Selasa, 13 Desember 2016
Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MENGAPA KAU BIARKAN?
Syukur Alhamdulillah, saya termasuk salah seorang penyair dunia dari kesekian penyair-penyair di Indonesia dan karya-karya saya dipublikasikan.Moga Allah paring barokah.Amiin.
====DURIAN VS MENTIMUN====
Karya:siamir marulafau
Seandainya butiran pasir itu bisa ngomong
Dia berkata:Bodoh sekali kalian
Sudah tahu hukum,tumpul ke atas tajam ke bawah
Kok,sok kali kalian
Apakah tak berpikir?
Mau demo saja,mau demo saja,mau demo saja
Tak benar lagi dunia menggapai hasrat
Yang mengatur tempurung ini siapa?
Kugulingkan ke sana sini pun tak ada masalah
Mau dikau naik ke atas terserah
Mau terguling kau di bawah terserah
Jangan buat diriku bagaikan durian
Duriku akan menusuk kulitmu
Jika dikau menghampiriku,akan binasalah mentimun-mentimun
yang tumbuh di tanah gersang
Mau dikau senggol ke kiri,jebolah
Mau dikau senggol ke kanan,jebolah
Mau dikau naik ke atas tambah sakitlah
Mau dikau berada di bawah penyeklah
sm/04/12/2016
===BIDADARI==
Karya :siamir marulafau
SENYUMANMU MEMUTIH DILANGIT BIRU
AWAN-AWAN BERTERBANGAN
TAK MENENTU ARAH
MEMIKAT DALAM lARA
KUSEMAI DALAM KALBU
MEMBIAS DI SINAR PAGI
MEMUKAU DENGAN CAHAYA DI MALAM HARI
NASYIDMU MENGGEMA DI LANGI KE 7
TERTEGUN DALAM BAYANGAN
BELAIAN MESRA TERGAPAI SUDAH
MESKIPUN MALAM MENDENGKUR NYENYAK
HANYA KASIH KULEMPARKAN
SEPANJANG CAHAYAMU MENGUNING
MEMIKAT LARA SAMPAI DUNIA GONCANG
DETAK JANTUK PUN BERDEBAR
DI KALA NAPAS BERSEMAYAM DALAM JIWA
KUUKIRKAN SAMPAI RUMPUTNYA TERBIAS
SINAR-SINAR MEMANCARKAN CINTA
CINTA KASIH PADA SESAMANYA
ANAK NIAS GADIS JELITA
KEMBANG ROS MENATAP LANGIT BUDAYA
sm/03/12/2016
==TAK MENDESAH LAGI==
Karya : siamir.marulafau
AKU HANYA BERBISIK PADA HUJAN
GERIMISNYA MENETES
DAUN-DAUN SERBA LICIN
TERGELINCIR DI ATAS POHON TAK BERTANGKAI
SEKUJUR TUBUH MENGGIGIL
TAK ADA BARA API ENGHANGATKAN BADAN
NAPAS TAK TERATUR SUDAH
MENGERANG DI ATAS RINDU
TAK TERGAPAI DI MALAM REMBULAN
AROMANYA TAK MENGERANG
TAK MENDESAH LAGI,SIRNA
sm/01/12/2016
==CINTA SESAT==
Karya : Siamir Marulafau
JIKA KASIH DAN CINTAMU HANYUT DARI HULU KE MUARA SUNGAI
DEBURAN AIR SUNGAI PUN AKAN MENANGIS SESUNGGUHNYA
DI KALA BINTANG DI LANGIT TAK BERKELIP LAGI
PEPOHANAN DI ATAS BUKIT TURUT MELAMBAI
SEIRING ANGIN TAK BERBISIKAN CINTA LAGI
AKAN KUTEBANG SAMPAI RATA JADI TANAH GERSANG
MEMBIAS TIDAK DALAM LARA
SEBELUM NAPAS MENERAWANG DI ATAS TIANG GANTUNGAN
sm/30/11/2016
==KOBRA BERMATA VS TAK BERMATA==
Karya: siamir marulafau
HATI-HATI DENGAN KOBRA!
ADA KOBRA BERPERASAAN DAN ADA KOBRA TAK BERMATA,NYASAR KE MANA-MANA
MENYEMBUR DI MANA- MANA
TAK MEMBEDAKAN SIAPA KAWAN DAN SIAPA LAWAN
TAK MEMBEDAKAN SIAPA SAUDARA DAN SIAPA ANAK
SIAPA SAJA PUN AKAN DISEMBUR
JIKA KOBRA BERPERASAAN :
AKAN MELIRIK KIRI KANAN
MENYEBUR SATU ARAH
SEMENTARA KOBRA TAK BERPERASAAN
MENYEMBUR SESUKA HATINYA
PATUKANNYA TAK MEMATIKAN
HANYA MEMBEKAKAN
APAKAH DI BETIS ATAU DI PERUT
TERKA,TERKA,TERKA
sm/29/11/2016
==MENGAPA DIKAU BIARKAN?==
Karya:siamir marulafau
Aku hanya mengukir isi hatiku
Meskipun bertahun sudah
Menjalin perteman dengan kembang
Apakah ini suatu dosa?
Bertanya selalu dalam kalbu
Sepanjang senyummu melingkar dalam hatiku
Sepertinya sukar ditinggalkan
Napasmu bahagian dalam napasku
Seiring jasadmu pelumas dalam hidupku
Kegagahan dikau lirik petanda kasih
Bersemayam selalu dalam jiwa
Sepanjang kasihmu tak sirna
Tapi mengapa sinar itu padam?
Tak kubiaskan sebelumnya
Apakah aku salah?
Bertanya selalu, bertanya selalu,bertanya selalu
sm/29/11/2016
==KARANG TERSENYUM==
Karya :siamir marulafau
TAK AKAN BUBIARKAN DIKAU TENGGELAM
MESKIPUN DASAR LAUTNYA SEDEPA
JIKA LARAMU MELINGKAR DALAM KERINDUAN
BIARPUN HANYA SEKEJAP MATA MEMANDANG
DEBURAN OMBAK AKAN TAK MENGHEMPASKAN
KARANG-KARANG TAK SEKEJAM DIDUGA
TAK AKAN TAJAM JIKA DIPIJAK
AKAN MERAPUH DI TAPAK KAKI,BERJALAN
WALAUPUN AIR GARAMNYA PAHIT BAGAI EMPEDU
TAPI TAK AKAN BERPALING SEKEJAP SUNGGUH
JIKA KARANG-KARANG ITU TERSENYUM
SM/28/11/2016
===TAK AKAN SIRNA SEPANJANG WAKTU===
Karya : siamir marulafau
Aku hanya bersemayam di tanah diam
Aromaku mengikat kasih dalam napas
Sepanjang kepompong hinggap tidak dalam lara
Sepanjang pusaraku tak memudar di penantian
Aku tak berselubung di celah-celah batu hias
Aromaku mengintari jasadmu berhias setiap saat
Suaramu terukir dalam rohku
Tak menerawang di langit gelap
Membias dalam kenangan
Kugapai dalam napas hidup pada masa silam
Aromaku tak akan hilang
Terbang dengan sepoi dikau hembus
Akan bersemayam selalu di kala senyummu melingkar
Tak akan hilang sampai ujung dunia
Jika dikau melukiskan doa pada setiap saat
Aku percaya akan pohon berpelindung mengupas kerinduan
Dalam daun-daun rimbun kelak
Sepanjang doamu pada Tuhan membias sepanjang waktu
Penyair Dalam Lingkaran Cinta menyemai dalam kalbu
Jika belaian rindu sungguh terdampar di suatu pulau
Tergapai sungguh sebelum tertanam di lumpur gelap tak bersuluh
sm/28/11/2016
==SENTUHAN LIDAHMU==
Karya : Siamir Marulafau
SENTUHAN LIDAHMU MENGERANG
DI LANGIT BIRU
DI KALA MATA MEMBIRU
DI SAAT BURUNG MENGICAU
SEPERTINYA RAGA TERHEMPAS DI UFUK TIMUR
MESKIPUN ERANGAN BERDENDANG SEPANJANG KALBU
MEMIKAT RASA RINDU
SINAR MENTARI PUN TAK MAMPU MEMBAKAR HASRAT BERGELUMIT
BERGUMUL DI ATAS SALJU
KASIH AKAN BERSENANDUNG DALAM
SANUBARI
TAK AKAN MENELANJANGI HARAPAN
MENGIGAU DI SIANG HARI
MESKIPUN MENTARI TAK TERBENAM
RASA SUKA TERSEMAI DALAM NAPAS MENDERU
sm/28/11/2016
==TITIPAN KASIH DAN CINTA==
Karya : Siamir Marulafau
TAK AKAN MUNGKIN LAGI
MENGUKIR KASIH DAN CINTAKU
SEMENTARA TULANG BELULANGKU
MERAPUH DI TANAH TAK BERSULUH
HANYALAH TITIPAN DOA
HANYALAH TITIPAN DARAH DAGING KUSEMAI DALAM NAPAS BERSATU
DI KALA LANGIT TAK CERAH LAGI
HANYALAH AIR MATA TERESAP DALAM TANAH DIAM
MENGUPAS RASA RINDUKU
SUNGGUH TERASING SANUBARI SEKIAN LAMA MELINGKAR DALAM KALBU
SEPANJANG DUNIA TAK HANCUR JADI DEBU
MENANTIKAN KERINDUAN TAK ADA UJUNG SAMPAI AKHIR ZAMAN
TAK TERLUPAKAN SUNGGUH MESKIPUN JASADKU DIKAU GANDENGKAN DENGAN KEMBANG BERMATA BIRU
AROMA ROHKU MENGINTAI SELALU
DI KALA JASADMU BERHIMPIT DENGAN TANGKAI MAWAR SHAHDU
BAYANGANNYA HANYA DALAM IMPIAN TERSULAM MENDEKAP KE PUSARAKU
BAYANG-BAYANG HIDUP DIKAU GAPAI MENYISIR BAHAGIA SAMPAI TANAH DIAMKU TERKUPAS JADI PADANG GERSANG
sm/28/11/2016
==SENTUHAN BIBIRMU==
Karya:siamir marulafau
Sentuhan bibirmu mengukir mimpi
Meskipun merahnya memudar
Ludahku tak tertelan
Kecupnnya menyayat jantung
Terkapar di kasur berembun
Menyambar di kelam malam
Berkelip-kelip di rembulan purnama
Hati tertegun setiap saat
Di kala lemparan senyummu memukau
Hanyalah Tuhan tahu
Siapa dikau dan aku menyulam bulan
Menerang dalam kalbu
Sepanjang laramu melingkar dalam napasku
sm/26/11/2016
==DI KALA KARAM==
Karya :siamir marulafau
Jika sanggup menyulam bulan
Tak akan lagi chahayanya kuhembus
Membalut luka perih pedih
Di kala rinduku menerawang
Bertahun-tahun sirna di langit kelam
Hanyalalah senyummu dalam impian berbayang
Semenjak jasadmu tenggelam di daratan diam
Di ujung dunia mana pun tak akan tergapai
Kasih membelai di kala duka, luka tak terobat
Sepertinya kapal kuberlayar karam
Tak satu pun pulau memanggil berteduh
Di saat badai menerpa
Kemudi pun berpatahan diterpa karang terjal
Meskipun deburan ombak tak menghempas
sm/26/11/2016
==GURUKU==
Karya : Siamir Marulafau
Guruku,pengubah nasibku
Di hari bahagia terukir jasamu
Bagikan pahlawan dalam kalbu
Pahlawan tanpa tanda jasa tak mengeluh
Menguba masa gelapku
Mengukir masa terangku
Jasamu membiaskan sinar
Menerang di jalan setapak kulalui
Sungguh hatimu sejuk bagaikan salju
Memuliakan hamba Tuhan tak berujung
Mengubah hidupku jadi tersanjung
Sungguh budimu tertanam dalam jiwaku
Kurenung siang malam sampai hayatku
Bearkhir dengan kata puitismu
Mengubah daun-daun berserakan tak menentu
Teurai kasih tak membelah
Sampai namaku terukir jadi emas di padang gersang
Di kala juang berjalan di atas genting panas
Sampai terhempas di bawah pohon rimbun tak terhingga
Nama tertera di atas kertas emas
Bagai pusaka bagi nusa bangsa
sm/25/11/2016
==APAKAH TAK TERPIKIR?==
Karya : Siamir Marulafau
Di mana aku lari
Jika bumi Tuhan bergulir
Sampai terhempas di jalur tak kusenangi
Akan mengukir rasa pahit
Di kala dunia tak bersahabat lagi
Jika napas tak membias dalam setiap detik
sm/25/11/2016
==USIA==
Karya : Siamir Marulafau
JIKA MENGHITUNG USIA
SEPERTINYA MENGINGAT UBAN DI KEPALA
BAGAIKAN DAUN-DAUN TUMBUH DI ATAS PUSARA
MAU KE MANA BERKUNJUNG?
SUDAH MENANTIKAN TANAH DIAM
DI KALA HATI MERASA MUDA
SEAKAN-AKAN DUNIA DITEMPUH JAUH
PERASAAN PUN SEMAKIN MUDA
USIA BERPUTAR BAGAI RODA
TAK AKAN SADAR HALUAN BIDUK KE MANA?
JIKA NAPAS BERKELIP-KELIP BAGAI BINTANG
CAHAYA SEMAKIN MEMUDAR
TINGGAL KAIN KAFAN TERUKIR DOSA PAHALA
KAPAN
KAPAN
KAPAN
sm/25/11/16
==WHAT I GAZE IS NOT SO==
What I gaze beside
Is it true as what i imagine?
Not so,if i pay no attention to
Therefore, i know what it is
No regret and disappointed
Yes,or no is a simple to formulate
Caused by invisible things
Wherever and whenever must be
That's what i need
Instead of doing useless
The life will be meaningless
That must be a task
While the lives is for a moment
To signify the time from now and then
So as to think over and over
Before coming into silent land
sm/25/11/2016,copyright
==DREAMING LOVE==
My tear is always coming down
For remembering you all days and nights
And none of the creatures resists
That my life looks like cloud
To search for you in my dream
Never i meet once in a blue moon
I speak so for it makes a truth
That not really a factual though
You are the love in my lives
You are the earth of all in my life
Never the dream is thrown away
Years by years you are the flower growing
That i appreciate for loving
Though my tear swallowed by earth
As long as the sky smiles to provide
That my longing is for you all
Never be manipulated from time to time
That should be kept in mind
sm/24/11/2016,copyright
===TERKUPAS===
Karya :siamir marulafau
MESKIPUN DIKAU POLESKAN HATIKU
TAK AKAN MENGKILAT LAGI BAGAI CERMIN
SEIRING AKSARAMU MENIMPA RELUNG HATI
DAN TAK AKAN ADA OBAT PENAWAR
DI KALA REMBULAN PURNAMA TAK BENDERANG
...
TERKAPAR SUDAH DI PANTAI LOSARI
SEBUTIR PASIR PUN TAK BERBISIK
MENYAYAT DALAM KALBU
TERCABIK-CABIK SAMPAI KULIT KEPALA TERKUPAS
sm/30/11/2016
==NASYID KE 20==
Karya : siamir marulafau(Penyair Dalam Lingkaran Cinta)
MENYENGAT DALAM LARA
FESTIFAL NASID MEMBIAS DI BUMI TUHAN
BERSINAR SAMPAI BUMI MENGGELETAR
HATI SANUBARI MEMPESONA
SEIRING VOKALIS MENGGEMA
MELANTUN SAMPAI LANGIT MEMBIRU
BERBISIK-BISIK DI RENUNGAN MALAM
JIKA DIKAU BERNASYID TUHAN AKAN TERSENYUM
MENGUKIR PESAN PADA UMAT
MENINGGALKAN PESAN KESAN BAGAIKAN EMAS
SURGA MENDEKAT,MEMBUKA PINTUNYA
DI KALA PUITIS SYAIRMU DALAM NASYID BERIKRAR
WAHAI MANUSIA BERDENDANGLAH :
RAPAI MENGUKIR SENI BUDAYA
SUARA TERLANTUN SAMPAI JANTUNG BERDEBAR
DARAH PUN MENGELORA DALAM KASIH
TAK TERLUPAKAN AKAN LANTUNAN SYAHDU
MEMUKAU KALBU DALAM RENUNGAN MALAM
SYAIR-SYAIR DIKAU LANTUNKAN DALAM NASYID
MENGGUGAH RASA BERSATU PADA UMATKU
MENGUKIR RASA BERSATU PADA TUHANKU
SUNGGUH LANTUNAN SUARAMU MENGGELORA
MEMBUAT INSAN TERTEGUN
TAK AKAN TERLUPAKAN DALAM KEHIDUPAN
MESKIPUN LAUTAN KERING,BUMI BERGONCANG JADI DEBU
NASYID DIKAU EMBAN DALAM ISLAMKU
TAK AKAN SIRNA SEPANJANG ZAMAN
MEMBAHANA DALAM SETIAP JIWA INSAN
TERWUJUD SUDAH DALAM KHAZANAH BUDAYA BANGSA
MOGA ALLAH PARING BAROKAH,AAMIIN.
sm/05/12/2016
===============================
Puisi di atas,direncanakan akan dibacakan pada final festifal Nasyid ke 20 Provinsi SUMUT di Lapmer,Sumut/05/12/2016 h
==CITA-CITA==
Karya:siamir marulafau
Dikau siram dengan air garam
Luka menganga tak terbalut
Pedih perih tak tertahankan
Hanya tetesan air mata terurai
Cinta kasih tersemai
Membasahi pipi dengan syair kutelan
Tak terlukiskan lagi di bibir merah
Tertegun dengan aroma
Di kau suguhkan dengan gula manis
Meskipun gundah gulana menerkam
Rasa hidup tak berseni lagi
Jika harapan tergulung ombak
Deburan ombak pun menyanyi
Akan berhenti sebelum terhempas di tepi pantai
Berjuang di tanah gersang
Jika hidup segan tak mau mati
Berjuang terus sampai jalan melicin
Tergapai akan daratan melambai
sm/13/12/2016
Tausiah singkat disampaikan oleh :Al-Udstz.siamir.marulafau bertajuk"YANG SALAH TETAP SALAH".
A.s.w.w.
Sdr/i.kaum muslimin dan muslimat di tanah air.
Tausiah singkat ini disampaikan supaya umat islam di tanah air dan juga di luar negeri supaya jangan tergelincir dalam jurang neraka dalam hal perihal mengukuti pengamalan Al-Qur'an dan Al-hadist dalam satu perguruan atau majelis jika tak tahu asal usul keilmuan seseorang ulama.Maka untuk itu,kita wajib menelusuri dan meneliti dengaan cermat keilmuan yang diperoleh oleh seorang ulama.
Jika seumpanya seorang ulama yang kita ikuti dan membaiat ulama ini sebagai Ulil Amrin Mingkum atau imam kita.Sementara ilmu yang diiperolehnya tidak berisnad atau mencantolkan namanya dalam isnad suatu hadist sebelumnya dan tanpa berguru atau tanpa pengakuan dari seorang guru dalam sebuah lembaga,berarti ulama ini termasuk Ulama plagiator.JIKA DITELUSURI DALAM AYAT AL-QUR'AN,MAKA ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAH AL-ISRA AYAT 36 :"DAN JANGANLAH KAMU MENGIKUTI SESUATU YANG TIDAK KAMU KETAHUI.KARENA PNDENGARAN ,PENGLIHATAN DAN HATI NURANI,SEMUA ITU AKAN DIMINTA
PERTANGGUNGJAWABANNYA."
JIKA DITELUSURI BERDASARKAN FIRMAN ALLAH DI ATAS,MAKA ULAMA TSB BESERTA PENGIKUTNYA AKAN KENA PADA DALI TSB DI ATAS,DAN KEMUNGKINAN ILMU YANG DIAMALKAN MEREKA ITU TIDAK AKAN SYAH(VALID) DI SISI ALLAH SWT KARENA ALLAH ITU TAK TIDUR BUTA,AKAN TAHU MANA YANG PALSU DAN MANA YANG ASLI,DAN MANA ULAMA YANG BERGURU SECARA ISNAD KEILMUAN DAN MANA YANG TAK BERGURU ATAU HANYA TIRUAN.
KaumMuslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.
Untuk itu, pemerintah telah menetapkan MUI(Majelis Ulama Indonesia)sebagai pewaris Rasul dalam keilmuan Qur;an dan Al-Hadist yang wajib dipatuhi umat Islam dinegara ini,dan juga kepada para Al-Udstz/Udstazah mewarisi ilmu qur'an hadist secara turun temurun baik dalam sistem lisan atau tulisan berakar pada ulama-ulama terdahulu dan disampaikan kepada umat islam yang menjadi syiar,pesan dan kebenaran untuk diamalkan dengan tujuan terhindar dari neraka Allah dan masuk surga Allah,Qs(Annisa:13-14).Maka untuk itu,umat islam dituntut belajar ilmu Qur'an dan Hadist dengan baik dan benar merujuk pada ulama yang benar-benar berisnad dan berguru pada suatu lembaga yang valid.
Demikianlah tausiah singkat ini disampaikan,dan apabila ada kesalahan, kekurangan dan kelebihan, saya mohon dimaafkan karena saya adalah hamba Allah yang tak sempurna.Moga2 bermanfaat dan barokah.Aamiin.
(pdlc/12/12/2016)
==PULANG KE MUARA==
Karya: siamir marulafau
AKU BUKAN MENANDAI WAJAHMU
AKU MENYELAMI HATIMU
APAKAH SUKMA MELINGKAR DALAM JIWAKU
JIKA TIDAK,LEBIH BAIK PULANG KE HULU
BIARLAH AKU PULANG KE MUARA DALAM KURUNG WAKTU
MENYEPI DENGAN ADATKU
JIKA TERASA JIWAKU BESEBRANG DENGAN BUKIT DIKAU PELUK
HANYA NASIB JADI PENENTU
TUHANLAH LEBIH TAHU
sm/16/12/2016
KONTRAS VS PRO
Karya:siamir marulafau
Apakah benar atau tidaknya?
Diantara penyair ada yang pro
Ada yang kontras
Ada yang suka melirik karya
Ada yang tak acuh antar sesama
Merebut nama di atas pentas
Merebut ketenaran dengan tinta
Apa gunanya?
Mengikat tali sahabat
Bukan kebencian dalam aksara
Puitis bakal mengutuk pikiran
Perasaan lebih baik menimbang
Sifat mengukir syair
Bagaikan butir pasir
Menikam sukma
Sampai mata berkedipan
Kebencian dihindarkan
Pada gerimis malam
Tanamkanlah daun-daun segar
Jadikanlah selimut kasih pada setiap insan
Dari masa kemasa berbayang wajah
sm/16/12/2016
===CHRIST===
Karya :siamir marulafau
Aku ini Christ
Penyelamat umat
Pembawa kabar gembira
Penebus dosa-dosa
Pemberi pesan pada umat
Berimankah kalian?
Dunia tak akan gelap
Jika dikau agungkan
Aku ini Christ
Pembawa umat ke surga
Penyelamat dari neraka
Masuk neraka atau tidak?
Masuk surga atau tidak?
Jika beriman pada Tuhan
Tuhan pencipta alam
Tuhan pencipta manusia
Kutiupkan roh kudus dalam jasad
Jadilah manusia beriman
Bukan manusia bejat
Kuhidupkan yang mati
Berimanlah kepada Tuhan
Jika dikau beriman kepada Tuhan
Munculah segala harapan
Tak akan berjalan di tanah gersang
Akan berjalan di surga kelak
Mati hanya sekali
Tak akan kuhidupkan lagi
Dosa jangan melimpah ruah
Bertaubatlah ke jalan Tuhan
Tuhan maha pengasih,penyayang
Tuhan maha pengampun
Manusia tak akan diabaikan
Bacalah dalam kitab kuturunkan
Jika dikau taubat akan dosa-dosa
Masa depan gilang gemilang
Akan bersinar bagaikan mentari
Akan bercahaya bagaikan rembulan
Jangan berbuat dosa....
Natal jadi penerang dalam ibadah
Tuhan tak akan berpaling
Melindungi umat di segala arah
Percayalah padaTuhan
Aku ini CHrist
Penyelamat umat
Pembawa kabar baik
Sampai akhir zaman
Akan menuntun semua umat
Jika kebajikan bersemayam
Berjanjilah pada diri
Tak akan berbuat dosa
Syaitan pembawa dosa
Hindarilah maksiat dalam kehidupan
Christ sungguh berhijrah ke Bumi Tuhan
Menyelamatkan umat tak berdosa
Ibadah obat penawar dosa
Janganlah jatuh ke lembah dosa
Neraka akan menjilat jasad
Surga akan menghias bahagia
Moga Tuhan paring barokah
Amen
sm/15/12/2016
==RASULULLAH==
karya:siamir marulafau
MAULID NABI KUSEMAI DALAM DADA
KUUKIR DENGAN IMAN
KUTANAMKAM DALAM KALBU
SEPANJANG DUNIA TAK BERGULIR JADI DEBU
RASULULLAH,UTUSAN ALLAH
PEMBERI KABAR GEMBIRA PADA UMAT
SELAMAT NERAKA MASUK SURGA
KUAGUNGKAN SAMPAI AKHIR HAYAT
FATWAHMU BERSEMAYAM DALAM LARA
QUR'AN DIKAU EMBAN BERCAHAYA
CAYAHAYA ALLAH DALAM KEGELAPAN
MEMBIAS DALAM JIWA SETIAP INSAN
AYAT-AYAT DIKAU TERIMA BUKANLAH AYAT SEMBARANG
BUKAN AYAT-AYAT DINISTA
MENGHINDARKAN UMAT KE JURANG NERAKA
MEMBAWA KEBAIKAN DI SISI ALLAH
PESAN TAK TERLUPAKAN
PESAN TERBACA DALAM QALAM
YA RASULULLAH...
SUNGGUH DIKAU PEMBAWA KABAR
KABAR KEBAJIKAN BUAT UMAT
PENYELAMAT DARI SIKSAAN
PERINTAH LARANGAN,SEJARAH TERTUANG
BAGAIKAN EMAS,MUTIARA KEHIDUPAN
BERSINAR SAMPAI AKHIR ZAMAN
AKAN KUSEMAI DALAM DADA
SEPANJANG NAPAS MENDENGUNG
SUNGGUH DIKAU TERPUJI
UTUSAN ALLAH BUAT UMAT,ISLAM BERCAHAYA
TERANG BENDERANG BAGAIKAN BINTANG
BERSINAR BAGAIKAN MENTARI
CAHAYAMU TERANG BENDERANG BAGAIKANBULAN PURNAM
MEMBELAH BULAN DALAM GENGGAMAN
SUNGGUH DIKAU NABI AKHIR ZAMAN
PEMBUKA PINTU SURGA BAGI UMAT
ISLAM BERSEMI DALAM JIWA
KUIKRARKAN DALAM NAPAS:"ASYHADUALA ILAHAILALLAH WA ASHADUANNA MUHAMMAD RASULULLAH"
TERPUJI SUNGGUH ASMAMU DALAM QALAM ALLAH
AHMAD,,,,AHMAD,,,AHMAD
sm/15/12/2016
==AIR MATA BUAYA==
karya :siamir marulafau
Cinta-Mu tak selebar tikar
Meskipun kuberbaring pas-pasan
Langit-Mu menyelimuti dosa-dosa
Di kala bumi menampung kebajikan
Doaku bersemayam di udara-Mu
Sepanjang bumi tak bergoncang
Jika helai napas tak mendengung
Apa kubuat kebajikan?
Sebelum tertanam di lumpur tak bercahaya
Apakah kubuat penistaan?
Sungguh lidah tak bertulang
Menikam kalbu di daratan luas
Insan menggelepar
Kepanasan dengan aroma busuk
Tetesan air mata buaya menyengat lara
Jika Tuhan-Mu mengutuk selamanya
sm/14/12/2016
==KEUTUHAN DALAM CINTA==
Karya:siamir marulafau
Hanya berlari aku di dalam fatamorgana
Mengatakan kepadanya:Mengapa dikau muncul sekejap?
Kasih dan rinduku belum melingkar
Seperti dikau melingkar langitku
Tak akan bisa lagi kubedakan
Warna aromamu menghampiri harapan
Sepertinya cahayamu menikam kalbu
Tak akan pasrah sampai kucari di ujung dunia
Meskipun kabut pagi melintas di mata
Akan meneropong arah angin
Di mana dan ke mana dikau dayung sampan
Sebelum pulau tergapai, terhempas dengan tikaman ombak
Biarlah deburan berbicara
Akan tak tergulung di tepi pantai kurenungkan
Sepanjang pantai pasir tak terhembus
Moga tak bertebaran di langit biru
sm/14/12/2016
==IKATAN HIDUP==
Karya : siamir marulafau
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TERIKAT DENGAN TALI TEMALI
TAK AKAN BISA KUPUTUSKAN
MENYATU BAGAIKAN KULIT DENGAN DAGING
TAK AKAN TERKUPAS
BERCERAI BERAI DALAM HIDUP
HUBUNGANGAN ANTAR SESAMA
MESKIPUN BERBEDA SUKU,WARNA KULIT
BERBEDA ILMU,BUDAYA DAN GELAR
TAK AKAN LEPAS SAMPAI AKHIR ZAMAN
MENYATU DALAM PIKIRAN
TAK AKAN TERCECER DI CELAH KARANG
MESKIPUN DITERPA DEBURAN OMBAK
TAK AKAN HANYUT DARI HULU KE MUARA
MENGUKIR KEAKRABAN
SINARMU MEMBIAS KE LANGIT BIRU,CERAH
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TAK TERLUPAKAN SEPANJANG MASA
MESKIPUN DUNIA BERGONCANG
BERGONCANG JADI DEBU
MENYATU TETAP BERKIBLAT DI FIB USU
HANYA PUITIS SYAIRKU MENGUKIR
KEBERSAMAAN DI ATAS POHON
DENGAN DAUN-DAUN HIJAU,MEKAR
MERIMBUN SAMPAI GENERASI KE GENERASI
MENGIKAT RANTING-RANTING BERSERAK
MENYATU DI POHON KUSEMAI
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TERPILIHLAH DIKAU MENGIKAT TALI KASIH
CINTA AKAN SEGALANYA
DI HARI CEMERLANG,BERSINAR SAMPAI AKHIR HAYAT
MOGA ALLAH PARING BAROKAH
AAMIIN YA ROB
sm/10/12/2016
==RINDU YANG MENGENDAP==
Karya : Siamir Marulafau
Di helai napasmu mengendap rindu
Meskipun bayanganmu samar di temaram malam
Telah tertanam di bawah akar pohon kusemai
Walaupun tak merambat di lubuk hatiku
Aromamu mengukir keindahan
Kekokohan ranting dikau panjat membuat harapan tak gusar
Hanyalah angin sepoi menghembuskan kejatuhan
Sepanjang jalan kenangan
Tercatat dalam erangan
Membahana sepanjang masa
Jika biasmu melingkar dalam ingatan
Sepanjang hayat di kandung badan
Sepanjang napas tak bergulir dengan lumpur di bawah tanah
sm/25/12/2016
==LEMPARAN SENYUM==
Karya : siamir marulafau
Lautan dikau selam
Akan tegapai jika ikan membawa garam
Akan dikau makan dengan lahap
di karang bersenandung kisah asmara
Membias dalam kulbu
tanpa kecewa menyiram kerinduan terpendam
Sedalam lautan diharungi
tanpa lelah dengan kasih di atas pasir putih
sembari deburan ombak melemparkan senyum
Merangkul dengan rindu dan kasih
di saat berenang dengan asmara membara
kecupan bibir lembut menghias surga
sm/25/12/2016
==TAK AKAN LAYU==
Karya:siamir marulafau
Ratapanku hanya padamu
Seiring air mataku membanjiri bumi
Di situlah dikau hanyut
Merangkul kasihku
Meskipun senjaku melingkar di temaram malam
Akan bersinar pagi hari
Jika cintamu membias dalam jiwaku
Akan kusemayamkan dalam relung
Sepanjang bumi tak tertimpa dengan langit
Akan kugapai di atas kembang tak layu
sm/24/12/2016
==KUPUJI NAMAMU==
Karya :siamir marulafau
Ditelan usia tahun ke tahun
Natal memangil selalu
Brsenandung pada-Mu
Kunyanyikan di altarsuci
Menggugah sanubari
Mendekat pada Christ
Aku memuji-MU
Membawa keberkahan
Barokah dalam kehidupan
Kupuji nama-MU
Sungguh menyelamat aku
sm/24/12/2016
==BINTANG SATU==
Karya :siamir marulafau
Bintang-bintang mengelilingiku
Tapi hanya satu berkelip
Mengucapkan cinta dan kasih padaku
Rembulan purnama pun mengoceh
Lebih baik kuberi cahaya padamu
Di kala sukma tertikam kerinduan
Aku pun tak memilah
Kasih siapa pun akan tersemai dalam kalbu
Jika tak melirik pada daun-daun berharga
Terhembus dengan angin sepoi ketamakan
sm/24/12/2016
===REGENERASI==
Karya : Siamir Marulafau
Di suatu masa bertanya
Siapa mereka ?
Kelihatan pohon-pohon tak tersemai
Tak membuahkan hasil
Buah-buahnya tak sematang diharapkan
Akar-akarnya tak merambat
Mengukir tidak dalam pengayoman
Mau ke mana mereka?
Hanya menyulam aksara tak berhuruf
Sukar dicerna,tak bisa dikunyah
Sungguh tak berjaya dalam pembinaan
Jika dibiarkan batang pohonnya merapuh
Tumbang menghempaskan umat
Apa sesungguhnya terjadi?
Gedung-gedung berantakan,ambruk
Generasi binasa dan tak keruan
Terinjak-injak di tanah gersang
sm/23/12/2016
===TITIPAN SALAM===
Karya : siamir marulafau
Salam tertitip pada keheningan malam
Sepanjang rindumu membias dalam nafasku
Di kala dikau tersenyum
Seiring gerimis malam tak akan menetes lagi
Jika air dikau semai dalam raga menetes
Altar suciku pun tak akan ternoda lagi
Merindukan bayangan dalam penantian
Meskipun tanahnya gersang
Tak akan berpecah belah
Akan menampung di penantian
Sepanjang salam dikau eluskan memikat lara
Senantiasa tak akan ada yang membeku
Jika sukma tak membelah
Akan tersenyum di temaram malam
Meskipun sunyi sepi dalam bayang-bayang
Kekhwatiran akan sirna sepanjang masa
Jika sukma tertanam seutuhnya
Tak akan berpaling ke mana
Jika waktu kewaktu kembang tak layu sebelumnya
Semuanya akan tampak
Walaupun aku berdiri di balik cermin
Semakin mendekat dan tergapai dalam anganan
Tak ada keraguan lagi
Menyisir rindu di hamparan pantai
Pasir pun akan bersenandung
Dalam pelukan sukma membana sepanjang hayat
Sembari relungku berburu di padang datar
Bersama jiwa dan raga menyatu dalam kerinduan
sm/22/12/2016
==SIRAMKANLAH SELALU==
karya:siamir marulafau
HATIKU TAK AKAN MEMBATU
JIKA DIKAU SIRAM SETIAP WAKTU
JIKA BATINKU DIKAU SIRAM SELALU
AKU TAK AKAN KURUS KERING
HANYA ERANGANKU DIKAU NIKMATI
MENGGERAYANGI TUBUHKU
MESKIPUN TAK MEMINUM JAMU
ELUSAN BELUTMU MENGHEMPASKAN RELUNG
TERKAPAR DI KASUR BERSALJU
SM/22/12/2016
===IBU ===
Karya :siamir marulafau
Kasihmu bukan sedepa
Kasihmu sepapanjang jalan kulalui
Kasihmu seluas dunia kujelajahi
Kasihmu seluas bumi kupijak
Tak akan kudapat sampai ke ujung langit
Jika aromamu sirna
Jika cinta dan kasihmu tak terurai
Jika perhatianmu tak tertanam dalam jiwa
Sungguh mulia di sisi Tuhanku
Bagaikan pohon merimbun di tanah gersang
Melindung rumput di terik mentari
Memberikan cahaya di malam rembulan
Kugapai di dunia sekejap
Tak akan kubiarkan kasihmu tertumpah di lorong-lorong tak bermakna
Tak akan kubiarkan terhempas dengan angin membara
Ibuku, ibu sejati
Setia siang malam pada sanubari
Kasih tak akan merapuh ke sana sini
Kupujilah dikau,Ibuku kurenung setiap saat kusujud
sujudku pada Tuhanku berkilat buat ibuku
Akan harimu,hari ibu
Tertanam dalam jiwaku
Sampai kapan pun,kuingat selalu
Wahai,ibu...
Ibu pengayom insan selamat dunia akhirat
Memberkahi hidup di alam gelap ke alam terang
Moga ibu selamat dunia akhirat.
Aamiin.
sm/22/12/2016
==MUNGKINKAH KASIH ITU TERANGKUL LAGI?==
Karya :Siamir Marulafau
Aku hanya merangkul kasihmu
Walaupun jasadmu tak utuh lagi
Tapi bayangan itu tak akan sirna
Sepanjang napasku tak terselubung dalam tanah tak bersuluh
Dan tak akan mungkin lagi
Kasih dan kerinduan itu tersulam lagi
Di kala duniaku terguyur lumpur
Hanya tetesan doa kugapai
Jika rindu itu tak beralih di kembang senja
Tak akan bersemayam di atas bukit terjal
sm/21/12/2016
==CINTA TERBIAS==
Karya :-Siamir Marulafau
Aku bukan rembulan
Enggan menampakan diri di gelap gulita ini
Hanya cahayaku terbias di ujung langit kau gapai
Meskipun dikau mengeluh dengan keluh kesah
Cahayaku semakin jauh menerangi bumi
Jika tak bersenandung dengan lagu rindu
Wahai kekasih ...
Aku bukan pecundang dalam kasih
Tapi cukup dengan ucapan janji di atas daun keladi
sm/21/12/2016
==SMILING LOVE==
You are the lighting in my life
Wherever you are I search for
For you have put a hope in my heart
From heart to heart you smile
Never I put off my eyes to gaze
Beause you are the love
I am the lover
And I should know where you put the love
Though you are so far away from
I remember you still
As long as the sea is not drying
And the sky is not falling
That's why I row as far as I can reach
For your love is like a red rose
Never I forget remembering till to die my dear
sm/20/12/2016
==5 WAKTU==
Karya :siamir marulafau
Rinduku pada-Mu
Mengakar di bawah pohon
Menyulam dalam asma-Mu
Doaku membias 1/3 malam
Bersujud di hadapan-Mu
Seiring bumi-Mu,penyaksi
Tersenyum setiap waktu
Akan tak dilalaikan 5 waktu
Di mana pun akan kupersungguh
Sepanjang napasku tak menerawang di langit-Mu
Sungguh tak ada Zat kubermohon siang malam
Melepaskan belenggu dosa
Kutebus dengan mengukir asma-Mu
sm/20/12//2016
===RINDU TAK TERBENDUNG===
Karya :siamir marulafau
Aku tak membiarkan hatimu sampai terbakar
Sepanjang duniamu bersemayam dalam napasku
Akan kuukir tidurmu nyenyak sampai akhir zaman
Jika sukma membias dalam sinar kucelupkan
Seiring rinduku melingkar di penantian
Kuasah setajam pisau
Menikam relung
Terkapar tidak di atas kasur bersalju
Mengerang sampai tertanam di lautan rindu
Sampai bintang berkelip
Tapi hanya menyulamkan cahaya dan kilauan sepanjang napas
mendengung
sm/20/12/2016
===TERUNGKAP FAKTA===
Karya: siamir.marulafau
SEJARAH KUUKIRKAN DI ATAS BUMI TUHAN
SEPANJANG DUNIA TAK BERUBAH
BERPUTAR JADI DEBU
AKAN KUBACAKAN,KUSEMAYAMKAN DALAM JIWA
SEIRING BAHASAMU MENYULAM PUITIS TAK BERKESUDAHAN
SEJARAH MENGUKIR PERADABAN MANUSIA
MENJELMA DALAM PIKIRAN
MEMBIAS DALAM SETIAP LARA
AKAN KUBEDAH DALAM HIKAYAT
BERCERITA,BERTUTUR SAMPAI AKHIR ZAMAN
KEBENARANMU MENGUPAS KENYATAAN
KERAJAANKU BERBAGAI HISTORIS TERUNGKAP
DIMASA LALU BESENANDUNG
MENGIKAT KEBENARAN DALAM QALBU
MENJUNJUNG TINGGI NILAIMU
BERBUDAYA BERNUANSA DALAM HIDUP
MENGGAPAI TUJUAN DI ATAS BUKIT KUDAKI TANPA LELAH
AKAN KUTANAMKAN DALAM SENDI-SENDI KEHIDUPAN
TAK AKAN MEMUTUS SAMPAI NAPAS TAK MENDENGUNG
KUTANAMKAN SELALU DALAM QALBU
SEJARAHKU MENGUKIR PRISTIWA KERAJAAN URUNG SENEMBAH
AKAN KUSEMAYAMKAN DI ATAS BUKIT TAK TERJAL
AKAN KUDAKI SEPENUH HATI TANPA LELAH
DI SANA AKU BERDIRI MENCATAT SEJARAH TAK PUTUS-PUTUSNYA
SEJARAH MENYELIMUTI DUNIA KEBENARAN,FAKTA TERUNGKAP
AKAN KUPAHAT DI BATANG KAYU MENGUKIR SEJARAHMU
SEJARAH TAK AKAN TERBENAM DALAM LUMPUR SEMBARANG
TERUKIR DI DAUN-DAUN MERIMBUN TERKENANG
AKAN KUBACA BERULANG MENGUNGKAP FAKTA
SEJARAH,SEJARAWAN,BUDAYAWAN,SATRAWAN TAK TERPISAHKAN
SEPANJANG FAKTA-FAKTA TAK MEMUDAR
TERSEMAI DI LANGIT CERAH TAK BERAWAN
TUHAN MENCATAT SEGALANYA
MOGA SEJARAH BERKEMBANG DARIMASA KEMASA
sm/19/12/2016
WAJIB DIINGAT OLEH PARA PENYAIR :
KWALITAS DAN KEINDAHAN PUISI BUKAN TERGANTUNG PADA PANJANG PENDEKNYA PUISI TAPI TERGANTUNG PADA PEMILIHAN KATA YANG SESUAI DENGAN TEMA YANG MENDUKUNG MAKNA PUISI(Pdlc/18/12/2016)
===GETARAN JIWA===
Karya :siamir marulafau
Cahayanya tak akan pudar
Jika rindumu tersemai dalam jiwa
Maknanya tak meragukan
Seiring nikmatnya sama dirasa
Tak akan terlepas di mana berada
Sepanjang getarnya bersenandung dalam jiwa
sm/18/12/2016
==PELUKLAH AKU==
karya :siamir marulafau
PUASILAH MEMELUK JASADKU
SEBELUM DIKAU MEMELUK NAMAKU DI PRASASTI
TAK AKAN MENGUKIR LAGI RASA ROMANTIS
SEPANJANG BUMI TUHAN TIDAK BERGULIR
AKAN KUNANTIKAN PELUKAN MANISMU SETELAH TULANG BELULANGKU TAK MERAPUH LAGI
SEMBARI NAPASKU KEMBALI LAGI DI RONGGA HIDUNG TERSEMAI
BERDIRI KOKOH DI ATAS TANAH GERSANG KELAK
DENGAN TERIK PANASNYA MENTARI
MENGHADAP SANG PENCIPTA LANGIT DAN BUMI
APAKAH DIRIKU PENISTA ATAU TIDAK?
TERSERAH PADA TUHAN DI ALAM MAHSYAR ABADI
sm/16/122016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar