RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 10 Februari 2018

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - KU INGKARI RASA HATI



# KU INGKARI RASA HATI #


Ingin ku robek ketulusan hati,
Mampu kah diriku,
Melupakan dan tinggalkan mu sendiri.

Ingin ku akhiri cinta ku yang suci,
Sudikah hati ku,
Yang kini masih sayang padamu.

Namun kan ku coba untuk juga pungkiri,
Impian yang masih tertanam dalam jiwa,
Semoga kau tau aku akan coba menjauh,
Menjauhi dirimu dari setiap asa cintaku.

Aku sadar kau bukan cintakan ku,
Aku sadari kini semua itu,
Namun Mf kan rasa sayangku yang dulu,
Rasa sayang yang pernah mengganggu mu.

Terima kasih rasa cintaku yang pernah singgah,
Karena jiwaku bahagia di saat saat itu,
Akan ku arungi kerapuhan jiwa ini tampa cinta,
Melangkah kan kesendirian sepiku ini,
Walau ku tau diriku menjerit tampa ada dirimu.

By : LUmbang KAyung
Asahan 03:02:2018





# PENANTIAN MAWAR PUTIH #


Nada ku iramakan pagi,
Tetantang embun yang menyelimuti,
Tentang sekutum mawar putih,
Yang menanti datangnya sang kupu kupu,
Setelah hilang tetesan embun yang membasahi,
Bersama cerah nya sang mentari.

Sang bayu perlahan berhembus,
Tebarkan keharuman sang mawar,
Perlahan sebening embun menetes,
Tinggalkan indahnya kelopak bunga,
Yang terlihat semangkin mempesona.

Kupu kupu kini menghampiri,
Tergoda pesona sangbunga mawar,
Yang begitu indah menawan,
Menawan setia kelopak mata.

Aku bahagia,
Penantian bunga tak sia sia,
Kupu kupu telah menghampiri,
Menebarkar serbuk keharuman sang bunga,
Setelah menanti hilangnya si embun pagi.

By : LUmbang KAyung
Asahan 01:02:2018





# ANEKA RUPA DAN WARNA #


Hembusan sang bayu,
Usik gemersik dedaunang,
Dendang kicauan burung burung,
Ajak angan ku terbang,
Melayang bersama gema bebatuan,
Hantar ku ke dalam indahnya alam,
Yang manjakan kedua kelopak mata,
Di atas birunya telaga.

Bunga bunga harum mewangi,
Pesonakan akan keanekaan warna warni,
Bagai pelangi yang menggores langit biru,
Mengajak ku bercanda bersama aneka kupu kupu.
Ceritakan tentang kedamaian,
Yang menari di ruang sanubari.

Oh betapa bahagianya diriku,
Terlahir di tanah yang subur,
Tanah yang penuh aneka rupa,
Tanah teka teki dan misteri,
Tanah air persada nusantara,
Tanah air tercinta Indonesia Raya.

By : LUmbang KAyung
Asahan 31:01:2018





# KEANGKUHAN KU #


Terbang hilang,
Bayang kerinduan,
Kala rembulan bersinar,
Menerangi risau hati,
Yang selama ini terpuruk,
Di dalam bayang kehampaan.

Kan ku tepis lara jiwa,
Bangunkan kegagalan,
Dari setiap jejak langkah,
Setiap impian yang pernah sirna,
Dalam pekat malam,
Keangkuhan yang melanda.

Kan ku bakar pesona rasa,
Biar geloraku kian membara,
Walau tampa ada cinta,
Walau tampa kasih sayang,
Demi mencapai impian,
Impian hasrat yang lama terpendam.

Maaf jiwa jiwa pesona,
Aku kian larut,
Di remang cahaya kota,
Demi meninggalkan sunyi sepinya malam.

By : LUmbang KAyung
Asahan 27:01:





# TIADA GUNA KU PERJUANGKAN #


Bagai mentari pagi,
Ku coba menerangi,
Bagai embun yang menyelimuti,
Ku penawar dahaga di sanubari,
Tapi apa yang ku temui,
Kian parah luka hati ini.

Diam ku menyelimuti rasa,
Meredam kecewa di diri,
Lelah cemburu yang melanda,
Kian parah meracuni,
Meracuni cinta yang kubina,
Dalam mencari indahnya asamara.

Tapi biarlah semua berlalu,
Perlahan kan ku coba menjauhi,
Karena bagimu tiada ada rindu,
Rindu yang melanda gelombang samudra hati,
Layaknya seperti impian diriku,
Yang tak ingin selamanya terpuruk sepi sendiri.

By : LUmbang KAyung
Asahan 26:01:2018





# BARA HASRAT NURANIKU #


Lama sudah cinta ku padamu menggoda,
Namun sulitnya untuk ku dapat berjumpa,
Bibit cintapun mulai tumbuh semula,
Seakan tersiram di dalam dada,
Dan perlahan memujuk asamara,
Asmara yang kini hampir sirna.

Tak pernah ku menyangka,
Dirimu menjelma di depan mata,
Hingga setengah tahun bersama,
Paksaku berikan kasih sayang yang tersisa,
Sisa sisa kenangan yang menjelma,
Kenangan di saat aku bersama dirinya,

Namun semua hayal semata,
Pilar janji yang ku dirikan,
Hanya mimpi belaka,
Kasih sayang yang ku berikan,
Tiada arti untuk dapat bersama,
Dalam mendirikan kebahagiaan rumah tangga.

Aku telah menyadari kini,
Aku bukan insan yang kau cinta,
Untuk dapatkan kasih sayang yang akan kau beri,
Namun gelora hati ku tak dapat berdusta,
Merayu peluk erat tubuhmu kedalam kobaran hasrat nurani,
Sebelum aku temukan sebenar benarnya kasih sayang dan cinta.

By : LUmbang KAyung
Asahan 25:01:2018





# KU ARUNGI JUA #


Aku larut,
Terbius bait bait kata,
Terlena dalam lamunan,
Bagai untaian bunga bunga,
Di taman indah penuh warna,
Dalam mimpi yang panjang.

Angan ku telah jauh berlari,
Coba menggapai seberkas cahaya,
Cahaya yang tak juga dapat ku sentuh,
Demi malam ku yang temaram,
Namun semua itu semu,
Hampa dan tak akan menjadi nyata.

Biarlah ombak bergemuruh di dada,
Akan ku arungi juga dengan sabar,
Aku tak peduli tajamnya karang lara,
Menanti perahu cinta kecilku hancur berkeping,
Hantarkan aku terdampar di pantai yang tandus,
Menanti sirna indahnya impian kasih sayang rumah tangga.

By : LUmbang KAyung
Asahan 28:01:2018




# MASIH ADAKAH KERINDUAN #


Di hening malam,
Di bias sinar rembulan,
Masihkah ada kerinduan,
Yang manja memanggil nama ku,
Bagai selembut hembusan sang bayu,
Membelai impian yang singgah di ingatan.

Bersenandung lagu kenangan,
Mengukir syair hati yang menerawang,
Menari di antara bintang bintang,
Menggema di pegunungan,
Lalu terhempas di alun kemelut gelombang,
Dan terdampar bersama rindunya kenangan.

Ingin ku cari alasan,
Agar rindu memengecup kesunyian,
Lalu ia bangkitkan hasrat cinta,
Yang tertanan di tabir remang malam,
Dalam dekap lembut hembusan sang bayu,
Bersama indahnya sinar rembulan.

By : LUmbang KAyung
Asahan 28:02:2018





# PENAWAR LELAH #


Aku terlalu lelah,
Di atas ganasnya gelombang,
Di dinginnya hembusan sang bayu,
Di luas birunya lautan,
Telah ku serah kan diri ini,
Kepada ke agungan Illahi.

Kini di dermaga ini,
Ada senyuman,
Menyambut gelisah ku,
Polos penuh dengan kerinduan,
Di dalam menempuh kepingan waktu,
Demi menjalani sebuah takdir kehidupan ku.

Ku sandarkan sinaran impian,
Menyemai hasrat gelora,
Mengarungi alunan manja,
Ukirkan indahnya rindu si buah hati,
Dalam canda tawa bahagia,

Di hangatnya pelukan ku,
Yang tak pernah bosan di nanti,
Bersama mesra kecupan sang istri tercinta.

By : LUmbang KAyung
Asahan 16:02:2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar