RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 07 Mei 2016

Kumpulan Puisi Tguh KlasBungamatahari - LAGU PERIH


Lagu Perih
oleh ; tguh klas bunga matahari


Senja slalu saja
bergegas meninggalkan. Lelaki kecil pulang
mengayuh kesepian,
meski jingga masih merona dalam jiwa.

Kejora di depan
satu-satunya teman saat alam kehilangan warna.
Rembulan ikut padam.
Makian kekecewaan menyeruak bersama senandung serangga malam.

Jalan hitam lengang
tanpa penerangan di tiap tikungan.
Hidup memisahkan diri diantara batas gelap dan terang.

Cinta?
Jalan hitam lengang
tanpa penerangan di tiap tikungan
saat hidup memisahkan diri
diantara gelap dan terang.

Lelaki kecil sendirian..
Jalan Sembahon - Kalirejo, 2004





Nisan
oleh; tguh


Yang tersisa cuma pertanyaan
betapa airmata tak melunturkan kenangan
mungkin yang terpisah cuma batas penglihatan
Atau kuasa Waktu terkadang terlewat dingin dan kejam?

Mbulak pesarean Dukuh Dungus. Agustus 2003.
Dedicated to alm. Ibuku Rr. Supriyati binti R. Muhammad Dawami





Something About The Way You smile
Oleh ; tguh


Yang begitu kembang
adalah senyummu. Semurni jamahan embun
pada awal penghidupan.
Dan aku akan sangat bersenang hati
meneliti kelopak demi kelopaknya
saat Matahari di matamu sementara tenggelam.

Dan bila wajahmu adalah langit,
biarkan aku terbata-bata mengeja hamparan dongeng misterinya. Hingga lelah
jiwaku menuai jawaban. Dari benih kekaguman
yang sengaja kutumbuh-liarkan.

Sebab aku akan menikmati sayatan demi sayatan
dari tiap perih desir di dalam.
Untuk kujadikan pemicu ketegangan
pada gejolak pulsa hidup
-setelah sesaat kematian yang kau tebarkan!-

Dukuh dungus, 2003
Sunset Sherly..senyummu cah ayu.





Insomnia
Oleh; tguh


Sepi ikut mengendap basi
pada sisa gelas kopi.
Entah berapa mimpi tlah tertunda
ditimpa dengkur orang serumah.

Indragiri, 2015




Gambuh Semalam
Oleh; tguh klasbungamatahari


Dalam sepiku
duka adalah kudus.
Kebisuan berceloteh,
Bernyanyi,
Menari.
Menggelitik gairah malam.
Hingga kertas bukan lagi perawan.
Kemudian bunting dan melahirkan cerita.
Rangkai abjad tentang luka.

-jiwa yang tersendiri, membai'at diri sebagai penanti-
Kalirejo, 1998





The Days Before We Married
oleh ; tguh klasbungamatahari


Jika kembang bunga
pasti kau bilang biru warnanya.

Begitu pula Purnama kemarin,
bayang panjang pohon kelapa
tiarap begitu lekat pada tanah.
Menakuti anjing sekampung.
Begitu ramai mereka melolong.

Hingga Semesta terjaga.
Merupa raksasa terkangkang di hadapan jalan kita.
Aku kerdil tanpa senjata,
keras kepala menghadapinya.

Cuma senyummu.
Yang berkeras meyakinkan aku.
Bahwa dunia sekelilingmu
berwarna biru.

Rengat, 2008.





Pigura
oleh; tguh klas bungamatahari


Kalau tidak dibatasi kaca,
akankah lebih hangat terasa senyuman?
Abadi sekali. Tulus berkembang tiap tiap hari.

Dari 3 R ukuranmu itu
terasa sangat dunia semakin kerdil.
Kau disana. Kehilangan satu dimensi,
sepi dan tambah sunyi.

Pigura kecil, foto kecil, diselimut debu.
Nisan beku wangi kenangan,
Diantara jarak. Terus terus mengubur
kerinduan.

Purworejo, 2001
Kerinduan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar