RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Jumat, 08 Juni 2018

Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - KERINDUAN TAK BERTUAN



# TERIMA KASIH ADINDA #


Di impian ku yang tak sempurna,
Kukabarkan juga indahnya arti cinta,
Dari hidup ku yang inginkan kau bahagia,
Juga melihat mu senantiasa gembira,
Dan berharap kau dapat bermanja,
Untuk hilangkan lelahku yang begitu menyiksa.

Terima kasih adinda,
Kau terima rezeki ku apa adanya,
Kau beri candamu yang begitu mempesona,
Yang menawan jiw raga ku sehingga tergoda,
Walau kau hidup di rumah yang baratapkan rumbia,
Kau tak pernah meminta apa yang mereka punya.

Rasa ingin menangis memandang mu,
Tapi ku takut kau bersedih karena ku,
Bukan karena aku benci kepada mu,
Aku hanya merasa sangat malu,
Yang tak dapat memberikan pinta mu yang dahulu,
Pintamu di saat dahulu aku merayumu.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 04:06:2018





# NYANYIAN PENGANGGUR #


Hidup penuh tantangan,
Hidup tinggalkan keresahan,
Tertawa bersama rembulan,
Menangis dalam penyesalan,
Di saat pagi memberi harapan,
Berhayal memeluk angan angan.

Banyak yang sudah di lakukan,
Semua menjadi sia sia,
Hanya terdengar cemoohan,
Dari kata kata bijak mereka,
Yang hidup di dalam kemewahan,
Yang rakus akan kekuasaan.

Kian simpang siur,
Nyanyian penganggur,
Yang melangkah di tanah subur,
Berharap hidup nya menjadi makmur,
Sedangkan impian kian hancur lebur,
Bersama tarian di depan pintu kubur.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 03:06:2018





# HASUTAN PENDUSTA #


Hingar bingar,
Yang datang menyambar,
Bagaikan halilintar,
Ceritakan yang tak benar,
Ajak untuk bertengkar,
Inginkan NKRI ini berpencar.

Bagai lelucon saja,
Badut badut bersandiwara,
Layaknya seperti arjuna,
Bak mulia bagaikan dewa,
Diatas duka manusia iya tertawa,
Srigala srigala berbulu domba.

Aku tak dapat memahami,
Di sana sini saling mencaci,
Penuh benci dan iri hati,
Korbankan putra putri pertiwi,
Hanya karena sebuah ambisi,
Untuk menjadi penguasa di negri ini.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 01:06:2018





# KERINDUAN TAK BERTUAN #


Bagai bayu berhembus perlahan,
Aku hanya bisa merasakan,
Ibarat aroma bunga di taman,
Aku hanya dapat mengendus wewangian,
Umpama irama gemersik dedaunan,
Merdu bersama nada yang tak berketentuan.

Jauh ke tengah lautan,
Terapung tak bertujuan,
Tinggi di puncak pegunungan,
Menjulang tinggi tiada impian,
Terpendam di dasar bumi tersimpan,
Tertanam hancur tak beralasan.

Begitulah cinta yang ku puja,
Begitulah rindu yang ku damba,
Jauh tertinggal belaian manja,
Kasih sayang hampa tiada bermakna,
Hilang sudah impian bahagia,
Menyisakan kenangan yang hampir sirna.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 25:05:2018





# AKU HERAN #


Aku heran,
Kesalahan kecil di tuntaskan,
Kesalahan besar di pertimbangkan,
Yang benar di persoalkan,
Yang salah penuh kemaafan,
Kenapa semua menjadi pembodohan,
Dalam menjalani panggung kehidupan.

Aku heran,
Memfitnah katanya atas nama tuhan,
Membunuh katanya atas nama tuhan,
Mengadu domba katanya atas nama tuhan,
Mencaci maki katanya atas nama tuhan,
Agama apa sebenarnya yang pantas jadi panutan,
Hingga tuhan tak lagi salah dan di permasalahkan.

Ah ,,, lebih baik ku diam saja,
Anggap saja semua sandiwara,
Seperti sinetron di layar kaca,
Seperti dongen kancil dan buaya,
Yang akan menjadi sebuah cerita nyata,
Tentang kebodohan bapaknya yang hidup di INDONESIA.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 23:05:2018




# PADA WAKTU BERTEMU #


Dahulu kita bersama,
Seiring tawa,
Senada canda,
Melebur duka,
Mencari cinta,
Dan perpisahan mengakhirinya.

Kenangan itu,
Selalu ku tunggu,
Selalu ku rindu,
Di sepanjang waktu,
Sepanjang angan ku,
Hingga akhirnya kita bertemu.

Kini di dalam mobil indah mu,
Dirimu bergaya,
Dengan kemewahan mu,
Kau tebar pesona,
Tapi aku kecewa karena rindu.
Kau palingkan muka di saat bersama.

Ku pandang diri di depan kaca,
Kita memang tak pantas lagi untuk bersama,
Mungkin kau anggap aku peminta minta,
Walau aku tetap juga meminta,
Maaf atas salah dan dosa saat kita bersama,
Dalam menyambut Aidil Fitri yang Bahagia.

SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI 1349 H
MINAL AIJIN WALPAIJIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 14:06:2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar