RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 28 Februari 2016

Kumpulan Puisi Gulo barker - HUJAN SEDANG MENCARIMU


AKU GULO BUKAN CINTA
:gulo barker


Kamu buta tidak bisa membedakan mana gulo mana cinta, aku hanya kuli serabut yang masih bergelut dengan keringat untuk merubah hidup lebih baik, jangan tanya soal harta maupun jabatan. Duit sehari habis sehari, siapkah hidup bersanding denganku. Jika siap janganlah mengeluh tentang siapa diriku.
Aku tidak menjanjikan apa-apa padamu tentang dunia. Tapi aku percaya dengan berusaha keras hidup lebih memiliki arti.

____
Gulo barker
Jl.kenangan no 10





BUKAN LUBANG
:gulo barker


Aku tak menjanjikan apa pun tentang dunia, tentang kebahagiaan, tentang surga. Aku tak pernah. Tak kan pernah aku janjikan padamu tentang janji-janji manis dari mulutku, karena aku sadar aku bukan siapa-siapa untuk mendapatkan cinta lalu bersanding selamanya.

Nikmati syukuri dan bekerja, tiada lagi tersisa dari apa yang aku buat lebih seperti kisah sinetron, cinta bagiku adalah kemunafikan tanpa dasar apa pun jika nafsu yang menjadi dasar. Jika angan yang menjadi pijakan, jika mimpi-mimpi menjadi bahan khayalan.

Ketahuilah wahai cinta, jodoh itu unik bukan masalah siap tidaknya, bukan pula ketidak mampuan kita menjalani hari dengannya tanpa masalah.

Dia akan datang pada waktu dan rasa yang salah, saling memperbaiki mengisi dan membuat hari bukan hari-hari yang kau bayangkan.

____
Gulo barker
Jl.kenangan no 10




HUJAN SEDANG MENCARIMU
:gulo barker


Hujan telah lama mencari cinta, membanjiri mata, menggenang dalam peraduan jingga.

Hujan telah lama menangis: cintanya hilang, entah kealam mana dia berlabuh diam, hingga tak henti hujan merayap disetiap penjuru negeri.

Kini hanyalah hujan, merembes dalam perut bumi, kemudian menguap disekujur tubuh waktu.

_____
Gulo barker
Jl.kenangan no 10





AKU CARI DALAM SEPI
:gulo barker


Biar aku simpan untuk sesorang rasa ini, sampai nanti dan selamnya. Ingin aku katakan, tapi bukan waktunya.bahwa iman seseorang harus di jaga seperti aku menjagamu dalam doa-doa sujud.

Untuk seseorang yang namanya tertulis jauh sebelum aku lahir. Entah siapa? Entah seperti apa? Biarlah tubuhku selalu mendoakan namamu. Nama tanpa susunan huruf.

Biarlah aku mencintaimu dalam sepi tanpa sosok nyata hanya doa perwujudan sempurna sebagi satu rasa yang harus aku pertahankan sampai waktu benar-benar datang mengamini.

Waktu dimana Allah akan mempertemukan aku dan kamu dalam janji suci. Biarlah aku mencintaimu dalam doa-doa sujudku tanpa wujud kamu yang sebenernya.

Bukannya aku pasrah akan jodoh, aku tetap berusaha dengan caraku, aku tetap berusaha mencarinya. Sampi Allah mengamini engakulah takdir pendamping hidupku untuk menuntunku keJanah Nya.

_____
Gulo barker
jl.kenangan no 10





Anak-anak kolong
:gulo barker

Di luar masih banyak anak yang belum beruntung sepertimu, menggelandang tanpa kenal lelah, kolong-kolong jadi tempat berteduh dari hangat dingin alam. Di luar masih begitu banyak anak-anak tanpa perhatian lebih dari cukup.

Kini kita hanya diam seolah tak peduli sampai mana jiwa-jiwa agamis yang mendengung keras disetiap surau majelis, yang dengan lantang menyuarakan keadilan kemakmuran. Semua hanya sampai pada telinga keluar dengan sendiri tak lagi peduli. Hanya diri yang terus dinikmati dalam kemewahan duniawi.

Aku terus mendengung apa dayaku berbuat lebih, apa dayaku berbuat untuk mereka. Hanya bisa menulis, menulis dan menulis potret-potret buram anak jalanan.

Sampai salamku padamu ya Kawan..jika masih ada masaku jaya setidaknya sedikit cerita akan lebih berarti lebih dari sekedar cukup.

Untuk mu Anak-anak NKRI

_____
Gulo barker
Jl.kenangan no 10









JANGAN BURU-BURU
:gulo barker


Jangan buru buru, biarlah waktu yang menentukan tidak atau iya kan dirimu bersanding dengannya(cinta) berusaha menenemukan cinta di waktu yang salah biar tau dimana semua rasa benar-benar terisi, jangan buru-buru nikmati masa pacaranmu nikmati semua yang telah kau tata sedemikian rapih seperti mimpi-mimpimu. Tapi! Ingat, masih ada waktu yang akan menentukan.

Percayalah. Menemukan seseorang di waktu yang salah adalah hal terindah di dalam kehidupanmu nanti.

____
Gulo barker
Jl.senopati untung no 32

Sabtu, 20 Februari 2016

Kumpulan Tembang Kata Maigot - I LOVE YOU


Alunan mlam kelam.membuat suasana jd diam.oh angin mlam.tlg sampaikan slam .pada rindu yg telah lama terpendam.qu akhiri dngan mengucap WASSALAM.


-------------------


Qu mhon tlg lupakan diri ini jika kau mampu.tp jngan berpura..pura hanya di kernakan nafsu.aq tau kau slalu merindu.itu smua kerna I LOVE YU.

By : Maigot

Sabtu, 13 Februari 2016

Kumpulan Puisi Andreant Hanif - GEMURUH HALIMUN MALAM


SIMPONY RINDU SANG PUJANGGA
Karya : Andreant Hanif


ku tulis satu kata
walau tanpa makna
walau tanpa tanda baca
satu kata "TITIK"



HAMPA
karya : Andreant hanif


Bias cahaya di tengah makam




GEMURUH HALIMUN MALAM
karya : Andreant hanif


Dingin menyapa kulit ku
semilir angin memanggil jiwaku sang pangeran malam ajak ku bercanda
tak jua mampu meredam gemurh jiwaku

aku, kau dan jaman telah menyatu
walau hempasan waktu
meremukkan nadi hidup
aq bertahan.....
mungkin krn rasa ego ku
atau karena emosi ku

sang waktu
ratu sang zaman
akan menjawab nya.




JANGAN PANGGIL AKU SIPINCANG
OLEH : Andreant hanif


Siang itu,, panas matahari kota ini serasa membakar tubuh setiap orang yang kena terpa.
wajah wajah yang meringis kepanasan terlihat pada setiap pengguna jalan.
aku parkirkan sepeda motor ku di depan kios loundry ku. dengan agak terburu aku menyeberang jalan karena sesak buang air kecil ingin kekamar mandi di sebuah perguruan tinggi swasta islam yang biasa di pakai oleh umum. dasar,walau terburu kaki ku serasa sulit di gerakkan berjalan karena memang mengalami kelainan.
"woi, hati hati lah nyebrang" sebuah bentakan dari pengendara mobil.
" maaf bg, buru buru, maaf ya bang" kilah ku mencoba mendinginkan hati sang pengendara mobil.
"buru buru boleh bang, tapi lihat kiri kanan dong, dasar pincang" bentak sang pengendara sambil berlalu.
deg!!!! kuping ku mendesing hati ku panas.
sesak sedari tadi mengganggu hilang seketika. aku kemali kekios ku.

aku bertanya dalam hati. " apa salah nya pincang? apa salah nya? satu aib kah? atau dosa?" gemuruh emosi membuncah.

aku dulu tak pincang sebelum mobil container merampas kaki kiri ku. kecelakaan itu mengubah segalanya. kecelakaan itu membuat aku istrahat cantik di rumah sakit selama 2 tahun. Pekerjaan ku hilang, tabungan ku ludes, harta ku habis membiayai perobatan.

aku yang dulu nya super aktif berubah drasti menjadi terbatas.
aku memang pincang, tapi otakku tidak, semangat ku tidak. semangat berjuang ku tak pernah padam.
aku pernah normal, menjadi atlit beladiri pencak silat peswara, atlit lari, dan mendapat piagam serta medali dari olah raga itu.
sekarang aku pincang, tapi aku tdk menyusahkan orang lain, aku bisa kerja dan berpenghasilan sama dan bahkan melampau orang yang normal berjalan. aku punya usaha yang mampu mempekerjakan orang lain, mempunyai istri yang sholeha dan bekerja sebagai PNS. mempunyai dua orang putri yang cantik.

aku pernah normal dan sekarang pincang. dan aku terima kepincangan ku. aku mendapat dua hadiah dari yang kuasa. normal dan pincang.

aku yakin, bila di berikan kepincangan, tidak ada satu pun yang terima. kalau pun mengalami kepincangan, aku yakin, yang menerima nya akan berusaha menjual harta benda nya untuk kembali normal bahkan bisa berputus asa.

bukan salah ku kalau aku picang. itu hadiah dari yang kuasa agar aku lebih mensyukuri nikmat yang lupa aku syukur dahulu.

jadi ku mohon jangan panggil aku SIPINCANG, karena aku bisa terluka dan aku bisa murka.
syukuri nikmat kedua kaki berjalan normal. jangan bersyukur seperti ku sesudah Allah mencabut nikmat sebelah kaki mu.





HATI YANG BERHATI
Oleh : Andreant hanif


Duduk di kursi tua
tempat ku biasa rehat kan tubuh yg kian hari kian tua..
terkadang rapuh...
melampaui usia...

aku tersenyum, bukan karena aku gembira..
aku tersenyum menyembunyikan luka
aku tersipu menutup duka...

lihat disini, jauh kedalam sanubari.....
sekeping hati hancur bederai
meronta dan coba berlari
dari sebuah kisah yang hampir terlalui...

kau,,kau,juga kau
tidak akan tau
apa yg terjadi dengan HATI ku
yg berHATI rapuh
serapuh kain buruk yg usang ribuan tahun berlalu


Selasa, 09 Februari 2016

Kumpulan Puisi Qee Shaqayeq - AKU INGIN MENEMUIMU DALAM HUJAN


AKU INGIN MENEMUIMU DALAM HUJAN
By: QEE SHAQAYEQ


Ketika waktu perlahan menuju mati
Menoleh aku yang terlahir dari rahim imaji
Lalu menatap matamu yang paling puisi
Hingga titik mengikatku sedemikian rupa
Tanpa koma.
Masihkah hujan yang menjadi pemisah langkah kita, mengguyur aorta?

Tahukah?
Aku ingin menemuimu dalam hujan
Dalam rinai yang berderai
Lalu hujan menyatu dengan kita, pun menyatukan kita
Dengan langkah seiring.

Bpp, 06022016. 00.26


--------------------


Sebab...
Aku hanya di sini...
Mengenangmu...
Di depan jendela...
Menembus cakrawala angan...
Bermain bersama bayang...
Senyuman juga luka yang berdarah...
Sudahlah...
Bukan itu yang harus kau kenang bukan?
Tapi petuah...
Dari burung hantu tua yang bijaksana...





SAJAK KALENG SUSU


Kaleng susu tanpa isi
"Ah, Kapan kah kan kunikmati?" Gumamnya lirih.
Kembali tangannya menari dengan kayu atau bebatuan kecil
"Ah..Inilah mainan berharga yang kumiliki" lirihnya lagi.
Sebelum bosan ia membuat nada baru
Dengan nyanyian sendu beralaskan tembikar lapuk
Ditengah tumpukan-tumpukan kardus-kardus
Yang akan disulap menjadi beberapa rupiah esok.

Kaleng susu dan nada
Kolaborasi sempurna mengusir sepi..
Sejak ia hanya sendiri..
Melawan sunyi yang mendekatinya lagi...

Kaleng susu dan mimpi,
Ia menadah hujan yang paling rinai
"Kelak esok kan kulukis pelangi" Katanya.
Pada kaleng susu tanpa isi.

"Susu coklat hangat yang nikmat" Ujarnya sumringah.
Titis hujan membuatnya terbangun.

Qee.
Bpp, 01022016.


---------------

Aku ingin tenggelam,
Jauh kedasar matamu
Lagi.
Lalu mengerti semua kisah
Yang tak pernah benar-benar kau ceritakan.
Aku ingin tenggelam,
Jauh ke dasar matamu
Lagi.
Dan menghapus semua rindu
Yang kususun dimatamu.
Ibu.

(Bpp, 180116)



------------------------

Di titik itu.
Kita mula merancang pertemuan.
Di titik itu.
Kita pun merangkai perpisahan.

Lalu sejak itu.
Adakah telah kau fahami
Setiap luka, tak cukup dibalut dengan maaf.


-------------------

Kau pernah menjadi laut..
Muara segalaku menuju...

Lalu tiba-tiba kau menjelma badai
Menghempasku kekarang-karang

Seperti itu kah kau?

Oleh : Qee




Meraba Cahaya
By: Qee


angin. hujan. dingin. pelangi
senja. jingga. rasa. sepi
malam. hitam. gelap. Pekat

ku tapakkan hati pada jejak yang tak terlihat
pada jarak yang telah menepi
pada gebu yang mengiring rindu
pada tangis yang meluruh

di lantai sujud ku pendam kalbu
menaswir do'a merajam nafsu
merayu langit mengalun sendu
aku bersimpuh dan terguguh

Meraba Cahaya.....

Kumpulan Puisi Ros Maya - JAWABLAH


JAWABLAH
Oleh: Ros Maya


Tersenyum aku menatap senja
yang memakin merona indah
bagai wajah seorang.aku
yang tersimpul malu
saat sapa mu menguntum mesra
di beranda sepi ku

Ketahuilah....
sepi yang terabai
oleh sapah mesra seorang kekasih ini
sering terrindu mesra
dalam rasa seorang aku

Adakah kau penawar kalbu
yang tiba-tiba hadir
menjamah rasa ku
dalam misteri perjalanan waktu

Jawablah!.......





REDOHKAN
Oleh : Ros Maya


Termanggu aku di keheningan subuh
mengenang harap
di ruang-ruang sepi
yang kelihatan memudar
semakin jauh perjalanan kasih
semakin terasa jiwa tersisi

Pada kedamaian rasa
ingin ku rengkuh tabah
pada tasik jiwa yang paling dalam
redohkan kasih
andai tidak kesampaian.





INI PUISI SEMANGAT DIRI
Oleh : Ros Maya


Dulu aku sering bertanya
bunga yang sudah menguntum di jambangan rasa
adakah akan dijaga sentiasa...
jawapan yang ku terima
akan dibaja selalu
hingga mekar mengharumkan rindu

Lalu aku bertanya lagi
kini bunga itu sudah mekar
tidak terlintaskah di hati
memetik bunga berduri...
jawapan yang ku terima
tunggu aku di pintu harap
bunga akan ku serap
menghias istana indah
hanya menunggu waktu mengizinkan langkah

Namun kini aku tidak bertanya lagi
kerana harapan telah mendewasakan diri
bahawa yang telah dimiliki
tak mungkin akan membagi kasih
jawapan dulu hanya penyedap rasa
hiasan rayu di alam maya

Aduhai jiwa yang lara
relakan pergi yang bukan milik
jahitkan luka-luka yang telah tercarik
peluklah cinta yang tersisa dalam rasa sahabat
benamlah rindu di sukma yang erat

Ya Allah...
Ini puisi semangat diri
sesungguhnya aku lemah
kerna Mu aku tabah.




MAAFKAN AKU

Maafkan aku
jika kadang-kadang terlupa memberi salam
bukan aku tidak melihat
malah selalu teringat
dalam samar mengintai rindu
dalam impi ku intai kasih

Maafkan aku
jika kadang-kadang tidak mesra
bukan ego membelai rasa
tapi segan memeluk jiwa

Ah! Maafkanlah aku
terkadang lelah membingkai pilu
kerna kenangan mengakar sendu
buat yakin menjarak jauh

andai mampu ku genggam
kasih maya menjadi nyata
pasti ku tuai setia
menghias mahligai bahagia.

ROS MAYA

Senin, 08 Februari 2016

Kumpulan Puisi Urs Meliala - MENDUNG


Mendung

Uap-uap ini dulu di usir oleh api-api
Berenang berkoloni di kandung langit sepi
Meradang dengan gumpalan di rengkuhan bayu
Terpontang panting bersitkan sangar pada perhelatan

Mendung ini takdir
Jangan keringkan penadah air
Atau risau kan berandamu banjir
Ia pun sedang menari bersama angin semilir

Halaman mu bukan semata tempat parkir
Hanya secuil tempat uap itu lahir

‪#‎FanaNyata‬
NyataFana#





Halaman

Halaman dingin ini
Kian sepi di tepi hari
Setelah embun menguap pergi
Menyisakan bercak di pucuk daun kesturi

Rindang beringin tua ini
Satu-satu nya tameng terik nya hari
Disirami kicau murai bernyanyi
Dan serangga yang bergelanyut di jurai-jurai

Hujan rintik yang kemarin
Dan sepoi bisikan merdu angin
Kian gigilkan rerumputan
Yang selalu menjadi tikar duduk perenungan

Pada seonggok batu tua
Sisa gumpalan prasasti cerita
Melekat erat lumut-lumut angkara
Mempertegas ponis dari hakim masa

Kupu-kupu juga bermain disana
Bercengkrama dengan bunga rumput
Menggores dan menitip seuntai aksara
Bahwa menung rumit berkemelut

FnNf..03/02/2016





Bintang

Bias kilau mu yang pernah lekat di netra ini
Masih gemilang di sudut kota ku yang ramai kini
Terlebih ketika mendung kian menggantung
Meski kepak ku patah di sisi langit

FnNf..08/02/2016








Jangankan jemari cerdasmu yang senantiasa mengukir bait-bait syair
Cukup debu yang di hantar bayu telah merundukka helai ku



--------------------


Meski berbunga tiada wangi
Namun meliuk undang imaji


--------------------


Kopi

Sepertinya pekat kopi pagi ku
Larut warnai syair tengah hari ku
Atau barangkali alunan musik sarapan ku
Yang dominasi pola te(tari)an ku

‪#‎FanaNyata‬
NyataFana#





Tujuan binasa suci


Hantaran bayu senja ini
Sirami wadah nostalgia dan merotasi bingkai-bingkai rona
Menuntun kaki data menapaktilasi tumpukan cerita
Semasa labil menggapai kesejatian

Dan aku terperanjat di setiap bait
Menampar tidur yang sadar
Memecut kaki yang berkejar
Segeralah istiqomah di pucuk niscaya

Hidup untuk ini
Tujuan binasa suci

‪#‎FanaNyata‬
NyataFana#





Belajar melukis
(Sewaktu pagi masih berembun)


Sudut ini mengundang ku untuk melukis
Bersebab dinding harus berwarna
Agar lekat tatapan angkuh netra
Yang berdusta dengan tikaman tanpa niscaya

Tapi apalah kuas patah ujung nya
Bersebab lengan gamang dan gemetar
Bahkan sketsa kehilangan pola
Dan di dikte bingkai kira-kira

Cat-cat ini pun ku kemas
Esok pasti kutemukan kanvas

FnNf,,16/02/2016





Lelap

Selalu kau kuliti malam dengan binal nya pena,,tetapi ketelanjangan kalimat mu justru menjahit netra logika
Seperti pagi ini yang terkoyak oleh aroma kopi pahit,,justru merangsang lelap mu di kasur maya

FnNf,,15/02/2016




Sesal


Bentang sutra ungu mu
Pada pagi lalu
Ternyata niscaya tak bertepi
Meski senja merambat kini

Hijau dan labil alasanku
Hingga sesal tiada ujung
Meski bahu patah kaki tersandung
Tiada masa mengamini

Itulah lelap sa'at sadarku
Diranjang angan-angan
Dibalik selimut dadu harapku
Hingga datangku kian perlahan

Siang menuju petang
Engkau telah di seberang
Dengan selendang yang benderang
Tegaskan aku pantang





Janji mendung

Mengukir rengut pada penakut
Kiranya pundi akan mengering
Setelah basah peluh penurut
Hendak menyuap pikulan cungkring

Mengijabah syair-syair gelisah
Tentang kiprah empunya perintah
Yang menikung alur podium indah
Dan buncitnya para tikus-tikus sawah

Memerdekakan para kurcaci perebut rimah
Sisa pesta makan malam para punggawa
Sebab singgasana altar penakut
Penakut yang tidak kenal takut

Janjinya segera tiba
Saat lelapmu klimaks ditengah pesta
Saat altarmu dihujani do'a
Do'a pujangga yang tak bersyair

Wahai pemeluk dengkul
Engkaupun akan terkubur
Bersama jirah kemunafikanmu
Dan pedang tumpul idealismu

Semua hancur dan luntur
Diguyur ketuban luhur,penata alur atur
Inilah janji mendung yang hamil tua
Sebab benar pasti sentosa

‪#‎FanaNyata‬-NyataFana
Menontonpanggungnusantara


Kumpulan Puisi Sebaris Luka Di Sisi Senja - SEBARIS LUKA DI SISI SENJA


SEBARIS LUKA DISISI SENJA

Disini, disebuah sisi
Diantara senja bersama gerimis menari
Ada yang terlewat
Berupa bayang , serupa kenangan
Mungkin luka
Mungkin juga cita yang tak tercipta
Atau bahkan harapan
Tentang esok,
Dimana kita sama berharap
Untuk bisa bersama dalam sebuah suasana
Mereguk hasrat
Melampiaskan cinta kita yang terluka
Apa aku salah?
Dan benarkah ada yang salah dari cinta kita?
Jika benar cinta kita sebuah kesalahan
Lantas kebenaran apa yang bisa menjadikan cinta kita
Sesuatu yang berharga
Hingga kita tak harus saling terluka
Karna masing masing diantara kita
Selalu bertanya kebenaran cinta kita
Hingga tanpa kita sadari, kita sama sama terluka
Dan benarkah impian kita masih sama?
Tentang sebuah senja yang renta
Yang mempertemukan luka kita
Menjadikanya berbaur sempurna menjadi cinta

Cikarang 08 februari 2016





SUMBANG


Aku bukan pe'nyair tuan!
Bilapun ada kata yang bisa aku uraikan
Itu semata hanya luapan perasaan
Yang tak tertampung oleh terbatasnya akal dan pemikiran
Dan jika kau bertanya padaku apa itu sastra
Aku hanya miliki jawaban,
Sastra bagiku adalah perasaan
Dimana aku merasa hidup
Dan juga miliki perasaan

Aku juga bukan pujangga nona!
Sebab, aku tak mampu menggiringmu keatas mega mega
Hingga kau merasa seluruh hasratmu telah tercapai sempurna
Beriring bersama seluruh cerita yang ku punya
Dan tanpa kau sadari kau nikmati kisahku sebagai prosa
Hanyutkan jiwa
Leburkan makna

Aku bukan pecundang sayang!
Yang akan begitu saja menyerah
Tanpa mencoba untuk berperang
Mungkin ada diam sayang
Tapi aku tak pernah lari dari kenyataan

Aku memang petualang sayang!
Yang tak pernah bisa dikekang
Dengan sebuah kisah meski mengasikan
Aku akan terus berlari
Menyusul matahari
Berharap bisa membawakanmu mimpi
Manakala aku kembali senja hari

Cikarang 06 februari 2016




YANG KITA RASA


Dimana cinta kita sayang?
Mungkinkah dia telah terlalu lelah
Hingga dia hilang kesadaran dan menghilang
Apakah dia sengaja sembunyi
Agar ia tak kehilangan nurani
Atau malah dia telah dibutakan duga?
Hingga apapun yang dia lihat
Adalah sebentuk penghianatan bagi dia atas nama cinta
Maaf sayang!
Aku memilih diam bukan tanpa perasaan
Aku diam karna terbatasnya pemikiran dan nalar
Sayang,
Jika masih ada esok untuk kita
Aku berharap cinta kita lebih dewasa
Agar ketika kita ada dan bersama
Tak ada yang pelu kita perdebatkan sebagai sebuah percaya

Cikarang 01 februari 2016




MIMPIKU MIMPIMU


Setidaknya aku pernah mencoba
Buatmu bahagia
Dan sempat memberikanmu cerita
Tak terlalu indah memang
Tapi bukankah kau menikmatinya sebagai sebuah kenyataan?
Ini bukan hanya tentang mimpi kita
Ini juga bukan hanya sebuah kisah dalam mimpi semata
Ada waktu
Dimana kita berdua mempermainkan rindu
Berharap pada suatu waktu
Kita bisa dipertemukan pada sebuah titik temu
Tanpa jeda, sekat , ruang dan waktu

13 februari 2016
Cikarang




TAK MAMPU SETIA

Coba kau berikan padaku satu makna
Tentang sebuah pengorbanan diantara kita
Apakah pengorbanan yang sebenarnya ...?
Disaat kita tetap pada ikatan kita
Dan kita hanya mampu melihat masing masing diantara kita
Berlomba merangkai semu pesona
Tanpa pernah berfikir apakah yang kita miliki dan kita jaga itu benar cinta
Jika cinta,
Apakah perasaan yang ada diantara kita?
Sekedar pelengkap romansa
Atau kita tengah melalui titian hidup yang digariskannya
Aku telah terlalu banyak meminta
Tapi apa ada yang salah ketika aku beranggapan
Bahwasanya kau ada diantara mereka
Dan tanpa sadar aku miliki rasa cinta padamu sebagaimana aku mecintainya
Maaf!
Aku manusia biasa
Impianku sering lebih tinggi dari apa yang bisa dilihat mata
Dan sekali lagi maaf!
Aku tak mampu SETIA

Cikarang 16 februari 2015




OPINI SENJA

Jika ada yang harus pria jaga
Itu sama sekali bukan harta
Bukan pula tahta
Apalagi wanita, yang konon lemah di dada pria
Kita hanya butuh menjaga hati
Agar ketika ia terbentur / dibenturkan
Ia tak retak , patah , dan bisa remukan hati
Kita masih sama
Dalam segala yang kita punya sebagai seorang manusia
Meski materi terkadang bisa melambangkan diri
Tapi itu tak harus membuat kita mati
Karna materi masih bisa kita cari
Esok hari dan lusa nanti
Kita juga tak harus mempertaruhkan nyawa
Untuk meraih tahta
Karna penguasa yg sesungguhnya
Adalah dia yang bisa menguasai hati dan fikirannya
Karna hati dan fikirnya lah
Tahta yang sebenarnya
Dan kita juga tak harus meregang nyawa
Manakala wanita yang kita puja
Sirna dari hidup kita
Karna jika kita adalah yang terbaik bagi seorang wanita
Ia takkan mungkin pergi dari hidup kita apapun keadaanya
Dan pastinya
Kita hanya butuh menjaga hatinya
Tanpa merampas kebebasan dalam hidupnya

Cikarang 18 februari 2016





TENTANG BINTANG


Aku bukan bintang sayang
Jangan pernah jadikan aku impian
Sebab, terangku hilang disapu hujan
Dan pijarku tertutup awan
Aku tenggelam
Bersama impianku tentangmu
Yang bersaput keadaan,
Serta cita cinta kita yang harus beradu dengan kenyataan
Tapi kau tak perlu risau sayang
Selepas hujan
Mungkin pelangi menjelang
Dan elok cinta kita
Akan terlihat lebih indah dalam kenyataan

Cikarang 20 februari 2016





ILUSI BISU


Aku hanya mampu menuliskan
Dan itupun tak bisa menjadikan apa yang aku rasakan
Bisa dinikmati sebagai sebuah kesan shahdu
Terlalu datar mungkin,
Atau aku yang memang tak mampu merangkai kalimat itu
Sehingga mampu menghipnotis jiwamu kedalam alur kisahku
Biarlah, semua itu ada dan mengendap dalam palung jiwaku
Hingga siapapun yang ingin membaca seluruh kisah itu
Bisa merasakan sesaknya rongga dadaku
Yang tanpa mereka sadari telah terlanjur beku,
Apa aku perlu teriak ?
Sekedar memanggilmu
Atau aku harus menunggu waktu
Hingga ada seseorang yang mengerti kebekuanku
Dan bisa pahami seluruh bahasaku
Yang ber'abjad bisu

CIKARANG 21 FEBRUARI 2016





SELINTAS PILU


Tak ada yang bisa aku banggakan dari cintaku
Selain sebuah rasa pilu
Yang tak pernah jua lekang oleh waktu
Meski aku telah menganggap semua itu telah berlalu dari hidupku
Namun tak pernah ada yang salah dari cintaku
Karna aku miliki rasa cinta itu
Sesuai dengan takdirku sebagai pencintamu
Hanya kata "kau bukan jodohku"
Seuntai kalimat yang kuanggap sebagai ungkapan kebijaksanaan
Sekaligus sebuah alibi untuk menutupi kekalahanku
Karna bagaimanapun juga cinta tetaplah cinta
Tak bisa ditukar dengan apapun yang berwujud benda
Dan tak bisa ditutupi oleh apapun juga
Meskipun ada sejuta cinta lain sesudahnya
Bagiku,
Cintaku padamu yang serupa pilu
Takan pernah tergantikan oleh siapapun
Walau aku bisa saja mencintai selainmu

Cikarang 24 februari 2016





KARNA TAK SEMPURNA

Apa itu penghianatan ?
Ketika kita ditinggalkan oleh orang yang kita sayang
Atau ketika kita telah begitu percaya dengan apa yang kita rasa
Dan dia menganggap itu semua hal biasa
Maaf
Kadang kita lupa
Jika kita berharap semua sempurna
Kita harus membuat semuanya sempurna
Dengan segala kekuranganya
Bukankah yang kita ingin juga merupakan keinginanya?
Lantas Siapa yang pernah berharap agar semua yang kita harapkan itu sia sia?
Tapi siapa juga yang pernah berfikir jika untuk menjadikan keinginan itu sempurna
Dengan mencoba menjadi sempurna
Dari diri kita
Bukan dari dia, mereka, dan semua harapan kita

Cikarang 23 februari 2016




IRONI

Jangan kau berharap aku mengerti arti tangisanmu
Karna aku tak pernah belajar
Apa arti air mata dalam hidupku
Memang itu manusiawi
Tapi aku lebih suka belajar bagaimana caranya memberikan sebuah rasa bahagia
Tanpa air mata yang sering mengisyaratkan luka
Dan jangan sekalipun kau beranggapan bahwa aku ini yang terbaik bagimu
Bila pada suatu ketika kau masih bertanya dan menduga siapa aku
Sebab,
Seseorang yang paling kau cintai
Bisa menjadi orang yang paling kau benci
Dan bahkan bisa menjadi orang pertama yang ingin kau lihat mati
Apa itu cinta yang kau puja kini ,,,,?
Maaf !
Aku hanya orang gila
Yang tak menyadari tengah beranjak mati

CIKARANG 25 FEBRUARI 2016





AKU KEKASIHMU

Kau fikir siapa aku?
Tonggak bisu penyaksi waktu
Atau arca batu yang tak mengerti perasaanmu
Aku kekasihmu,
Yah aku kekasihmu
Yang mungkin saja ketika kau telah tak terjaga
Aku masih sibuk menciptakan sketsa tentang cinta kita
Meski dalam goresan kepercayaan yang renta
Kau fikir aku ini apa ?
Boneka perca yang tak mampu bicara
Yang mungkin saja bisa mendengar keluh kesahmu
Tapi tak mampu memberikan sebuah arti pada hidupmu
Aku kekasihmu
Sekali lagi
Aku kekasihmu
Seseorang yang berusaha ada dalam tiap waktumu
Meski bisu tanpa sanjung shahdu
Sebab
Aku mencintaimu dengan cintaku
Jangan samakan dengan cinta selainku
Yang mencintaimu

Cikarang 28 februari 2016
24ck

Kumpulan Puisi Zibril Azanafa - KODOK TIDAK LAGI BERNYANYI


KODOK TIDAK LAGI BERNYANYI

kodok tidak lagi bernyanyi
tapi suara mereka berubah menjadi suara suara yang menakutkan..
kodok tidak lagi bernyanyi
tapi kehadiran mereka bagai burung gagak yang mengerikan.
kodok tidak lagi bernyanyi
tapi pujian mereka ke tuannya..sudah membutakan mata hati mereka...lidah mereka kini bagaikan ular ular yang ganas dan mematikan..
kodok tidak lagi bernyanyi..
tapi taring mereka kini bagai prisai bagi juragan mereka yang tidak berprikemanusiaan membiarkan bahasa bumi pertiwi semakin menyedihkan..
tidak lagi indah seperti puisi dan nyanyian.


---------------------

taburi jalanku dengan doa mewangi bunga..
menuju surga hayalanku cinta..
puisi ini warna syair..
yang mengalir dari..
sungai tanpa nama.

Oleh : Zibril Azanafa

Kumpulan Tembang Kata Rizky - AKU HANYA AKU


JANGAN KAU MELIHAT SAUDARA MU BERSEDIH KAU PANDANG DENGAN SEBELAH MATA, KAU TAK MERASAKAN LUKA YG IA DERITA KEHILANGAN KEPERCAYAAN DIRI KARNA IA TAK MENYANGKA KAN BERPISAH DENGAN KEKASIHNYA, DAN JANGAN KAU PANDANG PHOTO NYA DAN BERKATA "CANTIK" TAPI LIHATLAH ANAK2 NYA AKAN KEKURANGAN PERHATIAN ORANG TUA NYA,


---------------------------------


Aku Hanya Aku Aku Bukan Kamu Kamu Tak Akan Mengerti Aku Tapi Aku Mengerti Kamu Pergilah Kalau Kau Ingin Bebas Jangan Kamu Ingat Aku Lagi Karna Kamu Yang Putuskan Semua Sekarang Aku Sudah Sanggup Untuk Hidup Sendiri Melangkah Tanpa Rasa Menyesal Dan Bersalah


-------------------------------


Semoga Hari Ku Selalu Menyenangkan Ku Tak Menyangka Baru 3 Hari Kerja Kau Hadirkan Pengganti Dia Atau Mungkin Karna Kesabaranku Dan Ketulusan Hati ku Kau Berikan Pengganti Dia Yg Lebih Perhatian Pada Ku "Ya Allah" Semoga Ia Menyayangi Aku Dan Anak2 Ku,


----------------------


AKU INGIN BEBAS...!!! PERGILAH KALAU KAU INGIN PERGI JANGAN BAYANG2 MU MENGIKUTI DETAK JANTUNGKU LELAH KU TERUS BEGINI KAU SELALU MENYIKSA AKU JANGAN KAU BUAT AKU MEMBENCI MU YA ALLAH AKU MOHON PERTOLONGAN MU AKU HANYA MANUSIA BIASA YG TAK BISA APA2 TANPA PERTOLONGAN MU


------------------


AKU INGIN BEBAS...!!! PERGILAH KALAU KAU INGIN PERGI JANGAN BAYANG2 MU MENGIKUTI DETAK JANTUNGKU LELAH KU TERUS BEGINI KAU SELALU MENYIKSA AKU JANGAN KAU BUAT AKU MEMBENCI MU YA ALLAH AKU MOHON PERTOLONGAN MU AKU HANYA MANUSIA BIASA YG TAK BISA APA2 TANPA PERTOLONGAN MU


Oleh : Rizky

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - TAK AKAN SIRNA





INGAT! INGAT!
Oleh :siamir marulafau


JANGAN SOMBOMG
JANGAN SOMBONG
APA YANG DIKAU BANGGAKAN ILMUMU
SETETES AIR SAJA PUN TAK BISA DIKAU CIPTAKAN

HANAYA DIKAU PAKAI UNTUK MINUMMU
HANYA DIKAU MEMAKAI AIR UNTUK MANDIMU
HANYA DIKAU MENGURAS TANAH UNTUK AIR SUMUR
HANYA DIKAU MENGELUARKAN AIR SENIMU
HANYA DIKAU MENUMPAHKAN TALI AIRMU

BERZHIKIRLAH DIKAU
MENYEBUT NAMA TUHANMU
KENALILAH DIRIMU
SIAPA DIRIMU?
SIAPA TUHANMU?

JANGAN DIKAU SOMBONG DENGAN HARTAMU
HARTAMU SIRNA SEKEJAP JIKA TAK MENGENANG SIAPA TUAHANMU
HARTAMU LENYAP JIKA TAK BERINFAQ
INFAQKANLAH SEBAHAGIAN HARTAMU DI MESJID SUPAYA
DIKAU SELAMAT DUNIA AKHIRAT

JANGAN DIKAU SOMBONG DENGAN CANTIKMU
CANTIKMU BISA BERUBAH JADI HANTU JIKA JASADMU TAK BERWUDHU
JANGANLAH DIKAU SOMBONG DENGAN PANGKATMU
PANGKATMU TAK DITANYA NAHIR MUNGKAR DALAM KUBURMU

INGAT! INGAT!
INGAT, INGATLAH DENGAN NIKMAT KUBERIKAN PADAMU
AKU BUKAN MENYINGGUNG
HANYA MENGINGATKAN DIRIKU DAN DIRIMU
MOGA MULIA DI SISI TUHANMU

SM/30/01/2016/siamir.marulafau2@yahoo.com





APALAH SEBUAH NAMA?
Oleh :siamir marulafau


aku tak merasa diriku dusin
sinar mentari membakar
gelar-gelar bertaburan
mata buta menyandang nama
apalah itu sebuah nama
jika daun-daun ringan melayang-layang
seiring rambut rontok
tapi tak berakar
rapuh ditelan bayangan
kwalitas bagaikan tong kosong
nyaring bunyinya
hanya mendiktekkan angka
akulah pohonnya
menjulang tinggi dan berkoak-koak
sepatah kata pun tak terbaca
khalayak hanya tersenyum kebodohan
sia-sia belaka
merasa dirinya bagaikan singa
tapi bukan seorang pahlawan
apa kalian katakan?
aku ini S3 sastraku sampai ujung dunia
semua terkekeh-kekeh
apalah sebuah nama
jika pikiran bagaikan benalu di pohon cemara

sm/30/01/2016@siamir





TAK AKAN SIRNA
Oleh :siamir marulafau

aku hanya menyulam senyum
senyum terbias dalam lara
meskipun bintang tak berkedip
cahaya bulan tak akan sirna
aku semakin tak perduli
kasih sunggguh merankai
walaupun lautan kuseberangi
gunung pun kudaki
aromamu bersemedi dalam rindu
itulah impianku...
terbayang selalu
meskipun dikau jauh dari sampinku
nafasmu bersemayam dalam nafasku
sepanjang prasastimu tak kabur
dan hanyalah dikau bintang harapanku
walaupun keliling dunia
tak akan tergapai rindu masa lalu
sungguh tak sirna dalam impianku
karena dikau adalah pelumas dalam hidupku
sekarang aku tak bisa bergerak
tinggal pusaramu kubelai dengan
...air mata tak berhenti
ke mana rinduku?
tak akan kembali sepanjang waktu

pdlc/30/01/2016@siamir





BERLUMURAN GARAM
Oleh :siamir marulafau


meskipun matamu tua
mata hatimu muda
aku tak akan bersembunyi

aromamu sungguh mengharumkan
terkapar di hamparan lautan
akan kuminun air garam dikau suguhkan

meskipun pahit
akan kutelan
di kala garamnya melumuri jasadku

seiring lukaku menganga
perih pedih sungguh
tak terbayangkan

sm/08/02/2016@siamir





PIKIR PIKIR DENGAN CINTA
Oleh :siamir marulafau


aku bukan pecundang dalam cinta
aku hanya melambaikan relung bagi insan
aku tak tega sungguh menyelimuti cinta dengan cahaya redup
aku hanya membuka jendela untuk kasih

aku tak mau cinta terabaikan lagi
aku hanya menjadi kepompong setia menenggek di ranting cemara
aku bukan pecinta hanya pengisap madu
aku bukan seekor badak pemuas nafsu

dan segalanya telah kupasrahkan jiwa dan raga
aku hanya beranalogi pada perinsipku
terserah apakah bunga mawar membuka pintu
pintu hatiku tak akan kublokhir dengan kunci besi

tapi hanya kututup dengan kain sutra selembut salju
merapung di atas danau di lereng pegunungan
tapi tak akan kubiarkan begitu saja
akan kusemai dalam kalbu
sampai aksara cinta dikau ukir akan saya bawa ke dalam tanah tak bersuluh

sm/08/02/2016@siamir





Tausih Subuh yang singkat disampaikan oleh :Al-Udstz,siamir marulafau

A.S.W.W.
Kaum Muslimin dan Muslimah Rahimah Kumullah,


Tausiah singkat ini menerangkan pada kita bahwa apa yang kita lakukan dan ucapkan dalam kehidupan sehari-harinya akan diketahui oleh Allah SWT.Kemungkinan ada sebahagian hamba Allah mengira bahwa jika saya berbuat maksiat atau kebaikan,Allah SWT tak akan mengetahuniya.Sementara Allah berfirman dalam Al-Qur'an ;"Apa2 yang kamu lakukan dan apa2 yang ada dalam hatimu sebelum berbuat sesuatunya akan tahu....".Maka dalam hal ini, kita sebagai hamba Allah harus hati-hati dalam gerak, ucapan dan lain sebagainya karena Allah sesungguhnya maha tahu.Untuk ini, wajib diketahui bahwa dalam setiap benda yang diciptakan adalah mengandung lafaz Allah.Umpanya dalam DNA juga terdapat lafaz Allah(Penelitian Ilmuan).

Kaum Muslimin dan Muslimah Rahimah Kumullah,
Sesungguhnya, kita jangan terlena dalam memahami dan mengamalkan ayat-ayat Allah karena banyak para ilmuan yang tadinya bukan islam dan setelah tahu dan membuktikan kebenaran Al-Qu'ran, ternyata banyak mereka yang bertaubat dan masuk dalam Islam karena sesuatu yang benar itu tak dapat disembunyikan asalkan hamba Allah sadar dan tahu kebesaran Allah, dan wajib diingat bahwa pendengaran, penglihatan Allah tak akan sama dengan pendengaran dan penglihatan manusia sebagai pancaran partikel zat-Nya,Allah.Maksih.Wassalam

sm/Penyair Dalam Lingkaran Cinta/07/02/2016/@siamir.marulafau.





A LITTLE HOPE FOR THE LOVE

Let my night be moonless
As long as you might not touch my heart

Since you have cut my hope for love
The love i shared had been gone far away

Because your flight is so far from my side
Though your letter comes once in a while

But i do not care for once in my lives
While the past hope have gone with the wind

Never i said so before and then
Since you might be in my heart

But i used to remember wherever you are
Since you are a part of my blood

If it is so urged to once in lives
That is my verse demanded to acknowledge

Let's see how it sounds
But never be betrayed once in lives

That's the real love i dare say
Since from time to time should be accepted

sm/06/02/2016,copyright





Tausiah Singkat disampaikan dengan tajuk:
JANGAN MAIN-MAIN DENGAN SIKSAAN KUBUR
Oleh : Udstz,siamir marulafau


A.S.W.W.
Di kala Rasulullah berjalan-jalan dengan seorang sahabat dan melewati salah satu pekuburan islam, Rasulullah sangat terkejut dan melihat salah satu kuburan islam dan kemudian berhenti dan mencari pelepah kurma dan kemudian menancapkan pelepah kurma itu di atas kuburan tersebut, dan sambil berdoa supaya mayat yang ada dalam kuburan itu jangan disiksa.Kemudian salah seorang sahabat bertanya pada Rasulullah,"Mengapa hamba Allah itu disiksa ya Rasulullah?" Kemudian Rasulullah menjawab:"Dia disiksa karena selalu berbuat tidak baik dan sangat bakhil(pelit) mengifakqan hartanya selama berada dan hidup di dunia:Siksaan kubur ini amat pedih makanya hamba Allah harus berbuat baik dan beramal shaleha.

Adapun hamba Allah terlepas dari siksaan kubur adalah hambanya Allah harus taat atas perintah-Nya, Allah seperti tidak meninggalkan shalat, puasa,dan Zakat serta infaq supaya Allah senang dan tidak akan menyiksa hambanya melalui malaikat-Nya, yaitu Mungkar dan Nahir.Siksaan kubur tidak dapat dibayangkan karena siksaan itu tak serupa dengan siksaan dalam penjara dunia.Yang menyiksa adalah tidak pandang bulu(Si Buta dan si Tuli),menyiksa hamba Allah itu, apakah yang berpangkat, yang kaya, atau yang miskin atau yang bertitel baik dia seorang dusin, guru, tukang becak dan lain sebagainya.Malaikat2 ini diutus oleh Allah SWT untuk mencek kebaikan dan keburukan sang mayat dalam kubur, dan apabila sang mayat tidak baik amalannya, maka disiksa sampai yaumil kiyamah, dan apabila sang mayat bagus amalannya maka mayat disuruh tidur dengan lelap sampai akhir zaman.

Dengan demikian, Allah selalu berfirman dalam Al-Qur'an untuk melaksanakan perintah-Nya baik dalam perintah menunaikan shalat, puasa,zakat dan lain sebagianya.Salah satu komponen amalan yang sangat baik adalah menunaikan zakat dan berinfaq.Untuk satu-satunya membela diri kita terlepas dari siksaan kubur adalah tidak murka pada Allah SWT, dan selalu berinfaq dalam pembelaan agama-Nya, Allah seperti pembelaan membangun MESJID yang lagi sedang membutuhkan.ALLah SWT berfirman dalam Al-Quran bahwa"Belalah agama Allah dengan harta dan diri, niscaya Allah akan membalas surga bagimu sekalian....".Maka untuk tausiah yang amat singkat ini, Udstz sangat mengharapkan kesadaran umat islam kaum muslimin dan muslimah supaya dengan ridho dan ikhlas, infaqkanlah sebahagian hartamu untuk pembangunan Mesjid Muslim Nias yang beralamat di Jl.Roso,Medan atas nama panitia pembangunan Mesjid Muslim Nias tertanda Bpk. Syahril Telaumbanua.Atas infaq dan sadakah yang Bpk/Ibu berikan kami ucapkan terimakasih. Moga2 Allah SWT akan membalas kebaikan Bpk/Ibu baik di dunia maupun diakhirat.Amiin.

Wassalam/Al-Udstz/05/02/2016@siamir.marulafau@yahoo.com





BIARKANLAH REDUP
Oleh :siamir marulafau


biarkanlah malamku redup dengan tiada bercahaya lagi sepanjang bulan dikau genggam tak akan membias dalam jiwa

seiring jasadku tak bersemayam lagi dalam jiwamu karena dikau menyunting aksaraku tak terukir di profilku

sepertinya impian dan rindu dalam cahaya itu sirna ditelan duka
di kala bulan dibalut kegelapan awan pada malam sepi

sunyi senyap
tak akan ada lagi harapan masa lalu
mau ke mana aku pergi?

sungguh dikau tega selalu menyelimuti kerinduan
tak akan dapat lagi kutanamkam rasa rindu
dengan tetesan air mata tak tertampung meskipun awan di malam redup tak akan turun merangkul kesepianku

sm/05/02/2016@siamir




LGBT
Oleh :siamir marulafau


sepertinya dunia meraung
jasad tak terkubur
nafsu membara
tenaga bagaikan nuklir
belut kasih terurai
akan membias di tanah sodom
makhluk Tuhan tak punya nyali
engkar dalam ayat
Tuhan geleng kepala
insan tak berbudi
tak bermoral
nafsu bagaikan harimau
kelaparan
menerkam
kenikmatan makin segar
tak terkendali
azab tak perduli
Jika Tuhan mulai bosan
dunia bergulir
tertimpa bala sampai ujug dunia
mau ke mana?
manusia bejat bernafsu
bagaikan badak menerkam
nafsunya bagai api
menjilat, hangus
azab tak perduli
hujan batu menyanyi
akan kutimpa dikau
terhempas ...
terkapar di tanah gersang
langit menjadi saksi
musnahlah dikau di muka bumi
lgbt bara api
menyala di pelosok-pelosok tanah air

sm/05/02/2016@siamir





BAKAT :
Oleh :siamir marulafau


Meskipun anda memiliki bakat dalam penulisan karya sastra ,seperti bakat dalam penulisan puisi,anda tak boleh berhenti dan alangkah baiknya jika anda terus menerus menulis walaupun banyak para kritikus mengeritik karya anda dan mengatakan bahwa puisi andalah yang paling jelek, dan tak berbobot.Anda harus menerimanya karena tanpa kritik anda tak akan tahu kesalahan anda dan makin banyak orang mengkeritik karya anda makin bertambah majulah anda dalam penulisan , iya apa tidak?Anda sebagai penyair tak perlu sombong dan menganggap bahwa andalah yang paling terpandai dalam penulisan puisi sementara yang lainnya bodoh, dan itu tidak boleh dalam dunia sastra.

Bakat adalah anugrah dari Tuhan dan amanah yang harus dilaksanakan, dan jika anda memiliki bakat, tulislah puisi-puisi anda dan postkan ke dalam beberapa grup di face book anda.Janganlah anda diam terus.Penyair Dalam Lingkaran Cinta hanya memberikan ulasan dan saran supaya anda menjadi penyair yang benar dan disegan, bukan karena anda menjadi penyair memenangkan perlombaan dan dapat hadiah atau imbalan atau nama, dan apalah sebuah nama?Jika karya kita tak memberikan kesan dan pesan bagi publik,dan untuk apa anda menulis?

Kisah perjalanan hidup pemuisi : Penyair Dalam Lingkaran Cinta telah menempuh pengalaman pahit dalam penulisan puisi karena dikritik habis-habisan serta dianggap rendah dan dicaci maki dan dibuang dalam satu grup yang tak disebut namanya.Penyair Dalam Lingkaran Cinta tetap bersabar dan menganggap "ANJING MENGGONGGONG KAFILAH BERLALU".Syukur Alhamdulillah, saya terus diberi kesehatan oleh Allah SWT dalam penulisan dan saya termasuk penyair dalam penulisan puisi dunia.Maka dalam hal ini, saya sarankan pada anda yang ingin menulis dan berbakat dalam penulisan puisi ,cerpen dan novel, hendak menulis terus sampai dunia bergulir jadi debu sepanjang Penyair Dalam Lingkaran Cinta mengulas puisi-puisi dan cerpen dalam dunia persilatan sastra.

Maksih.PDLC/04/02/2016#siamir.marulafau@yahoo.com.





TERJUNGKIR
Oleh :siamir marulafau


sastraku tak ngomong
terjungkir dalam laut
tak menggelepar
sampai di tepi pantai
hasrat menulis mengebu-gebu
semangat setinggi langit
syair-syair bertaburan
syair jalanan tak akan sirna
menggali sastra
pemuisi lanjut terus
tak ada hambatan
di kala jalan lurus
mengorbit inspirasi
meskipun hanya di jalan
aku tak berhenti
akan kutabur benih
sampai aku mati
pesananku di syair jalanan
sebelum nafas terhembus
berdoa selalu
moga Tuhan mengampun
segala dosa tergores
dengan tinta merah
walaupun sastraku tak ngomong
langit penyaksi
sampai aksaraku tak menyepi
terus berjalan di atas kertas putih
mensucikan noda
menghapus segala kebodohan
di lembah sunyi tak bertepi

sm/04/02/2016@siamir


--------------------------


Mari berjalan sambil mendaki
Tak mau berdaki, jangan berjalan kaki
‪#‎Humor‬>karmina


-------------------------------


REMEMBER,REMEMBER

Remember me when i was a child
Since I was born
Never forgot who belonged to
While my breath is from Yours
I dare say so because of You
You are my lover
Never I forgot Your name
I wrote in my heart wherever i go
No one affects me for keeping up
As long as my breath is in Your air
Your love, Your earth for all of us
All creatures are smiling to accept
That's the fact in history
And the holy books pointed out
No one disobeyed
Before the death comes to fetch
Mean while the lives are running
From one point to start till the end
Except when the man opposed
That's the fact be written down
The manuscripts are singing to gaze
Until i become adult to think so
And the sky is the witnesses
To whom i pray except
When my heart is knocked at the door
The door of lives is in Your hand
That's the fact must not be delayed
Since the lives miles away before to sleep
Since the lives miles away before to sleep
That is urged :Remember, remember

sm/03/20/16,copyright





APALAH DAYAKU?
Oleh :siamir marulafau


di sanalah aku berdiri
melihat tanah airku
dirundung kekacauan

aku tak berpangku lutut
kuperjuangkan tanah-tanah jajahan
mencekam dalam sejarah
menaburkan benih dendam

meneteskan darah segar
mengalir dalam pikiran
selama berabad-abad lamanya

aku tak tega termenung
di malam gelap tak benderang
sepertinya cahaya rembulan redup

di kala tanah-tanah kupijak terbelah
hanya tangisan meluluh
tak akan ada daya

mengapa sampai hancur lebur
tinggal kenangan dengan aroma membias
...dalam relung

sm/03/02/2016@siamir





Opini Dalam Sastra :
Oleh :siamir marulafau


Kritikus sastra itu adalah orang cermat dalam menimbang kualitas dan mutu karya sastra berdasarkan ilmu kritik sastra yang diperoleh, dan bukanlah sekedar mengkritik karya sastra itu asal-asalan atau sesuka hati.Banyak orang mengaku dirinya sebagai kritikus sastra tapi nilai-nilai karya sastra yang dikritik belum nampak jika ditinjau dari penelitian karya sastra.

Adapun beberpa kritikan tentang karya sastra yang muncul dalam face book ini belum nampak simpulan penemuan yang diungkapkan secara ilmiah dan analisis karya sastra.Hanya mengkritik karya sastra seadanya berdasarkan pola pikir dan renungan seseorang.Seyogiyanya harus disertai dengan beberapa landasan teoritis, dan metode-metode analisis atau paling tidak pendekatan apa yang digunakan dalam mengeritik karya sastra itu sebagai dasar analisis dalam upaya memberikan simpulan dan saran pada publik bahwa karya sastra yang dikritik adalah positif atau negatif jika dipandang dari sudut ilmu kritik sastra.

Kritikus sastra harus mampu memberikan ilustrasi pada publik bahwa karya sastra yang dikritk adalah tidak baik atau baik menurut ukuran penilaian dan prinsip-prinsip dasar karya sastra yang digunakan.Dalam hal ini, diperlukan kecermatan dalam menilai,dan menimbang(discern) sebuah karya sastra terkait unsur-unsur karya sastra itu.Kritikus sastra tidak boleh hanya memandang dari segi pendekatan intrinsik tapi harus mampu melihat karya sastra itu dari segi ekstrinsik.

Sehubungan dengan kemunculan kritikan sastra dalam dunia sastra, kritikus sastra juga harus tahu benar tentang sifat dan karakter karya sastra dalam upaya mengetahui apakah karya sastra itu berkualitas atau tidak.Kritikus sastra harus berani mengemukakan penyebab yang transparan pada publik bahwa karya sastra itu baik atau tidak dengan memberikan argumentasi yang tepat sehingga penilaian itu menjadi suatu acuan bagi publik.
Kritikus sastra bukan hanya saja mengetahui dan mantap keilmuannya dalam ilmu kritk sastra tapi dia harus mengetahui sastra bandingan(Comparative Literature:Odwen Aldrige).Hal ini sangat dibutuhkan oleh kritikus sastra dalam pemahaman karya-karya sastra jika terdapat dan ada dua karya sastra yang dikritik seiring kritikus sastra mebandingkan kedua karya sastra itu dalam upaya mencari keunggulan berkaitan dengan mutu kedua karya sastra itu.Contoh : seorang kritikus sastra akan dapat mengetahui karya sastra si A sangat berkualitas jika dibanding dengan karya sastra si B berdasarkan ilmu kritik sastra dan ilmu sastra bandingan yang diperoleh.Jadi, kritikus sastra bukanlah orang sembarang dalam penerapan dan penilaian karya sastra.

Maksih.(Penyair Dalam Lingkaran Cinta/03/02/2016@siamir.marulafau@yahoo.com)





GROWING LOVE

My love is like the river flows under the bridge
It never stops once again and again
Since it has no eyes to gaze
But i am the love, never be pessimistic
Once i dare say because love is blind sometimes
It is so hard to justify
Because no one keeps secret for love
Though the love is concealed in the lives
But that the fact be understandable
To predict whether the love is pure or not
Depends on the personality of the lovers
She, whom i love never be persuaded
Me, whom she loves never be betrayed
I dare say my love is like the river flows under the bridge
While i say it is true
When it touches my feeling so as to say so
Hoping the love will be growing up to die
Since she is the flower of river of my lives
I hope so, i hope so, i hope so

sm/03022016,copyright





HUKUM:
Oleh :siamir marulafau


Setujukah anda jika para pejabat yang korupsi di negara ini ditembak mati atau dipotong leher?

Setujukah anda jika para pemerkosa di negara ini, anunya dipotong atau dikebiri?

Setujukah anda jika para pembunuh di negara ini,tangan-tangan mereka dipotong dan kemudian dicetuskan ke dalam kuali panas?

Setujukah anda jika para penyeludup atau bandar narkoba ditembak mati di negara ini?

Setujukah anda jika para penzina dipukul atau dirajam 100x di negara ini?

Tolong dijawab jika anda terlibat dalam puisi
Jika tak dijawab gigit jari saja di atas rumput bergoyang
di kala rembulan tak bercahaya

gelap, gelap, gelap

sm/09/02/2016@siamir




HANYA TUHAN YANG TAHU
Oleh :siamir marulafau

aku tak sanggup lagi meneteskan air mataku
meskipun dunia tak diguyur hujan
tak akan berselimutkan mentari
sinarnya redup kadang di kala menggunting dalam lipatan

tega sungguh dikau simpan rinduku
hanya bibirmu mulus melantunkan syair rindu
sementara sanubarimu melayang di langit biru
apa salah aksaraku?

kutak bertanya padamu
seiring syairku mengukir rindu bertahun-tahun
tapi teriakmu tak kedengaran
di mana dikau berselubung?

hanya Tuhan yang tahu
menjadi impian tak sirna semalam suntuk
tahukah dikau namamu kusebut-sebut
sepanjang nafasku tak beraroma di tanah yang tak bersuluh

sm/10/02/2016@siamir.marulafau





TAK AKAN TERBELAH
Oleh :siamir marulafau

tak bisa lagi kuperhitungkan gelombang laut menerpa diriku
seiring pulau tak akan tergapai
di kala badai bergemuruh
sampai lautan terhempas
menggunung sampai setinggi langit

pincalan tak bisa lagi berlabuh
angin pun semakin menderu
burung camar terbawa arus angin
nakhoda gemetar melihat gumpalan awan

sepertinya dunia mau kiamat
karang laut pun tak bisa lagi mengoceh
sampai aku tak habis pikir
di mana aku terdampar nantinya

jika kapalku terbelah di karang terjal
di kala ombak mengganas
tak akan tentu arah
duniaku semakin menipis dihantam badai

jiwa ragaku kupertarungkan demi umat
walaupun ombaknya setinggi langit dibayangkan
rasa piluku semakin mencekam
di mana aku berlari?
di atas lautan bergaram perih pedih

sm/10/02/2016@siamir





TAK AKAN TERBELAH
Oleh :siamir marulafau


tak bisa lagi kuperhitungkan gelombang laut menerpa diriku
seiring pulau tak akan tergapai
di kala badai bergemuruh
sampai lautan terhempas
menggunung sampai setinggi langit

pincalan tak bisa lagi berlabuh
angin pun semakin menderu
burung camar terbawa arus angin
nakhoda gemetar melihat gumpalan awan

sepertinya dunia mau kiamat
karang laut pun tak bisa lagi mengoceh
sampai aku tak habis pikir
di mana aku terdampar nantinya

jika kapalku terbelah di karang terjal
di kala ombak mengganas
tak akan tentu arah
duniaku semakin menipis dihantam badai

jiwa ragaku kupertarungkan demi umat
walaupun ombaknya setinggi langit dibayangkan
rasa piluku semakin mencekam
di mana aku berlari?
di atas lautan bergaram perih pedih

sm/10/02/2016@siamir





HANYA UNTUK-MU
Oleh :siamir marulafau


hatiku hanya bersemayam pada daun-daun di ranting pohon rimbun tak meluncur

jika kasih dan cintaku tak sirna sampai kutak terkapar di gerbang tanah tak bersuluh

di sanalah aku mengungkapkan sebuah janji
janji dilukiskan sebelum dan sesudahnya

tak akan ada harapan lagi
jika tak zikir dan doaku menggapai pintu arasy-Mu

ya, Tuhan ampunilah segala dosaku
bukakanlah pintu hatiku, dan....
kasih-Mu tak terabaikan dengan tak berhenti sujud
pada-Mu, sujud pada-Mu, sujud pada-Mu

sm/11/02/2016#siamir.marulaau@yahoo.com.




NYAMUK
Oleh :siamir marulafau


aku ini seekor nyamuk
tak akan kubiarkan perutku lapar
darah yang menetes pun akan kusantap
meskipun mengklaim aku pemburu darah orang-orang tak berdosa
jika ditanya siapa aku sesungguhnya?
aku tak bisa jawab
hanyalah Tuhan yang tahu
apakah dikau bisa menciptakan seperti aku?
seekor nya pun tak bisa dikau ciptakan
konon pula dikau sombong dengan duniamu
aku tak punya senjata apa-apa
tapi insan bisa kalah
tak akan senang dikau tidur malam-malam
jika gigitanku menempel di kulitmu
itulah pesanku...
walaupun diriku sekecil nyamuk
tapi aku juga makhluk
hidup di bumi Tuhan seperti dikau
apakah salah atau tidak?
ucapanku
gerakanku
gigitanku
akan kugigit sampai terhempas di langit biru

sm/13/02/2016@siamir





OPINI DALAM SASTRA "
Oleh :siamir marulafau


Para kritikus sastra di tanah air,kritiklah karya sastra seorang penyair, dan jangan asal mengkritik yang bernada baik-baik saja tapi kritiklah karya sastra dengan nada yang tak baik jika karya sastra itu tak baik

Penyair Dalam Lingkaran Cinta akan lebih senang jika karya sastra saya(puisi, cerpen dan novel saya) umpanya dikritk dan dikatakan jelek atau tidak bagus asalkan benar-benar pada prinsip penilainnya, yaitu kesimpulan yang sangat diharapkan.

Jika karya sastra saya baik dan layak, janganlah para admin memberikan imbalan kepada saya, saya menulis bukan untuk uang tapi untuk memberikan kesan dan pesan pada para permisah di tanah air dan bahkan di seluruh dunia karena kesan dan pesan itu sangat berharga dan apa lagi karya sastra itu mengandung unsur seni dan nilai seni serta nilai puitis, nilai moral dan filsafah di dalamnya.

Kritiklah puisi saya bertajuk"NYAMUK". Puisi ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana agar pembaca tahu makna filosofisnya.Apa maksud puisinya itu?Jangan melirik-melirik saja, dan jika puisinya kurang bagus dan jelek ,iya itu kan hak anda sebagai pembaca dan kritikus mengatakan sesuatunya supaya saya jerat dalam berpuisi dan sangat berterimaksih dan minta maaf atas kesalahan yang diperbuat, iya apa tidak?

Saya juga mengapresiasi, menganalisis dan mengkritik beberapa karya para penyair, cerpenis dan novelis, dan saya tidak juga memuji-muji mereka dan apabila ada kesalahan dalam aspek penulisan dan lain sebagainya akan saya katakan, iya apa tidak?

SAYA TIDAK MARAH DAN TERSINGGUNG JIKA ANDA MENGRITIK KARYA SASTRA SAYA ASALKAN PADA JALAN YANG BENAR, SAYA LEBIH SENANG JIKA ANDA MENGATAKAN KARYA SASTRA/PUISI YANG SAYA TULIS ADALAH JELEK,DAN TIDAK BAIK DENGAN LAPANG DADA, SAYA TERIMA SEMUA KRITIKAN APAKAH MAU DISAMBAL, DIGORENG ATAU DIGULAI SUPAYA NILAI DAN NIKMATNYA MUNCUL DALAM DUNIA SASTRA.

Yang paling saya benci di dunia sastra adalah KECEMBURUAN DAN IRI HATI yang merujuk pada unsur negatif, dengan catatan bahwa pantang temannya naik daun dalam penulisan atau dikatakan sebagai kritikus sastra, dan hatinya sudah mulai terasa tak baik demi kemajuan temannya, dan sifat itu adalah sifat syetan.Seterusnya,karena ada faktor kecemburuan, lantas penyair ini diblokirlah atau dihapus/dibuang dalam satu grup.Itu juga hal yang tidak baik, iya apa tidak?Hehehehehehe,silahkan dikomen habis-habisan, apakah salah atau tidak???

Makasih semua teman2 di fb,Salam Sastra.Pdlc/13/02/2016@siamir





DURI
Oleh :siamir marulafau


sepertinya ada duri dalam daging
tak akan bisa kugerakkan lagi
semua ototku terasa pedih perih
suaraku serak tak akan bisa menangis lagi

tetesan air mataku tak akan hanyut lagi
beku tetap bergerak di segala penjuru
jika bumiku diinjak-injak
aku tetap bergerak dan mengaung
berjuang sedapat mungkin

meskipun kakiku patah
hatiku masih bergerak ke kiri ke kanan
meskipun dikau penjarakan jasadku
hati dan pikiranku tak akan bisa dipenjarakan

impianku berjalan mulus terus
aku akan tak semakin perduli lagi
sejauh anganan kugapai demi negeriku
tak akan terbelenggu dengan penindasan

kekuasaan di tangan kiri dan kanan
akan kuperjuangkan
meskipun bumi bergulir sampai air kering
kuperjuangkan sampai tetesan darah terakhir

sm/02/2016@siamir





MENGGUGAH KALBU
Oleh : siamir marulafau


sepertinya sinar hatiku memukau
di kala mentari tak redup
aku pun tak merenung
jika ulasanmu menggugah kalbu

tapi apa kutahu ?
bertanya hati selalu
sepanjang napas bersatu antara dikau dan aku
hanyalah Tuhan yang tahu

aku sungguh tak membayang
aromamu dalam napas dikau merenung
analogimu mengukir sinar harapan
di setiap ranting tak melapuk

meskipun akar-akar dikau cabut
kehadiranku menanam batang tak rapuh
seiring kalbuku menuangkan rindu
aku sungguh menunggu sampai akhir hayatku

di kala dunia tak akan bergulir jadi debu
waktu tak menghimpit antara dikau dan aku
meskipun langit membiru
hanya tersenyum menjadi saksi ...

sebelum dikau meluapkan rasa benci padaku
di penantian sungguh kusambut kasih terpadu
tak akan kubiarkan selamanya
sampai kulitku mengkerut dalam usia lanjut

sm/14/02/2016@siamir





HASRAT
Oleh :siamir marulafau


pagiku tak seperti semalam
pagiku mencair
hujan mengguyur di sepanjang nafsu
gerimis pun bakal datang
menjemput senyum terulas di kasur lembut

rasa rindu terhempas
sampai ujung dunia tak berkelana lagi
hasrat layu di unjung rumput
tak membuahi kemarahan

pagiku tak seperti semalam
pagiku tak membeku
tak ada salju
hanya rintihan membias dalam impian

suara tak menentu
mau ke mana ?
kuhanya menunggu di pintu kalbu
di kala hatiku tersenyum padamu

sm/14/02/2016@siamir





LANGIT TERSENYUM
Oleh :siamir marulafau


Kau adalah aku sama mengukir bulan
Meskipun tak tergapai dalam jarak jauh
Namun hati kita bersatu menggapai cahaya
Malam sepi menggugah pesona
Sepanjang bulannya tak akan kau genggam
Aku terlebur dalam cahaya
Menikam nafsu menggoda iman
Langit kujunjung pun akan tersenyum
Jika dosa tak akan bertaburan
Di kala hasrat tersimpan
Tak akan binasa umat sampai akhirat
Tuhan pun tersenyum
Melihat tingkah laku kita
Terukir surga di penantian kelak
Karena iman bersinar sampai akhir hayat
Melindungi umat diri tak binasa
Hanyut di muara tak berpaling ke hulu
Surga menanti Tuhan membelai

sm/20/02/2016@siamir.marulafau




UNFORGOTTEN LOVE

How can i turn my love away
You have put the flowers on my soul
Since you are the breath of lives
I can not get rid of running away anymore
My childhood was in your tree once in blue moon
You are the root of my heart
Never be separated from its tree
That is the fact i know since
Many fellows told me the same verses
So as to keep in my mind
Never i forgot at all
How can i turn my love away
But you have kept the promise for marriage
My heart really touches the blue sky
Though it is so far away
My longing never fades away
Because you are the air of my breath
Never to be put off from the lives
The leaves sing a song for my love
Which never stops all days and nights
Can not be counted how happy they are
To gaze whom i love
To see how suffering of mine to gain the love
That i never stop to think over and over
Again it reminds my memory
Never be forgotten since the beginning
Before my soul be put in the silent land
I am used to remembering till to die, my dear

sm/21/02/2016,copyright





TERUKIR
Oleh :siamir marulafau


namaku terukir di celah huruf
akan kubaca dengan hati rindu
membias dalam jiwaku selalu

goresan yang amat menyatu
ingatanku bersemayam dalam setiap waktu
Intuisi kutajamkan demi ilmu
mungkinkah itu?

analisisku dalam lingkaran cinta tak bersemu
menanti kehadiran petuahmu
sungguh nalarku tajam membias kalbu

kubaca
kurenung sampai kusimpan dalam catatanku
kuingat selalu
sampai nafasku tak tertanam di tanah tak bersuluh

sm/25/02/2016/siamir.marulafau





APA SALAHKU?
Oleh :siamir marulafau


apakah nafasmu bersemayam dalam nafasku?
aku pun tak tahu sampai sekarang
aku kira dikau berselubung di balik kelambu
kemungkinan

jika tak lagi menyapa cakapku
mengapa dikau mengulas seulas senyum
sementara aku tak mau tahu tentang diriku
kemungkinan

di kala aku galau
harapan sirna ditelan tiupan angin
hanya namamu tertanam dalam catatanku
kemungkinan

apakah tega dikau menyulam kerinduanku
tak berarti dalam hidup kesendirian?
apakah namamu tak tercantol lagi?
kemungkinan

rasa cinta dan kasihku tak bisa dikau ukur
sedalam lautan dikau gapai
tak akan sanggup dikau menyelam kasihku
kemungkinan

janganlah dikau hiasi duniaku dengan kemarahan
hiasilah dengan seulas senyum
jika dikau menyesal sungguh
namaku terukir di prasasti baru
kemungkinan

sm/25/02/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





THE EARTH

The earth i walk on smiles
While i am in the love

The sun also gives lightning on it
Whereas i walk down the hill beneath the trees

On my journey before coming into the silent land
My love on the earth is portrayed

Up to die and never forgot since
I once in a while gaze from any angles

Since the man is the complex creature
My love towards the earth is complex

Because it the basis of the lives
Where all the creatures and the trees are in it

We might not throw it away from the hatred
No earth with no lives

How can i run the lives
Be impossible to live in without love

I am used to remembering since i was a child
Nothing to think except the earth

Because it provides hope to live
Though it seems silent with no speaking

The earth that i am in love
Be useful for all,and may not be destroyed

The damage of the earth is the enemy of all
It is a right for the mankind to survive on

If the earth be improved for the next
All the trees will be smiling

And the sea sings all days
And the air is blowing smoothly

With no hard rain to fall down
And the lake is calm

The lives of all will be in PEACE
That's what we hope for the next

sm/25/02/2016,copyright/@siamir





JANGAN ABAIKAN
Oleh :siamir marulafau


Jangan main-main dan anggap spele dengan syair-syair penyair dalam lingkaran cinta menikam di segala penjuru di ujung pena yang tak bertinta

sm/26/02/2016@siamir.marulafau





==SEBATAS PANDANG==
Oleh :siamir marulafau


aku bukan malaikat
hanya sebatas kupandang
tak akan dapat kurangkul langit
tak akan dapat kukeringkan lautan
hanya merangkul salju

...
tak akan dapat kupindahkan bintang
meskipun cahayanya tak menerang
hanya membias dalam angan
mungkinkah

akan kupeluk mentari?
jika demikian panasnya akan membakar
jiwa tak akan tentram
di ladang asmara

aku hanya menitip pesan
di kala sinar tak tergapai dalam jiwa
pandangan terbatas...
di hamparan lautan tak berpilar

di kala bersenandung di atas karang
pantai berpasir putih pun tersenyum
hanyalah tetesan air mata
membahana pada jarak pandang

sm/28/02/2016@siamir.marulafau





REMEMBER ME,WHY?


Why do you have to remember me?
While you are so far away
Never you put my name on your note
Never a letter of love be posted
But though i cry always all days and nights
Never i miss you wherever i travel by
Really your smell is in my soul
Really your message be kept in mind
That I am the love
You are my lover as long this world is grown up by flowers
Even the lake and sea smile for my love
But it is obviously not a secret
Never i betray my love towards whom i like
It is fully humanistic
With no bargain to love with
This is surely, not be exchanged
And it is not for the sale
Really my love is not like a rainbow
Not only be blooming in the spring
Though the autumn catches sometimes
Never be fallen down beneath the hill
While the mountains are speaking
That is the real love submitted on the blade of grass
That the grasshopper is singing to gaze
My love is the open window for those
If the love really comes up from the inner heart
Not for embarrassing
Not for property
Not for human biological need merely
That's the verse urges to say something
Valuable love is sophisticated to gain
From heart to heart that the love is blooming
Which is not easy to say good bye

sm/28/02/2016,copyright





BIARKANLAH HANYUT
Oleh :siamir marulafau


biarkanlah hanyut ragaku asalkan tak hanyut jiwaku di karang tak berlumut
di kala deburan dengan ciprakan membening dalam relung

sepanjang sungai tak meluap ke tepian
hanyalah sinar-sinar menerpa batinku
kupasrahkan dengan aroma membahana dalam seulas senyum

sm/28/02/2016@siamir.marulafau





BUKAN MATAHARI
Oleh :siamir marulafau


aku hanya menyulam bulan
bukan mentari dengan sinar panas
menghanguskan harapan sampai terkapar jadi debu

berantakan dan terbang di segala penjuru
peluruku tajam setajam ujung jarum
meskipun waktu bergerak selalu

tetesan darah mengalir di bawah pohon kusemai
tanah-tanah gersang berlumuran darah
perjuangan terhembus dengan angin spoi

tak kusia-siakan kisah terbaca dalam relung
sepanjang dunia tak runtuh
kasih dikau tanamkan tak tergulung deburan ombak

menanti di penantian
walaupun tahun ketahun silih berganti
namamu terukir dalam suratan tanganku

meskipun tak akan jelas
kubaca selalu jika galauku sirna ditelan sinar lembayung
sebelum usia tertutup di tanah diam tak ada ujung

sm/28/02/2016@siamir.marulafau

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - MEKAR TAK JADI


# MEKAR TAK JADI #

Buah selasih di rumpun bambu,
Tersiram hujan kembang tak jadi,
Teingat kasih bertemu rindu,
Malam temaram berteman kan sepi

Jatuh berdiri mengerjar mimpi,
Kaki terluka karena duri,
Kalau lah tak sampai niat di hati,
Jangan lautan hendak di renangi.

Hasrat di hati menatab rembulan,
Mendung menyelimuti bersama hujan,
Usah dinanti di dalam lamunan,
Jiwa kan merana di dalam tangisan,
Kalau lah sudah api jauh dari panggangan,
Tak mungkin nasi masak di dalam genggaman.

Jangan di harab puyuh terbang tinggi,
Tak munkin tempua bersarang rendah,
Kalau lah sudah janji di hati tak terpenuhi,
Jalani hidub dengan penuh sabar dan tabah.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 31:01:2016





# UMPAMA MIMPI KU #


Terima kasih tuhan,
Aku seorang insan,
Tersakiti dan di bodohi,
Tapi aku cinta negri ini,
Tak ingin virus terus menyakiti,
Impian ku bukan sekedar janji,
Mati ku hanya sekali,
Aku tak ingin Isih dan syiah mengotori,
Ini negri yang ku cintai,
Negri mu bagi ku bagai kan mimpi,
Entah esok hari,
Dan kamu menjadi teman abadi,
Yang ku cinta layak nya insan yang tersakiti,
Allah hu ya Robbi,
Bagi ku bagai menanti mimpi,
Mimpi yang selama ini ku nanti,
Hingga kebahagiaan ku dan keimanan ku abadi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 07:02:2016





# IMPIAN CINTA YANG TERNODA #

Seberkas impian,
Hilang tengelam,
Di kedalam telaga pesona,
Cinta suci terbaikan,
Tercampak tak bertuan,
Terhina tak berkesudahan,
Karena harta dan kedudukan.

Bak perahu tak berkemudi,
Hilang arah yang di cari,
Sedang karang tajam menanti,
Merobek luka di hati,
Menanti ombak menghempas ke tepi,
Sebelum bertemu dermaga bahagia janji.

Ku tempuh jua kegelisahan,
Menatab mendung menanti hujan,
Agar tak terlisah kesedihan,
Tangisan yang hilang di dalam kepedihan,
Hingga nanti tuhan berikan jawaban,
Tentang cinta yang ia telah ciptaka.

Aku masih menanti,
Walau berteman sepi,
Agar langkah ku tak lagi tersakiti,
Di robek onak dan duri,
Di sasaat nanti impian yang ku cari,
Menjadi pasti hingga napas ku ini terhenti.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 08::02:2016





# MENINGGAL KAN MALAM BERSAMA MENTARI PAGI #


Setelah lelah menapak malam,
Menatap di dalam kegelapan,
Perlahan sinar jingga menjelma,
Bersama hari yang semangkin cerah,
Menerangi pandangan ku memandang awan,
Mengurai tetesan embun embun di daun daun.

Selamat datang mentari pagi,
Aku ingin jauh berlari,
Meloncat dan bernyanyi,
Mengejar impian yang telah pergi,
Impian yang hilang bersama gelab nya hari,
Setelah malam berselimut kan mimpi mimpi,

Burung burung pun menemani,
Seteiab jejak langkah ku ini,
Hingga sepi tiada berarti,
Sendiri tidak ku pahami,
Aku hanya ingin berlari dan bernyanyi,
Mengejar impian ini,
Bersama mentari pagi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 08:02:2016





# SELAMAT TINGGAL MALAM #


Malam ini,
Lelah ku kian menjadi,
Ingin ku rebah kan tubuh ini,
Lupa kan kisah yang telah ku lalui,
Hingga nanti,
Mentari bangun kan ku lagi,
Bersama embun pagi,
Bersama kicau burung burung yang riang bernyanyi,
Yang akan membuka kan mata ku ini.

Selamat tinggal rembulan,
Selamat tinggal kawan,
Hanya itu yang dapat ku ucap kan,
Walau bintang bintang masih memberi kan ke indahan.

Kan ku pejam kan jua mata ini,
Menyambut indah nya mimpi mimpi,
Bersama hembusan napas yang bertasbih kan jikir jikir Illahi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 07:02:2016





# HUJAN #


Hujan,
Kau basahi tubuh ini,
Sepi,
Dingin menyelimuti,
Tiada nyanyian malam,
Hanya halilintar yang hingar bingar,
Yang terkadang bangun kan ku dari lamunan.

Hujan,
Di mana air mata ku kini,
Hanya hangat yang terasa,
Mengalir di sela sela mata,
Lalu jatuh ke bibir,
Bersama tetesan mu hujan.

Hujan,
Malam ini aku tak ingin merenugi,
Namun bayang malam,
Membawa ku hanyut di dalam kesedihan,
Sendiri menatab temaram,
Menangis tak berkesudahan,
Menanti rembulan yang hilang di telan gelab malam.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 06:02:2016





# DURI TAK HARUS DI HALAMAN #


Ini langkah ku,
Ini jalan hidub ku,
Walau uang sedikit tapi ini rejeki ku,
Siapa pun kamu,
Selagi aku tak mengganggu mu,
Jangan usik aku.

Aku tak tau siap kamu,
Usah menteror hidub ku,
Karena kamu lah insan penakut itu,
Yang tak pernah merasa malu,
Hanya berani di belakang ku,
Bukan di depan ku.

Karma itu ada,
Kerena itu harus waspada,
Sebelum ia menimpa,
Sebelum ia menyiksa,
Walau melibat kan insan yang tak tau apa apa,
Kamu harus ingat itu di luar kepala.

Aku bukan meludah kepada awan,
Hujan pasti jatuh di susuran
Dan duri bukan untuk di biarkan,
Tapi untuk di singkirkan,
Sebelum melukai kaki ini di saat berjalan,
Juga kan melukai kaki mu itu kawan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 06:02:2016





# SENANDUNG PAGI #


Ingin ku hitung tetesan embun pagi,
Menyambut mentari,
Kicau burung burung yang bernyanyi,
Dan menikmati cerah nya hari,
Yang tak dapat sepenuh nya ku miliki,
Tampa ada kamu menemani ku di sini.

Ingin ku kabar sebuah cerita,
Tentang kelopak bunga bunga,
Angin yang membelai manja,
Pelangi yang menghiasi angkasa,
Tinggi nya gunung yang begitu megah nya,
Namun enkau entah di mana berada.

Terkadang aku terbuai harapan,
Datang bersama lamunan,
Kala hati meresapi kesendirian,
Memberikan sebuah kebimbangan,
Yang memgungkap sebuah pertanyaan,
Tentang jawaban yang tak dapat ku paparkan.

Dingin nya pagi masih menyelimuti,
Kesendirian memberi akan arti nya sepi,
Namun aku tak dapat memungkiri,
Indah nya pagi yang memberi ku arti,
Untuk dapat selalu mensukuri,
Segala rahmat dan cobaan yang yang Illahi beri.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:02:2016




# TENGGELAM DI DALAM SEMU #

Jauh hasrat menanti,
Berharap rindu terobati,
Di dalam gelab nya malam ini,
Indah nya kenangan menari nari,
Lamunan pun menerawang mencari,
Di mana kah indah nya mimpi mimpi.

Ingin ku berlari,
Mengejar bayang yang jauh pergi,
Seketika ia datang lagi,
Menghampiri langkah yang terhenti,
Lalu terbang tinggi,
Membawa lamunan ku ini.

Terpejam mata yang tadi sayu,
Debar di dada terus berpacu,
Perlahan hembusan sang bayu,
Membelai tubuh yang tadi kaku,
Dan aku hanyut bersama rindu,
Tenggelam di dalalam semu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 11:02:2016





# TERBUANG TIADA BERARTI #

Seandai nya aku tau,
Tak mungkin aku merindu,
Meratap pilu,
Jiwa bagai terbelenggu,
Terbuai bayangan kelabu,
Yang menjadi kan hati ini beku,

Seandai nya kau pilih harta dan tahta,
Aku tak mungkin kecewa,
Tapi kasih sayang yang kau damba.
Kenapa kau pilih dirinya,
Dan aku tercampak begitu saja,
Bagai sampah yang tiada artinya.

Namun semua telah terjadi,
Tak mungkin kan terulang kembali,
Janji cinta terhianati,

Kesetiaan yang tersakiti,
Kau jadikan bagai air di daun keladi,
Tak berkesan terbuang tak betarti.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 13:02:2016





# KU INGIN SELAMANYA BERSAMA #


Secarik hati kunantikan,
Hibur impian yang di dambakan,
Mengobati sebuah ke ikhlasan,
Temani perjalanan dalam kerinduan,
Agar tak lagi kemarau berkepanjangan,
Menjejaki arti di dalam percintaan.

Lama ku puja tak juga bermakna,
Sayang ku beri bak menjadi sia sia,
Entah apa salah di kata,
Kerab bersama tak juga di cinta,
Apakah belum tiba saat nya,
Atau kah bunga sudah ada yang punya.

Masih ku nanti bunga di taman,
Kembang semerbak harum menawan,
Hiasi jiwa dalam kehidupan,
Temani langkah setiab perjalan,
Mego tercapai maksut dan kerinduan,
Bersama bunga di taman impian.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 16:02:2016





# BIARLAH PUNGGUK MERINDUKAN REMBULAN #

Senandung cinta mengalun merdu,
Mengisik jiwa di dalam kalbu,
Terdengar menggema di bukit berbatu,
Namun kemana arah hendak di tuju,
Sedang kan jalan jurang yang berliku,
Langkah yang tertatih apakah mampu.
Terpenggal hasrat mengenal rasa,
Putus terkulai mengurai jiwa,
Kalau lah memang cinta jauh di mata,
Mana lah pula rindu bermanja,
Menanti tak guna,
Mencari juga sia sia.

Usah di harab cinta kan datang,
Lelah berjalan ia tak ingin bertandang,
Konon lah pula mengharab kan bintang,
Bagai merenung mimpi yang datang,
Terbuang sayang,
Di harab menghilang.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 14:02:2016





# KUPU KUPU PAGI #


Aku bagai kupu kupu di pagi hari,
Yang ingin terbang tinggi,
Menari diantara pelangi,
Namun keinginan tak dapat terpenuhi,

Aku terhempas berkali kali,
Oleh hembusan angin yang meniub tubuh kecil ku ini.

Bunga bunga masih menemani,
Seakan menanti nanti,
Tetapi mentari telah terik sekali,
Bagai kan membakar sayab tipis ini,
Hingga aku harus pergi,
Tinggal kan bunga bunga dan pelangi.

Kini aku hanya menatap di kejauhan,
Mengenang hasrat yang terabai kan,
Hanya rindangnya daun daun pepohonan,
Yang memberi ku kesejukan,
Setelah lelah mencoba menggapai awan,
Yang memang tak pantas untuk ku impikan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:02:2016





# AKU INGIN BERSAMA SELAMANYA #


Ku sapa angin berlalu,
Menatap membisu,
Membuai bayang semu,
Menerobos malam kelabu,
Dalam angan yang ku cumbu,
Mencapai ilusinasi ku.

Menggapai langit yang tinggi,
Menjelajahi onak dan duri,
Menerobos gelab dan sunyi,
Biar itu semua hanya menjadi mimpi,
Aku tak pernah perduli,
Walau akhirnya menambah derita ku ini.

Ku tahu harapan telah sirna,
Tertanam di dalam pusara,
Di antara taburan bunga bunga,
Berteman kan luka dan derita,
Tetap kan ku nanti juga,
Hingga ajal ku tiba,
Untuk dapat bersama mu wahai juwita.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:02:2016




# TAK KAN TERULANG LAGI #


Ku coba untuk memberi makna,
Tentang hidub bersama,
Penuh canda dan tawa,
Hilang kan sedih dan duka,
Tapi aku kecewa,
Semua sirna dengan sia sia.

Kelinci saja tau tajam nya duri,
Tak pantas untuk ia dekati,
Tak ingin sakit terulang kembali,
Karena duri bukan untuk di lalui,
Begitu juga insan seperti ku ini,
Yang tak ingin pengorbanan menjadi derita di hati.

Ibarat air dan bara,
Ibarat jadam dan gula,
Bersama tiada berguna,
Berharap tiada artinya,
Hanya lelah yang kan menyiksa,
Meratap terpaku menatab di gelab gulita.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 19:02:2016





# AKU INGIN BERSAMA SELAMANYA #


Ku sapa angin berlalu,
Menatap membisu,
Membuai bayang semu,
Menerobos malam kelabu,
Dalam angan yang ku cumbu,
Mencapai ilusinasi ku.

Menggapai langit yang tinggi,
Menjelajahi onak dan duri,
Menerobos gelab dan sunyi,
Biar itu semua hanya menjadi mimpi,
Aku tak pernah perduli,
Walau akhirnya menambah derita ku ini.

Ku tahu harapan telah sirna,
Tertanam di dalam pusara,
Di antara taburan bunga bunga,
Berteman kan luka dan derita,
Tetap kan ku nanti juga,
Hingga ajal ku tiba,
Untuk dapat bersama mu wahai juwita.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:02:2016





# SENJA #

Senja,,
Kau tinggal kan aku di sini,
Berteman kan lara,
Merenungi hari yang kian sunyi,
Dan entah kemana hilang nya suara canda,
Burung burung yang tadi riang bernyanyi.

Senja,
Apa kah aku harus kembali terluka,
Menatap ombak yang tiada hentinya,
Permain kan pantai yang begitu mesra,
Atau kah aku harus menanti purnama,
Sinari jiwa ini yang di landa kecewa.

Senja,
Aku kan menanti mu di sini,
Walau malam kan gelab gulita,
Walau embun embun menyelimuti,
Aku hanya ingin mencari arti sebuah makna,
Mengapa engkau menjadi kenangan yang tak dapat ku akhiri.

Senja,,
Hari kian gelap gulita,
Namun engkau mengapa begitu tega,
Meninggal kan ku tampa seberkas cahaya,
Cahaya yang dapat menyinari gelora,
Gelora cinta yang kini hampir sirna.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 22:02:2016





# SENDIRI MENINGGAL KAN SEPI #

Aku menikmati kesendirian ini,
Walau tiada yang mengerti,
Aku tak perduli,
Karena hidup bukan mimpi,
Bukan menanti nanti,
Juga bukan basa basi.
Bukan aku tak kecewa,
Melihat burung burung bercanda,
Terbang dan berkicau bersama,
Lalu hinggap kemana ia suka,
Tapi untuk apa aku merasa hampa,
Itu hanya akan menambah derita.

Ah,, aku ingin berlari,
Menari dan bernyanyi,
Melayang bagai burung yang terbang tinggi,
Meninggal kan resah dan sepi,
Menikmati indah alam ini,
Walau ku masih berharab kau menemani ku di sini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 22:02:2016




# AKU BUKAN KAMU #


Andai aku tau,
Siapa yang mengganggu,
Siapa yang tertipu,
Siapa yang menipu,
Siapa yang punya malu,
Dan siapa pula yang tak punya malu.

Aku masih sendiri,
Aku ingin tertawa,
Aku ingin bernyanyi,
Aku ingin bercanda,
Aku ingin menari,
Dan aku ingin apa yang ku bisa.

Langit itu tinggi,
Tahta bukan abadi,
Miskin dan kaya boleh berganti,
Miskin dan kaya pasti mati,
Walau punya pendidikan yang tinggi,
Karena takdir dan rejeki kehendak Illahi.

Ini lah aku,
Melangkah di jalan ku,
Menatap dengan mata ku,
Bekerja atas rejeki ku,
Dan aku adalah aku,
Bukan kamu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 25:02:2016





# DALAM DIAM KU #


Diam diam aku malu,
Diam diam aku cemburu,
Diam diam aku rindu,
Diam diam aku memikirkan28: kamu,
Diam diam aku cinta kamu,
Di dalam diam hati ku tak menentu.

Bagai gelombang aku ingin menepi,
Bagai beras aku ingin menjadi nasi,
Bagai gula aku ingin pemanis kopi,
Bagai burung ku ingin menari dan bernyanyi,
Bagai mimpi ku ingin menemani,
Menemani tidur mu di malam nanti.

Aku diam bukan tak bisa bicara,
Aku diam memiliki selusin pesona,
Dalam diam rasa di hati tertunda,
Ibarat kata tampa bahasa,
Ibarat mata melihat bagai kan buta,
Ibarat cinta menanti singgasana rumah tangga.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 28:02:2016

Kumpulan Puisi Musafir - SEPI


Sobat
Di ujung malam lalu
Masih lekat siluet mu
Pada dinding rapuh biru

Meski surya mulai menyapa
Dingin embun tiada gentar
Merasuk dan pastikan kau ada
Iringi hari meski dalam samar

Sobat
Kupanggil engkau demikian
Agar lekat di perjalanan

SaN





Sepi

Sobat,,
Sepi ini setajam belati
menikam ulu hati
dan membongkar semua prasasti

Sobat,,
sepi ini teramat tuli
hingga sore panggilanku tak di peduli
atau memang akal ku yang hampir mati

Sobat,,
sepi ini mencaci maki
tentang rindu ku yang tiada bertepi
tetapi mandul di gilas hari

Sobat,,
sepi ini derita ku
bukan karenamu
tapi takdir ku

Sobat,,
ku sebut engkau demikian
kiranya musti bukan ingin ku

SaN


----------------


Hujan

Urai kata mu ku sebut hujan
Lalu hatiku ku nama kan bumi
Angin,,awan,,dan halilintar
Sebagai penghantar cerita kita

Kemarin hujan deras tak di sangka
Basahi bumi yang kering kerontang
Bahkan angin tiada desir kan
Atau pun awan tak berkoloni

Sejuk ini justru membingungkan
Karena hayal terlanjur ku pantang
Walau harap kian di mandul kan
Oleh takdir dan masa yang hilang

Hujan,,, kau datang tiba-tiba
Membasuh pelupuk rindu ku yang sedang menengadah
Sebabkan buta nafas ku
Dan banjiri mimpi ku

Hujan,,,apakah pesan ku kesasar
Pada angin ku titip syair
Pada awan ku lukis fakir
Hanya petir yang di paksa mungkir

Akhhh,,,
Aku pun terjebak terka
Aku,,kamu,,kenapa...?
Aku,,kamu,,bukankah siapa!!!

Lalu,,,
Esok...
Bukan kemarin kan??
Ambillah,,, ini kuasaMu Tuhan

SaN
31-01-2015




Kusimpul senyum kala jeda
Kupejam hayal di lorong sepi
Dan kudekap angan pada diam
Agar damai sinopsis kita


---------------------


Ma'af


Hingga tak pantas dalam takar
Bahkan akibat kan rona mu gusar
Juta'an pinta selalu ku tebar
Di beranda hati mu yang ku anggap lebar

Maklumkan lah aku yang labil
Selalu tersungkur semak kerikil
Dari hasrat ku yang terusir
Bersebab alfa dan nyali fakir

Sobat,,, ku sebut engkau demikian
Demi yakin ku kau mema'afkan

10-02-2016
SaN