RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 13 November 2016

Kumpulan Puisi Sabrina Kirana - HAMBAR


HAMBAR

Tiada terasa 1 dasawarsa telah berlalu
Membina hubungan yang dulu tanpa restu
Kini baru kusadari ada rasa jemu
Sehingga engkau tak menghiraukanku
Apakah ini balasan dari masa lalu
Mencintai tanpa rasa sungguh
Hingga kini masih tetap teguh
Bertahan agar semua tetap utuh
Entah mengapa timbul rasa
Bahwa engkau tiada cinta
Atau karena rasaku saja
Tetapi itu nyata kurasa
Di sana engkau berdusta
Dengan sengaja
Tapi aku masih terima
Mungkin suatu saat timbul perih
Melupakah semua jerih
Susa payah untuk menerimamu apa adanya
Namun kini semua tiada berharga
Dimatamu
Maafkan aku sayangku
Suatu saat aku berlalu

Sabrina kirana
Medan, 11 November 2016





ARTI SEBUAH KEHIDUPAN


Sesaat termenung memikirkan hidup
Sejenak terdiam merenung hari
Akankah esok masih ada
Apakah sama dengan hari kemarin
Banyak hal yang ingin dilakukan
Banyak keinginan yang mau dicapai
Kemampuan yang terbatas
Membuat semua seakan tanpa bekas
Aku berharap esok akan lebih baik dari hari ini
Aku berharap semua akan baik baik saja
Jika besok keinginanku tercapai
Aku akan membuat sengum dibibirmu
Jika esok aku berjaya
Aku akan mengajakmu unuk ber raya
Sudahlah...
Tak usah kau dengar kataku
Yang perlu dilakukan adalah
Positif thinking and positif action

By sabrina galu chandra kirana
Medan, 4 November 2016

Minggu, 06 November 2016

Kumpulan Puisi Hany Juwita - I WILL


MIMPI NISBI

Malam kian larut. Suara alam. Nyaman. Tentram
Langit menggelar ruang kembara
Aku mengembara dalam beberapa menit, hanya dalam hitungan detik
Kau datang di mimpiku saat matahari tertidur, bulan mendengkur
Adakah aku di mimpimu?
Mimpiku adalah mimpi Ratu di singgasana
Dalam tidur aku bahkan sempat menulis puisi
Walau mimpi cuma keindahan maya
Tapi kekasih, aku bahagia

031116_Hanju



I WILL•••

Aku langit kosong dan kau matahari nya.
Aku gugusan bintang dan kau cahayanya.
Kau puisi,aku tentu penyair nya ☺
Selalu hadir bagai intuisi.
Oase bagi musafir.
Awan bagi hujan.
P!ease, ini bukan gombal.
Hanya saja terkadang ini memang harus aku lakukan.
Aku pernah bagai akar putus dan bagai pohon tumbang.
Bagai malam tanpa pagi dan seperti siang tanpa matahari.
Luka merharu biru.
Begitu sulit menggambar sampul lewat metafora.
Tapi cinta adalah gerak yang indah.
Jadikan abadi dalam hati.

√17 september 2016-juwita.





ANGIN MALAM

Bulan memendarkan cahaya keperakan
Meremangi malam yang dingin
Angin mendesir menggugurkan daunan rambutan
Menghalau mendung
Bergulung-gulung menelan bulan dan bintang-bintang
Dalam gelap
Tampak bulan bercahaya
Muncul sekejap, kemudian hilang
Bercahaya lagi, lalu hilang lagi
Begitu terus berulang kali
Angin mendesir, sayup
Suaranya merdu
Rajin. Berirama

Lombok, 041016_Juwita

Rabu, 02 November 2016

Kumpulan Puisi LUmbang KAYung - BERITA LARA


# BERITA LARA #

Hilang,
Jauh sudah kenangan,
Bimbang,
Masihkah ada impian,
Yang hanya tinggal bayang,
Menemani kesorangan.

Langkahpun terhenti,
Dingin malam menyelimuti,
Hujan yang tak berhenti,
Basahi kesunyian ini,
Dan hanya seberkas cahaya menerangi,
Gelab nya rasa di hati.

Entah kemana lagi,
Ku kabar kan berita lara,
Atau aku terus di sini,
Di lembah ruang rasa,
Di antara onak duri,
Yang telah melukai kesetian cinta.

Malam ini,
Aku tak dapat pergi,
Tinggalkan sunyi dan sepi,
Tinggal kan lara di hati,
Yang kian terus menelusuri,
Di setiap detak jantung ku ini.

By : LUmbang KAyung
30 : 10 : 2016





# DI RENUNG SENYI #


Aku menanti,
Sepasang hati bersemi,
Yang telah ku mimpi,
Di dalam hidup ini,
Dan mungkin kah dapat ku miliki,
Atau itu sekedar ilusi.

Esok mentari kan kembali,
Kembali menyinari pagi,
Aku tak lagi ingin terus bermimpi,
Mengejar impian yang ingin ku miliki,
Yang sampai hari ini,
Tak jua bersemi.

Kemana lagi ku harus pergi,
Menjejaki perjalanan hidup ini,
Namun tak jua rembulan menerangi,
Menghangati rasa di hati,
Hati yang sering di dustai,
Janji seorang lelaki.

Hanya malam yang tau,
Rembulan tertutup awan berlalu,
Meronai sepi ku,
Menemani bayang ku,
Di gelap remang malam kelabu,
Di dalam rindu ku.

By : LUmbang KAYung




# KITA SATU INDONESIA #


Aku bagai mimpi,
Kematian itu pasti,
Tiada janji,
itu cuma pengubat hati,
Dalam bayangan ini,
Yang kan menjadi janji.

Selamat malam kecudang,
Impian bukan mimpi bertandang,
Di padang ilalang,
Jangan di undanag,
Karena semua impian itu merangsang,
Karena semua bukan menjadi yang terbuang.

Ku kan isi,
Semua kemerdekaan ini,
Hingga nanti,
Dunia mengerti,
Apa yang ku miliki,
Apa yang tak kamu pahami.

Di tanah yang kaya,
Aku ingin bersuara,
Ini karena mereka,
Yang telah berjasa,
Yang telah mengorbankan nyawanya,
Hanya karena untuk Indonesia tercinta.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 12:11:2016




# BAYANG #

Bayang,
Kau bias di sinar terang,
Hilang,
Melayang,
Bersama bintang bintang,
Lalu kau pun hadir menyapa remang remang,

Bayang ku,
Bayang mu,
Terlerai jarak dan waktu,
Mengibaskan rasa rindu,
Yang kini kian memebelenggu,
Bersemai di dalam dada ku.

Namun mengapa,
Rembulan enggan menyapa,
Memberi ku seberkas cahaya,
Bangkit kan sebuah rasa,
Dan aku pun larut terpesona,
Bersama hayal yang menggoda.

Bayang kau terus mengikuti,
Setiap langkah kaki,
Setiap lentik jemari,
Walau tampa ku sadari,
Aku termenung menanti,
Rembulan berikan sinarnya malam ini.

By : LUmbang KAyung
( 15 : 11 2016 )




# SELAMAT DATANG MENTARI #


Selamat datang mentari,
Seindah secerah pagi,
Burung burung yang bernyanyi,
Embun embun meninggal kan hari,
Hari hari ku pun menagih janji,
Mengejar asa sepenggal rejeki.

Selamat tinggal mimpi,
Selamat tinggal dingin dan sepi,
Aku harus langkah kan kaki ini,
Bukan mengejar ambisi,
Hanya sebuah impian pasti,
Yang menanti bersama mentari.

By : LUmbang KAyung




# TERIMA KASIH #


Rasanya,
Aku enggan bersuara,
Untuk menyapa,
Dapat merasa apa yang di rasa,
Dan aku merasa bangga,
Bukan nya aku kecewa.

Usia ku umpama wakktu,
Bagai kan lagu,
Karena aku juga memuja mu,
Dengan setulus rasa rindu,
Bersama musim musim yang terus berlalu,
Dan tak jua kau lupa kan aku.

Malam ini,
Terima kasih ku tak terbagi,
Bukan hanya sekali,
Ku kau beri mimpi mimpi,
Yang ingin selamanya ku miliki,
Hingga nanti tuhan memberi ku jawapan pasti.

Hanya denga rasa di jiwa,
Aku pun ingin menyapa,
Kepada dia kamu dan mereka,
Ceritakan tentang usia hidup manusia,
Bersama ultah yang terlupa,
Dan aku pun merasa kamulah sahabat yang setia.

TERIMA KASIH
By : LUmbang KAyung

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - DI UJUNG KEMATIAN


==TAK SEPEDAS CABE RAWIT==
Karya : siamir marulafau


Aku bukan cabe rawit
Pedas bagi semua orang
Hanya mengukir aksara
Tak menyelinap di hati setiap insan
Pedas tak akan seberapa
Tak akan bisa diukur dengan pikiran

Jika diselami
Akan membias pada kebajikan
Tuturan tak bagaikan benang
Akan kelihatan tak setinggi sebelah
Akan dapat ditarik ke mana-mana
Sepanjang tak putus dalam lara





==BERSASTRA=
KARYA :SIAMIR MARULAFAU


SIAPA YANG IKUT BERPUISI DENGAN AKU
AKAN MENDAPAT ILMU PERPUISIAN YANG LUAS SELUAS LAUTAN
TAK AKAN MENJERUMUSKAN DALAM LEMBAH DOSA
AKAN MEMBINA MANUSIA MENGUKIR SENIMAN
BIARKAN KRITIKUS SASTRA MENGOMEL
BIARKANLAH MEREKA MENILAI BENAR ATAU TIDAK
BIARKANLAH MULUT MEREKA BERBUIH SEBANYAK BUIH DI LAUTAN
BIARKANLAH GOREAN TINTA MEREKA BERTUMPAHAN DI HAMPARAN LAUTAN
TETAPLAH ANDA MENULIS BERSAMA PENYAIR DALAM LINGKARAN CINTA
CINTAILAH SASTRA...
SATUKANLAH PERASAANMU DENGAN SENI SASTRA
AKAN DIKAU KETAHUI MAKNA TERSIRAT DI BALIK TERSURAT
PUISI ADALAH CETUSAN PERASAAN MENDALAM PARA PENYAIR SEBAGAI SENIMAN

SASTRA ADALAH KARYA SENI
HARGANYA MAHAL
BERSASTRALAH SAMPAI AKHIR ZAMAN
IKUTILAH PERKEMBANGAN KARYA SASTRA DARI ZAMAN KE ZAMAN

BILA BELAJAR SASTRA :
BELAJARLAH ILMU FILSAFAT
BELAJARLAH ILMU TEORI DAN SEJARAH SASTRA
BELAJARLAH ILMU KRITIK SASTRA
JANGANLAH MENGIRA SASTRA ITU MUDAH
MAKIN TINGGI ILMU BAHASA DIMILIKI MAKIN TINGGI ILMU SASTRA DIGAPAI
JANGANLAH MENGIRA MENGERITIK SEBUAH KARYA SASTRA MUDAH
JANGANLAH MENGIRA MENGAJAR SASTRA DI SEBUAH LEMBAGA SUDAH HEBAT
JIKA TAK MENULIS KARYA SASTRA BAGAIKAN WAJAH TAK BERMEKAP
LOYO SELOYO LOYONYA DAN AKAN MENJADI LONTONG BAGI SEMUA ORANG

TULISKANLAH KARYA SASTRA SEBAGAI JATI DIRI ANDA
SEBGAIA HASIL KREASI ANDA
SEBAGAI HASIL EKSPRESI DI KALA TERTANAM DI TANAH TAK BERSULUH KELAK

INGATLAH KARYA SASTRA KARYA SENI
KARYA PENUH DENGAN INSPIRASI EKSPRESI
KARYA YANG TUMBUH DARI LUBUK HATI MENDALAM
TAK DAPAT DITIRU DICIPLAK SEENAKNYA SAJA
MENULIS KARYA SASTRA BUKANLAH BERMAKSUD TERKENAL
APALAH ITU SEBUAH NAMA?
KARYA SASTRA DITULIS MEMUPUK JATI DIRI DIKENANG SEPANJANG MASA
BUKAN DITULIS UNTUK KOMERSIAL
BUKAN DITULIS UNTUK KAYA
PENYAIR BUKAN BERKEHENDAK JADI KAYA
HANYA KAYA UNTUK SENI TAK TERLUPAKAN DALAM LARA

JIKA ANDA BERSASTRA
DUNIA AKAN TERSENYUM
DAUN_DAUN AKAN MENYANYI TAK GUGUR DI SETIAP RANTING
TANAMKANLAH JIWAMU DALAM SASTRA
LEBURKAN PERASAANMU DALAM MEMILIH KATA
BERKATALAH DAN SUSUNLAH KATA -KATA DENGAN TEPAT DAN BAIK

MARILAH BERSASTRA MARILAH BERSASTRA MARILAH BERSASTRA

sm/30/10/2016





==SUMPAHKU==
karya :siamir marulafau


Sumpah pemudaku
Sumpah serapahku
Di kala negeriku bersenandung
Aku akan berlindung
Memegang sumpahku
Dengan janjiku :

Aku tetap bersatu
Satu tanah air
Satu jiwaku
Satu bahasaku
Satu benderaku
Satu bangsaku

Kebulatan jiwaku
Berdaulat untuk bangsaku
Kuperjuangkan dengan tetesan darahku
Terlepas dari belenggu penjajah bangsaku

sm/29/10/2016





===KOTA BANDUNG===
Karya:siamir marulafau


Meskipun air matamu menggantung
Kota bandung tak akan rapuh
Doa mengukir kesucian pada Tuhanmu
Seiring mendung memandang kalbu
Jika umat tak sujud pada-Ku
Dunia akan kusiram dengan debu
Ingatlah selalu kata suci-Ku pada kitab-Ku

sm/29/10/2016





==DI UJUNG KEMATIAN==
Karya :siamir marulafau


DIRGAHAYU KEMATIAN SEORANG,PENYAIR DALAM LINGKARAN CINTA
TENGGELAM DALAM TANAH TAK BERSULUH
MENANTIKAN SINAR MAHSHAR DI PENANTIAN
DALAM PERTIMBANGAN DOSA DAN KEBAJIKAN
SEPANJANG DUNIA TAK BERGULIR JADI DEBU
ALLAHU AKBAR

sm/29/10/2016





==DAUN RIMBUN==
Karya : siamir marulafau


Hanyalah daun-daun merimbun
Bersahat dalam hidupku
Meskipun mereka berjatuhan satu persatu

Hanyalah senyum kulemparkan membalut dukaku
Sepanjang dunia tak bergulir jadi debu
Tak akan kugulung kubakar di sinar panas menggelepur
Walaupun tak membias sepanjang hidup
Di kala air mata mendung
Tak akan kuhanyutkan di sungai keruh
Di saat daun-daun menyanyi bernapas sujud pada Tuhanku

sm/29/10/2016





==KASIH TAK TERSIA-SIAKAN==
Karya :siamir marulafau


Di manapun kau sembunyi akan kucari
Setinggi langit pun akan kuterbang
Sedalam lautan pun akan kuselami
Sejauh mata memandang pun akan kuteropong
Jika rindu melongsor di tebing tak berpilar

Seiring kasih tak tertanam dalam lara
Akan tenggelam di dasar laut tak berkarang
Tak akan ada yang dapat dipegang
Jika rindu terbenam
Dalam perhitungan, jasad tak akan merapung di atas hamparan lautan terbentang

Jika kasih terabaikan...
Jiwa raga akan dileburkan dalam napas
Sepanjang kau dan aku tak bernapas di alam barzakh

sm/28/10/2016




==KEKUFURAN ==
Karya : Siamir Marulafau


Siangku menggulung harapan
Perut bedendang
Pantun tak terucap
Meskipun kuhibur dengan kata puitis
Hanya mengingat jasad tak menerima

Jika perut menyanyi kesiangan
Dahaga menitip pesan
Aku sungguh melahap
Beras pun sirna
Beban hidup tak terpikulkan
Sepanjang negeriku kebanjiran
Pohon padi pun menangis tanpa air mata
Rakyat pun menjerit...
Semua tanaman tumbang
Apa dosaku?
Apakah bertanya pada rumput bergoyang?
Kenapa tak pada sebatang pohon padi saja?
Dia kan bergoyang juga
Tumbang karena ulah :
Ulah penista pelecehan penghinaan
Tuhan pun geleng kepala
Akan kubolak balikan bumi-Ku
Jika kufur nikmat

sm/01/11/2016





==KERTAS BERHARGA==
Karya :Siamir Marulafau


Pagiku mengubur duka
Galau sirna
Di tepi pantai menyanyi
Nyiur pun ikut menyanyi
Menanti sinar di Ufuk Timur
Tak akan dapat dicegah

Lembaran kertas berharga
Mengukir bahagia
Gilang gemilang di pasar-pasar
Sepanjang kantong tebal
Tak akan layu dalam sebulan
Tergapai dalam impian
Membias pada setiap waktu

sm/02/12/2016





=== JIHAD==
Karya :siamir marulafau


Aku hanya berkemas-kemas dengan puisiku
Sebelum ajal menempuh gerbang jalan tak ada ujung
Meskipun gelap tanah tak bersuluh
Kebajikan menyiram tanah seram dengan air wudhu
Di kala napas tak menerawang
Salatku membalut amarah-MU
Sujudku menggapai surga-Mu
Terbentang di langit ke 7
Tak akan dusta di sisi-Mu
Ayat-ayat tak kunista dalam kalbu
Sepanjang bumi-Mu tak bergulir jadi debu
Akan kubelai dengan napas dan diriku

sm/04/11/2016





==MULUTMU HARIMAUMU==
Karya :siamir marulafau


Hanya jati diriku tertinggal
Nama tak akan tersebut lagi
Di kala penistaan kuukir
Sepertinya makan buah simalakaman
Aku tak habis pikir
Mengapa terucap aksara kitab suci
Apakah pelecehan?
Apakah penghinaan?
Apakah penistaan?
Tak akan bisa kujawab lagi
Sepertinya diriku tergelincir di lembah berlumpur
Ternoda dalam kehidupan
Kujalin nama baik sesungguhnya
Bagaikan tiang layar patah diterpa badai
Tak akan kugapai hasrat kepemimpinan
Semut-semut menggigit kakiku
Tak akan bisa berjalan lagi
Mau ke mana aku?
Binasalah diriku dalam kehancuran
Apakah Tuhan bisa memamaafkan aku?
Siapa tahu kiranya
Sinarku tak akan membias lagi
Hanyalah jeruji besi menyaksikan rintihanku
Semua umat menyeringai, mengejekku
Tak akan ada harapan lagi
Surah Almaidah 51 terucap dibohongi
Sungguh tercela diriku
Tak akan kusesali lagi diriku terhunus pisau tajam
Mematikan langkah gerak menanam sebuh pohon rimbun
Kusiram dengan bensin
Terbakar terbakar terbakar

sm/03/10/2016





==NAMA YANG TERTITIP==


Karya:siamir marulafau
Hanya menitipkan nama di atas pusara
Terukir diprasasti setiap pahlawan
Pembela bangsa dan negara
Di setiap pohon berdiri tegak
Daun-daun tak menyanyi lagi

Menangis tanpa air mata
Tertahankan di kala jasad tertanam
Hanyalah nama terukir dan tak merapuh
Di kala harapan tergapai di medan perang
Tanda jasa tersemai di atas rerumputan
Menebal di setiap sudut kota

Meskipun angin bertiup kencang
Pilar bangsa tak akan terhempas
Di kala sanubari bersatu
Dari satu pohon kepohon lain
Tak akan tumbang sampai akhir zaman

sm/10/11/2016





==PAHLAWAN==
Karya :siamir marulafau


Aku seorang pahlawan
Bunga bangsa
Gugur di medan perang

Darah kuteteskan
Kutumpahkan di bumi pertiwi tercinta
Tanah airku ...
Tanah tumpah darahku
Tanah tumpah darah bangsaku

10 November tanggal kemenanganku
Meskipun nyawa kupertaruhkan
Membela bangsa tergapai
Sampai setetes darah menetes pun
Menjadi tinta pelukis rasa perih pedih

Tak akan terselubung
Gentir pahitnya perjuangan
Tak akan sirna sepanjang hayat
Perjuangan gilang gemilang dari sabang sampai merauke
Berjuang sampai generasi ke generasi

sm/10/11/2016





==SURAM==
Karya :siamir marulafau


Cantikmu hanya mengukir duka
Tak merangkai ranting, berpatahan
Di kala musim gugur menyebar ke daratan
Keindahan alam tak seperti masa lalu
Semuanya suram
Tak bergairah
Meskipun kembang semerbak mewangi
Hanya temaram malam mengisahkan rindu
Semua sirna ditelan kepompong
Tak tergapai di grimis malam
Merintik dalam kalbu

sm/09/11/2016





==PARADISE FOUND==

The role of sex is not like a football game to play
It needs time to seduce
One with another should be patient
Though the sky is too dark
Since its pleasure can't be measured
For it brings positive health to mankind
Like Adam and Eve enjoyed the fruits
Though The paradise was faded away
Because of Satanic affection to spoil
All hope is missing to stand for
That's the desire drawn unbearable
If it can't be avoided
So as to make conscious
Who you are and who i am in the jungle of paradise

sm/08/11/2016,copyright





==THE ROLE OF SEX==


I can say that sex is important in life
As long as my breath is running
And this world will not be smiling if it is not fulfilled
Be impossible to leave it away
Though it is regarded as a taboo
The mankind is a complete creature
For making love is natural
It is like skin and flesh
That never be inseparable
How can the man be simultaneously grown up
Without having sex is useless
That it looks like water needed
For every man needs it
And supplied it for the entertainment
Pleasure of sex is merely plays a role in lives
When there is a sex there will be a health there
Everybody draws it and likes it
It looks like fruits in the garden of paradise
No body dislikes it
Do you like sex?
It is not a taboo as what is thought
It is not merely giving a pleasure
But it is for the human need to survive
To make mankind to live in peaceful world

sm/07/11/2016




==JASA YANG TERKENANG==
Karya : siamir marulafau


Aku hanya mengenang jasamu
Terukir di prasasti
Membiaskan sinar dalam jiwa setiap insan
Bangsaku cemerlang
Bebas dari belenggu penjajahan
Bebas berkarya
Perjuanganmu di ujung bambu runcing
Mengukir kesatuan
Bagaikan pohon rimbun di tengah hutan
Pelindung pada setiap umat
Tak akan sengsara di atas ranting tak melapuk sepanjang masa
Meskipun naik turun susah
Perjuangan dari masa ke masa bagai air sungai mengalir
Siang malam bersatu dari pulau ke pulau

sm/11/11/2016




==YOU ARE MY START==


You are my star
To give lighting
No days and night, remembering
For my breath is in yours

Wherever to go there will be a hearth
To send a message
As an exchange of lives
Since my love is like lighting

To call for an intimate
To keep a frienship for live
Not only this I submit
From the bottom of hearth

sm/12/12/2016




==MENGAPA DIAM?==
Karya : Siamir Marulafau


Mengapa dikau diam saja
Mondar mandir mencari alasan
Rakyat penasaran atas langkah-langkah
Harus diproses ...
Hukumnya ada tak ke mana
Jika Tuhan marah
Apa jadinya?
Rakyat pun marah
Punya kuping mata pikiran perasaan
Jika hukum sirna
Rakyat tak akan percaya lagi
Dikantongi manusia-manusia tak bertanggungjawab

sm/14/11/2016





==APAKAH AKU BERCELOTEH DENGAN IKAN?==


Aku tak sepertinya berceloteh dengan ikan-ikan
Hanya mengukir rasa pilu
Akan ucapan kuukir dalam pelecehan
Kesadaran akan mencuat di angkasa
Langit biru pun tersenyum
Apa omonganmu nak?
Sungguh menggegerkan umat
Semut-semut saja tak akan marah
Tak akan menggigit antara sesamanya
Jika kasihmu membias pada setiap helai daun
Membangun rasa kebersamaan
Pikir pikir. Pikir

sm/14/11/2016





FORUM RELIGI :

Tausiah singkat disampaikan oleh Al-Udstz,siamir marulafau,Drs,M.Hum pada permisah di tanah air bertajuk"Al-QUR'AN ITU ADALAH KITAB SUCI".

A.S.W.W.
Saudara kaum muslimin dan muslimat rahima kumullah.
Ada pun tausiah singkat ini disampaikan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad s.a.w.yang harus dijaga kesuciannya,dan tidak boleh dilecehkan atau dinista.Jika pelecehan dan penistaan dijumpai dalam kehidupan manusia maka ini sangat tercela di sisi Allah s w t karena kitab ini adalah sumber dari segala sumber hukum yang harus diamalkan oleh kaum muslimin muslimat yang khusus bagi islam.
Yang paling tercela di sisi Allah s w t adalah orang-orang ahli kitab dan musyrik dalam mempergunakan ayat-ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sebagaima Allah berfirman dalam Qur'an ,Surat Al-Bayyinah:6 bahwa sungguh orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik(akan masuk) neraka jahanam;mereka kekal di dalamnya selama-lamanya".
Dari firman Allah di atas, dikatakan bahwa ahli kitab dan musyrik itu,juga tergolong orang islam yang mengaku islam dan tahu tentang isi dan makna Al-Qur'an tapi dengan sengaja menutupi kebenaran isi kandungan Al-qur'an atau dengan sengaja membelokan pengertian dan makna Al-Quran demi mencapai kepentingan dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya merekalah orang-orang yang murka di sisi Allah SWT.
Dalam hal ini,wajib diingat bahwa oang-orang islam yang dengan sengaja membela seseorang baik yang islam maupun yang non-islam dalam
pelecehan dan penistaan Al-Qur'an adalah tergolong dalam ahli kitab dan sesungguhnya mereka tergolong orang -orang yang kafir dan musyrik di sisi Allah SWT.
Konon pula jika ada salah seorang yang non-islam dalam pelecehan penistaan Al-Qur'an bahwa kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w jika berucap dibohongi oleh kitab sebagai alat dipergunakan oleh seseorang muslim tersebut di atas,maka Allah akan tak berterima dan sesungguhnya Allah menggolongkan seseorang itu adalah kafir,dan jika Allah marah akan membuat bencana pada umat dalam sekejap sebagai siksaan atas kemurkaan.Maka Majelis Ulama dalam satu negara dianggap sebagai penerus, penerapan Al-Qur'an kepada umat islam sebagai pedoman atau tuntutan pada umat islam khususnya harus dipatuhi karena mereka inilah termasuk "Ulil Amrin Mingkum" sesuai dengan firmn Allah "Waatiullaha Waatiul Rasul Wa Ulil Amrin mingkum"(=Patuhlah kepada Allah dan Rasul dan Ulil Amrin Mingkum).Ada pun pengertian Ulil Amrin Mingkum itu adalah orang-orang yang menjalankan perkaranya Allah,yaitu termasuk perintah,larangan dan sejarah yang ada dalam Qur'an sebagai sumber dari segala sumber hukum yang menuntun umat islam ke jalan yang benar terhindar dari neraka dan masuk surga Allah.Maka umat islam itu wajib membela agama, yang termasuk di dalamnya Al-Qur'an diturunkan oleh Allah di muka bumi ini supaya terhindar dari siksaan dan bencana dari Allah SWT.
Demikianlah tausiah singkat yang dapat disampaikan dan jika dalam tausiah ini ada kekurangan dan kelebihan dalam penulisan dan pengucapan,mohon dimaafkan karena tak hamba Allah yang sempurna di dunia yang fana ini tapi wajib disampaikan.Moga bermanfaat dan barokah.Aamiin.

sm/14/11/2016 I





==MY NEW PRESIDENT==


You are my new president
You look like a strong tree
With beautiful roots
As what i dreamed
As what i imagined to give fresh
Where the people are regarding to think so and so
Never i think hatred
Never i say i like
Many people do think objection
If it is not like what i think
Depends on how the tree looks like
If it has fine leaves to protect
The aunts will not be dying for the sun shining
Whereas the sheep are the followers
That you might have to think all days and nights
For they like you ,they like if
You are not like the king of OZYMANDIAS :
Expressed by Shelley,he is a selfish
Without thinking others
He just likes his castle
That will be a hate for some other days
You are my new president
That be a dream for all
You are the leader of us all
Humanity,solidarity and justice is on your hand
Wherever you go your people are in inside
Never a promise be broken into pieces
You are a fine leader and has justice for them
Don't let the aunts move to another places
To find the fresh living under the tree
You are a pillar of my country
That should be respected from time to time
I keep this message always
Since you are a mirror of lives
Who might not be a border line for other lives
To come out and enter your country
For mankind's right,to get a right
You are a kindhearted as the window of love
In the world of authority
All be successful to lead
If the mercy of love be like flowers to apply
That's a hope for all be dreamed

sm/13/11/2016,copyright




==TERSANGKA==
Karya;siamir marulafau


JIKA PENISTAAN AYAT-AYAT TUHAN BELUM TUNTAS
AKSARA PUISIKU AKAN BERTEBARAN DI ANGKASA
TINTA-TINTA AKAN BANGKIT KEMBALI
TAK AKAN MAU MENGGORES MAKNA PUITIS
TINTANYA PUN BERTUMPAHAN DI LAUTAN TAK BERPILAR
JIKA TAK TERBELENGGU DUNIA AKAN TERSENYUM
YANG MISKIN SEMAKIN MISKIN
YANG KAYA SEMAKIN KAYA
YANG BERPANGKAT SEMAKIN AROGAN
YANG GELANDANGAN SEMAKIN MERAUNG
YANG TERSANGKA SEMAKIN MERAJALELA
HUKUM SEMAKIN TUMPUL KE ATAS
SEMAKIN TAJAM KE BAWAH
AKU BUKAN KRITIS
HANYALAH SEORANG PENYAIR
MENGGORES APA YANG ADA DALAM HATI
MELIHAT GEJOLA MANUSIA SEMAKIN MEMBARA
TAK TENTU ARAH BICARA,NGAWUR
JATI DIRI SEMAKIN TAK BERHARGA
YANG SALAH JADI BENAR
YANG BENAR DIKALI-KALIKAN JADI SALAH
INILAH PETUAH NEGERI KUDAMBAK
MEMBELOK PINCALAN MENYEBRANG LAUTAN
ASAL DIRI LOLOS DARI CENGKRAMAN
TAK BAGAIKAN SINGA DALAM PERJUANGAN
TEROMBANG AMBING DI TENGAH LAUTAN
TINGGAL MENUNGGU BENCANA TUHAN
PENYESALAN AKAN TERBIT DI UFUK TIMUR TAK BERSINAR

SM/16/11/2016




==BUAH HATI==
Karya : siamir marulafau


Hanya memetik di atas pohon rimbun
Meskipun tak merasai
Aromamu membias dalam rindu
jika dunia tersenyum
Kuukir sampai tak merapuh
Seiring pohon dikau semai
Tak akan tumbang dalam impian
Akan kugapai dalam napas suci

sm/16/11/2016




==TAK AKAN ADA YANG LAIN==
Karya : Siamir Marulafau


Hanya kau dan aku ada di bumi
Cinta dan kasih terbingkai
Terukir dari kutub ke kutub
Sepanjang dunia tak bergulir
Meskipun tulang belulangku merapuh
Di kala rindu kunanti
Sebelum napas terbang ke langit

sm/15/11/2016




==CINTA BUKAN SEMBARANG CINTA==
Karya : siamir marulafau


Aku bukan mengekspesikan cinta
Aku hanya mengingatkan ...
Cinta terbentang di alam yang luas
Sepanjang dunia menerima
Pohon-pohon tak akan tumbang
Jika akar kusemai dalam sukma
Tak merapuh ditendang banjir bandang
Meskipun deras airnya kuat
Tah akan hanyut sampai ke muara
Bukan aku jadi sampah terbuang
Hanyut dengan cipratan air sungai mengalir
Walaupun berhenti selangkah dua langkah
Aku tak memperhitungkan
Sejauh mana langkah kujalankan
Dalam krisis moral kubentang
Apa kata dunia?
Hukum tak terselubung dalam gua-gua gelap
Sinarnya akan membias
Sepanjang pikiran tak tergores dengan tinta merah
Rakyat tak akan diam
Jika suara bungkam
Percayalah,kehidupan semakin meningkat
Kritis pun tak akan berserak di tong sampah
Perkenankanlah suara rakyat
Membangkitkan semangat di tanah gersang
Hanya padamu jualah bercurhat

sm/15/11/2016




==KESANGSIAN CINTA==
Karya :siamir marulafau


Aku hanya yakin cinta pada diriku
Tak akan kupercayai cinta dan kasihmu
Membias bagai sinar menyinar dalam kalbu
Kadang buta kadang gelap
Di tengah malam kuimpikan
Tak meluas seluas lautan cinta kugapai
Tak membayang sejauh langit kujelajahi
Tergantung ke mana arahnya
Penasaran selalu...
Apakah terwujud atau tidak
Pada akhir kataku puitis tak membeku

sm/17/11/2016




==TUMPUL VS TAJAM==
Karya :siamir marulafau


Tumpul ke atas
Tajam ke bawah
Terserah padamu
Jika dikau paku
Paku terus menerus
Sampai tak bisa dicabut
Jika tak dipaku
Hukumnya tak menembus
Meskipun paku berkarat
Akan sampai ke hulu
Jika tak dipaku terus
Aku tak akan pulang ke hulu
Biarkan jasadku membusuk terus
Meskipun pakunya tumpul
Akan dipaku terus
Jika menjerit, menjerit terus
Aku tak mau tahu
Akan kuasah terus menerus
sampai pakunya tak tumpul
Jika kantongmu berisi kutu busuk
Akan semakin tak perduli lagi
Mau ke mana dikau mengadu?
Semua serba tak tumpul
Jika tak mau tumpul
Kebalkan kulitmu sampai tak tertusuk
Jangan dikau panggil tukang kusuk
Peluru akan menembus kulitmu
Jika peluruku tajam
Hengkang saja dari negeriku
Aku tak mau tahu
Siapa dikau,apakah musuh
Jika perusuh sungguh
Akan kubidik pakai peluru
Dan aku tak semakin takut
Jika aku jadi musuh
Hanyalah Tuhan pelindungku
Asal jangan pakai ayat-ayat Tuhanku

sm/19/11/2016



==PEMETAAN BAHASA==
Karya :siamirmarulafau


Bahasaku terukir kata
Kusandang dalam sapaan
Berbahasa lingkaran budaya
Pemetaan terbias dalam penggunaan
Mengukir kebersamaan
Data akan menjadi akar penyempurnaan
Terucap indah menyatu dalam lara
Sepanjang dunia bahasa beraroma
Pusat kajian nasional menggema
Terukir dalam ulasan setiap insan

sm/18/11/2016



==HUKUMNYA DI MANA?==
Karya : siamir marulafau


Dikau kira menikam napasmu
Dengan penodaan agamaku
Hanya hukum kupertaruhkan
Jika tidak leherku pun akan kutebas
Jika dikau tak meringkuk di jerujik
Terkapar terkapar terkapar
Tak seekor pun nyamuk akan menggigitmu
Di kala dunia tak mengenal arommu
Hanyalah tikus-tikus kelaparan
Menyanyikan lagu bersamamu
Jika bintang di langit cerah dan bercahaya
Tertutup dengan rembulan purnama
Di kala air mata rakyat bercampur :
Dari waktu ke waktu

sm/18/11/2016




THE ROLE OF LOVE


No words except if i am in the love
As long as you whisper in my ears
Never i say no
Since the love you give is not like a rainbow
Though it never brings a flower of spring
I am still under the tree to pick
And i used to wait
Even though it never comes up for a while
Only in my dream i meet
To touch my heart for waiting
For the first i might not delay to see
Since the love is precious
To complete the lives of mankind
Because of its lightning
And the star speaks and gives lighting
To make this life be more bright
That never be put off from man's living

sm/18/11/2016,copyright




==SENTUHAN CINTA==
Karya:siamir marulafau


AKU HANYA MENCETUSKAN RASA PILUKU
DALAM LAMPU TERSELUBUNG
MESKIPUN CAHAYANYA BERKELIP-KELIP SELALU
TAPI HARAPAN TAK AKAN SIRNA
SEPANJANG LAMPU TAK JATUH
TAK AKAN MEMBAKAR JASADKU
SAMPAI TERTANAM DI TANAH TAK BERSULUH
KASIHKU AKAN KUTITIP SEPANJANG WAKTU
JIKA RINDUMU MELINGKAR DALAM SANUBARIKU
TAK AKAN LAYU SEPANJANG DUNIA TAK JADI DEBU

sm/23/11/2016





==LIKU-LIKU HIDUP==
Karya: siamir marulafau


SIAPA YANG BERANI MENJAWAB?
JIKA AKU SUKA SAMA KAU
MAU APA?
TUHAN SAJA PUN TIDAK BISA MELARANG
MAU APA?
APALAGI MANUSIA DUNIA INI
SEKARANG TERGANTUNG PADA ANDA
APAKAH DIKAU SUKA HIDUP BERSAMAKU ATAU TIDAK?
MAU APA LAGI?
JIKA AKU BERTANGGUNG JAWAB SAMA KAU
MAU APA LAGI?
APA LAGI DIKAU CARI?
SUNGGUH DIKAU MENCARI GANTENG SAJA
BELUM TENTU...
UNTUK APA GANTENG JIKA KANTONGNYA KOSONG
HANYA BERKATONG BERISI KUTU BUSUK
SEDANGKAN DIKAU CARI
BERKANTONG TEBAL
BERMOBIL MEWAH
PUNYA RUMAH ISTIWEWA
MAU APA LAGI?
AKU PUN TAK MAU PADA GADIS/JANDA SEMBARANG
JIKA HANYA BERDANDANG SAJA
TUKANG CERITA SAMA TETANGGA
UNTUK APA?
TAK MENGURUS RUMAH TANGGA
HANYA DUIT SAJA MAU TANPA KASIH SAYANG
YANG CANTIK,BERMAKE-UP SAJA KERJANYA
UNTUK APA?
BIARPUN CANTIK BAGAIKAN BIDADARI
URUSAN RANJANG LEMAH
TAK BERGAIRAH,EGOISH
LOYO DAN TAK MENYENANGKAN
UNTUK APA?
HANYA BERGAYA SAJA YANG TAHU
MAKAN DIRESTAURAN MAHAL PULA
MATA DUITAN
RAKUS BENAR, NYESAL
APAKAH INI NASIB?
TAK ADA URUSAN LAGI
HENGKANG DI RUMAH TANGGA INI
JIKA TIDAK?
AKU AKAN HENGKANG SELAMANYA
TAK AKAN BERSUA LAGI
ITULAH KONTEKS PUISIKU
BAK TAHU SAJA SUPAYA DIKAU TAHU SIAPA AKU
BUKAN SEMBARANG LAKI DIKAU JEMUR DI ATAS KARANG BERLUMUT

sm/22/11/2016





==WHAT FOR I WRITE?==


I don't mean that i am the right
I don't mean that i'll be a fame
I don't mean that i will be a rich to write
I don't mean that i will be praised
I don't mean that i will be the best
But what i mean is that :
My work will be an impression
My work will be an expression
My work will be read and appreciated
My work will be kept in mind
My work will be a good lesson
My work will find the truth
My work will be a mirror
My work will be a sample of lives
Therefore, i should write
Therefore, i should personify
Therefore, I should publish
So as to cover the meaning
So as to distribute the poem written
So as to give suggestion
So on and so on and so on

sm/22/11/2016,copyright





==MERIMBUN==
Karya : Siamir Marulafau


Sinarnya membias
Membakar tidak dalam perjuangan
Jika pantulannya tak menghanguskan
Kehidupan mengalir bagai air sungai
Singgah muara tanpa dayung
Biduku akan menggapai ke tepian
Terbawa arus tanpa lelah

Meskipun tak pakai layar
Harapan akan tergapai
Jika keutuhan,kesatuan tertanam dalam akar
Pohon di tepi sungai pun kokoh
Membesar berbuah
Itulah kupetik setiap harinya
Dengan daun-daun merimbun
Pelindung sukma

sm/22/11/2016





==TALI AIR==
Karya : Siamir Marulafau


Aku adalah langit
Kau adalah bumi
Meskipun tak terhimpit
Lara bersatu dalam napas
Sepanjang gerimis tak menetes
Biarkan sinar bertebar
Pikiran bersatu
Ragam mengukir sukaduka
Tali air tak mengalir
Tak membasahi bumi
Jika kedua sanubari tak segar
Akan membawa api
Lara akan tersiksa karena birahi

sm/21/11/2016

Kumpulan Puisi Iqbal Al Javpad - SUMPAH PEMUDA


★JALAN RUHANI★
Karya: Iqbal Al Javpad



Dalam perjalan (dunia), kita menuju galian (kubur)
Semuanya datang mendekat pada kami dari ketiadaan
Kematian akan menyapa kita dan kebangkitan akan mengumpulkan kita, dengan taqwalah kebanggaan, bukan dengan harta dan kehormatan

kebahagiaan akan diperoleh bagi orang yang mampu mengalahkan dan mengendalikan nafsunya
Sebaliknya, penderitaan akan didapat orang yang menjadi tawanan nafsu dan mau mengikuti keinginannya
Maka

Nasehatilah orang lain dengan tindakanmu dan jangan nasehati mereka dengan ucapanmu, malulah kepada Allah seperti dekatnya Ia denganmu dan takutlah padanya sesuai dengan besar kekuasaannya padamu

Ngawi, 23-10-2016





SUMPAH PEMUDA
karya: Iqbal Al Javpad

Membangun negeri dengan generasi muda yang baik
Membangun perekonomian Negara dengan generasi muda yang jujur
Menjunjung tinggi martabat bangsa dengan generasi muda yang berakhlak mulia
Menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa
Tunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu berkompeten
Tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa sejajar dengan adikuasa dunia
Tunjukkan bahwa kita mampu bersaing di pasar internasional
Ayolah generasi muda, kita bangkitkan bangsa kita dari keterpurukan yang selama ini menyelimuti masyarakat kita
Jangan sampai kita terkecoh akibat kecerobohan kita
Demi cita-cita dan tujuan bangsa kita yang terpendam berabad-abad lamanya
Marilah kita ucapkan ikrar sumpah pemuda
"Kami putera-puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air indonesia
Kami putera-puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putera-puteri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

#28_oktober_2016
Ngawi, 28-08-2016

Kumpulan Puisi Alex Wahyu - TULISAN DI PENGHUJUNG USIA


"Tulisan Di Penghujung Usia"

Kembali, kuperuntunkan sajak,
Mengingat disaat kuracik imajinasi ini dengan kisah sederhana
Perjalanan fiksi yang akan kujadikan tolak ukur untuk masa tua nanti.
Kicauan burung dan senja
Bersama ronanya aku menuliskan kisah ini dibawah pepohonan, Diantara tabur bunga, secangkir kopi dan sebungkus rokok.
Inilah hadiahku saat perpisahan nanti.

Tempat dimana nanti aku akan menikmatinya, bersepeda dan beribadah, Rukuk dan Sujud dihadapa-NYA. bersama ia yang menjadi ikatanku kelak, dan dengan semangkuk umbi bakar.

Kicauan burung yang hadir setiap paginya
Bersyair dengan terangan-terangan
Dalam bentuk diam, ia memadukannya menjadi satu Bertemakan cinta dan kasih sayang Rindu dan berbagai alasan dari rasa yang teramat dalam
Nun tertuang satu per satu hingga kuasa tak lagi mampu diredam.

Langkah-langkah pelan menuju lorong-lorong sempit berlentera pelapah kurma,
Dinding batu yang lembab, rintik air mengalir perlahan membentuk petunjuk,
Ikutilah kasih, aku menunggumu di dalam ruangan itu,
Telah kusediakan untukmu beberapa sajian sederhana,
Segelas minuman mentol hangat, sepiring kurma dan buah tin kering.

~Alek Wahyu~




"Kampung Halaman"

Sungai yang mengalir di bawahnya

Istana megah berdiri kokoh dengan cahaya sejauh mata memandang
Kilauan para Bidadari dan Bidadara
Pelayan yang rendah hati dengan senyum nun menenangkan.
Teduh Pandangnnya, Cantik parasnya
Elok lakunya, dan siap menemani hingga kematian tak lagi dapat dirasa.

yah, Kelak di kampung halaman
Tempat yang sama sekali belum pernah di kunjungi
Keindahan yang sama sekali belum pernah terlihat
Aroma yang sama sekali belum pernah tercium
Dan penghuni yang sama sekali belum pernah terbayangkan
Ada yang merasa bahagia dan senantiasa Bersyukur
Ada yang takut guna mempertanggung jawabkan semua kelalaian semasa hidup

yah, Kelak dan kelak
Di hari pembangkitan
Semua tumbuh layaknya bunga
Fisik yang menyerupai ayahnya Adam bagi lelaki, dan menyerupai Ibunya Hawa bagi yang perempuan
Paras yang menyerupai Yusuf
Dan Hati yang menyerupai Ayyub

Semua digiring kehadapan Rabbnya
Ada yang tersenyum ada pula yang tertunduk
Menanti giliran dengan buku Amal yang bertebangan
Dari arah kanan, kiri dan belakang

Hari kebangkitan, hari pembalasan
Timbangan yang akan menentukan nasib
Timbangan yang akan membawa kita menuju tempat terakhir Surga atau Neraka
Kampung halaman dengan segala Kenikmatan (Surga)
Kampung halaman dengan segala Kemurkaan (Neraka).

~Alek Wahyu~




"Inginku untukmu, suara"


Kau menyapaku dengan lugunya
Senyuman manis kau peruntunkan, Hadir disela-sela peraduan malam
Hujan yang membisikan rindumu
Geliat sapa kau hantarkan dengan seuntai kata

Inginmu untukku, suara.

Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?
Tentu, akan aku usahakan. lantas, apa yang kau inginkan dariku?
Apakah kau inginkan aku bernyanyi untukmu?
Apakah kau inginkan aku Berpuisi untukmu?
Apakah kau inginkan aku menuliskan kata-kata yang berkasih sayang?
Apa yang kau inginkan dariku?

yang aku inginkan darimu bukanlah nyanyian,
yang aku inginkan darimu bukanlah bacaan dari puisi-puisimu
dan yang aku inginkan darimu bukanlah racikan kata-kata manja yang berkasih sayang
yang aku inginkan darimu ialah
"Aku ingin mendengar suaramu membaca Al-Qur'an"

~Alek Wahyu~

Kumpulan Puisi Urs Meliala - MAWAR


Mawar


Dari jendela manakah angin menghantar, aroma keringatmu sesaki bilikku duhai mawar
Ingatanku juga gusar, pastikan telah menutup pintu dan pagar
Anganku bersikejar dengan angin, yang pada tikungan jatuh gemetar
Mungkin karena kantuk, atau mabuk aroma laut
debar ini bagai gaung gelombang memukul karang, dan akal terhempas dipelukan pasir pantai
Pecah membuncah syaraf sadar, diiring riuh celoteh camar
Ijinkan aku menangisi sesal duhai mawar
Atau biarkan bilikku terbakar, untuk lunasi salah yang sengaja

FnNf.23-10-2016




Musim hujan


Deras hujan di musim ini, meluap
Pada dangkalnya alur tutur, membanjir
Salahkan lumpur dan pasir, terseret

Jujurnya hujan di musim ini, membasuh
Desain warna dan ornamen, paras
Sebegini cuma faham luhur, pribadi

Aku, akuan budi tenteram, dagelan
Menanti dendam pada keyakinan, hujan

FnNf.17-11-2016

Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu - ARTI DIRI AKAN JANJI


♡ ARTI DIRI AKAN JANJI ♡


Sepotong malam telah tersaji
Dalam baki sunyi
Bermanik hiasan kelam
Diiringi kidung binatang malam

Aku yang kian dibelenggu
Berjuta lara juga dilema
Berkalung benalu rindu
Tak kuasa tuk meronta

Meski tapak tanpa jejak
Coba berpijak di jalan bijak
Meniti lorong tak bertuan
Hanya setitik nyala dian

Masih jua kurangkai aksara
Meski tinta nyaris habis
Agar cerita tanpa rekayasa
Hingga legenda tak dihapus

Entahlah
Apakah diri masih berarti
Ataukah
Hanya tumbal ambisi

Aku masih tangguh berdiri
Beri bukti jati diri
Bahwa aku punya ciri
Tahu akan arti janji

#DewaBumiRaflesia_22_10_16




♡ ANUGERAH MAYA ♡

Anugerah cinta ..
Yang jatuh di beranda
Ketika tinta yang kupunya
Hanya warna dilema

Syairmu
Mengalir ke lubuk kalbu
Hingga buatku tenggelam
Ke palung rindu terdalam

Ku biarkan
Hati ini terpenjara
Dalam bingkai cinta maya
Sebab rindukupun bukan buatan

Damailah..
Wahai cinta mayaku
Dalam alunan kidung rinduku
Walau antara jadi pemisah

Meski suatu hari nanti
Kita harus mengerti
Bahwa cinta tak harus memiliki
Namun, nikmati saja rasa ini

Yang kutahu
Rindu kita terus bertalu
Alunkan kidung syahdu
Diiringi melodi cemburu

#DewaBumiRaflesia_25_10_16




Apalagi yang kamu dustakan?


Lihatlah manusia dan hewan....
Yang telah diciptakan....
Gunung yg ditinggikan...
Laut yang diluaskan...
Bumi yang dihamparkan...
Tanaman disuburkan...
Jangankan kau ingkarkan....
Tinggalkan untuk menduakan...
Taqwa penuh keyakinan...
Pada Alloh sang pencipta umat sekalian...
Istiqomahlah kalian
Dengan tauziah dan pengajian
Tilawah Alquran
Carilah rejeki yang telah ditebarkan..
Namun ingatlah slalu jangan lupakan...
Diantara rejekimu ada sebagian...
Rejeki orang lain yang membutuhan ...
Pada anak yatim berilah bantuan...
Pada saudaramu yg belum berkecukupan ....
Insyaalloh kamu dalam keberkahan
Selalu dalam kecukupan ...
Sesuai kebutuhan...
Bukan karena keinginan ...
Jauh dari bencana dan kesulitan ...
Akrab dengan kesayangan
Sehat wal afiat kan dapatkan
Amin yra serahkan pada Tuhan





♡ BERTABIR ALIBI ♡

Tidakah kau rasa
Ketika sang bayu menyapa
Semilirnya kadang tak menentu
Namun selalu kita tunggu

Atau ketika rembulan purnama
Cuma hadir sesaat saja
Namun selalu kita puja
Sebab indahnya mempesona

Lalu...
Ada apa dengan cintaku
Yang kau anggap semu
Sedang rinduku kian bertalu

Ataukah tidak kau rasa
Makna cinta yang kuberi
Pada tiap bait hari-hari
Yang kusaji sepenuh jiwa

Mungkin, engkau telah jemu
Hingga kau cari jalan tuk pergi
Dengan berjuta warna alibi
Agar aku, tak lagi jadi benalu

Pergi sajalah
Usah kau banyak berkilah
Aku hanya manusia bodoh
Yang tak pantas kau rengkuh

Agar engkau tahu
Aku masih seperti dulu
Mengais mimpi tuk elegi pagi
Tak beranjak dari beranda sunyi

#DewaBumiRaflesia_06_11_16





♡ CELOTEH MALAM ♡


Coba kutitip aroma asa
Pada celah semilir bayu
Beserta gulana remah arca
Yang tersisa dalam figura lalu

Berdiripun, aku masih limbung
Nanar nyaris terhuyung
Masih jua coba ku eja mimpi
Hingga malampun beranjak pergi

Remah jejak telapak
Yang tersisa di jalan menanjak
Coba kuhimpun dalam baki sunyi
Masih gamang tuk kuberi arti

Sudahlah
Malam telah lelah
Menabur benih mimpi
Mari, melangkah di elegi pagi

#DewaBumiRaflesia_07_11_16

Kumpulan Puisi Tguh KlasBungamatahari‎ - RINDUKU


RINDUKU

Melihat matahari tenggelam
jingga lembayung bersirat di ufuk.
Sandhykala merapal mantera
mendandani semesta teramat cantik.

Tapi tak lagi kulihat manis senyummu.

Pada kerling pijar Kejora petang
sempat juga kutitipkan salam
sebelum gelap membutakan jalan.
Menanti terang rembulan

Namamu merupa doa di akhir sepertiga malam

Menyaksikan fajar merekah.
Segar bunga kembang dicucimuka embun,
gairah mayapada riang berseri.
Menimang merah jabang Mentari.

Tapi tetap ku kehilangan suci parasmu.

Seperti siang kehilangan terang saat malam datang
aku kehilanganmu
Seperti malam merindukan hangat
Mentari pagi
aku merindumu.

Menggunung tinggi luas samudera.
Tak terjumpa batas di langit.

Rinduku....
Ibu.

Indragiri hulu, Oktober 2016.
Dedicated to almarhumah kanjeng Ibu Gung tresno.
Rr. Supriyati binti R. Muhammad Dawami.
Semoga Gusti Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang mengumpulkan keluarga kita di surgaNYA yg kekal kelak. Aamiin.

Kumpulan Puisi Aulia Zack Lee - REPIHAN JIWA


REPIHAN JIWA

Aku hanya berharap engkau disana bahagia
Sedangkan lara yang aku punya biar kunikmati tanpa jeda
Jika kau merasakan sakit
Taukah engkau bila aku jauh lebih terluka
Tapi mengapa pula aku memilih itu semua?
Aku menyayangimu
Itu jawabnya
Sebab dengan semakin kau berusaha mengertiku
Itu semua menjadikanku terluka
Kenapa ?
Bukankah dengan menjadikanmu sebuah damba
Itu sama saja menghentikan laju nafasku untuk merasuk kedalam rongga dada
Karna dalam rongga dadaku hanya terisi keinginan untuk menjadikanmu belahan jiwa
Lalu bagaimana dengan hidupku selanjutnya?
Sebab disisi lain
Aku dituntut untuk merajut sebuah bahagia demi cinta kita
Sedangkan bahagiaku yang sebenarnya harus kujaga agar tak membentur norma
Cinta!
Terbanglah tinggi ke angkasa
Dan tetaplah jadi bintang tinggi disana
Biarlah kunikmati binarmu ketika terjaga

Cikarang 29 OKTOBER 2016
24ck





JERATMU

Aku kehilangan aksaraku disore itu
Ketika kenyataan yang berwajah ayu
Memaksaku kembali cumbui masalalu
Aku terkapar
Aku tak berdaya
Meski untuk sekedar menghela nafasku
Aku kini kembali terluka diantara waktu
Langkah kaki yang semestinya mampu membawa jazad rapuhku
Terpaku diantara sebuah pemikiran yang tak jua dapatkan titik temu
Aku ingin teriak
Aku ingin lari sejauh mungkin dari itu
Tapi
Seluruh pesonamu
Telah menjadi pasung pada kemarin dan esok pagiku

Cikarang 28 oktober 2016
24ck




ILUSI LUKAKU


Maaf (mantan) kekasihku!
Aku tak mampu membunuh cintaku padamu
Meski kini ada banyak lebam membiru diantara sudut hati karnamu
Tapi kau tetap menjadi indahku
Naif memang!
Ketika orang lain berlari mengejar esok
Aku lebih suka mainkan imagi pada lalu
Yang semestinya aku lupakan dan memulai dengan sesuatu yang baru
Kekasihku
Kau boleh saja berlari mengejar waktu bersama impianmu
Aku disini akan menjadi saksi bisu
Bahwasanya segala janji tentangku tentangmu
Tak pernah sedetikpun lepas dari genggam tanganku
Esok, ketika kau telah sempurna miliki bahagiamu
Disitu aku bunuh cintaku padamu
Meski kutau itu mampu membunuhku

Cikarang 03 november 2016
24ck




CINTA KITA


Cinta kita bukan hanya sebuah cerita
Yang diceritakan pada suatu ketika
Disebuah negeri bernama utopia
Cinta kita adalah sebuah suasana
Dimana kita di pertemukan
Untuk saling melengkapi
Berharap pada sebuah bahagia hingga ahir masa
Cinta kita juga bukan sebuah kosa kata
Cinta kita adalah puisi terindah yang kita miliki
Yang terlahir dari perasaan dalam hati
Hingga mata terbuka tak mampu menikmati dalam arti
Butuh batin, penghayatan, jiwa,
Agar bisa mengerti yang kita miliki dan kita rasa
Sebuah kebohongan besar
Jika ada seseorang yang merasa tau/mengerti akan cinta kita
Karna cinta kita aku tempatkan dalam lubuk jiwa
Tak pernah kubuka
Dan tak pernah terbaca meski seseorang bisa melihatnya

Cikarang 05 november 2016
24ck





KISAH AKU


Diantara hidupku,
Aku hanya mengenal cintamu
Bilapun ada cinta lain yang hadir di hidupku
Itu semata mata rasa ketidak mampuanku untuk menggantikan cintamu dalam hidupku
Hingga aku selalu berusaha mencari pembanding atas cintaku padamu
Pada cinta lain yang menjelma disekelilingku
Apa kau fikir semudah itu aku melupakanmu ?
Dan benarkah seiring waktu yang berlalu aku telah benar-benar melupakanmu?
Tak segampang itu cintaku
Bahkan ketika aku memilih jalanku
Agar pada suatu waktu aku bisa benar benar lupa pada apa yang telah aku lewati bersamamu
Aku senantiasa temukan jalan buntu
Dan dalam hatiku selalu saja timbul pemikiran
Aku akan kembali padamu
Pada suatu waktu tanpa tentu

Cikarang 04 november 2016
24ck




CORETAN DINDING JAMAN

Tak usah kau hapus
Biarkan semua tergurat didinding jaman
Biarkan semua membaca/terbaca
Bahwa diantara kita pernah ada cerita
Meski kini usang
Aku tak pernah takut kehilanganmu
Sebab dahulupun aku tak takut untuk memelukmu penuh sayang
Aku juga tak takut melupakanmu
Karna mencintaimu pun aku tak miliki ketakutan
Hanya saja aku malu untuk berpaling badan
Pada janji yang pernah aku ucapkan
Sebab!
Dengan atau tanpaku
Aku ingin senantiasa berikanmu kebahagiaan!

Cikarang 08 november 2016
24ck





K(ETIKA)


Kita pernah punya cita cita
Hidup bersama penuh bahagia
Sebelum kenyataan meruntuhkan cinta kita
Atas ego yang begitu perkasa
Kita pernah juga merajut puja
Dari serpihan serpihan masa
Berharap ia mampu menjadi tilam sutra
Yang mampu membawa kita lelap dalam bahagia
Namun kenyataanya kita lupa
Untuk itu semua
Kita harus bisa mengemas rasa
Agar semua sesuai harfiahnya
Cinta biar menjadi cinta
Norma biar menjadi norma
Kenyataanya
Kita terlalu asik mencampurkan antara cinta dan norma
Hingga kita lupa takaran diantara keduanya
Dan ketika cinta terlalu lama menggauli norma
Cinta lelah
Cinta kita binasa
Karna norma membawa serta ego yang harus mengedepankan etika dibanding sesuatu yang disebut ketika

Cikarang 07 november 2016
24ck




CERITA USANG


Jika apa yang ada diantara kita yang disebut kenangan itu hilang
Lantas apa yang harus kita nikmati esok dan kemudian ?
Apa benar kau berharap kita sama-sama bisa melupakan
Apa yang dulu pernah kita nikmati dalam kepedihan
Apa itu yang kau sebut cinta dulu ?
Ketika kita berdua senantiasa menerjemahkan perasaan kita dalam lembar lembar masa
Tanpa berfikir esok dan seterusnya pasti ada perpisahan
Benarkah kau telah merobek dan membakar semua tentang kita ?
Bagiku!
Kau adalah cerita terindah yang sempat kita ciptakan
Meski kita tak mampu membingkainya dalam kenyataan
Bagiku !
Kau adalah sebuah kenyataan dimana aku benar benar mampu nikmati sesuatu yang disebut kebahagia'an
Meski aku tau itu tak mungkin bisa terulang
Tapi aku tak pernah berharap engkau bisa melupakan
Yang ku ingin!
Biarkan cerita itu tetap ada meski kau tak membacanya
Dan biarkan dia abadi sebagai cerita usang

Cikarang 13 november 2016
24ck





UNTUK CINTA


Ku izinkan kau mencintaiku
Dengan harapan aku miliki lagi keberanian untuk mencintai
Meski ahirnya itu semua tak seperti yang kuinginkan dalam hati
Kini
Aku tak lagi berharap mampu mencintai siapapun
Karna siapapun yang kucintai kini
Itu semua tak berarti
Sebab aku lebih memilih mencintai apa yang saat ini masih kumiliki
Tak peduli apakah ada seseorang yang masih berharap untuk kucintai/mencintaiku
Cinta biarlah menjadi cinta
Semoga ia menjadi dewasa seiring masa
Apa kau fikir aku tak butuh hidup, kebahagiaan, juga sesuatu yang disebut masa depan?
Jika aku terlalu berharap pada seseorang yang kucintai
Lantas apakah dia tau apa yang ada dalam hati ini?
Ahh persetan dengan itu semua!!!
Bagaimanapun juga aku berhak bahagia
Dan aku tak peduli siapapun dia
Jika dia mampu hadirkan padaku bahagia
Dialah sesungguhnya cinta yang kudamba.

Cikarang 14 november 2016
24ck





SAJAK PILU


Aku telah lupa berapa lama aku terluka
Hanya saja aku tak pernah bisa melupakan semua yang pernah kurasa bersamamu, meski kutau itu lara/melukaiku!
Dan akupun masih tak kuasa untuk mengatakan
"Pergilah kau berlalu dari hidupku"
Biarkan aku lalui jalanku tanpamu
Hingga aku benar benar mampu melupakanmu pada pilu
Dan aku juga tak mampu untuk terus mengikatmu
Agar temali kasihmu tetap erat menyimpulku
Yah! Mungkin aku terlanjur menggilaimu
Hingga apapun yang kutemukan dalam hidupku
Itu tak mampu membenturkan sejuta khayal tentangmu agar mampu berkeping menjadi debu
Tetap saja !
Dirimu satu
Dirimu yang mampu mempengaruhi kesadaranku
Hingga aku selalu melayang keangkasa biru
Mabuk mereguk cintamu

Cikarang 12 november 2016
24ck




KIDUNG LUKA


Berlalulah selagi kau bisa
Jangan pernah kau berpaling muka
Demi menatap kemarin dimana aku mungkin terluka
Kau tak perlu berfikir bagaimana aku selanjutnya
Sebab hidupmu selanjutnya lebih berharga dibandingkan dengan melihatku terbata
Biarlah cinta kita menjadi api
Yang membakar kebencian kita
Hingga cinta yang masih tersisa yang kita punya
Mampu berkelopak sempurna
Walau kita tak lagi merawatnya
Cinta kita biarkan tetap seperti adanya
Sebagaimana ia dahulu tumbuh tanpa dipinta
Seandainya ia harus gugupun!
Semoga kisah yang ditinggalkanya bisa abadi hingga ahir masa walau hanya sebagai sebuah kisah penuh luka

Cikarang 18 november 2016
24ck




YANG KURASA

Aku hanya membahasakan apa yang kurasa
Jadi jangan pernah tanyakan padaku apa itu sastra
Aku hanya lahirkan pikir
Pada abjad-abjad kaku tanpa liku terukir
Jangan mendikteku dengan aturan-aturan baku yang memang aku tak tau
Aku terlanjur bodoh
Tak usah ragu berikanku cemo'oh
Kau boleh bicara tentang rima
Kau boleh berdebat apa itu sastra
Dan aku hanya ingin berkata
"Ini tentang yang kurasa"
Jangan memaksaku ikuti aturanmu
Karna apa yang kurasa
Bukan kau yang merasakanya
Sekalipun kau miliki sejuta bahasa untuk bisa menjabarkanya
Itu bahasamu!
Dan itu bukan yang kurasa dan ingin ku ungkapkan sebagai sebuah cerita

Cikarang 18 november 2016
24ck




LEMBAR CINTAKU


Aku mendengar nada nada sunyi
Diantara riuh rendah kenyataan yang buatku nyeri
Aku ingin hidup
Aku ingin bahagia
Teriakku kepada sang waktu yang selalu saja bisu
Dan bila selama ini sengaja aku matikan cintaku
Itu semata karna ku tak mau lagi menyakiti hati kaummu
Mungkin dengan menatapmu bahagia
Ada kebahagiaan yang mampu singgah dalam hatiku
Meski ngilu juga ramah memeluku
Biarlah kunikmati cintaku
Dalam sebuah sisi yang tak semua mampu rasakan itu
Dan bila satu waktu ada seseorang yang mampu rasakan itu
Aku akan diam dalam hatinya untuk habiskan sisa usiaku

Cikarang 21 november 2016
24ck





LARA KU


Lantas siapa yang peduli tentang yang kurasa
Bahkan ketika kecemburuan ini menjadikan siksa
Apa kau merasa jika aku terluka?
Bagaimana pun juga kau pernah kucinta
Meski aku tak bisa menjadikanmu sebagai satu satunya
Tapi cinta tetap cinta
Ia tak miliki kesamaan
Meski kita bisa temukan cinta pada yang lainnya
Kini aku hanya ingin menjadi diriku
Dan biarkan cintaku dinikmati sang waktu
Dalam nada sepiku

CIKARANG 23 NOVEMBER 2016
24ck

Selasa, 01 November 2016

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - JIKA BINTANG TAK MENERANG


==TAK AKAN DUSTA==
Karya :siamir marulafau


Aku sungguh tak dusta
Hanya mengukir kebenaran dalam aksara
Terserah dikau koyak
Akan menyesal jika tak dibaca
Tinta pun tak akan dusta
Petanda dalam goresan
Tak menggores hati para sahabat
Membias pada setiap lara
Meresap dalam jiwa
Jika dihayati dengan jiwa tenang

sm/27/10/2016





==RINDU TAK DUSTA==
Karya :siamir marulafau


Tak akan ada gunung lagi kudaki
Tak akan ada lautan lagi kusebrangi
Jika rindumu mengikat lara
Seiring biduk kudayung menggapai sebuah pulau
Meskipun tiang layar berpatahan diterpa badai

Aku hanya berteduh di balik karang tak berlumut
Sepanjang gelombang tak akan memecah
Di tengah hamparan lautan kusebrang
Di kala burung camar menyanyi
Menyambut rindu yang tak dusta

sm/27/10/2016





==JIKA BINTANG TAK MENERANG==


Jika bintang tak terang
Hidup pun bagaikan daun layu
Tak beraroma bersinar
Rasa kenyang tetap lapar
Kadang dahaga tertahankan
Napas mendengung tersendat
Pikiran hilir mudik
Beban tak terpikul
Tangan mencincang bahu memikul
Hati pun tak tentram
Perasaan tercabik-cabik
Di kalam alam tak bersahabat
Sepertinya harapan tercincang
Mau ke mana aku?
Apakah bunuh diri?
Kemurkaan berbayang dan sujudlah
Berdoa demi nama Tuhan
Moga surga menantikan

sm/27/10/2016





==BILA SINAR MENERANG==
karya :siamir marulafau


Di sepanjang waktu sinar menerang
Membias dalam lara
Kegalauan hanyut di muara
Meskipun airnya deras
Cintaku pada-Mu tak akan terhempas
Sujudku mengukir 1/3 malam
Malaikat tersenyum
Tuhan-Mu mengukir surga
Ibadalah
Ibadalah
Ibadalah

sm/26/10/2016





==KRISTAL CINTA==
Karya : Siamir Marulafau

Cintamu bagaikan kristal
Tak berpaling siang malam
Meskipun sinarnya panas
Tak akan membakar jiwa
Di kala kepompong berkeliaran
Mencari kembang di atas pohon
Hanyalah tunasmu membias
Mencuap dalam lara
Sepanjang aromanya membalut kerinduan
Akan kugapai dengan hasrat mengikat

sm/24/10/2016





==KISAH DI BALIK PUSARA==
Karya :siamir marulafau


Batahun sudah dikau
meninggalkan kembangmu
Kuselalu merasa pilu
Di kala sinarmu tak membias lagi
Hanyalah pusaramu kuelus dengan air mata
Kerinduanku semakin mendalam sedalam lautan
Akan sukar digapai lagi
Hanyalah bingkisan doa kusuguhkan
Ratapanku mengukir hati duka
Meskipun beribu bintang kuhitung di langit cerah
Hanyalah dikau pujaan hati
Sepanjang dunia tak begulir
Akan kusemayamkam dalam lara sampai akhir zaman

sm/25/10/2016





==TUMPUL==
Karya : Siamir Marulafau


Hanyalah sumbu bumi
Yang bisa meluruskan kata-kata mereka
Seiring kesadaran dalam makna
Bertabur di tong sampah

Tak berkiblat
Tak membias dalam otak
Tumpul terkena air garam
Berkarat sepanjang masa

Dengan emosi meluap
Di pinggiran sungai tak bermuara
Sepanjang kampung halaman tak berhutan
Di saat nantinya pelangi berbicara
Membiaskan sinar pembawa kabar

sm/25/10/2016