RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Minggu, 07 April 2019

Kumpulan Puisi Hidayat - SYAIR TERPUTUS



KEIKHLASAN RASA
*Hidayat*


kusadari dirinya
sangatlah cantik mempesona
sudah tentu tak sedikit pria
yang kan memujanya

keadaan diri
menyadarkan hati
yang tak kan mungkin
untuk mendekati
apalagi bermimpi
tuk dapat memiliki

biarlah
tak kudekati dirinya
agar tak mengganggu
rasa hatinya yang bahagia

agar kubisa selalu
memandang wajahnya yang ayu
serta senyum manisnya
yang menawan jiwa

dan biarkan rasa ini
tetap didalam hati
hingga saat nanti
bahagia
atau kubawa mati

#kediri 06/04/19





RESAH JIWA
*Hidayat


kau yang katakan resah jiwa
walau hanya didunia maya
namun mengapa kurasa
keberadaamu sungguhlah nyata

duduk diujung dunia sana
sedang menghitung gundah
entah apa yang kau rahasia
sedang hatiku masih terbuka

mengapa tak kau coba
membagi kisahmu disudut jiwa
agar bisa kubaca dan paham
serta mengerti arti yang sesunghuhnya.

bukan seperti ini
berdiam diri bagai sembunyi
seolah takut sesuatu terjadi
padahal semua belumlah pasti

sudahlah lupakan semua
marilah berbagi sukacita
buatlah semua seindah surga
agar hidup lebih bermakna

#kediri 05/06/19





GORESAN RASA
*Hidayat*


sebuah tulisan
apapun namanya
adalah goresan rasa
yang murni tercipta
dari dalam jiwa

bisa saja
ia tercipta tanpa disengaja
karena inspirasi yang datang
menyapa pada jiwa

hingga terbentuk
sebuah karya alami
yang tersusun bagai gunung
dan terhampar bagai lautan

tapi bisa juga
inspirasi itu
sengaja didatangkan
untuk sebuah alasan

hingga membentuk suatu tulisan
dengan maksud sebagai pesan
atau himbauan
untuk dipahami dan direnungkan

#kediri 04/04/19





SEMANGAT RASA
(*Hidayat*)


sudahlah
jangan kau ratapi
segala sesuatu
adalah takdir Ilahi

biarlah semua
jadi pelajaran jiwa
untuk menjaga
semangat rasa

tak perlu disesali
tak perlu ditangisi
biarkan saja semua pergi
menghilang dari dalam diri

karena matahari
tak kan padam
hanya karena
Sang langit yang mendung kelam

pun cantikmu
tak kan hilang
hanya karena
tangisan yang terbuang

#kediri 04/04/19





TERJEBAK SANDIWARA
*Hidayat*


kelakuanmu dimalam tadi
menyadarkanku
akan sandiwaramu
selama ini

seluruh kata cinta
yang kuberikan
nyatanya
tak pernah kau hiraukan
kau anggap
hanya pelengkap kesenangan

tapi biarlah tak mengapa
tak kusalahkan semua
anggaplah saja
pengalaman berharga

kuhormati kelakuanmu
yang telah berjuang demi cintamu
dengan segala
sepak terjangmu

aku pun kan berbenah
demi cinta yang hampir punah
haluan kan kurubah
menuju mimpi yang indah

tapi aku tak kan pergi
akan selalu ada disini
namun jangan kau harap lagi
kata cinta dari hati

biarkan saja hati
menyimpan semua dengan rapi
hingga saat nanti
ia kan terkata kembali..






MENULIS KEBAHAGIAAN
*Hidayat*


telah kusiapkan
pena cintaku
tuk menuliskan kebahagiaan
di kehidupanmu

sebagai bukti
kesungguhan hati
yang selalu saja
kau meragukannya

namun
kosongkanlah dulu
kanvas hatimu
agar kubisa
tuk segera memulainya

menulis kisah
dengan bait-bait rasa
yang kan tercipta
antara kita berdua

berharap
tuk jadi goresan indah
yang kan mewarnai
kisah cinta ini

#kediri 01/04/19





BERDO'A
*Hidayat*


berdo'a
sah-sah saja
memang dianjurkan Tuhan
sebagai bukti penghambaan

apapun do'a nya
itu terserah kita
tiada batasan
selama meminta kepada Tuhan
dengan cara yang benar

tapi sebagai makhluk sosial
terlalu egois rasanya
bila kita hanya berdo'a
untuk diri kita saja

hukum dunia
saling memberi dan menerima
menjadi rasa bakti kita
pada sesama

andaipun kita
tak mempunyai apa-apa
biarlah kita saling
berbagi senyum dan do'a
agar selalu bahagia

walaupun bahagia
itu relatif adanya
tergantung bagaimana
cara kita menafsirkannya

#kediri 01/04/19





CADAR CINTA
*Hidayat*


sayangku
andaikan kau tau
betapa aku
sangat bersyukur dan bahagia

atas karunia Tuhan
yang telah menganugerahkan
dirimu sebagai bidadariku
didunia ini

sadarkah kau
betapa cahaya wajahmu
mampu
memikat hatiku

juga
pancaran sinar matamu
mampu teduhkan jiwa
yang gelisah selalu

ijinkan kulilit
sutera halus
di separuh wajahmu

karna kutak ingin
cantikmu berkurang
terpapar dan terkontaminasi
oleh kotornya nafsu duniawi

kuingin
kau selalu menemani
dan menjadi bidadari
hingga ke surga nanti





DULU
*hidayat*


aku dibawa pulang kedesa saat usia 7 tahun. untuk bersekolah,dan dititipkan pada paman dan bibi ku bersama nenekku.
waktu itu,perbedaan ekonomi masih sangat mencolok sekali.
uang receh pecahan 5,10 dan 25 rupiah,masih berlaku.
dan rata-rata harga makanan masih segitu,dan bisa dibayangkan bila kita beli makanan seharga rp 5 dengan uang rp100,bisa dapat berapa?
dan aku pernah mengalaminya.
waktu itu aku sedang duduk diteras rumah sambil memegang uang receh rp100 buat jajan saat main nanti.
tak lama,lewat tetanggaku membawa jualan krupuk dari singkong yang oleh orang kampungku dinamakan kepeng.
harga perbijinya,rp 5,dan aku yang belum mengerti bahasa daerahku,langsung bilang beli sambil menyodorkan uang rp100 yang kupegang tadi.
tau apa yang terjadi...?
aku dapat krupuk itu dengan plastiknya,hehe..
aku bingung sendiri,siapa yang mau menghabiskan krupuk sebanyak itu..?
kan aku butuhnya cuma 2 saja buat cemilan.
terus sisanya mau diapakan...?
tapi untunglah aku punya banyak saudara,sehingga mereka bisa ikut membantu menghabiskan kerupuk tadi..hehehe
masalalu...memang suka membuat kita kadang tertawa sendiri...
tapi itulah sejarah hidup yang tak semua orang memiliki.
dan menjadi kenangan tersendiri.

Kediri,1 april 2019..





PENGGUGAH BAHAGIA
*Hidayat*


mungkin tak perlu
kau banyak bertanya
aku siapa
dan dari mana

hingga bergaya
lalu menatapku penuh sangka
dan curiga

aku
hanya seorang anak desa
dengan gaya
apa ada nya

namun
pastilah juga beragama
sama
dengan kalian semua

gayaku
hanyalah cara
implementasi rasa
dari dalam jiwa

walau agak berbeda
namun ku rasa
tujuan
tiadalah beda

celotehku didunia maya
hanyalah cara
untuk
menggugah bahagia

karena
menggugah bahagia
juga termasuk ibadah
sebagai wujud syukur kita
pada Yang Maha Kuasa

#Kediri 31/03/19





GALAU
-------------


Suatu hari dipinggir danau yang tenang
seekor belalang diam termenung.
daun pun lantas bertanya:
"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
angin menghempas tubuhnya hingga
jatuh didepan sang katak yang pula
terdiam.
belalang pun berkata:"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor ular jatuh tepat dibelakang katak namun nampak lesu
dan langsung naik keatas dahan.
katak pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor elang hinggap didahan tepat disisi sang ular.
tapi diam saja,tatapannya kosong
ular pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seorang nelayan datang ke telaga hendak memancing,ia heran,kenapa hewan yang seharusnya saling memangsa,bisa diam berkumpul
ia pun berteriak:"hei,kenapa kalian diam saja..?
semua hewan menoleh,dan berkata:"
KAMI SEDANG GALAU.."





TEMPAT
*Hidayat*


takdir ketentuan
memang ditangan Tuhan
namun
kita diberi kebebasan
tuk menentukan hal kehidupan

sebagai rahmat-NYA
segala sesuatu ada tempat dan aturannya
agar tak bingung
dan menimbulkan masalah

karena itu
tak mungkin kita beli bunga
ditoko sepeda
kecuali penjaganya
sedang lagi jatuh cinta

pun tak mungkin
kita beli sepatu roda
diwarung tetangga
kecuali memang kita
sedang habis obatnya
hehehehe

#kediri 30/03/19





ANTARA AKU KSATRIA SYAIR DAN RIZAL
(*Hidayat*)


saat kau melihatku
aku hanya pria biasa
tiada hal istimewa
tiada apa tuk dibangga

namun saat kau menyapaku
di dunia maya
kan kau temui
hal yang berbeda

apalagi jika kau menemui
ke laman web pribadi
kau kan binggung sekali
karena hanya berisi
cerita dan puisi
tak usah heran dan bertanya
karena yang kau baca
adalah goresan rasa
milik Ksatria syair bercerita

jika kau mengikuti cerita
ia kan membawamu
berkenalan dengan Rizal
pria supel,pendiam
tak banyak gaya dan bicara
tapi sekali berkata
semua kan terpesona
bahkan dunia pun diam
tuk mendengarkannya

#kediri 29/03/19





INGIN KAYA
*Hidayat*


sebuah tulisan di sosial media
mengejutkanku yang baru terjaga
karena isinya
yang cukup aneh kurasa
(apakah anda ingin kaya..?)

jujur saja
didunia ini siapa yang tak ingin kaya
sebab orang gila pun
ingin kembali normal semula
hanya saja ia tak tau caranya

tapi kucoba
tuk berfikir positif dan baik sangka

jika dia bisa menjadi kaya
hanya dengan cara berdo'a

artinya
aku pun bisa
karena aku juga manusia
sama seperti dia
dan berdo'anya pun
kepada Tuhan yang sama

tapi
ah sudahlah
tak usah membahasnya
nanti lama-lama
bisa gila
bahaya

#kediri 29/03/19





HARAPAN PAGI
(*Hidayat*)


Secerah harapan hati
kala ku saksikan
Sang mentari
yang tersenyum menyapa hari

Ikhlas pancarannya
adalah karunia Ilahi
bagi kita semua
walau kadang kita lupa mensyukurinya

Kicau ribuan burung pagi
yang bernyanyi
selalu setia hati
mengiringi hari-hari

Mari memulai hari
dengan ketulusan dan kesungguhan diri
namun tetap bersyukur pada Ilahi
agar hidup ini diberkahi

#kediri 21/02/19





CINTA
(*Hidayat*)


temanku dulu berkata
cinta itu
cerita indah namun tiada artinya
lalu mengapa masih diperjuangkan

ada pula yang berkata
cinta itu
cerita indah
namun tantangannya ada saja
lalu mengapa kita
harus galau karenanya

terlepas dari apapun istilahnya
cinta tetaplah cinta

ia bagaikan takdir
yang tak bisa diduga
pun tak bisa direncana
apalagi di coba-coba
bisa berbahaya

karena
diri dan keluarga
yang kan jadi
taruhannya

#kediri 27/03/19





DIBALIK AWAN
(*Hidayat*)


dulu saat kecil
aku sering memandang langit
dengan gumpalan awan putihnya
yang menakjubkan

aku selalu berfikir
bahwa diatas awan itu
ada negeri lain
yang lebih maju peradabannya
dan lebih kaya penduduknya
karena semua pesawat
masuk kedalamnya

dan mereka yang kaya
dan suka naik pesawat
dari tetangga
dan orang-orang sekitar kita
selalu mampir kesana

sampai aku berfikir
mungkin disana juga ada
perkantoran dan gedung penunjang bisnis lainnya

namun setelah sekolah
aku jadi tau
bahwa awan itu
hanyalah gumpalan udara

tiada apa-apa disana
bahkan tuk sebuah gubuk
yang reot sekalipun

semuanya
hanya anganku saja
yang berfikir
disana ada gatotkaca
yang sedang patroli udara

#kediri 27/03/19





PADI&RUMPUT LIAR
(*Hidayat*)


Kau
bagai rumput liar
diluasnya hamparan padi
ladang hatiku

Serasa mengganggu
dan menyandra kalbu
memberatkan
jejak langkahku

Hadirmu
tak kuharapkan
namun Tuhan tunjuk
kepadaku sebagai ujian

Biarlah
kau hidup bersama padi" itu
agar ku bisa tau
Padi yang sesungguhnya
dari ladang hatiku

#kediri 22/02/19





SYAIR TERPUTUS
(*Hidayat*)


syairku hilang disenja lalu
tergerus
oleh deru hujan
yang melaju

dan dingin malam pun menyapa
entah esok
masihkah ada nada
yang bersuara

sedangkan
senar dawai
telah putus
berserakan

bagai
tali layangan
yang telah
terbuang

#kediri 26/03/19





HANYA INGIN MENULIS
(*Hidayat*)


aku
hanya ingin menulis saja
seluruh kata
yang ada
didalam jiwa

meski
aku tak tau
apakah namanya
tulisan ini

pun
aku tak peduli
apakah
ini berarti
atau
tidak sama sekali

karena
cukup kutulis saja
jiwaku pun
sudah merasa lega

silahkan saja
jika dirimu
ingin
membacanya

jika tidak pun
tak mengapa
aku tak kan
kecewa

karena aku
hanya ingin
menulis saja

#kediri 24/03/19





JIWA SASTRA
(*Hidayat*)


jiwa sastra
selalu melekat
bagai nyawa
yang bersemayam dalam dada

menemani hari-hari
dan setia memberikan
jutaan inspirasi
pada diri

jiwa sastra
tetap setia
meski setiap hari
kutinggal bekerja
bahkan kadang
hingga larut malam

namun
ia selalu berbisik mesra
dan mendorong
optimisme rasa

membisikkan kata-kata
yang lalu kutampung
dalam laci-laci sanubari
menunggu saat
terangkum jadi puisi

bahkan
saat aku
tertidur malam
karena kelelahan

jiwa sastra
merangkaikan imaji
bersama mimpi

hingga
saat bangun pagi
puisi pun
sudahlah jadi

#kediri 25/03/19




JEJAK CINTA
*Hidayat*

cinta
mungkin terlalu dalam
rasa yang kupendam untukmu
didalam dada ini

terlalu tebal kutulis
nama indahmu
didalam catatan hati

dan saat kau tinggal pergi
rasa itu masih ada
tetap abadi
hingga saat ini

selalu berdetak
laksana jam
yang tergantung didinding
memanggil manggil rindu
dengan syahdunya

kubiarkan
sisa sisa rasa yang tertinggal
di kedalaman relung jiwa

kan kujadikan titik titik jejak
bila suatu hari nanti
kuingin menemukan
cintamu kembali

#kediri 07/04/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar