RUANG PEKERJA SENI ADALAH GROUP DI JEJARING SOSIAL FACEBOOK, BERTUJUAN…MENGEPAKKAN SAYAP – SAYAP PERSAHABATAN…MELAHIRKAN KEPEDULIAN ANTAR SESAMA…MEMBANGUN SILATURAHMI/TALI ASIH…SAHABAT LEBIH INDAH DARIPADA MIMPI.

Senin, 15 Juni 2015

Kumpulan Puisi Ayit Ray - PERJALANAN SENYAP


Perlawanan senyap (I)
Ayit Ray


Kelak akan lahir orang-orang sepertiku untuk menentang sebuah sistem yang didalamnya hanya mementingan golongan, ia akan berdiri diantara barisan compang untuk merobohkan ketidakadilan dan segala bentuk penindasan.

Bukan senjata untuk melawannya, bukan pula kekuasan yang disalah gunakan untuk memperoleh keuntungan dari jabatan, musuh terbesar adalah mereka, mereka yang hanya menjadikan kami umpan para anjing dan kami bagaikan santapan.

Kami akan melawannya dengan goresan pena, sebuah goresan yang tajamnya melebihi pedang, sayatannya melebihi peluru.

Ingat! Para pemberontak adalah anak kandung penindasan, bila tak ada penindasan maka mereka tak akan lahir.

Dia akan lahir pada masanya
Bergabung mengisi rongga-rongga negara dari kelompok kiri yang dianak tirikan, dia sedang menyusun rencana
Dia diantara kalian, tidak jauh dari kita kehidupanmu dan Disekitarmu. Tujuannya adalah satu:

st.kebayoran
14 juni 2015
0 2 : 2 4




Perlawanan senyap (II)
Ayit Ray


Kami tak sendiri
Saat penguasa sedang berpoligami dengan pemodal asing. Itu tanda bahaya untuk anak-anak bangsa.

Bangsa yang sekarat mulai terjual
Sedangkan kau asyik bercumbu
Menjadi pemuas nafsu asing
Itu solusi untuk menjajah bangsa ini
Tanpa peduli dan pura-pura tuli
Rakyat yang mencari uang
Menambah pundi untuk membangunan bangsa.

Malah kau asyik mejilat keringat
Duduk manis mempersulit birokrasi
Rakyatnya sendiri dipersulit
Bangga menjajah bangsa sendiri
Tanpa tau bangsanya mau mati

Oh, lisa tenanglah
Aku baik-baik saja
Tak usah kau pedulikan keadaanku
Yang sedang marah pada penguasa
Entah pagi, entah siang dan malam
Jika aku meringkuk dibalik jeruji
Itu berarti penguasa pengecut pada keritik dan jerit.

____
st.kebayoran
15 Juni 2015
16:14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar