RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Senin, 18 Januari 2016

Kumpulan Puisi Elza Titanium - SINDROM


Sepi menyayat hati ini
Bila semua trs membisu
Jalan licin dan berbatu
Terus menghntui

Dan semua mencibir
Berkata bagai sebilah belati
Sulit berdiri di sini
Di daratan yg penuh duri....

Gelap semakin mengiris hidup
Dan terus menusuk jiwa yg layu
Dan tak tau arah pulang....

Tudingan telunjuk hina
Terus masuk dlm benak ku
Dan meraja dalam memoriku
Aku terkapar dlm kemunafikan mereka

SINDROM jan 18'016...”
By : Elza TitaNium








Kala malam datang
Dan rasa ngantuk membentangkan selimutnya
Di wajah bumi....
Aku bangun dan berjalan ke laut...
Laut tdk pernah tidur...
Dan dlm keterjagaannya itu
Laut menjadi penghibur bagi jiwa yg terjaga

“ASIMILASI RASA”
By : Elza TitaNium




KOSONG

Bayu hadirmu mampu ku rasa
Semilirmu mampu membuat q terlena.....
Dlm keterasingan q,
Q ingin sll dgn u,mnytukn u dlm gelora q
Dan membiarkn nanar menatap kita buas.....

"Kosong 1101016 "
By : Elza TitaNium





Cinta terlahir dari rasa ketenangan jiwa
Dari ketidak berdayaan mnjadi warna..
Jika kebohongan menjadi awan tebal....
Bergeser mnjadi mati,
Dan mati adalah kedamaian yg hakiki
Kehidupan masa lalu akan berjalan panik...
Tapi cinta akan mnjadi keabadian bulan purnama
Penuh kata ,....beribu Ekspresi

"PolEmik "....2101016 by Elza TitaNium
[Teruntuk KOdok Q,smungut y ]




Minggu, 17 Januari 2016

Kumpulan Tembang Kata Edi Sofyan - PIKIRAN KU


Kau tahu apa yg terbayang di pikiran ku setiap melihat mu...
...sebuah gunung es..yg terasa mustahil tuk didaki ...bahkan didekati sekalipun...


------------------------


Andai saja kata '' tapi '' tak pernah ada....
Mungkin kah ada kata'' mungkin ''......
Seperti cerita cinta kita yg mungkin tapi tak mungkin......
Jikalau....jika...dan seandai nyaaa....



--------------



Mendekat lahhh........
Sebelum bosan itu....bertamu diantara kau..dan aku.....


-------------------------


...Mengenang....Senyum..mu...
...adalah sepoi angin pagi.....yg melintasi...musim panas.....dan sembunyi di ketiak sunyi...
...lalu geliat mu yg gemulai.....menjejak binal...berputar..meliuk...merancang..arahh.....
...senyum itu ternyata..bukanlah...senyum yg tak terbeli lagi....meski susah dicari.....


-----------------


..Mengenang janji mu....
...adalah gemuruh halilintar....dikala terik...lalu ..terdampar di pulau..asing.....
...membuat ku terjaga..dari mimpi..yg jalang....di antara desah dan deru hayal..ku.
...sayang janji itu..bukanlah..janji yg ditepati...meski pun merpati...tak pernah ingkar janji...




Oleh : Edi Sofyan

Sabtu, 09 Januari 2016

Kumpulan Puisi Pengendara Langit - CERITA KITA KEMARIN


CERITA KITA KEMARIN
oleh: Pengendara Langit

Kemarin kita sempat bercerita tentang apapun termasuk jalan kita, katamu kelak hari ini, esok, atau kapanpun kau selalu disampingku atau terkadang selangkah dibelakangku sambil mengamini doa-doa yang kulafalkan setelah salam setiap solat jamaah kita,
benarkah itu?
Sayang, sudah beratus kali mungkin kusampaikan bahwa jalan yang kutapaki tak seindah kisah negeri dongeng yang sering kau baca atau pada film-film korea yang katanya kau suka melihatnya, sudah entah berapa kali aku jatuh dijalan yang kupilih ini. lantas bagaimana mungkin kau berjalan bersamaku? Jika bebatuan dijalan ini kan melukaimu, atau hujan bulan desember akan membuatmu dingin tanpa tempat berteduh.
Arahku masih berdebu, tujuanku belum menentu, pun tempatku pulang belum ketemu
Belum pernah kutemui seorang seteguh hatimu,

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - TERPURUK OLEH KENYATAAN


# TERPURUK OLEH KENYATAAN #


Benang di pintal menjadi tali,
Teli bersambung di bawa mendaki,
Dapatkah mencapai puncak yang tinggi,
Atau terhempas terjatuh lagi,
Bawa derita yang tak dapat di sesali,
Menanti mimpi2 tak dapat lagi menemani.

Lama ku hiba memohon diri,
Tak sanggub menahan caci maki,
Tak mungkin tercapai awan yang tinggi,
Sayab ku kibas tak juga berarti,
Layak nya pungguk menanti di malam hari,
Menatab rembulan ke lauatan tak bertepi.

Kumohon janga duka merana,
Menyiksa diri tiada berdaya,
Sukuri alam akan indah nya,
Tangisan lara tiada berguna,
Berharab tuhan kabul kan doa,
Terobat luka di dalam dada.

Wahai malam hadirkan lah rembulan,
Biar langgkah ku tak di kegelapan,
Meninggal kan angan dan juga harapan,
Berselubung rindu yang tak kan dapat ku lupakan,
Hanya karena adat dan perbedaan,
Cinta ku yang suci tak akan menjadi kenyataan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 07:01:2015





# AKU PERGI BERSAMA CINTA MU #


Semusim ku ingin bersama,
Putik tak jadi gugurlah bunga,
Mengharab kan rasa tak juga berguna,
Menanti juga kan menjadi sia sia,
Mungkin karena kemarau lama melanda,
Namun hujan tak kunjung jua menjelma.

Leburnya besi karena api,
Mentari bersinar di waktu pagi,
Kalau lah sudah menjadi takdirnya diri,
Rumpun berduri kan tetab di jalani,
Walau pun hati rasa nya tak ingin tersakiti,
Apalah daya jikala memag harus terjadi.

Kapal berlayar tinggal kan dermaga,
Karang dan topan menanti ku di sana,
Walau hujan dan panas terus menyiksa,
Biar kemudi ku patah arah nya,
Jikalau sudah menjadi kehendak yang kuasa,
Ku bawa juga hati yang gundah gulana.

Usah kau ingat masa dahulu,
Nanti merusak jiwa dan kalbu,
Kalau lah sudah menjadi perjalanan hidub ku,
Tak usah kau ratapi musim yang akan berlalu,
karena di sana penuh dengan impian baru,
Bersama dirinya yang telah menjadi pilihan orang tua mu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 09:01:2016




# TAK SABAR #

Kupacu dan terus ku pacu,
Kereta ku melaju,
Dengan tampa rasa ragu,
Ku lalui jalan yang penuh liku liku,
Karena di sana ada kamu,
Di halte bus sedang menunggu.

Tak sabar hati tak sabar,
Detak jantung ku kian gemetar,
Dengan tampa sadar,
Rambu lalu lintas pun ku langgar,
Namun perjalanan ku masih lancar,
Karena sang polantas duduk tertidur bersandar.

Waktu janganlah cepat berlalu,
Aku ingin melepas kan rasa rindu,
Rindu yang bergelora di kalbu,
Rindu yang telah menyiksa ku,
Semenjak perpisahan itu,
Setengah tahun yang lalu.

Aku ingin segera tiba,
Menjemput mu di sana,
Memeluk tubuh yang begitu manja,
Yang telah melahirkan sejuta pesona,
Dan ku kisah kan sebuah cerita,
Kenangan di saat saat kita berdua.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 10:01:2016






# MERANGKUL NUSANTARA #

Entah apa yang terjadi kini,
Kebodohan kian menjadi jadi,
Bunuh diri,
Membunuh insan insan yang di benci,
Dengan penuh iri dan dengki,
Juga ambisi yang tiada arti.

Jalan masih panjang,
Jangan jadi kan ia gersang,
Biar ia terang benderang,
Menyinari hati yang bimdang,
Merangkai kasih sayang,
Mencari ke imanan yang hampir menghilang.

Usah dengar kan,
Dongeng yang membakar kemarahan,
Itu menyesat kan,
Melahirkan kejoliman,
Karena hidub mempunyai aturan,
Dengan penuh alasan di dalam kehidupan.

Kita punya agama,
Kita penuh adat dan budaya,
Beragam pesona,
Erat di cengkraman Sang Garuda,
Dan bersama merah putih tercinta,
Mari kita merangkul Nusantara indonesia.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 15:01:2015




# MENEMPUH GELOMBANG IMPIAN #

Ku kayuh biduk tinggal kan muara,
Tebarkan jala di air tenang,
Namun apa hendak di kata,
Jala ku koyak karena karang,
Kalu lah sudah rindu tak dapat bersua,
Jangan salah kan camar bernyanyi riang.

Biduk oleng karena gelombang,
Dayung patah karena rapuh,
Walau badai dan hujan datang menerjang,
Manakan dapat berlindung dan berteduh,
Hanya berharab impian kan pulang,
Mengharabkan kegelisahan usailah sudah

Lihat mencari si dermaga,
Mengharab kan ombak menuju pantai,
Jikala memang cobaan tak kunjun reda,
Jangan biar kan benci mencaci maki,
Supaya tuhan selalu bersama,
Memberi jalan yang ia restui.

Biar lah rasa tak sempurna,
Biar kecewa jadi kenangan,
Mungkin karena takdir belum bersama,
Bina impian yang telah di rindukan,
Iringi langkah di perjalanan cinta,
Menuju dermaga yang penuh kebahagiaan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:01:2016





# TERKENANG AKAN HADIR MU #

Ku tulis kan syair ini,
Buat kekasih hati,
Agar tiada mendung menyelimuti,
Mentari pun dapat tersenyum kembali,
Dalam menghitung hari,
Bersama perjalanan cinta ini.

Ingin kutitip kan sekuntum bunga,
Biar terdengar kabar asmara,
Dan burung2 berkicau riang gembira,
Mencumbu bayang2 yang menggoda,
Nyanyikan tentang pesona,
Sejuta cerita dilema cinta.

Aku tersipu malu,
Kepada sepasang kupu2,
Bercumbu menanti sang waktu,
Seakan ia bertanya kepada ku,
Kenapa kau membisu,
Menatab langit yang bukan kelabu.

Syair ku menunggu,
Datang nya cinta memeluk ku,
Bersama hadir nya diri mu,
Menemaniku yang dilanda rindu,
Di dalam asmara cumbu rayu,
Mengecab gelora sepanjang wakru.

Bunga ku titip hanya kehampaan,
Bayangan ku cumbu hanyalah kenangan,
Sedang kan impian adalah kerinduan,
Menanti mentari bersinar di balik awan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:01:2016




# MENANTI KENARI DAN MENTARI #


Ku nantikan pagi,
Di malam sepi,
Dingin menusuki,
Embun2 yang menyelimuti,
Dan masih kah esok kenari menemani,
Bersama sinar mentari,

Ingin ku kabar kan bimbang,
Bersama kunang2,
Di malam yang berbintang,
Juga rembulan yang bersinar terang,
Mebias kan remang bayang2,
Menemani rasa kecundang.

Aku tak ingin rasa nya sendiri,
Walau malam coba ku nikmati,
Mungkin tampa ada kamu di sini,
Tiada yang menemani,
Dan kunang2 kini entah kemana pergi,
Meninggal kan ku di sini.

Aku menanti pagi dan kenari,
Riang bernyanyi dan menari,
Menghiasi hari esok nanti,
Membuai canda di diri ini,
Dalam menikmati hari2,
Namun malam ini masih terasa sunyi dan sepi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:01:2016





# JANGAN MUDAH UNTUK MEMAAFKAN #

MEMAAFKAN JANGAN BERAKHIR PENYESALAN,
MEMAAFKAN ADALAH SUATU KEMENANGAN,
KEMAAFAN HANYA UNTUK INSAN YANG MENYESALI KESALAHAN,
KEMAAFAN BUKAN UNTUK INSAN YANG MENGULANG ULANGI PENYESALAN,
KARENA YANG MENGULANG ULANGI KESALAHAN BUKAN UNTUK DI MAAFKAN,
TETAPI DI BERI HUKUMAN SEBELUM MENJADI MUSUH DI SEPANJANG KEHIDUPAN.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:01:2016





# INGIN KU MERASA #

Sekali lagi,
Aku tak ingin sendiri,
Di malam ini,
Ku nanti kan mimpi2,
Dan tak ingin ku berselubung embun2 yang menanti,
Di pagi hari nanti ingin ku akhiri mimpi2 ku di malam hari,

Esok hari burung2 bernyanyi,
Nyanyikan pagi,
Menyambut bangunya mimpi2,
Dan nanti di esok hari,
Kehidupan ku masih menagih janji2,
Seperti keinginan mimpi ku ini.

Aku hanya menanti,
Aku tak dapat sembunyi,
Aku tetab mencari,
Tentang pelangi dan bidadari,
Menemani sepi ku ini,
Menemani mimpi2 indah ku di malam ini.

Kamu lah yang terbaik untuk ku,
Kamu ku yakin tau siapa aku,
Kesilapan ku salah yang menjadi kebiasaan hidup ku,
Layak nya aku nmenanti bahagia mu,
Seperti aku yang menanti bahagia ku untuk mu,
Dan mungkin semua itu bukti cinta ku pada mu.

By : LUmbang KAyung
Air Joman Baru 19:01:2016





# AKU INSAN BIASA #


Sabar kah aku,
Bila selalu tertipu,
Sabar kah aku,
Bila selalu di ganggu,
Sabar kah aku,
Sebagai insan yang baharu.

Dapat kah aku bersukur,
Bila ramai yang inginkan aku jatuh tersungkur,
Dapat kah aku bersukur,
Bila ramai yang inginka aku hacur,
Aku takkan dapat bersukur,
Karena impian hidub bukan di bawa keliang kubur.

Harus kah aku membenci,
Jika selau tersakiti,
Harus kah aku membenci,
Jika selalu di hianati,
Mungkin aku kan membenci,
Bila semuanya terasa meracuni kehidupan ini.

Aku manusia biasa,
Bukan dewa,
Bukan utusan yang Esa,
Karena itu aku manusia biasa,
Punya rasa kecewa,
Juga punya rasa sakit di dalam dada.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 19:01:2016




# HANYA DI DALAM DOA #

Jika resah menuju arah,
Dapat kah kaki hendak melangkah,
Sedang kan bimbang rasa bersalah,
Ada kah sabar menjadi amarah.

Jalan berduri di lalui,
Jalan berbatu terlewati,
Namun impian entah kemana pergi,
Tinggalkan juwa sendiri merenungi,

Tak lagi indah mata memandang,
Tak lagi merdu syair berdendang,
Bunga indah bagai kan ilalang,
Menanti harapan kembali pulang,
Bawa cerita kasih dan sayang,
Membuat hayalan kembali terbang melayang.

Tak dapat di tunggu sepanjang waktu,
Musim musim terus berlalu,
Rasa tiada guna arti nya rindu,
Hanya membuat hasrat kelabu,
Bagai air yang membeku,
Layak nya hujan menjadi salju.

Tak lagi mata berkaca kaca,
Lelah menanggung rasa kecewa,
Hanya doa kepada yang kuasa,
Bunga di puja mekar semula.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 21:01:2016





# LAYANG LAYANG #

Bagai layang layang putus benang,
Melambung hinggap di rumpun bambu,
Tiada terbilang,
Ragu mencumbu,
Tak mungkin terbuang dan hilang,
Namun hasrat ini meminta ku.

Tangan ku hanya sejengkal,
Tak mungkin pengait terlewati,
Bak arus yang dangkal,
Manalah semua kehendak hati,
Berderu riak mencekal,
Berniat tak juga menjadi.

Biarlah terabaikan,
Tak mungkin lagi ku miliki,
Walau hilang di renungan,
Hujan ku harab tak kan merusaki,
Layang layang ku terbiar kan,
Tak dapat lagi terbang tinggi.

Biar lah semua meresab di hati,
Sang angin masih menanti,
Layang layang ku dapat terbang lagi,
Menghibur sesal yang masih menemani.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:01:2016





# MENCARI IMPIAN #


Aku tak tau,
Tuhan yang mentukan jalan hidub ku,
Bukan karena adanya kamu,
Juga bukan langkah bagi ku,
Mungkin malam ini mimpi ku semu,
Tampa kasih ku tampa kamu.

Selamat malam sayang,
Hidub bukan kecudang,
Masih ada rintangan menghadang,
Walau pun aku kan tetrbuang,
Namum impian menanti kasih sayang,
Demi ku dan kamu bercanda di antara bintang bintang.

Aku menanti impian,
Perjalanan tak dapat ku ukirkan,
Hanya menjadi renungan,
Lamuman ku yang terbuang dan terkupakan,
Dan tiada harapan,
Demi mencari kasih dan sayang dan impian.

Bagai malam menemani hti,
Mimpi mimpi ku menyakiti,
Ada rintangan yang menghalangi,
Dalam mencari cinta suci,
Penuh keinginan dan janji hati,
Yang kunanti sepenuh hati.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 22:01:2016




# DERITA HINGGA KE AKHIR NYA #


Lihat air mata itu,
Tangis yang tak berkesudahan,
Langkah kakinya tak dapat menuju,
Kedamaian yang ia rindukan,
Dan dia bagai menanti tubuh nya terbujur kaku,
Menanti tampa adanya ke adilan.

Di matanya hanya ada derita,
Yang nampak begitu nyata,
Namun entah kemana dapat bertanya,
Tentang siksa yang dia rasa,
Dia hanya merasa dirinya teraniyaya,
Yang tak pernah ada henti henti nya.

Dia lelah berusaha mencari kebenaran,
Yang merasa terkubur oleh ke joliman,
Di antara darah yang berceceran,
Bersama mayat mayat yang berserakan,
Hingga langkah kakinya pun terabaikan,
Kala serdadu Dazzal menghentikan langkah kehidupan.

Dan dia pun tak dapat lagi bertanya,
Tak dapat lagi meminta di dalam doa,
Hanya sisa sisa nafas yang masih tersisa,
Di dalam tatapan mata yang tiada arti nya,
Hingga akhirnya ia pun kehilangan nyawa,
Terkapar bersama sanak saudara dan juga sahabat sahabatnya.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 27:01:2016





# KAMU TAK UBAH PEMIMPIN YANG PENUH DUSTA. #

Di saat durjana meraja lela,
Kebodohan itu sudah biasa,
Jalan jalan kehilangan aspal nya,
Dan yang lupa tersenyum juga tertawa,
Mereka ter jatuh karena kebodohan nya,
Dan cahaya penerang adalah petaka bagi kamu dan mereka.

Dunia ini nyata,
Banyak yang akan terpenjara,
Tapi ini cerita di kota,
Bukan di desa,
Yang kekolotan menjadi angkara,
Hingga mereka tak sadar telah menderita.

Indobesia menggenggam kehidupan,
Pancasila merangkul semua adat dan kebudayaan,
Tertawa bukan kesalahan,
Tertipu adalah penindasan,
Karena masih banyak yang akan di perjuang kan,
Dalam mencapai kemajuan.

Entah siapa yang bodoh itu,
Kehidupan di kota masih ragu,
Di dusun dusun yang tak pernah merasa malu,
Hingga akhirnya mereka terbelenggu,
Bersama pemimpin yang terus menipu,
Sebelum mereka tau dapat menanti pemimpin yang baru.

Ingat jalan yang ada kini sirna,
Aspal yang ada entah kemana hilang nya,
Masih kah kamu dapat percaya,
Jangan kamu berulang kali menjadi pendusta,
Karen kamu bukan petaka bersama pemimpin yang durjanya,
Yang berselubung di balik kebodohan dan juga dusta nyata.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 27:01:2016




# TANGIS BAYI DI TEPI JALAN #

Dengarkan tangisan itu,
Apakah kita dapat tau,
Apa yang dia mau,
Kenapa ibu nya sekejam itu,
Si ayah tak mau tau,
Lalu pergi dan berlalu.

Ia baru lahir ke dunia,
Terabaikan begitu saja,
Meminta tak tau apa yang dia pinta,
Menderita ia pun tak tau apa itu derita,
Hanya tangisan nya yang tiada reda,
Di dalam tatapan yang tiada berdaya.

Di remang malam ia tercampak kan,
Di antara sampah yang berserakan,
Hanya tangisan nya yang mengundang keramaian,
Yang memandang dengan rasa kasihan,
Sedang di hati nya penuh kebencian,
Kepada orang tua si bayi yang masih bersama tangisan.

Seandai nya dia dapat meminta,
Tak ingin dia lahir di dunia,
Dari rahim ibu yang hidub nya berpoya poya,
Yang seakan tak pernah tau dosa dan karma,
Hingga nanti datang nya laknat yang maha kuasa,
Menjadikan ibu nya hidub bagai tiada artinya.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 29:01:2015

Kumpulan Puisi La Tansa - SATU PESAN PADA SENJA PANTAI MARINA


Satu pesan pada senja pantai marina
:la tansa

Genggam erat apa yang telah menjadi satu komitmen dan janji suci, jangan (la) sekali-kali kamu mendustai dengan alasan-alasan yang tak masuk akal.

Sebab kebahagiaan hanya ada pada mereka yang kuat dan tabah dalam memegang komitmen dan janji (cinta), percayalah! Semua penantian akan terbayar dengan kebahagiaan.

Nikmat mana lagi yang kamu dustai dari Tuhanmu, bersyukurlah pada apa yang Tuhan percaya kan padamu (jodoh), sebab tak ada peristiwa yang kebetulan semua telah ditulis jauh sebelum kau lahir.

Dan jangan kau sakiti hatinya, dengan cerita-cerita masa lalumu, masalah-masalah yang kau buat hingga semua sangka mengarah petaka.

Ceritakan rasa syukurmu padanya tentang hari esok dan mimpi-mimpi indah membangun rumah tangga.

Percayalah! Semua adalah karunia yang harus kamu syukuri.

_____
50th(umur nenek, bukan 15)





KISAH
:la tansa


Sebuah kampung tanpa nama
Berisi Kedamaian dua insan
Ibu dan anak (perawan)
Saling diam, saling canda
Saling asuh saling asih;
Bergunjing seorang lelaki
Lelaki penuh dengan luka
Lelaki seumur anak(perawannya)

Kini hanyalah hujan dan kerinduan
Suaranya, mimpi-mimpinya
Dan semua hal-hak nya lelaki
Diujung segala makna

Dihina, difitnah
Dilecehkan kesetiaanya
Dua insan tanpa hati
Esok akan kembali sunyi
Seperti nyanyian rindu musim hujan.

____
50th(usia nenek, bukan 15)





GULA
:la tansa


Semut batu kepala kayu
Merayap pada dinding merah (marah)
Serupa buruh memasuki pabrik
:meraih mimpi katanya!?

Mimpi yang mana!?
Mimpi ngenyangin perut dan ego

Kepala kepala
Kaki kaki
Gula gula
Merah marah

____
50th(usia nenek, bukan 15th)





BOCAH
:La tansa


Nocah bocah
Berkolor
Selendang di kemaluan
Nocah bocah
Abdjad jawa
Ho
No
Co
Ro
Ko

Bocah
Bocah
Dipinggir jalan
Terlantar tanpa keluarga
Tanpa siapa-siapa
:kecuali Dia BerTuhan.

_____
50th(umur nenek, bukan 15th)





BELAJAR
PADA KARANG
:la tansa


Kueja tiap runcing
Tiap keras
Tiap celah
:karang

Bangkitkan lagi rasa
Yang telah lama diterjang ombak
:prahara cinta dalam ujianNya
Dan kini aku mencintaimu
Dengan kekurangan
Dengan perih
:meski kau cinta dia(masa lalu)

____
50th(usia nenek, bukan 15th)




SENDIRI
:la tansa


Bagai damar mendakwah bulan
Sepi tiada henti mendera jiwa
Bukan keluh atau pun kesah
Cahayanya merambat pelan
Memantul kasih di bongkah rindu

Cepat! Datanglah dewi
Pelipur lara, membasuh sedih duka
Kusendiri tiada bertepi
Hanya do'a berdebu
Hanya raga kumuh tak teduh
Hanya kasih sebagai takdir
Untuk segala luka nanah

Rupa segala rupa
Kuterima dengan hati terbuka
Atas cinta, atas nama rasa
Meri! Melangkah bermimpi bersama

_____
La tansa, 10/10¹ jl.kenangan 11
INDONESIA Bagian Barat 2016

Kumpulan Puisi Zack Lee Aulia - TAK BERTUAN


TAK BERTUAN

Hariku begitu gelap sayang!
Aku takut tersesat dan tak tau jalan pulang
Itu sebabnya kupilih diam
Lalu kenapa aku tak bertanya?
Seluruh pertanyaan menyudutkanku pada pertanyaan tentang apa yang sedang kulakukan
Aku bingung sayang!
Untuk menyertakanmu pada perjalanan
Yang aku sendiri masih mencari
Apa yang sebenarnya ingin aku temukan
Sayang!
Tetap berikan aku do'a
Karna apapun yang kulakukan
Aku takan pernah membiarkan rindumu tak bertuan
Dan aku akan kembali pulang
Dalam dekap rindumu
Yang membuatku mengerti
Akulah yang kau rindukan

Sumpiuh 8 januari 2016





AKU

Kau tak mengertiku
Ketika aku dalam rupa bisu
Dan Kau tak memahamiku
Manakala aku
Lebih memilih menerjemahkan perasaanku
Dalam bait diam lembaran waktu
MesKi kutau
Kaulah satu
Penerjemah alam fikirku

Sumpiuh 15 januari 2016





PILU PHOBIA


Suatu waktu
Aku ingin menangis diantara dekap pelukmu
Agar engkau tau betapa aku merindukanmu untuk memberikan damai itu
Aku tak peduli
Orang akan mencibir dan menertawakanku
Sebab , aku masih miliki sisi manusiaku
Yang bahkan mungkin bisa lebih rapuh dari kerapuhanmu
Suatu ketika
Aku ingin berada pada sebuah suasana
Dimana engkau bisa tertawa
Dan tulus rasakan bahagia
Agar engkau merasa jika akupun bisa
Memberikan rasa nyaman dan juga bahagia
Bukan sebagai sebuah cita
Juga bukan hanya sebuah halusinasi semata
Melainkan nyata
Dan kau tak perlu ragu untuk membagi air mata kita
Untuk kita nikmati bersama dalam wujud bahagia

Sumpiuh 17 januari 2016





KASAT MATA

Aku hanya seorang Raja
Yang berkuasa atas Rasa yang kau punya
Tapi tak sekalipun mampu merengkuhmu dalam dekap mesra
Aku pemilik hatimu
Tanpa raga yang menyempurnakan seluruh perasaanku padamu
Cinta kita bukan tak sempurna
Cinta kita juga bukan hanya rangkaian kata
Cinta kita utuh meski berbalut prasangka
Cinta kita ada walau tanpa rupa
Dan aku akan tetap bersemayam dalam tiap nafasmu
Meski kau hempaskan aku bersama keresahanmu
Akulah dirimu
Akulah sebentuk rasa yang berupa keinginan
Dan pada suatu ketika
Aku berharap menjelma sebagai sebuah keajaiban atas cinta
Yang kita yakini sebagai sebuah cita

Sumpiuh 23 January 2016

Selasa, 05 Januari 2016

Kumpulan Tembang Kata Yenny Nuraini - LUKISAN KANVAS


Selembut kapas pun masih berbiji
Seindah mawar pun masih berduri

------------------------

Berjalanlah jangan menoleh kebelakang bangkitlah dgn semangat jauhkan lah prasang hati yg menyiksa pastikanlah mentari bahagia kan bersinar karena cahayanya cahaya keadilan yg menerangngi hati yg terbuka lepas




----------------------------


Kubelajar tuk mengerti namun tersakiti
Ku belajar sabar walau ku terbebani

------------------------

Berjalanlah jangan menoleh kebelakang bangkitlah dgn semangat jauhkan lah prasang hati yg menyiksa pastikanlah mentari bahagia kan bersinar karena cahayanya cahaya keadilan yg menerangngi hati yg terbuka lepas

----------------

Seperti lukisan kanvas yg usang terbias berselaput debu debu,,
Mata tak memandang apalagi melirik
Merapuh sendiri warna pun memusam

Aku laksana warna warna itu
Menghias langit langit aksara merindu
Tergantung pun tudak di altar hatimu
Sekadar memuja bagai angin yg lalu

Inilah aku apa adanya
Tatkala engkau merajut cibta dariku
Ku hulur tanganku sambutlah dengan rindu
Terpisah samudera bertemu suatu waktu,,,,

Oleh : Yenny Nuraini


----------------------

Cinta yg di basuh airmata akan tetap murni dan indah selamanya

Sabtu, 02 Januari 2016

Kumpulan Pantun Oppung Bakti Mangunsong - EDISI JANUARI 2016


Indah nian bunga melati...
Tumbuh dan berkembang di ujung kampung...
Mohon segala kerendahan hati...
Pendatang baru izin bergabung...

Duduk menyulam si tuan putri...
Putri yang cantik jadi idaman...
Kita tak bijak buat puisi...
Hanya pantun asal asalan...

Tahun baru sudah pun tiba. .
Bunyi petasan saling bersahutan...
Jika admin tak menerima...
Saya akan mundur perlahan....

Hujan gerimis di malam minggu..
Dingin menusuk sampai ke tulang...
Hati meringis menahan pilu..
Rasa Percayamu yang dulu berangsur hilang...
?????


Patahlah dahan tempat pegangan...
Putuslah tali untuk pengikat...
Kapan hasrat dapat disatukan.
Pengikut rasul penuhi syariat....

Pantun adat budaya melayu...
Turun temurun hingga ke kini...
Kukirim salam untuk dirimu...
Sebagai pengganti hadirnya diri. ...

‪#‎PING‬




Mengalir air menuju muara....
Meski jalan berkelok dan berbatu...
Ku kirim salam melalui maya...
Untuk semua sahabat sahabatku.....

Ikut petuah padi di sawah...
Makin berisi tunduk ke bawah...
Semoga tetap di limpahi berkah...
Selalu dalam lindungan ALLAH....

Barakallah.




Sekejap mata aku memandang....
Sedetik engkau menghilang dan suram...
Di maya ku kau slalu datang membayang...
Mungkinkah di nyatamu dapat ku genggam....





Pantun pasisir...


Duduk rame tagolak golak...
Sambil barokok asap mangopul...
Kolo barani tangan manotak...
Harus kuat bahu mamikul...

Pogi ka bagan ba kawan kawan...
Poginyo rame mamake sampan...
Balayar kito samo satujuan..
Batambat kito satu tangkahan....

******





Sudah kucoba menanam tebu...
Belum ku tau tumbuh tunasnya...
Berapa lama aku menunggu...
Belum ku tau bilakah akhirnya....

Bukan diri berputus asa...
Takkan ku nanti sampai bertahun...
Entah apa gerangan sebabnya....
Benih ku semai tak jua berdaun....

**********




Masa yang lalu jadi ingatan....
Masa hadapan sudah menanti....
Jangan terpukau karna pandangan...
Khayal merusak cita di hati....

*salam manis xlalu*

Kumpulan Puisi Emmy Metamorfossa - KU INGIN DIRI MU


Kuingin dirimu

Sayang ku yang jauh..
Apa ini, uji ataukah menyakiti
Ku ingin lisanmu, tulisanmu pun kian kerontang
Ku ingin nyatamu, mayamu pun
Tetunggu tunggu
Kebas luka ku tercabik rindu
Hambar hasratku akan mahligai biru
Rentangkan bidang dadamu
Atau tetaplah jauh
Sayangku yang jauh

‪#‎takkonsent‬#301215




KEMBANG API mu


Kembang api, melesat cepat
Meledak piyar berbinar berpendar
Seketika indah seketika terang seketika hilang
Tinggalkan asap kegalauan

Tersenyum dia disebrang danau
Menikmati indah permainanya

040116






Ternyata


Kepayang unggun hangat
Nyatanya bediang diabu dingin

030116




TARIAN DAUN DAN ANGIN


Kembali aku kesini
Halte tua berdebu sedikit berkarat.
Menghadap ke utara, sedang lembayung senja merona di ufuk barat.
Hanya kusendiri menopang dagu.Menanti dan menanti.
Angin kemarau semilir kekanan kekiri, menggiring dedaunan kering kesana kemari. Mengajaknya berkumpul, berputar, melayang lalu rebah dan berserakkan lagi.
Ku masih sendiri, sesekali menyibak rambut yang terusili angin yang usai menari. Jauh ku tatap kesebrang jalan, kederet pohon karet yang ditinggalkan daunya berguguran. Menciptakan lembar tebal menutup rerumputan.
Sang angin mengitariku, dapat kurasa dari sejuk dan berkibarnya anak rambutku. Dia,dengan pertanyaan yang kemarin juga.
"Kau masih menunggunya? "
"Iya, jawabku nyaris tanpa suara"
"Kau tunggu atau hanya kau lihat? "
Ingin kujawab angin segera menyela.
"Kau hanya akan melihatnya lewat dan itu pengobat rindumu? sadarlah ia hanya bayangan nyata.Kau menanti armada yang sudah padat terisi, kau hanya mendapat kata "tunggu disini".
Ku hanya tertegun, ingin ku menjawab, tapi si angin telah beranjak, kembali menggiring daun, menyatu,melayang,berputar laksana penari Darwis yang menarikan tarian Rumi.
Senja kian menhilang, ku ambil langkah pulang. Angin dan dedaunan kering itu, mereka melambai, entah kasihan ataupun menertawakan.

‪#‎dimesssepi‬#
080116





DEWI BULAN

Kala Dewi Bulan hadir
Sinar Surya hanya untuknya
Sekiranya bintang mampu bersinar sendiri
Dia hanya akan tetap sendiri





ASA TERTEPI

Geloramu laksana deburan ombak
pada laut tak berbatas
Aksaramu setubuhi bibir pantai nan kering, lalu lesap tanpa bekas

Asaku seluas hamparan langit
Raga bulan rindukan surya
Namun bukan berjarak langkah
Dewi angkasa di tengahnya
Menghardik mendung jadi gerimis

030116
‪#‎dimesssepi‬#





DEWI BULAN


Kala Dewi Bulan hadir
Sinar Surya hanya untuknya
Sekiranya bintang mampu bersinar sendiri
Dia hanya akan tetap sendiri





HATI PUTIH


Tak mampu kusembunyikan
Pedih hatiku dalam rongga sepi.
Walau kunikmati,siksanya terus mengiris sampai darah pun tak tersisa hingga ditetes terahirnya
Kini hatiku putih
Tak ada darah
Tak ada gambar siapa siapa.





Rinduku

Ketika rindu menghadang
Ku tak bisa berbuat apa apa
Kecuali
Menyodorkan lembar lembar rindu
Menyembunyikan hasratku
Di saku
Tersipu pilu




Wajah temaram di tepian danau

Dalam dingin air tersapu bayu
Bola matamu berkunang dan wajahmu semakin magis
berpendar menyelusuri labirin imaji liar
Mencari jawab pengembaraan
Bersama rasa yang tak pernah bisa kau fahami

Wajah temaram di tepian danau
Wajah yang magis berpendar disaput bayu.
Haruskah juga berkaca kelangit lepas nan luas?

100116


---------------

Teman
Kemarin kita mulai berteman
Ku tarik lenganmu
Menyusuri jalur persahabatan

Lorong ini gelap, dan kau melangkah berjingkat,lenggangmu jelas tersendat
Namun kau nikmati gelap
Rautmu cemas tatapanmu awas
Jaga mu akan jarak terasa tegas
Takutmu suluhku menjadi lampu
Takutmu sukaku menjadi asa

Teman,
Kemarin kita hampir berteman
Hingga akhirnya bayangmu lenyap
Jejak ibu jarimu pun tiada tersemat
Sapa salam tinggal ukiran terpahat

Teman
Kemarin kita hampir berteman
Lalu usai di batas kepantasan
110116
‪#‎dimesssepi‬#


-----------------------


Pajar
Kau selalu hadir
Memisahkan mereka
Mereka yang sedang bersetubuh rindu
Namun kau dengan sinar pagimu
Memaksa mereka yang enggan tepisah
Meskipun mereka terjaga
Jemari mereka masih ingin mengkait
Pajar mereka masih ingin menyatu, biar lah dulu beri sedikit lagi waktu
Mereka tuntaskan cumbu
Pasangan abadi itu
Kedua kelopak mataku

110116
‪#‎dimesssepi‬#




Ratap keledai


Ampun,
Cukup, kumohon..
Pegasus jangan rusak
dinding reot hatiku ini
Percayalah, tiada namamu ku ukir disana
‪#‎dimesssepi‬#





Misteriku


Coba rasa baik baik
Aku, teman mu ini
Misteri adalah diriku
Berperahu aneh
Bertiang ceria
Berlayar senyum
Mengarungi langit
Menembus awan
Menyibak bintang bintang
Mengitari surya dan bulan
Mengagumi pelangi
Bahkan mengharapkan hujan

Tapi kau temanku kini
Aku adalah misteri
Siapa yang ada disini
Di dalam hati ini
Selamanya kan jadi misteri
Tak perlu kau menyiksa diri
Mencari cara menhindari
Karena memang bukan namamu
Hidupku adalah misteri
Yang aku sendiri
Tak sanggup mengerti

140116
‪#‎dimesssepi‬#




Tulus

di padang savana hijau indah
ku menggembala halilintar
‪#‎dimessepi‬#





Jujur


kita bertahan tidak melakukan sesungguhnya sejujurnya
lalu kita
kesepian menyandra sapa dalam ruang ego dan harga diri
telah kah kita paham bahwa kita
hanya menggali keterasingan dan membiarkanya terus menganga
melebarkan jarak

‪#‎dimessepi‬#





Didasar peti hati


ku benamkan
segenggam butir beras
kedasar peti penyimpan padi
hingga diakhir hari
bahkan pada terlambat nanti
si pengisi ruang mimpi
pura pura baru menyadari
aku nyaman melihatnya tidak peduli

‪#‎dimesssepi‬#




Senja kota


Sore senja menjelang
Deru mesin bak irama arus bandang
Melaju berpacu dengan pulang
Memburu kata sampai

Sore senja menjelang
Lagu mesin bak irama dendang
Tebar pandang kiri dan kanan
Seakan mencari apa yang hilang
Tiada yang tertinggal
Tak ada pula tujuan
Putar putari jalanan
Humbar pesona harapkan perhatian
Sore senja menjelang
Di jalan kota
Beragam lagak minyak terbuang







Sudah

penantian ini telah sampai di tepian percaya
taburan benih janjimu
abadi sebagai butiran asa
selamanya tak akan pernah semai

tiada hijau gurun karenamu
tak jernih muara olehmu

‪#‎dimesssepi‬#
260116





Saudaraku


saudaraku,ada apa denganku
bertemu denganmu, ku sulung yang berasa menjadi bungsu

saudaraku,bertemu denganmu
bahagia, eforia, cenderung lebay sikapku
mungkin bertunas jenuh dipandanganmu

saudaraku,aku sangat sedikit tau
hingga ku banyak ingin tau, dan itu darimu
sabar kau mengajariku, menjawab sebait, sebaris bahkan sekata tanya dariku

tapi kini kau membisu

saudaraku, ku tatap spion di sisiku
samar tergambar banyaknya ucapanku, lancangnya tindakkanku, ramainya kicauku
terteggunku dalam kelu, benarkah tersebab itu?

saudaraku, kembali ku ingin tau
namun ku tak menemukkanmu
ku titip tanyaku, di dalam kotak kotak pesanmu, di teras rumahmu, di teras pendopo kebanggaanmu

saudaraku, berilah kesempatan padaku,ku ingin belajar banyak darimu, walau ku tak mungkin bisa sepertimu, bukalah kotak kotak pesan itu, atau katakan kau jemu bersaudara denganku

saudaraku motivasiku inspirasiku dengan izinmu ku akan menjauh

‪#‎dimesssepi‬#
270116





Aku


Jemariku binal
Aksaraku liar
Senyumku humbar
Tawa segar
Candaku gombal

Itulah aku di dunia ini
Dunia baru
Dunia yang segengaman
Selebar telapak tangan

Tapi ragaku
Aku tersekap
Di ruang tersudut
Graha megah
Jangankan jemari
Bahkan surya dan angin
Hanya mengenal dinding
Dan pintu ruang bisu
Diantara luas jagad semesta
Alam nyata

Itulah aku

‪#‎dimesssepi‬#
270116




Dimakamku


Hadirlah terakhir
Taburlah bunga
Senyummu ukir
Di makamku
sebelum anyir

Berbanggalah..
Kumati mengidap
Kerinduan panjang
akanmu

‪#‎dimesssepi‬#
290116

Kumpulan Puisi Urs Meliala - LEMBARAN


LEMBARAN

Selembar goresan usang dari pagi lalu
Pernah menjadi tumpu dan peta cita-cita
Bahkan nyawa kedua teriring masa
Hingga terpuja dan skala ribuan warna

Selembar goresan usang dari pagi lalu
Terus di eja seluruh indera
Walau aksara pada gulita dan antara
Menjadi mantra lelapkan cerca

Selembar goresan usang dari pagi lalu
Kian lusuh di remas waktu
Meski bait-bait nya sudah melekat
Bahkan terpahat di ruang keramat

Selembar goresan usang dari pagi lalu
Diterbangkan oleh keharusan
Dan di hempaskan karena kebisuan
Agar berlanjut tahap tulisan

Lembaran siang jelang sore ini
Pun inspirasi goresan pagi
Meski tempat nya di lain laci
Kedua nya abadi hingga akhir hari

FnNf..31/12/2015




Sang Bambu


Mari teman disini ada ku
Akar,batang dan dedaunan ini umpama ku
Ada ku pun terkadang kesengaja'an
Kala bumi rentan dan dikma aturan
Bayu adalah teman sejati ku
Sa'at berdendang seirama waktu
Sa'at berbisik di alunan syahdu
Bilah-bilah ku jua kesahaja'an jika anyam mu ber etika
Mari bawa semua yang ada pada mu
Sebab terkadang sangar rerumpunan ku
Dan debu kulitku pun mampu melukai mu
Ingat lah aku bukan si perdu
Naunganku riskan akan hadir mu
Sebab tunas kian menggebu
Untuk padati ruang-ruang berperindu

FnNf,,06/01/2015




A ku

Lho,,tinta ini yang hilang warna
Atau ujung pena yang mulai tumpul
Bukan kah kertas ini baru
Meski kemarin terlupa ada disitu
Mengapa huruf A ku terasa asing
Lalu B hingga Z pun seperti itu
Apakah karena meja yang usang
Atau menulisku yang kaku
Seperti nya begitu tapi biar lah
Mungkin esok kan kubeli buku yang laku

FnNf,,10/01/2016





Sesal


Hey,,, aku tau tempat naung mu itu rindang,,,
Tapi ranting kering ini esok kan kau cari
Bahkan mungkin kau beli dengan menjual guci
Sebab dingin adalah selimut kemarau ini

Tahu kah engkau kabar pagi tadi
Yang semua orang akan menangisi diri
Sebab bekal tertinggal di puncak bukit kini
Dan mereka sibuk pura-pura lara

Kenapa,,mengapa,,adalah sesal
Untuk lalai bukan bodoh mu

FnNf..21/01/2016




Sesal


Bentang sutra ungu mu
Pada pagi lalu
Ternyata niscaya tak bertepi
Meski senja merambat kini

Hijau dan labil alasanku
Hingga sesal tiada ujung
Meski bahu patah kaki tersandung
Tiada masa mengamini

Itulah lelap sa'at sadarku
Diranjang angan-angan
Dibalik selimut dadu harapku
Hingga datangku kian perlahan

Siang menuju petang
Engkau telah di seberang
Dengan selendang yang benderang
Tegaskan aku pantang

‪#‎FanaNyata‬
NyataFana#

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - PERGANTIAN TAHUN


PERGANTIAN TAHUN
Oleh :siamir marulafau


kasihku bersemayam dalam lara
meskipun kuterhempas di tanah yang tak bersuluh
tahun ketahun berganti tahun
seulas senyum tak menjelma di atas daun
...

seiring pohonnya tumbang
buahnya berhamburan di atas tanah gersang
terbakar terbakar terbakar
jiwa melekat di atas pasir-pasir

di kala deburan ombak menghanyutkan
karang menangis tersedu-sedu
nelayan tak berburu sangka
menjala ikan di perantauan

teluk-teluk sukar dilalui
sampan hampir terbalik
hanyut hanyut hanyut seketika
tiang layar berpatahan

angin kencang bertiup dari utara ke selatan
perasaan bergoncang
mau ke mana?
aku hanya berteduh di balik pulau
induk berbalut lumpur
sirna di telan masa ke masa

sm/01/01/2016@siamir




SELAMAT TAHUN BARU 2016
Oleh :siamir marulafau


biarkan tahun ketahun berlalu
biarkan bulan berganti bulan
biarkan hari berganti hari
semangat tetap gigih

biarkan bumi berputar terus menerus
biarkan usia bertambah lanjut
biarkan gigi merapuh terus menerus
semangat menyambut tahun baru berkobar terus

biarkan usia senja terus menerus
biarkan pasang surut berganti terus
biarkan air mengalir dari hulu ke muara terus menerus
sepanjang lautan tak terbelah

di kala tahun berganti baru
di manakah aku berlindung?
berlindung aku di takhta-Mu
ya Tuhan lindungilah kami
jauhkanlah kami dari bencana

moga kehidupan dunia tentram
di tahun 2016 ini segar menyegar
visi dan misi hidup kami sukses selalu
menjauhkan diri dari godaan syetan terkutuk

tahun baru 2016 kami sambut
seiring doa dan pinta kami terkabul
moga memberikan barokah selamat dunia akhirat
harapan kami tertuang dalam lembah keemasan

daun-daun tak akan berguguran
sepanjang pohon tak akan tumbang
persahabatan tak akan terkoyahkan
persaudaraan sungguh mengikat persatuan

akan utuh selamanya...
sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
ya, Tuhan ampunilah dosa-dosa kami
muliakanlah hidup kami sampai akhir hayat kami

sm/31/12/2015@siamir

Puisi ini dibacakan pada detik-detik penyambutan tahun baru 2016 pada jam 12.00./01/01/2016 ,Oleh : Penyair Dalam Lingkaran Cinta(PDLC)





LAYU SEBELUM BERKEMANG
Oleh :siamir marulafau


bunga-bunga berkemabng
daun-daun berguguran
lautan mengering
cinta tak ada arti
bagaikan bukit tak berkaki

Hidup berpaling
Bagaikan bunga-bunga tanpa ranting
hidup menyendiri
tiada arti
dunia bergejola
khayalak ramai tak terpikir

cumi-cumi menyembur
permukaan pantai kotor
gelap gulita
pandangan tak sampai

sm/02/01/2016@siamir





G O S I P
Oleh :siamir marulafau


cinta kasih tak terbentur
lautan tak kunjung kering
angin spoi spoi meniup ke bibir
mulut tertutup
wajah termenung

bagaikan patung
kaki puntung di tengah gurun
sunyi senyap
perasaan sepi
pikiran bergelora menggeletar bagaikan rumput di padang pasir
bergoyang bergoyang ditiup angin

badan tak terasa
kulit-kulit mengkerut
usia lanjut
posisi hancur lebur
ditiup angin
gosip gosip gosip terdengar
suara-suara melengking
terdengar ditinggal nama tak berbudi

sm/01/01/2016@siamir





BAHTERA DALAM AYAT
Oleh :siamir marulafau


bahteramu terdampar di gunung Ararat
merangkai bangkai kehancuran
diterpa banjir bandang dari ujung ke ujung dunia
air bah bergenang ke sana sini
dunia tenggelam dunia tenggelam dunia tenggelam

Nuh,
apakah kaummu tak bepikir akan Aku?
kuciptakan bumi langit bersenadung kenikmatan membias dalam lara
ingatkanlah kaummu....
bumi akan ditenggelamkan dalam sekejap

Nuh,
air hujan membanjir dalam 40 hari kelak
tak akan ada makhluk di bumi-Ku menahan kehendak-Ku
Niscaya sungguh kuinginkan mereka beriman pada-Ku
kasih sayang-Ku diabaikan selalu

Nuh,
rangaikanlah bahteramu
di kala dunia tenggelam, di kala dunia tenggelam
tak akan bisa dibendung
burung-burung berterbangan mencari teduh
manusia terkutuk akan binasa tenggelam dalam lumpur

Nuh,
kasihku tertanam dalam asma-Ku
sungguh membuat-Ku berpaling pada hamba-Ku
karena mereka tak beriman pada-Ku
tenggelamlah mereka dalam azab-Ku

Selamatkanlah keluargamu
makhluk kucipta bersamamu
di kala banjir menenggelamkan dunia sekejap terukir dalam ayat-ayat-Ku
Petanda bagi umat dunia dalam ayat-Ku

sm/05/01/2016@siamir





KEHILANGAN SURGA
Oleh :siamir marulafau


Aku ini Tuhanmu
Apakah kau tahu atau tidak?
Aku menciptakan dikau dari tanah liat
Merangkai tulang belulang dengan tanah campur lumpur hitam
Mengapa dikau engkar dan tergoda?
Sungguh iblis musuhmu

Iblis terkutuk dunia akhirat
Aku ini Tuhanmu
Menciptakan langit dan bumi
Menciptakan surga neraka untuk insan di kemudian hari
Mengapa dikau engkar?

Wahai Adam dan Eva...
Tahukah kamu apa yang dikau perbuat?
Sungguh senang jika dikau memakan semua buah-buahan di surga
Puaskanlah dirimu menikmati surga-Ku
Tapi jangan dikau dekati pohon kehidupan yang kularang
Sungguh merugi bagimu

Tapi iblis sungguh memperdaya di kau sampai tak sadarkan diri atas perbuatanmu
Terkutuk bagi insan dalam larangan-Ku
Hempaskanlah dirimu dari surga-Ku
Akan kupindahkan dikau ke bumi-Ku

Aku ini Tuhanmu
Apakah dikau tak berpikir akan Aku?
Apakah dikau tak patuh pada larangan-Ku?
Wahai Adam...
Janganlah dikau memakan buah kularang itu
Buah yang tumbuh dengan kenikmatan surga membahana dalam jiwa
Sungguh merugi dirimu

Dunia akhirat akan kuhempaskan dikau dari surga-Ku
Keluar dari surga ini
Pindahlah dikau ke bumi-Ku
Aku ini Tuhanmu
Aku tak kan suka jika surga ini dikotori dengan nafsu
Memakan buah terlarang sungguh merugi dalam kehidupan
Terkutuk, terkutuk ,terkutuk
Iblis pun tekutuk, keluarlah kalian dari surga-ku

sm/05/01/2016@siamir





APA GERANGAN?
Oleh :siamir marulafau


setiap langkahku kau ikuti
setiap gerakku di kau senangi
setiap ucapanku kau setujui
setiap tulisanku kau simak dengan baik
apa yang kuinginkan kau dukung dengan baik
apakah aku memuitismu?
pesananku...

meskipun di kau tak kurangkul
aku hanya menitipkan tanda kasih dalam puitis
sepanjang aksaramu menyentuh rinduku
tak akan berpaling sampai gerimis tak berhenti

walaupun cahayanya hanya berkedip-kedip
akan menyuluh dalam relungmu
sepanjang aku tak tergelincir di atas karang berlumut di kau suguhkan dalam mimpi

sm/04/01/2016@siamir




Wajib Dibaca:

Opini Dalam Sastra
Oleh :siamir marulafau


Diharapkan bagi setiap Admin grup atau para permirsa yang membaca sebuah karya sastra apakah itu puisi,cerpen atau novel harus benar-benar meneliti dan menelaah karya sastra itu menyangkut pada tema, diksi, dan lain sebagainya terkait unsur-unsur puisi yang ditulis oleh penyair, dan jangan emosi dikedepankan oleh pembaca dalam menafsir bentuk dan makna karya sastra itu serta menghukum karya sastra itu adalah 100 % tidak bagus, dan kemudian menghapusnya dalam grup.Ingat, sebuah novel bertajuk"The lady Chartley's Lover" oleh D.H.Laurence yang dituding bahwa novel ini tidak bagus karena cerita novel ini keporno-pornoan, dan akhirnya setelah diamati dan dianalisis denga baik, novel ini termasuk novel yang paling baik sehingga pengarangnya mendapat hadiah Nobel.

Diharapkan adanya kiritik yang sehat dan segar sehingga penyair tak merasa dipojokkan dan lain
sebagainya karena ini adalah karya sastra yang bersifat relatif dan sukar untuk menemukan titik pagkalnya.Maka dengan demikian, kita sebagai pembaca atau pengkeritik harus berlapang dada dalam mengritik karya sastra itu dengan santun membuat sang penyair sadar akan kesalahannya.Kita sebagai pembaca harus tahu bahwa karya sastra yang dianggap tidak baik belum tentu tidak baik, dan kemungkinan ada unsur yang misterius di balik yang tersurat oleh pengarangnya.

Saya rasa ulasan yang sedikit ini akan mengubah cakrawala pemikiran dan tafsiran kita sebagai pembaca dan kritikus sastra di tanah air.Maksih.

(Penyair Dalam Lingkaran Cinta/08/01/2016@siamir)





TERCIPRAK
Oleh :siamir marulafau


aku selalu menunggumu di tepi sungai dengan deburan terciprak merangkai rindu dalam malam pertamaku

sepanjang dikau tak melumpuhkan gerak hatiku
meskipun seulas senyummu tak membias dalam jiwaku

aku tak perduli ..
walaupun aromamu tertelan fatamorgana di siang hari dengan pelangi yang runtuh

sm/09/01/2016@siamir





DEBURAN TERHEMPAS
Oleh :siamir marulafau


tak akan hanyut dalam deburan
menggeletar sampai tak terhempas di ujung dunia
akan kuulas senyum
tak akan merapuh dalam kenangan
sepanjang jiwaku tak hanyut sampai ke hulu sungai

berbayang sekejap...
aku hanya menitip pesan
meskipun deburan sungai kugapai tak kurangkul lagi
seiring dunia memberikan kasih
tak terhingga

kicauan burung-burung menerpa jiwa raga
bersenandung dalam lara
air pun mengalir
menjernihkan jiwa tak terkira
di kala alam bersahabat

namun aku tak membiarkan sinar-sinar menyelam
sinarnya gilang gemilang tetap pada masa ke masa
akan kutahu itu alam kutempuh
titipan Tuhan

sm/09/01/2016@siamir





KEHAMPAAN
Oleh :siamir marulafau


tak akan kubiarkan sinar lembayung dalam pelangi dikau sentuh
akan merubuhkan kasihku pada siang kelabu

jika lara tak terpatrik
aku besenandung di balik tirai
di kala galauku terhempas di langit biru

meskipun kusemai dalam kerinduan bertahun-tahun
senantiasa jiwaku tak akan merapuh jika bayangan dan aromamu
tak terselubung dalam kisah masa lalu

wahai kasihku...
aku bukan pecundang dalam cintamu
kutitipkan pesan pada daun-daun merimbun
akan mengoceh dan menyanyikan kerinduan terapung di atas hamparan lautan tak berkarang salju

sm/09/01/2016@siamir





Opini Tentang sastra:
Oleh : siamir marulafau


Apakah penulisan karya sasta itu( baik puisi ,cerpen atau novel ) bisa terpisah dari teori sastra?

Pertanyaan ini sangat perlu ditanggapi karena menyangkut tentang karakter seorang penulis yang selalu muncul dalam sistem penulisan karya sastra.Maka dengan demikian sangat sulit untuk memisahkan antara teori dan penulisan sebuah karya sastra.

Sebagaimana kita ketahui bahwa banyak penulis karya sastra yang bukan berasal dari jurusan sastra tetapi sangat bagus menulis karya sastra baik puisi, cerpen atau novel.Perlu diketahui bahwa sastra itu merupakan suatu sistem yang tak terpisahkan dari unsur teori sastra.Sastra itu terorganisir dalam sebuah sistem penulisan yang mengikat pada aturan-aturan untuk mencapai target dan sasaran maupun unsur-unsur karya sastra itu, seperti penempatan karakter(tokoh),lokasi, tema,disksi(bahasa),latar belakang(sejarah), dan lain sebagainya.Untuk itu,penulis paling tidak membaca buku-buku teori sastra dan kritik sastra serta sejarah yang berkaitan dengan periode karya sastra itu diciptakan dalam upaya meningkatkan kualitas karya sastra yang ditulisnya.Contoh : Seorang penyair akan harus mengetahui penggunaan majas dan jenis-jenis majas serta teknik penulisan karya sastra, jika tidak akan berefek pada kualitas penulisan karya sastra itu sendiri.

Kadang-kadang penyair tidak sadar akan majas digunakan dalam penulisan karya sastra itu adalah berbau tentang personifikasi,simili,hiperbola, metafora dan lain sebagainya menyangkut pada teori pembelajaran sastra.Hal ini tertuang dalam sistem penulisan sebuah cerpen atau novel.Nah, apakah seseorang penulis novel harus tahu tentang bagaimana langkah-langkah penulisan sebuah novel?Dalam teori pembelajaran sastra, akan diuraikan dan didiskripsikan cara-cara menulis sebuah novel, iya apa tidak?Dengan langkah, bagaimana memulai penulisan sebuah novel?Bagaimana kerangka cerita sebuah novel?Bagaimana penempatan tokoh, dan isi cerita sebuah novel merujuk pada sebuah tema?Bagaimana penggunaan bahasa serta teknis penulisan dalam sebuah novel ?Apa yang menjadi latar belakang penulisan sebuah novel?Semuanya mengandung unsur teori.Harus diingat bahwa karya sastra itu tak akan terlepas dari kritik sastra dalam upaya menimbang dan menentukan nilai kualitas karya sastra itu sendiri.Maksih.

sm/09/01/2016@siamir




GORESAN
Oleh :siamir marulafau


"Menulis sebuah puisi bukanlah suatu kesombongan dalam pengungkapan tapi hanya menghelai nafas dalam kenangan yang penuh dengan kesan dan pesan"

(Penyair Dalam Lingkaran Cinta/09/01/2016@siamir)





TAK AKAN BISA KULUKISKAN LAGI
Oleh :siamir marulafau


tak akan bisa kulukiskan lagi
tanda kasihku padamu
jika dikau melepaskan burung-burung dalam kandangku

aku hanya terlena sekejap
di kala langit tak kan membiru di siang hari yang sendu
kisah masa lalu sungguh dikau lupakan

tak satu titik pun membayang dalam pandang
sementara goresan tak akan bisa dihapus
ternoda sepanjang getaran nafasku terasa dalam jiwa
akan semua tubuhku mendenyut

karena belaian kasihmu terukur
sepertinya harapanku terdampar di atas pulau
kering mengering sampai aku tercebur dalam lumpur berbau busuk

sm/10/01/2016@siamir






CINTAKU DI DUNIA MAYA
Oleh :siamir marulafau


cinta dan kasihmu dikau hempaskan dengan badai
di kala langit tak membiru
gelap dengan gerimis membasahi bumi
tak ada tempat berpijak lagi...

harapan sirna ditelan impian bertahun- tahun
tak tergapai di medan petualangan cinta
tak akan dapat kutanya lagi pada rumput bergoyang
di kala galauku mendidih di air panas

tak akan kubayangkan lagi kehancuran dari masa ke masa
sepertinya langit runtuh dan bumi bergoyang
tak akan lagi kugapai sekuntum bunga melati
berkembang di taman firdaus kuimpikan siang malam

tetesan air mataku mengalir sebening salju
membasahi kedua pipiku membias dalam relung
apa yang kutanya?
tak sepatah aksra pun memuitis dalam syairku lagi
tiang layarku berpatahan di tengah lautan dengan badai mengganas
sampai kuterhempas di hamparan lautan tak berpilar

bayangkanlah...
sungguh hancurnya pincalan kudayung
dengan layar tak berkembang di tengah lautan tak bermuara
hancur lebur tinggal tulangnya
meskipun tulang belulangku merapuh di tanah yang tak bersuluh
akan kusebut namamu sebagai tanda penghapus air mataku
... bercucuran di tanah gersang
tak dapat lagi membasahinya sepanjang hatiku tak tentram
sepanjang masa

tak dapat lagi air sungai kugarami dengan kisah cinta
membahana sepanjang waktu
hanyalah syairku bersua membawa keperihan tak terbatas di dunia maya

sm/12/01/2016@siamir





Tausiah singkat disampaikan oleh :Al-Udstaz Siamir Marulafau dengan tajuk : "MAU MASUK NERAKA ATAU MASUK SURGA?"


A.S.W.W.
Kaum muslimin dan muslimat rahima kumullah.

Pada tausiah yang singkat ini disampaikan bahwa iman dan ketaqwaan kita sebagai hamba Allah yang khususnya muslim harus benar-benar dipertebal dalam kaitan pengaruh teknologi global pada masa sekarang ini yang selalu membuat kita terlena dengan apa yang kita miliki berupa harta benda.Allah berfirman dalam Al-Qur'an bahwa"Barang siapa yang membela agama Allah dengan diri dan harta, niscaya Allah akan memberikan balasan surga".Adapun pembelaan dengan harta benda itu adalah sebahagian rezeki kita yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita,dan kemudian rezeki itu akan kita salurkan kepada yang membutuhkan terutama sekali dalam pembangunan mesjid.Harus diingat bahwa barang siapa yang memberikan sebahagian harta dan rezekinya dalam pembangunan mesjid,Allah SWT akan memberikan kebaikan dan balasan kepadanya karena seorang hamba Allah di dunia ini telah ikut dan berpartisipasi dalam membangun mesjid(tempat ibadah kepada Allah), sesuai dengan dalil dalam Qur'an :"Innama ya'amuru masajidallah man amana bilyaumil akhir waakama shalata wa'ata zakata warkau ma'arakiah).

Kaum muslimin yang mengifaqan sebahagian hartanya dalam pembelaan agama Allah berupa pembelaan dalam pembangunan mesjid Allah, maka niscaya akan diberikan surga Allah SWT sebagai balasan asalkan ridho karena Allah dan bukan bersifat ria.Allah SWT tak pernah berbohong dan tidak mau berbohong pada apa yang dijanjikan. Maka untuk itu diharapkan kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat berlomba-lombalah mengifaqan hartanya ke jalan Allah dalam kesempatan membangun mesjid di Jalan Roso,gg.Roso Permai No.18 Medan, yaitu :MESJID MUSLIM NIAS MEDAN.Hubungilah salah seorang panitia pembangunan mesjid bernama :ZAHRIAL TELAUMBANUA,Hp.0852 7716 3606.No.Rekening Bank.Muamalah kcp.Katamso kamp.Baru Medan :472.0000 391.Sesungguhnya infaq yang Sdr/Sdri berikan akan dibalas oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat kelak.Moga2 Allah paring barokah.Amiin.

Al-Udstaz@Drs. siamir marulafau,M.Hum(Penyair Dalam Lingkaran Cinta)





TANTANGAN IMAN
Oleh :siamir marulafau

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi harga diri
daun-daun pun turut menyanyi dan bertanya
mengapa dikau berbuat zholim?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi bahayanya korupsi
pohon-pohon pun bertumbangan dan bertanya
mengapa dikau tak pikirkan rakyatmu?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi pada lingkungan
pasir-pasir pun berhamburan dan bertanya
mengapa dikau selingkuh dan berzina?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi pada manusia lainnya
rumput-rumput pun bergoyang dan bertanya
mengapa dikau tak melirik pada sahabat kiri kanan
dan sampai hati dikau menyiku dan menipu mereka?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi neraka surga
lautan tenang pun mengganas dan bertanya
mengapa dikau tak tutup aurat berjelbab di bumi Tuhan?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi yang haram-haram
piring-piring sendok-sendok dan gelas-gelas bertanya mengapa dikau memakan makanan dan daging yang haram?

ingat ingat jika syetan bergelimang di hati manusia
tak akan teringat lagi kebesaran Tuhan
tujuh lapis langit dan bumi pun ikut menangis dan bertanya
mengapa dikau tak shalat,zakat, puasa, dan lain sebagainya?

sm/12/01/2016@siamir






NAIK BULAN
Oleh :siamir marulafau


"Jika dikau sentuh piringku menganga ini,belut kasihmu akan dijilat neraka"
tak akan tawar menawar
karena aku bagaikan bunga mawar sedang berkembang
jika tak percaya
cobalah anda mendaki gunung yang gundul itu
akan dikau tergelincir dalam lembah tak berpilar
nikmatnya akan membahana dalam jiwa setiap malam jumat

sm/12/01/2016@siamir





1/3 MALAM
Oleh :siamir marulafau


1/3 malam kulalui
menjemput-Mu
dengan zhikir, tasbih
menghirup aroma-Mu

doaku tak menerawang di aras-Mu
sujudku membahana setiap detik
bersenandung :

"Lailahailallah Muhammada Rasulullah"
tidak ada puji bagi-Mu
selain mengucapkan asma-Mu
penyelamat hidupku
dunia akhirat, amiin

sm/11/01/2016@siamir





SUBUHKU MEMANGGIL
Oleh :siamir marulafau


subuhku memanggil
pagi hari cerah
azhan menggema
burung-burung berkicauan

sujudku merangkai amal
malaikat mencatat
langkah ringan
cahaya terang benderang

rasa galau sirna
mentari akan bersinar
harapan optimis
surga akan berbayang

Tuhan tersenyum
zhikir menderu
pintu surga terbuka
lafaz terlantun

"lailahaillallah, lailahaillallah"
pintu neraka tertutup
malaikat Ridwan tersenyum
neraka menangis
kehausan , kehausan
Malikat Malik lari terbirit-birit

sm/12/01/2016@siamir





TAUSIAH :
Tausiah Singkat disampaikan pada harisan HIKAMUN di rumah Ibu Asma Wulan/alm. Nyak Syam Aceh di Bandarsetia,Tembung Medan,tgl10/11/2016 oleh :Al-Udstaz Siamir Marulafau,Drs.M.Hum


A.S.W.W.
Kaum muslimin dan muslimat rahima kumullah

Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT tepat pada bacaan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Sdr. kita Imran Gulo bahwasanya di awal ayat itu kita senantiasa diingat oleh Allah swt "Hai orang-orang beriman takutlah anda kepada Allah sebenar-benarnya takut dan janganlah engkau mati sebelum Islam".Ayat ini sangat penting dihayati dan diaplikasi dalam diri kita masing-masing sebagai umat islam yang taqwa kepada Allah SWT karena agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. ini adalah agama yang haq dan benar (Al-Qur'an).Ini juga memupuk dan mengkokohkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT supaya kita menjadi ahli surga terhindar dari neraka Allah.

Seterusnya, umat islam tak boleh berfirqoh dan berpegang teguhlah pada tali agama Allah(Quran) supaya kita kaum muslimin dapat mempererat hubungan silatuhrahmi antara sesama dengan catatan bahwa Allah swt tak akan ridho jika hambanya di muka bumi ini saling bermusuhan dan tidak menjalin hubungan yang baik,apalagi dalam HIKAMUN(Himpunan Keluagra Muslim Nias).Maka dengan demikian HIKAMUN adalah salah satu organisasi berkembang di masa sekarang ini menjalin kekeluargaan sesama hamba Allah dan bukan hanya saja pada kaum muslimin Nias tapi sesama kaum muslimin di seluruh tanah air yang mempererat hubungan silaturahmi sebagai hamba Allah dalam konteks persaudaraan sesama Islam.

Dalam tausiah singkat ini, akan cendrung ditegaskan bahwa persaudaraan antara sesamanya terjalin dengan baik jika semua larangan dan perintah Allah swt dalam ayat-Nya dipatuhi dan tidak ditentang, terutama sekali dalam memupuk rasa persaudaraan "Hablum Minan Nas" sesuai dengan konteks pada ayat yang dibacakan tadi bahwa 'Hati kita masing-masing telah dpersatukan Oleh Allah swt dan itulah sebaik-baiknya nikmat....". Maka dengan demikian sangat tercela jika kita mungkar dan engkar pada firman-Nya.Allah swt menegaskan dalam ayat-Nya"Afala tak kilun"(Apakah kamu tak berpikir?).Sebagai muslim yang sehat dalam pikiran dan beriman kepada Allah, jelas bahwa kita tak akan lalai dan terlena dalam masalah ini, kita senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya, karena Allah tidak ridho memasukkan kita dalam neraka-Nya tapi ingin memasukkan kita dalam surgan-Nya.Maka hakikat dari pertalian dan pengikatan saudara ini menjadi himpunan adalah sebagai momentum untuk saling ingat mengingatkan dan saling nasehat menasehati agar kita terhindar dari jurang neraka(Quran).Moga2 kita semua menjadi ahli surga.Amiin.

Al-Udstaz : sm/10/01/2016@siamir





LAUTAN CINTA
Oleh :siamir marulafau


cintaku seluas hamparan lautan
kasihku seluas langit
meskipun tak akan bersatu dengan bumi
Jasadku bersemayam dalam jiwa
walaupun aromaku tak tercium lagi

karang-karang laut pun turut menyemai
kadang bergoyang menantikan kasih
meskipun tak kunjung datang di penantian kugapai
awan-awan menjadi saksi

Jika cinta dan kasih berlumut di karang tak bertepi
laut pun akan menjerit
suaranya mengecil
tak kan bisa melantun lagi

biarkan sisa hidup ini kulantunkan dengan puisi
sepanjang aksaranya tak terhimpit dengan senja di petang hari
tak akan terbenam jika cinta dan kasih mencuap di muka bumi

sm/14/01/2016@siamir





S I L A T
Oleh :siamir marulafau


Silatmu merangkai budaya
Nias bersatu tetap dalam budaya
Meskipun berada di rantau orang
Budaya tak terlupakan

Kilatnya membias dalam harapan
Nias mengukir persaudaraan
Persatuan kokoh dalam realitas
Hikamun membahana pada setiap umat

Mengayom generasi bersilat raga
Apa pun gerangan?
Hikamun menyulam budaya
Melipat nama jadi untaian

Harapan tak terkira
Bagaikan sinar menyinari keuletan
Generasi Hikamun jadi pedoman
Berfatwa pada umat sesama

sm/14/01/2016@siamir





DI MANA AKU BERLINDUNG?
Oleh :siamir marulafau


hanya kematian memisahkan kita
tak akan ada gunung pecah meretakkan batin kita
meskipun dikau jauh di tanah seberang
meskipun dikau dipersunting orang

aku tak akan pasrah
biarkanlah hati gusar ini kubawa berlayar
kudayungkan sampan di hamparan lautan tak berpilar
di kala burung-burung camar bernyanyi di atas tiang layar

tak akan sanggup lagi kuberlabuh di tepi tanah terjal
impian masa lalu sirna di kala sampan kudayung terhempas dengan ombak memecah
tak akan ada tapak berlindung di alam gelap

hanyalah sinar-sinar membakar cinta
cinta tak tergapai di penantian
seiring langit menyelimuti lara penasaran di dunia maya

tak akan kubiarkan
aku tak akan pasrah meskipun aromamu dihirup kepompong di tanah seberang
biarkanlah nafas ini menerawang sampai ujung dunia
nafasmu membias di ujung kematian

tak akan sanggup lagi merangkul rindu
meskipun daun-daun di atas pohon melambaikan tangan
tapi aku hanya menangis tanpa air mata
di kala hatiku tak tersentuh lagi dengan kembang mekar di atas karang terjal

sm/14/01/2016@siamir





Apa arti puisi ini?
BUAH
Oleh :siamir marulafau


"Dari Eropah ke seluruh pelosok dunia semua buah sudah kurasakan enaknya hanya saja buah dada yang belum kumakan dan kukunyah"

Hehehehehe.‪#‎Humor‬
sm/13/01/2016@siamir





TAK AKAN JUMPA LAGI
Oleh :siamir marulafau


jangan dikau janjikan cinta mulus jika hanya kasih dan cinta itu bersenandung di bibir yang palsu

sementara jodohmu bukan orang yang dekat denganmu
di seberang lautan menuggu sampai terhempas di lautan biru

air matanya pun tak tertampung
akan ke mana dia pergi jauh-jauh
berbayang wajah dia impikan selalu yang tak kunjung padam dalam kalbu

nyanyikan sebuah lagu di prasasti
terukir sampai tulangnya pun merapuh akan tak jumpa di akhir hayat kelak menjadi abu

sm/13/01/2016@siamir





J O D O H
Oleh :siamir marulafau


Siapa yang lahir pas pada tanggal lahirku dan huruf terakhir namaku itulah jodohku tapi tak terkabul, ke mana aku akan pergi?

sm/13/01/2016@siamir





PERGESERAN CINTA
Oleh :siamir marulafau


aku bukan pengkhianat cinta
tak ada dituding pecundang kasih
terbentang hati nurani bagaikan hamparan lautan
akan tergapai jika daun-daun tak tergores
meskipun ranting melapuk diterjang angin

sementara akar-akar pohonnya kokoh merambat
akan menjalar sampai ke ujung dunia
cinta dan kasih kusemayamkan di bawah akar pohon
...dikau hempaskan jadi kenangan sepanjang masa

bayangkanlah...
wahai kasih
aku bukan pengkhianat cinta dan kasih
hanya tetesan air mata mengalir tak terbendung
tak akan tertampung dalam selokan di tepi jalan bersarang

bayangkanlah..
wahai kasih
aku bukan pengkhianat cinta dan kasih
hanya waktu dan senja menghalau harapan di atas kembang ros
mengembang di taman firdaus kita impikan di kala langit menerang

sm/13/01/2016@siamir





CINTA TERABAIKAN
Oleh :siamir marulafau


menyisir tepi pantai terjal
hanyut di muara sungai
ikan-ikan terdampar
tak terangkul dalam pelukan

ke mana dikau menjala?
kailnya terlepas
tak berbicara
terdiam tak ada kabar

kunantikan di sumatera
gunung-gunug berderet memandang
bunga-bunga melayu di jambang
pesawatmu tak berbayang

mengapa dikau biarkan?
akad nikah berlanjut
tak akan kutanya rerumputan
meskipun mereka bergoyang

hati penasaran
diterjang banjir bandang
akan begini sesudahnya
enggan jodoh melambaikan tangan

cinta terabaikan
mengapa dikau ingkar?
mawarmu layu sebelum berkembang
siapa salah?
tak dikau siram dalam kekecewaan
segalanya musnah

sm/13/01/2016@siamir




Bejalan-jalan di sarinah berbelanja
Bom meledak, teroris memusnahkan nyawa
‪#‎politik‬>karmian
sm/17/01/2016@siamir




TAK AKAN MUSNAH LAGI
Oleh :siamir marulafau


mengapa aku dihantu-hantui bom
jika aku berjalan di kotaku
kota medan, kota metropolitan
apakah kota ini mendapat giliran

tak akan dapat kubayangkan
jika bayangan syetan ini akan menimpa
ledakan dahsyat tak akan terjadi
Tuhan melindungi yang tak berdosa

jangan dikau korbankan lagi
bukan orang-orang bersalah di hadapan Illahi
Jika demikian prinsip akan terkutuklah dikau
karena kotaku bukan kota teroris

sm/16/01/2016@siamir





BOM SARINAH
Oleh :siamir marulafau


tega sungguh dikau musnahkan
menjatuhkan manusia tak berdosa
tertanam di tanah tak bersuluh
membuat nyawa melayang
apa dosa kami?
darah-darah berceceran di atas aspal
mengutuk perilaku jahanam tak berkesudahan
dari waktu ke waktu dikau tanamkan rasa dendam
apa salah kami?
apa dosa kami?
tega sungguh dikau melumpuhkan insan tak berdosa
sungguh Tuhan mengutuk dikau
mengapa dikau berbuat sekejam itu?
aku sungguh membencimu sampai akhir zaman
seiring dikau memusnahkan pengayom masyarakat tak berdosa
meneteskan darah di atas bumi dengan ajaran dikau tanamkan dalam pikiranmu yang syetan

sungguh aku benci teroris...
terkutuk kalian semua, terkutuk kalian semua
apa salah kami ?
apa dosa kami?
tega sungguh dikau musnahkan harapan bangsa kami
genggaman bom dikau suguhkan
membuat lipatan berserakan dalam persatuan
mengapa dikau berbuat sekejam itu?
menyayat lara berkepanjangan
menggunting dalam lipatan
sungguh kejam perilakumu memalukan
moga terkutuk di hadapan Tuhan
aku tak bisa lagi merangkul kesedihan
di kala bunga-bunga layu di makam insan tak berdosa
tak berkembang dengan harapan gemilang
karena bom dikau suguhkan membuat insan terkapar di bumi Tuhan
moga dikau penghuni neraka paling dalam
seiring bangsaku jernih dalam tanggapan

sm/15/01/2016@siamir





DILILIT CINTA
Oleh :siamir marulafau


tak akan bisa kulepaskan lagi tali ikatan
ikatan batin menyala-nyala
pinggang bukan hanya dilit tali pinggang
sekujur tubuh dililit tali cinta
tak akan bisa lagi kuputuskan
tali hati bersatu sudah dengan kasi cinta
tali batin bersemi pula di ranjang gulat
apa boleh buat
aku hanya pasrah
jika lara terikat dengan lilitan
mata pun tak akan melirik teman lama
seiring syairmu bertajuk cinta
akan kulilit aksaranya di hari kelak jadi janda

sm/15/01/2016@siamir





DILILIT DOSA
Oleh :siamir marulafau


apakah aku dirundung dosa?
tak tahu dan seorang pun tak tahu
kuperhitungkan banyaknya dosa sebanyak daun pohon rimbun
...kupanjat tahun lalu
apakah pohon kupanjat tahun 2016 dililit dosa
aku hanya menghitung langkah-langkah kutempuh
sepertinya butiran pasir tak dapat dihitung
neraka tinggal menjilat dan membakar tubuhku
siksaan kubur siap-siap menyambut kehadiranku
jika tak taubat nafas pun menerawang di atas langit biru
siapa yang menjadi pembelaku?
akar pohon tertanam sedalam kuburan pun ikut mengoceh
jika dikau tak akan bertaubat
aku akan menyiksamu dan melilit lehermu
kapan dikau tak akan masuk ke dalam tanah tak bersuluh
sadarlah dikau...
wahai insan terkutuk
pekerjaanmu membuat rakyatmu gelisah dan kelaparan karena ...korupsimu
biadab kau, keparat
untuk apa dikau merayakan tahun baru dengan pohon menyengir
karena ulahmu
sementara dosamu segudang tak tertebus dengan utang-utang melilit pinggangmu
aku hanya mengingatkan padamu di syair jalanan kutempuh

sm/21/12/2015@siamir





USU DI ERA GLOBAL
Oleh :siamir marulafau

sekian lama kunantikan namamu
terlintas di udara Tuhan
membahana dalam setiap jiwa
namamu harum di bawah pohon rimbun

menggema di seluruh tanah air
tak ternoda talam pandangan
tak sirna ditelan fitnah
namamu kuukir bagaikan permata bunda

untuk segenap generasi muda
membias dalam perjuangan
tak akan henti-hentinya berjuang
demi generasi penerus, terus menerus

pakar-pakar terdahulu bagaikan sinar
memancarkan sinar sampai ujung dunia
perjuangan di era global merangkai
kesuksesan buat masa depan

usu universitas tercinta
akan kurangkul di kau seperti malaikat
menyulam intelektual dari masa ke masa
akan tetap bersenandung dalam lara
sepanjang nafas tak menerawang di aras-Nya,Allah

aku yakin usu akan tersemai dalam ketenaran
tak akan terlepas dari intipan dunia luar
namamu terukir pada setiap generasi bangsa
moga usu menjadi bunga mawar mekar dunia akhirat

sm/18/01/2016@siamir




LUPA DARATAN
Oleh :siamir marulafau


telah kubendung air sungaimu sejak kecil
airnya mengalir membesar
sampai ke muara tak terhingga
sampai dewasa dikau benamkan harapan

pohon cemara dikau tanam melapuk
siring daun-daun berguguran
pasir-pasir pantai pun menyanyi akan sirna
tak akan ada pilih kasih lagi
di kala langit meruntuhkan bumi

sinar lembayung pun tak menyinar lagi
dengan harapam tenggelam di dasar laut
sungguh tega dikau tak melirik pada pesan
perjuangan tak terkira

sampai bunga kutanam di pundakmu terpetik
tapi kisah lama dikau tambang
ditumpahkan begitu saja
sampai tak ternama di atas kertas putih tak bernoda
telah kau teteskan tinta hitam berkeruh sepanjang masa

sm/19/01/2016@siamir




SURGA
Oleh :siamir marulafau


meskipun aku tak melihat
hanya mendengar
dan hanya aku membacanya
ya, Allah...
surgamu luar biasa indahnya
luas pintunya saja beberapa ribu kilometer
apa lagi isi yang ada dalam surga-Mu
aku tak sanggup lagi melihatnya
nabi Idris pun berkata demikian
aku tak sanggup lagi
ya, Allah ...
betapa indahnya surga-Mu
ya, Allah...
subhanallah...
sungguh aku tak sanggpup melangkah lagi
betapa luas dan indahnya
dengan pepohonan yang rimbun
dengan buah-buahan segar menyegarkan
dengan pilar-pilar eman brilian
sangat mengagumkan
ya, Allah...
sungguh indah dan luar biasa
tak akan sama dengan ciptaan manusia dunia
tak akan sama dengan istana Sulaiman a.s.
surgamu merangkai amalan shaliha
membias dalam anganan
jika mengamal kebaikan di dunia
niscaya sungguh Allah anugerah
surga-Mu indah tak ada bandingan
hati lapang usia muda
mengupas kesenangan tak sebanding kesenagan dunia
selamanya kekal dan barokah
tertera dalam ayat annisa 13
ya, Allah...
betapa indahnya, surga-Mu, ya Allah...
tiada tara tiada banding segar dan senang
jadikan kami ahli surga-Mu, ya Allah..
moga-moga Allah paring barokah
ridho karena Allah masuk surga Allah...
terhindar neraka Allah, amiin

sm/20/01/2016@siamir





WHAT I KNOW ABOUT OBAMA
By :siamir marulafau


You are the flower of my country
You are the hero of all in my heart
Since your coming in my country
All the young generations and old men are happy
Because you have put the change in the lives
That is the fact i express from my inner heart
It is not a kind of praising
But the factual data have been grown up
From time to time your country is in prosperous
Many men in all over the world are saying so
Because of kindhearted to help
Even the poor and the rich are happy to pray
Let Obama be a leader of the country
He looks like the lion of struggling
The improvement have been simultaneously seen
From the years by years with the peace
The peaceful of your country is in your hand
Many people think so as i think
So as to prove the trees you build
Where as the leaves are blooming
But when you came to my country
You are like the angel coming from radiant claims
To prove your quality of kindhearted to my country men
That's the fact be written and read in memory
Obama, is the hero of the country of USA
He looks like lion to state the argument
Wherever you are and your name is the people's heart
Because of your words and views to bring lightning
You looks like the lightning from the east
To create the safety for the peaceful country
When you are in my country from the child up to now
You might not forget what you like such as : The Sate(Beef Steak)
....Fried Rice and some others
Many men in my country used to dream of your coming
Even many are now longing to see you again and again
The poet is used to remembering
Who is Obama, the President of USA
He has been victimized of providing ideas for the country
None of the men really put away your true name from the heart
From heart to heart that they are in the love of Obama
He is the real hero for struggling
Obama needs the peace, humanity and solidarity
I know that Obama is the figure of a brave
He pays attention the poor and the rich
My country,Indonesia is my country
You have put you right hand for the lives
Whereas all of us are remembering your visiting
So as to remind of all the men...
Nevertheless your speech was in our Anthology
The words are brilliant and golden daffodils
They are never put away from where we stand
Obama, the president of USA...
We pray to God for the long life you are
As long as this world is too much for us all
And all Americans are in happiness
While you are in the position of President
Your management is really in a good competence
...in management strategies
You are the love of the nations
You have showed the greatness of leading from now and then
That is the fact might be indicated
That is the truth what the poetic urged
Is like the leaves are blooming in the paradise
And all creatures are hungry to taste
That's what Obama be stated in the lives

sm/20/01/2016.copyright





DI MALAM GELAP
Oleh : siamir marulafau


di malam gelap
hanya bayangan
tak akan bisa mengarah
semuanya tertutup
jemari pun tak bisa berbuat
mau ke mana aku?
apa yang akan kucari?
semuanya tak tampak
gelapnya tak berbayang
di mana aku berada?
aku selalu bertanya
langkahku patah
apa hendak kucakap?
semuanya tak tampak
jika dunia begini
aku lebih baik bunuh diri
jangan kata Tuhan
sinar mentari akan terbit
kegelisahan akan sirna
jika dunia berputar
hidup bagaikan roda
berputar mencari arah
jika pohon ditanam
akan berbuah dan kau petik
sementara akar akan menjalar
sampai ujung dunia
jika senyummu membias dalam jiwa
jangan dikau tebang pohon itu
kehidupan tak berarti lagi
perjuangan diikhtiarkan
gelapnya akan mengundang cahaya
jika rembulan menjemput tangis anda
air mata tak berubah jadi darah
sepanjang harapan tak tergores dengan kemalasan

sm/20/01/2016@siamir





Tausiah singkat disampaikan oleh :Al-Udstz.siamir marulafau,Drs,M.Hum(Penyair Dalam Lingkaran Cinta) bertajuk :
APAKAH KAU TAK BERPIKIR?

A.S.W.W,
Kaum muslimin dan muslimat Rahimah kumullah,

Dalam tausiah singkat ini saya sampaikan bahwa Allah SWT dalam Al-Qur'an berfirman :"Afala tak kilun?" yang artinya apakah kau tak berpikir? Kita sebagai hamba Allah yang dibentuk dengan organ yang lengkap dan diberi pemikiran selalu dituntut akan berpikir terhadap sesuatunya untuk kepentingan dunia kahirat.Niscaya Allah tak akan berbohong pada asma-Nya.Hal demikian juga seorang bangsa Perancis bernama Rene Descartes mengatakan "COGITO URGU SUM'(I think therefore I exist) yang artinya :'Aku berpikirkarena Aku ada'.

Dalam konteks tausiah singkat ini ditegaskan bahwa kita hamba Allah harus berpikir lebih mendalam untuk kepentingan kita di akhirat kelak di mana Allah selalu berfirman kepada hamba-Nya bahwa"Barang siapa yang membela agama-Ku,Allah dengan harta dan dirinya, akan diberi imbalan surga". Maka dengan demikian marilah kita berlomba-lomba membela agama Allah dengan jalan memberikan sebahagian rezeki kita dengan ikhlas dan bukan bersifat ria pada orang yang membutuhkan seperti pembangunan mesjid, penggunaan biaya dalam jihad, dan lain sebagainya.Niscaya infaq yang sedikit atau besarnya akan dibalas oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat, iya apa tidak?(Qur'an).

Wajib diingat, orang islam yang selalu membela agama Allah dengan harta dan dirinya dalam fisabilillah, akan diberi kemudahan,kemurahan dalam urusan dunia dan akhirat(Hadis Bukhari/Muslim), seraya Allah SWT tak akan berbohong pada ayat-ayat-Nya.Maka selagi kita hidup di dunia dengan usia muda atau senja ini, marilah kita menunaikan amal ibadah kita kepada Allah SWT guna mendapatkan ridho-Nya, Allah terhadap kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat karena dunia ini adalah adalah hanya bersifat sementara dan tidak kekal, dan hendaknya janganlah kita terlena dan tertipu dengan kehidupan dunia sesuai apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur'an :"Sesunggunya kehidupan di dunia ini adalalah kehidupan yang menipu". Maka untuk ini panitia Pembangunan Mesjid di Jln.Roso Medan bersedia menerima infaq Bpk/Ibu/Sdr/i/ kaum muslimin dan Muslimat yang dialamtakan pada No. Rekening :472.0000 391 Bank.Muamalah, kcp. Kamp. Baru Medan ,an.Zahril Telaumbanua,Hp.0852 7716 3606.Atas bantuan dan Infaq,Bapk/Ibu/Sdr/i/ Kaum Mulsimin dan Muslimat, kami ucapkan terimakasid dan moqa2 akan dibalas Oleh Allah SWT. Amiin.

sm(PDCL)/20/01/2016@siamir





NYANYIAN
Oleh :siamir marulafau


Nyanyikan sajalah syairmu dan akan dikau ketahu bahwa aku senantiasa mengukir keindahan bagaikan surga dalam pikiran dan ucapan membahana dalam lara sepanjang dunia tak terkoyahkan dengan kepompong liar di tanah datar

sm/20/01/2016@siamir





WHAT SEEMS TO BE?

My lives seems to be
I hope so and not like what you see
I used to thank God
Why is it so?
No body knows
Never i miss to pray to Him
Because of Him...
I had been in paradise to enjoy
Though the lives is short
I used to remember what He said
Never i forgot once even two or three
In the mean time i counted
And never i forgot since my holy soul
Becomes more and more important
No body could buy and sell it
That is the fact should be gained
And everything should be thanked
Because of the lives...
Is always in peaceful place
Before i go to sleep for miles away
Before i go to sleep for miles away

sm/22/01/2016,copyright





TAK MAU BERSASTRA LAGI
Oleh :siamir marulafau

Ijazahku hanya S1 dalam sastra
Biarkanlah mereka berkoak-koak
Aku bukan seorang yang sombong
Hanya diriku sebagai penyair jalanan
Yang tak pantas mengajar sastra

Biarkanlah aku magang di bawah pohon rimbun
...sambil bersastra
Kurenungkan semua kritikan dan kebencian
Tak akan kurangkul lagi impian untuk mengajar sastra
Karena aku ini masih hijau dalam sastra

Biarkanlah mereka naik daun
Bertuliskan"AKULAH YANG PANDAI BERSASTRA
DAN MENGAJAR SASTRA,DAN SEMUANYA BODOH"
Apa kata mereka?
Kamilah pakar-pakar ilmu sastra
Belajar dan tamat di S3

Bulan pun ikut tersenyum
Sepertinya menyulam kesombongan dengan buta ilmu
Kami pikir sudah menginjak bulan
Tapi nyatanya baru memijak daratan berlumpur

sm/21012016@siamir





TAK AKAN LOLOS
Oleh :siamir marulafau


siapa berani memakan daun-daun puisiku tapi tak akan kubiarkan kau mengunyah batang aksaraku jika dikau tak mengenal siapa aku

meskipun aku hanya penyair jalanan
tak lolos dalam perlombaan
karena bisnis
mengupas
keuntungan
kerugian
di ambang pintu
tak terbuka
padam

sm/25/01/2016@siamir





MENYELAM DI DASAR LAUT
Oleh :siamir marulafau


aku tak sanggup merangkul karang-karang
di dasar laut indah bagaikan surga
ikan-ikan berenang dan bercakap-cakap
meskipun tak mengerti bahasa mereka
mereka agaknya segan menyambut kehadiranku
aku sesungguhnya mengambil kailku di karang terjal
aku pun tak open sekejap
aku hanya nelayan penjelajah dan pemburu ikan
tapi sungguh terheran-heran pikiranku selama menyelam
nampaknya ikan-ikan itu pun tak ada yang akur
mereka saling perang memerangi musuh-musuh mereka
makanan di dasar laut pun diperebutkan
apakah mereka sesungguhnya ambisi atau kelaparan?
terheran-heran pikiranku sambil memperhatikan

ikan paling ganas pikirku..
hiu yang memangsa segala jenis ikan
hampir kakiku diterkam di kala aku menghampirinya
tapi aku mengelak dan mengutuk
terpikir olehku : bukan manusia di daratan saja yang ganas
tak mengenal kawan dan lawan
tapi ikan-ikan ganas pun memangsa siapa pun di hadapannya
sungguh tak punya perasaan...

aku yakin gurita juga ikan melilit leher setiap ikan
apa lagi leher manusia
meskipun air garam menggarami seluruh jiwa raga
tapi garamnya masih kurang dirasa
pikirku, itulah sifat kerakusan ikan-ikan ganas
apakah sama dengan manusia?

aku tak bisa menjawab karena nafasku terancam di air garam
lumut-lumut karang kadang tersenyum
mengapa anda tak cepat naik ke daratan?
ini alam ikan-ikan ganas dan sangat berbahaya
pikirku juga demikian...
aku tak tahan lama menyelam
meskipun ambisiku sedalam lautan kutempuh dalam petualangan
aku segera naik ke daratan karena oksigen kuhirup kehabisan
megap-megap dan berteriak
aku hanya menghargai diriku karena alam kutempuh tak sama

sm/24/01/2016@siamir





THE DAFFODILS


You are the flower of my lives
Never i throw it away from
Never i put it away from my soul
Since you are the fuel of heart
Wherever you go i always be with
Because of your smell
Because you are one of the among
It touches my feeling since i was a child
And it could not be separated from the lives
I am really in the love
Not because of your rich and i am the poor
But God makes my heart be in yours
That is the fact i dreamed
As long as my breath can sing a song of love
And nobody is in inside
I am really in the love to pick it up in my garden
That the daffodil i lay down on a dream
I am not a really wild insect flying in the night
Of enjoying the moon smiling
But i just fly on my own way to search for
It is a right for every fly to kiss
As long as this world belongs to us
That the real love be with from now and then

sm/24/01/2016,copyright





NEVER I MISS THINK TERRORISM

Never i miss my time to think about terrorism
Who destroy all my hope for the country
It was build up some years before and no body gazed
They are the men, who have no feeling of guilty
The humanity seems to get lost
And the people are now in confused
Some of them are asking questions
What is the aim of living ?
Why should they kill with the bombs?
It is so hard to gain the best answer of this at all
Since this world is too dark for the solution
Everybody seems to be selfish to close his mouth

Is it possible for us to hit the sun while it is shining
Its lightning is not as same as the the moon
Though it is so far away from the lives
And the thing makes me worried about is the lighting
Supposed to be because of the darkness
Though the stars are so many to give lightning
They are not as same as the sun
But if the humanity has been spread from heart to heart
This world surely smiles for thousand times
The people, who run the lives will be happy
With no disturbance
With no the guns, and atomic bombs
To kill is a part of an evil's work to victimize the innocent

That is the fact we realize to stop
Because of its face to corrupt the lives
Why should the terrorism be existed in every corner of the country?
It sounds disaster obviously
Since the national freedom is being threatened
And this should be overcome as soon as possible
So as to make the lives be smooth like the river flows over the hill
We had better think over and over
Without having absent minded to abandon regarding destructiveness
Why should this be like this?
We have right and power to stop
Why should be in fighting?
Where is the low ?
Where is the governance policy?
Where are the friendship and solidarity?
Where is the seed of humanity planted ?
Where is the justice?
We are born in the same dust with no different flesh
Is it necessary to use the guns to kill?

We are not ignorant creatures
That is the fact to take care of the weaknesses
Mean while the poor and the rich takes out their hands for the mercy
Surely like Noah's arch seems to save the creatures of all
Let us make the lives calm
Because everybody likes that the PEACE will normalize the lives
And that is the task done from time to time
So as to make generations' futurity be bright
That the last hope found under the social oppression
One of the main sources such as the nuclear atomic bombs
To victimize the whole of lives years by years
Which opposes the dignity of men being living

sm/23/01/2016,copyright





NARKOBA
Oleh :siamir marulafau


tergulung ingatan dalam impian
hanyut lara dalam anganan
terbuai jiwa dalam khayalan
otak tak jalan
kantong-katong berbolongan
jiwa terancam

masa depan suram
pandangan gelap gulita
mata merah-merah
nafsu tak terkendali

jasad kurus kering
pikiran morat marit
cakap tak menentu
masa depan kabur

bahaya narkoba mengancam
tercekam seumur hidup
tak berguna bagi bangsa
generasi merusak
di ambang pintu syetan
bergentanyangan di saat fatamorgana

sm/23/01/2016@siamir





YOU MAY NOT DESTROY OUR COUNTRY

You may not come to our country with bomb
What is the aim of coming here?
We were born in the same clay
With no conflict from one with another
We were created in the same substance
With no different shape as human
As long as human, we are just the same
Though we are in different color,religion and culture
The sky and the earth never hate us
But they are protecting us from the rain and hunger
We are living equally without regarding
That you are the poor and the rich living on the earth
Our existence seems to lose

We have to rebuild the humanity, solidarity
We were not born for fighting
Self confidence for each other is the most important
Why should we create the bom
And terrorize the innocent creatures
We, then, ruin the earth and holy soul
Why should we struggle for killing each other
I don't mean we are ignorant to do so
Is it a kind of emotional without having thought?
It doesn't mean that we should hit the sun
And destroy the moon with no lighting to run the lives
We had better make this world bright
Instead of doing useless things to damage

It was the bloody war, to damage the world created
Since the war,religious,culture as cause for fighting
Why do we have a narrow minded
And not to open the chance of living to create the peace?
We should think and think the racism equally
Not to kill rather then to make this world be bloody shedding
How foolish we are to run the lives if we have no heart
Don't let ignorance teach us to the foolish things
Except when we are out of mind to do what we want
It would be unnecessary against the freedom
Suppose to be so as to vanish the wisdom
The racism should be above of all rather then to accuse
Is right for those irresponsible to learn what they learn?
Why should we use the guns and bombs to kill?
The power and wisdom are like vehicles to make the way out
Not to have the narrow minded to destroy
Is it possible for us to do so?

Where is the wisdom?
Where is the power of all?
Where is the equality to run the lives?
Where is the solidarity to normalize the existence?
Where is the low of the country to justify?
Is that the seed of love there planted in every heart of man?
What hope that should be dreamed for the future?
The existence of mankind seems to get lost
Why is it so?
What should be done to create the self confidence to build?
What should we really want in the lives?
Why don't we create this world to be golden daffodils?

We are as humans to run the existence on the earth
We might not have a fight to kill
Since this world is too much for us to run the lives
We might not ruin even a single dust , not belongs to a man
But this for us at all
And not to bring the guns and the bombs in our country
Because of its disaster corrupted the lives
Whereas the innocent children and others are victimized
No problem, where we are from
No matter who you are and why do you come here
Since we are brothers and sisters with no conflicts
Let us decorate this world that provided, not to ruin
Yes, or not, would be suffice to agree

Please get up to rebuild, get up to rebuild
Let us have the same support to create for humanity
Peace is needed to establish for all
Not to look down upon on one with another
Be sure of ourselves to do what we want to do
Let us do our duty for the sake of young generations
Try to bring the lighting into the nation
So that the God will be smiling forever
It is the right for us to create the PEACE
And to make this would be a peaceful country
Rather then to ruin, which brings negative to men
As long as we are human beings living in this world
Surely that the dream will be the fact for futurity
We hope so, we hope so, we hope so

sm/22/01/2016,copyright






REKTOR USU YANG BARU
Oleh :siamir marulafau


bertahun sudah USUku menantikan
sinar-sinar lembayung menerpa daratan padang bulan
sembari pohon-pohon sekitarnya tersenyum
dengan daun-daun yang tak terkira banyaknya menyapa
kehadiranmu sang pemimpin mulia di sisi Tuhan

di kala Rektor lamaku jua merintis kemenangan
tak kala kehadiranmu menyuluh jalan gelap akan terang benderang
di era global 2016-2021 akan lebih cerah

sungguh dikau pilihanku,pilihan segenap usu
pilihan semua generasi penerus
pembawa kecerahan masa depan umat
di kala ilmu pengetahun membahana pada setiap generasi penerus

sungguh dikau pilihan segenap civitas akademika
usu tercinta terpampang namamu dalam setiap gerakan
aktivitas akan lebih berkualitas pada masa mendatang
harapan tak akan sirna di kala perjuangan membias dalam dada

sungguh dikau bagaikan pohon membuahkan senyum
tak akan membiarkan ranting-rantingmu berpatahan
melapuk ditelan rayap menyelinap di tanah gersang
seiring usu terukir dengan nama harum pembawa nikmat bagi nusa dan bangsa

harapan tak akan pesimis selalu optimis
menyongsong era global dalam perjuangan
membuat usu ternama di seluruh tanah air
menjadi tauladan bagi segenap universitas di indonesia
moga harapan tak akan sirna dalam penantian
selamat , selamat, selamat

sm/25/01/2016@siamir





MENATAP LANGIT
Oleh :siamir marulafau


mengapa aku selalu menatap langit
langit sepi dan sunyi

sepi, tak memberikan kasih
meskipun jauhnya beribu mil

meskipun awan -awan melambaikan kasih
tak seperti kasih dikau semai

Jika kasihku sirna
hanya ditelan kebencian

aku lebih baik berpaling
dan mencari awan yang bisa meredam benci

apakah bisa aku pergi tanpa dikau?
bertanya selalu dalam hati

sementara harapan dan rindu masih menanti
di kala langit tak bersatu lagi dengan bumi

aku sungguh tak akan melepaskan kerinduan
kerinduan beribu- ribu tahun terpendam dalam tanah suci

sungguhkah itu?
aku hanya menitip kasih sirna empat tahun tersemai

sm/26/01/2016@siamir





PISAU TAJAM
Oleh :siamir marulafau


aku ini hanya sebilah pisau
memotong seadanya
benda keras akan tak sanggup
meskipun diriku terbuat dari besi
jika tak diasah akan tumpul
jika diasah dengan baik akan tajam
ketajaman bukan untuk menikam
aku hanya meluruskan
potongan-potongan yang bengkok
batu asah pun tersenyum
kapan dikau memotong rumput itu?
aku tak tahu jawabku
jika kupotong akan hancur semua
tapi aku menunggu selalu
kode etik tak terselubung
ini sungguh perintah atasanku
jika kupotong semua
semua yang terlibat akan masuk penjara
karena uang dihalalkan mengupas
aku tak diasah sama sekali
bagaimana aku bisa memotongnya?
tak akan mungkin
meskipun dunia terbalik, akan tak mungkin
akan kumusnahkan jika hukumnya
tak kebal
jika hukumnya tak dipermainkan
jika suapnya meluap di kantong kiri kanan
kasihan, kasihan, kasihan

sm/27/01/2016@siamir





Literary Opinion :
siamir marulafau


Why i should define poetry like this:"Poetry is beautiful languages arranged systematically with specific patterns in it".It is because poetry is the form of a poem and is composed in every language used by societies.The language used or spoken varies according to its function.When the function of language is in poetic form, it needs poetic that should be composed in beautiful language related to a literary language that may be differentiated from a common language.The language of poetry is not as same as the ordinary language since it needs arts that must be formed by the figures of speech to make the poem be beautiful.
It must be kept in mind that poetry is also the arts of a poet, who makes the form of poetry be a poem itself that should follow the rules of composing poem.These may be related to the choice of words and the poetic techniques and sound devices.The poet himself emphasizes the system of writing that may be concerns with the pattern of how the poem be formulated.In short, poetry is constructed in the form of language whether it is composed in oral,written language or gesture.This depends on how the poet writes, and no one can dominates him/her because it is his or her right to do so.

It is true that every language be used or spoken seems beautiful regarded as poetry?This is true as long as the speaker unconsciously or consciously speaks and conveys what is in his/her mind to whom he/she speaks.But, the user of language sometimes does not know that the language he/she uses is a form of poetry and that is "A Poem".It is often found in daily life of speaking.Historically, in primitive societies, who were illiterate to say something what they wised to say, and they commonly used poem as varieties of their language to convey their ideas.

sm/27/01/2016





Apa arti puisi ini?
APA TAJUKNYA?
Oleh :siamir marulafau


tak akan perlu bangga dengan keberhasilan masa kini
siapa tahu badai akan datang menerpa
tiang layar dengan kapal
dikemudikan
hancur
terbenam
terdampar
tak akan
bangun
dan tak akan ada karang memangku tangis-tangis
meskipun menangis tanpa air mata
pasir pantai pun akan tertawa
jika layar dan kemudinya terhempas
apa mau dibilang
tak percaya

sm/27/01/2016@siamir


-----------

Kuda kepang matanya sipit
Lihat yang ganteng matanya melotot

‪#‎Humor‬>Karmina
sm/2901/2016@siamir

----------



DI BALIK JERUJI
Oleh :siamir marulafau


kantongku basah
menyelinap kiri kanan
anak buah gigit jari

namaku jadi pahlawan
jabatan berlian
udara segar

simiskin menjerit
melahap di tong sampah
bulan purnama redup

malam tak berbintang
pohon-pohon merapuh
daun-daun mengering

penyair dalam lingkaran cinta memuisi
semuanya sirna
tak akan tertelan

sepanjang jalan kenangan
janji terhempas di jurang terjal
tergelincir
terbelenggu di balik jeruji

sm/29/01/2016@siamir





TEROMBANG-AMBING
Oleh :simair marulafau


renungan dirundung malam
dikhianati oleh siang
terkapar dalam kesepian

aku hanya menyulam rindu
dalam tamaran malam sepi
tak dapat dielakkan

qodrat Tuhan melintas
serba terlambat
merintih-rintih kesakitan

tak bisa lagi diubah
layar terkembang
melaju ke hamparan lautan

entah ke mana tujuan
hanya senyum terbias
lara menyakitkan

hidup bagaikan kapal
terombang- ambing di tengah lautan
entah ke mana dan sesudahnya

sm/29/01/2016@siamir




MATAHARI
Oleh :siamir marulafau


sinarku panas
menerangi bumi
membakar manusia jahil

sinarku memantul
tak seperti bulan malam hari
aku bukan cahaya

sinarku menyinari bumi
terang sampai ke dasar laut
di kau selami
sampai karang-karang kelihatan dan bernyanyi

tak ada sinarku
hidup gelap
langit pun tak akan terang

jika Kubakar
bumi akan hangus
Tuhan maha tahu

segalanya terang benderang
akan sinarku
jika umat di bumi tak jahil

bersyukurlah dengan nikmat-Ku
akan kubakar dengan sinar-Ku
jika terlena dengan ayat-ayat-Ku

sm/24/02/2016@siamir.marulafau





B U M I
Oleh :siamir marulafau


aku ini sabar seperti bumi
meskipun kau pijak
aku tak akan marah pada siapa saja
pijaklah sesuka hatimu
tanamlah apa yang kau inginkan

tapi jangan dikau siramkan air panas
aku akan menjerit
jika tak punya nalar, perasaan

aku pun selalu menyuguhkan airku
airku dari Tuhanmu
pikir-pikir dahulu sebelum azab mengenaimu

aku ini sabar seperti bumi
tak akan pernah marah pada siapa pun juga
sekali pusing akan hancur dan bertaburan
bacalah, bacalah ayat-ayat-Ku

di suatu masa akan digoncang
jangan tak dipercaya sebelum ajal menjemputmu
sujudlah dikau sebelum jiwa ragamu hancur di tanah tak bersuluh

sm/23/02/2016@siamir.marulafau





LAMPU
Oleh :siamir marulafau


aku hanya sebuah bola lampu untukmu
kapan dikau hidupkan terserah
apakah siang hari atau malam hari

ingatkanlah cahayaku pada kawan
cahayanya hanya menerangi dunia sekitar
tak akan kecewa jika cahayaku tak disia-siakan

awas jangan sampai pecah
bolanya hanya pijar
tak akan bercahaya jika banyak ulah

aku tak dapat menerangi duniamu
jika uang rupiah serba kurang
bayaran tak boleh diutang

jika dikau sadar akan cahaya
penting bagi umat
bukan hanya pada pribadiku saja

luaskan pemikiran
cahayanya terang benderang
jika uangnya menempel di kantong kiri

kadang redup atau mati
apakah itu salahku?
jika begitu,pecahkan saja

dunia akan gelap gulita
tak akan tampak jalan dan semua meraba
sudah dibayar pun mengulah

tak punya perasaan
sungguh otaknya ditaruh di lutut sebelah kanan
tak akan kubayar lagi sepanjang masa

sm/23/02/2016@siamir.marulafau