RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 24 Maret 2018

Kumpulan Puisi Ayun - SEKELOPAK RASA



Aku seperti selalu menantimu,
Tidak pernah jemu,
Takkan hilang rinduku,
Hanya kamu,
Kamu yang sering bermain dengan perasaanku..



-----------------------------------------------

Saat kedekatan kita tidak lagi membuat hatimu teduh, tidak lagi membuat jantungmu berdebar. Saat itulah kau berada di titik jauh yang tak sanggup untuk kutempuh.





TAKDIR TAK SEJALAN HARAPAN
Karya bersama Ayun
dan MS Sang Muham


Tapi selaras dengan itu aku sedih
tak kuasa mengucap suka pun duka
sebab ketika ku jelang rinduku
aku kecewa
kau cuma silluit hitam selintas malam
sepotong harapan bias
tertinggal sebait puisi.

Cinta tak pernah menyakitkan
hanya takdir yang tak sejalan dengan harapan
hingga akhirnya kita mencoba memaksakan
dan kemudian tersakiti sendirian

Kini ku sadari
cinta tak bisa ku rekayasa suka suka
sebab ia melambai sebagaimana adanya

#Belantaraibukota, Jumatpon, Maret 09-2018 = 07:07 wib




ENTAH MENGAPA
Karya bersama Ayun
dan MS Sang Muham


Ku renung suasana sepi
sepi lagi hati ku ini
entah mengapa ku pilih ke sini
damai ku cari entah
entah di mana.

Ku renung suasana sepi
hanya kelip-kelip yang memandang
suasana gelap gulita
mencantik kan cahayanya
namun tak terpandang oleh hati ku yang gundah ini.

Gila kah apa aku tuk.......
sempat jua ku ber puisi di situ.
merangkai kalimat jadi sinonim
mana yang diterangkan mana yang menerangkan
sungguh aku telah diambang batas

#Belantaraibukota, Rabulegi, Maret 07-2018 = 20:10 wib





ENTAH MENGEJAR SIAPA
Karya bersama Ayun
dan MS Sang Muham


Terlihat
Mentari semakin berpacu
Entah mengejar siapa
Terasa
Meski raga kuat
Namun
Pergegasan ini
Tak sanggup kukejar
Aku seperti main petak umpet
tapi bermain seorang diri
apakah aku gila

#Belantaraibukota, Rabulegi, Maret 07-2018 = 19:49 wib




TANPA ALASAN PASTI
Karya bersama Ayun dan
MS Sang Muham


Tidak pernah ada alasan yang lebih baik dari sebuah kepergian
Karena selangkah engkau menjauhiku maka itu berarti cinta tidak lebih dari sebuah kata yang tak berarti

Kesia-siaan demi kesia-siaan akan tergambar gambalng, meski telah kau putuskan untuk tetap berlalu. Sebab ujung semuanya adalah kekosongan jiwa raga.

Maka sesungguhnya jarak waktu dan ruang adalah sebuah ketidakberdayaan. Sebab akhirnya kita akan bertemu di batas penantian setiap insan. Disana tidak ada lagi hasrat, sebab semuanya telah berubah jadi hakekat menuju tarekat.

#Belantaraibukota, Minggupon, Maret 04-2018 = 12:12 wib





CINTA ABADI
Karya bersama Ayun dan
MS Sang Muham


Tak ada yang bisa dipelajari,
Disepanjang jalan yang ditumbuhi
Harapan namun penuh kesedihan.
Sebab apa yang membawamu kesini,
Semuanya telah pergi.

Mungkinkah aku akan
menemukan nya jauh lebih dekat ?
Meski Cinta tak begitu lekat.
Lalu entah bagaimana aku bisa
menghindarinya !?
Sedang aku tak pernah bisa
melupakan semuanya.

Mengapa tak bisa untuk menunggu.
Menunggu hari baik itu demi waktu.
Mengapa tak bisa untuk mencari.
Mencari jalan terbaik untuk berbagi.

Aku tahu,
Kita tak akan selalu berdiri di suatu tempat.
Dan kita pasti akan menuju ke suatu saat.
Namun itu untuk berpeluk erat,
Bukan saling mengumbar laknat.

Dan aku juga tahu,
Bahwa Cinta cukup sampai di sini.
Namun biarkan dia tetap abadi

Tak ada lagi yang bisa kumengerti, sebab karma telah jatuh. Kalimat berita pun telah terbaca, semuanya jadi sia sia belaka.
Tak ada penyesalan pun harapan. Segalanya telah gagal total.

Agar tak meninggalkan luka baru, ijinkanlah kubenahi diri, menyingkap rasa yang tak bisa ku pahami. Lalu aku pamit diri meninggalkan semua kenangan ini. Semogalah serupa pintamu, cinta ini abadi, selamanya serupa ini.

#Belantaraibukota, Minggupon, Maret 04-2018 = 11:51 wib

Kumpulan Puisi Reni Kusumaningrum - LURUHNYA RASA



# LURUHNYA RASA #
Karya: Renny Kusuma


Aku terhempas pada rasa dan gemuruhnya ego
Terdampar pada jurang yang terjal di kedalaman tanpa batas
Redupkan asa bahkan harap tanpa sisa
Dan mengabukannya pada sunyinya hampa

Mentari tak mampu menghangatkan
Rembulan tak sanggup menyinari
Hingga bintangpun sembunyi tak ingin jadi saksi

Dan aku
Terpaku pada sepi
08.03.18




JEMARI HATI
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Tersapa senyum meski mendung menjenguk pagi
Sentuhlah kenang dengan jemari hati

Jemari hati menari nari langgamkan diri
Jatuh terkulai asa di beranda sunyi

Beranda sunyi ditinggal pergi
Seorang diri terus menanti

Seorang diri penantian tiada henti
Senja menyapa hanyutkan nurani

Bersyukur berharap berpengharapan
Hidup ringan serahkan pada Tuhan

#Belantaibukota, Jumapahing, Maret 23-2018 = 07:47 wib





DI UJUNG SENJA
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Di ujung senja terlukis birunya hati
Teralun indah bagai sebuah melodi

Melodi sepi tembang hati nurani
Nyanyian diri di landa sunyi

Nyanyian hati ratap tangis seorang diri
Tersiksa bathin setelah kau pergi

Tersiksa bathin kau tinggal pergi
Tak tau salahnya diri

Jatuh cinta jangan gadaikan segala-galanya
Tinggalkan logika menyeimbangkan rasa

#Belantaraibukota, Jumatpahing, Maret 23-2018 = 07:27 wib




HIDUP ADALAH PILIHAN
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Bila jemari tlah saling genggam
Hatipun menjadi tentram

Bila hati adem ayem seia sekata
Nurani pun ikut berdendang riang gembira

Bila nurani berbunga bunga senantiasa
Hidup terasa serupa di Syurga

Tapi jika sebaliknya
Hidup didunia terasa hampa tak berguna

#Belantaraibukota, Jumatpahing, Maret 23-2018 = 05:55 wib



SECAWAN ASMARA
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Rinai hujan mengulum bumi
Tertera enggannya mentari ciumi pagi

Secawan asmara terjatuh di jiwa
Berbias luka pada dinding tanpa jeda

Di sudut ruang sisi hati
Ada asa yang mampu kau selami

Beranilah untuk mengakui
Agar rindu tak cuma pada jati diri

Bagaimana lagi mesti kututurkan kata
Begitu gamblang suara jiwa terbaca

Ulurkanlah tangan terbuka agar hati bicara
Rahasia hati terukir nyata di batas kata

#Belantaraibukota, Jumatkliwon, Maret 16-2018 = 11:41 wib





ETIKA BERTUTUR KATA
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Senyum termasuk ibadah kita
Silahturahmi lebih utama

Dalam bertutur terukir etika
Tuk membasuh silang kata

Entah bagaimana harus bertutur kata
Agar tercapai maksud di cita

Barangkali diam lebih bijaksana
Meluruskan kalimat pun suku kata

#Belantaraibukota, Rabupon, Maret 14-2018 = 19:39 wib




SIRAMI HATI
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Bangkit menyudahi asa
Sirami hati agar tak mati kata

Biarkan semburat senja menyapa
Hati bahagia penuh cinta

Indahnya berbagi suka duka
Emas dan perak apalah artinya

Mari bersama mengikat rasa bersaudara
Jarak dan waktu tak ada pengaruhnya

#Belantaraibukota, Rabupon, Maret 14-2018 = 10:44 wib



TERSURUT ASA DI TEPIAN RASA
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Pada dedaun yang gugur tlah tertanya
Tersurut asa ditepian rasa

Menanti asa pulang kembali
Sukma di jiwa telah pergi

Telah sempurna jelajah kota
Seluruh negeri telah di sapa

Pergimu tak meninggalkan berita
Kusudahi diri tak lagi bertanya

#Belantaraibukota, Seninlegi, Maret12-2018 = 15:35 wib





JIKA SESAL
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Jika sesal luruhkan kenang yang terbuang
Biarkan ikhlas genangi sanubari

Jika ego telah berkarat pada jiwa
Seuntai maaf tak kan mampu menyapa

Mungkin inilah jalan
kelok berliku turun mendaki sudahlah pasti
berilah kesempatan untuk terjadi
mungkin tak seindah pelangi
setidaknya hati tentram

#Belantaraibukota, Seninlegi, Maret12-2018 = 12:42 wib





APALAH DAYA
Karya bersama Reni Kusumaningrum dan
Ika Kartika dan MS Sang Muham


Langkah terayun berbeda arah
patahan rasa tertancap tegas
raga di bawa rentah kemana

Kekasih bukankah permulaan itu ada
ketika begitu berharap dengan sejuta pinta
hati lena dalam keheningan
kesepian nan memenjara sukma

Namun apalah daya di balik sejuta rencana
jika kata pisah telah memutus jua
kita menempuh jalan berbeda

#Belantaraibukota, Minggukliwon, Maret 11-2018 = 19:49 wib





TAK KAN ADA LUKA
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Tercampak rasa pada jiwa yang membisu
ingatan terpasung diantara kenang yang tergantung

Pada kecewa ku tertawa
takkan ada luka meski sayatannya nyata didada

Telah kutekadkan dalam sukma
kujadikan prasasti jangan terulang lagi

Kukubur segala resah dibalik sejuta cerita
semoga hati kembali terpatri

#Belantaraibukota, Minggukliwon, Maret 11-2018 = 20:10 wib




TEPIAN MEMORI
Karya bersama Reni Kusumaningrum
dan MS Sang Muham


Tertunduk dalam sepi
jadi simphoni tanpa elegi
campakkan rasa pada tepian memori
meluluhlantakkannya pada bilur tak bertepi

Tak perduli lagi pada diri
waktu bergerak lamban hampir mati
bakhtera jiwa ngambang kesana kemari

Entah sudah berapa lama disini
menata sepi jadi simphoni
semoga punya arti

#Belantaraibukota, Kamispahing, Maret 08-2018 = 19:49 wib

Kumpulan Puisi Lumbang KAyung - BILA DIA BUKAN UNTUK KU



# BILA DIA BUKAN UNTUK KU #

Tuhan,,,
Selama ini,
Aku ingin berlari,
Walau di jalan gelap,
Walau di jalan berliku,
Kadang kala aku tak perduli duri,
Tak perduli jurang yang menanti,
Aku hanya sekedar ingin menjauh,
Jauh tinggal rasa cinta,
Namun,,,
Semangkin aku berlari,
Rindu kian mendekati,
Rasa kian menyelimuti,
Hingga ku terpuruk,
Dan terperangkap dalam kehampaan.
Tuhan,,,
Aku cinta dia,
Namun bila dia tiada cinta untuk ku,
Berilah aku jalan,
Berilah aku rahmat dan kekuatan,
Aku juga ingin merasakan cinta,
Layaknya seperti cinta mereka.
Tuhan,,,
Aku sadar,
Selama ini aku salah,
Selama ini aku hanyut,
Bila memang dia bukan milikku,
Bimbinglah jalan ku,
Aku tak ingin larut di jalan kegelapan ini,
Jika itu hanya untuk sekedar,
Menghapus rasa cinta ku kepada dia,
Dia yang tak pernah merasa cinta kepada ku.

By : Lumbang KAyung
Asahan 11:03:2018





# RISAU SANG CAMAR #


Tiupan bayu sayub menggema,
Mengaung di lobang lobang bebukitan,
Sesekali terdengar suara rintihan,
Di antara gemersik rerimbunan bambu,
Kabarkan tentang suatu kegelisahan,
Risau sang camar di bebatuan karang.

Debur gelombang menepi ke pantai,
Lambaiyan niyur mengusik pandangan,
Ada asa luluh menatap langit,
Di kala mendung kian menyelimuti,
Selimuti lara hati di sanubari,
Derita sang camar yang tak kunjung henti.

Entah dimana hilangnya suara merdu,
Di saat gemuruh halilintan kian menyambar,
Gertakan langit yang seakan runtuh,
Menampar jiwa sang camar yang mulai kedinginan,
Dalam menatap hampa sebuah impian,
Impian yang jauh di seberang lautan.

By : LUmbang KAyung
Asahan : 09:03:2018





# TAK SEINDAH IMPIAN #


Kicau burung burung,
Nyanyikan nada ceria,
Ceritakan indahnya impian,
Iringi gemersik dedaunan,
Di kala sang bayu berhembus perlahan,
Hantar aroma harum bunga bunga,
Mengusik lamunan ku yang tak terhenti.

Ingin ku terbang melayang,
Mengukir awan awan,
Bercanda di warna warni pelangi,
Becerminkan bias cahaya telaga,
Yang menghantar bayang dia memanggil,
Dalam mengecap indahnya kebersamaan.

Namun mentari tak seindah pagi,
Pelangi tak mewujutkan diri,
Dalam menghiasi remang impian,
Yang kian kelam terabaikan,
Demi mengkir indahnya kerinduan cinta,
Ukirkan kerinduan yang tak kesampaian,
Bersama dia yang ku sayang.

By : LUmbang KAyung
Asahan 08:03:2018





# DIA YANG KU RINDU #

Tabir malam,
Ceritakan tentang bintang bintang,
Jangan hiraukan awan mendung,
Jangan biarkan hatinya kebasahan,
Dan aku tak ingin dia merasa ketakutan,
Akan getar gelegar halilintar,
Yang menyambar tak bertujuan.

Angin malam,
Nyanyikan simponi syahdu,
Tentang tawa canda,
Irama nada ceria,
Aku ingikan dia bahagia,
Dalam dendang gita cinta,
Bersama indahnya kerinduan ku ini.

Wahai angin dan tabir malam,
Belai lentik indah matanya,
Usap manja lembut bibirnya,
Beri dia mimpi yang terindah,
Bisikan bahwa aku selalu memuja,
Di dalam rindu dan doa,
Dalam suka dan duka ku,
Hanya untuk dia.

By : LUmbang KAyung
Asahan 07:03:2018

Kumpulan Puisi Aishiteru Hyoona - JANGAN



-telat-


Satu kali aku janjian dengan seorang teman dekat dan aku terlambat,anehnya dia tidak complain aku telat,bahkan buat bertanya alasanku pun tidak.Padahal bila dia yang telat sikapku padanya malah sebaliknya.
"Kamu kok ga marah sama aku,tadi aku kan came late?" tanyaku.
"Hehe, aku tuh ga bisa marah sama kamu soalnya aku sering perhatiin kalau kita ngerjain tugas bareng kamu kan shalatnya suka telat.
Jadi aku fikir percuma aja aku marah,buat shalat aja kamu suka telat, apalagi cuma buat ketemu ma sahabat."
Gubrak!
@@@@@
Dia sebenarnya tidak pernah memaksa aku buat shalat diawal waktu,tapi terkadang kata-katanya membuatku membenarkan hal itu. Jadi ingat,
"Ntar aja lanjutin kerjaannya,bentar lagi adzan." "Iya,duluan aja ntar klo dah adzan aku nyusul." aku memang menyusul tapi bukan setelah adzan melainkan satu atau dua jam setelah adzan,itupun setelah memastikan tugas kami hampir kelar.

@@@@
Yuliza yuna
Medan.





-jangan-


Jangan sebut namanya di depanku,aku tuli.
Jangan perlihatkan fotonya di hadapanku,aku buta.
Jangan tanyakan kabarnya padaku,aku bisu. Jangan ingatkan apapun tentangnya di diriku,aku amnesia.
Karena untuknya aku hanyalah orang cacat yang tak lagi berguna.

Yuliza yuna.
Medan, 16 maret 2018

Kumpulan Puisi Layla Dct - SENJA DAN SEPOTONG KARMA



SENJA DAN SEPOTONG KARMA


Pagi belum juga membangunkan kenyataan seutuhnya
Jeritan luka memecah kesepian yang di bungkus malam

Cerita lama
Berisi bongkahan empedu
Yang tak pernah tersentuh dalam lapisan terdalam

Pagi yang merangkak siang
Sisakan getir tanpa penawar
Menyeret langkah
Diantara hujan berpelangi
Pesta airmata

Isak tak terdengar
Ringkih mengikuti senja
Sepotong karma membelenggu nafas.

Seluma, 24 maret 2018





KECAMUK HITAM


Merah muda itu,
Tetap saja hitam
Bila nyatanya
Kau memuisikannya di balik lelap kekasihmu.

Mungkin iba
Pada relief kelukaanku
Tetapi itu hanya akan menyeretmu
Lagi dan lagi
Terjerembab dalam kubangan malu

Engkau bukan lilin
Yang mesti menerangi kelukaanku
Sedang kau telah memilih
Menjadi lentera bagi belahan jiwa dan tetunasmu.

Kau tahu?
Kegilaan takdir tak 'kan kubiarkan menyeretmu pada helai kekacauan yang bermuara luka di sepanjang kerlingan mata

Maka biarkan kecamuk hitam ini menjernih
Meski penebusnya adalah jarak pembatas yang tinggi ku buat sendiri.

Seluma,22 maret 2018





KEPULANGAN


Setidaknya kepulangan itu
Menepis semua kekotoran imajinasiku

Yang terlunta
Dalam jalanan sunyi nan pekat
Saat semua orang berlari di balik mimpi
Yang ku miliki hanyalah sepercik harap

Pecahnya peperangan
Mengelamkan warna perdamaian
Senyap.
Yang tersisa hanyalah berai tak berarah

Imajinasi yang kotor
Terpercik kebuasan ambisi
Penguasa dari negeri dusta

Seluma, 9 maret 2018





PULANG


Perjalanan khayal kemarin
Telah usai separuh.
Separuhnya lagi masih menanti purnama.

Rumah bagi kata-kata
Selalu berikan warna pada jiwa
Untuk setiap peluh
Untuk setiap luruh.

Kini aku di depan pintu
Mengetuk,
menanyakan masihkah ada ruang
Bagi jiwa yang telah hilang separuhnya dibabat perjuangan?
Jika tidak,
Aku tetap 'kan pulang.
bersama dalam mereka yang beristana jalanan.

Seluma, 4 maret 2018

Jumat, 02 Maret 2018

Kumpulan Puisi Nila Kusuma - CINTA



Cinta dunia
Untuk sementara
Ketika sudah diambil nyawa
Cinta pada Allah
Yang utama

Ikut serta lima cinta
Dalam alam barzah
Cinta amal ibadah
Cinta bersujud pada Allah
Cinta Alqur'an
Cinta memberi dan sedekah
Cinta untuk berzikir

Lima cinta yang akan memberi cahaya
Menemani dalam gelap
Menyelimuti dalam sejuk
Allahumma Aamiin..


-------------------------------------


Aku bertanya..
Engkau jawab dengan jujur..

Jangan pandang aku..
Tanya hati mu...

Kau cari aku..
Untuk apa..

Betul ..
Kau

Aku
Sudah lama
Ingin berkata pada mu..
K
A
L
A
U

Aku tersenyum
Kau kata aku gatal
K A. L A U
Aku tak melayani
Kau kata aku sombong
K
A
L
A
U
Aku diam
Kau hina dan fitnah aku
K A L A U
Aku marah
Kau cakap aku Arogan

Apa MAU mu..


-----------------------------------


Terdengar lolongan pekat
Di ujung malam gelap
Aku tetap bertahan dan berjalan
Suasana sungguh mencengkam
Hati tetap penasaran
Bayangan siapa yang bergerak lambat
Slow mo..
Aku sampai berhadapan
Dia menatapku dan tersenyum
Tertanya tanya dalam hati
Mahluk apa ini..


=========================


Aku sang penguasa
Mencengkram dengan kuat
Pada setiap kuku yang tajam
Aku hancur lumatkan dengan
Paruhku sampai terkoyak
dan berdarah

Lihat kekuatan terjanganku
Penuh pencitraan
Seakan terbang dari langit
Mendarat menapak cuma tinggal jejak

Berikan pada aku ..
Semua halangan
Gunung dan badai
Ku lewati semua dengan menepisnya dan akan ku hantar bulu bulu di tubuh ku terhunus
Tajam membuat semua membungkam


-------------------


Tulus cinta Purnama
Sinar terang pada malam
Sembunyikan bayang diantara mentari
Pertunjukan sinar kristal gemerlap

Sentuh dengan kasih sayang
Penghararapan penuh kuasa
Tetap bersinar hingga fajar
Legenda purnama tetap dihati