Kamis, 16 Maret 2017
Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu - MENGUSIK ARCA
♡ MENGUSIK ARCA ♡
Mengeja aksara gulita
Bercengkerama tanpa sua
Digerus arus buramnya malam
Tenggelam di angan terdalam
Bisik angin semilir menusuk
Lolong jiwa di lorong kosong
Merayapi dinding malam panjang
Mimpi sunyi usai dicabik
Lafaskan senandung kidung
Usik arca nan tersandera
Agar tak lena di altar duka
Sebab malam kan berujung
Walau diam beribu bisu
Namun aku tahu
Warna kerudung nestapa
Bermanik angkara durja
Mungkin, samar sayup
Sebab, kutitip pada angin bertiup
Namun, tak saru di riuh deru
Karena kidungku, kidung rindu
Udar saja kerudung nestapa
Ulurkan lentik jemari hati
Raihlah mahkota cinta kita
Di singgasana istana kasih kasturi
#DewaBumiRaflesia_08_03_17
♡ KIDUNG KITA ♡
Senandung kidung malam
Semilir angin mengusap daun
Adalah rerona hiasan alam
Nan goreskan tinta kesunyian
Gigil dingin selimut kelam
Namun netra tak jua terpejam
Sayap angan mengepak terbang
Menuju puan kasih tersayang
Kutatap rembulan berbinar
Kusapa lirih dari jendela kamar
Agar dikau sampaikan berjuta kabar
Tentang rindu yang kian berkobar
Sesak dada menahan rindu
Terbayang wajah dan senyumu
Bilakah kita kan bertemu
Memadu asmara biru
#DewaBumiRaflesia_08_03_17
♡ MENGAPA MASIH ADA TANYA ♡
Usah lelah mengutip remah
Bawa jiwa jauh mengembara
Hingga rasa tersulut bara
Lalu goyah ayun langkah
Jangan biarkan waktu berlalu
Tinggalkan duka nestapa
Sedang mimpi masih direnda
Di atas tilam rindu menggebu
Lentera cinta kan tetap menyala
Meski tak seterang binar surya
Namun, takan redup ditiup angin
Hingga kuasa terangi jalan
Ayunkan langkah di jalan kita
Usah gundah kan terinjak onak
Ada aku, pemandu gerak
Menuntunmu hingga ke surga
#DewaBumiRaflesia_16_03_17
♡ REMAH AKSARA ♡
Aku
Bulir syair yang tersingkir
Tercabik dari helai buku
Hanyut dihempas deras alir air
Aku
Remah arca yang tersisa
Nyaris habis jadi debu
Sirna ditelan warna gulita
Aku
Melodi sepi senandung sang bayu
Lelap didekap malam kelam
Sulam mimpi-mimpi suram
Aku
Elegi sepi nan dicuri alibi
Menyisi di tepi permadani
Jadi benalu pilu warnai ambigu
Pupus terhapus parasku
Digilas waktu nan berlalu
Binasa sudah remah aksara
Dikubur dalam pusara purba
Aku
Arwah kekata
Yang sirna aksara
Kan bangkit , hanya untukmu
#DewaBumiRaflesia_19_03_17
♡ USAH KAU USIR SYAIR ♡
Syair hati di elegi mimpi kasturi
Dentingkan dawai melodi sunyi
Gegas meranggas enggan jua terkupas
Tergaris guratan giris di pelipis
Mengapa, kau kemas tetes gerimis
Hingga pupus rerona paras manis
Buka saja, jendela kaca di jiwa
Lihatlah, cakrawala betapa mempesona
Aku, yang merenda rupa aksara
Lukiskan legenda selaksa rasa
Di setiap helai hembus angin
Jelmakan penghuni angan
Sungguh, apakah tak kau rasakan
Bahwa kitalah sang pemeran
Dalam legenda kasih kita
Tanpa akhir cerita
Sungguh, kita di sahara cinta
Dahaga berkerudung dilema
Namun, cinta kita sejati
Hingga surga nanti
#DewaBumiRaflesia_17_03_17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Keren a
BalasHapus