TADARUS KEMATIAN
by.Naga Siantar.
Malam melukis ayat-ayat.
Nyanyian parade jangkrik.
Tidurkan roh sejenak.
Lepaskan penat,lupakan dunia sesaat.
Diluar jendela.
Hujan masih bertasbih.
Seperti tadarus bersama.
Nyanyikan lagu pujian.
Serasa terlahir dari rahim kembali.
Dipembaringan dipan.
Sayup-sayup sampai
Terdengar takziah para jangkrik.
Membangunkan jiwa yang tenang.
Tiba-tiba hadir sesosok bayangan putih.
Menepuk menegur santai
"Sudahkah kematianmu engkau siapkan?"tanyanya lembut.
"Aku ingin menjemputmu."wajahnya semakin jelas.
Aku tersentak diam.
Tak satu lafaz pun bisa ku ucapkan.
Mulutku kaku.
Kakiku beku.
Gelap seketika.
Nafasku hilang entah kemana.
Hening....sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar