Sabtu, 09 Januari 2016
Kumpulan Puisi La Tansa - SATU PESAN PADA SENJA PANTAI MARINA
Satu pesan pada senja pantai marina
:la tansa
Genggam erat apa yang telah menjadi satu komitmen dan janji suci, jangan (la) sekali-kali kamu mendustai dengan alasan-alasan yang tak masuk akal.
Sebab kebahagiaan hanya ada pada mereka yang kuat dan tabah dalam memegang komitmen dan janji (cinta), percayalah! Semua penantian akan terbayar dengan kebahagiaan.
Nikmat mana lagi yang kamu dustai dari Tuhanmu, bersyukurlah pada apa yang Tuhan percaya kan padamu (jodoh), sebab tak ada peristiwa yang kebetulan semua telah ditulis jauh sebelum kau lahir.
Dan jangan kau sakiti hatinya, dengan cerita-cerita masa lalumu, masalah-masalah yang kau buat hingga semua sangka mengarah petaka.
Ceritakan rasa syukurmu padanya tentang hari esok dan mimpi-mimpi indah membangun rumah tangga.
Percayalah! Semua adalah karunia yang harus kamu syukuri.
_____
50th(umur nenek, bukan 15)
KISAH
:la tansa
Sebuah kampung tanpa nama
Berisi Kedamaian dua insan
Ibu dan anak (perawan)
Saling diam, saling canda
Saling asuh saling asih;
Bergunjing seorang lelaki
Lelaki penuh dengan luka
Lelaki seumur anak(perawannya)
Kini hanyalah hujan dan kerinduan
Suaranya, mimpi-mimpinya
Dan semua hal-hak nya lelaki
Diujung segala makna
Dihina, difitnah
Dilecehkan kesetiaanya
Dua insan tanpa hati
Esok akan kembali sunyi
Seperti nyanyian rindu musim hujan.
____
50th(usia nenek, bukan 15)
GULA
:la tansa
Semut batu kepala kayu
Merayap pada dinding merah (marah)
Serupa buruh memasuki pabrik
:meraih mimpi katanya!?
Mimpi yang mana!?
Mimpi ngenyangin perut dan ego
Kepala kepala
Kaki kaki
Gula gula
Merah marah
____
50th(usia nenek, bukan 15th)
BOCAH
:La tansa
Nocah bocah
Berkolor
Selendang di kemaluan
Nocah bocah
Abdjad jawa
Ho
No
Co
Ro
Ko
Bocah
Bocah
Dipinggir jalan
Terlantar tanpa keluarga
Tanpa siapa-siapa
:kecuali Dia BerTuhan.
_____
50th(umur nenek, bukan 15th)
BELAJAR
PADA KARANG
:la tansa
Kueja tiap runcing
Tiap keras
Tiap celah
:karang
Bangkitkan lagi rasa
Yang telah lama diterjang ombak
:prahara cinta dalam ujianNya
Dan kini aku mencintaimu
Dengan kekurangan
Dengan perih
:meski kau cinta dia(masa lalu)
____
50th(usia nenek, bukan 15th)
SENDIRI
:la tansa
Bagai damar mendakwah bulan
Sepi tiada henti mendera jiwa
Bukan keluh atau pun kesah
Cahayanya merambat pelan
Memantul kasih di bongkah rindu
Cepat! Datanglah dewi
Pelipur lara, membasuh sedih duka
Kusendiri tiada bertepi
Hanya do'a berdebu
Hanya raga kumuh tak teduh
Hanya kasih sebagai takdir
Untuk segala luka nanah
Rupa segala rupa
Kuterima dengan hati terbuka
Atas cinta, atas nama rasa
Meri! Melangkah bermimpi bersama
_____
La tansa, 10/10¹ jl.kenangan 11
INDONESIA Bagian Barat 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar