RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Selasa, 24 Mei 2016

Kumpulan Puisi Youthma All Qausha Aruan - BETAPA BODOHNYA SANGKA MU CINTA


.....betapa bodohnya
sangkamu CINTA


tercabik dan luka
digeranyang irama ceritera

mendongaklah...
sedikit saja
agar terkuak cuilan kecil
bias kemilau fatamorgana

‪#‎lepaskangumammu‬
hai pengelana belia
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
‪#‎youth‬@nzara67





"d i m a n a ADA"


......kutarik nafas
entah kemana lega

kucoba meraba disela rasa
tersingkap hanya gelap tak berbatas

kucoba merobos langit
dinding pun tak kulihat dibatas mana

kali ini kucoba merangkak ke lorong dalam
hati pun masih belum mampu balaskan tanya

diam kali ini
aku dicengkram bimbang
aku dibelasah gundah
aku dihempas kusangka ikhlas
aku terjerembab digulita diam mencekam

‪#‎kisaranambangnalar‬
15mei2016 07.42pm

Kamis, 19 Mei 2016

Kumpulan Puisi Riany - TERSESAT





Tersesat

Engkau tak memberiku alamat pulang, ketika ku tersesat di hatimu.

22:25 wib
070516




PERAPIAN KECIL


Rindu ini akan tetap menyala, senantiasa menyala.
Meski sebentuk perapian kecil, dan bernyala kecil. Namun, akan memberi setitik terang, pada gulita yang panjang.

Oleh : Riany
06:40 wib
200416




HILANG


Simpanlah!
Jejakku yang pernah terbaca.
Gunakan nanti, ketika ku hilang dari pandangmu.

Oleh : Riany
16:00 wib
270416





Kian Melaju

Ada yang tersambung, antara kau dan aku.
Tak kasat mata, namun begitu istimewa, dan cuma bisa dirasa, dengan keheningan jiwa.
Debar itu, kian hari kian melaju.

08:00 wib
150516





Tautkan Rindu

Kupahami rindu untukmu dengan cara yang paling sederhana.
Jauhnya jarak yang kutautkan dengan lembaran do'a.

18:26 wib
120516

Kumpulan Puisi Hany Juwita - BERANDA SUNYI


Black Angel Dan Lelaki Hidung Zebra


"Cukup Om!"
Pinta perempuan itu..
Sembari masih menungging..

Lombok, 29 Desember 2016_Juwita





BERANDA SUNYI


Menghabiskan rotasi
pada waktu yang terbuang sia sia
Membungkam jerit sakit
Pada yang datang dan pergi semaunya
Ketika lakon cinta
terlanjur jatuh pada lubang yang tak di inginkan
Aku berdiri termangu
Tak hendak mengantarmu pergi
Sampai terdengar pintu pagar depan tertutup

Lombok, 5 April 2016_Juwita





C I N T A


Cinta adalah gerak yang indah dan tidak memilih
Mampu mencipta jalannya sendiri
Jika kelak luka dan duka
mengharu biru kehidupan kita
Kenang lakon ini, jadikan abadi dalam hati

Lombok, 9 Mei 2016_Juwita





GERIMIS PAGI

Tak ku jumpai sosok itu
duduk termangu
di rumah seberang jalan
Sepasang matanya memandang
gerimis yang berderai tipis
Suasana yang puitis, pikirku!
Gerimis pagi adalah betapa suasana yang romantis
maka, sebuah puisi kembali lahir pada malam ini
Selepas aku melihatnya
tengah memandang 'Gerimis Pagi'

Lombok, 22 Pebruari 2016_Juwita





RENDEZVOUS


Tak ada bintang yang menghias langit malam ini
Gerimis datang membasahi
raut-raut kesedihan pada wajah kami
Di bawah atap pondok taman kota, kami berteduh
Sambil berharap
hujan kan segera berhenti
Sehingga bintang-bintang
bermunculan kembali

Lombok, 9 Mei 2016_Juwita





P E M B E L O T


Manusia memang makhluk yang aneh
Suka lupa menjaga keseimbangan
Tak mampu berhenti pada saat yang tepat
Daun pintu ku buka lebar
Angin laut menerpa
sejuk terasa
Pagi, hampir subuh
"Kamu, ke mana?"
Aku tak tahu mengapa kau berubah
Sangat berbeda dan sarkastik
Entahlah, tapi aku enggan membahasnya
Cukup sampai di sini
Aku tak ingin diganggu lagi
Lautpun tenang, beriak kecil, kecil...

Pebruari 2016





P U L A N G

Aku sungguh menunggumu
sampai dini hari nanti
Meski jalan menuju wajahmu sudah mulai tertutup rapat
Aku sungguh menunggumu
kemarin, dan kemarinnya kemarin
Air mataku sudah darah
Berputar-putar pada labirin takdir

Aku sungguh menunggumu
karena sosok dan wajahmu adalah stimulus

Tapi kau payah!
hingga malam terbatuk kau tak datang
Sebaiknya aku pulang saja

Lombok, 2 Desember 2015_Juwita





NGAMBEK

Sudahlah, cinta.
Jangan bantah! Kenyataan.
Mengapa harus di tutupi?
Dengar saja.
Kalau dilarang mengungkap ganjalan hati, aku bisa ngambek dan diam.
Kau tidak akan mendengar lagi ocehanku.
Jangan sampai menyesal.
Tapi kalau ingin aku diam, jahit saja mulutku!

Lombok, 9 Mei 2016_Juwita






SENSE OF HEART

Lakon cintaku memang ruwet
Banyak sub plot aneh yang seakan muncul mendadak
Dan, aku tidak siap menghadapinya
Menangis.
Ya, aku menangis.
Menyesal?
Kesal?
Entahlah
Tapi aku menangis sampai berapa lama.
Tahu-tahu cinta sudah menjeratku
Aku harus menjalaninya
Hingga habis napas...

In Time, 9 Mei 2016_Juwita





S U N G G U H

Diksiku tercipta bukan untuk siapa-siapa
Hanya untuk diri sendiri
Mari kita berkarya
karena aku pun masih jauh sempurna

Peace, Love, and Lucky
Lombok, 11 Mei 2016_Juwita




Kau Tak Berbakat


Puisi?
Puisimu jelek sekali...
Lupakanlah!
Kau samasekali tak berbakat...
Kau juga tak pantas jadi sahabat...
Bisanya hanya menggunting dalam lipat...

Lombok, 11 Mei 2016_Juwita





P E N G E K O R


Ke mana angin bertiup
ke situlah kau condong
Apa enaknya hidup hanya jadi bayang-bayang?
Jadilah dirimu sendiri
Ikuti ke mana alur hatimu
Aku adalah kurawa candra dimuka..
Sedang kau hanya pengekor
Belajarlah terseok, meringis, dan menangis...
Pada onak dan duri diksi
Tak segampang yang kau pikir
Berhentilah menjadi bayanganku!

Lombok, 11 Mei 2016





H A M P A


Pada bunga kukirim salam,
angin tepi mestinya damai membungkus warta,
tapi pelangi senja mengurai dupa jadi petaka.

AIS,
Lombok, 12 Mei 2016_Juwita





E X P L O R E R


Telah kucederai rasa malu untuk ragu mencarimu,
tapi bayu dalam pusaran biru
justru merangkai bunga kaca meregang asa
namun secuilpun selalu ada tarianmu di mimpiku.

AIS,
Lombok, 12 Mei 2016_Juwita





PENGEKOR part 2

Kamu lagi?
masih setia menjadi bayanganku
Membuntuti setiap langkahku
aku sudah katakan berkali-kali
Ciptakanlah jati dirimu

AIS
Lombok, 13 Mei 2016_Juwita





A T E N T I F

Di Maha luas bumi Tuhan,
sulit juga mengajar hati menyayangi selainmu
Karena dendang kasmaran, tak menemukan nuansa yang sama dengan superioritasmu
atau semacam jela rasa

AIS,
Lombok, 12 Mei 2016_Juwita








Pencuriga


Ah, curiga. Mengapa selalu berhasil memprovokasi?
Selalu kesulitan mengintip lubuk hati
Pantai sepi, hati bernyanyi

Lombok, 9 Mei 2016_Juwita





M A A F K A N


Maafkan waktuku tang berlalu
Maafkan sapaku yang terlalu
Maafkan galauku yang gagu
Maafkan rasaku yang keburu
Maafkan hasratku yang selalu
Maafkan aku kan malu merindumu

AIS
Lombok, 17.05.16_Wita




F I T N A H


Wamakaruu
Wamakarallohuu
Terngiang di otak berebut tempat
menyublim bersama darah mengaliri jantung
begitu ringan lafaz terucap
menuduh, menuding, menunjuk
Aku gagap, nanar, membuncah marah
mengalirkan telaga kecil pada netra
"Innahazakanalakum jaza"an wakana sa"yukum taskuran....

Early morning, 21.05.16_Juwita





DOA DINI HARI


Pada gema suara-suara yang getarkan langit angkasa
Selalu ada partikel doa agar Sang pemilik tata surya
dapat curahkan segala rahmat dan sebesar-besar kehendak yang pasti mencerahkanmu
Aamiin...

AIS
In Time, 21.05.16_Juwita




PILIHAN TERBAIK Part 1


"Hujan belum juga reda malam ini
Seperti harapanku kepadamu."

In Time, 21.05.16_Juwita


Kumpulan Puisi Elza Titanium - JENUH


Tak ada yang mampu kutulis siang ini
Angin lambat bertiup
Terik mentari perlahan lahan redup,...
Biru hanyut, langit kalut,....langitpun mengkerut
Namun rinduku tak jua pupus,
Terus saja tumbuh merambat menggapai hatimu yg ntah di mana kini tertambat....
Seumpama putri malu yang mekar di antara Bebunga mawar...
Aku hanya bisa diam,
Tatkala sayap2 penamu melukiskan bait bait sahdu pada klopak
Dan lembar dedaunan ....
Tanpa mampu berharap aksara itu kau gubah untukku...
Tak ada yg mampu kutulis sebagai puisi siang ini
Semua kata tlah hbis,....engkau curi syairku mati

Elza TitaNium episode BISU 095016 ciankbolonk


---------------------------------------


Hujan mulai datang
Derainya perlahan tapi pasti....
Mengikis kisi kisi sepi yang
Mulai kerontang...
Dan penaku kian liar menari
Di atas ambang asaku....menulis
Tentang kebosanan yang kian
Melandaku.....

♡♥♥JeNUh 9:46 Elza TitaNium♥♥

Kumpulan Puisi Topan Kejora - LETIH



LETIH


takzir manusiawi
menuju lunglai sendiri
gamang melindas ingatan
retung sudah percakapan
selain kalimat ganjil
itu pun menyempil

seperti gerakan bayi
pada tubuh sepi
pikirannya sendiri
terbaring tubuh lesi

tiba di tikungan
mesti ada batasan
memaksa siuman
pada giliranmu
atau giliranku
boleh jadi baik
mungkin juga buruk.

----------------------------
SINGKAWANG, MEI 2016.





PADA BUAIAN


selenggang tembang lelap menjuntai
tuah kesendirian bening dan hening
buatmu aman dan tersembunyi
dari suara-suara yang meruncing
tatkala matahari telahpun menggelincir, damai
melarut dalam kerlipan gemintang

mungkin jiwamu bermukim di nirwana
berbulir igau gemerincing dan nyala
sedang kau terlalu rapuh pada sengketa fana
hingga ketakjubanku tiada siapa mengira
selain gumam tertawan di kerongkongan
sambil kupupuri risaumu seluas perasaan

aduhai nun, cuaca kian membeludak
serupa kalimat sesak orang yang terdesak
kemudian bergetar melawan isak
dan bersimpuh dalam keluh, tanpa jarak.

-------------------------------------------------
Singkawang, Mei 2016.




PERANG TANDING


Ini arena, ada kecemasan dan harapan. Bumi
yang bulat, tidak lonjong. Lebar, tidak seperti
daun kelor. Tempat dimana kita mengilhami
mimpi dengan kepandaian membaca. Inti
sebelum bermimpi: dan bacalah! Boleh jadi
itulah pusaka tak ternilai harganya. Membaca
sedari belia hingga renta, usah terlena. Saya
seperti anda. Lain tiada.

Ini area tempat kita saling terpa. Boleh jadi
ladang puja dan puji, atau caci maki. Meliputi
gravitasi suasana hati. Dari cinta jadi benci
hingga tampaklah fana belaka. Semua indra
adalah pelakunya, saksinya detak di rongga
dada yang memompa udara. Saya mengira
seperti anda, menerima dan menyedekahi
apa pun itu walau rancu, sepenuh hati.
Sebelum mati.

-------------------------------
Singkawang, Mei 2016.




PEMULUNG


Mereka sisa puisi kita juga. Di luar
cangkang. Siang malam banting tulang
dan tiap letih berkunjung, mereka berkelakar

menghibur lapar, bermain teka-teki silang.
Soal dan jawabannya bebas. Dia jawab
lugas. Misalnya, irama apa yang orang
sering dengar jika lapar? Dia jawab:
keroncongan! Lapar pun menggelinjang
terbahak tanpa alang kepalang.

Mereka sebait pantun usang. Kau tahu
itu. Peduli takbiran atau malam mendengkur
kais menyertai hingga gelap luntur
selalu bertilas. Dari kita.

-------------------------------
Singkawang, Mei 2016.





SAPU LIDI

Sapu lidi menyatu tak pernah rikuh.
Bila sendiri jadi kesendirian yang rapuh.
Menyebat sekedar menambatkan pesan
serba-serbi hingga menjadi alasan pelajaran.

Sapu lidi berdepan dengan berbagai zaman.
Sapu lidi penyatuan hingga lapuk kesetiaan.
Laksana gajah mada dalam janji bakti
hingga dalam gerak kauyakini dirimu sapu lidi.

---------------------------------------------
Singkawang, Mei 2016.

Sabtu, 07 Mei 2016

Kumpulan Puisi Amoy - SEDERHANA SAJA


Sederhana saja
By: amoy


Tak perlu ambil pusing masalah hati, biarkan dia tertata sendiri
Berkembang sesuai kemana angin membawa nya pergi…
Jangan hirau jika hati belum menemukan tambatan sehidup semati
Sederhana saja, mengenal CINTA
Masuk ke dalam dunia ilusi, bermanjakan atas nama cinta
Pasti kau kenal bagaimana rasa nya bercinta





Berakhir sudah
By : amoy


Rembulan kini telah hadir , menutup pintu kegelapan
Menghadirkan cahaya di malam yang sepi
Tak risau hati, karena sudah ada pengganti
Obat mujabarab saat rindu ingin di miliki
Tidak perlu waktu terlalu lamu, sepasang kekasih akan dinikahkan
Menunggu ijab Kabul di ucapkan , kata syah dari saksi di kuris pelaminan sehari
Berjanji untuk sehidup semati, membina biduk rumah tangga yang hakiki

Kumpulan Puisi Irawan Naga Siantar - KAMU CANTIK


KAMU CANTIK.

Wajahmu cantik,
memandangimu
hilang akal sehat ku
hampir tak ku temukan kembali
nafas saat memujimu
Wajahmu manis,
nyaris
kutidurkan mimpiku dimalam mu,
sekali-kali,
bisa.. enggak,
ku usap pipi mu?
aku ingin merasakan kelembutan itu.
Wajah mu cantik dan manis,
Jika ku pinta hatimu
mau kan..kau berikan untukku?
agar kudegupkan dengan nyawaku.
sudah pasti kau tidak akan menolaknya kan?
Bagaimana mungkin?
Melepaskan setengah raga yang kau punya
dan tersimpan rapi di dadaku,

Wajahmu manis,
bolehkan aku menyayangimu..?

[ Belalang Tempur 016]





IIISSHHH...TAHE.


Waww..
Kau bermain lidah,
menulis Cinta,
Di noktah merah penuh darah,
kata-katamu manis,
pedih mengiris,
lalu kau sebut itu puisi.
setelah luka kemarin?
Waww..kau sungguh luar biasa.

Ishhh tahe..
harus aku akui.... bodohnya aku,
mengagungkan Melati diantara kamboja,
Sementara cintamu bunga kertas
penuh plastik dan palsu.

hmmm..
Untuk sementara ini
biarkan aku tenggelam di lubuk dalam
mengubur hati dan semedi.
menjauh darimu yang kau sebut tulang rusuk ku.

[ Belalang malang,mei 016]




AKU SUAMIMU.

Lelah ya,
Sini aku pijitin,
bersandarlah di sofa,
aku akan bercerita padamu.
Tentang petani yang menunggu Panennya,
begitu sabarnya dia,
tak pernah berkeluh kesah,
begitu pula aku setiap hari menghadapimu.

Haus ya,
aku bikinin susu hangat ya,
biar tidurmu lelap,
dan nanti ketika engkau terjaga,
aku tetap disampingmu,
menggengam erat jemari mu,
dengan segala rasa cinta ku.

Sudah ya mijitnya,
Sudah hampir dua jam.
Aku ambilkan selimut ya
agar kau tak kedinginan,
dan takkan ku biarkan seekor nyamukpun,
mengganggu mimpimu.
Jujur ku katakan..
aku ingin selalu menjadi malaikat pelindungmu.

Sejenak kau pulas,
kucium pipi dan keningmu,
masih setia menunggumu terjaga ditepian sofa,
AkuSuamimu,lelaki yang menikahimu 22 tahun yang lalu.

[ Belalang Tempur 016 Mei.Jambi]





DIMANA.


Dimana air mata bening itu,
Tak kutemukan dirimu,
yang masih menunggu,
aku terus berjalan
puas mengitari lorong,
mencari jejak yang tertinggal dulu,
Jalan,alangkah congkaknya engkau ketika aku tersesat,
singkirkan aku diberam-beram aspal.
tanpa berikan arah dimana dia sekarang.

Dimana bibir mungil itu,
Lelah menapaki bayangmu,
terbakar kerikil-kerikil panas,
tertusuk duri-duri rotan,
dalam batu yang membisikan kepalsuan,
kutanyakan keberadaanmu,
aku hanya ingin ucapkan maaf,
Maafkan aku tingglkan cinta tak di ulang.

[Belalang Tempur,untuk seseorang di jalan Bangau yg pernah kutinggalkan tanpa sepatah kata.]





Hanya Aku kamu dan Buah Naga.

Ini cerita kita kemarin
yang tertinggal di buah naga.
hingga senja beranjak..
kau masih bersandar dibahuku
Andai saja sunset bisa ku ajak bicara,
aku ingin memujimu,
ternyata kamu manis ya?
Aku mengakui,
Cintamulah yang terdalam,
Senang kamu kan..?

Hanya aku kamu dan buah naga,
Merah mana?
Hati yang kau miliki dengan buah naga
Jujur,dengan segala kerinduan
hatimulah yang termerah,
senang kamu kan..?

Hanya ada aku kamu dan buah naga
Bila Musim semi berlalu
dan salju datang secara tiba-tiba.
Maukah kau menyelimuti aku didalam kebekuan.
Kamu mau kan..?

[ Belalang Tempur 016 mei]





PELUK AKU.

Peluk aku,
bisa kan?
lupakanlah kebencian mu sesaaat,
Aku sedih jika kau diamkan,
aku sakit jika kau biarkan,
aku mati jika kau tinggalkan.
Peluk aku,
rindu kan?
dengan parfum ku,
dadaku yang bidang,
bahuku yang selalu kau jadikan sandaran.
aku juga rindu,
sulam alismu,
rambut sambungmu,
juga semua fotomu yang cantik editan.
Peluk aku,
Plizz..jangan kau lepaskan..

[ Belalang Tempur,016 Mei]






SORE TADI.


Tadi sore,
Masih kulihat kamu berdiri di depan pintu
Wajahmu berseri,manis.
Menunggu aku pulang.
Seperti biasa engkau menyapa.
Lelahku hilang seketika.

Tadi sore,
Masih seperti berpuluh tahun dulu.
Begitu senangnya rasa hati
Saat bertemu denganmu.
Kau Nurul Arifinku.
dan Akulah Richie Ricardo mu.

Tadi sore,
Aku serasa seperti ABG waktu SMP.
Ingin kutuliskan kembali,
surat cinta berbunga,
Warna merah muda.
Tak lupa ku semprotkan sedikit rexona.
lalu kutitipkan dengan kawan sebangkumu di sekolah.

Tadi Sore.
Kau tetap
Cinta sejati ku.
Meskipun kita sudah bau tanah.
[ Belalang Tempur 016 mei 13]





SELAMAT TINGGAL.


Aku baru saja menikam cinta,
Dia terkapar,tubuhnya penuh luka.
Setelah itu...
Aku lari bersembunyi.
Dari kenyataan bahwa merindumu
Pedih,
Perih,dan
Sakit.

Aku baru saja mengubur kenangan,
Menimbunya dengan tanah kekecewaan.
Diiringi mantra Asmaragama.
Tak lupa pula taburan Adenium jingga..
Nisan mu ku usap sebait kata terucap.
''Selamat Tinggal Kenangan.''
Dan akupun berlalu.

[ Belalang tempur 016,IEM.13.]

Kumpulan Puisi Tguh KlasBungamatahari - LAGU PERIH


Lagu Perih
oleh ; tguh klas bunga matahari


Senja slalu saja
bergegas meninggalkan. Lelaki kecil pulang
mengayuh kesepian,
meski jingga masih merona dalam jiwa.

Kejora di depan
satu-satunya teman saat alam kehilangan warna.
Rembulan ikut padam.
Makian kekecewaan menyeruak bersama senandung serangga malam.

Jalan hitam lengang
tanpa penerangan di tiap tikungan.
Hidup memisahkan diri diantara batas gelap dan terang.

Cinta?
Jalan hitam lengang
tanpa penerangan di tiap tikungan
saat hidup memisahkan diri
diantara gelap dan terang.

Lelaki kecil sendirian..
Jalan Sembahon - Kalirejo, 2004





Nisan
oleh; tguh


Yang tersisa cuma pertanyaan
betapa airmata tak melunturkan kenangan
mungkin yang terpisah cuma batas penglihatan
Atau kuasa Waktu terkadang terlewat dingin dan kejam?

Mbulak pesarean Dukuh Dungus. Agustus 2003.
Dedicated to alm. Ibuku Rr. Supriyati binti R. Muhammad Dawami





Something About The Way You smile
Oleh ; tguh


Yang begitu kembang
adalah senyummu. Semurni jamahan embun
pada awal penghidupan.
Dan aku akan sangat bersenang hati
meneliti kelopak demi kelopaknya
saat Matahari di matamu sementara tenggelam.

Dan bila wajahmu adalah langit,
biarkan aku terbata-bata mengeja hamparan dongeng misterinya. Hingga lelah
jiwaku menuai jawaban. Dari benih kekaguman
yang sengaja kutumbuh-liarkan.

Sebab aku akan menikmati sayatan demi sayatan
dari tiap perih desir di dalam.
Untuk kujadikan pemicu ketegangan
pada gejolak pulsa hidup
-setelah sesaat kematian yang kau tebarkan!-

Dukuh dungus, 2003
Sunset Sherly..senyummu cah ayu.





Insomnia
Oleh; tguh


Sepi ikut mengendap basi
pada sisa gelas kopi.
Entah berapa mimpi tlah tertunda
ditimpa dengkur orang serumah.

Indragiri, 2015




Gambuh Semalam
Oleh; tguh klasbungamatahari


Dalam sepiku
duka adalah kudus.
Kebisuan berceloteh,
Bernyanyi,
Menari.
Menggelitik gairah malam.
Hingga kertas bukan lagi perawan.
Kemudian bunting dan melahirkan cerita.
Rangkai abjad tentang luka.

-jiwa yang tersendiri, membai'at diri sebagai penanti-
Kalirejo, 1998





The Days Before We Married
oleh ; tguh klasbungamatahari


Jika kembang bunga
pasti kau bilang biru warnanya.

Begitu pula Purnama kemarin,
bayang panjang pohon kelapa
tiarap begitu lekat pada tanah.
Menakuti anjing sekampung.
Begitu ramai mereka melolong.

Hingga Semesta terjaga.
Merupa raksasa terkangkang di hadapan jalan kita.
Aku kerdil tanpa senjata,
keras kepala menghadapinya.

Cuma senyummu.
Yang berkeras meyakinkan aku.
Bahwa dunia sekelilingmu
berwarna biru.

Rengat, 2008.





Pigura
oleh; tguh klas bungamatahari


Kalau tidak dibatasi kaca,
akankah lebih hangat terasa senyuman?
Abadi sekali. Tulus berkembang tiap tiap hari.

Dari 3 R ukuranmu itu
terasa sangat dunia semakin kerdil.
Kau disana. Kehilangan satu dimensi,
sepi dan tambah sunyi.

Pigura kecil, foto kecil, diselimut debu.
Nisan beku wangi kenangan,
Diantara jarak. Terus terus mengubur
kerinduan.

Purworejo, 2001
Kerinduan.


Senin, 02 Mei 2016

Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu - ELEGI JEJAK TELAPAK


♡ELEGI JEJAK TELAPAK

akar menjalar sangkar, pilar ikrar
Sayap patah, musnah gagah
Liuk lenggok rontok tanduk
Lumpuh langkah lenyap lelap

Sejengka sehasta,semu sirna
Sempat samar, nanar gemetar
Tapi temali terpatri disisi elegi
Ringkih raga renta, rintih rasa
Kayuh,di riuh gemuruh
Jejak telapak tak jua telak





♡BERITA JIWA UNTUK JUWITA♡

Malam....
Sempat ku sampaikan padamu
Bahwa cinta adalah rasa tak terdera
Rindu adalah jiwa yang menyatu

Mengapa....
kau biarkan ragu jadi hantu
Sedangkan aku pecinta nyata
Menyemai benih angan pada kepasrahan
Kepasrahan seorang hambaNYA

Mengapa...
Harus ada belenggu pada ragu
Bukankah telah ku kabarkan
Tentang warna tinta yang ku punya
Semua itu mampu mengukir syair

Wahai malam
Yakinlah...
Meski ku tak mengukir janji pada sepotong roti
Namun ku mampu menyulam benang menjadi kain





SURAT CINTA SANG PEMILIK JIWA
.......


Wahai sang pemilik jiwa....
Kala kubaca surat cintamu dengan sejagad rasa
Coba kuraba meski aku buta makna
Terhentak penjuru sukma seketika
Meracau rindu berkabut dilema
Resah, gundahpun kian mendera
Wahai sang pemilik jiwa....
Hati risau bila ku datang tidak kau sapa
Jangankan pelukan mesra
TatapMUpun penuh angkara
Bila tak sempat kubasuh semua noda
Wahai sang pemilik jiwa...
Padahal, tiada jemu engkau sapa aku dengan berjuta makna
Tetap saja tiada hirau aku karenanya
Suatu tanda aku sahaya
yang lelap dibuai alfa
Wahai sang pemilik jiwa...
Sentuhlah aku dengan jemari cinta
Agar lelapku tiada lena
Agar aku menjadi hamba setia memuja
Hingga akhir ku tutup usia

.......




♡TERDERA♡


Pecah, remah, cermin kaca
Pupus, hapus, rerona raut rupa
Padam sudah, nyala lentera
Pojok malam, teman setia

Nanar, tak lagi binar, jendela mata
Nyaring, pekik melengking tinggal terbata
Nyaris binasa, sukma terlunta
Nestapa rasa, buah cinta buta

Sapamu, tak lagi mesra
Suguhmu,aneka rasa tuba
Sayangmu, tak lagi kurasa
Sukmaku, berkabut lara

Engkau, yang dahulu surga cinta
Engkau, yang dahulu cahaya sukma
Engkau, kini bara neraka
Engkau, kini sirna dalam cerita

Karena
AKU DAN KAU
JELEK ENGKAU






♡Asa yang tersisa♡


Lelah....
Diburu elegi tadi pagi
Sedang aku tengah ditikam dewa surya
nanar binar, sempat jua ku panggil asa
Mengais puing-puing arca yang ku hempas
Bilakah...
Hembusan sang bayu tak lagi mengganggu
Aku tak berharap senja ronakan pelangi
Aku hanya ingin berteduh walau sejenak
Hingga usai rintih letih...
Bilakah....



♡BERITA JIWA NYATA♡

Aku bukan puisi
Kreasi seni, improvisasi ilusi
Molek, bersolek basa-basi
Renda kata, sembunyi arti
Makna cerita, cari sensasi
Gali imaji tuk mengerti

Aku untaian jiwa
Cerita nyata,guratan rasa
Isi sanubari, tanpa rekayasa
Suci murni, tiada dusta
Usah payah, mereka-reka
Semua fakta, gelora asa

Aku untaian jiwa
Bicara apa adanya
Tak perduli suka atau angkara
Terserah gua....
Jika tak suka....
Jangan kau baca....





♡SAMAR♡


Kau, adalah pesona di setiap detak detik karya, mampu mengisi setiap mili ruang relung yang di lalui tarian mata maupun pena. Meski rindu bukanlah sebatas hafalan fasih yang tak pernah khatam, ataupun pemanis kata pada tiap ucap agar terlihat mesra. Namun nyata yang kian bias, ketika fakta serta antara angkat bicara. Hingga keindahan paras cinta kian bias oleh maya. Sementara bayu tak jemu, mengukir semilir pada tiap helai daun hingga hela nafas yang ronakan namamu dalam heningnya malam bermandikan rintik rinai. Titik-titik rindupun kian penuhi rongga rasa, membentuk untaian kata syahdu yang tak terumpamakan.
Kasih...hingga ketitik mana harus ku bawa serta. Rindu yang kian menyala.

‪#‎DewaBumiRaflesia‬



♡RADIASI HATI♡


Maaf cinta
Bila multitesterku sudah tak guna
Tuk mengukur frekuensi gelombang rindu rasa
Padahal,resistor telah kurangkai dengan skala logika
Masih jua tak kuasa menahan besarnya arus daya maha cinta
Yang merayap pada kabel-kabel nadi
Yang terkirim dari generator hati
Konsleting asa membakar rangkaian elektromagnetika janji
Hingga tak kuasa tuk ku reparasi
Kubiarkan saja rasa ini teradiasi
Oleh paparan sinyal gelombang illusi

‪#‎DewaBumiRaflesia_24_04_16‬





♡ BIDADARI TAK BERSAYAP♡


Kau bersemayam di istana negeri maya
Kupandang raut rupa lewat kaca
Kudengar bisik mesra di telinga

Ada antara antara kita
Antara cinta dan rindu
Itulah kita.....
‪#‎DewaBumiRaflesia_05_05_16‬





♡LEGENDA PUSPA KARYA♡


Usah sebut itu noda
Apalagi, karma karya dosa
Itu, tinta yang tersisa
Ketika karsa sirna kala renda cerita

Usah sebut itu dusta
Apalagi hapus puspa karya
Itu, rupa cipta yang cidera
Kala legenda sirna gema

Aku, tak ukir syair di bulir pasir
Sebab, kan sirna kala air menyisir

Aku, pahat prasasti di purba lara
Di atas pusara asa nan terdera

‪#‎DewaBumiRaflesia_02_05_16‬




♡RIUH DI SUBUH♡


Seperti biasa....
Di penghujung malam ku terjaga
Kala kumandang di corong menara
Riuh gema pangil insan ke surga

Lolong jantan saling bersahutan
Bertengger manis di atas dahan
Teriaknya lambangkan harapan
Sambut hari tentu tujuan

Sujudku di subuh ini
Kepasrahan diri pada ILLAHI
Akan nikmat yang IA beri
Semua akan ku syukuri

Semoga di hari ini
Hidup semakin berarti
Bukan sekedar ambisi
Namun nyata jadi saksi

‪#‎DewaBumiRaflesia_07_05_16‬




Malam....


Meski tak mampu ku rengkuh rerona paras purnama nan jelita
Namun masih ku nikmati lirih bisik gemerisik angin merdu menyapa
Ku kecup mesra bilik dinding sepi dengan sejagad karsa
Lalu kunikmati samar temaram di ruang mimpi nan direnda pada syair dewi pujangga

‪#‎DewaBumiRaflesia_12_05_16‬





♡ ELEGI SEPOTONG JANJI ♡


Malam...
Bukan enggan jemari tuk menari
Himpun tiap titik rintik rinai
Tapi tangan telah terpatri
Dalam jeruji kastil purba sari

‪#‎DewaBumiRaflesia_13_05_16‬






♡AKU DAN MALAMKU♡


Malam...
Mengapa kau usik mimpi hingga aku terjaga
Lalu, kau kabarkan kelam ini masih buta
Matapun kian binar hingga enggan lena
Aku Terhuyung limbung dalam samar cahaya

Malam....
Sejauh mana jarak menuju elegi pagi
Hingga tak lagi kudengar samar serunai mimpi
Sebab mimpiku telah menjauh pergi
Dibawa semilir angin yang menepi

Malam...
Temanilah aku dengan desah basah semilir syairmu
Buai aku dengan dayu mendayu lirih kidungmu
Lenakan aku dengan usap belai memanja sabdamu
Yakinkan aku bahwa, kau
bangunkan aku, hanya untuk menemanimu

‪#‎DewaBumiRaflesia_09_05_16‬





♡CATATAN KECIL HARI INI♡

Ketika ku diburu waktu
Daya upaya tercurah tanpa ragu

Tapi, alam tak mau kompromi
Mengguyur bumi tanpa permisi

Ya....
Apa hendak dikata
Semua kehendak SANG KUASA
Ku hanya mampu berusaha

Entahlah....
Sesungguhnya penat sudah
Berburu seribu langkah
Tapi aku tak ingin menyerah
Apalagi sampai kalah

Biarkan nyata yang bicara
Sebab cerita masih direnda

‪#‎DewaBumiRaflesia_08_05_16‬






♥ELEGI DI NEGERI PARA KURCACI♥


Ketika musim pembual tiba
Bertebaran aroma surga
Dari para pencari suaka
Kepada kami para jelata
Cuma satu yang mereka pinta
Coblos saya saja....

Baiklah kami ikut serta
Tapi tidak cuma-cuma
Ada syarat juga harga
Itupun jika kami selera

Jika tak sesuai selera
Maafkan, jika kami dusta

Uang tuan, kami terima
Soal pilihan....rahasia

Memangnya cuma tuan saja
Yang pandai berdusta
Kami para jelatapun bisa

Setelah itu semua
Terserah tuan juga

Apakah semakin kaya
Karena jadi penguasa
Ataukah jadi orang gila
Karena ludes harta benda

‪#‎DewaBumiRaflesia_07_05_16‬




♡ JUWITA BELUM PURNAMA ♡

Sepenggal juwita, bermanik binar gemintang
Persembahan malam udar gulita
Lena, sorot mata pada pesona cahaya
Meski hanya dari jendela, pandang melayang

Indah merona, meski bias temaram maya
Menjelma, syair mimpi guratan sukma
Bertilam kasturi dari sulaman benang sutera

Ku ingin, cakrawala indah kian mempesona
Biarkan ku terbang, kan ku lukis langit jingga

Namun, ku tunggu hingga sang juwita purnama

‪#‎DewaBumiRaflesia_14_05_16‬





♡ ELEGI SEJOLI

Di ujung cakrawala senja
Rerona jingga hiasi mayapada
Deru ombak alunkan nada
Desir angin belai mesra

Duhai belahan jiwa....

Benamkan gulana jiwa
Biarkan ombak bawa serta
Hingga ke dasar samudera
Agar resah tak lagi menyapa

Ketika gelombang menyapa
Adalah warna samudera kita
Agar biduk kian perkasa
Arungi lautan cinta

Sandarkan sukma raga
Padaku nahkoda cinta
Kan ku jaga dengan setia
Hingga kita ke alam surga

Lenakan sukma ragamu
Dalam dekapan hangat jiwaku
Dalam belaian mesraku
Dalam keutuhan asmaraku
Kita sejoli yang telah menyatu
Kamu adalah cintaku
Aku adalah cintamu

‪#‎DewaBumiRaflesia_22_05_16‬




♡ PULANG ♡

Malam,maafkan aku bila
Sejenak pernah dibuai lena
Solek molek lukisan mayapada
Terpedayaku pada sepenggal juwita
Bermanik binar gemintang di angkasa
Cantik menawan paras cakrawala

Malam, engkau hanya
Benalu sukma menuju semedi
Selimut kabut menuju elegi pagi
Penabur mashur mimpi-mimpi ilusi
Cemeti sepi pendera di jeruji tirani

Malam, aku alfa
Bahwa nyala lentera di depan netra warna nyata
Pemandu mata pena guratkan legenda
Memang remang, namun cerita perkasa direnda

Malam,aku akan selalu ada
Untuk jiwa - jiwa dahaga rupa cinta
Tiada henti jemari menari mengisi ruang asa

Malam, aku tetap setia
Mengunci temali ikrar maha cinta

Malam, rupaku, cintaku, ada untuk yang nyata
‪#‎DewaBumiRaflesia24_05_16‬


Kumpulan Puisi mahyar dermaga - RIMAH


=Rimah=
Oleh, mahyar dermaga


sisa naskah si sampah tabah

lelah bermandi resah
basah penuh peluh keluh kesah
memapah langkah yang tertatih dalam jengah

Buai buih buih hidup ketika letih di tengah kalah

Payah
tak usah lagi kau singgah
aku sudah gerah dengan segala tingkah
hingga lemah

Kau bagai anak panah yang menghujam kejam di tengah pelepah hingga berdarah tercurah tanpa arah

kering sudah
dan matilah
aku
kau bunuh

bukan hanya hati yang patah
melainkan juga ada harapan yang telah punah

Ini ringkih tentang jiwa yang entah ia kalah ataupula mengalah pada pasrah

bukankah telah ku kayuh jauh perahu ku tanpa gaduh
sayang kau pula enyah pindah pada kapal megah
sungguh aku tersisih tanpa celah
perih

lama pulih

aku

Tak mau lagi merintih
tak mau lagi tertatih

terus melangkah
berjalan tanpa lelah
berlari tanpa keluh
meski berselimut peluh

jiwaku akan tetap utuh

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.





=rengkuh=
oleh, mahyar dermaga.


selalu langit menyapa
ada sebait rindu pada bumi
entah itu hujan atau pula terik kemarau

ada pelangi kehidupan riak warna pola jiwa
nasib atau pula takdir

tawa atau pula tangis.

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.





Fatamorgana Dunia
oleh, mahyar dermaga


aku tahu aku berjalan di bara api
namun bagaimana mungkin aku bisa beranjak pergi
sedang di ujung jalan nya ada pelangi dan bidadari yang sedang mandi

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.




=pagi milik ku bukan pagi milik mu atau pula pagi milik kalian=
oleh, mahyar dermaga


pagi
ini pagi
terlalu lenggang
tak ada dering
tak ada ucapan atau pula tulisan "selamat pagi" atau "selamat menyantap sarapan" atau juga "selamat akhir pekan" atau pula "selamat tidur lagi"
akhh..,
tak ada ucapan manis padaku dari pagi ke pagi hingga pagi berganti pagi
pagi yang ku nanti
ingin ku dengar bisik parau ucapan penuh kasih di telingaku "selamat pagi" dari bidadari ku yang ada nya entah ber entah
belum bertemu belum bertamu
pagi milik ku ceritanya masih saja sama
bukan pagi milik mu juga kalian yang cerita nya berbeda
belawan, 07 mei 2016.

‪#‎pondokrindu‬.olehku.sipengendarabesitua.




=surat botol yang ku hanyutkan di samudera hatimu=
oleh, Mahyar Dermaga.


untukmu
gadis dalam mimpiku
hatiku menyimpan rindu padamu
ingin aku lebih lama menatap mu
matamu
senyummu
wajahmu
menyejukkan hatiku
mendengar tawa renyahmu
didekatmu
nyaman
tenang
di dekatmu
aku rindu

aku tak pandai berlaku bak pangeran yang menyanjung seorang putri
ataupula merayu menebar janji

aku lugu yang pemalu tak pandai memetik bunga
aku hanya mampu menyimpan rindu untuk mu
dan tak pula mampu ku curah semua rasa
aku bukan pecundang
aku pula tak pandai berlaku jalang
aku hanya sedikit lancang karna menyimpan rasa sayang

aku pemuda awam yang pernah berjalan dalam kelam
berusaha pindah ke alam yang lebih terang
Ku rasa tak pantas aku memintamu
hatimu
bagai kerikil berharap intan

aku hanya mampu mencintaimu dalam diam

surat botol untukmu yang ku rindu
selalu ku rindu
adakah kau tahu
tentang rindu yang selalu kurajut untukmu

untukmu yang kurindu

dari aku
si pengendara besi tua

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
‪#‎belawan‬, hati dalam penantian





=ingin ini untuk mu=
oleh, mahyar dermaga


aku ingin menari bersama mu
dilumbung rindu rajutanku
sederhana penuh cinta
hadirlah kapan saja
aku selalu ada
datanglah
ingin ku simak tiap lekuk wajahmu
hingga tak lupa aku
ingin ku nikmati tiap simpul senyum manismu
agar indah hariku
ingin ku telan harum tubuh mu
agar kurasa dimana adamu
ingin aku memeluk tubuh sexy mu
agar rindu terasa olehmu
banyak inginku padamu
juga inginku menggandeng tanganmu hingga matiku
dalam balutan janji suciku
dalam sumpahku

‪#‎pondokrindu_olehku_pengendarabesitua‬





"aku lupa"
oleh, mahyar dermaga


seingat ku
lusa kemarin kita berpapasan
tepat di hari kamis malam rabu itu kau menemui ku
dan selasa sebelum nya aku sudah pergi
di pukul setengah lewat itu aku melihatmu
berlari di kekosongan
kau terlihat begitu hampa
seingat ku
bersama kita cicipi sate busi
dan begitu lahap kau santap gapura rebus
jus traktor pun tak luput dari cacah mu

iyaa
aku ingat
aku belum minum obat

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
‪#‎belawan‬ tepi malam. 20.05.16 00:20









=Risalah Kehidupan I=
oleh, Mahyar Dermaga.


Heeiii
langit tua
teriaklah
jeritkan sakitmu
hingga yang sombong sombong ini menganga takut
hingga yang pura pura tuli ini mengerti tentang derita dunia
heeiii
bumi usang
berguncanglah
ketika perihmu semakin pilu
agar tersadar manusia manusia ini akan keangkuhan nya
akan dosa nya
hingga sampai menangis
tersesal menyesal
hingga alam iba
dan kembali berteman
namun yang berakal bernafsu ini kembali terlupa dan lagi menyombongkan diri dibumi
lupa pada penting nya hati nurani
hingga jagad raya jenuh dan penguasa alam mengakhiri
yang tersisa hanya binasa

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
belawan, berkas kemarin.





=Risalah Kehidupan II=
oleh, Mahyar Dermaga


teriak ku pecah
dipuncak bukit kegalauan
namun kosong
tanpa sosok
langit tuli tak mendengar jeritan jiwa yang terenyak menyesak
tuntun aku yang mulai lunglai menapaki jejak jejak pilu nurani
dengar aku dunia
aku bukan pecundang
hanya pengantri waktu yang menunggu giliran bahagia
roda memang berputar
tapi sepatu rem kehidupan seakan begitu pakem menjerat laju langkah ku
menuju inginku
aku menangis di puncak bukit itu
banjiri riuh kehidupan
hampir tenggelamkan asa ku
siapa pembangkit nyawaku
apa harus ku siapkan pusara sendiri
aku ingin seperti mereka yang melenggang tanpa beban
bukan merangkak menyeret bumi
apa keadilan belum terbit
mengapa mereka semakin tertawa sedang kami kian menangis
apa suara tangis ini pernah menabuh gendang telinga mereka yang duduk cuek tanpa iba di atas tahta nya yang sementara

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
‪#‎belawan‬, arsip kemarin.




=Risalah Kehidupan III=
oleh, Mahyar Dermaga


dimana sinar ketika gelap merangkul
dimana peraih ketika gravitasi kebimbangan menarik untuk jatuh
dimana pemapah ketika pincang menapaki jalan problema
dimana keadilan ketika moral bobrok menggerogoti akal pikiran cucu Adam
apa harus air mata menjadi merah atau kering
kemana lagi penikmat udara segar mengadu ketika mereka yang sok berkuasa berjibaku dalam nafsu merusak bumi
penggarapan menggila
hutan laut tanah
bahkan rumah rumah
pembangunan merajalela tanpa pandang bumi
tanpa mau tahu tentang nasib burung burung pipit yang nafas nya mulai terasa satu satu
hilang kandang dan ladang isi lambung nya patah sayap nya juga pelangi nya ikut redup
bermimpi pun tak bernyali lagi

ini tanah mu
itu tanah mu
dimana tanah Tuhan ku.

‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
‪#‎belawan‬, arsip kemarin.





=jatuh=
oleh, mahyar dermaga.


Geming
riuh tanpa suara
begini
renyah isi kepala
bukan
gulita tanpa pelita
Cukup
aku ingin pergi
tidak
apa
iya
kau payah
jangan
pengecut
jangan seperti itu
apa
pikirlah
apa lagi
sudahlah pergi saja
kau ini apa.
jangan memenuhiku
heeii
diiaamm
ini perih
dimana luka
tidak tampak
memang kosong
hahaha
kau menipuku
siapa yang ingin ada
putar dunia ini lebih cepat
agar bisa ku lompati akhir nya
tidak waras
belatiku akan membungkam itu
tak usah
ini tak penting
kembalikan aku pada aku dan pergilah dari ku
bukan aku
payah
payaahh
hancur
sudah hancur
tinggal puing
untuk apa lagi tinggal
pergilah
hentikan alunan itu
ini tak seperti seharusnya
tapi ini yang telah seharusnya
yhaa
seharus nya itu tidak datang padaku
aku hanya ingin nyaman dalam dekap waktu
pergi
tinggalkan aku dalam aku denganku tanpa aku yang bukan aku
jiwaku
kumau
nyaman
pergilah
jangan tinggal lagi

‪#‎pondokrindu‬
belawan, tengah malam.





= untuk mu rindu =
oleh, mahyar dermaga


untuk mu rindu
dari aku
pengendara besi tua
pondok rindu
istana ku

sebab rindu
membelenggu
lantaran tak mampu mengaduh pilu
terkurung masih
menunggu rindu

rindu itu jauh
di ujung lazuardi
rindu itu perih
luka bertabur garam
rindu itu dalam
di dasar palung hati
rindu itu biru
sendu beku
rindu itu tajam
damaskus dalam genggaman
rindu itu gerah
bermandi resah pada pasrah
rindu itu syahdu
bisikan bayu di ruas daun melati
sejuk menusuk
rindu itu indah
kasturi di tengah ladang kaktus
rindu itu melegakan
oase di tengah gurun
rindu itu basah
gerimis di tengah luth
rindu itu rumit
fatamorgana kesunyian
rindu itu nyaman
embun diluar jendela kaca
rindu itu merdu
nyanyian dalam hujan
rindu itu lemah
tangis dalam bayang
rindu itu kuat
karang di tengah samudera
rindu itu gantung
kasih tak sampai
rindu ini sendiri
masih sendiri
menanti
rindu itu disini
di ruang jiwa
penuh cinta
dalam sendiri
menanti
rindu
untuk mu rindu
pemilik semesta belum lagi pertemukan kita
bila akan berjumpa aku dengan rindu
wahai Sang Maha Pencipta
ada rindu yang butuh rindu
karena Mu

‪#‎Belawan‬, rindu redam dalam kalam





=terbangun dalam rindu=
oleh, mahyar dermaga


rindu mendekap tidur hingga terjaga
ada rindu yang belum lunas
bila terbayar tak kan pernah rindu tuntas

ada cerita embun pada aroma subuh
tentang apakah fajar masih menyambut pagi

ada pula cerita hati pada jiwa tentang bilakah terbayar sedikit rindu

biru beku

rindu masih berkemah di dadaku

Ai Lop Yu
‪#‎pondokrindu‬.olehku.pengendarabesitua.
‪#‎belawan‬, delik subuh

Kumpulan Puisi Aulia Zack Lee - RESAPI KISAHKU


RESAPI KISAHKU


Sama halnya ketika aku membaca buku
Aku tak mungkin meninggalkan selarikpun cerita itu
Meski kutau ada lembaran-lembaran haru
Yang terkadang mampu mengguncang rasa hingga batinku
Kenyataankah kisah dalam buku itu?
Atau sebuah khayal rupawan dari seseorang penya'ir penulis buku
Aku rasa, masih tetap di butuhkan penghayatan
Agar apa yang dituliskan
Bisa sesuai dengan imagi yang tertuang
Begitupun yang kulakukan sayang
Aku akan menjadi sebuah cerita untukmu
Namun dirimulah yang harus menjiwai seluruh rangkaian kisah pada lembar kisahku
Bukan hanya sekedar membaca
Lalu meneriakan dengan kencang semua dugaanmu
Lalu dimana letak penghayataanmu pada lembar kisahku?

Cikarang 29 april 2016
24ck





HARAPAN


Aku tau ada damba yang begitu besar dalam hatimu
Dan itu semua tentang aku, juga tentang dirimu
Tentang esok, dimana kita mampu memecahkan kebekuan waktu
Hingga kita dipertemukan tapa jeda jarak ruang dan waktu
Aku mengerti ada sebuah simpul temali
Yang mengikat kita dalam buhul misteri
Dan membuat kita selalu terikat
Hingga mau tak mau kita nikmati saja jerat ini dalam sakit tak terhenti
Lalu sampai kapan sayang?
Sampai pada suatu ketika kau bosan
Dan kau berhenti beranggapan jika aku ini sebuah bintang terang
Yang mampu berimu pijar
Dan mampu terangi jalan yang kau tunjukan
Pada sebuah tujuan
Aku yakin kau faham
Jika harap tak bisa berkawan dengan kenyataan

cikarang 28 april 2015
24ck





BIARKAN AKU BERDEBU


Sementara izinkan aku bermain dengan debu
Hingga seluruh pori-pori dari tubuhku terkubur tak terjamah ragu
Biarkan seluruh noda menempel ditiap jengkal tubuhku
Meski akan terlihat kotor ditiap pandang yang menatapku
Takkan kupungkiri jika ada seseorang yang mengatakan gila padaku
Sampai bila pada satu waktu
Gerimis itu kan membasuhku
Dengan begitu kau kembali faham siapa aku
Dan aku akan kembali pada dirimu
Untuk mengatakan
Itulah aku
Bagian dari waktu
Yang memang gila
Pada titik tertentu

Cikarang 27 april 2016
24ck




AMBIGU


Adalah aku lelaki bisu
Penikmat waktu
Penghayat pilu
Pemerhati hati
Pembunuh Ragu
Adalah aku, sya'ir pilu tanpa lalu
Yang tiap baitnya luka
Yang tiap aksaranya lara
Dan abjad terahirku adalah norma
Kenapa denganmu ?
Adakah kehadiranku mengusikmu
Atau kau tak suka dengan ambiguku

Bantar gebang 01 mei 2016
24ck




TENTANG KITA


Bagaimana dirimu sanggup berkata bahwa diriku telah melupakanmu
Sementara dirimupun sanggup mendekap bisu
Dari cinta kita yang begitu liar menurutku
Apa cinta seperti itu?
Saling membesarkan duga prasangka
sedangkan yang kau tau sebatas itu
Aku hanya ingin kau faham cara mencintaku
Sebagaimana aku memahami cara mencintamu
Mungkin benar apa yang kau ucapkan padaku
Bahwasanya kau telah mengerti semua keadaanku
Dan bila aku kau anggap tak mengertimu
Lantas apa arti kisah yang telah kita lalui antara aku dan dirimu?
Semoga saja masih ada waktu yang tersisa
Untuk mendewasakan diriku dan dirimu

Cikarang 04 mei 2016
24ck





TANPAMU AKU TAK BISA


Mungkin bahagia tentang kita hanya ada dalam sebuah cerita
Sebab, bahagia yang kunikmati dan aku punyapun
Tak lebih hanya sepenggal khayal
Yang ketika dibenturkan tanya
Aku hanya mampu menjawab bahagia itu hanya sebuah kosa kata
Dan aku masih perlu belajar untuk menunjukan pada semua jika aku juga bisa menerjemahkan bahagiaku itu apa
Mungkin engkau akan bertanya
Adakah dirimu diantara bahagiaku yang sesungguhnya
Karna selama ini aku lebih suka memuja diam dan seolah aku ini arca
kenapa ?
Aku terlalu berambisi untuk mampu menggenggam bahagiaku
Dan aku tengah mencoba untuk mempersembahkan bahagiaku
Pada semua yang selama ini menjadikanku ada
Pastinya, suatu ketika kau tak perlu bertanya adakah dirimu dalam hatiku pada tiap suasana
Sebab, tanpamu aku tak bisa

Cikarang 3 mei 2015
24ck




IRONIKU #01

Jika dalam sebuah kenyataan aku tak bisa memilikimu
Maka aku akan menjadi pencuri yang akan terus mengambil kebahagiaanmu
Baik itu dari khayal maupun kenyataanmu
Aku tak peduli apakah kau sadari itu
Atau malah kau yang sengaja membuka pintu
Dan membiarkanku merenggut sluruh isi hatimu
Sebab bagiku norma itu tak perlu
Aku akan lebih memilih bahagiaku
Meskipun itu tak lazim menurut sudut pandang yang menatapku,
Apa mereka yang suci pernah membasuhku ?
Atau malah dia mencibir menganggap dirinya ratu
yang meskipun salah ia harus dihormati dan ditiru ?
Ini hanya soal waktu penyaksiku!
Ketika aku berwujud batu
Mungkin tak salah ketika kau menginjakku
Namun ketika engkau terpeleset dan membenturku hingga pecah isi kepalamu
apa kau kan menyalahkan keras wujudku !
Coba sejenak kita berfikir kawan
Segala sesuatu itu tercipta dengan sifat dan bentuk wujud dari benda itu
Dan sang pencipta tak pernah salah dengan menciptakan semua itu
Mungkin lebih tepat jika kita merubah sudut pandang tentang sesuatu
Agar apapun yang kita temukan
Bisa sesuai dengan pemikiran kita tanpa abu abu

Cikarang 06 mei 2016
24ck





SISI TANPA RUANG


Aku hirup dalam dalam
Segala rasa yang ada dan banyak diantaranya adalah kenangan
Aku biarkan ia meresap di tiap denyut nadi
Hingga ia merasuk kejantung turut menghadirkan kehidupan
Ada yang getir memang
Tapi untuk rasa manis dimasa yang akan datang
Mungkin inilah satuhal yang bisa disebut pengorbanan yang masih mampu aku lakukan
Dan bila suatu ketika aku dilanda bosan
Aku akan meniupkan semua beban
Bersama tarikan nafasku
Berharap ia terbang keatas awan
Dan aku hanya akan menganggapnya sebagai sebuah bintang

Cikarang 07 mei 2016
24ck





BIANGLALA


Kau boleh menggunakan sejuta cara untuk membuatku bisa merasa sakit itu apa
Tapi maaf
Aku hidup dalam luka dan jika kau sekedar ingin aku terluka
Itu semua sia sia
Dan bahkan ketika kau baru mencoba menggoreskan padaku luka
Aku telah mati rasa
hingga sekuat apapun kau melakukanya itu menjadi percuma
Jika kau mampu matikan saja aku
Sebab ketika kau berikan padaku bius
Aku telah menelan bisa
Apa terfikir olehmu aku telah binasa?

cikarang 12 mei 2016
24ck





PATAHAN TAK SEMPURNA


Aku hanyalah patahan tak sempurna
Mengharap sang waktu
Menautkanku menjadi makna
Agar apa yg aku punya
Mampu aku wujudkan kedalam nyata
Aku hanya repihan senja
Yang menjadikan mimpi Seolah dewa
Hingga aku selalu menunggunya
Untuk Sekedar lewati malam dalam dekap sepinya
Aku hanya abjad pertama
Yang mencari makna pada aksara berikutnya
Hingga pada suatu ketika
Semua menyatu dalam sebuah prosa
Dan kau bisa membacanya
Sebagai pengantar lena
Atau sebuah pengingat rasa
Bahwa kita pernah bersama

Cilegon 05 November 2013
24ck




PUSARA CINTA TANPA NISAN

Aku ingin mengubur seluruh cinta beserta seluruh kenangan
Tanpa pusara tanpa nisan
Tapi aku ragu bisa menemukan tempat itu sayang
Dan akupun ragu
Akankah dirimu mampu menjadi nisan pada cintaku yang tak bertuan
Hingga yang bisa menziarahi hanya dirimu seorang

Cikarang 17 mey 2016
24ck





GELORA JIWA


Bagaimana aku mampu berpaling darimu
Sedangkan senyummu itu senantiasa mengikat akal sehatku
Dan bahkan dalam ketidak sadarankupun
Engkau menjelma sebagai mimpi-mimpiku
Lantas mengapa pula kau titipkan ragu pada cintaku ?
Adakah langkah yang telah kita lewati tak mampu menunjukan arah yang aku tuju meski itu tanpamu
Setidaknya kita pernah menceritakan semua itu pada waktu
Ketika perasaan kita sama
Dalam waktu yang tak dewasa
Dan kita tetap mencoba melangkah bersama meski terluka
Apa itu bukan bukti nyata dari cinta kita?
Memang cinta bukan hanya sebuah kata kata
Ada waktu dimana kita seharusnya bersama dalam sebuah suasana
Tapi bagiku
Itu cita dari cinta kita
Dan wujud nyata dari cintaku adalah AKSARA

Cikarang 17 mey 2016
24ck





YANG TELAH HILANG

Apa kabar kenangan?
Masihkah kau biru sebiru lukaku
Atau bahkan mungkin kini kau menghitam
sebagai mana hatiku yang terkapar dan terbakar
Atau malah kini kau berubah merah
Seperti api yang hangatkan zaman
Dan sisakan puing pada sebentuk peradaban dalam perasaan
Kenangan
Aku pinta kau jangan ingkar
Sebab
Apapun yang kita temukan sekarang
Itu tak luput daripada yang kita tanam
Dan apa yang telah lakukan
Berhentilah menghujat sayang
Bagaimanapun juga akulah yang dulu kau sayang
Seperti juga kau ku sayang
Bukankah dahulu ada bahagia yang sama kita rasakan ....?

Cikarang 17 mei 2016
24ck





AJARKAN AKU BICARA


Ajarkan padaku kejujuran
Itu saja
Sebab yang aku tau kejujuran itu sekedar kosa kata
Dimana artikulasinya
Miliki sudut pandang berbeda
Ketika aku yang membaca
Orang lain mungkin beda menyimpulkanya
Ajarkan padaku apa itu bicara
Hingga apa yang aku ucapkan
Tak lukai banyak jiwa
Karna apa?
Aku baru saja belajar meng'eja
Jangan memaksaku untuk mengartikan
Apa yang tengah kubaca
Sebab aku takut kembali timbulkan luka

Cikarang 15 mei 2016
24ck




TENTANG CINTA

Cinta ataupun tidak itu tak penting
Karna sehebat apapun orang mencinta
suatu ketika ia akan bisa merasakan
Betapa cinta yang dimilikinya itu
berubah menjadi belati bermata dua
Yang bisa saja melukai yang memilikinya
Sebab tanpa sadar kita setiap hari mengasah belati tersebut
hingga ia sanggup mengiris batin kita tanpa kita sadar kita yang mengasahnya
Atau bahkan dengan sendirinya kita sengaja menancapkan belati tersebut
Tepat di antara hati kita
Lantas apa yang tak wajar jika kita binasa
Sebaiknya
biarlah cinta itu sesuai harfiahnya
Jika ia sesuatu yang tumbuh, biarkan dia sempurna
Tapi jika kita tak menghedakinya
Carikan dia wadah yang tepat
Agar apa yang menjadi wujud dari cinta itu
Tak melangkahi batas batas norma
Dan kita juga tak harus berkata cinta itu buta
Karena cinta miliki naluri tersendiri
Tak hanya sebuah kata

Cikarang 22 mey 2016
24ck





CINTA DAN WAKTU


Sepertinya waktu tak mungkin lagi nampu menunggu
Pada jiwaku yang terlanjur beku
Hingga ia membiarkan rapuh jasadku tetap setia pada seluruh lukaku
Mungkin juga karena perputaran masa telah terbiasa melihat siapapun terluka
Hingga sekuat apapun aku meneriakanya
Seluruh suara yang kupunya hanya mampu menjadi gema
Yang memantul kembali
memaksaku menutup telinga
Atau mungkin juga sang waktu sedang cemburu
Karna tiap perputaranya
ia dianggap sebagai hal biasa
Sedangkan cinta yang abstrak dan tak berwujud telah singgah dan meninggalkan siapa saja yang disambanginya tetap dipuja-puja
Sementara sang waktu yang tak pernah berlalu meninggalkan siapapun baik yang bahagia maupun terluka
Mengapa dibiarkan begitu saja
pernahkah kita terfikir seandainya kita kehilangan waktu dan semua hilang tanpa rupa
Apakah kita bisa menghargai sang waktu itu siapa?
Dan apakah tanpa waktu cinta itu ada

CIKARANG 20 MEY 2016
24ck


Kumpulan Puisi Urs Meliala - BIAR


Biar


Biarkan saja arak-arakan awan, yang sesekali usil halangi hangat mentari untuk mengeringkan 'syal' ungu yang kau jemur pagi tadi
Bukankah bayu setulus hati memeras 'basahnya' sembari menyapa pucuk perdu
Atau.....
Cukupkan saja reranting kering, untuk panaskan malammu ketika bisikan bintang terlalu dingin

FnNf.30-04-2016





Aihh


Se(mata) kayu dimakan kutu
Belalak tersayu kepul ragu-ragu
Bersapa lucu senasip memilu
Mengira majas tak tentu tuju
Katamu puisi, kok mati pikir
Katamu diksi, kok makna diusir
Padahal guyon,
Dan kelakar angan
Jubahmu kebesaran, kawan

NtahLah
‪#‎ngacoajalah‬





Cawan imagi presisi


Ego berbaju ungu
Harap berkilau dirajut rutuk asa
Gapai yang tersisih, diladeni topeng-topeng syair
Merangkai apalah, diserpihan sudah-sudah

Warna saja berapa? Jangan mengapa
Netra, aksara dan basinya kata
Boleh diadon dibilik maya
Atau abaikan, tak mengapa

Maaf harus erat didekap
Bukan musuh yang membakar sampah
Barangkali rumbai membelukar dada
Titah imagi rindu presisi

FnNf.26-04-2016




Bercak


Gigil sebab embun pagi lalu masih hadirkan gemetar pada jemariku, hingga tumpahkan sebagian kopiku
Meskipun segera berpindah keselembar tisu, bercaknya masih berpola sesal disudut altarku

FnNf.04-05-2016




Lima Menit


Ingin merampas rimah-rimah, dari detik tak terbatas
Isi kepala dan pompa dada, melintang dibatas terang
Jeda tertimang berlarut, rekatkan kalut diarloji sahut
Pada malu kuturut, hingga waktu sisa lutut

FnNf.12-05-2016




Sekarat

Bocah tak berbaju, menyandang syal usang
Adalah secarik titipan mencari jalan
Pada ketika datang, mengabarkan terang
Telah tertinggal siklus putaran

Bukan bermaksud memulangkan
Terlebih turut kemelut impian
Tak lebih harap rinai pengertian
Untuk membasuh debu perjalanan

Syal itu syukur sahaja, selimutnya diganas alam
Bagimu adalah tak seberapa, beludru jingga diatas pualam
Diterik ini ia kedinginan
Hukum wajib kau pertanyakan

Mengusirmu dari sini, kematiannya
Sekaratnya kini, bukan menyo'al takdir

FnNf.15-05-2016





Hahh


Aku tak pernah memanggil-manggil petisi itu
Atau sebenarnya iapun tak pernah sembunyi, hanya sedikit menepi
Kau pun pasti tau dimana ia kini
Ya, pastilah dalam hati
Lalu, bisakah kau bayangkan, bagaimana ia kini
Tidak, pastinya cuma seperti standart hayal pikirmu
Kemudian, masihkah cibir jadi toga mu
Hingga angkuh adalah ketokan palu

Kumpulan Puisi Zariv - TELAGA KEHENINGAN


" telaga keheningan "


Titis embun membasah telaga keheningan.
Sebelum sang surya menampakan sinarnya.
Dalam balutan sunyi diuntaian do'a.
Bersujud dengan rendah hati dan keikhlasan.
Mengharapkan rahmat-Nya serta cahaya menyejukan.
Bersimpuhnya dalam irama tangisan.
Kerana teringat kekhilafan dimasa silam.
Tergoda oleh indah surgawi sesaat nikmatnya.
Dan dihujungnya sengsara mendera.
Dibelantara warna warni kehidupan.
Yang hanya tipuan bak kisah semalam.

By: zariv
Surabaya





" permata hati "


Selepas lelah menyandar dibahu senja.
Bersimpuh diatas ilalang menatap ke awangan.
Langit semakin memerah surya makin terbenam.
Dengan wajah sayu menembus batas kenangan.
sekelip mata terlintas satu senyuman.
Yang dahulu menghias hari - hari indah.
Dan kini telah tiada terhempas debu angkasa.
yang tinggal hanya puing-puing kehancuran.
Tak tahu dimanakah hilang sang permata impian.
kini tak lagi hiasi hati namun menjadi kenangan.
Bumi dipijak kembali ke awalan.
Mengais sisa-sisa kehidupan.
Diantara reruntuhan gedung-gedung tak menjulang.
Terhimpun kisah dulu dalam kamus akhir periode ke 4.

By : zariv
Surabaya

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - AKU TAK MAU DIBODOHI


Opini Dalam Sastra:

Penyair Dalam Lingkaran Cinta telah membaca karya-karya William Shakespear yang lahir di Cumberland Land,England 23/4/1564-1616 sebanyak 28 naskah drama/play dengan topik yang berbeda-beda.Keunikan William Shakespeare dalam penulisan play adalah menunjukan penempatan karakter dan tema yang tepat pada setiap play.Shakespeare lebih cendrung menggunakan bahasa Inggris kuno(Old English) dalam bentuk 'Blank Verses" agaknya seperti prosa tapi bukan prosa.

Salah satu karyanya yang terbesar adalah"Hamlet" sebuah play yang mengkisahkan Hamlet sebagai tokoh Utama dalam play tersebut yang sangat dendam terhadap Pamannya bernama Claudius karena Pamannya menikah dengan ibunya dan membunuh Bapaknya dalam hal merebut kedudukan seorang raja.Maka drama ini dikatakan sebagai Tragedi Pembalasan(Targedy of Revenge), dan begitu pulalah playnya yang bertajuk "THE TEMPEST", juga dama ini menggambarkan seorang tokoh yang gigih merebut kekuasaan menjadi seorang Raja di kota Milan, yaitu merebut kekuasaan dari abang kandungnya bernama PROSPEROS, yang dianggap sebagai seorang pemimpin yang paling bagus di kota Milan tetapi Antonio(adik kandung dari Prosperos) tak ingin jika Abangnya memimpin kota Milan.Dengan demikian, Antonio berencana untuk membunuh Abangnya dalam berbagai usaha.Maka berbagai kritikus sastra di Barat menganggap play ini sebagai tagedi yag sangat berambisi "Tragedy of Ambitious".

(pdlc/02/04/2016).





AKU TAK MAU DIBODOHI
Oleh :siamir marulafau


Hari ini hari pendidikan
Aku tak mau dibodoh-bodohi
Aku mau menuntut ilmu sampai ke negeri Cina
Sampai liang lahat pun aku belajar
Aku mau jadi orang pintar
Tak mau ditipu-tipu
Aku sekian lama ingin belajar
Beasiswa dari mana kudapat?
Tak habis pikir negaraku tak akan maju tanpa pendidikan
Aku bacakan puisi ini dengan kalimat sederhana
Agar semua orang tahu maknanya
Aku semakin perduli dengan pembodohan
Ilmu itu penting bagi setiap insan
Tak ada ilmu apa yang diamalkan?
Omong kosong dan tak akan jalan sampai ke ujung dunia
Hari ini hari pendidkan
Pemimpinku berpikir akan ke mana negaraku jika pendidikan tak jalan
Mustahil pohon bisa berdiri tanpa akar
Sepertinya akan tumbang dihembus angin kencang
Jika pendidikan sirna,apa yang akan terjadi?
Kehidupan bagaikan malam tak berbintang
Kebodohan melulu...
Ditipu-tipu bangsa asing karena pendidikan dangkal
Jangan pendidikan bertameng bisnis

Wahai para pendidik...
Didiklah kami dengan setulus hati
Jangan berpangku lutut dengan gaji memadai
Kami akan haus dengan ilmu dikau sandang setiap hari
Sampai mati pun kami belajar di bawah pohon rimbun
Seiring sinar mentari menyinari pikiran-pikiran buntu tak berarti
Didiklah generasi bangsa ini dengan baik
Moga ilmu didapat menjadi tongkat di waktu berjalan
Bagaikan suluh di malam hari

sm/02/05/2016@siamir marulafau



PKI PUTIH
Oleh :siamir marulafau

jika demikian gagasanmu?
apakah aku tak beragama?
apa salah dan dosaku?
aku mengucap kalimat shahadat
islam bersatu, islam bersatu
firqah terlarang dalam ayat
Tuhan bakal marah
jika perpecahan terukir dalam ayat
Tuhan tak akan ridho jika ada pemisah
islam bersatu padu dalam ayat

wahai insan...
bersatulah dalam gagasan
hindarilah perpecahan
firqoh musuh Allah
berbuatlah kebajikan
maksiat ditiadakan
bersatulah dalam barisan
jubah putihmu mengukir kasih dalam persatuan
bukan kemarahan..
islam bersaudara
pki putih dalam tanggapan
mengapa dikau firqoh
memecah belah dalam sekeping ayat
belajarlah agama lebih dalam

buah pikiran ditiadakan
Allah akan senang jika isnadnya membias dalam susunannya
tak akan terkoyakan
membahana dalam setiap jiwa
kulbu akan menerima jika ucapannya merimbun dalam jiwa
doamu akan diterima
insya Allah, insya Allah

sm/01/05/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





OH! ROSE

You are the love
Like the rose in lives
Never I throw it away from
But it is nice to taste
No bargain to do it
Since it is blooming
Wherever i go to smell
And to chew sometimes
My love never fades away
You are the rose
Oh, my rose
You are seen in the sparkling light
Never goes away from
I used to pick it up
Whenever i like
It is not a secret
You are the love
Oh, my rose
Never i throw it away from
Be kept in my heart from time to time
You might be put up with me
Not be separated in lives
Since my dream be a factual
I imagine till to die
Never be blackmailed
The lives is life and death
Be blooming up to the end
Though this world is broken into the dust
You are the love
Who gives smile to every moment
Never be forgotten till the breath goes away
So as the stars be witnesses

sm/30/04/2016,copyright





TAK AKAN PADAM
Oleh :siamir marulafau


Mengapa dikau biarkan aku tenggelam dalam duka?
Sementara lukaku mengaga
Tak akan terobati sepanjang masa
Daun -daun dikau petik tak akan menjadi pengobat

Apakah aku lari dari jalur dikau tentukan?
Semuanya taqdir
Aku berdoa selalu
Angin sepoi menghembus
Di balik kerinduan kutak akan bersembunyi
Meskipun tirai terbentang sampai ke kutub
Aku hanya terdiam
Menantikan kasih tak bakal padam
Sisa-sisa nafas kuhirup tak akan kubiarkan melang-lang buana
Terlukis sampai akhir hayat

sm/30/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





TERPANCAR
Oleh :siamir marulafau


Sinar mentari terpancar di bumi
Cahaya-Mu merebah ke dalam hati
Kabar gembira mengalir
Pesan-Mu tersimpan dalam sanubari
Tersia-siakan jangan
Pembawa nikmat bagi setiap insan
Cinta tak akan diabaikan
Seiring alam menggema jadi saksi
Bumi dan langit akan bertasbih
Akar pohon pun menjalar
Berdoa sampai ke aras-Mu

sm/29/04/2016




KAMPUSKU BERDARAH
Oleh :siamir marulafau


Kampusku berdarah
Aku jadi trauma
Peristiwa kucatat
Mencekam sepanjang abad

Kampusku berdarah
Menikam jasad
Apa yang kubuat?

Kampusku berdarah
Aku jadi penasaran
Sepertinya cahaya redup

Kampusku berdarah
Tak ada arahan
Menakutkan

Kampusku berdarah
Terpelongo, tertegun
Ulah tak terbendung

Kampusku berdarah
Siapa yang salah?
Ternoda

Kampusku berdarah
2 Mei bersejarah
Terendam dalam ingatan

Kampusku berdarah
Dinding-dinding pun bicara
Tergores dengan tinta merah
Kertas akan menolak

sm/04/05/2016/siamir.marulafau @yahoo.com





== ANGIN SURGA ==
Oleh :siamir marulafau


Ayat-ayat berkumandang
Langit penyaksi
Angin berhembus
Bumi bergetar sampai tak retak
Neraka menangis

Ibadah tak terabaikan
Terbungkus daun-daun segar
Bersujud ke Kiblat
Zakat ditunaikan
Harta berlimpah ruah
Pintu surga terbuka
Terhempas angin surga

sm/04/05/2016/siamir.marulafau@yahoo.com




==SELF CONFIDENCE==


This life is like a moonless night
If the self confidence is not consistent
For the lives is hard to run
Though the lighting is bright
Some say it is not a matter

And some say it will affect reputation
If it is so what would be a good lesson?
To keep the mouth is more better
If all of men will do so

So what makes it so?
Speaking should be a thought before doing
That be a gold to keep up
With no fighting
That be a hope for the next up

sm/04/05/2016






KASIH YANG TAK AKAN SURUT
Oleh :siamir marulafu


aku tak akan terlebur dalam helai nafasmu
jika dikau tak mempersunting kasih dan cintaku padamu
meskipun dikau merancang pertemuan sampai ke pintu pernikahan
hanya menitip pesan dan kesan

itulah ucapan akhirku sebelum nafasku menerawang di udara Tuhan
terserah apakah pertemuan ini berlanjut
niscaya Tuhan maha tahu segalanya
tapi aku sungguh tak berpaling

jika ucapanmu seperti itu
aku menanti terus kehadiranmu sampai tulang belulangku yang rapuh tersusun kembali
aku tak akan mungkin tak perduli

jika kasih dan cinta bukanlah anganan
tapi terpancar dengan sinar mentari membuat harapan terwujud
walaupun dunia ini tak kekal
sungguh sanubariku tersentuh dengan pilar-pilar janji dikau suguhkan sebelum air laut surut di pasir putih tak bertebing

sm/03/05/2016@siamir.marulafau





PERISTIWA 2 MEI
Oleh :siamir marulafau


pisaumu tajam menikam
leher pun putus
lengan dan tangan pun terputus
apakah tetesan darahku tak berharga?
hanya masalah persetujuan
tergores tinta hitam di atas sehelai kertas putih tak bernoda
sementara hatiku tak mengenakan
aku tak pilih bulu
hati pun gusar dan galau
tak pandang bulu
kuhabiskan nyawamu
perkara soal ke 3
pendirian yang tak becus
harapan musnah ditelan gelombang badai
air laut tersenyum
garam laut pun semakin tajam pahitnya
apa boleh buat?
itu sudah taqdirku jika nyawa melayang
seiring posisiku di atas langit biru
meskipun dikau menunduk meminta goresanku
tak akan kuukir jika jawabanmu sesuka hatimu
enyahlah aku di atas bumi Tuhan sampai ke tanah tak bersuluh

sm/02/05/2016@siamir.marulafau
1Tukiyan Yan Wempi




LAUT MENGGANAS
Oleh :siamir marulafau


Laut mengganas
Laut tak diam
Laut bergerak

Pasir diam
Pasir diam tak hanyut
Sungai mengalir
Sungai tak diam
Mengatarkan suara bumi

Karang laut diam
Karang laut tak bergerak
Ikan berenang
Tersenyum sambil berenang
Mengalir sampai di puncak doa

sm/07/05/2016/siamir marulafau





TAUBATAN NASUHA
Oleh : Siamir Marulafau


Aku ini Tuhan berkata padamu
Bertaubatlah sebelum nyawa melayang
Harta pangkat jabatan tak ada guna
Jangan dikau menentang

Sadarilah usia makin lama makin berkurang
Jika dikau beramal senyum-Ku akan membias
Jangan sekali-sekali kufur nikmat

Dunia kujadikan bukan tempat maksiat
Tak akan ada ampun jika melanggar berulang-ulang
Dunia kujadikan untuk ibadah
Bukan tempat maksiat

Jika dikau sujud puasa zakat
Akan ditempatkan disurga indah
Mengapa dikau tak percaya
Bertaubatlah sebelum jasadmu tertanam di tanah yang tak bersuluh

Wahai,insan...

Sadarlah,Aku ini Tuhanmu
Menjadikan dikau dari segumpal darah
Kurangkaikan tulang belulangmu dengan daging
Kutiupkan roh dalam jasad dan lahirlah dikau jadi manusia agung

Sujudlah dikau pada-Ku
Zikirkanlah asma-Ku dan besarkanlah nama Tuhanmu
Akan bersinarlah hidup
Dunia akhirat akan Kulindungi dikau
Atas hidupmu dan matimu

sm/6/05/2016/@siamir marulafau





Tausiah Singkat :
Disampaikan oleh :Al-Udstaz,siamir marulafau dalam menyambut bulan suci Ramadhan 06/06/2016 dengan tajuk "KOMUNIKASI ANTAR SESAMA MEMPERKOKOH KERUKUNAN DALAM ISLAM".


A.s.w.w.
Sdr. sesama Islam di seluruh dunia yang dimuliakan Allah SWT.

Dalam tausiah yang singkat ini Udstaz menyampaikan bahwa komunikasi antar sesama adalah sangat penting karena syiar agama Islam itu memerlukan komunikasi dalam hal amal ma'aruf nahir munkar (Al-Imran 104).Komunikasi dalam arti kata adalah penyampaikan dalam bentuk ucapan atau paling tidak memerlukan penyampaian melalui media,apakah secara tertulis berupa surat,dan alat komunikasi lainnya seperti elekstronik,dsb.Hal seperti ini tidak boleh diabaikan karena sangat menunjang kepentingan syiar agama Islam, baik kegiatan dalam perkumpulan/persatuan, organisasi maupun perkumpulan lainnya yang berhubungan dengan masalah agama karena menyangkut amal ma'aruf nahir munkar.

Sdr.Kaum Muslimin Rahimah Kumullah.

Sehubungan dengan pentingnya komunikasi dalam menyambut bulan suci Ramadhan tak akan ada yang terlena dalam memberikan kabar gembira tentang pentingnya penyapaian pesan,dan apalagi bulan Ramadhan adalah bulan marfirah, yaitu bulan yang sangat berharga bagi umat Islam dalam hal beramal dan tawaqal pada Allah SWT sebagai bulan pengampunan dosa jika hamba-Nya,Allah benar-benar ridho melaksanakan perintah Allah sesuai dengan yang diperintahkan Allah dalam ayat-Nya bahwa Islam wajib berpuasa sebagaimana wajibnya pada orang-orang sebelum kamu agar kamu taqwa(Al-baqorah 183).

Dalam tausiah yang singkat ini disampaikan bahwa pada bulan Ramadhan ini juga Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia.....(Al-baqorah 185).Semua perihal perintah harus dilaksanakan sebagai kewajiban bagi umat Islam yang tak dapat ditawar-ditawari terkecuali bagi seseorang yang ditentukan sesuai dengan ketentuan dalam Al-Qur'an.Maka dalam hal ini, marilah kita mengajak diri kita masing-masing agar amal ibadah kita kepada Allah SWT dipertambah dalam tujuan mencapai surga Allah dan terhindar dari neraka,Allah.Moga2 Allah paring barokah.Aamiin.

Terjalinnya hubungan antar sesama dalam konteks Islam disebabkan adanya KOMUNIKASI , di mana konfirmasi antar sesama sangat menunjang ,dan inilah salah satu point yang amat penting dalam memperkokoh kerukunan dalam Islam seiring kesalahfahaman ditiadakan dan harus dibuang jauh-jauh supaya hubungan silaturahmi terjalin dengan baik.Inilah salah satu anjuran Nabi Muhammad S.A.W. pada zamannya yang selalu memberikan fatwa pada para sahabatnya supaya Islam bersatu dan jangan berpecah belah(Al-Imran 102).

Demikianlah tausiah singkat ini disampaikan,dan akhirul kalam, saya ucapkan terima kasih.Asamuallaikum Warrahmatullahi Wabaraktu.Udst/13/062016/siamir marulafau





==TAK AKAN DAPAT KURANGKUL LAGI==
Oleh :siamir marulafau


meskipun tetesan air mataku hanyut di tepi pantai
tak akan mengikut deburan ombak yang surut
sepanjang bahteraku terdampar di karang es bersalju
telah kubayangkan nafasku tak akan bersemayam dalam nafasmu

....
tapi cinta dan kasihmu hanya terlukiskan di atas kertas berdebu
tak sesunguhnya terungkap sampai pucuk kasihmu terpetik
hanyalah aku yang membisu di kala mentari tak dapat kurangkul lagi
meskipun bulan purnama menjerit atas kepedihanku
tak seorang pun akan tahu...
niscaya bulan mengurung nafsu

hanyalah Tuhan yang tahu
seiring doaku untukmu
demi masa ke masa
sebelum helai nafasku tertanam di tanah yang tak bersuluh

sm/12/05/2016@siamir.marulafau


-----------------------------------


Dunia bergulir jadi debu
Cinta kasih tak akan tidak bersatu

‪#‎cinta‬


------------------------------------


Kasih cinta hilang tak mengapa
Asalkan jiwa tak sirna ditelan derita

‪#‎cinta‬


-----------------------------------------


Berjalan-jalan ke Parapat
Belum gajian bolak balik rapat
‪#‎Peringatan‬


---------------------------------------


Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
Mau aman jangan jadikan pengetahuan jadi petaka

‪#‎pendidikan‬


----------------------------


Bulan puasa bulan marfirah
Banyak beramal,puasa,zakat,fitrah akan barokah

‪#‎religi‬


-------------------------------


Buah jambu buahnya tak asam
Jika mau disayang janganlah bermuka masam

‪#‎saran‬


---------------------------------


Kuini bukan sembarang buah
Mau pandai di UNPAD janganlah bertingkah-tingkah

‪#‎Pendidikan‬



---------------------------------


Satu dua tiga aku bilang dikau pacarku
Hasrat memukau,asal jangan menipuku

‪#‎cinta‬



------------------------------

Kopi Aceh kopinya manis
Mau kosumsi,tanya pada Ibu Rose yang manis

‪#‎Kasih‬ sayang


------------------------------


Bawang putih bawangnya panas
Jika hati tak tahan,elok hasrat jangan mengganas

‪#‎cinta‬/romantis


-----------------------------


Memancing ikan di laut merah
Rasanya tak akan lezat jika dagingnya berdarah

‪#‎saran‬



----------------------------------

Semisal emas didapat intan
Bunda kandung ditinggal jangan

‪#‎nasehat‬


-----------------------------------


Buah pinang buahnya pahit
Tak sanggup minang,jangan dikait

‪#‎nasehat‬


-----------------------------


Sakit gigi sakitnya ke hati
Jika tak mau disakiti,terapkanlah budi pekerti

‪#‎nasehat‬


---------------------------------


Buah mangga buahnya asam
Jika tak mau dirasa,jangan bermuka masam

‪#‎saran‬


-----------------------------


Malam sepi malam yang dingin
Tak mau menggigil,carilah pasangan untuk kawin

‪#‎saran‬


--------------------------------


Mari kita mencari nafkah
Jangan mengharap pemberian sedekah

‪#‎nasehat‬


--------------------------------


Puisi cinta puisi romantik
Jika bercinta, janji mulus jangan ditolak

‪#‎cinta‬


---------------------


Marilah berjalan-jalan ke pasar lama
Jika ingin berkawan,singgahlah ke Karmina

‪#‎saran‬


-----------------------------


Jika ingin bermain layang-layang
Kecantol janda tak mengapa asalkan jangan bawa petaka

‪#‎cinta‬

---------------------------



Pantai indah pantainya Losari
Jika ingin pergi,jangan lupa bawa istri

‪#‎saran‬


---------------------


Mengaji Qur'an di Padang Pariaman
Shalat 5 waktu ditinggal jangan

‪#‎religi‬


------------------------------


Berburu rusa di padang datar
Mau jadi sarjana,segera didaftar

‪#‎pendidikan‬


------------------------------


Memuisi di Karmina sungguh menawan
Mau bersahabat,salam pada pa.Kurniawan

‪#‎saran‬/persahabatan


-----------------------------------


Berjalan-jalan ke dermaga
Jika melihat gadis orang,hendaknya jangan main mata
‪#‎saran‬




BERAMALAH
Oleh :siamir marulafau


Aku tak pernah mengukir waktu untuk kepastian
Apakah nafasku sirna atau tidak?
Hanyalah Pencipta yang tahu
Aku tak pernah tak memikir hal itu
Tapi terselip dalam sanubariku
Bagaimana bisa lolos dalam sakaratul maut
Di kala malaikat maut mendatangiku
Apa yang harus kujawab?

Jika bertanya padaku :
Siapa Tuhanmu? :
Siapa Imammu ?
Apa kitabmu?
Kiblatmu di mana?

JIka tak bisa jawab :
Apa yang harus dibuat?
Apa yang harus kukatakan?
Terdiam dan hanya menyesal yang tak berguna

Tak terpikir sebelumnya
Terlena dengan keindahan dunia
Sementara jasad menderita
Surga semakin menjauh
Nahir Munkar Malik terbayang

Apa gunanya jika menangis tanpa air mata?
Semuanya kesal, kesal selama-lamanya
Makanya shalat, puasa zakat dan ibadah
Kewajiban dilalaikan jangan
Surga diwariskan bagi orang-orang beramal sholeha

sm/20/05/2016@siamir.marulafau





LET'S THINK FIRST


Consciousness will make man realize
As long as this world be thought too much

Whereas the forests and jungles belong to us
To compare what is being seen is not a false

No place to run away
Except the earth, determined for the man

While the nature is everything for the lives
Not for the scoundrel, murderer,thieves

Even technology wishes to search for
The place be fine for the lives

But not so easy to do so
That's the pleasure of living comes up to enjoy

sm/17/05/2016,copyright





SYAIR KE 58
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya usiaku diterjang waktu
Detik ke detik mengukir kenangan masa lalu
Tak akan dapat dilupakan
Meskipun deburan ombak menghempaskan namaku di pantai berpasir putih
Aku hanya menghitung uluran waktu
Kapan helai nafasku yang sedikit ini terhempas
Hanyalah Tuhan yang tahu
Bertahun sudah perjalanan hidup ditempuh
Suka dan duka membias dalam lara
Sepanjang bumi berputar dari sumbunya
Mentari sebagai penyaksi
Membiaskan sinar cemerlang
Di kala cahaya bulan purnama mengukir sejarah kelahiranku
Kehidupan fana sekedar menitip pesan
Aksara puisi pun membahana pada setiap jiwa
Kuteteskan air bening sebening air danau
Penyegar akan kerinduan masa lalu
Tak akan terlupakan sungguh
Berbayang pada setiap detik sebelum helai nafas sirna

sm/17/05/2016@siamir.marulafau




THE PLANET


The sky is bright
It is like the ocean
It gives all advantages
It makes fantastic
Not like the rain
It brings happiness for the creatures
While sometimes brings unlucky for others
And the sun is smiling
To give lightning for us all
Whereas the earth is bright
Caused by the lighting
I thanks for the moon
The earth is not a moonless planet
Though it is a night to sleep
Its lighting can be enjoyed
Wherever i go your lighting is bright
I appreciate how beautiful the lives is
I thank for the creator to submit
That's all for us

sm/17/05/2016,copyright





Bumi bergetar bumi-Nya,Allah
Mau aman,bacalah Al-fatihah

‪#‎religi‬





Pulau kampe pulau idaman
Tersimpan kasih hidup jadi nyaman

‪#‎cinta‬





Poligami rasanya bahagia
Jika tak tahan tak usah beristri dua

‪#‎humor‬





Malam pertama malam yang indah
Jika bermalam,jangan bermimpi indah-indah

‪#‎humor‬





TO SAY MY LOVE

I have never thrown away may heart
Since I met you at the first time
Though there are so many lovely flowers to seduce
But never i spare my time to talk
Because the lighting is not sparkling
There are some of them speaking loudly
I never care of saying my love
Only God knows the whispering of my heart
Which never have a little confused
But so far my love will be near to come
You are really one of them in mind
Never be betrayed forever
Let the other stars be witnesses
Not to forget even a single minute for not saying good bye
Since the love is pure
Never be exchanged and never be exchanged

sm/16/05/2016,copyright





Malam jum'at malam bahagia
Tak berzikir tak mengapa asalkan jata ada

‪#‎humor‬





==TAK AKAN KE MANA==
Oleh :siamir marulafau


Meskipun tak mengukir namaku di dinding bukit
Rinduku semakin mendekat
Tak akan berpaling selamanya
Ukiran itu akan membias dalam kulbi
Sepanjang sinarnya tak memudar

Cahayanya tak akan redup
Membahana dalam gelora
Berkobar sepanjang masa
Jika bunganya tersiram pagi petang
Baunya akan sampai ke ujung dunia

sm/16/05/2016@siamir.marulafau





Burung merpati burung kayangan
Jika tak korupsi hati akan tenang

‪#‎humor‬





Di mana ada gula di situ ada semut
Jika uang banyak,orang-orang menjilat-jilat

‪#‎humor‬





Berbohong mengucap yang tak berrharga
Jika berbuat, akan masuk ke neraka

‪#‎moral‬





Kitab karmina kitanya kitab mulia
Jika berpuisi kirimkan pada pengurusnya

‪#‎humor‬





Angin spoi angin seberang
Kasih asmara tak pernah mengerang

‪#‎humor‬






Banyak duit tak akan ada gunanya
Kesehatan merosot jua

‪#‎humor‬





Berakit-rakit ke gunung sambil berenang
Jika tak mau gagal bekerja banting tulang

‪#‎humor‬




Mendaki di atas gunung pun sulit naik
Gaji bulanan tak naik-naik

‪#‎humor‬





RENUNGAN MALAM
Oleh :siamir marulafau


Aku hanya merenungkan heningnya malam
Tergapai sudah anganan
Di tamaran malam bulan purnama
Di kala rembulan menuturkan cahaya

Aku senantiasa tak bercahaya lagi
Jika harapan tenggelam dalam usia senja
Menanti di balik awan
Berjalan di atas bukit gundul panas

Seiring harapan tak sanggup lagi menerjang ombak
Sampai pasir-pasir berterbangan
Menumpuk di hamparan lautan tak berpilar
Menyesal tak ada gunanya

sm/21/05/2016@siamir.marulafau





AKAN KUTAHU
Oleh :siamir marulafau


Sepertinya impianku dirangkul rembulan
Meskipun duduk di malam sepi
Tak akan ada anganan terlantar sepanjang udaranya bersahabat
Cahayanya mengukir kesepian
Di kala angin sepoi mengingatkan
Aku hanya pasrah akan diriku
Seiring aksara kutulis menghitung waktu

Di sanalah kutahu
Pendirian tak akan terkoyakan
Jika daun-daun disemai tertancap di pohon rimbun
Ulat-ulat bulu pun bergantungan
Semut menjalar sampai ke puncak
Kegigihan pangkal keberhasilan
Tak akan diragukan sepanjang semangat berkobar

sm/21/05/2016@siamir.marulafau





TAK AKAN TERGORES
Oleh :siamir marulafau


Aku hanya tergiur dengan kembang
Tunasnya tak akan dapat dipetik
Seraya batangnya tak akah dipatahkan
Kusemai selalu dalam lara

Di kala cahaya rembulan berbisik menerang
Aku sungguh tak tahu ...
Apakah daunnya menyelimuti kerinduan masa lalu?
Tapi tak akan kupetik sampai aku terbujur
Moga sanubari tak akan tergores
Terdampar di muara sungai tak bertebing

sm/22/05/2016@siamir.marulafau





OPINI DALAM KRITIK SASTRA :
siamir marulafau


Seorang penyair harus mampu menahan diri untuk dikritik jika karya sastra yang ditulisnya dikritik.Mengapa harus demikian?Karena jika dikritik, maka karya sastra yang ditulisnya akan tahu tentang kesalahan yang ada dalam karya sastra itu.Vincil C. Coulter mengatakan bahwa tak akan ada kesempurnaan terhadap sebuah karya sastra jika tak ada kritik (There wiil be no perfect of a literary work without any criticism).

Sungguh jelas bahwa dengan lahirnya kritik sastra ini akan memperkaya kazanah budaya kritik dalam ilmu sastra karena dengan adanya kritik sastra, pengarang akan lebih tahu tentang kelemahan-kelemahan dalam berbagai aspek penulisan.Seorang pengarang bulkanlah seorang yang sempurna, dan harus menempatkan diri dalam sesuatu aturan, yaitu khsusnya aturan dan sistem penulisan karya sastra.

Kritikus sastra adalah seorang yang memiliki kopentensi dalam menimbang kwalitas sebuah karya sastra dalam berbagai aspek penulisan, dan terutama sistem yang terkait dalam penulisan karya sastra itu. Kritikus sastra menimbang kwalitas dan mutu karya sastra itu berdasarkan ilmu yang dia miliki seperti menilik penulisan merujuk pada penggunaan diksi, penempatan pelaku, penggunaan gaya bahasa, makna serta penempatan tema yang sesuai dengan pokok masalah yang dibicarakan dalam karya sastra itu.Kritikus sastra bukanlah orang sembarang dalam bidangnya.Jadi, jika seorang karitikus sastra mengatakan sebuah karya sastra itu kurang bagus atau bagus dan layak, adalah hal yang wajar diterima jika kritik itu benar-benar sesuai apa yang diungkapkan dan bukan asal-asal saja.

Maksih.Pdlc/22/05/2016 @siamir.marulafau




WHAT MAKES ME KILLED?


I came from the war
All are missing
Nobody is in lives

There were so many victims
Useless life was identified
Since the flowers are not blooming

So far the bullets are in the air
Surprising why the man fight
What is wrong ?

Only to grasp the name
Consciousness is poor because of property
The bright man is in the thought

sm/23052016,copyright





JANGAN BIARKAN
Oleh :siamir.marulafau


Hujan yang membanjiri
Hutan pun tersapu bersih
Lumpur bermunculan
Helai nafas sirna
Terhempas dalam duka

Sungai meluap
Mengukir kata kecewa
Akan ke mana saya pergi tanpa arah?
Comberan tersendat
Parit-parit berteriak

Mengapa kami dibiarkan?
Sungguh tak menguntungkan
Meskipun hanya pengaliran
Tugasnya pengamanan

Sm/23/06/2016@siamir marulafau