berganti pagi petang kuselalu mengingat
meskipun lautan terbelah
tak akan kugapai harapan di kau janjikan pada masa lalu
sungguh sirna di telan angan
impian yang tak kesampaian membuat duniaku kabur
sinar mentari pun tak akan menghangatkan rinduku
seiring aromamu tak tercium lagi
mengapa dikau pergi dan bersemayam di tanah yang tak bersuluh
aku hanya merintih dalam renungan
tak akan ada seorang pun yang menyuguhi senyum seperti di kau
sungguh rinduku membias dalam sekujur tubuhku
sampai aku terhempas di atas karang berlumut
terhempas dalam jurang tak berbatu
tercebur dalam lumpur ...
hancur hancur hancur
apa dayaku ?
tak sanggup lagi menghirup udara Tuhan
berselimutkan rasa duka di saat di kau tak berbayang lagi dalam hidupku
inilah aksara puitisku terakhir dalam jiwaku
sembari kuucapkan selamat berjumpa di atas tanah gersang tak berpilar jika napas tak mendengung lagi

sm/sm/13/10/2015@siamir





MAN IN LOVE

I have never put off my smile
When you seize my heart
Never i come out from the real fact
As long as this world is too much for us
We are the players on it
My love is not for others
But for the rose merely i keep it up
Your promise is in my heart
All days and nights i used to remember
For my love is not like a waterfall
It goes down and spread where it likes
Never i break the promise we kept
No even many stars i gaze at
But only one is in my lives
That is what my last poetic words urged
Even the moon would be the witness
It says my love is like the sun
Its lightning spread to the earth
Where the lives will be in harmony
For the love is not in two sides
How can i delay it?
Be impossible to go away from
Where the rose i used to be there in lives
Though it is full of misery
Never i have broken thought to avoid
That's really she is the rose of mine to kiss
Some other days my dream will be in blue sky
To wait for the love grasped
It looks like wine to drink
For its bottle to keep
So that i will come into it and close my eyes
So far my dream will be factual to engage
Because the rose is beautiful as a moon
That's my lives will be bright in the nightmare
To gain the honey moon once
Never i break
Never i break...
Instead of having failed
Better to die and buried into silent land
So as to be a man is in love

sm/19/10/2015,copyright





PATUNG
Oleh :siamir marulafau


Janganlah anggap diriku
bagaikan patung berdiri di gurun pasir
jika di kau hanya mencemoohkan
penampilanku yang tak berarti

aku hanya menebus dosa-dosaku
di waktu aku memerintah di negeriku
semua orang membenciku
karena tingkah lakuku yang tak mengenakkan
...pada rakyatku
aku sekarang sangat menyesal akan
masa laluku

semua orang tak senang padaku
semua harapan sirna
tak satu pun yang berhasil
semua orang kelaparan
nah, sekarang ...
lihatlah patungku
kakiku sebelah pincang dan tak berfungsi lagi
semua orang menyengir padaku
akulah yang paling bejat
tak merasa kasihan pada rakyatku
sekarang aku tinggal hanya sebagai patung

sm/19/10/2015@siamir




INGAT,,,,,,,INGAT,,,,,,INGAT
Oleh :siamir marulafau


Untuk apa lipstik tebal hingga semut terdampar jika hanya perut membesar karena laki-laki tak bertanggungjawab

sm/18102015@siamir





WAR IS NOT A LOVE

What makes me worried about is the love
If it has no meaning for
But it is not a force
Mean while it never comes out from human heart
It comes from heart to heart
Patience to love is obviously not as a rainbow
To go away for the moment
It is hard to go back
And it fades away for some miles
What love i hope to gain in the lives
For me is not like the properties
But for the love that you put on kindness
Everybody wishes love
Not only love from the radiant claims
To love each other is a task
Where should i gain the love?
It is not easy question
Friendship is more better to improve rather than to kill
That makes me hate the war
But peace is the skin of mine or others
Because it is liked by innocent child
They hope the love be in mankind's heart
Not to hurt one with another in a conflict
If love is in the mind
Man may not kill each other
Is it possible to keep it up with consciousness
Why not?
In my mind war is the evil of man's desire
It arises from the black blood
Since the lives will be useless
Otherwise it is not stopped for the survival
Let us avoid the war,which brings damage for us all
Be sure of poetic words
Not to be cruel in mind with the guns
Weapons are not wrong for killing
Man's mind is not a normal to seize the children's right
And kill them uselessly
That's what be hoped for the future generations
Not to run the lives meaninglessly
To create harmony in the nature of man's lives

sm/17/10/2015,copyright


--------


Rona impianmu tak terkoyakan dan mengibas
Jika langit tak terhimpit dengan bumi dan hamparan lautan lepas
‪#‎Umum‬

sm/18102015@siamir






CINTA KASIHMU SEBENING AIR DANAU
Oleh :siamir marulafau


beningnya cinta kasihmu bagaikan air danau biru
bersemayam dalam jiwaku
tak akan terlupakan dalam sanubariku
sepanjang air danaunya tak akan kering
meskipun terbelah dalam impianku
aku hanya menitip kasih
menyelam ke dalam danau dengan deburan mengalir
sampai kuterhempas di pinggiran
meskipun bayanganmu tak muncul lagi
aroma napasmu masih tertanam dalam impianku
tak akan sirna selamanya
tak akan hanyut dengan air danau
sungguh rinduku tak akan dapat menyelam lagi
di kala kuterkenang kisah masa lalu
tak akan terlupakan sampai akhir hayatku
apakah di kau melihat danauku?
hanya tetesan air mata kering tercebur dalam air danau
hatiku tak aka tercebur sepanjang masa
meskipun tulang belulangmu merapuh dalam tanah tak bersuluh
aku senantiasa menunggu kehadiranmu
walaupun senyummu tak terbias dalam pandanganku
aku tetap meredam segala keinginanku
sampai ragaku hancur ditelan derita sepanjang waktu
tak akan kusemayamkan sampai ujung dunia
aku pun tak tahu...
mengapa hidupku tersanjung dengan kisahmu
jika wajahmu terukir di atas air danau
membuat hatiku tak tenteram sampai napasku tak mendengung lagi
wahai kasihku...
di mana di kau berada?
aku hanya meneteskan air mata
tak tertampung dengan kain sutra
membasahi bumi sampai rerumputan pun hanyut ke tepian
petanda bahwa akulah kepompong merindukan senyummu

sm/18/10/2015@siamir





Perutnya lapar menggelembung di tanah gersang
Rupiahnya terbang menerawang
‪#‎Umum‬

sm/17102015@siamir
Siamir Marulafau



------------------

How can I delay my love
Mean while she is the fuel of heart
She never breaks her promise
While i call her name for love
Her love is like a red red rose
It is not hard to pick up
When she smiles at me
I never turn my face away from
Because she never betrays my love
I know that she is really in love
More than the large sea i see
It is as higher as a mountain
When she expresses her love to me
I never keep silent to accept
Except when she gets angry
But never she does in my lives
I am used to be patient
Any how her love is pure for me
She never feels complain to urge
She really says :
If my love was not in yours
This world seems like moonless night
Surely I agree for ever
I never feel objection to read her love
Though she is so far away from me
Never I miss her
She once told she would be ready to die
Otherwise her love will be rejected
But it is true what she said
Love is blind
Whenever she is in gloomy
She might reject my presence to love
I don't care
Because this world is not as large as a stage
Though this world is so wide
We are the players in it
I said once in the lives
Let them talk too much about us
But never to be cared for those as creatures
That is the story of love
I expose for a while
Never i tell this as long as my lives
But this time makes me so brave
To tell the love seems beautiful
I myself never have disagreement
What she said is true
For her poetic words are almost nice as a moon
Never i forget her in my lives and vise versa
Hopes the best for the next to love
And she is really woman in love

sm/17102015,copyright





FBKU
Oleh siamir marulafau


semenjak ada fb ini
cakrawala hidupku semakin
meluas sampai ujung dunia
bintang-bintang pun turut berkedip
bersinar sampai ke alam barzah
bulan pun dapat dirangkul
tapi bumi tak bisa dibelah
karena fbku kontak dengan bumi Tuhan
sepanjang signal memancar
sepanjang persahabatan tak retak
sepanjang aksara puisiku membias
relung-relung akan terbuka
Otak jahil pun sirna

sm/22/10/2015@siamir





VICTIMS


I have no heart to think over and over about the war
It reminds me what happened 70 years ago

The second world war
It looks like an evil found in my note book

This world seems not to smile caused by the war
It is a kind of an evil to damage the lives

Nuclear seems to have no eyes to explore
While man's lives is fully meaningless

But what should be done ?
The existence of mine is useless

Those who are being in the lives seem to feel worried
Caused by the authority
Caused by the greediest
Caused by the properties

Why don't you stop it?
And let the innocent child victimized
Lost of land
lost of humanity
lost of friendship
Lost of holy soul

Everything seems an evil
With no right of man to stand for

The misery travels everywhere
It was found in the history

The poetic words are urged
As long as the paper and pen dance on it

Do you hate it?
More than 70 % of my populations hate war

But the mankind is still in love with war
Actually no revenge
But 'PEACE' only

Let's build up the newest lives
Not for me merely

But for the new young generations
For futurity would be bright if the war fades away from

sm/2110205,copyright




TAK AKAN KEMBALI LAGI
Oleh:siamir marulafau


aku akan menghembuskan napas terakhirku jika laraku tak di kau sentuh dengan senyuman menawan kalbu
meskipun lipstikmu berkelepotan membara bagaikan api menyala dalam jiwaku

...
senantiasa aku pun tak menolak jika
rindumu dalam relung tak menerawang di langit biru
dan aku hanya pasrah
jika di kau berpaling tanpa pamit

...
pasrah....
aku juga tak mau balik
meskipun menduda sampai langit berhimpit dengan bumi

sm20102015@siamir





JANGAN BAKAR
Oleh :siamir marulafau


Jangan membakar hutanku
Ini hutan milik margasatwa
Bukan milik siap-siapa
Hutan sangat dibutuhkan
menghalang banjir bandang
Jika hutan gundul
Tanah gersang akan memanas
Jika hutan dibakar
Asap akan menggelembung di udara
Manusia pun akan marah
Pemerintah akan kesulitan
Rakyat akan sengsara
Biarkanlah daun-daun melambai
Bersukaria dan bersenang
Sepanjang angin puting beliung
Tak akan menghempas sampai
..ujung dunia
Biarkanlan batang-batang pohon
...menjulang tinggi di atas
dengan sinar mentari menyinar
Itulah rahmat Tuhan yang paling
...dahsyat yang tak terlupakan

sm/23/10.2015@siamir





TAK AKAN HANCUR
Oleh :siamir marulafau


Kehancuranmu adalah rintihanku
Sepanjang senyummu tak akan kabur
Membias dalam relung
Meskipun asap kabut di Pekanbaru
Laraku tak akan berpaling sampai negeriku hancur jadi abu

sm/23/10/2015@siamir