Rabu, 02 November 2016
Kumpulan Puisi Urs Meliala - MAWAR
Mawar
Dari jendela manakah angin menghantar, aroma keringatmu sesaki bilikku duhai mawar
Ingatanku juga gusar, pastikan telah menutup pintu dan pagar
Anganku bersikejar dengan angin, yang pada tikungan jatuh gemetar
Mungkin karena kantuk, atau mabuk aroma laut
debar ini bagai gaung gelombang memukul karang, dan akal terhempas dipelukan pasir pantai
Pecah membuncah syaraf sadar, diiring riuh celoteh camar
Ijinkan aku menangisi sesal duhai mawar
Atau biarkan bilikku terbakar, untuk lunasi salah yang sengaja
FnNf.23-10-2016
Musim hujan
Deras hujan di musim ini, meluap
Pada dangkalnya alur tutur, membanjir
Salahkan lumpur dan pasir, terseret
Jujurnya hujan di musim ini, membasuh
Desain warna dan ornamen, paras
Sebegini cuma faham luhur, pribadi
Aku, akuan budi tenteram, dagelan
Menanti dendam pada keyakinan, hujan
FnNf.17-11-2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar