Minggu, 07 April 2019
Kumpulan Puisi Hidayat - SYAIR TERPUTUS
KEIKHLASAN RASA
*Hidayat*
kusadari dirinya
sangatlah cantik mempesona
sudah tentu tak sedikit pria
yang kan memujanya
keadaan diri
menyadarkan hati
yang tak kan mungkin
untuk mendekati
apalagi bermimpi
tuk dapat memiliki
biarlah
tak kudekati dirinya
agar tak mengganggu
rasa hatinya yang bahagia
agar kubisa selalu
memandang wajahnya yang ayu
serta senyum manisnya
yang menawan jiwa
dan biarkan rasa ini
tetap didalam hati
hingga saat nanti
bahagia
atau kubawa mati
#kediri 06/04/19
RESAH JIWA
*Hidayat
kau yang katakan resah jiwa
walau hanya didunia maya
namun mengapa kurasa
keberadaamu sungguhlah nyata
duduk diujung dunia sana
sedang menghitung gundah
entah apa yang kau rahasia
sedang hatiku masih terbuka
mengapa tak kau coba
membagi kisahmu disudut jiwa
agar bisa kubaca dan paham
serta mengerti arti yang sesunghuhnya.
bukan seperti ini
berdiam diri bagai sembunyi
seolah takut sesuatu terjadi
padahal semua belumlah pasti
sudahlah lupakan semua
marilah berbagi sukacita
buatlah semua seindah surga
agar hidup lebih bermakna
#kediri 05/06/19
GORESAN RASA
*Hidayat*
sebuah tulisan
apapun namanya
adalah goresan rasa
yang murni tercipta
dari dalam jiwa
bisa saja
ia tercipta tanpa disengaja
karena inspirasi yang datang
menyapa pada jiwa
hingga terbentuk
sebuah karya alami
yang tersusun bagai gunung
dan terhampar bagai lautan
tapi bisa juga
inspirasi itu
sengaja didatangkan
untuk sebuah alasan
hingga membentuk suatu tulisan
dengan maksud sebagai pesan
atau himbauan
untuk dipahami dan direnungkan
#kediri 04/04/19
SEMANGAT RASA
(*Hidayat*)
sudahlah
jangan kau ratapi
segala sesuatu
adalah takdir Ilahi
biarlah semua
jadi pelajaran jiwa
untuk menjaga
semangat rasa
tak perlu disesali
tak perlu ditangisi
biarkan saja semua pergi
menghilang dari dalam diri
karena matahari
tak kan padam
hanya karena
Sang langit yang mendung kelam
pun cantikmu
tak kan hilang
hanya karena
tangisan yang terbuang
#kediri 04/04/19
TERJEBAK SANDIWARA
*Hidayat*
kelakuanmu dimalam tadi
menyadarkanku
akan sandiwaramu
selama ini
seluruh kata cinta
yang kuberikan
nyatanya
tak pernah kau hiraukan
kau anggap
hanya pelengkap kesenangan
tapi biarlah tak mengapa
tak kusalahkan semua
anggaplah saja
pengalaman berharga
kuhormati kelakuanmu
yang telah berjuang demi cintamu
dengan segala
sepak terjangmu
aku pun kan berbenah
demi cinta yang hampir punah
haluan kan kurubah
menuju mimpi yang indah
tapi aku tak kan pergi
akan selalu ada disini
namun jangan kau harap lagi
kata cinta dari hati
biarkan saja hati
menyimpan semua dengan rapi
hingga saat nanti
ia kan terkata kembali..
MENULIS KEBAHAGIAAN
*Hidayat*
telah kusiapkan
pena cintaku
tuk menuliskan kebahagiaan
di kehidupanmu
sebagai bukti
kesungguhan hati
yang selalu saja
kau meragukannya
namun
kosongkanlah dulu
kanvas hatimu
agar kubisa
tuk segera memulainya
menulis kisah
dengan bait-bait rasa
yang kan tercipta
antara kita berdua
berharap
tuk jadi goresan indah
yang kan mewarnai
kisah cinta ini
#kediri 01/04/19
BERDO'A
*Hidayat*
berdo'a
sah-sah saja
memang dianjurkan Tuhan
sebagai bukti penghambaan
apapun do'a nya
itu terserah kita
tiada batasan
selama meminta kepada Tuhan
dengan cara yang benar
tapi sebagai makhluk sosial
terlalu egois rasanya
bila kita hanya berdo'a
untuk diri kita saja
hukum dunia
saling memberi dan menerima
menjadi rasa bakti kita
pada sesama
andaipun kita
tak mempunyai apa-apa
biarlah kita saling
berbagi senyum dan do'a
agar selalu bahagia
walaupun bahagia
itu relatif adanya
tergantung bagaimana
cara kita menafsirkannya
#kediri 01/04/19
CADAR CINTA
*Hidayat*
sayangku
andaikan kau tau
betapa aku
sangat bersyukur dan bahagia
atas karunia Tuhan
yang telah menganugerahkan
dirimu sebagai bidadariku
didunia ini
sadarkah kau
betapa cahaya wajahmu
mampu
memikat hatiku
juga
pancaran sinar matamu
mampu teduhkan jiwa
yang gelisah selalu
ijinkan kulilit
sutera halus
di separuh wajahmu
karna kutak ingin
cantikmu berkurang
terpapar dan terkontaminasi
oleh kotornya nafsu duniawi
kuingin
kau selalu menemani
dan menjadi bidadari
hingga ke surga nanti
DULU
*hidayat*
aku dibawa pulang kedesa saat usia 7 tahun. untuk bersekolah,dan dititipkan pada paman dan bibi ku bersama nenekku.
waktu itu,perbedaan ekonomi masih sangat mencolok sekali.
uang receh pecahan 5,10 dan 25 rupiah,masih berlaku.
dan rata-rata harga makanan masih segitu,dan bisa dibayangkan bila kita beli makanan seharga rp 5 dengan uang rp100,bisa dapat berapa?
dan aku pernah mengalaminya.
waktu itu aku sedang duduk diteras rumah sambil memegang uang receh rp100 buat jajan saat main nanti.
tak lama,lewat tetanggaku membawa jualan krupuk dari singkong yang oleh orang kampungku dinamakan kepeng.
harga perbijinya,rp 5,dan aku yang belum mengerti bahasa daerahku,langsung bilang beli sambil menyodorkan uang rp100 yang kupegang tadi.
tau apa yang terjadi...?
aku dapat krupuk itu dengan plastiknya,hehe..
aku bingung sendiri,siapa yang mau menghabiskan krupuk sebanyak itu..?
kan aku butuhnya cuma 2 saja buat cemilan.
terus sisanya mau diapakan...?
tapi untunglah aku punya banyak saudara,sehingga mereka bisa ikut membantu menghabiskan kerupuk tadi..hehehe
masalalu...memang suka membuat kita kadang tertawa sendiri...
tapi itulah sejarah hidup yang tak semua orang memiliki.
dan menjadi kenangan tersendiri.
Kediri,1 april 2019..
PENGGUGAH BAHAGIA
*Hidayat*
mungkin tak perlu
kau banyak bertanya
aku siapa
dan dari mana
hingga bergaya
lalu menatapku penuh sangka
dan curiga
aku
hanya seorang anak desa
dengan gaya
apa ada nya
namun
pastilah juga beragama
sama
dengan kalian semua
gayaku
hanyalah cara
implementasi rasa
dari dalam jiwa
walau agak berbeda
namun ku rasa
tujuan
tiadalah beda
celotehku didunia maya
hanyalah cara
untuk
menggugah bahagia
karena
menggugah bahagia
juga termasuk ibadah
sebagai wujud syukur kita
pada Yang Maha Kuasa
#Kediri 31/03/19
GALAU
-------------
Suatu hari dipinggir danau yang tenang
seekor belalang diam termenung.
daun pun lantas bertanya:
"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
angin menghempas tubuhnya hingga
jatuh didepan sang katak yang pula
terdiam.
belalang pun berkata:"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor ular jatuh tepat dibelakang katak namun nampak lesu
dan langsung naik keatas dahan.
katak pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor elang hinggap didahan tepat disisi sang ular.
tapi diam saja,tatapannya kosong
ular pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seorang nelayan datang ke telaga hendak memancing,ia heran,kenapa hewan yang seharusnya saling memangsa,bisa diam berkumpul
ia pun berteriak:"hei,kenapa kalian diam saja..?
semua hewan menoleh,dan berkata:"
KAMI SEDANG GALAU.."
TEMPAT
*Hidayat*
takdir ketentuan
memang ditangan Tuhan
namun
kita diberi kebebasan
tuk menentukan hal kehidupan
sebagai rahmat-NYA
segala sesuatu ada tempat dan aturannya
agar tak bingung
dan menimbulkan masalah
karena itu
tak mungkin kita beli bunga
ditoko sepeda
kecuali penjaganya
sedang lagi jatuh cinta
pun tak mungkin
kita beli sepatu roda
diwarung tetangga
kecuali memang kita
sedang habis obatnya
hehehehe
#kediri 30/03/19
ANTARA AKU KSATRIA SYAIR DAN RIZAL
(*Hidayat*)
saat kau melihatku
aku hanya pria biasa
tiada hal istimewa
tiada apa tuk dibangga
namun saat kau menyapaku
di dunia maya
kan kau temui
hal yang berbeda
apalagi jika kau menemui
ke laman web pribadi
kau kan binggung sekali
karena hanya berisi
cerita dan puisi
tak usah heran dan bertanya
karena yang kau baca
adalah goresan rasa
milik Ksatria syair bercerita
jika kau mengikuti cerita
ia kan membawamu
berkenalan dengan Rizal
pria supel,pendiam
tak banyak gaya dan bicara
tapi sekali berkata
semua kan terpesona
bahkan dunia pun diam
tuk mendengarkannya
#kediri 29/03/19
INGIN KAYA
*Hidayat*
sebuah tulisan di sosial media
mengejutkanku yang baru terjaga
karena isinya
yang cukup aneh kurasa
(apakah anda ingin kaya..?)
jujur saja
didunia ini siapa yang tak ingin kaya
sebab orang gila pun
ingin kembali normal semula
hanya saja ia tak tau caranya
tapi kucoba
tuk berfikir positif dan baik sangka
jika dia bisa menjadi kaya
hanya dengan cara berdo'a
artinya
aku pun bisa
karena aku juga manusia
sama seperti dia
dan berdo'anya pun
kepada Tuhan yang sama
tapi
ah sudahlah
tak usah membahasnya
nanti lama-lama
bisa gila
bahaya
#kediri 29/03/19
HARAPAN PAGI
(*Hidayat*)
Secerah harapan hati
kala ku saksikan
Sang mentari
yang tersenyum menyapa hari
Ikhlas pancarannya
adalah karunia Ilahi
bagi kita semua
walau kadang kita lupa mensyukurinya
Kicau ribuan burung pagi
yang bernyanyi
selalu setia hati
mengiringi hari-hari
Mari memulai hari
dengan ketulusan dan kesungguhan diri
namun tetap bersyukur pada Ilahi
agar hidup ini diberkahi
#kediri 21/02/19
CINTA
(*Hidayat*)
temanku dulu berkata
cinta itu
cerita indah namun tiada artinya
lalu mengapa masih diperjuangkan
ada pula yang berkata
cinta itu
cerita indah
namun tantangannya ada saja
lalu mengapa kita
harus galau karenanya
terlepas dari apapun istilahnya
cinta tetaplah cinta
ia bagaikan takdir
yang tak bisa diduga
pun tak bisa direncana
apalagi di coba-coba
bisa berbahaya
karena
diri dan keluarga
yang kan jadi
taruhannya
#kediri 27/03/19
DIBALIK AWAN
(*Hidayat*)
dulu saat kecil
aku sering memandang langit
dengan gumpalan awan putihnya
yang menakjubkan
aku selalu berfikir
bahwa diatas awan itu
ada negeri lain
yang lebih maju peradabannya
dan lebih kaya penduduknya
karena semua pesawat
masuk kedalamnya
dan mereka yang kaya
dan suka naik pesawat
dari tetangga
dan orang-orang sekitar kita
selalu mampir kesana
sampai aku berfikir
mungkin disana juga ada
perkantoran dan gedung penunjang bisnis lainnya
namun setelah sekolah
aku jadi tau
bahwa awan itu
hanyalah gumpalan udara
tiada apa-apa disana
bahkan tuk sebuah gubuk
yang reot sekalipun
semuanya
hanya anganku saja
yang berfikir
disana ada gatotkaca
yang sedang patroli udara
#kediri 27/03/19
PADI&RUMPUT LIAR
(*Hidayat*)
Kau
bagai rumput liar
diluasnya hamparan padi
ladang hatiku
Serasa mengganggu
dan menyandra kalbu
memberatkan
jejak langkahku
Hadirmu
tak kuharapkan
namun Tuhan tunjuk
kepadaku sebagai ujian
Biarlah
kau hidup bersama padi" itu
agar ku bisa tau
Padi yang sesungguhnya
dari ladang hatiku
#kediri 22/02/19
SYAIR TERPUTUS
(*Hidayat*)
syairku hilang disenja lalu
tergerus
oleh deru hujan
yang melaju
dan dingin malam pun menyapa
entah esok
masihkah ada nada
yang bersuara
sedangkan
senar dawai
telah putus
berserakan
bagai
tali layangan
yang telah
terbuang
#kediri 26/03/19
HANYA INGIN MENULIS
(*Hidayat*)
aku
hanya ingin menulis saja
seluruh kata
yang ada
didalam jiwa
meski
aku tak tau
apakah namanya
tulisan ini
pun
aku tak peduli
apakah
ini berarti
atau
tidak sama sekali
karena
cukup kutulis saja
jiwaku pun
sudah merasa lega
silahkan saja
jika dirimu
ingin
membacanya
jika tidak pun
tak mengapa
aku tak kan
kecewa
karena aku
hanya ingin
menulis saja
#kediri 24/03/19
JIWA SASTRA
(*Hidayat*)
jiwa sastra
selalu melekat
bagai nyawa
yang bersemayam dalam dada
menemani hari-hari
dan setia memberikan
jutaan inspirasi
pada diri
jiwa sastra
tetap setia
meski setiap hari
kutinggal bekerja
bahkan kadang
hingga larut malam
namun
ia selalu berbisik mesra
dan mendorong
optimisme rasa
membisikkan kata-kata
yang lalu kutampung
dalam laci-laci sanubari
menunggu saat
terangkum jadi puisi
bahkan
saat aku
tertidur malam
karena kelelahan
jiwa sastra
merangkaikan imaji
bersama mimpi
hingga
saat bangun pagi
puisi pun
sudahlah jadi
#kediri 25/03/19
JEJAK CINTA
*Hidayat*
cinta
mungkin terlalu dalam
rasa yang kupendam untukmu
didalam dada ini
terlalu tebal kutulis
nama indahmu
didalam catatan hati
dan saat kau tinggal pergi
rasa itu masih ada
tetap abadi
hingga saat ini
selalu berdetak
laksana jam
yang tergantung didinding
memanggil manggil rindu
dengan syahdunya
kubiarkan
sisa sisa rasa yang tertinggal
di kedalaman relung jiwa
kan kujadikan titik titik jejak
bila suatu hari nanti
kuingin menemukan
cintamu kembali
#kediri 07/04/19
Kumpulan Puisi Genoveva Manohara - ENGKAU YANG KUSEBUT KEKASIH
ENGKAU YANG KUSEBUT KEKASIH
Engkau yang kusebut kekasih
Yang membawaku terbang melintasi langit jingga
Bermandi cahaya pelangi
Bersekutu dengan mega-mega kelana
Kau juga yang menghempaskanku ke dalam jurang hina
Engkau yang kusebut kekasih
Yang memujaku laksana bidadari
Menciumiku dengan puisi-puisi rindu
Membuat semua pujangga cemburu
Tapi kau juga kekasih
Yang telah menghujatku dengan berjuta bait cerca
Menistaku hingga aku hilang rupa
Engkau yang kusebut kekasih
Yang mendekapku dengan hangat cinta dari sorga
Juga membakarku dengan api cemburu dari neraka
Menghanguskanku hingga aku tak berjiwa
Gk, 20190329
(Genoveva Manohara)
Kumpulan Puisi Muhammad Jayadi - SENJA MERAH
SEBUAH MALAM DI GUYURAN HUJAN
Karya : Muhammad Jayadi
Menderas saja hujan
Sepotong malam telah basah
Dalam sajak kubawa berkisah
Mengharap turun berkah
Memugar asa yang hampir rebah
Sebab
Batang usia meninggi
Sedangkan diri
Sudah banyak menyia-nyia waktu
Bermandi kelam dan debu
Baiknya kembali
Ke jalan penuh cahaya
Membasuh luka dalam renung menajam mata hati yang tumpul terdera dunia.
Halong 31 Maret 2019
JEJAK KEMBARA DIRI
Karya : Muhammad Jayadi
Jejak-jejak bayang diri meninggalkan kesan
Keindahan dan keinsafan yang kuteguk dari tiap rasa yang kujamah dalam nada semesta
Berjalan menyusuri segala mimpi mewangi
Mewujud nyatakan harapan dalam doa dan gerak langkah di laju usia
Agar peradaban tertata, mengalirkan sungai-sungai mutiara
Dalam redam malam penuh renungan, di bias sunyi tanpa bulan.
Balangan 30 maret 2019
PUISI DAN PENYAIR
Karya : Muhamad Jayadi
Sedemikian indah
Menyusuri kata-kata para penyair
Memugar keindahan yang pernah rusak di fananya dunia
Kunikamati setiap renyah kalimat
Yang menyejukkan jiwa
Yang selalu haus makna.
Balangan 30 Maret 2019
SENJA MERAH
Muhammad Jayadi
Senja pernah merah
Di langit yang hampir gelap
Dalam samar, kutuliskan
Bait keindahannya, menawar hati yang kering makna dan duka.
Balangan 30 Maret 2019
MEMBAUR ALAM RINDANG
Karya : Muhammad Jayadi
Membaur lembut dengan alam
Angin ramah tamah
Dan hijau pohonan indah
Menentram jiwa
Sambil dengarkan
Lagu Untuk Sebuah Nama milik Om Ebiet
Benar sebuah siang tentram
Di ulu hati semesta diri.
Halong 29 Maret 2019
Kumpulan Puisi Julinar Sinaga - BIARKAN CINTA DATANG MENEMUKANMU
JIKA LAUT ADALAH CINTA
LANGIT ADALAH RINDU
BERNAMA
Karya : Julinar Sinaga
#Juliet/#BidaraJingga
Kepada Purnama Raya
tertulis kisah cinta berkasih
rindu bernama di langit cahaya
cinta di laut di penantian senja
bening permata berkilau sirna
diatas perahu riuh gelombang jiwa
kisah cinta datang berlalu berkasih nama
memahat di biduk hati tersembunyi
saat terpikat mengikat dalam seribu janji
Ketika laut gemuruh riuh melepas senja
Cinta berkasih terlepas raga dipantai dewata
Kasih nan sunyi memangku sukma
di langit rindu bernama
Datang berlalu sepi merindu
kasih nan sunyi pergi memburu
Cinta dan rindu , bernama selalu
memahat di laut dan langit membiru
Csablanca Raya JakSel
Selasa 260319/ 15.30 wib
BIARKAN CINTA DATANG MENEMUKANMU
By : Julinar Sinaga
#Juliet/ #BidaraJingga
Akulah penikmat sunyi
sang pemuja cinta mahar kasturi
Ketika malam datang menjemputmu
ketika itu rindu datang membezuk dan merayu
engkau kutitipkan dilubuk hatiku
dikamus cinta yang terdalam
Sayang
Kau yang belum kutemukan
kubujuk rayu dititian Doa
bersimpuh jiwa memahat ayat cinta
bergema jua
datang dan sengaja menjemputmu
Ketika Tuhan sedang masih bersamamu
ketika itu senyum hadirmu memahat Qolbu
menjemput Rindu ditaman Surgamu
Karena kutahu
Rindumu datang memanggilku
Ancol Jakarta
Selasa 260319/ 08.00 wib
Kumpulan Puisi Ella Karentina - LELAH
menatap kearah senja dibalik jendela
senyumnya pilu pada siulan syahdu yang dihantar angin sore itu
syairnya menusuk pori-pori di kuduk tengkuknya
dari masa yang jauh di belakang sana
diam membisu
menelan ludah
menutup mata sementara
napas dihembus panjang bak menahan lelah
luka dan rindu berkelahi di sanubari
demi menangi waktu yang terus memburu tak berjeda
camar menangis haru ditelan langit mentah-mentah
saat kejora mengambil alih paksa harinya
Senyum terlanjur beku
air mata terhalang karma masa lalu
sayatan demi sayatan mengikis gumpalan darah hingga lengan kaku
sorotan kejam kepunyaan terlanjur menuntut semena-mena jingga yang tak ada daya apa-apa
LELAH
Ella Karentina
Jakarta
10 Maret'2018
Aksaraku baik-baik saja,
hanya sedikit buram
membelenggu antara bait dan kata
lupa menyembuhkan imaji yang terlanjur lebam
Aksaraku seolah durjana
disiku bait yang kehilangan jati diri dia ada
tenggelam di hantam badai kenangan lama
serupa naluri yang sengaja dibuat- buat cerita
Aksaraku bersembunyi di tidurku
hentakan pilu seakan tak jemu mengganggu
kata demi kata merapikan ampas-ampas pena yang lalu
Seakan cemburu buta oleh waktu yang membelenggu
Jakarta Utara,
27 Maret 2019
Ella Karentina
AKSARAKU
Kumpulan Puisi YS Sunaryo - PEREMPUAN PUISI
PEREMPUAN PUISI
Karya YS Sunaryo
Tak habis-habisnya aku
tuliskan keindahan jiwamu
walau rupa ragamu
kini tak tahu
Terutama ketika luka
bertahun-tahun bertakhta
kau mainkan sebagai orkesta
yang selalu mengalun
menjadi denting penuntun
bagi sehimpun ketabahan
di sebait senyuman
Bagimu kebahagiaan itu sajak-sajak
pada juang yang mampu dipijak
walau sembilu setia mengkuliti
di kepala hingga telapak kaki
tetapi nyeri bisa dihindari
dengan lapis-lapis ketahanan
di bening kedalaman hati
Hati yang senantiasa berzikir
tak sebabkan langkahmu terkilir
lurus tegar di terjal jalanan
tak peduli tiada tiang sandaran
kau tetap perempuan pantang
jatuh di jauh jurang curam
Di bangku tua senja hari
kau benar-benar antologi puisi
bagi mekar damai buah hati
dan generasi makin percaya diri
yang sempat merasa asing
di bumi globalisasi
Hingga tak habis-habisnya aku
membaca seluruh maknamu
di ruang berdinding batu
pisahkan kau dan aku
Bandung, 3 April 2019
RESAH DI ATAS GABAH
Karya YS Sunaryo
Berserak gabah resah
dijemur di halaman rumah
keringkan bulir-bulir utang
pada tiga bulan ke belakang
Panen mengetam tulang belulang
buruh tani tertelikung di pematang
pun tuan tanah dan pemilik sawah
resah pada jatuh harga gabah
sedang para tengkulak
berjingkrak kepalkan tamak
mengusur-gusur keringat basah
para petani menelan ludah
O, nasib petani di sini
benteng negeri ambruk harga diri
remuk di lidah mesin industri
tiri dari belaian globalisasi
Bandung, 25 Maret 2019
SARJANA SAWAH
Karya YS Sunaryo
Di sawah ini, dulu
lahir sarjana bermutu
dari rahim ibu dan bapak petani
tiada henti berkelahi dengan lumpur, keringat dan wajah pucat pasi
Ilmu gizi acapkali memaki
sebab orang tua tani sembarang memberi
jenis makanan tanpa takaran
tak empat sehat tak lima sempurna
Tetapi langkah tidak berhenti
sebab padi cukupi sekolah tinggi
hingga toga disematkan
panen raya gelar syukuran
Di sawah ini, kini
menjadi rahim kemiskinan negeri
saban hari terdengar kabar debar
putus sekolah dan nganga lapar
anak-anak bermain serbuk besi
di antara kepulan asap industri
rindu asuhan para orang tua
yang lama diseret ke pinggiran kota
Sedang di sudut-sudut desa
terlihat lelaki dan perempuan renta
tanpa sawah tanpa kebun
menghitung laju truk yang melindas
tapak-tapak kehidupan
memaksa kematian
Sarjana yang lahir di sini entah ke mana
desa tak bergabah tak jadi singgasana
bersama itu pembangunan merobohkan
tiang-tiang penyangga budaya sahaja
dan hentikan jibaku daya pertanian
entah sampai kapan
Bandung, 28 Maret 2019
Kumpulan Puisi MS Sang Muham - RINDUKU PUPUS
SUDUT TAK BERPENGHUNI
Karya MS Sang Muham
Lelah menanti di sudut tak berpenghuni
serumpun tarian senja menawarkan diri
masih mampukah jiwa menganyam sunyi
Hati memang terus saja bersuara
gemuruh jiwa yang fana
terpuruk di sisi duka lara
Masih mampukah hati bertahan
pada selancar yang rawan
Pasrah berserah berpengharapan adalah tumpuan
semoga terjawab seturut amanah Gusti Pangeran
#Billymoonistanaku, Sabtulegi, April 06-2019 = 17:07 wib
HINGGA TITIK NADIR
Karya bersama Kemuning Senja Kadylla
dan MS Sang Muham
Bertahan di titik nadir berharap ada cercah
di ujung rindu tak perduli
berapa panjang waktu telah rebah
oleh pergumulan waktu dalam penantian ini
Perempuan sunyi tetap terkenang
pada seulas senyum
di penghujung pergulatan panjang
nan resah di kulum
Tak ada waktu terlalu meregang
bagi sebuah hati terpancang
pada sebuah asa yang hilang
Tetap berharap meski tak terucap
kemustahilan yang gagap
menembus langit langit tak beratap
#Belantaraibukota, Sabtulegi, April 06-2019 = 16:41 wib
SECERCAH MIMPI
Karya MS Sang Muham
Letih ku menggapaimu
tak perduli entah bagaimana lagi
rentan sekujur jiwa dalam warna kelabu
sungguh terbelit kaki
berlari terus berlari mengejar sesuatu
seperti mimpi
Mungkinkah segala resah punah
jika hati tak tentu arah
mendekati menyerah
Tolonglah ya Gusti Pangeran
nyatakan secercah impian
jadilah kenyataan
#Billymoonistanaku, Kamiswage, April 04-2019 = 18:38 wib
TETAP KU KENANG
Karya MS Sang Muham
Berapa kali mesti kuulang
agar jalanmu tak tersandung di penghujung
meski kau acuhkan dalam seribu kunang kunang
masih saja aku berujar
dengan nada datar
hati pun tergetar
Kini semuanya sia sia tak guna
nurani kosong retak sejuta
ingkarlah semua
Tapi aku tetap akan mengenangmu
sebab kau ada di alur hidupku
meski tak bisa ku henti untuk menyapamu
#Billymoonistanaku, Rabupon, April 03-2019 = 10:55 wib
TETAP KU KENANG
Karya MS Sang Muham
Berapa kali mesti kuulang
agar jalanmu tak tersandung di penghujung
meski kau acuhkan dalam seribu kunang kunang
masih saja aku berujar
dengan nada datar
hati pun tergetar
Kini semuanya sia sia tak guna
nurani kosong retak sejuta
ingkarlah semua
Tapi aku tetap akan mengenangmu
sebab kau ada di alur hidupku
meski tak bisa ku henti untuk menyapamu
#Billymoonistanaku, Rabupon, April 03-2019 = 10:55 wib
PENDALAMAN HATI NURANI
Karya MS Sang Muham
Berhentilah sejenak meluruskan rasa
supaya tak beban cerita lama
setelah itu mulailah menata hati
memilah apa yang terjadi
bentangan takdir tak bisa di pungkiri
biarkan sukma mengalir di nurani
Semilir senja bertaut dengan nostalgia
menata rasa menghanyutkan segala duka lara
hingga hening menyelimuti sudut sudut nuansa
Akhirnya mesti kita pahami lebih jauh lagi
rentetan nasib bahkan takdir masih bisa di perbaiki
memerlukan tafakur serta pendalaman hati nurani
#Billymoonistanaku, Selasapahing, April 02-2019 = 08:48 wib
TABURKAN KEBAIKAN
Karya MS Sang Muham
Untuk apa lagi meratapi hari
bukankah tragedi telah mengahiri cerita
biarkan waktu menghakimi
memilah rasa diantara peristiwa
ketimbang terus saja menggendong sakit hati
lepaskan biarkan berlalu begitu saja
Semua cerita dalam dan luar sukma
tak bisa terhapus membekas di jiwa
jadi prasasti suka tidak suka
Benahi hari hari mulai saat ini
taburkan kebaikan supaya welas asih bersemi
hingga tiba saatnya kita pun pergi
#Billymoonistanaku, Selasapahing, April 02-2019 = 08:28 wib
SKETSA KEHIDUPAN
Karya MS Sang Muham
Berhenti menabur suka ria
persimpangan terasa dingin mati rasa
memasuki senja tiada terasa
seorang diri
berdialog dengan nurani
mengkristal sepi di lubuk hati
Sejuta cerita bagai lembaran tak berharga
menjalani hari hari mengumpulkan duka lara
di penghujung waktu terasa hampa
Barangkali beginilah karma
setelah lelah melintasi sengketa jiwa
dalam hidup penuh nostalgia
#Billymoonistanaku, Selasapahing, April 02-2019 = 08:08 wib
DALAM DIAM
Karya MS Sang Muham
Menapaki senja kala temaram
tersentak kalbu dalam diam
nostalgia panjang serupa urutan gurindam
Masih saja teringat bait lagu tersimpan
ketika belia sempurna raga menyimpan
jauh di lubuk hati pada bilik ke sekian
Sekarang terkenang semua terbilang
tangan tak sampai tak bisa di pegang
Pasrah berserah serupa menyerah
kehendak takdir tak bisa di sanggah
#Billymoonistanaku, Seninlegi, April 01-2019 = 15:35 wib
PEREMPUAN SUNYI
Karya MS Sang Muham
Duhai perempuan sunyi
teriakanmu lirih pecah di belantara hati
melukiskan pedih di lembaran penuh bianglala
masihkah berharap bertemu cakrawala
di senja pekat tanpa cerita
Tiap senja mengharap pelangi di ujung suka
hingga pias hati berantakan sukma
terbiarkan tanpa berita
Sudahlah perempuan
barangkali hingga disini mesti henti meratapi impian
masih ada cerita pada episode kemudian
#Billymoonistanaku, Seninlegi, April 01-2019 = 15:15 wib
MENEPIS RINDU MEMBUKA HATI
Karya bersama Nur Cahaya
dan MS Sang Muham
Biarlah ku tepis rindu untukmu
kau yang pernah singgah di hatiku
dalam keheningan malam ku
Berharap masih ada secercah cahaya
menunjuk jalan membuka hati menerangi jiwa
pernah mati menjadi berarti bagai semula
Ku buka pintu hati untuk menyemai rasa
biarlah setitik cahaya menerangi gulita jiwa
Langkah rezeki pertemuan maut adalah milik-Nya
semua terpulang pada keputusan akhir-Nya
#Belantaraibukota, Jumatpon, Maret 29-2019 = 08:38 wib
MENCARI KETENANGAN DIRI
Karya besama Nur Cahaya
dan MS Sang Muham
Mungkin lebih baik sendiri
walau batin menangis
esok matahari akan bersinar lagi
menyelusuri hamparan luas
mencari ketenangan diri
Rembulan bersinar indah menjaga malam
menyimpan rahasia di balik rahasia alam
seorang diri menghadirkan tenteram
Menjalani senja menyeka satu persatu alfa
menyemai cinta kasih bagi sesama
bekal menuju kehidupan alam baqa
#Belantaraibukota, Jumatpon, Maret 29-2019 = 07:17 wib
RINDU YANG PATAH
Karya MS Sang Muham
Akh bagaimana aku bisa berkabar
jika surat menyurat putus di batas sabar
kau sembunyi di balik sandiwara
asa ku pupus di ujung kata
harus kemana aku bercerita
Ku catatkan berita di ujung lelah
tentang rindu yang patah
dan hati yang gelisah
Barangkali lebih baik sendiri
menata hati membenahi nurani
menyusuri senja sembari menyiapkan diri
#Billymoonistanaku, Kamispahing, Maret 28-2019 = 17:27 wib
TENTANG SEBUAH HARAPAN
Karya bersama Kemuning Senja Kadylla
dan MS Sang Muham
Seandainya boleh berandai andai
ingin ku luncurkan berjuta kata
tentang sebuah harapan jiwa
Dan bila lelah datang menggelayuti
biarkan hanya binar harapan sukma
melebur asa yang tak sampai jadi kata
Akan ku sembunyikan dalam nurani
tumpukan tanya sisa lelah hari ini
Entah sampai entah pun tersia dalam kecewa
semua terserah biarkan semesta jadi penyela
#Belantaraibukota, Kamispahing, Maret 28-2019 = 16:46 wib
DI MANA HATI MESTI KU LETAK
Karya MS Sang Muham
Hingga tumpah berserak
tak pelak hati tersentak
teganya mengelak
tak tau lagi harus di mana hati ku letak
#Puisiempatbaris, Kamispahing, Maret 28-2019 = 10:20 wib
BERSYUKUR DAN MEMAAPKAN
Karya bersama Yosephin
dan MS Sang Muham
Apakah harapan itu cuma bayangan
apakah salah jika itu menyakitkan
Air tidak mengalir membeku
laut tidak menderu
terima bersyukur lalu memaapkan
awal sebagai insan berTuhan.
Semua catatan pasti tersimpan
rangkaian pengadilan menanti keputusan
semua insan tak kan terluputkan
Mari membuat diri berarti
menyudahi perjalanan duniawi
#Belantaraibukota, Kamispahing, Maret 28-2019 = 09:09 wib
PERGIMU TAK BERKABAR
Karya MS Sang Muham
Lama ku termangu menatap tanpa kesan
pantai sunyi meninggalkan kenangan
Setumpuk catatan jadi saksi
semua seperti menampakkan diri
kenangan itu abadi
Semua nostalgia ada di sana
ombak dan pasir putih diam dalam sejuta bahasa
embun membeku menggenangi netra
pergimu tak berkabar entah untuk berapa lama
penantian tak berujung di pantai Akkarena
#BIllymoonistanaku, Kamispahing, Maret 28-2019 = 08:28 wib
H E N I N G
Karya bersama Ika Kartika
dan MS Sang Muham
Lalu air mata pun mengaliri alur basah
dan malam berlalu sudah
hening menjadi petuah
agar diri tak kenal lelah
Hati membeku
mematung nestapa memagari jiwa terasa pilu
semua diam tegak membisu
Harus bagaimana lagi menata rasa
agar tak hambar semua
bertumpuk kecewa di batas asa
#Belantaraibukota, Rabulegi, Maret 27-2019 = 20:30 wib
ANDAI DI HATIMU TERTULIS NAMAKU
Karya bersama Kemuning Senja Kadylla
dan MS Sang Muham
Andai di hatimu tertulis namaku
kan ku telusuri takdir itu
Tak perduli
Seberapa panjang jarak dan waktu harus ku daki
tetap akan kuraih dan ku simpan dalam bingkai hati
Tapi apalah daya
segalanya telah sirna terkikis masa
dan aku tak tau dimana aku ada
Kini ku berbalik sungsang menyisir suratan
menata hidup dalam kehidupan
untuk lebih baik di hari kemudian
#Belantaraibukota, Rabulegi, Maret 27-2019 = 19:59 wib
BIARLAH KUTEPIKAN RINDU
Karya bersama Dewi (Kemuning)
dan MS Sang Muham
Untukmu yang pernah singgah hati
hari telah meremukkan suara hati
semua jalan tertutup di balut sepi
aku menggigil bersama nurani layaknya mati
tak mungkin ini terjadi
Biarlah kutepikan rindu
dalam lipatan malam termasygul pilu
seharap masih ada secercah cahaya itu
penuntun jalan membuka lembaran baru
Jarak dan waktu kan merintangi hati
doaku membuka tingkap nurani
semua ini harus terjadi
#Belantaraibukota, Rabulegi, Maret 27-2019 = 08:58 wib
NAMAMU TAK ADA DI TAKDIRKU
Karya MS Sang Muham
Untukmu penjaga hati
hari telah lapuk masa telah berlalu
andai jalan bisa ku turuti
andai malam tak merahasiakan rindu
tak mungkin jalanku menepi
Sudah suratan mesti ku lalui
ketika ku henti membenahi nurani
ku tertinggal tak kau sadari
Maapkan ketidakmampuanku menolak takdir
pahit kenyataan pahit tak berakhir
biar kutanggung segala getir
#Billymoonistanaku, Rabulegi, Maret 27-2019 = 08:38 wib
TERLALU PAGI
Karya MS Sang Muham
Terlalu pagi mengusir lelah
rentang malam kusut oleh resah
tak ada kesan akan terlelap
narasi kian kalap
Begitu lama menanti pagi
padahal hati telah pergi
tak ada disini
Akh aku terjebak dalam pikiran
tak ada yang bisa ku lakukan
hanya pertentangan
#Billymoonistanaku, Rabulegi, Maret 27-2019 = 06:16 wib
MENGHITUNG SEPI
Karya MS Sang Muham
Lengang panjang
waktu melaju di buru kisi kisi kuatir
tetap sunyi sepanjang kenang
terbiarkan mengalir
lubuk hati guncang
Tragis
terlempar keluar garis
tak sanggub lagi menangis
Tetap ku tegak kan kepala
tak mungkin hidup sia sia
Entah sampai kapan begini
menghitung sepi sendiri
#Billymoonistanaku, Selasakliwon, Maret 26-2019 = 22:12 wib
SEMUA AKAN BERLALU
Karya MS Sang Muham
Lama ku pandangi potret itu
tak mungkin lagi terulang peristiwa lalu
waktu telah merangkai nostalgia biru
Begitulah kehidupan melukiskan goresan hati
setelah itu cerita terus berganti
bersama usia kita pun akan pergi
Lukislah kenangan serupa suara jiwa
selamanya indah buat di baca
Semua akan berlalu seiring waktu
tergantikan sesuatu yang baru
#Billymoonistanaku, Selasakliwon, Maret 26-2019 = 20:30 wib
RINDU TAK PERNAH MENYATU
Karya bersama Ika Kartika
dan MS Sang Muham
Bersama semilir bayu
gapaikan angin ke pucuk kayu
hati gundah mengadu sudah
rindu menyatu tak jua pernah
Gumpalan rindu luruh terkulai
harapan tinggal berteman sepi
menanti janji yang tak di tepati
Di ujung senja pupus jua catatan
sejuta nostalgia tinggallah kenangan
biarkan berlalu tersapu zaman
#Belantaraibukota, Selaskliwon, Maret 26_2019 = 19:39 wib
SURATAN DIRI
Karya MS Sang Muham
Selendang jiwa telah lepas
pembungkus rasa tak pernah tuntas
terseok lalu terkelupas
Masih jauh jalan mesti di lalui
perjalanan ini entah sampai entahlah henti
harus berakhir di batas nisby
Seperti masih terlalu dini
berharap tapi tak pasti
Entah dimana henti terhapus suratan diri
pasrah berserah pada sesuatu yang pasti
#Billymoonistanaku, Selasakliwon, Maret 26-2019 = 07:27 wib
HATI BIRU
Karya MS Sang Muham
Hari hari akan berlalu
tingkap hati mulai biru
tertutup kabut sutra ungu
Begitulah rupanya kehidupan
bentang panjang seperti terlupakan
habis terkikis dalam keyakinan
Pucuk telah henti bertumbuh
layu lalu luruh
Lenyap dalam kenyataan
tertinggal dalam catatan
#Billymoonistanaku, Selasakliwon, Maret 26-2019 = 06:16 wib
APA SALAHKU
Karya bersama Ika Kartika
dan MS Sang Muham
Aku takkan hilangkan jejak
karna malu
angin bertiup hingga batang pohon pun menyeruak
apa salah diriku
hingga rindu pun retak retak
Sepanjang kenangan terbaca nostalgia
terkesan indah begitu nyata
tak mungkin hilang begitu saja
Begitulah suratan jalan takdir tak terluputkan
jika itulah keputusan tak tersangkalkan
jadilah kehendak Tuhan dan berilah kemampuan
#Belantaraibukota, Sabtuwage, Maret 30-2019 = 06:56 wib
RINDUKU PUPUS
Karya MS Sang Muham
Senja telah mengakhiri ceritanya
sekarang malam datang menyapa
tapi berita tentang tetap hampa
Sudah sekian warsa tak jumpa
pohon jeruk yang kau tanam mulai berbunga
rinduku pupus tinggalkan kecewa
Entah di mana pun kini kau berada
melalui bayu kutitipkan nestapa
Semogalah kata sampai pada ruasnya
meskipun berita tak kunjung tiba
#Billymoonistanaku, Jumatpon, Maret 29-2019 = 19:19 wib
PELIHARA HATI
Karya bersama Wanti Siregar
dan MS Sang Muham
Senja telah mendekat
mari kita sambut dengan hangat
pelihara hati rapat rapat sobat
supaya selamat dunia akhirat
Jadikan diri saluran berkat
bersihkan hati jangan berkarat
mari kita berbuat
Bukalah pintu hikmat sebelum kiamat
sadar diri segeralah bertobat
isilah hidup dengan bermunajat
Langkah rezeki pertemuan maut
takdir Tuhan penuh hikmat
#Belantaraibukota, Sabtuwage, Maret 30-2019 = 07:17 wib
BERLABUH TENANG
Karya bersama Yosephin
dan MS Sang Muham
Berlabuh tenang
kutambat tali di dermaga biru
bahkan sauh telah di buang
letakkan sabar untuk menunggu
belum bertemu karena waktu
Mencari diri tak seperti menuai padi
satu persatu mesti di cermati
agar lestari hakiki
Berilah waktu untuk menata simphoni
menyamakan irama suara hati
semoga abadi
#Belantaraibukota, Jumatpon, Maret 29-2019 = 10:55 wib
SUPAYA JIWA TERBARUKAN
Karya MS Sang Muham
Ku dengar seruan-Mu Gusti Pangeran
mengingatkan sukma dalam buaian
datang mengabdi di kebersamaan
Sungguh lembut suara-Mu menyadarkan
menuntun langkahku menyongsong seruan
tiba saatnya jiwaku di segarkan
Lonceng bertalu tingkap tingkap terbuka
kemilau laksana cahaya menerangi jiwa
Basuhlah luka nestapa pun segala resah
supaya jiwa terbarukan hidup pun indah
#Billymoonistanaku, Minggupahing, April 07-2019 = 06:56 wib
TIADA DUPA SELAIN DOA
Karya MS Sang Muham
Jauh aku terperosok
tersentak kaget ketika kepentingan bergesek
betapa hingar bingarnya kehidupan
Mau tak mau kaki mesti melangkah meski terseok
menggendong nyali yang mulai tergolek
begitulah rupanya hidup dalam ketidakpastian
Nyala sukma tetap bergelora
tiada dupa selain doa
Barangkali karsa terus akan menuntun raga
menyelesaikan perhelatan tanpa pesta
#Billymoonistanaku, Minggupahing, April 07-2019 = 06:16 wib
SUMBER KASIH
Karya bersama Melati Blambangan
dan MS Sang Muham
Atma terus memuja
rasa terus mendera
harapan selalu meluah
seperti mana hujan yang selalu tercurah
Di musim kemarau pun tetap basah
berselimutkan kasih
sampai jiwa tertumpah
Melati suci putih berseri
melebur karsa jadi hakiki
saatnya indah di taman hati
Atma adalah sumber kasih
putih suci tetap bersih
#Belantaraibukota, Minggupahing, April 07-2019 = 05:55 wib
Langganan:
Postingan (Atom)