Kamis, 26 Januari 2017
Kump[ulan Puisi Randy Handy - MADAH UNTUK WANITAKU
MADAH UNTUK WANITAKU
Serupa pujian sang pujangga
Madahku hanya untukmu wanita
Tak harus diksi terangkai mesra
Ini hanya tuangan dari rasa
" Kau adalah bidadari sorga
Yang diturunkan Maha Kuasa
Menjelma jadi manusia
Temani aku di dunia "
Hanya padamu saja
Kuberikan semua cinta
Walau harus dengan nyawa
Demi segala gala
Hanya untukmu saja
Kuberikan syair cinta
Seperti madah pujangga
Yang memuja wanitanya
Bgr,10012017
PANCARAN SYAHWATI
Aku disin!
Diam sendiri menanti pagi
Duduk bersama malam sepi
Bicara tentang mimpi tadi
Ini untuk kesekian kali
Mimpiku geli sekali
Bukan komedi,bukan pula parodi
Tapi ini yang terjadi
Dia datang dibalik pelangi
Dengan senyum tak tampak gigi
Wangipun seharum melati
Pancarkan aroma syahwati
Kusambut dengan senang hati
Wajahnyapun kudekati
Tapi mengapa terjadi
Kok aku malah dicium sapi.
Bgr,11012017
CINTA SEBENING EMBUN PAGI
Larik larik cahya purnama
Menerobos celah dedaunan
Biasnya memanjang
Berpendar di rerumputan
Di rerumputan itu
Disiram bias purnama
Nampak embun pagi
Yang datang menemani
Menemani rindu yang terjaga
Kepadamu wanitaku
Ini jadi inspirasi
Ku tuliskan kata hati
"Cintaku sebening embun pagi"
Bgr,12012017
BUKAN COWOK GALAU
Aku lari
Sembunyi
Ada gigi
Seringai
Hampir saja keplintir
Untung sempat kepikir
Kalau tak ngelak ke pinggir
Bisa jadi mangsa Vampir
Tuh,lihat mak Lampir
Dia cengar cengir
Dikiranya aku pandir
Senang dia taksir
Gak la yau
Aku bukan cowok galau
Hanya karena angpau
Terjerat pelukan Dikau
Bgr,130117
BUKAN COWOK GALAU
Aku lari
Sembunyi
Ada gigi
Seringai
Hampir saja keplintir
Untung sempat kepikir
Kalau tak ngelak ke pinggir
Bisa jadi mangsa Vampir
Tuh,lihat mak Lampir
Dia cengar cengir
Dikiranya aku pandir
Senang dia taksir
Gak la yau
Aku bukan cowok galau
Hanya karena angpau
Terjerat pelukan Dikau
Bgr,130117
CINTA SEBENING EMBUN PAGI
Larik larik cahya purnama
Menerobos celah dedaunan
Biasnya memanjang
Berpendar di rerumputan
Di rerumputan itu
Disiram bias purnama
Nampak embun pagi
Yang datang menemani
Menemani rindu yang terjaga
Kepadamu wanitaku
Ini jadi inspirasi
Ku tuliskan kata hati
"Cintaku sebening embun pagi"
Bgr,12012017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar