RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Kamis, 12 Juni 2014

Kumpulan Puisi Den Bagus Lukas Atmadja - SEMOGA MEREKA BISA



SEMOGA MEREKA BISA


Siapa yang akan menang
Banteng atau elang
Mereka kebal dengan sindiran
Mereka kebal dengan fitnah
Mereka kebal dengan hasutan
Bukankah itu sifat pemimpin

Jika tukang becak berkelahi oleh sebab mereka
Apakah engkau akan ikut dengannya

Yang telah mengajari
Bagaimana cara menyikut lawan
Agar berkuasa

Mengumbar racun yang disebut fitnah
Entah mana yang benar dan salah
Sedangkan disekolah tidak diajarkan
Disini dipertontonkan
Cara menang dan kalah berkuasa

Dalang masing-masing pasangan
Pertontonkan argumen yang membingungkan setiap orang
Dengan tenang seolah paling benar

Oleh sebab ingin menang
Segala cara seolah legal

Ya..beginilah Indonesia
Sambil mengelus dada
Dan menarik nafas

Dalam hatiku yang tenang
Terucap mantra sakti
Semoga mereka Mampu membangun aneka ragam Bangsa ini

Itu hanya sebuah proses
Pada hasil akhir yang akan bisa disebut pemenang.

__________
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
04 JUNI 2014 DEPOK,PONDOK DUTA 1





HARAPAN MASIH ADA

Kalau ambisi
Menjerat leher
Menjerat janji
Kepala serta hati

Sumpah Dibawah kitab suci
Tidak terbukti hingga kini

kebenaran yang ada harus di raba saat melangkah mengawini kepentingan Jika Hilang ditelan bumi
Masih bisa dirasa arahnya pergi

Bosan melihat janji hanya sebagai simbol dagang
Dagang yang tak bisa terbeli
Saat kami harus mati dengan janji
Dinegeri tempatnya bermimpi

Jika hanya ambisi pribadi
Bukan ambisi membangun negeri
Inginku kubur semua mempi pada ibu pertiwi

Percumah rasanya menaruh mimpi pada pundak penguasa kini
Jika kita tidak berbuat sesuatu yang mampu mengangkat merah putih dipanggung abad ini

Lenyaplah merah putih ditangaan sendiri

Teruslah bermimpi pada diri
Dan berdiri sendiri dikedua kaki
.
_____
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
03 JUNI 2014 DEPOK,PONDOK DUTA 1





KUTARUH MANI


Kutaruh mani
diliang yang kusebut nikmat
Aroma serta syahwat
Bersorak bangsat

Embun belum lengkap
Kopi telah kuseduh nikmat
Tak ubah bangsat diliang syahwat
Desah desu kubuat dalam gelap

Mentari keburu datang
sebelas hentakan gerangsang
Lumpur mengering karang
Hati gundah ingin rasa mengulang

Inikah kekuasaan diatas ranjang
Lupa menaruh lupa yang ditaruh
Ingin terus mengulang
Meski syahwat terhenti berselang

Ada yang bilang mumpung !

_______
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
01 JUNI 2014 DEPOK.PONDOK DUTA 1





PERTUNJUKAN KEHEBATAN

inilah laga laga anak bangsa
saat pagi terus berlaga
laganya orang hebat
sedikit bisa langsung
seperti jagoan

inilah pertunjukan
pertunjukan semua orang
oaeuo oae yo yao
hanya saja semuanya adalah temannya
dan aku pecundang yang dikebiri oleh pendidikan

pendidikan bangsa yahudi
jika aku yahudi kamu akan heran
yahudi ada yang baik bukan rabbi seperti tuhan

inilah pendidikan untuk menjual kepintaran

generasi muda muda kaya kuda
dinegeri yang aku tinggal

sebab ini adalah laga

_____
10 juni 2014
subuh diratapan tembok
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA





HOI PLAGIAT SAYA HANYA URBAN PECUNDANG !


berantakan di lantai
berpotensi melukai
siapapun yang melewatinya
Tak ada jalan keluar

cermin itu tak mungkin bisa disatukan
kembali
Tapi bukankah kita bisa bersama -sama memunguti pecahannya
dengan sabar
menyatukan kembali remah-remah tersebut
saling memberi ide
agar menjadi sebuah mozaik
seni pecahan kaca yang jauh lebih indah.

______
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
x__x
x_____x
(aturan dibuat untuk dilanggar)

----------------------------------------

Bisakah kita hidup tanpa sebuah perlawanan pada diri yang bersikap muna dan gersangnya keadilan


Jika penindas masih bergentayangan membayangi angan disaat kita berjalan menembus badai kehidupan
Tiba-tiba terhalang rasa dimana ia mencekik rongga yang satu-satunya kita punya


Tertawalah pada diriku atau segerombolan orang yang ramai berbincang tentang siapa yang akan berkuasa


Sedangkan riak didasar belum tentu didengar namun dapur masih dingin untuk berasap tak peduli istri mati ditungku asal jagoannya menang mungkin ia senang


Inginku robohkan monas yang menjulang mempertontonkan angkunya kemewahan ditengah jerit ujang kedinginan dan kubagikan dengan senyuman hasil kemewahan yang kurobohkan


Sedangkan simbol bukan lagi arti yang dicita-citakan leluhur
Disalahgunakan untuk pamer kemewahan ditengah kemelaratan moral bangsa


Bisakah kita hidup tanpa sebuah perlawan jika hanya diam dan berpangku tangan !!!


_______
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
04 JUNI 2014 DEPOK,PONDOK DUTA 1

(apalah artinya judul jika sampul lebih ngawur)





YANG DILANDA CINTA


Kau bicara cinta
Kau agungkan cinta
Kau selalu ingat akan cinta
Tapi selalu lupa cinta dariNYA


Kau lebih senang
mengumbar cinta pada beranda
Daripada mengumbar cinta dariNYA


Mengembara pada sepi untuk melampiaskan nafsu
Seolah Tuhan tidak tau


Dimana letak sahwatmu
Kau yang selalu ingin orang tau
Bagai kata yang sempura
Dalam meramu bahasa manja


Engkau menampar malam siang dan rona jingga warna cinta
saat lupa pada noda
Memohon pada Sang pencipta rasa
Untuk sempurnakan cinta


Malukah dirimu !
Yang tak punya malu bercumbu
Memohon saat terjatuh dalam lembah nista tertawa dengan kalimat lupa


Tuhan maha penyayang
Tapi apakah terus terulang
Hingga ragamu tersisa tulang


Sadarlah cinta
Hidup adalah kalimat cinta
Untukmu rangkul sebagai Tahta
Di setiap nafas berbicara.



________

DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
03 JUNI 2014 DEPOK,PONDOK DUTA 1




KOSONG

kita kosong
dari awal kita kosong
tiba-tiba terisi
isi segala macam isi

Sampai isi menggonggong
Bahwa kita sombong
Dengan senang bangga
Kita khalikah perusak dunia.

_______
DEN BAGUS LUCAS ATMADJA
29 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar