Sabtu, 09 Juni 2018
Kumpulan Puisi Nimas - PANCAROBA HATI
Pancaroba Hati
(Nimas Sayu Dara)
Akan tiba perpisahan
Jalan tak lagi satu tujuan
Jarak dan waktu memisahkan
Kita saling kehilangan
Dan cerita cinta tinggal kenangan
Akan tiba di mana hati saling merindukan
Dan malam akan di hiasi genangan hujan tak berkesudahan
Akan tiba waktu di mana rindu tinggal sebuah tangis pilu
Kidung cinta berganti irama sesal dan duka
Kasih sayang berubah jadi ladang kebencian
Sebentar lagi waktu itu akan tiba
Di mana kuntum mawar gugur helai demi helai
Terserak di pelataran bumi
Layu, kering dan mati
Lampung, 09 Juni 2018
#SyairSenja
#KidungSenja
RINDU BENGAL
Oleh : Nimas Sayu
Ini masih pagi
Matahari masih belum tinggi
Tapi, akh ...
Mengapa aku sudah rindu?
Bukankah semalam sudah kukatakan jangan dulu datang
Rindu
Mengapa begitu bengal
Selalu datang tiap waktu dengan nakal Tak peduli rasa hatiku
Sungguh terlalu!
Hai kamu yang membuatku rindu
Tolong, berhenti sejenak untuk tak mengusik anganku dengan bayanganmu
Sebab, rindu yang kemarin pun belum sanggup aku jinakkan
Ah rindu ...
Mengapa harus padamu?
Senja Tak Lagi Jingga
(Nimas Sayu Dara)
Awan kelabu dalam bisu
Jingga emasnya terpuruk kelu
Diam membeku di kaki nabastala
Murung tanpa biasnya yang mempesona
Perlahan pawana menyapa
Sesaat menderu bagai amarah
Berseteru dengan mendung yang membuncah
Buntala berduka
Gagana cucurkan air mata
Bagai duka sang dara jelita
Hilang cinta tertelan dusta
Ah, ...
Senja tak lagi jingga
---------------------
Nabastala : Langit
Pawana : Angin
Buntala : Bumi/Jagat
Gagana : Angkasa
Lampung, 10 Juni 2018
#SyairSenja
#KidungSenja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar