RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 23 April 2016

Kumpulan puisi Aninditiya Eka Wiryatman - BAYANG BAYANG


BERTUTUTUTUTUE
:En,


Aku lihat wajah belitung sedang asyik menyantap dodol betawi, kerumunan angsa dan harimau bertengger penuh cemburu. Menyusun beribu cara agar dodol segera bisa di santap angsa dan harimau.

Tak habis di akal angsa dan harimau bersatu berseru saling sana saling sini saling salingan karena ingin mengalahkan eling.

Lihat! Wajah belitung nampak murung, di tikung sana sini di cium divisum namun tetap asyik menyantap dodol betawi.

Ah! Celoteh angsa kepada harimau:wajah belitung semakin murung bukan takut malah semakin bersetamina bersetubuh dengan cint
a.
En, perang mulai ditabuh





ENTAH KENTUT ATAU IYA


Kugelar
Kardus dan jerami
Kupejam
Telinga dan hati

Entah kentut atau iya
Baunya surga
Luar biasa
Hingga aku bangun buka mata

Ternyata......
Disebelahku kuda nill
Sedang kentut lewat mulut
Luar biasa..nikmat tak terkira
Antara surga dan surga
Tengah-tengahnya surga

Alhamdulillah nikmat syukur
Atas karunia kentut disebelahku
Terimakasih Ya Allah Engkau telah memberi nikmat luar biasa

Seandainya dia tidak kentut???

En, nikmat itu rupa-rupa

1010 2th





BAYANG-BAYANG

Tidak seperti biasa
Setelah hujan datang
Setelah isa yasin kubaca
Tiba-tiba bayang melayang

Ilusikah
Kucingkah
Tikuskah
Atau dirimu En

Semoga kau tenang
Tenang di alam kuburmu
Biar aku juga tenang
Kapan-kapan aku nyusul

Tapi
Aku ingin
Hidup seribu tahun lagi
Aku ingin
Menikmati tatap mentari

En, apakah kau tadi hadir

1010 2th





KALAU MAU KAYA JADILAH SEPERTI GAYUS

Nak, Kalau kau ingin hidup kaya dan enak, ubahlah cita-citamu segera. Tak usah lagi jadi dokter, pilot, insinyur, atau semua cita-cita standar. Kau cukup jadi PNS (pegawai negeri sipil), lewat pintu belakang. Lalu jadilah kau Super GAYUS. Tak perlu ragu apalagi bimbang. Korupsilah yang banyak. Jangan tanggung-tanggung. Jutaan itu recehan. Ratusan juta itu mainan. Milyaran itu hanya kelas Gayus. Triliyunan itu baru SuperGayus

Hukum? Ah, itu cuma mainan Bisa diatur di belakang tembok. Toh gak bakal disita itu semua uangmu. Tinggal cuap-cuap meyakinkan sambil tempelkan angpao. Mereka silau dan cuma uang receh yang mereka rampas. Dan kau tetap kaya raya.

Penjara? Alah, itu bisa diatur Tinggal sebut berapa lama kau mau. Anggap saja penjara itu tempat singgah, tinggal sulap langsung jadi hotel mewah. Kalau bosan kau bisa rekreasi ke Bali atau sekalian ke luar negeri. Soal sipir juga gampang. Tinggal kau sumpal pakai receh mereka sudah bungkam.

Ini beneran, Nak Penegak hukum di negeri ini bongkok Bagai boneka yang bisa kau beli dan mainkan. Asal kau punya fulus maka semua bisa jadi mulus. Makanya jangan ragu, korupsilah yang banyak Garong, jangan tanggung-tanggung. Aparat penegak hukum, nanti semuanya bisa diatur.

_____
Kozanah
27 Januari 2011

Rabu, 20 April 2016

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - AKU HARUS MELANGKAH


# AKU HARUS MELANGKAH #

Wahai mentari,
Sinar mu menerangi pagi,
Namun mengapa kau sembunyi,
Atau tak ingin menghiasi hari,
Bersama mendung yang menyelimuti,

Di mana kicau mu burung burung,
Kenapa tak ku dengar kau benyanyi,
Atau engkau enggan bersenandung,
Untuk menghibur pagi yang tak cerah ini.

Aku telah bangun dari mimpi mimpi,
Terjaga dari pejaman kelopak mata,
Dan melang kah untuk menepati janji,
Demi kebutuhan hidup di dunia,
Sebelum tubuh ini lemah dan akhir nya mati,
Kembali kepada tuhan yang maha kuasa.

Aku masih menanti mu mentari,
Aku masih menanti burung burung berkicau,
Untuk merangi dan menghibur langkah kaki ku ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 07:04:2016




# TIADA YANG INGIN SENDIRI #

Aku ingin bersama bintang2,
Terbuai di dalam kelam,
Terdiam bersama bayang bayang,
Bila ku dapat ingat masa yang silam,
Untuk mencari kasih dan sayang,
Yang membuat ku terpuruk di gelapnya malam.

Langkah ku tak jua ku temui,
Walau terus mencari dan mencari,
Apakah itu impian tak pasti,
Atau hanya sekedar mimpi mimpi,
Yang kan terus menemani,
Hingga ku dapat nikmati pejaman mata ku ini.

Malam ini ku ingin bertanya,
Tentang hidup yang ku rasa,
Dan aku tak tau jawaban di minta,
Atau hanya menjadi sekedar duga,
Yang kan membuat penuh prasangka,
Dalam mengenal arti sebenar nya cinta.

Jalan ini masih panjang untuk ku lakui,
Bukan hanya sekedar malam ini,
Atau esok hari,
Yang kan pasti terus menanti,
Bersama selimut embun embun pagi,
Dalam menyambut hadir nya mentari,
Melepas kan sunyi dan sepi malam yang ku lalui.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 03:04:2016




# AKU BUKAN PEMIMPI MALAM #


Ahh,,
aku cukup resah,
semua yang ku tadah,
di simpang jalan patah,
tapi aku ta tak gegabah,
hanya tertinggal dan tak menyerah tabah.

malam ini,
siapa yang sembunyi,
mimpi yang ku nanti,
tak jelas pasti,
malam ini,
aku masih sendiri.

Pungguk tetap merindukan rembulan,
ini jalan yang ku lalui,
tiada janji yang dapat abadi kawan,
mimpi semalam ku jua tak pasti,
mungkin kah ku tagih lagi,
dan ini langgkah yang ku jalani.

maaf kasih dan sayang,
aku tak mampu,
indah yang nama nya bintang,
hanya menambah rindu,
tapi mungkin kah aku dapat bertandang,
menemui impian yang mungkin tak pasti,
hingga nant masih ku nanti.

By ; LUmbang KAyung
Tanjung Balai 31;03;2016





# SEMANGKIN PUSING #


Pusing,,,
Pikiran bagai baling baling,
Rambut ku jadi keriting,
Tapi jangan dulu gunting,
Aku lagi pusing,
Memikirkan rambut yang jadi keriting.

Semua bisa bicara,
Hanya bla bla,
Lalu katanya setia,
Sebenar nya dusta,
Lelucon belaka,
Seperti sudah biasa saja.

Itu ini salah,
Pikiran ku kian memarah,
Terasa bagai rendah,
Tapi tak mudah,
Mungkin menang atau kalah,
Jadi serba salah.

Aku sebenarnya mengerti,
Namun tak dapat ku pahami,
Siapa yang ber janji,
Siapa yang tersakiti,
Lalu dapat sekedar rejeki,
Dan ingkar lagi,
Seperti mimpi mimpi.

Akh,,,,
Sudah lah,
Aku kian pusing,
Dan rambut ku bertambah keriting.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 12:04:2016





# MENGAPA TERJADI BERULANG KALI #


Ingin ku berdiri,
Lalu berlari,
Bau busuk di sana sini,
Tapi sudah biasa terjadi,
Bahkan berulang ulang kali,
Menjadi kan ku kencing berdiri,
Di negri ku sendiri.

Tapi ada tanya,
Di balik singgasana,
Di balik derita,
Dan entah siapa yang tertawa,
Siapa pula menderita,
Semua itu bagai di balik sandiwara.

Mana keluguan itu,
Katanya itu sudah lama berlalu,
Tapi masih tetap tertipu,
Lalu kenapa diam membisu,
Dengan sejuta beban rasa malu,
Tertidur pulas di dalam kelambu.

Jika sudah lumrah terjadi,
Mengapa terus menyakiti,
Bahkan berulang ulang kali,
Hingga saat ini aku tak mengerti,
Rasa sakit terus menggerogoti,
Dalam kemunafikan orang orang terhormat di negri ku ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 13:04:2016





# SALAH KAH AKU #


Salah kah aku,
Bila menjauh dari mu,
Salah kah aku,
Bila ingin melupa kan mu,
Aku tak ingin lagi terbelenggu rindu,
Oleh karena jarak dan waktu.

Ku tahu ini bukan salah mu,
Ini salah ku,
Yang tak bisa memberi apa yang kamu,
Seperti dia yang dapat memberi apa yang kau mau.

Aku tahu,
Aku memang tak pantas untuk mu,
Tak pantas menyemai cinta mu,
Juga tak dapat memberikan kebahagiaan untuk mu.

Biar ku lebur semua lamunan,.
Impian tak kan menjadi kenyataan,
Dan aku ingin sendirian,
Menyibak semua kenangan,
Yang belum dapat ku tepis kan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 13:04:2016





# MIMPI YANG KUNANTI #


Malam ini,
Ku coba membuang rasa malu,
Tapi aku bagai bermimpi,
Untuk bisa memberi kebahagian buat mu.

Malam terasa panjang di lalui,
Sedang pagi belum memberi arti,
Dan siapalah diri ku ini,
Yang hanya diam di dalam gelab dan sepi.

Bulan telah hilang,
Bukan karena berselimutkan awan,
Dan aku bagai terbang melayang,
Di setiab reruntuhan impian.

Samudra tak dapat ku lalui,
Hidup hanya sebatas di mampu,
Dan aku hanya dapat bermimpi,
Dari semua yang masih ku rindu.

Terima kasih kawan,
Kau telah melebur kesunyian,
Hanya ada sebuah harapan,
Semoga kita kelak dapat di pertemukan tuhan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 11:04:2016





# KEMARAU HATI #


Rasa ini telah mengering,
Debu debu terbang,
Di hati ada bimbang,
Saat mata ini memandang.

Bunga bunga telah layu,
Tak mekar seperti dahulu,
Dan hujan yang ku tunggu,
Tak ingin membasahi ku.

Kemarau kian menyiksa dahaga,
Tak terlihat lagi senyuman sempurna,
Yang dulu menawan menghiasi rupa,
Di antara canda canda ceria.

Kupu kupu entah kemana kini,
Mungkin sembunyi dari panas mentari,
Atau bunga telah layu tak mewangi,
Hingga kupu kupu tak lagi terbang menari.

Redalah kau kemarau,
Basahi lah sang hujan,
Biar bunga di hati tak lagi layu,
Bersama kupu kupu yang menghiasi taman,
Taman dari sebuah impian ku.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 09:04:2016





# BUNGA KEMUNING #


Kemuning,,,
Kuntum mungil bagai melati,
Engkau dulu begitu di puji,
Hiasi taman indah mewangi,
Kehormatan bagi mempelai putri.
Kemuning,,,
Kini engkau entah kemana,
Kini engkau tak lagi di puja,
Tak ubah akhlak wanita,
Yang kian memudar peradapan nya.

Kemuning,,,
Engkau tak lagi ku temui,
Tak dapat ku cium lagi harum mewangi,
Hadir lah engkau kembali,
Hiasi bumi pertiwi ini.

Kemuning,,,
Aku menanti,
Di sini,
Dalam impian hati,
Yang masih menemani rasa ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 09:04:2016





# KE EGOAN #

Ingin ku lepas,
Panas membara di dalam dada,
Dan aku terhimbas,
Ambisi yang mulai menyala,
Bagai di angkasa bebas,
Terbang mencapai ketinggian murka.

Tersendak dengan kenyataan,
Mengkejar hampa ke khilapan,
Diam aku menyulam ke salahan,
Yang datang dari keraguan.

Sungai sungai masih mengalir,
Sang angin masih membelai raga ini,
Dan aku coba berpikir,
Mungkin kah ku dapat berlari,
Dari kesalahan yang terus mengkejar,
Dari semua mimpi mimpi.

Terima kasih ke egoan,
Kau bagai tuhan setiap kesalahan,
Namun masih ada bahagianya kemuliaan,
Menemani iman yang di ridukan sebenar nya Tuhan.




# BUNGA DI TAMAN #

Bunga indah di taman,
Harum mewangi berduri,
Kini hati telah tertawan,
Namun niat tak dapat tercapai.

Bunga berduri menawan,
Lukai tangan yang menggapai,
Kini tinggal seberkas angan,
Mengenang bunga sepanjang hari.

Bunga indah mekar terjaga,
Di siram oleh tangan yang punya,
Bagai mana hendak ku memilikinya,
Taman ku tak indah juga tak sempurna.

Bunga berduri bunga pujaan,
Indah menawan tak dapat di lupa,
Biar hanya menjadi kenangan,
Namun melahirkan cinta di dalam dada.

Bunga di taman bunga lamunan,
Harum mewangi indah rupawan,
Biarpun hanya sekedar impian,
Ku berharap bunga rupawan tidak terabai kan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:04:2016





# PETEMUAN YANG DI NANTI #

Selamat pagi mentari,
Kau penerang hati ini,
Hilangkan sepi,
Hadir kan warna warni,
Bersama embun embun pagi,
Secerah hati ini.

Kini baru dapat ku rasa,
Apa yang selama ini ku damba,
Hilang rasa kecewa,
Bila bertatapan mata,
Dan aku terpesona,
Walau sekejab saja.
Aku yang tergoda,
Bagai gila,
Karena aku suka,
Karena aku cinta,
Aku sayang dia,
Selama nya.

Terima kasih tuhan,
Kau kembali kan Dia impian,
Yang telah lama berjauhan,
Membuat ku mabuk dalam kerinduan,
di dalam kehampaan,
Menanti cahaya rembulan,
Yang kini kembali engkau pertemukan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 20:04:2016





# PERTEMUAN MEMBAWA CINTA #


Ku ingat kisah lama,
Di saat bermain bersama,
Penuh canda dan tawa,
Tiada rasa curiga,
Juga cemburu buta,
Yang tiadak ada alasan nya,
Hingga kita tumbuh menjadi remaja.

Waktu itu telah berlalu,
Kita terpisah jarak dan waktu,
Kadang ada rasa rindu,
Ingin kembali bersama mu,
Namun keinginan tak semudah itu,
Dan aku hanya dapat menunggu.

Namun tiada di sangka,
Kita dapat berjumpa,
Di usia yang sudah dewasa,
Melahir kan sesuatu di dalam dada,
Mungkin karena ku ingat kisah lama,
Atau kau yang tumbuh begitu jelita,
Hingga mengundang rasa cinta.

Kau kini bagai matahari,
Menyinari indahnya pagi,
Yang membuat hati ku ini,
Tak ingin berpisah lagi,
Hingga nanti,
Kita bersama kisah cinta abadi.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 19:04:2016





# KU YAKIN MASIH ADA KAMU KAWAN #


Tuan yang berdasi,
Masih dapat ku kagumi,
Tuan yang berbaju besi,
Mungkin aku masih berani,
Mumpung sebelum ku mati,
Berulang kembali terjadi,
Walau tampa ada teman yang menemani,
Dalam perjalanan hidup ku ini.

Mimpi ku masih bermimpi,
Rasa apa yang di alami,
Kurasa cukup menyakiti,
Tapi kamu masih tak percaya diri,
Hingga malam sepenuh nya mereka miliki,
Atau kah selamanya ini sampai nanti.

Aku juga tak dapat memahami,
Namun akan ku lalui,
Hingga nanti kau pun tak mengerti,
Siapa diri ini,
Yang diam dalam sepi,
Sendiri tiada yang menemani.

Selamat malam kawan,
Aku dan kamu tak sendirian,
Dalam menghadapi malam,
Menghadapi rembulan,
Yang kian meresahkan,
Dari setiap keresahan kawan,,,,.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:04:2016





# PANTUN TAK MENYAMBUNG #


Di sana gunung,
Di sini panci,
Hati ku bingung,
Lagi bermimpi.

Buah mangga di makan srigala,
Anaj ayam mandi di kali,
Salah sedikit sudah biasa,
Salah banyak ulangi lagi,

Naik kuda menuju muara,
Memetik bunga pakai senapang,
Sudah lama rasa nya tidak berjumpa,
Jangan lah diri datang bertandang.

Ada semut ada gulai,
Naik kereta api kepekan raya,
Kalau lah tujuan telah tercapai.
Beli roti di makan bersama sama.

Pohon bambu beranak rebung,
Rebung bermiang gatal rasanya,
Memang lah pantun ku tidak bersambung,
Jangan lah marah tapi boleh tertawa.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:04:2016





# BIARKAN SAJA #


Aku ingin tertawa,
Selagi ku bisa tertawa,
Aku ingin bicara,
Selagi ku bisa bicara.

Aku ingin bernyanyi,
Selagi ku bisa bernyanyi,
Aku ingin menari,
Selagi ku bisa menari.

Jika kamu tak suka mendengar nya,
Tutup saja kamu punya telinga,
Jika kamu tak ingin melihat nya,
Anggap saja mata mu buta,
Walau ku tak tau siapa kamu sebenarnya,
Yang sembunyi di antara mereka.

Ini hak yang ku miliki,
Tidak menyakiti,
Juga tidak membuat mu rugi,
Tapi kenapa iri,
Dengan langkah ku sendiri.

Kamu bukan tuhan,
Seenak nya saja memberi hukuman,
Kepada siapa yang membuat mu tak senang,
Lalu kenyang di dalam kebencian.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 18:04:2016




# TER IRIS KEMBALI #


Teriris lagi,
Luka yang pernah kau goreskan,
Berdarah kembali,
Perih nya coba ku tahan,
Hingga sampai nanti,
Aku hilang bersama keheningan,
Membawa luka yang telah kau beri.

Entah bagai mana rasanya,
Hidup bagai tersiksa,
Ingin ku melepas amarah di dada,
Tapi aku tidak berdaya,
Ya,,, mungkin karena sayang dan cinta,
Atau karena janji seiya sekata.

Ya tuhan,,,
Dapat kah aku bertahan,
Tolong beri ku lagi kesabaran,
Untuk menjaga sebuah kesetiaan,
Menjaga sebuah ikatan,
Di dalam membina kehidupan,
Yang kian bertambah perih ku rasa kan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 17:04:2016





# SEBENAR NYA TIDAK TAKUT #


Aku salut,
Tapi bukan takut,
Ahhhh besarabut,
Gaji 50000 pun aku ikut,
Tapi jangan ribut,
Masih banyak takut jadi sakit perut,
Karena perjalanan hidup masih berlanjut,
Hingga di jemput sang maut.

By : LUmbang KAyung
Tanjung balai 16:04:2016





# DALAM KEGELAPAN #


Ak menatap gelap,
Di jalan licin berbatu,
Terkadan aku tersilap,
Dalam setiap langkah kaki ku.

Sesekali aku terjatuh,
Lalu bangkit lagi,
Menggores luka yang belum sembuh,
Tapi sepertinya aku tak perduli,
Walau sering terdengar nafas mengeluh,
Namun aku masih bersama kegelapan ini.

Aku tak tau,
Bagai mana aku harus pergi,
Meninggal kan masa lalu,
Yang terus menghantui,
Yang membuat ku kian ragu,
Dari sertiap cahaya yang menerangi.

Aku masih dalam kegelapan,
Kian tersesat di setiap simpang jalan,
Demi sebuah tujuan,
Tujuan yang belum dapat ku temukan,
Walau aku kini kian kelelahan,
Di dalam ke bimbangan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 15:04:2016





# JANGAN LAGI #


Lucu sungguh si anak kelinci,
Hendak memakan salak berduri,
Kalau lah sudah senang di hati,
Tak mungkin ada rasanya benci.

Burung berkicau di pagi hari,
Hinggap sekejap di dahan mangga,
Sudah baik jangan sakiti lagi,
Nanti bisa membawa bencana.

Manis sungguh buah rambutan,
Di makan oleh anak melayu,
Jikala sudah maaf di berikan,
Jangan lagi hidup mengganggu.

Sudah sudah jangan teruskan,
Jika di terus kan membawa petaka,
Jangan suka mencari kesalahan,
Nanti merusak iman di dada.

Tajam sungguh sembilu bambu,
Membuat luka pergelang tangan,
Jika ingin menambah ilmu,
Cari yang benar dari kesalahan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 14:04:2016





# INI AKU BUKAN KAMU #

Senyap kau melukai,
Tapi bagiku tak berarti,
Namun ku coba untuk memahami,
Apa yang engkau kehendaki,
Pada diri ini.

Sudah berulang kali,
Ini terjadi,
Di saat aku pergi,
Di saat ku langkah kan kaki,
Kau mencari,
Tak ubah nya se orang pencuri,
Yang sok berani,
Tapi sebenar nya banci.

Di belakang ku,
Aku tiada arti nya bagi mu,
Di depan ku,
Kau tersenyum memilu,
Tiada ada rasa malu,
Di dalam pikiran mu.

Sebenar nya aku tak tau,
Siapa diri mu,
Mungkin sekelompok orang orang itu,
Orang orang bodoh lugu dan dungu,
Yang ingin mengajari ku,
Dari segala yang ku mau,
Seakan diri ini adalah kamu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 14:04:2016




# SEBATAS KE SANGGUPAN #


Aku yang di sini,
Ingin terus berlari,
Hingga aku lelah sendiri,
Lalu aku berdiri,
Menatap ilusi,
Yang jauh di ballik mimpi.

Dapat kah ku menerus kan,
Impian yang ada di pikiran,
Dan jiwa ku lelah dalam kebimbangan,
Menatap sang awan,
Yang jauh dari pandangan,
Pandangan kehidupan.

Ku tau taman mgijau,
Indah memukau,
Di situ ada tarian kupu kupu,
Menemani bunga bunga yang tak layu,
Mungkin kah aku mampu,
Melintasi gunung gunung dan laut yang biru.

Ini yang ku mampu,
Itu yang dapat ku lukakan,
Namun bukan untuk menunggu,
Aku masih berjalan perlahan lahan,
Menuju indah nya taman hati mu,
Hingga nanti perjalanan ini tak dapat lagi ku terus kan.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:04:2016





# DALAM GELAB MALAM #

Di gelap nya malam,
Aku kesepian,
Lalu ku tatap kelam,
Bersama dingin yang ku rasakan,
Seakan akan menikam,
Merobek di dalam keheningan.

Ingin ku gapai seberkas cahaya,
Jauh di sudut pandangan,
Namun apa daya,
Semua dalam kehampaan,
Dan aku tak juga dapat rasakan asmara,
Dalam menepis keheningan.

Aku ingin bernyanyi,
Tinggal kan sepi,
Lupakan dingin nya hari,
Biar keringat membasahi,
Dan lelah memanjakan mata ini,
Lalu resah pun terhenti.

Malam,
Sebenar nya aku tak ingin sendiri,
Diam di dalam kelam,
Terpuruk merenungi hari hari,
Lalu tenggelam,
Bersama impian yang tak juga ku miliki.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 22:04:2016





# HABIS GELAP TIMBULLAH TERANG DAN GELAB KEMBALI #


Di sana sini,
Terdengar puja dan puji,
Buat seorang putri,
Pengharum nama negri,
Hingga di sebut ibu pertiwi,
Se indah melati.

Dari gelab ia menjelma,
Membawa hak kepada wanita,
Bukan sekedar menjadi ibu rumah tangga,
Wanita juga harus kokoh dan perkasa,
Untuk nusantara,
Tanah air Indonesia.

Kini jalan telah terang,
Semua dapat menari,
Berlari dan berdendang,
Dengan alunan suara hati,
Hingga mentari pung datang,
Memberi cahaya sepanjang hari.

Ibu kita Kartini,
Dapat kah kau melihat kini,
Apa yang terjadi kepada generasi,
Di klap malam dan diskotik mereka menari dan bernyanyi,
Hanya pakai byk mini,
Mereka pun menjual harga diri,
Hingga habis gelab timbul terang dan gelap kembali.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 21:04:2016




# DALAM HAMPA #


Setelah sekian lama,
Aku tak mampu berkata kata,
Mencoba ungkap kan sebuah rasa,
Dalam mencari makna,
Tentang dilema cerita cinta,
Yang telah lama bermanja.

Hari ini,
Ku coba ulangi lagi,
Walau sekedar menghibur diri,
Luah kan semua hasrat di hati,
Yang lama tenggelam dalam sepi,
Diam dalam menghitung hari hari.

Masih dapat ku rasa panas nya mentari,
Masih ku rasa dingin nya malam,
Namun semua bagai tak berarti,
Hanya berselimut kan kelam dalam diam,
Dalam mencari yang belum dapat ku miliki,
Lalu terpuruk di remang malam temaram.

Ibarat kan kata kata,
Aku tak bersuara,
Ibarat kan mata,
Aku bagai buta,
Lalu ku ku coba untuk meraba,
Namun aku tak jua dapat merasa.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai 23:05:2016

Kumpulan Puisi Emmy Metamorfossa - SEJATIKU


Haruskah
----------------


diam ditebar mengumpan
sedang rindu rindu telah menggelepar
gelegarkan saja petir
pecahkan bendung waktu yang tak bermuara
haruskah menganyam sepi demi sehelai rindu
jika hanya jasad pilu kan terbaring
haruskah memilin hari demi hari
menjadikannya temali mengekang hati
sedang hati telah terpasung
di tiang harap cinta tak berwujud
titiplah bisik itu pada hembus angin
ramaikan jiwa yang keseorangan

El
‪#‎dimessepi‬#
130416





SEJATIKU
---------------\


pasih kuning ngelaras
pucuk daun di ranggas kemarau
tiada janji kan tertagih
karena cintaku tak berpamrih
sedangkan daun gugur tak pernah membenci angin..

‪#‎el‬#
dimesssepi
090416



KIAN GELAP
-------------------


Selembar kertas sabar menerima
Sebatang pena siap memberi
Hati luka tercelup darah
Pikir tersekat ribuan duka
Tinta menetes hitamkan lantai
Merambat naik hitamkan dinding
Menjalar gelapkan langit langit padamkan lampu
Tangis pecah di kebisuan
Kertas lumat terbasahkan
Kamar ku gelap tanpa terlelap

‪#‎dimesssepi‬#
030416





Terkenang Kiriman Spirit


Bicara saja tentang dahan kering di ranggas pokok aking.
Mana ada hujan di bilik bilik ?
Bahkan embun tak bisa hinggapi pelang pecinta ruang.

Lihat keluar,.
Meski siang berkalang peluh,. Kesejukan beriring silih suluh.
Itulah cinta.

_terimakasih
‪#‎El‬#




BADAI
----------


Badai itu
yang membawa bermilyar butir cemburu
telah merubah wajah pantai
Angin kencang riuh gemuruh
bergulat saling mengadukan rasa
Menyisakan porak poranda
dan semilir kering kepiluan
Walau pantai akan kembali asri
jangan ada badai lagi

‪#‎dimesssepi‬#
010416





RISAU
----------


hujan deras tepian jurang
malam gelap rembulan terlelap
armadamu besar tertatih perlahan
merayap membelah pekat hutan
hati hati sayang..

‪#‎dimesssepi‬#
Kisaran,170416





Pengakuan di jumat siang


Kedamaian justru dapat ku pelajari dari sahabat sahabat baruku yang sangar namun berhati putih.
Mereka yang sudah ditempah dengan perjalanan dan ujian hidup yang aku sendiri sulit membayangkan.
Mereka mengajariku bersikap baik, berdamai dengan diri sendiri, mencintai sesama dan dunia, dengan cara yang sebenarnya, BUKAN DENGAN SAPA SENYUM YANG SEKEDAR BASA BASI.

Jika seseorang ingin meng unfrend fb ku, 😊 yah silahkan saja, aku masih mengaku dia temanku karena aku masih menghargainya, tapi kalau dia tak kenan lagi ya gak apa apa..
Jangankan disapu, kemarin fb ku dibunuh orang, hilang semua dataku karyaku, gambarku, aku biasa saja.Dan seseorang yang sayang padaku membuatkan fb baru.
Aku ambil positif nya saja, aku gak harus marepet atau repot repot, karena lawan yang ingin membunuhku itu yang telah membantuku melenyapkan teman yang sudah tak ingin kutemani lagi. Dan di fb baru ku ini aku tinggal memilih saja teman yang kurasa masih pantas kutemani, karena mereka masih ku hargai, JUJUR AKU TAK PINTAR BASA BASI,.

Pada teman yang dimana kita memulai dari RANAH SENI, mari kita tunjukkan dan tingkatkan kwalitas karya dengan saling belajar dan mengajari.
Dan saling mengkoreksi diri.
Kalau Saya sih lebih berusaha membersihkan hati sendiri, karena ingin menyamakan perasaan pribadi pada pribadi orang lain hanya akan menimbulkan penyakit hati, dan itu rasanya sangat pedih. Itulah yang sedang saya pelajari dan saya perbaiki saat ini.

Salam sejahtera,santun siang.
Rahayu Rahayu Rahayu

Dimessepi
150616




PUISIMU BUAH HATIMU
--------------------------------------


puisimu buah hatimu
cacat tubuhnya cacatlah mentalnya
ia tak bicara tentang kesempurnaan
ia lebih memilih kelengkapan

tiada berkurang separas wajah
meski kau cungkil kedua kornea matanya
selagi tersisa putih dan kelopaknya

tetap terbaca seonggok raga
meski kau penggal sebelah lengannya
dan kau gantung angka dua di bahunya

puisimu buah hatimu
ia takkan bicara tentang pesanmu
ia lebih memilih mengenalkan namamu
nama ibu beranak cacat

Kisaran, 210416
‪#‎dimesssepi‬#



Kumpulan Puisi Sugidi Ptayitno - TERKURUNG


EMPRIT
:sugidi prayitno


Sebelum magrib
Burung emprit singgah
Berjamaah bersama doa anak jalan
Kemudian aku diam di sampingnya
Kudengar bisik
" apalah kita, kita hanya emprit di luas tanpa batas, cukup kutemu makan sudah cukup."

______
Sugidi Prayitno
Rawa pasung 04 April 2016





TERKURUNG
:Sugidi Prayitno


Setelah datang ruang
Kenari bernyanyi riang
Menyambut musim disarang
Sendiri sendiri dan tenang

Semusim belum rubah
Hanya jendela tak berjubah
Meniadakan pintu dan celah
Pelan kenari mati berjedah

Sudahlah, kenari ibarat kita
Dia perlu bebas bersuara
Tanpa tanya dan rupa
Terkekang hanyalah cara

______
Sugidi Prayitno
Bekasi 03 April 2016





RITMIS
:Sugidi Prayitno


Sebelum kuterlelap
Kudekap bayangmu
Lalu kuisyaratkan rasa
Pada jarak semesta
Yang telah kubisik sajak rumi
Dalam pernyataan cinta

Bersabarlah, seperti bintang
Digema bias cahaya
Yang mendendangkan ketabahan
Meskipun berjarak waktu
Dan rindu terus bersemi
Di setiap musim berganti

____
Sugidi Prayitno
Bekasi 03 April 2016





BERJUTA SEMOGA
:sugidi p


Ik, jarak semakin menguatkan langkah untuk terus berjalan saling mengisi kekurang dan menyingkirkan lamat yang menempel erat pada landung.

Begitu juga kerinduan yang teramat dalam mengendap dalam dada. Sedang bulan terus berjalan diatas satu mimpi yang sama antara engkau dan aku untuk saling juang.

Disaat jarak dan waktu semakin dekat mengaamiini kerinduan, tetaplah kokoh ik, meski tak sekokoh karang yang dihantam ombak, setidaknya kokoh seperti doa-doa yang senantiasa terucap tanpa lelah.

Aku selalu merindukanmu dengan banyak doa dan berjuta semoga. Seperti itu cara menjagamu dan semoga kelak rindu bisa lebih dari sekedar peluk.

_______
Sugidi Prayitno
Bekasi 03 April 2016






BIMO DAN RIFQI
:sugidi p


Sekali waktu aku mengobrol di kolong kumuh rawa pasung dari sore sampai malam bersama bimo dan rifqi bocah mungil berbadan ceking.

Tiada tempat layak berteduh, tiada bapak ibu berkeluh, hanya Tuhan tempat segala gundah dan amarah:gumahnya dalam mata yang berair.

Kini hanya kita bertiga, aku, bimo dan rifqi manusia yang berjarak umur teramat jauh untuk kumengerti kisah pilu bercampur ilu.

Tak kuasa kutinggal berdua tanpaku dan mereka yang mengerti. Sebab perjalan ini harus kulanjut, hanya beberapa lembar uang dan nasi yang kutinggal. Semoga ada yang mampu lagi mengurai derai tangismu. Nanti esok atau lusa kan kudengar lagi kisahmu.

______
Sugidi Prayitno
Bekasi, Rawa Pasung 07 April 2016





TANAH LELUHUR
:sugidi p


Saat maja masih di hutan
Sebelum wijaya berkoar berontak
Sayap kekar patih mengepak tajam
Menghunus jejak belantara
Meratakan peradaban angkuh
Hingga darah tak lagi tercurah

Lalu aku ini siapa!
Berdiri angkuh di tanah darah!
Sedang tombak tak lagi kupegang
Hanya ilusi masa silam perjuangan
Yang meninabobokan keserakahan?

_______
Sugidi Prayitno
Bekasi 04 April 2016






SUJUD


Di ujung sujud malam yang sepi
Aku tertahan dalam derai air mata

_____
Sugidi Prayitno
Bekasi 04 April 2016


Rabu, 13 April 2016

Kumpulan Puisi Qee Shaqayeq - AKU MERINDUKANMU SAAT INI HINGGA NANTI


AKU MERINDUMU SAAT INI HINGGA NANTI

kau tahu? aku hanya bisa terdiam menggamit bayangmu dibenakku
aku hanya bisa menikmati senyummu yang masih lekat dianganku
aku hanya bisa bertanya kabarmu pada angin yang menghampiriku
aku hanya bisa mengukir namamu pada sebuah batu tempat sandaranku
aku hanya bisa mendengar suaramu yang masih terngiang ditelingaku

sejak saat kau pergi tanpa mengucap satu huruf saja
sejak saat kau tiba-tiba menghilang dan tak tahu harus kucari kemana
sejak saat kau hanya menitipkan kenangan-kenangan yang tak kutahu itu adalah akhir kita

aku mengerti kepergianmu bukan tanpa alasan
bahkan ketika kau katakan kau tak ingin aku bersedih kala itu
aku mengerti mungkin itulah alasanmu menghilang
kau tak ingin membuatku terluka...
tapi, apa kau mengerti jika kehilanganmu tanpa alasan lebih membekaskan luka?
apa kau mengerti jika itu ternyata jauh lebih menyakitkan?
ah, tidak...kau pasti tidak mengerti.

tapi semoga kau mengerti,
Aku masih merindumu saat ini hingga nanti.



--------------



Sekarang, setelah sekian lama kita tak bersua...
Dan bayang-bayang lamat-lamat menghilang...
Sebuah kenang menerpa tiba-tiba...
Memunculkan dirimu utuh, sempurna...

Aaahhhh.....

Kau masih pandai mengusik rupanya.
Rindumu itu masih mengharum disebalik wajah jingga..
Menawanku dalam warna serupa...

Esok...
Masihkah untuk kita???

Kumpulan Puisi Urs Meliala - PASIR BERBISIK


Kemarau

Aku selalu bimbang bagaimana menguapkan telaga aksaramu, hingga menjadi awan yang mengundang hujan agar basah kering kerinduanku

‪#‎insan‬ terpilih#





Syal usang

Masih saja gigil ini menusuk
Hingga paksa ingsutku di tepian pagi
Sedangkan syal biru kemarin
Kini tinggal robekan usang

Beranjakku tak bisa jauh
Rerimbun perdu naungi mimpiku

FnNf.06-04-2016




Pasir


Berbisik pada alur debur ombak kiranya sudi sampaikan kecup pada bibir pantai, sebab pasir kian cemburu

FnNf.02-04-2016





Hayal


Menyaksikan kepedihan asa yang merangkak di tebing-tebing tandus hayal
Ia berpeluh darah amarah kepada kenyata'an
Kaki dan tangan rapuh itu kian nestapa merambati dinding terjal
Kian lusuh dan compang-camping baju tekadnya
Kemudian petir sang takdir hadang langkahnya yang fakir
Hempaskan belulang sadarnya ke alam nyata
Lalu hujan yang lama mengeram tetaskan butiran kristal, kuyupkan seluruh rongga dadanya
Dalam lelah ia pasrah, bertangan basah memunguti butiran kerinduan

FnNf.02-04-2016






Gerimis

Pada gerimis tengah hari, terpapar
ribu rona rumit tergilas hari
Kemana payung rajut pasrah dulu, mengapa
hendak kau usir pula siang
Setelah pagi yang mematahkan sayap
Hendakkah membakar senja
Sedang jingga itu tabungan
Pergilah kesaung bakti
Hidupi hidup hingga mati, bukan karena
gerimis ini rambu jalan petaka

FnNf, 11-04-2016




Menengadahlah


Menengadahlah, dengan hati diubun-ubun mu
Niscaya bumi selebar tapak kakimu

Menengadahlah? dengan hati diubun-ubun mu
Hingga mati jasad berkalang nafsu

Menengadahlah, dengan hati diubun-ubun mu
Maka surga dan neraka pun milikmu

Menengadahlah, dengan hati diubun-ubun mu
Kenali sang arif sejatimu

FnNf.15-04-2016






Air


Mengalir diarus landai
Terhempas dicurug terjal
Menampar pipi tebing berlumut
Dan berebut kamar dirongga tepian

Hanya sekedar berputar
Memelintir dedaunan yang turut hanyut
Berdendang dipelukan kerikil
Sesekali melumat pasir mengambang

Hening rebah dimuara
Berselimut bakau dan nyanyian camar
Lalu menyatu kediri ombak, mengecup pasir pantai yang memutih kulit kerang
Apakah ia bermetamorfosa pada ujud yang sama?

FnNf.14-04-2016

Kumpulan Puisi Amoy Moy - BANTAL GULING BUSUK


Bantal guling busuk
By: amoy


Lelah letih sudah mencari rizki di bumi pertiwi
Matahari mulai memanaskan diri, hingga keringat tak sampai terilap lagi
Hingga, Senja merubah langit memadukan bulan dan bintang seirama untuk keluar
Terbayarkan sudah penat seharian, tersungkur ke tempat tidur
Menikmati kasur empuk berseprai warna warni ceria merona
Sejuk mata memandang, ketika pelukan bantal guling di dekap badan
Bantal guling yang berbentuk kan tabung , membuat tidur jadi terkesan
Bantal guling sudah mendarah daging ,tak nyenyak tidur tanpa guling di samping





S2
By: amoy


Gambaran pendidikan ku kini lebih tinggi
Tidak cukup dengan gelar stra Satu yang ku punya
Ingin jauh melangkah ke tingkat selanjutnya
Menggali ilmu yang di punya ,meraih cita yang di tuliskan
Lalu memberi ke tunas bangsa berikutnya , bahwa ilmu harus di teruskan
Gelar master yang di inginkan sejak motifator memberi arahan untuk melanjutkan pendidikan
Doa di sela sela sujud ku terakhir agar semua dapat tercapai
Tak lupa juga restu ibu dan ayah agar semua di mudahkan





Lagi dan lagi tobat nya Kupu kupu malam
BY: Amoy Moy


Di kejauhan sepanjang jalan
Pohon pohon rindang menutup biasan bulan
Angin malam buat pohon bergoyong
Kodok dengan lantang memanggil hujan
Suara lantunan ayat suci al quran di tartilkan
Di gubuk bambu tersentuh tanah liat
Si empunya seorang kupu kupu malam ,berdandan untuk di jadikan kepuasan semalam
Beraksi di kala malam mencari hidung belang di lampu remang remang
Dosa nya tidak mampu di pikul bahu
Kesadaran atas perbuatan yang memalukan dia lampiaskan di kala sepertiga malam
Memohon ampun pada maha pencipta penguasan siang dan malam
Isak tangis selalu bercucuran di saat si kupu kupu pulang teringat dosa yang baru dia lakukan
Demi menghidupi kebutuhan di kota metropolitan
Ayat suci al quran tak pernah di lewatkan
Sisa sisa tangis tertinggal di al quran peninggalan ayah dan ibu untuk di amalkan sepanjang hayat
Tobatan nya hanya beberapa jam , pekerjaan nya tidak bisa dia tinggalkan
Walau hukuman akhirat dia pahami, atas perbuatan dosa yang tarus di perbuat





Tidur dengan khayal
By: amoy


Andai takdir bisa kita rangkai dengan kehendak hati
Mungkin orang orang sudah memproklamasikan keinginnan nya
Keinginan yang tak tercapai di utarakan lewat khayal
Khayal yang tak pernah menentang waktu kan berakhir
Khayal menembus asa yang tak tercapai
Khayal tidak pandang tempat untuk merajutnya
Bebas berkhayal apa saja , mengeyampingkan kehendak tuhan
Tidur dengan khayal hal mengasyikkan jiwa kesepian
Terpuaskan oleh khayal yang tak pernah tercapai jadi kenyataan
Sesekali bosan hidup di dunia khayal
Tidak ada pertarungan berambisius untuk mengalahkan lawan
Tokoh utama hanya si pengkhayal, alur cerita sudah di tentukan
Ending cerita berakhir dengan happy ending
Kasian dengan pemimpi, berharap jadi kenyataan





Menunggu cinta
By: amoy


Menyepi diantara kerimunan pemuda pemudi di mabuk asmara
Terlihat bahagia menggenggam tangan sang kasih
Warna ceria tertawa bersama berbagi keluh dan tawa seirama
Aku menunggu saat sang surya keluar dari persembunyiaan yang panjang
Menata kembali serpihan hati yang telah lama tidak dihiasi bunga bunga cinta
Saat hati pernah di dustai,dan tertutup sampai kini
Saat malam yang sepi aku terniang akan lima kata yaitu CINTA
Hadir di tengah tengah jalan kehidupan ,ikut mewarnai setiap goresan yang akan di lukiskan




Kembalikan pada ku
oleh : amoy

Baru saja aku menyemai harapan ,Yang ku yakini pasti tercapai
Ideologi ku tentang harapan berbulan bulan berdomisili setiap langkah akan ku gerakkan
Percaya akan sebuah kata yang di bumbui dengan kehidupan masa depan yang telah terangkai
Untuk menggantungkan harapan pada bendera kemenangan akan di kibarkan
Kini menggorogoti nadi nadi di sekujur badan
Napas terhenti untuk berlari, mengulang setiap kata adakah yang salah??
Apakah nalar ku yang tak bekerja untuk memahami setiap untaian kata masuk ke gendang telinga??
Seakan angan yang dulu sulit untuk di genggam, berharap menjadi titik temu untuk sebuah harapan
Setiap tikungan jalan tersirat Tanya yang belum di temukan jawaban
Masih menerka untuk apa semua perhatian dan motifasi besar yang dia sampaikan??
Tuhan, sekali lagi ku mengadu di sepertiga malam yang panjang
Agar ku temukan jawaban dari sebuah persoalan ,sehingga air mata ini berhenti untuk berderai
Menanggung kekecewaan yang begitu dalam…
Tuhan…
Ku bersimpuh di sajadah yang terbentang luas ini
Membiarkan setiap deraian air mata yang tak mampu tertahan, sejak ku terima kabar
Menyesakkan batin, menutup keceriaan dan tawa di hari penuh berkah
Tuhan..
Jangan ambil semua harapan itu dari diri ku
Harapan itu menjadi penguat semangat ku , di saat mereka melambaikan tangan untuk menyerah duluan
Dan aku masih berdiri tegak dengan lantang dan rasa percaya diri yang kuat
Bahwa aku pasti bisa….
Ku mohon, ku mohon ku mohon kembalikan harapan itu pada ku
Hanya itu doa setiap sujud lima waktu ku
Ya Allah….





MENJAUH
BY: Amoy Moy

Tergerak keinginan hati untuk meninggalkan semua ini
Berdiskusi pada hati, ku temukan jawaban pasti
Tentang hati yang tidak berpenghuni
Menjauh dari semua jalan untuk memikirkan mu
Menjauh dari tatapan penuh kasih dan sayang
Menjauh dari perhatian yang kau tuangkan lewat kata maupun perbuatan
Semua itu tergambarkan lewat untaian pena yang ku jadikan syair penuh irama cinta
Lelah letih aku mengabdikan cinta ku pada mu
Namun , kau tak pernah anggap semua nya serius
Terpaksa aku pergi ,,,,
Membawa cinta yang suci



Kamis, 07 April 2016

Kumpulan Puisi Sebaris Luka Disisi Senja - PROSA JIWA


TENTANGMU

Dan dengan apa aku menjagamu
Ketika kutau kau se'elok itu
Apakah rapuh ragaku mampu beradu waktu
Untuk bisa menciptakan bahagia se'elok parasmu
Bagiku kau laksana piala yang terbuat dari kaca
Dan aku tak tau dimana aku harus menempatkanmu
Sebab sesak rongga dadaku seolah tak mampu untuk menyamai pesonamu
Dan aku juga merasa tak bisa
Jika kau berharap aku ungkapkan perasaanku kedalam bait-bait sahdu
Sebab
Aku terlalu kaku untuk bahasa palsu berbentuk rayu
Namun suatu waktu
Jika ada waktu untuk aku dan dirimu dalam lingkaran temu
Aku pasti akan mengatakan
"Aku tak salah memilihmu dan kaulah cintaku"

Cikarang 30 maret 2016
24ck





PROSA JIWA


Jika aku adalah aksara
Aku harap kau tak salah ketika membacanya
Sebab abjad-abjad yang terlihat mata
Seringkali biaskan makna dalam tanya
Jika aku sebuah bahasa
Yang kudamba, ada sesorang yang bisa menerjemahkanku
Dalam bait sederhana namun tak menghilangkan makna sesungguhnya
Meski hitam dan bernoda sekalipun
Biarkan aku seperti adanya
Bila aku sebuah suara
Jangan biarkan aku teriak
Sebab bagi yang tak suka
Suaraku mungkin bisa merusak suasana
Walau itu yang sebenarnya
Seandainya kau beranggapan jika aku ada
Dalam sebuah kehidupan yang nyata
Sentuh aku, dan belai aku dengan kelembutan yang kau punya
Agar risau jiwaku sirna
Dan aku bisa kembali maknai bahagia
Sebagai sesuatu yang nyata
Setelah aku merasa kehilanganya

Cikarang 29 maret 2016
24ck





LUKA


Panggil saja aku Luka
Kau tak tak perlu mengerti aku
Dan biarkan aku mencoba mengartikan semua
Dari sudut pandangku meski berbeda
Kau juga tak perlu risau dengan semua rangkaian kata yang aku punya
Dan anggap saja semua hanyalah rentetan aksara yang siapapun bisa menuliskanya
Dan bahkan ketika aku mencaci maki semua
Anggap saja aku hanya orang gila yang tengah kehilangan apa yang dicintainya
Jika kau bersikeras ingin menemuiku
Cari aku di ujung senja
Karna aku pasti disana
Mengadu pada sang pemilik waktu
Tentang semua yang aku cinta
Dan tentu saja
Tentang lukaku atas dunia

Cikarang 28 maret 2016





DUA SISI MATA UANG


Aku hanya ingin mengungkapkan kejujuran
Meski kejujuran itu aku temukan disetumpuk kebohongan
Mungkin kejujuran itu hanya sebuah tulisan
Dimana yang mengerti kejujuran tersebut
Hanya dia yang menuliskan
Sementara mereka yang membaca
Masih berkutat diantara tanda tanya yang tak terjabarkan
Mungkin siapapun bisa menerka apa yang mereka baca dari tulisan yang ditemukan
Namun benarkah bila yang mereka artikan itu sama dengan apa yang diharap dari yang menuliskan?
Ahh sementara kita lupakan dulu arti kejujuran
Karna kejujuran hanyalah sisa sisa dari kebohongan yang termakan tanpa sadar
Karna bila kita terlalu memanjakan kejujuran
Tanpa sadar kita tengah membohongi perasaan

Cikarang 05 april 2016





BIAS ASA

Bungkamlah mulutku
Ketika aku mulai bicara tentang cinta
Ku tau kau mampu
Membuatku bisu
Tutuplah mataku
Disaat aku mulai melihat semua rasa
Itu sama
Kuyakin kau bisa
Membuatku bicara tentang logika
Renggutlah hasratku
Agar resah yang kupunya
Tak setubuhi angan dengan akal
Kuyakin kau mampu
Mengikat jiwaku
Hingga aku tau
Malaikat jiwaku tak berlalu
Dalam putih nuansamu

Cikarang 4 april 2016
24ck





KARNA AKU LELAKI


Jika lelaki pantas menangis
Mungkin tak ada lagi kemarau hati
Yang selama ini menjadi musim tanpa henti
Semua larut
Seiring tetesan deras dari kelopak mata
Yang mengisaratkan mendung dihati
Jika lelaki pantas menangis
Mungkin seluruh nada urung menjadi simfony
Sebab
Jeritan hati ini telah mampu di dengar dan bahkan membuat mereka tak bisa mendengar suara yang lain lagi
Seluruh lembaran hidup yang ada
Bisa saja urung menjadi cerita
Karna
Lelaki yang sebenarnya pun miliki sisi lembut yang menggugah hati
Sayangnya aku lelelaki
Aku yang seharusnya menjadi tempatmu bersandar
Manakala hatimu dirundung sepi
Dan aku lelaki
Yang harus bisa menjagamu
Juga melindungimu dari kerasnya hari
Meski tanpa janji

Cikarang 02 april 2016






LELAKI MATI


Aku lelaki yang telah mati
Dari hatimu di sebuah pagi
Aku lelaki yang telah mati
Pada cerita yang coba kau ingkari
Dan kau lebih memilih sembunyi
Aku lelaki yang telah mati
Tak usah kau cari dalam imagi
Biarkan aku menjadi arti yang diterjemahkan oleh naluri

Cikarang 1april 2016
24ck





CINTAKU


Aku ingin tau bagaimana caramu mencintaiku
Akankah kau juga bisa mencintai seluruh kekuranganku
Sama halnya ketika kau menginginkan cintaku sebagai sesuatu yang lebih menurutmu
Dan mungkinkah kau tetap pada cintamu
Seandainya aku yang kau cintai
Tak lagi bisa berkata akupun mencintaimu
Karna aku lebih suka memberikan seluruh waktuku untuk berusaha menjadi cintamu
Dibandingkan berkata-kata aku mencintaimu
Sebab, aku takut
Kau tak memahami bagaimana aku menunjukan cara mencintaimu
Dan seandainya cintaku itu bisu
Akankah kau berusaha belajar sebuah bahasa
Yang hanya bisa dimengerti olehku dan dirimu ?
Jika begitu
Tunggu aku diujung waktu
Disaat langit berwarna biru
Dan aku telah selesai belajar bagaimana cara mencintaimu

Cikarang 31 maret 2016
24ck





LUKA

Panggil saja aku Luka
Kau tak tak perlu mengerti aku
Dan biarkan aku mencoba mengartikan semua
Dari sudut pandangku meski berbeda
Kau juga tak perlu risau dengan semua rangkaian kata yang aku punya
Dan anggap saja semua hanyalah rentetan aksara yang siapapun bisa menuliskanya
Dan bahkan ketika aku mencaci maki semua
Anggap saja aku hanya orang gila yang tengah kehilangan apa yang dicintainya
Jika kau bersikeras ingin menemuiku
Cari aku di ujung senja
Karna aku pasti disana
Mengadu pada sang pemilik waktu
Tentang semua yang aku cinta
Dan tentu saja
Tentang lukaku atas dunia

Cikarang 28 maret 2016





MATI CINTA(ku)


Mungkin kau lebih suka menyebutnya dengan cinta
Dan aku lebih suka menganggap cinta dengan sakit jiwa
Kenapa?
Ketika cinta berbuah rindu dan aku harus memikulnya
Aku tak kuasa untuk menahan beban berat rindu itu
Dan dalam kerinduanku
Aku sering kali kehilangan akal sehatku
Hinga tanpa sadar aku nikmati itu sebagai bagian tergilaku
Dan bila kau merasa cinta itu sebagai harapanmu
Aku lebih senang menganggap cinta itu sebagai kematianku,
Karna dari cinta aku berusaha untuk terus hidup
Dan dalam kehidupanku
Aku di matikan oleh cintaku

Sumpiuh 12 april 2016
24ck






DENDANG KEPAYANG


Sepertinya ada yang kamu lupa
Jika aku itu ada dari sebuah luka
Lalu apa arti hadirmu bagiku menurutmu?
Apa kau fikir kehadiranmu untuk sempurnakan lukaku
Bukan sayang!
Kau kuharapkan ada dalam kehidupanku bukan sebagai pelengkap kenyataan
Karna kenyataan itu tak bisa berkawan dengan perasaan
Dan kenyataan itu selalu berharap aku bisa menerima dia apapun keadaanya
Lantas
Dimana arti dari perasaanku padamu?
Apa kau fikir aku tak menitipkan pilu disela kerinduanku
Aku rindu sayang
Rindu seseorang yang mengatakan
"Akulah yang kau sayang"
Dan akulah ahir dari sebuah kenyataan !

Kebumen 14 april 2016
24ck





BENARKAH ITU AKU


Tanyakan dulu pada hatimu
Benarkah itu aku
Yang sembunyi dan mengendap dalam rongga dadamu
Atau itu semua hanya sebentuk simpati
Karna kau berusaha mengerti akan aku
Dan tanpa sadar kau terperangkap dalam imagimu
Tanyakan pula pada jiwamu
Yakinkah yang kau butuhkan itu aku?
Aku yang jauh dari rayu dan lebih memuja bisu
Apakah kekakuanku itu tak mematahkan pesonamu
Jika benar aku
Yakinkan pada seluruh sendi dalam dirimu
Jika akulah terbaik untukmu
Dan biarkan aku tetap menjadi diriku
Sebagaimana kau tahu

Kebumen 14 april 2016
24ck





DENGAR PINTAKU

Berikan padaku penamu
Akan kugurat di dinding waku
Tentang kita
Tentang indahnya cinta kita yang durjana
Biar terbaca
Oleh mereka yang bisa,
Meski bukan sebentuk sastra
Berikan padaku hatimu
Akan kulukiskan semua perasaanku
Dalam sketsa rindu
Biar mereka yang buta melihat
Ini tentang hati
Bukan hanya tentang warna yang lebam membiru kisahkan pilu
Berikan padaku cintamu
Untuk kuremukan menjadi abu
Berharap suatu ketika kau tahu
Jika cinta itu abstrak dan semu
Hingga untuk melihatnya butuh waktu
Dan butuh keberanian untuk bisa membuat segenggam debu
Bisa menjadi mercusuar penunjuk arah tanpa mengenal waktu

Kebumen 15 april 2016
24ck





CINTA / KEHILANGAN


Tak usah kau cari arti dari cinta
Bila kau masih beranggapan jika cintalah yang bisa membuatmu bahagia
Karna dalam cinta tak ada penjabaran sempurna tentang bahagia
Yang ada hanyalah pengorbanan,
Kenyataan, bahwasanya cinta itu tak seindah yang kita bayangkan
Dan cinta selalu tempati hampa tanpa ruang
Hingga ia tak bisa kita buktikan Ketika kita masih nyawa dikandung badan
Yang pasti
Cinta adalah sebuah kehilangan
Sebab dari sebuah kehilangan
Kita akan tau seberapa besar cinta yang kita miliki, setelah kita ditinggalkan orang yang kita sayang

cikarang 20 april 2016
24ck




BATAS TAK BERBATAS


Berapa lama lagi aku mesti mencoba
Untuk membuatmu berarti
Sedangkan didepanku
Bulan telah enggan bersinar
Dan mentari seakan enggan berpijar
Andai aku mampu bertahan,
Mungkinkah kao bisa merasakan....?
Seluruh rasa ini,
Segala keinginan ini!
Hingga apa yang pernah kita ikrarkan
Bisa terwujud dalam kenyataan.
Atau bahkan mati lebih dahulu mejemputku
Menghempaskan khayal dan kenyataan!

Bekasi 15 nov 2011
24ck

Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - TAK HABIS PIKIR



AKU BUKAN SASTRAWAN
Oleh :siamir marulafau


apakah aku seorang penyair atau sastrawan
itu bukan masalah bagiku
aku hanya menyair dan dikatakan penyair
aku bukan sastrawan
mengapa dikau masaalahkan?
sungguhkah aku seorang sastrawan?
belum tentu dikira ...
aku hanya menyair dengan syairku membahana di setiap sudut kota
aku menyair bukan untuk diriku
aku menyair untuk umatku
bukan untuk membuat namaku tershohor di negeriku
aku bukan sastrawan tapi aku hanya penyair dengan ulasan puitisku
terserah apakah dikau menyebutku sastrawan atau tidak
tak akan menjadi masalah bagiku
aku hanya menyair dengan sepenuh hati
kucurahkan pada insan duniawi
tak kemana kata-kata kuukir sampai dunia bergulir
terserah teori apa dikau gunakan dalam analisis puisiku
puisiku adalah diriku terangkai dalam renungan masa lalu
masa sekarang pun terulas dalam puitisku
apakah dikau kira aku ini sastrawan?
aku hanya mempublikasikan syairku
dibaca dunia publik atau tidak hanyalah Tuhan yang tahu
dipikir-dipikir syairku melantunkan rasa cemburu
tak akan selalu begitu karena syairku tetesan darahku
mengalir di lubuk perasaan yang dalam hanyut di muara sungai tak bertepi
mengharungi hamparan lautan tak berpilar
sampai dunia goncang membias dalam lara setiap insan
apakah mungkin?
terserah di mata dunia sepanjang dunia tak kabur dalam pikiran
meskipun alam tak bersahabat
puisiku selalu memanjat di tiang layar berkembang
sampai pincalan berlabuh di daratan yang tak bertuan

sm/31/03/2016@siamir.marulafau





==TRAVELING LOVE==

My love never goes away from wherever you go
As long as this world is for us both
But it never hurts you before and after
Though you have been away from me for so long
Surely i will keep a promise to fetch
My travel for the love
Nobody inside i know except you at all
If you are really in love
And you might not do so to leave me alone
Come back to me my dear
Let sea dry and the mountain will break into pieces
That my love is not like others'
For you are at the top of my mind
And the fuel of my heart,which has been touched
Never scandal of bad deed is done since we are in love
Be sure of what i say, my dear
Promise me to be back as soon as possible
For i am unable to stand up for the lives
Because you are the flower of my lives
Which has been planted and grown up at the river bank
The flower is kept up and put in the love
I seldom come back home to remind
And feel unhappy because of missing the love
You are really the sun providing lightning
Wherever i go that the love is in my heart
For so long be waited up to die,my dear
Come back to me for i am now in the suffering
While the the autumn shows to drop the leaves
All the hope are missing at all
Please do say hello to my love for once and twice
That i am in your side be always
It is obviously urged whenever you contact me
My love is indeed for you and for those whom i hate
Let me say something and sing the song for the love
That my love is for you all and that what i say before and after
Keep my love up to die
Keep my love up to die

sm/31/03/2016,copyright




TAK HABIS PIKIR
Oleh :siamir marulafau


aku tak habis pikir pada embun dikau hembus
membuat pikiranku basah
tak akan mengungkap lagi kebencian masa lalu
di sanalah aku berteduh dan berpikir

aku hanya menunggu
sampai dikau mengukir harapanku
senantiasa aku bukan basa basi
tak akan megoyak daun-daun dikau bentangkan dengan tangan kananmu
percayalah..
aku bukan pecundang dalam kemesraan
akan kubelai dalam kalbu
seiring dikau melirik rinduku yang tak kunjung sampai di sebuah pulau

sm/30/03/2016@siamir.marulafau




SINAR YANG REDUP
Oleh :siamir marulafau


jika dikau menganggap diriku sebagai mentarimu
mengapa dikau menelan sinarku sampai tak akan bisa lagi menerangi bumiku
apa salahku?
aku tak akan bertarung dengan cahaya-cahaya rembulan tak menggapai hasratku
tak akan menyelimuti impianku
mungkinkah dikau?
biarkan malam gelap kujelajahi dalam petualanganku
cahayamu mengukir deritaku
tak akan terkubur dalam tanah tak bersuluh

jika sinar dikau biaskan dalam jiwaku
membakar harapanku
apa dosaku?
aku sungguh tak mengenang ucapanmu
meskipun merayuku bertahun-tahun dalam impian semu

sungguh kutahu...
apa isi hatimu menduakan helai nafasku sampai terbujur hancur
tapi duniaku semakin sempit dalam asmara tak memburu
ucapan terakhirku sebelum jiwaku diduakan di atas karang tak bersalju

sm/07/04/2016/siamir.marulafau.@yahoo.com





SINAR YANG REDUP
Oleh :siamir marulafau


jika dikau menganggap diriku sebagai mentarimu
mengapa dikau menelan sinarku sampai tak akan bisa lagi menerangi bumiku
apa salahku?
aku tak akan bertarung dengan cahaya-cahaya rembulan tak menggapai hasratku
tak akan menyelimuti impianku
mungkinkah dikau?
biarkan malam gelap kujelajahi dalam petualanganku
cahayamu mengukir deritaku
tak akan terkubur dalam tanah tak bersuluh

jika sinar dikau biaskan dalam jiwaku
membakar harapanku
apa dosaku?
aku sungguh tak mengenang ucapanmu
meskipun merayuku bertahun-tahun dalam impian semu

sungguh kutahu...
apa isi hatimu menduakan helai nafasku sampai terbujur hancur
tapi duniaku semakin sempit dalam asmara tak memburu
ucapan terakhirku sebelum jiwaku diduakan di atas karang tak bersalju

sm/07/04/2016/siamir.marulafau.@yahoo.com





JIKA MENTARI TAK TERBIT
Oleh :siamir marulafau


angin spoi menghembus galauku tak terhingga
pohon-pohon pun menyanyi di malam shahdu
aku terbuai dengan janji mulusmu
mengorbitkan negeri ini sampai ke ufuk timur

mentari menghadangmu
sinarnya terlalu panas untuk diterobos
rakyat mengkritik perut-perut mereka dengan piring kosong
harapan tenggelam di dasar laut

meskipun aku berenang
nafas sepertinya tak akan tergapai di permukaan
ikan-ikan pun tak dapat membantu menyelam akan harapan
karang dasar laut semakin tajam

jika aku tenggelam
apakah yang dapat dilakukan?
nelayan pun tak akan dapat menyelam sepanjang lautan mengganas
harapan semua kering

mulut berbuih...
tak tertampung dengan deburan ombak memecah di atas karang lapar
mengoceh di atas pincalan tak berpilar
sirna dalam kegelapan seiring mentari tak sanggup lagi terbit

sm/05/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





ONLY ONCE IN MY LOVE

Never i have betrayed my love
Since you are once in my heart
You are the fresh water of my lives
Is like the leaves

Wherever i go i sing a song for the love
It can't be concealed
For you are the fuel of lives
Because of you i am the man of love

Never i have found that such kind of love
Though i do travel to whole the world
Never i find out who you are
You are the best of all in my heart

The song i sing is for you all
All my poetic words urged for the sake of love
Never have been betrayed once
Only once in my love to gain

Never i tell lie to express
To those who believe me once to say the love
For this earth is witnesses
Not for all of them

Say something about my love
For once in my lives that i am really in the love
No one in mind except
Because it was from my born till to die

My dear, say something about my love
Never i break promise to say
That be a sample for the love purified
That love affairs is as beautiful as the blue sky

Though the lighting of love fades away
It comes to appear once in my dream
For it never makes disappointed to wait
And the love will speak frankly

That really be convinced till the sea dries
It looks like rose to give perfume
For the lives is in paradise
Only once in my love to gain whatever i like

sm/05/04/2016,copyright





==CUKUP SEKALI LAIN KALI JANGAN==
Oleh :siamir marulafau


tak akan ada pembatas di antara kita
membias rindumu selalu dalam relung
menantikan kasih tak kunjung datang
mengapa dikau berpaling ke hulu?

seiring aku di muara
menjala ikan sehari semalam
tapi tak akan kudapat seperti dahulu kala
apa yang dikau ingatkan?

akan selalu kutunggu sampai mentari terbenam
di ufuk barat pun tak ada bayangan
di kala mentari terbenam
hanya suaramu menggema sampai jalaku terkoyak

hati pun penasaran
kadang tertegun dengan cahaya rembulan
meskipun cahayanya hanya berbayang
pikiranku tak akan menghitung butiran pasir lagi

cukup sekali aku merasa
di kala dikau berpaling menggenggam sinar mentari
tapi hanya helai nafasku kukirimkan
moga rinduku akan tersalur di penantian

sm/04/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





==APA YANG KAU TAHU TENTANG SYAIRKU?==
Oleh : siamir marulafau


aku bukan pencundang dalam syairku
hanya menitipkan pesan dan kesan
meskipun kritikan pedas melanda aksaraku
aku hanya seorang penyair menggores se batang pohon
seiring pohonnya tak rimbun dengan daun-daun gugur
ditelan musim dingin

aku yakin syairku tak akan meneteskan air garam dalam luka
kritikan pedas bagaikan durian
aku yakin durinya tak akan melukai
meskipun aku hanya sebuah mentimun ketimpa durimu tajam

syairku buah pikiranku
syairku jati diriku membias dalam jiwaku
akan kutulis syairku
kurangkai dengan kata puitis merujuk teoriku

apakah teori betul?
aku pun tak tahu hanya kritikus yang tahu
siapa pengkritik puisiku?
akan saya ulas dengan teori struktur

aku pun tak perduli
jika teori hanya satu tak berpadu
seiring puisiku berisikan karakter jiwaku
aku harus tahu apakah teorimu bulat untuk puisiku

tak akan tentu jika dikau menebak puitisku
makna tersirat di balik tersurat pun akan kabur jika teorimu tak jelas bagiku
apa lagi eydku ...
tak akan kutulis dengan sesuka hatiku

sm/01/03/2016/siamir.marulafau3.yahoo.com





==NO THINGS BE WORRIED ABOUT==

The only thing i worry about is solidarity
Is not like the sun shining from the East
Wherever i go the lightning will be coming to visit
While humanity is a brother of man at all

But no one cares of it
Supposed there will be,the lives will be prosperous
And the life seems so fare to enjoy
Why not?
Since my poetic words will urge the truth
Because the mankind is precious to exist

But many of them forgot to think so
Only the moon that they hope for the lighting
Mean while the creatures smile to agree
So as the man thinks and thinks

Because this world is bright for them
If the mutual understanding would be applied
I need the peace...
For the long life will be there to wait

The grace of Lord will be there to keep up
Until the mankind will have long life to stay
Even the earth will be ready to sing a song
As long as the man is on my surface

And the hell is so far away to burn
The heaven will greet them to live in
All are smiling , all are smiling
That be hoped at the end of the lives to run

So as to make man realize
What extravagant lives created by Him
For the mankind runs as long as the breath is on the air
Sooner or later that is experienced existing

sm/31/03/2016,copyright





API DAN CAHAYA
Oleh :siamir marulafau


bumi-Ku panas meraung-raung
langit gelap gulita tiba-tiba datang

manusia terheran-heran
awan hanya senyum seketika

bumi-Ku mengering menjerit
manusia terheran-heran

air bumi pun enggan mencucurkan dirinya
apakah dikau basah kuyup?

gunung mulai bergoncang
terhempas sampai ujung dunia

jika bumi tak mau menerima jasad-mu
mau ke mana dikau dikubur?

aku juga terheran-heran
lebih baik pindah ke planet lain

apakah mungnkin itu?
tak akan mungkin di atas langit

jika dikau sujud di atas bumi-Ku
api pun tak akan menyala terus menerus

cahayanya lembut bagaikan salju
mengelus sampai dikau tersenyum

sm/13/042016/siamir.marulafau@yahoo.com




TERGODA SETAN
Oleh :siamir marulafau


jika surga ini dijatuhkan Tuhan ke bumi
apa kata manusia?
aku hanya menyimak bicara mereka
berlomba-lombalah mereka masuk kedalamnya
saya hanya menonton
tapi jika neraka dinampakan pada mereka
bagaimana jadinya?
mereka akan ketakutan
tapi mereka tak enggan berbuat dosa
mereka selalu tak terpikir apa bahayanya
kehidupan dunia serba ada
membuat pikiran tak terpikir apa jadinya
semuanya tergoda syetan
ah,neraka ada-ada saja
urusannya nanti saja dan aku sama sekali tak percaya
apakah dikau sudah masuk ke dalamnya?
surga dunia mengukir keindahan
aku rasakan dengan sesungguhnya tanpa mengenal siapa pun juga
halal atau tidak urusan belaka
aku hanya memanjat bulan-bulan purnama bercahaya
sungguh tak berguna jika dikau hanya mengkritik saja

sm/11/04/2016/siamir.marulafau2@yahoo.com





TAK BERCAHAYA LAGI
Oleh :siamir marulafau


impianku tenggelam di malam tak bercahaya
aku hanya menyelimuti diriku dengan sehelai selimut
itu pun tak bisa bercakap
hanya suara jangkrik kedengaran
meskipun kuping kubuka dengan lebar-lebar
malam sunyi hanya menjadi teman
bunga ros pun tak berkembang
angin sepoi melintas sekejap
aromanya semerbak terhirup sampai ujung dunia
tapi jasadnya tak kunjung datang
hanya tetesan air mata kucucurkan
sampai bulan purnama tak akan muncul di permukaan
aku jadi penasaran
mengapa malam sesunyi ini diam terus menerus
sementara embun tak menyiram kegalauan
tak habis pikir kiranya
aku menyendiri di malam sunyi tak terbayangkan
mungkinkah aku kehilangan?
tak akan pernah kembali ke pangkuan
kembang ros-nya menghilang dan hanya senyum simpul tersisa

sm/11/04/2016/siamir.marulafau2@yahoo.com





MY LOVE NEVER RUNS AWAY

Though my bones go to snap in the moonless land
My breath is in your soul always
For it never runs away from the lives wherever you go
As long as this world is not broken into pieces
God only knows what i really do
He knows wherever i put on the love
He knows whom i love
For i never break my promise to keep
Since my childhood till to die that you are the fuel of my heart
You are the fruits of my garden
And i have no words to commend
If you keep it so in lives
I do say more than thousands words to express
It is really romantic that i kiss you from my place
But not in a palace because i am a simple one to keep the love
I am the love really
To be or not to be that the love is in yours
While my love is never in others' to move but in your heart
That my love is not like the rainbow
It runs wherever you are and it runs wherever you are

sm/11/04/2016,copyright





KASIH SEDINGIN SALJU
Oleh :siamir marulafau


helai nafasku tak akan menghemus rindumu
meskipun dikau berulang kali menudingku seorang pencundang dalam kasih dan cintamu

aku senantiasa tak membiarkan aromamu sirna
ditelan angin sepoi
aku hanya mengingatkan kasih dikau semai bagaikan intan di dasar laut dan tak akan dapat digapai dengan anganan tak berujung

meskipun dikau menjerit
memanggil namaku di tepi pantai berlumuran pasir
aku hanya tertanam di dalam pasir
tak akan dapat berlayar di pulau lain

sepanjang rinduku membahana dalam jiwa
akan kutebus jika nyiur melambai
bernyayi dan mengatakan aku adalah pendamping
niscaya suaraku membias dalam relung seiring rindumu tertampung dengan bibirku sedingin salju

sm/20/04/2016@siamir.marulafau





A ROSE IN THY LIFE

No wind won't be whispering to listen how far thy love there will be
Since it was the love which i discovered when i was a child
My childhood is full of memory
That there are so many leaves speaking to say thy love
I am really in the love not because of her beauty
But it is the love comes out from the bottom of my feeling
From heart to heart that is still urging
Though the love is considered as a blind
Not at all i experienced once because she was really a rose
Which never betrays me for a while
But she can keep a promise to love
She looks like a fresh waterfall watering my desire of love
She will be in life and death friend to side me
In the spring that the rose will be blooming to express thy love
It is a really romantic...
Wherever i go the rose is seemed to follow and blooming
Never be forgotten since i was born
This world seems to be beautiful because of her perfume
Never i miss during my departure to any countries
Because her smile is used to be dreamed
Oh, my love, oh, my love
Where are you now?
I will be in the same world as you are in now
Never i forgot to remind me for the love
Because you are a part of thy blood
Never be separated from the skin
You are not the autumn to make me fall
But thy love is really in yours since the childhood
I remember, i remember from now up to then

sm/19/04/2016,copyright





LANTUNAN AL-QUR'AN
Oleh :siamir marulafau


air mataku tak akan tertampung lagi dengan hamparan lautan
di kala kumendengar lantunan Al-Quran
seandainya surga akan diturunkan Allah di bumi ini
apa yang bakal terjadi?

insan pun akan berebut
mencari kamar masing-masing terbuat dari pilar-pilar emas dan intan berlian
sungguh indahnya surga Allah
terukir dalam ayat menggema sampai ujung dunia
jika dikau patuh pada-Ku, Allah
akan kumasukan dikau dalam surga terhindar dari neraka
ayat-ayat-Ku sesungguhnya menggema pada setiap insan
iman dipertebal dan hartamu dalam pembelaan agama-Ku,Allah

niscaya Allah tak akan berbohong pada apa yang dijanjikan
membias sampai akhir zaman
insan tak akan terlena dalam lantunan Qur'an
moga-moga bermanfaat dan barokah karena Allah

sm/18/04/2016@siamir.marulafau





SPARKLING LIGHT


Only sparkling light be with thy fellow
In the mean time i burst out of grasping love
Though i am waiting through the door
Never she comes out to gaze
For she promises me always
Really she has no light to make me happy

I should be patient to wait
Since life seems so fair
And who knows there will be a change
Hoping so for the next

Sm/19/04/2016,Copyright





TERSIMPAN
Oleh :siamir marulafau


cahayamu tak akan sirna
sepanjang kilauannya
membara dalam lara

rindu akan tergapai
jika cahaya matamu
membias dalam jiwa

tapi aku
penasaran sungguh
pertemuan hanya sekejap
bayangan melintas

hanya aromamu
tersimpan dalam kalbu
sepanjang nafasku
tak menghilang
di dunia maya kelam

sm/19/04/2016@siamir marulafau




LANTUNAN AL-QUR'AN
Oleh :siamir marulafau


air mataku tak akan tertampung lagi dengan hamparan lautan
di kala kumendengar lantunan Al-Quran
seandainya surga akan diturunkan Allah di bumi ini
apa yang bakal terjadi?

insan pun akan berebut
mencari kamar masing-masing terbuat dari pilar-pilar emas dan intan berlian
sungguh indahnya surga Allah
terukir dalam ayat menggema sampai ujung dunia

jika dikau patuh pada-Ku, Allah
akan kumasukan dikau dalam surga terhindar dari neraka
ayat-ayat-Ku sesungguhnya menggema pada setiap insan
iman dipertebal dan hartamu dalam pembelaan agama-Ku,Allah

niscaya Allah tak akan berbohong pada apa yang dijanjikan
membias sampai akhir zaman
insan tak akan terlena dalam lantunan Qur'an
moga-moga bermanfaat dan barokah karena Allah

sm/18/04/2016@siamir.marulafau





JANGAN DURHAKA
Oleh :siamir marulafau


aku hanya mengenang diriku
aku dalam kandunganmu 9 bulan lamanya

aku hanya terduduk di dalam kegelapan
aku tak tahu apa-apa

aku hanya tercipta dari segumpal darah
apakah mungkin aku seperti ini?

aku hanya mengenang diriku
siang malam dikau bawa ke sana ke mari

apakah mungkin aku seperti ini?
aku bertanya selalu pada diriku

apakah mungkin aku lahir tanpa dikau?
dari mana aku?

mau ke mana aku?
untuk apa aku hidup?

aku hanya mengingatkan diriku
enggan berpaling padamu

sungguh dikau berbudi buat diriku
tak akan durhaka padamu

takut, takut, takut
pintu surga tertutup

sm/14/042016/siamir.marulafau




MOONLESS LOVE

Never your smile is thrown away like rubish
For it makes my lives be unable to stay for so long
While this world is for us at all
No matter how deep your love there will be
Just keep it up as long as my breath is running in the air
And never my love fades away from
Since it comes up whenever you are in my heart
I used to remember wherever i travel by
Though you are so far away
It is not like a moonless night
I merely grasp the lighting you promised
So far my longing is not for others
Except when my ship is drown caused by stormy night
I stand up still to send my smile
For your love is in my soul till to die

Sm/22/04/2016,copyright





GELAR
Oleh: siamir marulafau


apalah arti sebuah nama jika maknanya
tak terukir di hati setiap insan
kGELAR
Oleh: siamir marulafau

apalah arti sebuah nama jika maknanya
tak terukir di hati setiap insan
karena ilmunya hanyut di muara sungai

tergulung ombak pantai ke hamparan lautan tak bertuan
berkemas-kemaslah mengantar daun-daun tak rapuh dan tak tergores dengan tinta merah

gelarmu hanya penghias angka-angka
tak terbaca sampai ujung dunia
apakah mungkin nama itu terukir di prasasti kelak?

jika dikau yakin nama itu hanya pembalut luka sementara luka dikau derita menganga
sungguh pedih perih tak ada obat
nama tinggal nama
hanya gelar mengikat sayap sementara pesawatnya tak bisa terbang

sm/23/04/2016/Siamir Marulafauarena ilmunya hanyut di muara sungai

tergulung ombak pantai ke hamparan lautan tak bertuan
berkemas-kemaslah mengantar daun-daun tak rapuh dan tak tergores dengan tinta merah

gelarmu hanya penghias angka-angka
tak terbaca sampai ujung dunia
apakah mungkin nama itu terukir di prasasti kelak?

jika dikau yakin nama itu hanya pembalut luka sementara luka dikau derita menganga
sungguh pedih perih tak ada obat
nama tinggal nama
hanya gelar mengikat sayap sementara pesawatnya tak bisa terbang

sm/23/04/2016/Siamir Marulafau





A MOTHER'S LOVE


I merely call you as a mother
For you are a mother of my country
To cover all my sorrow when the sky is dark
I only remind myself
It is really imagined how difficult you are to look after me
9 months in your womb that i was in
You bring me everywhere to go all days and nights
Even you climb the mountain and walk on the street to valley
And cross the sea by ship

I only remind myself...
You are really a mother to gain love
Which never i forgot up to die
Wherever i go i use to remember you
You look like a tree with full of leaves and blooming
You are a mother of my soul
Who provides me lightning wherever i go to run the lives

You are really in my mind
And never i forgot till to die
Though the sea is dried that your name is in my soul
That your love never be put away from my heart
It is a really talk derived from my deep heart
Whereas the lighting is coming from your breath
And it makes the lives be bright for futurity
Never i forgot , never i forgot
Who you are in my heart since you the mother of mine
Never betrays me since i was born
Only to gain the love, only to gain the love
Let God be with you till your breath is not singing in the air

sm/22/04/2016,copyright





KASIH SEORANG IBU
Oleh :siamir marulafau


aku menyandang sebuah gelar memanggilmu jadi ibu
ibu pertiwi dalam negeriku
menyelimuti suka dukaku di kala langit tak membiru
aku hanya mengingatkan diriku
berbayang sungguh dikau pikul membesarkan diriku
aku berdiam 9 bulan lamanya dalam kandunganmu
gunung dikau daki jurang pun dijalani lautan pun diseberangi
aku mengingatkan diriku selalu

wahai, Ibu...
sungguh dikau membesarkanku
ibu berjuang demi mengukir kehidupanku
sepertinya dikau menanam sebuah pohon dengan daun rimbun
membias dalam kalbu
aku tak akan melupakan jasamu

meskipun dunia bergulir jadi debu
panggilan seorang ibu tak akan sirna sepanjang zaman
terukir diprasasti jika nafasmu tak mendengung
namamu tertanam pada sanubariku

wahai, Ibu
tak akan mungkin duniaku bersinar tanpa suaramu
membuat hidupku bercahaya di malam gelap tak berbintang
mengukir dukaku jadi terang benderang
tak akan dilupakan selamanya

bukan duka semata dikau biaskan sinar lembayung
negeri tercinta pun bersinar bagaikan surga
cinta dan kasihmu tak akan sirna dalam diriku
sinar dan cahayamu menguatkan pilar-pilar kehidupan bangsaku
tak akan dilupakan sampai kutertanam di tanah tak bersuluh

sm/21/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com





SEKAPUR SIRIH
Oleh :siamir marulafau


"Seorang penyair tak perlu bangga dengan karya puisinya sendiri tapi pesan dan kesan yang disampaikanlah yang paling penting merujuk pada kenangan sebelum atau sesudah nafas tak mendengung lagi di alam fana tak kekal dan abadi"

(pdlc/21/04/2016)





TATA KRAMA
Oleh :siamir marulafau

aku hanya terduduk termenung
mencoba melupakan kisah masa lalu
sepertinya terurai di pagi hari
di kala sinar mentari menyinar di celah-celah kehidupan masa kini

aku tak akan banyak berbuat lagi
karakter manusia dunia ini sangat memilukan hati
mengapa demikian?
tingkah laku sangat berbeda di zaman dulu

menyapa orang tua berbudi baik
tak akan seorang pun berpaling dan meludah
arahnya pendidikan semakin tumpul
pisaunya belum diasah dengan batu pegunungan

jika bersapa dengan orang tua dulu
jiwa raga merendah dan tak akan berbilang semaunya
sekarang zaman canggih
siapa dikau dan siapa aku?

sm/23/04/2016/siamir.marulafau@yahoo.com


Kumpulan Puisi Topan Kejora - BUNGA KARANG


BUNGA KARANG
(untuk Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan RI)


Tahukah kau, Sus, camar-camar di selatan
dan bahkan hingga ke pulaupulau terluar sana
riuh menyebut namamu "dewi fortuna kau,"
katanya. Sedang letusan buih gelombangpun
tak alang-kepalang nyatakan "ketegasanmu
mestilah setangguh karang!"

Sungguh bagiku, nun di kedalaman arus
lautan, pesonamu bermekaran. Terpancing
naluri ikan-ikan hingga mabuk kepayang.
Bahkan, turut mengundang hendak perompak
menemplak. Tapi, selagi nyanyian "padamu
negeri jiwa raga kami," sahut-bersahutan
menggarami lautan: tak sudi kita tertawan,
harus dilawan, sama-sama kita patahkan!

Sus, izinkan kukecup nyalimu itu.
Selebihnya, biar merimbun seumur waktu
di bebatu karang. Kalau kau lautan maka aku
ikan atau udang. Tempat dimana nawacita
riang berkejaran.

---------------------------------------
Singkawang, Maret 2016.





BAPER PENYAIR

Disamannya gelap khayalmu
sebelum bulan biru berlalu,
jadi arang jadi debu.

"Memangnya kau siapa!" Katamu,
sambil memasang kuda-kuda.
"Amboi, pucuk dicinta
ulam pun tiba!"

Merasa dirinya nabi kau
sendiri melenguh bagai kerbau
(amboi, tangguhnya hatimu!)
awas pecah biji mata itu.
Makin leluasa dia membidikmu.

Disamunnya anasir perangkai kata
sebelum alay melumpuhkannya,
jadi galau jadi jenaka.

-----------------------------------
Singkawang, Maret 2016.




MAHAR POLITIK

dengan saldo maksimum
dan bunga minimum
janji pun terkulum

mesti saling melengkapi
untuk melipatgandakan lagi
yang tersebut, tunai!

----------------------------------
Singkawang, April 2016.





BAKAL CALON KEPALA DAERAH

berebut perahu
berebut suku
berebut tipu
berebut melulu

----------------------------------
Singkawang, April 2016.





TABAH


tak mungkin menyerah
hingga letih lungkah
tumpas di tanah
hinayanalah.

-------------------------
Singkawang, April 2016





PERMENUNGAN


Baru saja, aku usai ngoceh dengan setan
yang bijak. Ketika malam hampir di kemurnian
kami pun bersurai. Aku ringkas demikian,
selebihnya aku sekarat. Sebagaimana pikiran
atau bahkan pakaian yang kita kenakan,
kemurnian tidak butuh pengakuan.

Mari kutegaskan, apa mungkin terpikirkan
jika kau tidak pernah merasakan. Kebencian,
kebahagiaan, penderitaan, kemalangan,
apa mungkin dia singgah di permenungan.
Demikian pokok permasalahan, sedikit ucapan
dan banyak gambaran. Selami kedalaman
sendiri, meditasi adalah alusi menakjubkan.

Baru saja, aku usai ngobrol dengan setan
yang baik. Ketika bayiku merengek kegerahan,
kami pun berpamitan. Ah, bayi yang menawan
selalu saja minta disuguhkan kedamaian,
dari puting kehidupan. Kemurnian rupawan
sejatinya memang tidak butuh pujian
bahkan kemuliaan.

-----------------------------------------
Singkawang, April 2016.




MARKETING POLITIK

berseliweran iklan
minta dukungan
ayo manfaatkan
kemiskinan
keluguan
curi perhatian!

beragam intrik
penguatan opini publik
hingga survei menggelitik
semua bisa dimistik!

demi ambisi
jalin silaturahmi
supaya itu visi-misi
luluhkan hati pembeli!

sebab persaingan keras
tak cukup sekedar popularitas
mesin pun mesti beringas
analisis terus swot
jangan sewot!

jika demikian adanya
saat bilik suara di buka
mari berdo'a:
hujan petir semoga
seharian tanpa jeda!

--------------------------------
Singkawang, April 2016.



NEGARA KEPULAUAN


Ada sebuah negara kepulauan, konon
gemah ripah kata moyangnya. Tak mempan
cemohan, bangsa tempatku di besarkan.
Kalau kau amati di kejauhan, letaknya
terhimpit antara dua peradaban menawan:
Asia dan Australia yang rupawan.
Indonesia, begitulah Tuhan memanggilnya.

Ada sebuah nusa dan bangsa, kesetiaan
cuma omongan. Katanya laut dan hutan
mesti perawan, itu pun konon katanya.
Nyatanya di sana peluh kuteteskan, dan
kini tengah semarak parodi penggusuran
juga reklamasi perairan: Demonstrasi
tak mengenal cuti. Negara yang kucintai
ini kuberikan secuil puisi, juga kecupan
setulus matahari.

Ada sebuah negara kesatuan, konon
di besarkan dari ragam perbedaan. Ketuhanan
jadi simbol utama kenyataan. Tapi aku heran,
kok kaum buruh, petani dan nelayan pilunya
hingga kini berkepanjangan. Angka kegetiran
lari kencang meninggalkan kemakmuran.

Aduhai ibu pertiwi, ngeri aku bermimpi.
Kalau sampai kumati berdiri, cukuplah berkahi
saudara, anak-cucu kami!

----------------------------------------
Singkawang, April 2016.





Hati melenting
ketika jiwa itu kering.
Mata pun mengering.
Habis bening.

Kegetiran ingin
cuma alasan pilu lain.
Seperti debu dingin
tertiup angin.

Telah bangkaikah
kasih berlimpah?
Oi, jangan patah.
Puah. Sudahlah!

-------------------
Singkawang, April 2016.

Kumpulan Tembang Kata Adlina Yola - KU UKIR NAMA DI ATAS LUKA


akhir dari sapaan manja yg tergores.terhempas pilu krena kalbu.cinta qu pupus di telan debu.asmara merindu dtg tak tau malu.qu anggap nilaian harga diri ckup berarti.tak tau rupanya di kernakan waktu tlah menjadi waktu perpisahan antara kau dan aq.qu ukir nama di atas luka.kasih tak lg bermanja.hanya do'a la yg bs mengobati luka yg tak terhingga.

BY.ADLINA YOLA.

Setiap waktu engkau tersenyum.sudut matamu.memancarkan rasa.keresahan yg terbenam.kerinduan yg tertahan.duka dlm yg tersembunyi.jauh di lubuj ht.

------------------------------



"Jgn prnah anggap MONEY, mjdi kn KEHIDUPAN kta jdi HANCUR & hilang HARGA DIRI."
krna KITA HIDUP bkn utk MONEY,meLain kn AMAL & IBADAH,yg kta bwa utk mnghdap SANGPENCIPTA (ALLAH).
Gayss Bkn sOk jdi p'cramah,tpi ni mang dri HATI yg T'DALAM.
Shngga KATA-KATA ini bsa ADA.
Ok gayss ud dlu y,aL ny gE ad krja'an,mkLum la,utk sjangkaL pErutttt.hehehe




( TANGISAN PILU..BERTUPANG BAHU )


ketulusam hati yg di salah arti.di arah singga sana terpancar kharisma seorang ibu renta yg terlonta..lonta.,hiruk pikuk suara bersorak teriak berkoak...koak di telinga ibu yg memakay baju koyak..di mana anak dan kluarga yg iya lahir kan,nasib...oh..nasib.,seorang ibu tak punya apa..apa.,hanya yg iya punya,nyawa dan raga.tangisan bertupang di bahu manja mu ibu.






MANUSIA TAK KENAL JATI DIRI SENDIRI


Kehancuran bkan la dari kegagalan.tapi yg sbenar nya.kehancuran dari kemunafikan jg ke egoisan yg kita lahir kan.jd jngan pernah menyesal akan kehancuran.jika kamu ingin kesenangan jg kebahagian yg menjamin masa dpan mu.lahir kan la ke iklhasan.jg keridhoan.bersyukur la apa yg ada.hdup ini adalah anugrah.pabila kita tak slah arah.





BIAR KAU TAU.AQ SELALU ADA BUAT MU.


Kau tusuk aq dngan mulut manis mu yg berbisa.padahal aq tak sebodoh yg kau kira.cuma aq masih menghargai yg nama nya manusia, baik iya kaya raya.atau manusia hina.bagi qu itu sm aja.asal iya punya hati yg mulia.relawan.bs berbagi rasa/penderitaan.dan yg 1 hal lg biar kau tau.aq diam bkan aq bisu.aq terpakur sperti patung.jngan kau kira aq jd pajangan di dlm hdup mu.coba kau tau.it smua krna aq ingin menyadar kan mu di dlm nafsu setan mu yg menggebu".aq berdo'a pada allah swt.smoga kamu di beri ke sadaran yg alami jg yg sempurna...AQ SELALU ADA BUAT MU.