Minggu, 07 April 2019
Kumpulan Puisi Hidayat - SYAIR TERPUTUS
KEIKHLASAN RASA
*Hidayat*
kusadari dirinya
sangatlah cantik mempesona
sudah tentu tak sedikit pria
yang kan memujanya
keadaan diri
menyadarkan hati
yang tak kan mungkin
untuk mendekati
apalagi bermimpi
tuk dapat memiliki
biarlah
tak kudekati dirinya
agar tak mengganggu
rasa hatinya yang bahagia
agar kubisa selalu
memandang wajahnya yang ayu
serta senyum manisnya
yang menawan jiwa
dan biarkan rasa ini
tetap didalam hati
hingga saat nanti
bahagia
atau kubawa mati
#kediri 06/04/19
RESAH JIWA
*Hidayat
kau yang katakan resah jiwa
walau hanya didunia maya
namun mengapa kurasa
keberadaamu sungguhlah nyata
duduk diujung dunia sana
sedang menghitung gundah
entah apa yang kau rahasia
sedang hatiku masih terbuka
mengapa tak kau coba
membagi kisahmu disudut jiwa
agar bisa kubaca dan paham
serta mengerti arti yang sesunghuhnya.
bukan seperti ini
berdiam diri bagai sembunyi
seolah takut sesuatu terjadi
padahal semua belumlah pasti
sudahlah lupakan semua
marilah berbagi sukacita
buatlah semua seindah surga
agar hidup lebih bermakna
#kediri 05/06/19
GORESAN RASA
*Hidayat*
sebuah tulisan
apapun namanya
adalah goresan rasa
yang murni tercipta
dari dalam jiwa
bisa saja
ia tercipta tanpa disengaja
karena inspirasi yang datang
menyapa pada jiwa
hingga terbentuk
sebuah karya alami
yang tersusun bagai gunung
dan terhampar bagai lautan
tapi bisa juga
inspirasi itu
sengaja didatangkan
untuk sebuah alasan
hingga membentuk suatu tulisan
dengan maksud sebagai pesan
atau himbauan
untuk dipahami dan direnungkan
#kediri 04/04/19
SEMANGAT RASA
(*Hidayat*)
sudahlah
jangan kau ratapi
segala sesuatu
adalah takdir Ilahi
biarlah semua
jadi pelajaran jiwa
untuk menjaga
semangat rasa
tak perlu disesali
tak perlu ditangisi
biarkan saja semua pergi
menghilang dari dalam diri
karena matahari
tak kan padam
hanya karena
Sang langit yang mendung kelam
pun cantikmu
tak kan hilang
hanya karena
tangisan yang terbuang
#kediri 04/04/19
TERJEBAK SANDIWARA
*Hidayat*
kelakuanmu dimalam tadi
menyadarkanku
akan sandiwaramu
selama ini
seluruh kata cinta
yang kuberikan
nyatanya
tak pernah kau hiraukan
kau anggap
hanya pelengkap kesenangan
tapi biarlah tak mengapa
tak kusalahkan semua
anggaplah saja
pengalaman berharga
kuhormati kelakuanmu
yang telah berjuang demi cintamu
dengan segala
sepak terjangmu
aku pun kan berbenah
demi cinta yang hampir punah
haluan kan kurubah
menuju mimpi yang indah
tapi aku tak kan pergi
akan selalu ada disini
namun jangan kau harap lagi
kata cinta dari hati
biarkan saja hati
menyimpan semua dengan rapi
hingga saat nanti
ia kan terkata kembali..
MENULIS KEBAHAGIAAN
*Hidayat*
telah kusiapkan
pena cintaku
tuk menuliskan kebahagiaan
di kehidupanmu
sebagai bukti
kesungguhan hati
yang selalu saja
kau meragukannya
namun
kosongkanlah dulu
kanvas hatimu
agar kubisa
tuk segera memulainya
menulis kisah
dengan bait-bait rasa
yang kan tercipta
antara kita berdua
berharap
tuk jadi goresan indah
yang kan mewarnai
kisah cinta ini
#kediri 01/04/19
BERDO'A
*Hidayat*
berdo'a
sah-sah saja
memang dianjurkan Tuhan
sebagai bukti penghambaan
apapun do'a nya
itu terserah kita
tiada batasan
selama meminta kepada Tuhan
dengan cara yang benar
tapi sebagai makhluk sosial
terlalu egois rasanya
bila kita hanya berdo'a
untuk diri kita saja
hukum dunia
saling memberi dan menerima
menjadi rasa bakti kita
pada sesama
andaipun kita
tak mempunyai apa-apa
biarlah kita saling
berbagi senyum dan do'a
agar selalu bahagia
walaupun bahagia
itu relatif adanya
tergantung bagaimana
cara kita menafsirkannya
#kediri 01/04/19
CADAR CINTA
*Hidayat*
sayangku
andaikan kau tau
betapa aku
sangat bersyukur dan bahagia
atas karunia Tuhan
yang telah menganugerahkan
dirimu sebagai bidadariku
didunia ini
sadarkah kau
betapa cahaya wajahmu
mampu
memikat hatiku
juga
pancaran sinar matamu
mampu teduhkan jiwa
yang gelisah selalu
ijinkan kulilit
sutera halus
di separuh wajahmu
karna kutak ingin
cantikmu berkurang
terpapar dan terkontaminasi
oleh kotornya nafsu duniawi
kuingin
kau selalu menemani
dan menjadi bidadari
hingga ke surga nanti
DULU
*hidayat*
aku dibawa pulang kedesa saat usia 7 tahun. untuk bersekolah,dan dititipkan pada paman dan bibi ku bersama nenekku.
waktu itu,perbedaan ekonomi masih sangat mencolok sekali.
uang receh pecahan 5,10 dan 25 rupiah,masih berlaku.
dan rata-rata harga makanan masih segitu,dan bisa dibayangkan bila kita beli makanan seharga rp 5 dengan uang rp100,bisa dapat berapa?
dan aku pernah mengalaminya.
waktu itu aku sedang duduk diteras rumah sambil memegang uang receh rp100 buat jajan saat main nanti.
tak lama,lewat tetanggaku membawa jualan krupuk dari singkong yang oleh orang kampungku dinamakan kepeng.
harga perbijinya,rp 5,dan aku yang belum mengerti bahasa daerahku,langsung bilang beli sambil menyodorkan uang rp100 yang kupegang tadi.
tau apa yang terjadi...?
aku dapat krupuk itu dengan plastiknya,hehe..
aku bingung sendiri,siapa yang mau menghabiskan krupuk sebanyak itu..?
kan aku butuhnya cuma 2 saja buat cemilan.
terus sisanya mau diapakan...?
tapi untunglah aku punya banyak saudara,sehingga mereka bisa ikut membantu menghabiskan kerupuk tadi..hehehe
masalalu...memang suka membuat kita kadang tertawa sendiri...
tapi itulah sejarah hidup yang tak semua orang memiliki.
dan menjadi kenangan tersendiri.
Kediri,1 april 2019..
PENGGUGAH BAHAGIA
*Hidayat*
mungkin tak perlu
kau banyak bertanya
aku siapa
dan dari mana
hingga bergaya
lalu menatapku penuh sangka
dan curiga
aku
hanya seorang anak desa
dengan gaya
apa ada nya
namun
pastilah juga beragama
sama
dengan kalian semua
gayaku
hanyalah cara
implementasi rasa
dari dalam jiwa
walau agak berbeda
namun ku rasa
tujuan
tiadalah beda
celotehku didunia maya
hanyalah cara
untuk
menggugah bahagia
karena
menggugah bahagia
juga termasuk ibadah
sebagai wujud syukur kita
pada Yang Maha Kuasa
#Kediri 31/03/19
GALAU
-------------
Suatu hari dipinggir danau yang tenang
seekor belalang diam termenung.
daun pun lantas bertanya:
"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
angin menghempas tubuhnya hingga
jatuh didepan sang katak yang pula
terdiam.
belalang pun berkata:"mengapa diam saja,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor ular jatuh tepat dibelakang katak namun nampak lesu
dan langsung naik keatas dahan.
katak pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seekor elang hinggap didahan tepat disisi sang ular.
tapi diam saja,tatapannya kosong
ular pun berkata:"mengapa tak makan aku,apa tak lapar? "
Belum sempat bicara
seorang nelayan datang ke telaga hendak memancing,ia heran,kenapa hewan yang seharusnya saling memangsa,bisa diam berkumpul
ia pun berteriak:"hei,kenapa kalian diam saja..?
semua hewan menoleh,dan berkata:"
KAMI SEDANG GALAU.."
TEMPAT
*Hidayat*
takdir ketentuan
memang ditangan Tuhan
namun
kita diberi kebebasan
tuk menentukan hal kehidupan
sebagai rahmat-NYA
segala sesuatu ada tempat dan aturannya
agar tak bingung
dan menimbulkan masalah
karena itu
tak mungkin kita beli bunga
ditoko sepeda
kecuali penjaganya
sedang lagi jatuh cinta
pun tak mungkin
kita beli sepatu roda
diwarung tetangga
kecuali memang kita
sedang habis obatnya
hehehehe
#kediri 30/03/19
ANTARA AKU KSATRIA SYAIR DAN RIZAL
(*Hidayat*)
saat kau melihatku
aku hanya pria biasa
tiada hal istimewa
tiada apa tuk dibangga
namun saat kau menyapaku
di dunia maya
kan kau temui
hal yang berbeda
apalagi jika kau menemui
ke laman web pribadi
kau kan binggung sekali
karena hanya berisi
cerita dan puisi
tak usah heran dan bertanya
karena yang kau baca
adalah goresan rasa
milik Ksatria syair bercerita
jika kau mengikuti cerita
ia kan membawamu
berkenalan dengan Rizal
pria supel,pendiam
tak banyak gaya dan bicara
tapi sekali berkata
semua kan terpesona
bahkan dunia pun diam
tuk mendengarkannya
#kediri 29/03/19
INGIN KAYA
*Hidayat*
sebuah tulisan di sosial media
mengejutkanku yang baru terjaga
karena isinya
yang cukup aneh kurasa
(apakah anda ingin kaya..?)
jujur saja
didunia ini siapa yang tak ingin kaya
sebab orang gila pun
ingin kembali normal semula
hanya saja ia tak tau caranya
tapi kucoba
tuk berfikir positif dan baik sangka
jika dia bisa menjadi kaya
hanya dengan cara berdo'a
artinya
aku pun bisa
karena aku juga manusia
sama seperti dia
dan berdo'anya pun
kepada Tuhan yang sama
tapi
ah sudahlah
tak usah membahasnya
nanti lama-lama
bisa gila
bahaya
#kediri 29/03/19
HARAPAN PAGI
(*Hidayat*)
Secerah harapan hati
kala ku saksikan
Sang mentari
yang tersenyum menyapa hari
Ikhlas pancarannya
adalah karunia Ilahi
bagi kita semua
walau kadang kita lupa mensyukurinya
Kicau ribuan burung pagi
yang bernyanyi
selalu setia hati
mengiringi hari-hari
Mari memulai hari
dengan ketulusan dan kesungguhan diri
namun tetap bersyukur pada Ilahi
agar hidup ini diberkahi
#kediri 21/02/19
CINTA
(*Hidayat*)
temanku dulu berkata
cinta itu
cerita indah namun tiada artinya
lalu mengapa masih diperjuangkan
ada pula yang berkata
cinta itu
cerita indah
namun tantangannya ada saja
lalu mengapa kita
harus galau karenanya
terlepas dari apapun istilahnya
cinta tetaplah cinta
ia bagaikan takdir
yang tak bisa diduga
pun tak bisa direncana
apalagi di coba-coba
bisa berbahaya
karena
diri dan keluarga
yang kan jadi
taruhannya
#kediri 27/03/19
DIBALIK AWAN
(*Hidayat*)
dulu saat kecil
aku sering memandang langit
dengan gumpalan awan putihnya
yang menakjubkan
aku selalu berfikir
bahwa diatas awan itu
ada negeri lain
yang lebih maju peradabannya
dan lebih kaya penduduknya
karena semua pesawat
masuk kedalamnya
dan mereka yang kaya
dan suka naik pesawat
dari tetangga
dan orang-orang sekitar kita
selalu mampir kesana
sampai aku berfikir
mungkin disana juga ada
perkantoran dan gedung penunjang bisnis lainnya
namun setelah sekolah
aku jadi tau
bahwa awan itu
hanyalah gumpalan udara
tiada apa-apa disana
bahkan tuk sebuah gubuk
yang reot sekalipun
semuanya
hanya anganku saja
yang berfikir
disana ada gatotkaca
yang sedang patroli udara
#kediri 27/03/19
PADI&RUMPUT LIAR
(*Hidayat*)
Kau
bagai rumput liar
diluasnya hamparan padi
ladang hatiku
Serasa mengganggu
dan menyandra kalbu
memberatkan
jejak langkahku
Hadirmu
tak kuharapkan
namun Tuhan tunjuk
kepadaku sebagai ujian
Biarlah
kau hidup bersama padi" itu
agar ku bisa tau
Padi yang sesungguhnya
dari ladang hatiku
#kediri 22/02/19
SYAIR TERPUTUS
(*Hidayat*)
syairku hilang disenja lalu
tergerus
oleh deru hujan
yang melaju
dan dingin malam pun menyapa
entah esok
masihkah ada nada
yang bersuara
sedangkan
senar dawai
telah putus
berserakan
bagai
tali layangan
yang telah
terbuang
#kediri 26/03/19
HANYA INGIN MENULIS
(*Hidayat*)
aku
hanya ingin menulis saja
seluruh kata
yang ada
didalam jiwa
meski
aku tak tau
apakah namanya
tulisan ini
pun
aku tak peduli
apakah
ini berarti
atau
tidak sama sekali
karena
cukup kutulis saja
jiwaku pun
sudah merasa lega
silahkan saja
jika dirimu
ingin
membacanya
jika tidak pun
tak mengapa
aku tak kan
kecewa
karena aku
hanya ingin
menulis saja
#kediri 24/03/19
JIWA SASTRA
(*Hidayat*)
jiwa sastra
selalu melekat
bagai nyawa
yang bersemayam dalam dada
menemani hari-hari
dan setia memberikan
jutaan inspirasi
pada diri
jiwa sastra
tetap setia
meski setiap hari
kutinggal bekerja
bahkan kadang
hingga larut malam
namun
ia selalu berbisik mesra
dan mendorong
optimisme rasa
membisikkan kata-kata
yang lalu kutampung
dalam laci-laci sanubari
menunggu saat
terangkum jadi puisi
bahkan
saat aku
tertidur malam
karena kelelahan
jiwa sastra
merangkaikan imaji
bersama mimpi
hingga
saat bangun pagi
puisi pun
sudahlah jadi
#kediri 25/03/19
JEJAK CINTA
*Hidayat*
cinta
mungkin terlalu dalam
rasa yang kupendam untukmu
didalam dada ini
terlalu tebal kutulis
nama indahmu
didalam catatan hati
dan saat kau tinggal pergi
rasa itu masih ada
tetap abadi
hingga saat ini
selalu berdetak
laksana jam
yang tergantung didinding
memanggil manggil rindu
dengan syahdunya
kubiarkan
sisa sisa rasa yang tertinggal
di kedalaman relung jiwa
kan kujadikan titik titik jejak
bila suatu hari nanti
kuingin menemukan
cintamu kembali
#kediri 07/04/19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar