RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Sabtu, 10 Februari 2018

Kumpulan Puisi Gagah Rianto - YANG KAU BENCI



Telah sejelas bintang diangkasa rasa ini
Lagi dan lagi kau acuh tak acuh

Telah ada hati yang dengan tulus menerima kehadiranmu
Namun kau tetap saja malu malu tak ingin maju

Dan aku sampai di batas sabarku
Menunggumu bukan lagi inginku

Dan kiranya kau ingin pergi
Pergilah
Jika kau ingin benci
Bencilah
Jika kau ingin memaki
Makilah aku
Apapun itu
Aku sudah tak peduli

Teruntuk wanita penuh seleksa mimpi
Aku bukan menyerah
Aku hanya lelah
Sungguh melelahkan
Maaf atas ketidak berdayaanku ini
Maaf atas kelemahanku ini

Aku hanya ingin kau tahu
Aku tak sejahat seperti apa yang ada dalam mimpi-mimpimu

Yang kau benci
Karya Gagah Rianto



---------------------


Aku tak tau apa yang aku rasa
Perasaan seperti apa itu
Aku pun tak mengerti
Seperti tak memiliki namun tak ingin kehilangan
Entahlah
Mungkin ini yang namanya jatuh dan cinta

Namun sepertinya terlalu awal untukku mendefenisikan semua ini adalah cinta
Sedangkan temu belum terjamah
Kita hanya berada di dalam maya
Aku selalu berharap kita bisa bertemu
Bertatap muka dalam dunia yang nyata
Berjalan berdua
Makan dan minum diatas meja yang sama
Lalu menatap kedua mata sayumu itu
Memandangi indahnya senyum tipismu itu
Tak ada yang lebih kuinginkan saat ini selain itu semua

Begitu besarnya rasa ini
Hingga aku berharap bisa memilikimu
Namun aku sadar
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya hamba
Kau pun hamba
Aku takut harapan ini membuatku kecewa
Aku takut jika cinta ini karena nafsu
Rindu ini semu

Aku harus bagaimana?
Aku sudah terlanjur jatuh hati padamu
Mengagumimu terlalu dalam
Hingga tanpa kusadari
Aku telah tenggelam kedasar harapan hatiku sendiri
Jauh
Teramat jauh
Hingga aku kehilangan separuh warasku karena sering memikirkanmu

Andai kau tau
Namamu selalu saja ku sebut disetiap sujudku
Didalam doaku
Kau menjadi perbincangan diriku dengan rabbku
Begitulah aku sangat menginginkanmu

Tapi aku tau diri
Usaha dan doa telah aku lakukan
Namun tetap tak mampu meluluhkan hatimu
Aku lelah dan memilih pasrah
Berserah pada yang Esa
Kuserahkan segala perasaan ini kepadaNya
Aku yakin dan aku percaya
Jika memang kau ditakdirkan untukku
Dan jika memang kaulah tulang rusukku
yang bengkok itu
Seberapa jauh pun jarak memisahkan
Berapa lamapun waktu tak mempertemukan kita
Kau akan kembali padaku

Allah dengan segala kuasa dan keagungannya pasti akan menyatukan kita
Itulah yang selama ini kutanam dalam hatiku
Hingga apapun yang kau lakukan
Dan dimanapun kau berada
Aku tetap tenang
Dan sesekali juga memperhatikanmu
Hanya doa yang tak putus yang selalu kupanjatkan dikala rindu datang menghampiri

Kuala Lumpur,2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar