RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 21 November 2015

Kumpulan Puisi Urs Meliala - UFUK TIMUR


UFUK TIMUR


Lihat daku kini bahkan sejak dimulai
Tiada kuhadang bahkan kekang dia untukmu
Tak kau pinta ku rela
Walau nafsu mu jadi angkara
Dan sebabkan mata rindukan nya
Jika saja takdirku angkuh,,niscya alam tiada berpeluh
Akulah ufuk timur
Kubagi cahaya bersuka cita
Lalu mengapa kau cifta malam pada hati sesama
Mengapa kau bunuh saudara dengan papar asap egomu
Malu lah padaku sang ufuk timur
Jadilah bagaiku hai para penghancur

FnNf..15/11/15
@09:19





EPISODE

Terlanjur lelah kujaga palung ini
sepi,,dingin,,tanpa warta
senantiasa gelap menelan angan
dan mendera harap dalam hingga buta
ukiran nya berkorosi
warnanya meng induksi
menelan kenormalan musti
kuberlari ke beranda
angin segar menyapa
lalu ketulusan merengkuh
lembar asa baru tertatih
menseyogyakan pengejawantah harus
bumiku indah niscaya sentosa
rotasi kala beriring menjemput
pada dekade kesembuhan
mengusik palung lampau dgn ilusi
bukan salah sesiapa
pasti cuma dikte keterlanjuran
akan kujawab dengan pasrah berketuhanan

episode
FnNf..14/11/15
@15:20



-------------------

Anggap aku gila bila untukmu suka cita
Kaupun suka ketika asaku mengusik
Hanya kau masih percaya kita tertinggal masa
Aku jua merana didera fakta
Tapi terlanjur ku tabung mimpi
walau kini jadi mainan sepi
Bahkan sakit ku tutur indah
hingga berdarah siksa rindu ini

FnNf,,13/11/15
@23:20





TANYA


Coba tanya pada hujan
Karena mentari abaikan awan
atau bumi menghiba berpengharapan
Coba tanya pada gelombang
Laut yang angkuh rindu buih
atau arus gagap tak beraturan
Coba tanya pada pelangi
Untuk pamer kemilau warna
atau hatimu tersamar ilusi rupa
Coba tanya pada hutan
Iklas menaungi karena takdir kaya
atau objek untuk santapan si loba
Mari tanya pada alam
Pantaskah sudah kita berada di kepantasan

BahanBaku
FnNf..13/11/15
@19:37





WARNA


Tak kan kutitip pada angin ataupun mega
Dan tak kan kukatakan pada bintang ataupun bulan
Cukup sang malam tempat ku duduk
Untuk mengurai warna yang di temali

Ini di laksana nyanyian pungguk
Atau menyebar garam di samudera
Meski ranting tak jua melapuk
Tapi dedaunan enggan berpucuk

Ku tau mega pasti tertawa
Hingga angin berceloteh tentang fakta
Tapi malam ku betah menggelanyut
Di pundak karang yang berkarat

Jika ini se hanya mimpi
Pasti fajar arif menghakimi
Namun warna telah berprasasti
Terhujam di laut tak bertepi

Bukan hanya malu bahkan merasa hina
Ketika sabda ku dikte pinta
Namun rasa tak menghapus warna
Celaka nya kian dimana-mana

Pernah jua di tafsir kompas
Agar terhindar jebakan lumpur
Pula pernah dianggap anugerah
Tapi nyeri seakan tak berkesudah

FnNf..23/11/2015
@11:58





MIMPI

Meski malam telah di depak fajar
Namun gelap masih terus merayap
Mendekap erat diantara sepi
Menjanjikan hujan di tengah hari

Embun pagi dan kicau burung
Hanya mempertegas mimpi yang berotasi
Peran suci demi marwah harus dijalani
Berharap menjadi sentuhan yang membangunkan

Kelelahan menjadi suatu kepastian
Namun tak jua menjera kealfa'an
Rintihan dan tangisan pun tenggelam di lumat angan
Mengharap permusuhan menjadi peleraian jua pupus di rinai ber untaian

Sketsa nostalgia selalu terseduh menjadi sarapan
Dan menjadi bekal untuk mimpi nanti malam

Fana Nyata - Nyata Fana
21/11/2015 @11:32





AKU KAN PERGI


Takkan lagi kau temukan gurat2 itu disini
Tak pantas ku bernaung di teduh mu
Biarkan ku berdiri di terik ini
Abaikan saja warna sapa ku
Palingkan wajah mu dan tutup telinga mu
Biarkan kulit ku terbakar
Biarkan asa ku kering
Biarkan lembah sepi ini terbakar waktu
Aku lelah di bilik ini
Warna nya kian meresahkan ku
Lukisan nya kian menghakimi ku
Pengap nya menyesak kan ku
Kau tak kan tau derita ini
Dan ku harap tak perlu tau
Biarkan mentari hanguskan mimpi ini
Kiranya esok musim kan berganti
Atau celaka tak kan di akhiri

FnNf,,18/11/15
@13:01





PINTA

Harus bagaimana agar kau baca prosa ini
Musti kuhancurkan istana kaca mu dgn palu ego ku
Atau kutenggelamkan bahtera mu di lautan angkara ku
Hingga sekedip pun tak sirna mendung di langit mu
Bukan kah warta dan sumpah telah terang tegas
Camkanlah...
Seakrab pagi dengan kicau burung menyambut mentari
Seindah senja dengan temaram sisa surya
Dan selekat malam dalam pelukan nyanyian jangkrik yg mempertegas sepi
Sedemikianlah ketika aksara hati memanjakan nama dan rinai mu
Percayalah...
Menghapus bayang2 mu laksana menapi gelap dengan malam
Sedangkan lilin tersudut di pelataran basah
Tak banyak yang ku pinta...
Sapa mu walau palsu seibarat fatamorgana
Cukup bagi dahaga yang tertinggal waktu
Atau jika itupun tiada berkepantasan walau berversi persahabatan
Pintakan keakhiran ku,, aku pernah lelah demikian

FnNf,,17/11/2015
@11:05


Selasa, 10 November 2015

Kumpulan Puisi Ayit Ray - DUKA MU KOMANG SULASTRI


DUKAMU KOMANG SUlASTRI
:Ayit Ray


Di pura bersama do'a pandhita
Tubuhmu terkapar bagai mayat
Dupa, menyan, masih berserakan di setiap sudut kehampaan cinta
Kau tak lagi melihat sejuknya embun, hangatnya surya, malam berbintang.

Lihat!
Nyanyian alam tak lagi terhitung di dalam malam tanpa rasa, sedang cinta masih terus mengalir dalam tubuh, menggema di antara nada-nada keresahan.

Aku ingin menjangkaumu dalam kesederhanaan di bawah temaram bulan, lalu berdiam tanpa apa-apa, kecuali aku mencintaimu. Sesejuk lakumu seramah nirwana memancar kelembutan di dalam jiwa

Tuhan selalu menciptakan cinta dengan sempurna, kala aku memandangi bola matamu yang indah, di sana tergambar semesta yang maha sempurna untukku jamah dalam rasa, meski tubuhmu terkapar lemah tak berdaya untukku berdiam.

Aku tetap mencintaimu!
Bersama cahaya duka yang memudar di dalam tubuhmu, bahkan tak mampu menyinari gelap airmata yang kaujatuhkan bersama duka kesedihan

Aku tetap mencintaimu
Dan biarlah kesedihanmu menjadi kesedihan yang kau tanam
Di taman nirwana.

_____
Ayit Ray
Bekasi, 01 November 2015






JENONG
:ayit ray


Semusim bulan november
Aku masih sendiri tanpa cinta
Menyimpan duka lara
Di telaga waktu yang bertambah
Tapi cinta terus berkurang!

Aku berhenti mencintai
Berhenti menyapa,
Dan kusimpan duka lara dalam dada
Bersama aksara cinta kubuang sejauh waktu tenggelamkan lara, hingga tercipta rasa untuk kujamah bersama derasnya hujan bulan november.

Apakah sendiri akan terus menyakitkan? Menyimpannya rapat dalam landung aksara lima, yang terjebak dalam sepasang duka.

____
Ayit Ray
Bekasi-Serpong, 01 November 2015





DAYU
:ayit ray


Aku tak akan merayu
Jika hanya untuk menaklukan hatimu
Apa lagi jika kau datang untuk pergi
Lebih baik membakar diri, lalu membenamkan raga pada duri, segala cara yang keluar dari mulutmu terasa busuk menusuk kefanaan semu.

Aku tak sepenuhnya berharap, bahwa kau akan segera datang dengan membawah belati untuk menguliti daging dan tulang belulangku.

Sebelum menepis semua perasaan hatimu, kulabuhkan abu kremasi kedalam samudra.

Sebab aku telah gosong dan mati dalam duka cita sandiwara cinta.

___
Ayit Ray
Serpong, 31 Oktober 2015





HILANG
:ayit ray


Tubuh rentan tergelatak
Menyirami diri dengan pasrah
Tergeletak bagai resah
Tak merdu, bahkan menyayat kalbu

Barangkali wanita memang lemah
Di bawah cinta tiada
Cintanya tumpul berkalung keluh
Menjadikan tubuh musnah terjatuh

Melangkah dalam gelap sukma
Dari mimpi yang telah sirna
Jiwanya kosong lepas tak sempurna
Terbang menyusuri kehampaan rasa

Hilang terkikis, cintamu habis
Tiada guna menangis
Semua akan pergi
Terkenang dalam hati

_____
Ayit Ray




HAMPA
:sugidi prayitno

Mati rasa, tiada lagi cinta
Seperti apa kelembutan wanita
Dipeluk malam, Dikecup bulan
Yang datang hanya singgah
Pergi entah kemana

Bolehkah aku mencinta!
Pada langit bumi terpisah
Seperti cinta telah tiada
Bukan tentang rindu dan jarak
Tentang wanita teduhkan menja
Disetiap tutur sapa

Kumencinta pada bumi langit terpisah
Membentang sayap disetiap jejak
Hembuskan nafas sajak
Tak bersua memelodikan kata
Seirama sunyi, sesejuk pagi
Kuingin mencinta biar tak lagi hampa

_____
Bekasi 09 November 2015

Bekasi 09 November 2015

Jumat, 06 November 2015

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - CERAH


MY LOVE NEVER TURNS AWAY

My love will not be in moonless night to run
If you are smiling for a while
Whereas the pebbles are not thrown away in the river near by
If your heart reminds me for the love
Not because of beauty
But the world will be a witness to gaze

...
I see that you are the one whom i expose in my feeling
Nobody except when my heart had been stolen
I know your love is not like rainbow
It fades away as long as i gaze
But my patience to wait is as long as my lives running

It is not a secret...
Though you are so far from my side
I never turn my face to touch the snow
Even it is too cold for me to kiss
I could not be able to hold it up by hand

That's the pure love i gain
Not only the smile is to draw one's attention
To greet the one is like the rose which i pick it up some years before
sm/30/10/2015,copyright





MY SOUL IS IN YOURS


I have never thrown away my heart
Since the presence of my soul in yours
But you never come back to me for a while
What is my mistake?
Why do you blame me always
For i never hurt your feeling once
Even I have never hurt you as long as my lives
Believe me or not...
It is your right to accept so
And it is my right to urge what i have in heart
There are so many poetic words
That i recite once in a day
No replied for only the hatred i gaze
Never i hate you since my lives
Because you are a part of my lives
You are the fuel of heart
No bright in the night without the presence of you
It seems be a moonless night
With no stars even a single one
I never betray my love towards
Because i came not in two diverse roads
Only one way to travel for my love
I choose one road to travel by
My trip would arrive on time to meet
No destination specified except
When you give the sun for the lightning
That's the hope be the outcome for final lives

sm/29102015,copyright





MY LOVE SOUNDS LIKE ANGEL


The wind is blowing
My love is not like the wind
It never goes where it likes
Though the tree is not falling down
My heart is still in yours
And your is in mine
But never be separated from time to time
Is like the leaves are dancing to gaze
No one interrupts what i like
Never be influenced to dismiss
My love is like the leaf
Swaying under the fresh air
While it sounds like angel from radiant claims
It never brings disappointed to mind
For the love is not in pain
Happiness be always in the lives
Since it never breaks its promise
Pure love is in blood
You are the fuel of my skin
Nobody destroys for a while
Because my love can't be for a sale
You impression is in my mind
To keep it up till to die
I swear by the name of Lord
And never i go away like the wind
Though it blows hard to achieve
That is for the final outcome

sm/28/10/2015,copyright





Hariku hari sumpah pemuda gilang gemilang
Sumpah bukan sembarang sumpah membawa barokah cemerlang
‪#‎Umum‬

sm/28102015@siamir





CERAH
Oleh :siamir marulafau


Kasih dan cinta itu tak akan ke mana
Jika sanubari terparik dalam dada
Sepanjang napas mndengung di udara Tuhan
Seiring senyum membias dalam jiwa

...
Pelukan hangat membuat jiwa tentram
Sepertinya dunia milik kita berdua
Tak akan dapat dibayangkan
Betapa indahnya dunia dengan sinar mentari
...menyelinap dalam lubuk hati medalam

Sepertinya penyair dalam lingkaran cinta
Memadu kasih nan mesra
Di pinggir danau parapat tak terlupakan
Meskipun cuaca tak begitu cerah
Hati keduanya cerah sampai hari kiamat

sm/28/10/2015@siamir





TAK AKAN LAYU
Oleh :siamir marulafau


Senyummu membias dalam jiwaku
Sepanjang rerumputan di kau semai dalam relung
Tak akan sirna dalam sanubariku
Meskipun di kau tak berada di sampingku
Aku hanya pasrah pada diriku
....

Senyummu akan menyelimuti rintihan hatiku
Membias dalam darahku
Walaupun kuhanyut dalam debu
Terkubur dalam lumpur

Tak akan sirna sepanjang diriku tak tertanam
...di tanah tak bersuluh
Syairku membahana dalam setiap senyum
Meskipun tak terarahkan dalam hidupku
Kuhanya merangkai bunga yang tak layu
Tak akan layu sebelum terkubur

sm/28/10/2015@siamir





SUMPAH YANG TAK BERAKHIR
Oleh :siamir marulafau


sumpahku bukan sembarang sumpah
sumpah kusemai dalam dada
tak akan merapuh sepanjang masa
di kala negeriku jaya dalam perjuangan

meskipun gejola tak akan terbendung
tanah tumpah darahku pun ikut bersumpah
demi bangsa dan negaraku tercinta
tak akan tergadai di tangan tak bertangungjawab

sungguh sumpahku membias sepanjang zaman
tak akan sirna ditelan masa
rakyatku bangkit bersumpah sesungguhnya
berjuang sampai seterusnya

sumpahku sumpah pemuda
merangkai dalam jiwa demi bangsa dan negara
aku ini bukan asal disumpah
merangkai sinar lembayung menjalar sampai ujung dunia

berjuang...
wahai pemuda bangsa
berpangku lutut jangan
berjuanglah demi sumpah
kami pemuda pemuda dan tunas bangsa

memperjuangkan bangsa dan negara
tak akan melestarikan yang tak berbudaya
kehancuran umat negeri pertiwi tercinta tak terbiarkan
sepanjang tanah airku tak gersang

sungguh sumpah kuangkat di atas kepala
tak akan kubiarkan sumpahku merayap di lembah terjal
akan kupanjat demi rakyatku
melarat dalam kemiskinan

tak akan kubiarkan sumpahku menerawang di atas awan
sementara awam menjerit kelaparan
harinya akan cemerlang jika sumpah tak berdendang
...di bibir setiap orang
sumpahku sumpah pemuda menyatu dalam jiwa
tak akan tercebur dalam lumpur tak bertuan
mendekap dalam setiap gerak langkah manusia

berjuanglah...
wahai pemuda bangsa
hari ini hari sumpah pemuda
kisah sejarah terbentang seluas lautan
tak akan melapuk selamanya

sm/28/10/2015@siamir




THINK BEFORE DYING

Though the world is large as you think
It will gain creatures the profit
If they know how to use it
It seems to hate cruelty
For the war should be avoided
Since humanity is the skin of man
And the moon will not be smiling
If the creatures are in conflict
Be smart to coordinate
Be friendly to need each
Because no separation between one with another
No pride to be put in one's feeling
All the men are from the same clay
No highest of the creatures should be there
While the precious soul is in body
That's the secret of the nature from radiant claims
Man should thank for the Almighty
Not to be considered as the King
Not like "Ozymandias" by Shelley
I am the king of all
If this will be achieved not to be
The lives will be in safety up to die
And the innocent child will be smiling
Because no war and oppression on the earth
Let's think for once twice and trice
Before going to sleep for miles away
That's the hope for the "PEACE"

sm/04/11/2015,copyright





JANGAN DIPAKSA
Oleh :siamir marulafau


jangan paksa aku menikahimu
jika belut kasihku masih merapuh dalam lubang kepiting tak berbatu
akan tergiur sampai ludah kececer di atas kasur bersalju

sm/03112015@siamir





GELAP
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya dunia gelap
Tak ada cahaya
Tak ada penerang
Hanya awan berjalan mengintai
Rasa simpatik sirna
Persaudaraan semakin sirna
Ditelan angan tak berkesudahan
Sepertinya harga diri berlmut di atas karang
Tak seperti dulunya akan tersentuh
Kesabaran tak akan tergapai
Kekerasan semakin menjadi
Mata uang pun terasa sirna
Mata orang semakin melotot
...bagaikan mata jengkol
Melihat lembaran uang tak terkira
Sepertinya tak sanggup dibayangkan
Semuanya hanya manis mulut
...semanis madu
Hukum semakin diabaikan
Kadang tak muncul..
Sirna sekejap karena ulah
Dapat dihitung dengan mata uang
Pembunuh jadi raja
Yang dibunuh jadi budak
Apa mau dibilang?
Tak akan kuserahkan pada pengkhianat
Tuhan Maha Kuasa
Aku bukan pahlawan bertopeng
Manis di mulut lain di hati
Hukum kutetap kusanjung di atas ranting tak melapuk
Meskipun pohon tumbang
Akan kusemai akarnya sampai dunia terkubur
Sepanjang syairku tertanam di jalanan
Kuabadikan pada hari pahlawan
Di tanah gersang tak berpilar
Meskipun tetesan darah tak akan tertapung
Rakyatku berjuang membela bangsa dan negara
Seiring pengkhianat terkutuk dalam neraka
Keparat...
Pemakan darah manusia tak berdosa
Maafkan jika tertelan syair penyair dalam lingkaran cinta

sm/10/11/2015@siamir





PAHLAWAN BERJASA
Oleh :siamir marulafau


syairku kutitip di perjalanan
tak akan kubiarkan sepanjang masa
meskipun para pahlawan gugur di medan perang
pahlawan revolusi sungguh berjasa
kenangan tak akan terlupakan sepanjang masa
di kala tetesan darah bercucuran
membasahi bumi pertiwi tak berdosa
kubaca syair di tepi jalan...
sungguh aku bukan seorang pahlawan
hanya penyair jalanan
membaca syair di jalan-jalan
orang terpandang tak keruan di mata dunia
tapi pahlawanku berjasa sirna ditelan kekuasaan
tinggal tulang belulang tenggelam di tanah diam
mengapa di kau tega membunuh pahlawanku?
bangsat...
tak berperikemanusiaan ..
rasa simpatik sirna ditelan kekuasaan
apa dosa mereka?
meskipun tulang belulang mereka rapuh di tanah tak bersuluh
jiwa mereka berkobar di sanggar istana
bumi Tuhan ikut berdendang dalam merangkai sendu
...di makam pahlawan dengan prasasti terukir membahana dalam setiap jiwa rakyat
aku sungguh bukan pahlawan
hanya menceritakan kisah lama
tak akan sirna sepanjang masa
di kala tetesan darah mengalir sampai ke surga
membela tanah air berbangsa dan bernegara
mengapa di kau kejam?
sekejam Firaun terkulai dengan nama sebuah patung
"Ozymandias" oleh Shelley
hari ini hari pahlawanku...
hari gilang gemilang penuh dengan sejarah terukir
tak akan sirna dikenang sepanjang masa
aku berdoa selalu pada Tuhan
moga arwah mereka tak akan menerawang di angkasa luar
arwah mereka tercatat dalam surga
sepanjang para pengkhianat akan tertelan dengan neraka
pahlawanku, pahlawanku, pahlawanku
pejuang negaraku tercinta dari sabang sampai merauke
nicaya sungguh Tuhan akan mengampunimu
bersamamu selalu...
keluarga ditinggal berjaya sukses bersinar sampai yaumil qiyamah
moga Tuhan segala pengampun

sm/10/11/2015@siamir





SEMANGAT
Oleh :siamir marulafau


Ulangtahunmu mengurai rasa rindu
dalam pelukan di kala sinar membahana dalam jiwa
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu

...
Aku pun hanya merenung
Di kala impian sirna di masa lampau
Sepertinya dunia luas kutempuh
Meskipun tiang layarnya patah diterpa badai bergelora asmara
semangat juang sungguh menghias kisah lama
tak terlupakan sepanjang hayat

sm/10/11/2015@siamir





SEMANGAT
Oleh :siamir marulafau

Ulangtahunmu mengurai rasa rindu
dalam pelukan di kala sinar membahana dalam jiwa
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
...

Aku pun hanya merenung
Di kala impian sirna di masa lampau
Sepertinya dunia luas kutempuh
Meskipun tiang layarnya patah diterpa badai bergelora asmara
semangat juang sungguh menghias kisah lama
tak terlupakan sepanjang hayat

Penyair Dalam LIngkaran Cinta/10/11/2015





CINTA TAK BAGAIKAN DURI
Oleh :siamir marulafau


Aku hanya mengkisahkan sebuah cinta
Cinta dan kasih kita semai tahun silam
Meskipun kasihmu hanya di bibir saja
Aku sungguh tak akan melupakan
Karena sosokmu bagaikan mawar tak berduri
Tak akan menusuk dalam daging
Pengorbananmu tak tergelincir di atas ranting
Kupanjat selalu di musim semi
Kembangmu tak akan layu
Selamnya tak akan terkubur dalam tanah gersang
Meneteskan air segar di malam purnama indah
Membuat sanubariku terhempas dalam gelombang
Walaupun pantai kugapai hanya berbayang
Pulau kudayung sekali lancung ke ujian
Aku hanya membentangkan layar kembang
Sampai angin spoi pun tersenyum
Di kala menghampiri pantai terjal
Akan kupanjat batu karang tak berpilar
Meskipun teratuh
Akan tak kubiarkan sampai terhempas di kedalaman
Kisah cinta tak berakhir dalam sekejap
Dunia pun akan terbentang menyaksi kasih mesra
Di mana pun di kau berada
Akan tak enggan mengisahkan kata-kata cinta
Sampai esok lusa sebelum ajal dijemput Maha Kuasa

sm/09/11/2015@siamir





TO BE A POET OR NOT TO BE

No reason for i am called to be a poet
No reason for i write a masterpiece
Whether it is a poem or a novel
Even a short story to retell the story
That people might have known
Who is who and what is what
That might be well known by others at all
That is not a goal of writing
But to write is a part of blood coming inside
Not merely coming from the lips
From the radiant claims that i should thank
From any friends of the comment
No objections of what they said
Because no perfection without gazing
Be sure of that that should be commented
To criticize is the best for improving
To know more and more about what i said
No reason what topic i address
To point out the theme i write
Many poets think like what i do in lives
Because of sharing ideas to complete
If not, it would be an embarrassing
To calculate the poetic words urged
What is the meaning of the meaning
To know the mystery of the poem
To make sure some readers to catch what it is
Understanding each is the best way to keep
A friendship is the flower of knowledge
Since no body is complete
No pride should be written in every work
Submitted in each group...
What my poems look like?
Hoping no objection if the critics say what it is
To have and understanding
What the meaning will in a sentence there be
That is a must should be known exactly

sm/07/11/2015,copyright





RECONCILIATION

Some say that this world is full of love
Some say it is full of hate
But not to be determined since it is beautiful
For its surface never brings hell for
Paradise would be found if there is a lighting
To create the confidence is a power
Because of telling lie is an enemy
Poetic words are mostly the selection
To those who are irresponsible
Because this world is too much for us all
We respect by the name of Lord
If not, there would be a mistake on its earth
Surely that should be a tolerated among others
Why should the killing be like the pet animals
If no Peace there be found
Mercy among others are important to think
...rather than murdering
Weapons have no eyes to detect
But they have been cruel to damage one with another
Where is the love?
You said you loved me
But You looks like are not like my neighbors to love
Why do you hate me?
Never I hate you
Since we are in the same clay
No difference to sit for
Because my fence never comes to disturb yours
Mutual understanding would be an equality
Humanity seems like the fresh air to reconcile
Otherwise a man is not a man
To think over and over for the sake of security
Because of love seems precious for the lives
So as to be kept in every mind of each
For the sake of Friendship and Equality

sm/06/11/2015,copyright





WAR SEEMS TO BE A KILLER


The leaves will not be smiling
If the heart be always hurt by
Since every man has feeling to touch
It could be seen where you are
But if your heart is blind to guess
No body likes how much you pay
No excuse for that all
Be sure of this principle
We have a feeling to see what we see
Because the lives are in life
Except when the death comes
No body cares for a while
No question for sometimes
Therefore,they ask why you kill them?
They are innocent creatures
Though they are from the same clay
No deserted land says them as cruel to others
While you are in the use of weapons
They have certain eyes to be witnesses
As long as this world belong to them
Why are you considering yourselves as a KING of KING
This world is too large to stay in
We have the same right to act
Nobody forbade to be existed
Except the Lord from the radiant claims
If you are in belief or not...
Avoid of living in this universe
The holy soul is precious to own
Even it might be sold
Consciousness is effective to think over and over
Before the soul is missing in the sky
Let them be happy for a while
Not to kill them cruelly
But you do drastically whereas other creatures are in pain
If the weapons are not stopped to operate?
What this world would be later existed?
Be impossible to do so
Stop killing is the best to run the lives
If not this world would be angry and roaring as a lion
The lives would be nihilistic to suffer from time to time
Equality is the brother of friendship
To create the lives be happy so as to be

sm/16/11/2015,copyright





JANGAN SALAH TAFSIR
Oleh :siamir marulafau


aku bukan salah fafsir
aku hanya mengingatkan diriku
sepertinya dunia tak akan senyum
perjalanan syairku tak bertahan lama
meskipun tak ragu
hanya memetik buah di atas pohon
tak punya nyali
berkipir apakah bisa atau tidak
jika menghampiri lautan dalam
menyelam sampai ke dasarnya
tapi tak akan kugapai dan seterusnya
hanya sebuah tanda
tanda kehidupan sirna
tak dapat diselam
tak akan dapat digapai sepanjang masa
meskipun aku mendayung sampan
sepertinya deburan ombak menerpa
tenggelam sampai ke dasarnya
apa kataku:
aku hanya terbuai dengan angananku
menggapai satu pulau pun amat sulit
aku geleng kepala...
mengapa nasib tertelan zaman
perjuangan terurai dalam napas
pincalanku terbelah dua
akan sulit berenang
tanpa dayung pun tak akan bangun
aku pun tak bisa bangkit
tanpa adanya masa mendorong semangatku
aku yakin kutak tinggal di sebuah hutan
tak ada penghuni
hanyalah binatang buas menerkam
aku berteriak akan sia-sia
tak ada satu pun menolong jeritanku
di kala aku tersesat
mau ke mana aku berlindung?
tak akan mungkin berlindung di bawah pohon
sungguh mengerti hasilnya
suara -suara rakyat pun tak seperti
...mengaung seekor harimau
suaramu kucetuskan dalam pilihanku
prilakuku akan kuubah dengan seksama
aku tak akan egois
meskipun di kau hanya seekor semut
bukan seekor tikus kelaparan
bukan,sama sekali bukan
aku hanya seorang pemimpin
penggalang masa depan
bukan penguras uang rakyat
benci dengan terali besi terbuat dari baja

sm/16/11/2015@siamir





TERKUBUR
Oleh :siamir marulafau


lukaku kau tambahi garam
perih pedihku tak sirna selalu
jika laraku di kau tak sentuh
meskipun senyummu terurai
relungku tetap merenung
seiring harapanku tak tertelan
sementara aku terkubur
tak seorang pun melirik padaku
apa salahku?

....
jika di kau kira aku hanya bonekamu
aku pun berpaling seumur hidupku
sampai tak akan bersua sedikit pun
itu bukan salahku...
harus di kau tahu apa piluku
tak di kau gubris sekejap
aku merintis jalan hidupku
sembari aku bukan budak nafsu
selamat tinggal di dunia fana kelabu

sm/14/11/2015@siamir





NO 6R6I NDRA'O
Oleh :siamir marulafau


He ut6r6i mbanua
Ba he uter6i guli dan6
Bal6 simane yau'g6
Sondrog6 kh6gu boto tan6

He ulau mangenu
Ba he ulau zibeha'u
Ba l6d6h6 kh6gu wa'arindu
B6r6 meya'ug6 tata sobakha bad6d6gu

He meido ba Malaysia
Ba hemeido ba Singapur
Ba oi takana kh6gu
Hotel si m6r6 ita faorudu

Hena meido ba Bali
Ba ut6r6 kota Meda
Ba oi takana kh6gu
Nahia wohal6w6
Ba wangobini gaurifa

He manu dan6
San6r6 n6r6i ulidan6
L6'6s6ndra zimane akhim6
Samaf6f6 fa'aurim6

B6i fodombua
Ba b6i fakifu h6r6m6
He nameido balewateu
Ba hau'ila gambaram6

sm/14/11/2015@siamir





JANGAN BERFIRQOH
Oleh :siamir marulafau


aku tak merasa diriku benar
aku tetap bermazhab
islam hanya satu..
mengucap dua kalimat shahadat
aku mengucap dan naik saksi bahwa'tak ada Tuhan
..disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah'
apa pun jadinya aku tetap tak berpaling
aku yakin akan diriku tanpa terpengaruh
Allah akan benci pada orang yang firqoh
Qur'an adalah kitab suci Allah
petunjuk bagi orang beriman
membuka jalan untuk ke surga
menuntun orang tak ke neraka
apa yang diragukan?
wahai insan...
janganlah berfiqoh
menganggap dirimu sudah benar
seiring di kau mengangkat khalifah
mengambang sungguh ...
tak seperti di zaman Rasulullah
semua umat islam berbai'at
berjanji dan berikrar
Qur'an dan Hadist petunjuk bagi umat islam
berkiprahlah pada mazhab...
sebagai petunjuk dalam kebenaran
umat berfirqoh sungguh dibenci Tuhan
dalam surah Al-Imarn, Allah berfirman
'Berpegang teguhlah pada tali agama Allah,dan
...janganlah berfirqoh'
wahai insan...
bersatulah pada agama,Allah
bersatu kiblat, ka'abah merangkai kesatuan umat islam
mengapa di kau berfirqoh?
Taubatlah segera sebelum malaikat maut menjemput Tuan
Moga2 Allah paring barokah

sm/13/11/2015@siamir





TAK BERWAJAH
Oleh :siamir marulafau


aku hanya mengingatkan
betapa sedih lara tersanjung
di ujung dukacita
sepertinya ujung pisau tak akan tajam
jika negeriku terjerat dalam kemalingan
uang-uang rupiah pun tak kunjung datang
melenyap di pasaran
sungguh menyedihkan
membuat negeriku tak berwajah
aku pun berlari terbirit-birit di hutan belantara
ketimbang bersahabat dengan mereka
maling-maling kakap
berkedok pejabat
menghabisi uang rakyat
tapi mengapa hukumanmu hanya di bibir saja
negeri tirai bambu dipacung sampai nafas terbang
di negeriku hanya senyum terurai saja
wajahmu sungguh kebal
bermuka tembok sampai ujung dunia
aku mencaci maki bukan bagi mereka
terjerat hukum ..
kasih uang habis perkara
selesai....
kesan pesan jadi neraka
rakyat geleng kepala
Tuhan pun tak bisa bicara
aku hanya mengingatkan kepada kita semua
jika Tuhan sudah mulai bosan
apa yang terjadi di negeri tercinta?
hanya menahan duka
lara menjerit sampai ujung dunia
uangku hilang dibakar maling
maling, maling, maling
bangsat ....
di kau suguhkan senyum manismu dalam jabatan
moralmu tertancap di batang pohon berlumut
hatimu berkarat di kala syairku di jalanan menggema
kulantunkan sampai bait-baitku terseret dalam penjara
tampanmu bagaikan wajah lintah darat
menghabiskan darahku sampai kuterhempas di tanah gersang
apa yang kupegang?
hanya jeritan kelaparan di lorong-lorong sempit bercomberan
itulah wajah negeriku tercinta
berwajah ular mematuk sampai ke tulang

sm/13/11/2015@siamir





SINAR YANG UTUH
Oleh :siamir marulafau


Aku hanya melukiskan duka
Luka menganga pedih perih
Kehidupan di ambang kematian
Peluru-peluru jahanam menembus kulitku
Meskipun terbalut dengan kain tebal
Rasa haru sirna
Mengapa kuhanya mengigau kesakitan?
Apakah disengaja?
Menghacurkan harapan bangsa
Kubela dalam perjuangan
Sia-sia tak akan terasa dalam anganan
Sepanjang pikiran terfokus pada perjuangan
Meskipun para pejuang gugur dalam medan perang
Tercatat nama dalam prasasti
Di atas gundulan tanah diam
Di kala sinar mentari menghampiri
Sinarnya bertebar ke penjuru tanah air

sm/11/11/2015@siamir







---------------------------


Ceramah :
Sepintas Tentang Pengertian Alam Kubur dan Alam Barzakh :
Oleh :siamir marulafau
A.S.W.W
Kaum Muslimin dan Muslimah Rahimah Kumullah


Sering sekali timbul kekeliruan dalam pemahaman tentang alam kubur dan alam barzakh.Banyak kaum muslimin dan muslimah yang agaknya kurang percaya bahwa adanya siksaan setelah manusia dipanggil oleh Allah SWT.Dengan demikian Penyair Dalam Lingkaran Cinta akan menerangkan sedikit tentang maksud alam kubur dan alam barzakh sebenarnya.

Alam kubur adalah alam yang terpisah dari alam fana(yaitu alam yang tak kekal) di mana sang mayat dikuburkan dengan jasadnya yang tak bernyawa lagi sedangkan alam barzakh adalah alam yang berada diantara alam dunia(alam fana) dan mahsyar.Di alam barzakh ini,sang mayat dihadapkan kepada kedua malaikat mungkar nangkir untuk memproses kebaikan dan kejelekan yang dibuat oleh sang mayit selama berada di dunia dengan izin Allah SWT.Ini sungguh rasia di sisi Allah SWT dalam hal proses penyiksaan terhadap si mayit.Dengan catatan bahwa Alam Barzakh in adalah rentetan dari alam kubur , di mana duplikat yang asli jasad mayit dan rohnya akan dihidupkan kembali dan disiksa sampai yaumil qiyamah apabila sang mayit berbuat tidak baik selama hidup di dunia, dan apabila sang mayit berbuat baik maka di alam barzakh ini mayit akan tertidur dengan nyenyak meskipun tulang belulangnya merapuh terkecuali tulang sulbi yang tak akan hancur dan rapuh sampai yaumil qiyamah.

Kaum muslimin dan muslimat rahimah kumullah,,,,,,
Kita sebagai hamba Allah harus percaya bahwa siksaan setelah kematian pasti ada sebagaimana dalam beberapa hadist Rasulullah diriwayatkan.Maka dengan demikian kita harus beramal kebaikan selama hidup di dunia dan jangan terlena karena dunia sehingga kita terkalahkan dengan tipuan dunia.Wajib diingat bahwa surga itu adalah diwariskan bagi orang-orang yang beramal,QS : "Jannah Urustumuha bima kunntum takmalun".Surga bukan diwariskan bagi orang-orang bejat.Jika amalan kita baik di dunia maka kita akan terhindar dari siksaan Allah dan masuk surga Allah sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surah Annisa, 13.

Demikianlah ceramah singkat yang dapat disampaikan kepada umat Islam dan apabila ada kekurangan dan kelebihan dalam penyampaian maka saya mohon dimaafkan karena Allah.Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatu

(Al-Udstaz/11/11/2015@siamir)





DUNIA BULAT
Oleh :siamir marulafau


Duniaku bulat bagaikan bola
Planet di tata surya
Planet di antara ribuan planet
Kekuasaan Tuhan semakin tampak
Mengapa tak beriman?
Duniaku bulat bagaikan bola
Berputar mengedar
Terekam siang malam
Terbungkus dalam lapisan
Semua bergerak...
Hidup dan bergerak
Terekam dari ujung ke ujung
Mau ke mana?
Berbuat dosa terekam
Berbuat amal kebaikan terekam
Mau ke mana?
Tuhan di atas segalanya
Maha Pencipta seru sekalian alam
Duniaku bulat bagaikan roda
Ditumbuhi tumbuh-tumbuhan
Dihidupkan berbagai binatang melata
Terbentang lautan segar menyegar
Diberi air mengalir dari bawah ke atas
Sadarlah ...
Wahai insan...
Apakah kamu tak percaya?
Mengapa di kau kufur nikmat?
Berbuat maksiat selalu siang malam
Berbuat kebaikan terkira dalam impian
Tuhan tak sungguh dusta
Menghidupkan dan mematikan
Menghukum dan memaafkan
Percaya atau tidak?
Tak mengapa
Tak merugi bagi-Ku
Tak menguntungkan bagi-Ku
Jilatan api neraka amat berat
Tak seperti jilatan istri sholeha
Akan di kau rasakan setelah napasmu
...tak mendengung di suatu masa

sm/11/11/2015@siamir


-----------------

Penerbitannya menerawang di atas langit
kejururan kurator amat sedikit
‪#‎Humor‬
sm/23/11/2015@siamir





NO WATER TO CLEAN


No leaves would come down to fetch
While i am in troublesome
While its tree has no a smile to provide
What i am going to say if should this be like this?
Even the birds are in the trees could not sing
How terrible experience i have
Mean while this world is not merely for us all
But for others...
It seems so and that's the fact
But there are some of the creatures do not care for others
Why do you not smile ?
Asked the birds mostly in hilarious voice
Nobody listens sometimes
Because of selfish reaches the climax
Instead of that they want to kill each other
For the mercy has been drying on deserted land
With no leaves with no trees
Even the water is not found to clean their heart
It is so drought and no fellows to get a help
If this would happen in the live of man
What should this world look like
How its face to see others
It is so amazing
And no voice to say what will this world have a meaning

sm/23/11/2015,copyright





JANGAN BERSARANG LAGI
Oleh :siamir marulafau


hebat sekali ini....
jika tidak memuisi
akan kupotong semua daun-daun di atas ranting
sampai gundul
biarkan pohonnya melapuk
akarnya tak akan merambat bagaikan korupsi
merambat di segala penjuru tanah air

...
itulah pesanan terakhir
aksara berbau hanyir
tak akan hanyut di muara sungai tak bertepi
hanya aku melambaikan tangan
memasuki terali besi
di kala kudayung sampan sampai ke pantai tak berpasir
hanya lumpur tergenang dalam sanubari
tak menghirup udara segar
apa boleh buat
kutukan Tuhan telah terjadi
penyesalan tak berarti
linangan air mata tak berarti
hanya pasrah pada pa. hakim
apakah seumur hidup atau tembak mati
dasar ...
keparat
dikabarkan ditembak mati
tak bersarang di negara pertiwi
generasi hidup kembali

sm/23/11/2015@siamir marulafau





JERITAN ANAK JALANAN
Oleh :siamir marulafau


janganlah di kau ceburkan diriku dalam genangan air kolam dengan ikan-ikan tak pandai berenang sementara aku tak juga bisa berenang

jika demikian,sama siapa lah kubernaung
...di dalam air yang tak jernih?
tak asin bagi diriku kesekian lama kuberenang sampai ke ujung dunia
mengharungi lautan samudra
jika insang tak berfungsi lagi
mana tahan aku berenang?
pikirlah, pikirlah,pikirkanlah

sementara biaya hidupku melambung setinggi langit
rupiah pun tak sanggup lagi berenang
hanya menjerit di tepi pantai tak bertepi
hanya menitipkan pesan tak bertinta

segalanya serba mahal
tak berdaya menggapai satu pulau
meskipun layarnya berkembang
seiring hati gundah gelana tertimpa kemelaratan dunia

sm/23/11/2015@siamir marulafau





MENGGUYUR SEPANJANG WAKTU
Oleh :siamir marulafau


kurebahkan jiwaku dalam rindumu
jika di kau melirik sepanjang hidupku
akan di kau gapai rinduku jika di kau bentangkan sepanjang waktu
...

aku akan pasrah sampai langit biru menjemputmu
meskipun bunga2 kau taburkan
pohon-pohon akan tertawa di kala angin menghembus
di situ akan temukan desahku
mengguyur sepanjang waktu

akan di kau gapai
jika lautan tak kering
akan kau dayungkan sampan sampai pantai bertepi
melaju terus ...
tak sesosok bayangan pun terlintas
jika nafasmu tak bersemayam dalam laraku yang sepi

sm/22/11/2015@siamir





PEMUISI
Oleh :siamir marulafau


tak ada hujan
tak ada angin , tak ada angin
terus menerus memuisi terus
memuisi terus, terus, terus

dari pagi sampai malam
istri pun tak tergubris
mampus.....

siapa suruh jadikan suami jadi pemuisi?
jika tak memuisi
kepala jadi pusing
sekali lagi jangan cari suami jadi pemuisi

memang nasib seorang pemuisi
jika tak memuisi
semua kepala atas bawah jadi pusing
jika tak memuisi
elok beralih jadi pemusisi

siapa suruh bersuami dengan pemuisi?
jika tak tahan dengan seorang pemuisi
beralihlah ke pantai lain
pantaiku berpasir puisi
sepanjang angin tak menghempus puisi

aksara-aksaranya pun tersenyum menanti gadis
asalkan gadis berwajah puisi
tak menghembus di sanggar kembang langit
itulah pesan seorang penyair

sm/22/11/2015@siamir





TAK ADA HARAPAN LAGI
Oleh :siamir marulafau


daun-daun kupetik tak akan layu
jika hatimu terbungkus dengan rindu
sepanjang suaraku mendengung dalam sanubarimu
aku pun tak akan mengenang siapa pun...

seandainya daun -daun di kau petik di belakng rumahku
tak jatuh dari kedua tanganmu
laraku tak akan tersanjung dengan ranting melapuk
aku pikir dunia tak bulat
sementara pohon kusemai tumbang sekejap
di kala aksaraku kau taburkan dengan bunga-bunga rindu
sampai harapanku terbakar dalam sinar -sinar lembayung

Jika di kau tega melepaskan harapanku
pohon rimbun pun akan bergelora dalam asmaraku
cinta dan kasih tak akan menerawang sepanjang waktu

aku sungguh yakin
akan diriku tak kokoh lagi
tak akan kuselimuti sampai tak tertulis dalam kain kafanku
itulah harapanku
jika demikian nasibku
akan kuterima asalkan di kau tak berlabuh di suatu pulau
seiring deburan ombak bersua hinggap ke karang terjal
di situlah aku melambaikan tanganku
karena di kau menceburkan diriku ke dalam laut
sebutir pasir pun tak akan ada mengangkat diriku
hanya tetesan air mata menghanyutkan diriku
sampai kuterhempas di daratan yang gundul

sm/22/11/2015@siamir





MANA YANG BENAR?
Oleh :siamir marulafau


Di zaman Rasulullah banyak orang masuk surga
Di zaman sekarang banyak masuk neraka
Karena banyak yang firqoh
Mengapa di kau firqoh?
Dia merasa yang sudah benar
Semua orang salah
Dia merasa masuk surga
Bacalah surah Al-Imron
Penyair pun teguh tetap pada Al-Quran
Petunjuk bagi orang beriman
Hadist pun kupegang dengan cermat
Sholat lima waktu kulaksanakan
Perintah kujalankan
Larangan kujauhkan
Sejarah kupercayai
Kalimat Toiyyibah kusemai dalam dada
Kalimat shahadat kuikrarkan
Mengapa di kau firqoh?
Sungguh di kau menentang Tuhan
Tak akan percaya pada kitab-Nya,Allah
Niscaya sungguh Allah paring barokah
Amiin

sm/21/11/2015@siamir





RUPAWAN :


Sepertinya penyair-penyair/pengarang di negara ini hanya ingin mencari ketenaran sementara nilai dan fungsi karya sastranya masih dianggap kabur,cuek,iya apa tdak?(PDLC/220/11/2015@siamir)





LET ME KNOW


Why should you appreciate me as a poet?
I am not an ambitious to make my name be famous
...in the world of poetic urge
If the poetic words are wrong or not
What should i do for an apologize?
That's the critical shape i should let you know
To make you beware of
But you never come back to me for asking question
Regarding, not be excellent
Think twice or trice before doing
There are some poets considering the critic
If not, nobody wishes to read
But i might let you throw your works into the dustbin
Neither my poem nor yours would be there
Without exploring what the poetic words there be
I am not sure what it is
Let me check it from the beginning
To say what it is
And let you know what approach of the poem identified
You mean the theory
Inseparable to be appreciated if it looks like what you mean
It is a real and foolish work
Let them read themselves

sm/20/11/2015,copyright





WAJIB DIINGAT OLEH SEMUA PENYAIR DAN PENGARANG
Oleh :siamir marulafau
FIB USU


Dia bukan seorang kritikus, hanya kritikus gadungan, hehehe. Kritikus yang profesional bukan seperti itu,Bung.Seorang kritikus seharusnya menelusuri dan menganalisis karya sastra seseorang atau publik dalam berbagai aspek pendekatan,dan mencari kebenaran,kesalahan dan kelemahan karya sastra yang ditulis dengan memberikan saran-saran terkait dengan kemajuan penulisan karya sastra tsb oleh pengarangnya, dan bukan mematikan, dan menghukum sampai karir itu terbenam ke tong sampah, iya apa tidak?kritikus yang profesional harus tahu apa yang dia kritik karena tugasnya adalah menimbang,menilai kwalitas karya sastra dalam berbagai unsur apakah karya sastra itu baik atau tidak.Seandainya karya sastra itu kwalitasnya baik, apa alasannya?Seandainya kwalitas karya sastra itu tidak baik, dan apa sebabnya?Kritikus sastra tidak begitu saja menilai bahwa semua karya sastra yang ditulis oleh semua orang(publik) dimasukkan ke tong sampah.Maka haruslah mengetahui prinsip-prinsip kritik sastra oleh :I.A.Richard dalam bukunya bertajuk "The Principle of Literary Criticism", dan "The Anatomy of Literary Criticism" oleh :Northrop Frye.Saya juga setuju adanya kritik yang pedas dan sehat dalam membangun khazanah karya sastra dalam berbagai pendekatan berdasarkan teory sastra dan kritik sastra,dan tanpa adanya kritik sastra, akan sulit mengetahui apakah karya sastra itu baik puisi,cerpen maupun novel memiliki nilai hedonis yang berkaitan pada Utile dan Dulce, fungsi dan tujuan karya sastra itu ditulis.Maka Vincil C. Coulter mengatakan bahwa "There will be no perfect without any criticism".Makasih.

(sm/19/11/2015).Salam Sastra.





Literary Opinion :
What is Inspiration?


The reader is sometimes inspired by reading a poem posted by a poet and she/he tries to image using deep feeling to urge something dealing with the poem she/he read.

By having a good inspiration from the poem,she/he began to write his/her poem with different topic with different theme so as to avoid plagiarism that she/he might not imitate the poem from the beginning up to the end that what is said 'A Pure Work" of the poet.

If she/he intends to write the poem based on her/his inspiration from the poem read, she/he should write down as a note food such as :"INSPIRED FROM THE POEM ENTITLED 'Life On The Internet' By Gina Ancheta Agsaulio

By doing this,the poet seems to be fare and not to be considered as a plagiator in case of getting rid from embarrassing action.

sm/18/11/2015@siamir





MONEY


No job no money
To whom i ask for money
Nobody gives me
I am not a beggar to ask for money
No job since i was a child
Factory forbade me to do thing
It was so hard to run the lives
Where should i ask for money?
Nobody gives me
Without money the lives is useless thing
We can not gain what we wish to buy
Earning money is not an easy
Unless you work hard
Your stomach would be empty
Not to sleep all days
But if you are hungry and thirsty
What are you doing for the next day?
What i know is the dollars
It is also money
With different countries with different types
I know what dollars there will be
It is a precious paper with having purchasing
The government should give a help to get money
Not to steal..
But to earn by working
A job is the golden provided
In order to make the lives better and happy
It makes us easy to do anything
Though its numbers is hard to count
It has a good face or look to submit
That's what i know about money
Not to conceal the real thing
If any job field be supplied

sm/18/11/2015,copyright





ME AS A CANDLE


THOUGH I WOULD HAVE BEEN A CANDLE IN FRONT OF YOU
BUT MY LIGHTNING NEVER HURT YOU
AS LONG AS MY LIGHTING
NEVER MISSED YOU

sm/18/11/2015/copyright





MY LOVE IS NOT LIKE RUSTY IRON


My heart never comes to be out
Even spirit for the love never fades away

Since the meeting last two months
My dream becomes factual

Neither you nor i be in dilemma
My love is not really like rusty iron

For it is smooth once in a while
It looks like the leaves in raining day

My morning smile will be in yours
Not bargain to urge for the love

It is not a secret of the public
So far be identified...

Since childhood never be in dream
That makes wonderful and amazing

My dream of love is factual
More or less be apologized

No mistakes be discussed for
Which never be forgotten till to die

sm/17/11/2015,copyright





KARAT
Oleh :siamir marulafau

cintaku berkarat
janjiku pun ikut berkarat
meskipun di kau tuding aku berkarat
uang kumakan juga ikut berkarat
biarkan aku dipanggil keparat
akan kuusap sampai jernih
mana mungkin.....?
namanya karat
tak akan dapat digosok begitu saja
jika hatimu tak berkarat
rakyat tak akan melarat
keparat...
otak-otak pun berkarat
akan susah dibersihkan
di perjalanan tak akan dipercaya
seiring janjimu berkarat
tak seperti kulitmu
tak seperti wajahmu
semua jiwamu berkarat
tak ada pengobat duka lara
di kala yang berkarat membuat rakyat jadi karat
kami tak hidup di alam berkarat
akan lengket kuman-kuman sampai ke tulang tak berkarat
apa pun gerakmu tetap berkarat
suaramu tak lagi mendengung di atas awam
di langit yang gelap suaramu berkarat
janji mulusmu berkarat
rakyatmu terjaring dalam kekaratan
karena busung lapar
mata mereka tak berkarat
sekian lama penuh dengan karat
tak akan percaya ...
percayalah,percayalah, percayalah
tak akan kukenang
sebelum karatnya dibakar
masyarakat berteriak
bakar, bakar, bakar

sm/17/11/2015/@siamir





NO WIND CAN BLOW UP MY LOVE

No wind can blow up my love
I am the love
No one is in mind
No one is in lives
Though there are so many leaves
Only one tree planted in mind
Since you are the leave of my heart
Never be destroyed
Never be hurt in lives
Your smile looks like the leaves smile
...when i climb up the tree
No one tree except is to protect my pain
Whenever i pick it up
No heart is to damage
Because you are a part of my blood
Wherever i go ...
I use to remind that you are in my side always
But even God smiles to see
What we are doing in lives
Except you and i are merely on the earth
Nobody looks like what the face of ours there be
Keep in mind, keep in mind, keep in mind
That's a precious message

sm/17/11/2015,copyright





Literary Opinion :
siamir marulafau


It must be kept in mind that when we are going to appreciate a literary work, especially a poem, there are some main points to be noticed such as:

1.We should pay attention to read the poem and what kinds of the poem written by the poet?
2.We should think what is the correlation between the topic and the theme of the poem by the poet ?
3.We have to know what are the aspects of the poem illustrated there by the poet?
4.Concentrate your mind on the significant idea urged by the poet so as to achieve the aim of writing as a mystery or a power of the poem related to the choice of the words found in the poem itself.

sm/17/11/2015/@siamir





WHEREVER YOU ARE


Wherever you are
I'll be there as long as you are in my soul
As long as this world is not broken into the dust
Surely i shall be waiting for the last
Why do you have to be confused?
We are in life and death
No sea could separate us
As long as this world belongs to us
For it is not a real seduction
I really express the soul from the bottom of my heart
That you are the real gold of my lives
You are the fuel of my heart
Since the meeting of ours last long
When you were in childhood, were touched in mind
Till to die i use to remember you as flower as spring
That's the love i wish
I am the love
No separation till this world will be destroyed

sm/17/11/2015,copyright


-------------


Kulukiskan nama-Mu di atas rumput yang hijau
Membuat hatiku sujud terhempas di langit biru
‪#‎Religi‬

sm/24/11/2015@siamir


-------------


Puisi-puisimu bersenandung sampai ujung dunia
Aksara puitisnya tak bermakna
‪#‎Humor‬

sm/23/11/2015@siamir


--------


Antologi Puisi Bersajak aa

Tak akan kubiarkan dirimu hancur lebur
Sepanjang dunia tak akan hancur jadi bubur
‪#‎Cinta‬

sm/23/11/2015 @siamir



-----------


Puisiku bersinar tertiup angin
Aroma nafasmu membuat aksaraku dingin
‪#‎Umum‬

sm/23/11/2015@siamir




THE SKY WILL BE FAR WAY


This world will not be smiling
If the heart will be closed
And the sea will be drying
If the mankind will be unkind
How to run the lives?
The trees will be falling down
If all the creatures are in conflict
To normalize the lives are not easy
If all are not in friendship
The sky will be more far away
If all are in fighting
What i worry about is the lighting
And The sun will not be shining
That the world would be dark as a grave
No land would be a place to survive
What will happen if the man kill each?
The curse will be coming down
The Christ would be frowning and angry
Because of mercy, runs away
For those who are in sink
The door of paradise will be closed
While the hell will come to greet
That's why the war should be stopped
And no one likes its face

sm/24/11/2015,copyright




------------------------------
Sakit hati berkali-kali
Sang istri jangan ditinggal pergi

‪#‎Nasehat‬>Karmina
sm/27/11/2015@siamir


-----------------------------



Awas awas dalam dunia pengarang
Puisi karmina mulai menyerang

#Umum
sm/27/11/2015@siamir


--------------------------------


Sambil bersenandung di atas langit
Para pujangga menulis saling terkait

#Umum
sm/27/11/2015@siamir


------------------------------------


Berbuat baik bersifat mulia
Menyembah Tuhan masuk surga

#Religi
sm/27/11/2015@siamir


-------------------------------


Menulis puisi karmina tanpa rima
Tulisan tak akan diterbitkan pada kitab berikutnya

#Umum
sm/27/11/2015@siamir


====================


Sepeda motor remnya blong
Ingin jadi koruptor harus menyolong

‪#‎Politik‬
sm/27/11/2015@siamir



------------------------------

Berjalan-jalan belanja ke pasar baru
Ingin bahagia carilah istri baru
‪#‎Cinta‬.Humor-karmina


------------------------------------



Burung punai burung kayangan
Tak bergaul jadi gunjingan

#Umum
sm27/11/2015


-------------------------------


Senyum ramah lazim diterima
Bahasa dunia sukar diajarkan karena buta bahasa

‪#‎Pendidikan‬
sm/27/11/2015@siamir


-----------------------------------


Buah Khuldi buahnya merangsang
Jika dipetik semua orang di dunia mengerang

‪#‎Cinta‬>Moral
sm/27/11/2015@siamir


--------------------------------------


Hujan semusim mencari salju
Mantan pacar tersengat dalam kalbu

#Cinta
sm/2711/2015@siamir


--------------------------------


Tajmahal bangunan India bagaikan surga
Mau melancong ke India harus membawa rupiah

‪#‎Umum‬
sm/27/11/215@siamir

--------------------------------



Berdansa sambil berpegang tangan
Narkoba tak akan lepas dari pandangan

#Umum
sm/27/11/2015@siamir


--------------------------------


Berburu pelanduk di padang datar
Jika dibangunkan, jangan gemetar

‪#‎humor‬
sm/27/11/2015@siamir


--------------------------------


Mari memukul gendang bertubi-tubi
Bersedekah ke mesjid pada hari jumat tak merugi

‪#‎Religi‬>Karmina
sm/27/11/2015@siamir


---------------------------


Layang-layang terbang ke pulau bangka
Orang pelit bersedekah akan masuk neraka

‪#‎Religi‬>Karmina
sm/27/11/2015@siamir





GURU
Oleh :siamir marulafau

guruku, doamu bersemayam dalam kalbu
akan kubawa berlari ke mana pun
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
ajaran di kau rangkaikan dalam jiwaku
tertanam pesan seumur hidupku
aku mengenang di kau selalu
tanpa di kau ...
dunia terasa gelap tak berujung
nasihat dan petuahmu bagaikan keris
tak akan kulepaskan dalam jiwaku
meskipun daratan terbelah
meskipun lautan kering, gunung pun pecah
aku tak akan melupakan aksaramu
bersenandung dalam sanubariku
aku yakin hidupku tak akan berarti
jika guruku tak mengajariku
sepertinya air keruh menjadi bening sebening
...salju jika kuteringat keberhasilanku
membuat diriku terhormat
tersanjung di dunia fana tak meragu
karena di kau, guruku...
masa depanku cerah bagaikan langit biru
...terang benderang
tak segumpal awan pun menghalang
...perjalananku sampai nafaku tak mendengung
aku bersyukur pada Tuhan sungguh diriku
tak sia-sia terselimuti atas kelemahanku
di kala aku hanya terbungkus dengan rempah-rempah
...tak bermutu
sekarang aku jadi pemandu generasi penyambung
sm/26/11/2015@siamir






Antologi Puisi Bersajak aa
Pado marano saurang diri
Elok diri menikah lagi
sm/25/11/2015@siamir
1 Suka

----------------



Sambal lado sambalnya pedas
Guru mengharap gaji besar mengajar di sekolah jangan jadi pemalas

‪#‎Pendidikan‬>Hari Guru
sm/25/11/2015@siamir





MY LOVE NEVER DIES

No leaves of the tree
say my love dies
and no one says
my love is unsatisfied

Since my love is pure
stands on its feet
for those who are suffice
because it is true
that i say

Believe me not for a while
never tell lie
to anyone whom i wish
because of she looks
like angel from
the radiant claims

If she loves me really
i would not say good bye
for she is a blood of my heart
and never goes away
with the wind

I know she is a rose
and beautiful for me
never blackmails
though she is so cute
but friendly

I don't stop saying who she is
for she sends me a letter
of love always
instead of making love
i seldom like
but my pure love
is for her merely

sm/25/11/2015,copyright





HUJAN BATU
Oleh :siamir marulafau


mengguyur di segala penjuru
ubun-ubunku terasa berdarah
menetes ke bumi kupijak
tak terelakkan ...
aku jadi terkesima seketika
hujan batu bukan sembarang
nabi Luth geleng kepala
apa yang terjadi pada kalian?
tak usah menyesal
sesal tak berguna sepanjang masa
qodar Tuhan menggema
di kala insan tak bersyukur pada Tuhan
nikmat wanita bukan sembarang
kujadikan manusia sepasang
hanya di kau menggauli kembang
mengapa dikau engkar?
mengapa di kau senang kepompong berulat
sementara kembang ros berhias indah
hangat dalam pelukan...
tapi tak bersyukur pada nikmat Tuhan
insan durjana...
bertaubatlah kalian
hujan batu di atas kepala kalian.
mengapa kalian engkar?
keparat...
akan Kuhujani batu siang malam
seiring belut-belut kalian membusuk
berulat, berulat ,berulat sepanjang masa
aku ini Tuhan berfirman...
gunakan akal siang malam
tak akan kujadikan makhluk 'homo' berpasangan
tak akan kuijinkan makhluk 'lesbi' berpasangan
keparat...
di akhir zamn akan ditimbang
perlakuan durjana tak akan sirna sepanjang bumi tak hancur
akan dirasa semua jika mentari tak terbit di ufuk timur
rasakan siksaan...
pedih perih sungguh tak berbayang dalam jiwa
Luth utusan Tuhan menggema di bumi Tuhan
sambil berdoa
ya, Tuhan hujanilah manusia terkutuk ini dengan batu
moga mereka taubat dan sadar akan dunia
meskipun dunia bulat terekam siang malam
selamat menjelajah di neraka jahanam

sm/25/11/2015/@siamir





THAT IS THE FACT


Though all the tree have been falling down
No heart of mine will be closed

To normalize the wind blowing up to die
Till this world be broken into pieces

Whereas the sun is not shining
And this world would be dark

No lighting will be coming down to secure the lives
As long as poetic words are running to say

How this world looks like
If all the mankind are in pain

Because of misunderstanding
That should be thought for one or two times

Let be smart to overcome the fact
If not, all are useless at the end

Though the planning be achieved so as to say
That's the fact be seemed like that

sm/24/11/2015,copyright


--------------------------


Jangan main-main dengan karmina
Dua larik puisi harus dengan rima a a

‪#‎Pendidikan‬
sm/27/11/2015@siamir

Kumpulan Puisi Zack Lee Aulia - PADA BINTANG


PADA BINTANG

Tak usah kau tambahkan lagi rasa
Pada cinta yang kini kunikmati dan masih tersisa
Pahit biarkan pahit
Bilapun perih akan aku rasakan sebagaimana kita bisa rasakan kesedihan
Dan bukankah itu manusiawi ?
Bukan aku tak membutuhkanmu
Bukan pula aku merasa mampu hidup tanpamu
Kau tetap bintang
Tinggi tak tergapai dan hanya kujadikan khayal ketika petang
Dan ketika aku mengharapmu tergenggam
Bukankah aku akan terbakar?
Sebab bintang selalu indah untuk di jadikan impian
Tapi terlalu tinggi untuk diraih dalam kenyataan,
Biarlah, aku nikmati terangmu dari sebuah kubangan
Meskipun aku harus terkapar tanpa nisan

Joglo 31 oktober 2015





NALURI LELAKI #1

Jangan pernah jadikan aku sahabatmu
Jika pada suatu ketika kau akan menganggap aku musuh ataupun lawan buatmu
Biarlah aku menjadi aku
Bahkan orang asing yang mungkin menimbulkan tanda tanya bagimu
Tapi setidaknya
Aku takan pernah menyalakan api cemburu
Yang mungkin bisa
membakar hati dan jiwamu
Bukankah aku tak mungkin bisa mengusikmu tanpa kenalimu?
Meskipun hakikatnya kau adalah musuh bagiku
Karna kau sekaumku
Tapi tak berarti aku harus beradu kaku
Untuk sekedar membuktikan siapa yang terbaik antara aku dan dirimu

JOGLO 24 oktober 2015





Titik


Kau tak usah bertanya
Apa arti hadirmu dalam kehidupan ku
Karna kau adalah sebuah titik
Diantara sejuta kisah yang aku miliki
Sebab
Kau lah yang menghentikan semua kisah yang kumiliki
Dan kau lah artikulasi yang sesungguhnya
Yang mampu menjelaskan semua rangkaian kisah
Hingga semua cerita yang kumiliki
Bisa diterjemahkan oleh imagi

Joglo 28 oktober 2015
PADA BINTANG

Tak usah kau tambahkan lagi rasa
Pada cinta yang kini kunikmati dan masih tersisa
Pahit biarkan pahit
Bilapun perih akan aku rasakan sebagaimana kita bisa rasakan kesedihan
Dan bukankah itu manusiawi ?
Bukan aku tak membutuhkanmu
Bukan pula aku merasa mampu hidup tanpamu
Kau tetap bintang
Tinggi tak tergapai dan hanya kujadikan khayal ketika petang
Dan ketika aku mengharapmu tergenggam
Bukankah aku akan terbakar?
Sebab bintang selalu indah untuk di jadikan impian
Tapi terlalu tinggi untuk diraih dalam kenyataan,
Biarlah, aku nikmati terangmu dari sebuah kubangan
Meskipun aku harus terkapar tanpa nisan

Joglo 31 oktober 2015





NALURI LELAKI #1

Jangan pernah jadikan aku sahabatmu
Jika pada suatu ketika kau akan menganggap aku musuh ataupun lawan buatmu
Biarlah aku menjadi aku
Bahkan orang asing yang mungkin menimbulkan tanda tanya bagimu
Tapi setidaknya
Aku takan pernah menyalakan api cemburu
Yang mungkin bisa
membakar hati dan jiwamu
Bukankah aku tak mungkin bisa mengusikmu tanpa kenalimu?
Meskipun hakikatnya kau adalah musuh bagiku
Karna kau sekaumku
Tapi tak berarti aku harus beradu kaku
Untuk sekedar membuktikan siapa yang terbaik antara aku dan dirimu

JOGLO 24 oktober 2015





Titik

Kau tak usah bertanya
Apa arti hadirmu dalam kehidupan ku
Karna kau adalah sebuah titik
Diantara sejuta kisah yang aku miliki
Sebab
Kau lah yang menghentikan semua kisah yang kumiliki
Dan kau lah artikulasi yang sesungguhnya
Yang mampu menjelaskan semua rangkaian kisah
Hingga semua cerita yang kumiliki
Bisa diterjemahkan oleh imagi

Joglo 28 oktober 2015




NALURI LELAKI #2


Jangan pernah kau jadikan aku kekasih hatimu
Yang pada suatu ketika mungkin kau tinggalkan untuk berlalu
Sehingga, aku harus kembali merasakan kenyataan pahit karna kehilanganmu
Memang benar kau adalah sahabat sejati untukku
Tapi bukan berarti kau bisa mengindahkan ku untuk tak menghargai jiwaku sebagai pemilik tulang rusukmu
Karna walaupun akan terpisah jarak dan waktu kau akan tetap menjadi sahabat sejatiku
Sebagai mana tuhan menciptakan adam dan hawa yang dipisahkan jarak untuk sebuah temu
Dan sang maha pencipta pun tahu
Mengapa ketika adam diciptakan
Tuhan menciptakan hawa sebagai ibu untuk aku dan kaum ku
Juga sebagai jodoh hingga akhir waktu
Maka perkenankanlah aku memilihmu
Untuk dijadikan ibu bagi anak anakku
Dan sahabat untukku di tiap waktu

Joglo 24 oktober 2015




SABDA RASA


Tak usah lagi kau mencoba
Menerjemahkanku
Meskipun itu dalam bahasa yang sangat santun menurutmu
Karna apa ?
Aku tak mau engkau semakin larut dalam seluruh ceritaku
Dan kau semakin terbawa oleh perasaanmu
Sampai kapanpun aku hanya orang biasa
Yang tak mungkin bisa menjadikanmu ratu dalam kisahku yang sesungguhnya
Dan seandainya engkau bisa jadikanku raja
Aku hanya akan bisa menguasaimu dalam rasa
Tapi bukan raga

Joglo 13 november 2015





HAL GILA

Sepertinya aku telah kehilangan nalar dan pemikiran
Rasa rindu telah memaksaku mendekap semua kenangku padamu
Tak ada yang indah memang
Dan tiada satupun yang pernah kita lakukan
Kecuali saling membagi hati
Dan memainkankan imagi
Serta saling mendewasakan angan dalam mimpi
Apakah itu cinta?
Aku rasa kau lebih dewasa untuk menjawabnya
Karna ketika aku mencoba bicara cinta
Aku menjadi semakin bodoh dibuatnya
Dan yang lebih gila lagi
Aku selalu menemukan diriku menjadi begitu rapuh
Dan tak tau harus menjadi apa
Ketika perankan lakon cinta

Joglo 12 november 2015





HALUSINASI

Maaf
Jika aku terlalu banyak memberikanmu anggur kecemburuan
Hingga ahirnya kau mabuk
Dan mungkin di ambang bata
s kesadaran
Sebenarnya aku tak ingin berikanmu harap
Tapi ketika aku kehilangan tempat berpijak
Kaulah malaikat
Mengusapku dengan doa
Membasuhku dari noda
Kau
Sosok dari sebuah khayal jahanam
Menjelma bersama anggun imajinasi yang angkuh
Dan kucumbui bersama mimpi yang harus kutinggalkan esok pagi
Kau
Usah menangis
Tetap berikanku doa
Agar aku tak cumbui kembali durjana jati

Stasiun kroya 11 november 2015
OTW kebon jeruk





MEMBUNUH RAGU


Dan kau adalah sebuah rasa sakit
Yang akan tetap kunikmati
Hingga aku sampai pada penghujung hari (mati)
Rasa sakit yang begitu indah
Yang terus memaksaku
Untuk selalu merasakan perih itu
Mesra dalam dekapan sahdu waktu
Meskipun kutau kita hanya bisa memainkankan imagi bisu
Dan tak pernah tau kapan kita bisa memerankan kisah cinta kita
Dalam lakon Hidup yang sahdu
Tapi setidaknya aku bahagia pernah merasa dicintai dan mencintaimu
Joglo 21 november 2015





SEDERHANA

Sudahlah
Kita nikmati saja apa yang ada
Dan seadanya
Jika masih bisa
Kita ciptakan sebuah suasana
Dimana mereka yang menatap kita
Bisa melihat kebahagiaan kita
Hingga kebahagiaan itu lupa
Jika kita menikmati kebahagiaan kita itu tak seutuhnya
Dan bahkan mungkin kita nikmati kebahagiaan itu sebagai sebuah sisa

Joglo 20 november 2015


Kumpulan Puisi Lumbang Kayung - PERJALANAN KITA MASIH PANJANG


# BAHAGIA LAH BERSAMANYA #

Bagai bayang terabai,
Retak berderai,
Pecah berserak merangkai,
Kecewa di akhir menanti,
Di sini,
Mengurai tentang hati.

Hening berpadu,
Diam membisu,
Teraniyaya kini rindu,
Setelah lelah aku menunggu,
Kan terdengar dendang sendu,
Menahan perihnya di kalbu.

Tiada guna ku pendam gelora,
Tiada guna indah nya asamara,
Rona cinta yang menyala,
Kini membakar di jiwa,
Setelah ku baca sepucuk undangan jingga,
Pertanda berakhir nya ikatan cinta kita.

Di undangan ini nama mu terukir indah,
Bersamanya kau tersenyum ramah,
Seakan tiada merasa salah,
Akan kelukaan hati yang kian parah,
Yang lelah menanti kabar mu bersinggah,
Untuk mengikat cinta kita yang pernah terukir indah.

Tak dapat ku lupakan kenangan ini,
Entah kapan terobat luka di hati,
Walau musim silih berganti,

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 30:10:2015





# PERJALANAN KITA MASIH PANJANG #

Hai kawan,
Apa yang dapat kita lakukan,
Biar asa kita kembali melayang diantara awan,
Impian Negara ini jadi kenyataan,
Dan bukan menjadi cemoohan,
Dari jiwa2 yang tak punya keyakinan.

Hai kawan,
Mari kita singkir kan setiab lamunan,
Hidub ini penuh kenyataan,
Kejayaan negara ini ada di depan,
Dan masih di dalam perjalanan,
Hingga kelak kita menjadi negara yang tauladan.

Sinsing kan lengan baju mu kawan,
Di sana sini masih banyak rintangan,
Yang menanti Dengan kesesatan,
Bicara dengan penuh kebohongan,
Layak nya jagoan yang menjanjikan kemerdekaan.
Di atas mimbar ia menaburkan uang recehan,
Dan berdusta dengan atas nama tuhan.

Merah itu berani,
Putuh itu suci,
Pancasila itu sakti,
Relakan Jiwa kita terbebani,
Singkirkan kutu busuk yang kian menggerogoti,
Demi tanah air Indonesia ini,
Demi generasi kita nanti.

Satu Nusa,
Satu bangsa,
Satu bahasa,
Indonesia tercinta.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 28:10:2015





# DI AKHIR KERINDUAN KU #


Jiwata yang ku cinta,
Bila kau lihat air mata ini,
Saat ku lihat kau bersanding bersamanya,
Usah kau salah kan diri,
Air mata ku ini petanda aku terlepas dari derita,
Derita rindu dan kesetiaan yang menyiksa di dalam sepi,
Kala lamunan ku mengusik gelora cinta kita.

Bahagialah bersamanya,
Itu yang ku pinta,
Biar hujan malam ini menerpa,
Tiada sapa yang membawa berita,
Aku kan panjat kan doa,
Untuk mu yang pernah ku cinta.

Malam ini,
Ingin ku akhiri derita hati,
Yang telah lama menyiksa jiwa ini,
Di kala kerinduan meracuni diri,
Di saat jarak dan waktu membatasi,
Untuk ku menuai cinta ku yang suci.

Selamat malam cinta yang tak kesampaian,
Semua ini kan ku jadikan pelajaran,
Biar kelak aku tak lagi menemukan,
Sebuah rindu yang menjadi kepedihan,
Dan kesetiaan tak lagi menjadi penyesalan,
Yang kan membuat ku kehilangan sebuah impian.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 05:11:2015





# RINDU BERKEPANJANGAN #


Ingin ku nyanyikan nanda indah lagu,
Tapi ku takut kan menyakiti telinga mu,
Ingin ku kirim kan sekuntum mawar untuk mu,
Namun ku tak tau ke mana arah hendak ku tuju,
Ku mohon suara ku ini akan di bawa sang bayu,
Ku berharab mawar ku tak kan segera layu.

Mentari masih memberi kan cahaya,
Burung2 berkicau dengan merdunya,
Sedang kan kupu2 menari mersa di antara bunga,
Tak pedulikan sepasang mata yang memandang nya,
Seakan akan dia tak pernah merasa,
Ada cemburu meraja di jiwa.

Semoga mendung tak menutupi mentari,
Agar hujan tak membasahi tubuh ini,
Dan tak menepis ke indahan hari,
Bersama warna warni pelangi,
Yang meghibur jiwa di dalam sanubari,
jiwa yang menanti berakhir nya sepi.

munkin nada ku ini sumbang,
berserakan bagai tak bertujuan,
namun impian ku masih membentang,
walau hati di dalam kebimbangan,
ada kah cinta kan berakhir kasih dan sayang,
atau menjadi ke kecewaan yang berkepanjangan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 04:11:2015




# KERINDUAN KU PADA MU #

Aku lelab dan terlena,
Terbang ke alam nirwana,
Tapi semua cuma hayalan ku saja,
Menghiasi imajinasi di alam nyata,
Yang membawa hadir nya sebuah asa,
Dalam mencapai setiab impian asmara.

Tertulis impian cinta,
Terpahat indah mengukir asmara,
Lalu bersemayam di dalam jiwa,
Menjadi kerinduan yang tiada habis nya,
Dan menggoda menyiksa di dalam dada,
Menyelimuti arti dari makna kata setia.

Seandai nya diri mu ada disini,
Tak kan ku berteman kan sepi,
Rindu pun tak lagi nenyiksa diri,
Mimpi2 tak kan lagi ku nanti,
Hingga terikat nya sumpah dan janji,
Yang telah lama ku nanti di dalam hidub ini.

Musim telah silih berganti,
Kian membara cinta di dalam hati,
Namun semua masih menjadi ilusi,
Yang menemani kesendirian ku ini,
Sedangkan Doa2 ku panjat kan kepada Illahi,
Kerinduan ini kan berbuah kebahagiaan rumah tangga yang kita nanti2.

Aku cinta kamu,
Aku sayang kamu,
Begitu juga rindu ku,
Begitu juga impian ku,
Karena yang ku puja hanyalah kamu,
Yang kini telah memiliki setiab hidub ku.

Percuma saja kita berlayar,
Bila takut gelombang,
Percuma saja kita bercinta,
Bila takut sensara.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:11:2015






# KESENDIRIAN INI #

Di mana hilang nya keyakinan,
Mungkin kah karena jauhnya harapan,
Akan sirnanya impian,
Yang terpuruk di persimpangan jalan,
Lalu merenungi kekecewaan,
Dan diam tampa arah tujuan.

Di mana kini tempat tujuan,
Aku kian kelelahan,
Keluhan ku kian berkepanjangan,
Sedang malam tampa rembulan,
Kesendirian sudah menjadi kebiasaan,
Atau semua ini menjadi makna dari kesetiaan.

Kan ku renungi malam ini,
Bersama dingin nya malam yang menyelimuti,
Sedang kan bayan mu menjadi kecemburuan hati,
Yang tak dapat ku pungkiri,
Menemani ku di malam ini,
Di malam yang sesepi ini.

Tak dapat ku keluh kan semuanya,
Ku yakin impian ini kan segera sirna,
Namun ku ingin kau dapat merasa,
Kesendirian ini adalah derita,
Yang menyiksa di jiwa dan raga.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 31:10:2015





# HANYA KAMU #

Ku damai kan hati,
Terpejam lah mata ini,
Kerinduan yang ku resapi,
Menjadi senyuman tersendiri,
Tampa ada yang dapat memahami,
Sebuah rindu kian membakar jiwa ini.

Ku lihat kau tersenyum menggoda,
Wajah mu pun kini kian memposona,
Membuat aku semangkin gila,
Namun apa lah daya,
Cinta ku puja jauh di mata,
Yang kini hanya menjadi lamunan ku sahaja.

Ku ukir kan senja,
Malam pun tak menjadi gelab gulita,
Mungkin karena ada purnama,
Yang kan menerangi malam indah mu di sana,
Bersama bintang2 dan kemilau nya.

Wahai dara yang ku puja,
Dapat kah kau merasa,
Tentang rindu dan cinta,
Tentan perjalanan kisah kita,
Yang telah membuat mata ku buta,
Kepada bunga2 yang lain nya.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 31:10:2015




# INI DADA KU #


Hay teroris,
Ini dadaku,
Kuras darahku sampi habis,
Biar kau tau,
Aku tak kan mengemis dan menangis,
Karena di dada inilah rantai kehancuran mu.

Bigitu juga kau,
Isis tiada arti nya bagi ku,
Kau hanya mengkasi malu,
Perbuatan mu bukalah wahyu,
Itu mengotori kitab Alquran ku,
Dan juga perintah rosul ku.

Coba kamu tanya di negara pancasila ini,
Apa hebat nya gerombolan2 mu,
Kamu hanya bagai semut api,
Yang menggigit telapak kaki Nusantara ku.

Ingat lah kata sakti ini,
Kami masih memiliki hati,
Kami talah berjanji,
Kami bertekat sehidub semati,
Untuk negara tercinta Indonesia ini,
Hingga tuhan memanggil jiwa raga kami.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 15:11:2015





# RENUNG KAN LAH #


Entah apa yang di sibukkan,
Bila terjadinya keonaran,
Bom murahan pun di letub kan,
Oleh teroris dan orang2 bayaran,
Lalu menewas kan seratus lebih korban,
Yang bergelimpangan di teater tempat hiburan,
Layak nya seperti di film batman.

Tak pernah kah kau lihat di sana,
Mata menghiba tak berdaya,
Ibu binasa sang ayah tak bernyawa,
Darah anak pun berceceran di ubun2 kepala,
Rumah ibadah dan sekolah telah rata,
Impian nya pun hilang bersama cita2,
Di negara islam yang bernama palestina.

Di paris mereka masih bisa berpesta pora,
Itu kah yang di sebut untuk berduka,
Atau sengaja hanya untuk sebuah nama,
Agar terpandang di mata dunia,
Sedang kan di palestina,
Untuk makan saja mereka sudah tak bisa.

Mana panji kebenaran yang sebenarnya,
Andai aku bisa bertanya kepada dunia,
Mana senbenar nya durjana,
Yang kini telah meraja lela,
Walau pun teroris harus binasa,
Di mata dunia.

BY : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 16:11:2015





# AKU HANYA SEORANG PEMUJA #

Malam ini,
Ku lalui bersama sepi,
Merenungi diri,
Menatab bintang2 di langit yang tinggi,
Dan ada tanya di hati,
Tentang diri mu yang ku puja selama ini.

Ku tau tebu tak kan berbunga,
Ku tau mencintai mu akan sia2,
Dan ku sadari itu semua,
Hanya memuja yang aku bisa,
Karena jalan ku gelab gulita,
Singga sana ku beratab kan rumbia.

Untuk apa ku berdusta,
Itu hanya menyiksa,
Pada akhir sebuah cerita,
Tentang impian asmara,
Yang akan melahir kan derita,
Di dalam dilema cinta.

Kini aku bagaikan perahu,
Tampa layar dan kemudi,
Dan entah kemana hendak ku tuju,
Hanya mengharab dan terus menanti,
Perahu tersandar di pulau seribu,
Walau tampa ada yang menanti.

Berbahagialah engkau di sana,
Itu pinta ku di dalam doa,
Karena aku kan kian tersiksa,
Bila cinta ini terus meraja lela,
Yang akan menguasai segenab jiwa raga,
Lalu kemudian sirna dan hampa.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 11:11:2015





# SALAM TERAKHIR KU #

Aku kian lelah,
Terpuruk di lembah penderitaan,
Penyesalan yang kian parah,
Hilangkan sebuah impian,
Impian yang kini telah punah,
Musnah terbakar oleh kekecewaan.

Mendung telah menyelimuti,
Hujan turun membasahi bumi,
Basahi tubuh yang ingin jauh pergi,
Meninggalkan rasa yang tak terobati,
Kala cinta suci terhianati,
Dan menuai duka lara di hati.

Tak ingin lagi ku menangis,
Tak ingin lagi ku berduka,
Walau luka di hati kian ter iris,
Walau kecewa merangkai nestapa,
Aku ingin melepas,
Semua yang telah ku rasa.

Ini salam terakakhir untuk mu,
Kabar yang tak kan terulang kembali,
Dan semoga kau dapat memahami aku,
Setelah senyum ini tak berarti lagi,
Untuk ku dan juga untuk mu.

Satu yang ku pinta pada mu,
Temui aku yang kini terbujur kaku,
Sebelum nanti nama ku,
Terpahat di sebuah nisan batu,
Yang bertanda aku dan kamu,
Tak kan lagi dapat bertemu.

Selamat tinggal sayang ku.
Walau sebenar nya aku sangat mencintai kamu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 06:11:2015




# LIRIH BERSAMA MENTARI PAGI #


Aku bangun dari rebah,
Di sambut pagi nan indah,
Rerumputan masih terlihat basah,
Tapi aku kian resah,
Oleh luka yang kian parah,
Luka yang tak berdarah,

Di mana ku mencari,
Penyembuh luka ini,
Sedangkan jalan yang kulalui,
Di penuhi onak duri,
Yang selalu siab melukai langkah kaki,
Dalam mencari sebuah impian diri.

Merdu terdengar burung2 bernyanyi,
Indah terlihat2 kupu2 menari,
Di kuntum bunga2 yang warna warni,
Menyambut mentari pagi,
Yang menghibur diri ku ini,
Dalam merenungi luka hati.

Andai tuhan dapat memahami,
Aku tak ingin terpuruk di sini,
Tak ingin lagi tersakiti,
Hingga ku temui impian pasti,
Yang kan membina hidub ini,
Dalam setiab jalan hidub yang ku lalui.

Selamat pagi mentari,
Terima kasih burung2 bernyanyi,
Begitu juga kupu2 yang menari,
Yang kini telah menghibur luka hati ini,
Luka yang belum terobati.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:11:2015






# SECERAH PAGI #


Ku sapa pagi sambut mentari,
Burung2 terbang tinggi,
Riang bermain dan menari,
Diantara embun2 pagi,
Yang nampak masih menyelimuti,
Bersama indah warna pelangi.

Gunung2 nampak menjulang tinggi,
Bunga2 harum bewarna warni,
Kupu2 yang hinggab kesana kemari,
Menambah keceriaan di hari,
Bersama datang nya mentari pagi,
Setelah lelah bersama mimpi2.

Luas nya laut indah nan biru,
Camar menyambar di buih gelombang,
Terhampar pasir ombak menderu,
Mata tak lelah untuk memandang,
Mungkin kah waktu masih menunggu ku,
Untuk memandang pulau2 dan bebatuan karang.

Oh indah nya nusantara,
Tak lelah aku terus memuja,
Di tingginya gunung aku menyapa,
Di luas nya laut biru aku terpana,
Adakah pelangi selamanya ikut bersama,
Hiasi pagi ku yang begitu mempesona.

Pagi ini,
Hati ku riang bernyanyi,
Namun ku takut di esok hari,
Keindahan alam tak dapat lagi ku nikmati,
Oleh karena ketamakan dan ambisi,
Oleh manusia2 yang membenci tanah air Indonesia ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:11:2015





# DI PARIS KINI APA YANG TERJADI #


Bukalah mata hati,
Lihat apa yang terjadi,
Pintu2 mesjit tertutub kini,
Di sebab kan orang2 yang memprokatori,
Yang membuat huru hara di sana sini,
Hingga islam seakan di benci di muka bumi.

Baru saja,
Bersama jilbab wanita bergaya,
Tapi kini apa daya,
Semua seakan sirna,
Di kala paris yang kata nya berduka,
Oleh kebusukan isis yang kini meraja lela.

Ya Robbi,
Kenapa ini terjadi,
Bukan kah islam mulia dan suci,
Tapi kenapa umat mu begitu mudah di bodohi,
Bahkan rela sampai mati,
Hanya untuk mengotori agama nya sendiri.

Pagi ini,
Bersama mentari,
Bersama sepotong ubi,
Bersama segelas kopi,
Ku berani kan diri,
Untuk membenci dan memusuhi,
Setiab isis yang ada di negara Indonesia ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:11:2015