RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Rabu, 02 November 2016

Kumpulan Puisi LUmbang KAYung - BERITA LARA


# BERITA LARA #

Hilang,
Jauh sudah kenangan,
Bimbang,
Masihkah ada impian,
Yang hanya tinggal bayang,
Menemani kesorangan.

Langkahpun terhenti,
Dingin malam menyelimuti,
Hujan yang tak berhenti,
Basahi kesunyian ini,
Dan hanya seberkas cahaya menerangi,
Gelab nya rasa di hati.

Entah kemana lagi,
Ku kabar kan berita lara,
Atau aku terus di sini,
Di lembah ruang rasa,
Di antara onak duri,
Yang telah melukai kesetian cinta.

Malam ini,
Aku tak dapat pergi,
Tinggalkan sunyi dan sepi,
Tinggal kan lara di hati,
Yang kian terus menelusuri,
Di setiap detak jantung ku ini.

By : LUmbang KAyung
30 : 10 : 2016





# DI RENUNG SENYI #


Aku menanti,
Sepasang hati bersemi,
Yang telah ku mimpi,
Di dalam hidup ini,
Dan mungkin kah dapat ku miliki,
Atau itu sekedar ilusi.

Esok mentari kan kembali,
Kembali menyinari pagi,
Aku tak lagi ingin terus bermimpi,
Mengejar impian yang ingin ku miliki,
Yang sampai hari ini,
Tak jua bersemi.

Kemana lagi ku harus pergi,
Menjejaki perjalanan hidup ini,
Namun tak jua rembulan menerangi,
Menghangati rasa di hati,
Hati yang sering di dustai,
Janji seorang lelaki.

Hanya malam yang tau,
Rembulan tertutup awan berlalu,
Meronai sepi ku,
Menemani bayang ku,
Di gelap remang malam kelabu,
Di dalam rindu ku.

By : LUmbang KAYung




# KITA SATU INDONESIA #


Aku bagai mimpi,
Kematian itu pasti,
Tiada janji,
itu cuma pengubat hati,
Dalam bayangan ini,
Yang kan menjadi janji.

Selamat malam kecudang,
Impian bukan mimpi bertandang,
Di padang ilalang,
Jangan di undanag,
Karena semua impian itu merangsang,
Karena semua bukan menjadi yang terbuang.

Ku kan isi,
Semua kemerdekaan ini,
Hingga nanti,
Dunia mengerti,
Apa yang ku miliki,
Apa yang tak kamu pahami.

Di tanah yang kaya,
Aku ingin bersuara,
Ini karena mereka,
Yang telah berjasa,
Yang telah mengorbankan nyawanya,
Hanya karena untuk Indonesia tercinta.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 12:11:2016




# BAYANG #

Bayang,
Kau bias di sinar terang,
Hilang,
Melayang,
Bersama bintang bintang,
Lalu kau pun hadir menyapa remang remang,

Bayang ku,
Bayang mu,
Terlerai jarak dan waktu,
Mengibaskan rasa rindu,
Yang kini kian memebelenggu,
Bersemai di dalam dada ku.

Namun mengapa,
Rembulan enggan menyapa,
Memberi ku seberkas cahaya,
Bangkit kan sebuah rasa,
Dan aku pun larut terpesona,
Bersama hayal yang menggoda.

Bayang kau terus mengikuti,
Setiap langkah kaki,
Setiap lentik jemari,
Walau tampa ku sadari,
Aku termenung menanti,
Rembulan berikan sinarnya malam ini.

By : LUmbang KAyung
( 15 : 11 2016 )




# SELAMAT DATANG MENTARI #


Selamat datang mentari,
Seindah secerah pagi,
Burung burung yang bernyanyi,
Embun embun meninggal kan hari,
Hari hari ku pun menagih janji,
Mengejar asa sepenggal rejeki.

Selamat tinggal mimpi,
Selamat tinggal dingin dan sepi,
Aku harus langkah kan kaki ini,
Bukan mengejar ambisi,
Hanya sebuah impian pasti,
Yang menanti bersama mentari.

By : LUmbang KAyung




# TERIMA KASIH #


Rasanya,
Aku enggan bersuara,
Untuk menyapa,
Dapat merasa apa yang di rasa,
Dan aku merasa bangga,
Bukan nya aku kecewa.

Usia ku umpama wakktu,
Bagai kan lagu,
Karena aku juga memuja mu,
Dengan setulus rasa rindu,
Bersama musim musim yang terus berlalu,
Dan tak jua kau lupa kan aku.

Malam ini,
Terima kasih ku tak terbagi,
Bukan hanya sekali,
Ku kau beri mimpi mimpi,
Yang ingin selamanya ku miliki,
Hingga nanti tuhan memberi ku jawapan pasti.

Hanya denga rasa di jiwa,
Aku pun ingin menyapa,
Kepada dia kamu dan mereka,
Ceritakan tentang usia hidup manusia,
Bersama ultah yang terlupa,
Dan aku pun merasa kamulah sahabat yang setia.

TERIMA KASIH
By : LUmbang KAyung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar