Minggu, 25 Desember 2016
Kumpulan Puisi Hany Juwita - LETIH
L E T I H
Hempasan angin flora
mendekap putik dan tunas-tunas.
Aku legam dalam letih mengais hara
tuk ganjal kehidupan yang mengalir sungai
Hanju_06 12 16
ANAKKU
Engkau adalah
Secerah kumulus yang selimuti tata daya dari waktu yang mengalir sepanjang kehidupan
Titipan yang kan dekatkan surga di rentang alam keabadian yang akan di tuju
Penebar aroma keindahan dan aura kesejukan jiwa berperi
Sebagai nanda yang sejukkan bunda
Hanju_141216
Kamis, 15 Desember 2016
Kumpulan Puisi Sri Handatani - KIDUNG WAKTU
TENTANG TAKDIR KITA
By ; Srihan
Aku masih bersenandung
Tentang harumnya waktu yang bergulir
Bersama belaian rindumu
yang lembut mengelus detik-detik waktu
Yang mewarai helaan napasku
Jantungku masih sangat merah
di bakar semangat
Esok Tuhan kan kirimkan sekantung kebahagiaan buat kita, kekasih
Ya... Kita adalah musyafir lelah
yang terkadang di tampar kejamnya Kehidupan yang kadang tak ramah pada kita
Tersenyumlah kasih
Roda kehidupan ini akan bergulir dengan adil diatur oleh Nya
Pergantian hari , esok pasti merubah warna
hidup kita ...
Biarlah hari ini mereka tersenyum pongah
dengan suksesnya ...
Tapi esok giliran kitalah yang akan tertawa lepas mereguk secawan bahagia
dalam goresan takdir yang manis
yang telah tercatat dalam hidup kita
Biarlah saat ini
kita masih menjadi musyafir Tuhan
yang terseok -seok melangkah
di menuju jembatan pelangi kebahagiaan
Namun esok jembatan pelangi
dan pulau bahagia itu pasti menjadi milik kita
Tersenyumlah wahai kekasih
Mari terus bergandeng tangan
tuk kuatkan langkah dan hati kita
Karena Tuhanpun sedang tersenyum
Melihat langkah langkah kecill kita
menapaki waktu terbungkus sabar dan do'a
#edisi_semangat_merah
Kota kembang 15-12-2016
KIDUNG WAKTU
By ; Srihan
Jangan tersenyum jika kau lihat
Aku masih duduk di sini
di sudut labirin waktu
Sungguh aku bukan sedang menantimu
Juga aku bukan sedang menziarahi makam cinta kita dulu ....
Jangan tanya apapun lagi padaku
Juga jangan tanya tentang cinta kita
Ia telah mati di timbun gundukan waktu
aku telah menyembelihnya
dengan pisau batinku yang berkarat
Saat ia menjerit meregang nyawa sekarat
Kemana saja kau ??
Aku bahkan berteriak memanggilmu
Bagai petir menyambar pepohonan
Kuharap kau datang selamatkan cinta kita
Dan cinta itu menggelepar sekarat
Lalu kopotong nadinya yang pucat lesi
Ku kuburkan ia bersama malam hitam
bersama lolongan anjing di kampung seberang ...
Ku tutup lakonan cinta kita di malam buta
Kutaburkan sebait doa dan bunga kenanga
Pada kuburan cinta kita ...
Namun malang, sejurus kepergianku
Kawanan burung Kondor datang
Memangsa bangkai cinta kita
bersama kafannya yang menghitam
Tandas tak bersisa ....
Lalu apa lagi yang dapat kupertahankan ?
Semua telah musnah
Luluh lantah di telan takdir
Langkahku terseok - terhuyung
di tampar suratan nasib yang kelabu
Hingga sesosok malaikat datang meminjamkan
Sepasang sayapnya padaku
Agar aku terbang dari perihnya nasib ....
Untuk apa lagi kau datang padaku
Kau adalah sejarah usang yang menghitam
Waktu telah memulas perih sejarah hidupku
Bersama tinggi hatimu
Jilka aku masih duduk di sini
Aku bukan sedang menunggumu
Aku sedang menunggu malaikatku
tuk mengembalikan sepasang Sayapnya
yang telah di pinjamkan padaku...
#kidung waktu 15-12-2016
KEKUPU DI HITAM MALAM
By ; Srihan
Kupu kupu terbang di hitam malam
Terbang tanpa sayap
Entah sayapnya jatuh di mana
Mereka tak harum mawar ataupun melati
Tubuh mereka pekat bau keringat
dan kepenatan zaman
Matanya tak terrtarik pada kuntum mawar
dan melati ..
Mata mereka terbelalak buas dan liar
Menatap dompet yang tebal
Karena itulah "madu",yang diburu
Kekupu malam ....
Di mana sayapmu
Tidakkah kau lelah terbang di sudut sudut malam...
Kau taklukan para lelaki di kalutnya peradaban
Mereka tersesat di lekuk tubuh mu
Namun kau pun tersesat di sudut kota
dengan hiruk pikuknya zaman
tanpa berbekal iman ...
Pekatnya malam adalah pekatnya hidupmu
Lalu para hidung belang bertekuk lutut
di ujung jemari kakimu
yang gamang melangkah
pada gulitanya kehidupan
#17-12-2016
Selasa, 13 Desember 2016
Kumpulan Puisi Ade Saputra Sunankaligandu - RERONA RASA
♡ PAGI YANG TERLEWATI ♡
Tidakah kau rasa
Pesona cahaya surya
Ketika hadirnya di elegi pagi
Menggulung tilam mimpi
Tapi mengapa
Kau masih jua lena
Menghimpun serpihan mimpi
Yang telah hancur terberai
Mengapa,
Tak kau nikmati
Hembusan semilir angin pagi
Yang mampu sejukan asa
Bangunlah
Dari buai syair pendusta
Dari lelapmu di tilam nestapa
Sebab pagi ini begitu indah
Mentari telah meninggi
Namun tak jemu taburkan cahaya
Jangan biarkan mentari pergi
Ukir saja prasati di helai asa
#DewaBumiRaflesia_06_12_16
♡ RERONA RASA ♡
Kasih
Lembayung di ujung senja tadi
Kulihat betapa indah
Meski tanpa lukisan pelangi
Bahkan hingga malam menjelma
Lukisan langit bertabur cahaya
Semilir angin menyapa lembut
Merdu mendayu lagu ombak laut
Di bawah temaram lampu teras
Di atas bale-bale nyaris usang
Berteman alunan tembang lawas
Kubiarkan angan terbang melayang
Andai kau ada di sini
Berdua nikmati secangkir kopi
Bersenandung bersama
Pasti malamku tak hampa
Kasih
Rindu ini menyayat hati
Rasanya semakin perih
Bilakah kan terobati
#DewaBumiRaflesia_29_11_16
♡MENANTI ANGIN MAMIRI♡
Senja telah lama sirna
Ditelan malam gulita
Lumatkan warna cahaya
Cuma hitam nan tersisa
Semilir bayu merdu mendayu
Menelisik ruang kalbu
Hantarkan remah rindu
Nan menyesak ulu kalbu
Sejenak, buaiku lena
Dalam senandung kidung
Meski lagunya masih sama
Tentang asa yang menggantung
Sedari senja tadi
Kuberdiri di beranda
Nantikan angin mamiri
Beri jawab semua tanya
Tak henti, mengais arti
Nan tercecer di belukar
Cuma sedikit kumengerti
Kuntum bunga telah mekar
#DewaBumiRaflesia_27_11_16
♡ BAIT MALAM ♡
Genit gemintang goda rembulan
Debur ombak belai pantai
Semilir angin rayu dedaun
Kunikmati meski ku iri
Sedangkan aku
Hanya mampu terpaku
Dalam pekat ketiak malam
Heningnya kian menerkam
Aku masih di sini
Bawa asa nan tak pasti
Mengais remah rapuh
Meski malam kian jauh
Sempat, kutitip rindu
Ketika bayu berlalu
Namun enggan ia bawa serta
Sebab ia tahu, ada sisa tanya
Duhai pencuri hati
Kemana dikau bawa pergi
Sebab cintamu masih gulita
Tak jua mampu kuraba
Duhai sang pematri hati
Jangan buat daku menanti
Ulurkan saja lentik jemari
Lalu kita melangkah pasti
Biarkan saja malam sepi
Biarkan saja ku sendiri
Sebab malam pasti pergi
Namun engkau kan tetap di hati
#DewaBumiRaflesia_27_11_16
♡ SYAIR JIWA TUK SANG JELITA ♡
Kugores syair di helai angin
Dengan tinta kerinduan
Pada raut rupa mempesona
Nun jauh dibentang antara
Rintik rinai menjala malam
Jadikan malam kian muram
Bak rinduku nan mendera
Padamu sang dara jelita
Telah coba kukatup netra
Namun angan kian berkelana
Menjemput belahan jiwa
Tuk terbang ke taman nirwana
Wahai, dara nan buatku gulana
Kau sandera mahkota asa
Kau belenggu sayap nalar
Hingga logika tumbang terkapar
Wahai, dara nan buatku gulana
Kan kulukis legenda kita
Pada figura cinta sejati
Bertintakan sari pati hati
Wahai, dara nan buatku gulana
Kan kusaji di elegi esok pagi
Menu asmara cinta sejati
Dalam mahligai istana kita
♡ SALAM RINDUKU ♡
Selamat malam cinta
Kutitip rindu pada sang bayu
Untuk pujangga jiwa
Yang tak jemu menunggu
Malampun tahu
Benalu rindu di kalbu
Berakar kian menjalar
Tersiram sunyi kian subur
Kubiarkan
Angan terbang melayang
Menembus batas pandang
Bercengkerama dengan awan
Aku masih di sini
Di tengah pulau samudera
Mengais mimpi
Hingga kukemas dalam nyata
Wahai pujangga jiwa
Usah ada gulana
Bila rindumu kian meronta
Akupun sama
Selamat malam cinta
Lelaplah dalam buai alam
Jadikan cintaku sebagai tilam
Suatu tanda aku setia menjaga
#DewaBumiRaflesia_23_12_16
♡ AKSARA DI GULITA ♡
Kuluah diksi elegi mimpi
Pada helai angin mamiri
Kala sua di beranda senja
Sapa aksara rupa arca
Langit, titip hujan pada awan
Bintik rintik, menitik perlahan
Basuh, sisa basah keruh peluh
Kian berat penat tubuh
Kelam, muram sulam malam
Kian legam alam padam
Lelap, lena lara direnda
Hingga perkasa warna gulita
Kutahu, rembulan buram
Coba kucari sebinar sinar
Mungkin tertinggal di belukar
Namun semua telah terpendam
Aku, gamang genggam remang
Nyala lentera telah hilang
Terganggu bayu nan berlalu
Ketika semilir usir debu
Di mana, telapak kan kujajak
Bila gulita tak jua sirna
Sedangkan malam enggan terjaga
Tak ingin telapak menginjak onak
Wahai, rembulan buram
Udarlah kabut kelam
Aku rindu pesona purnama
Agar kubingkai makna aksara
#DewaBumiRaflesia_11_01_17
♡ T A N Y A ¿ ♡
Sungguh,
Aku rapuh,
Mengeja remang aksara
Tiada nyala lentera
Bulir syair telah kuukir
Dalam bingkai figura dilema
Namun, kau larung di air mengalir
Hingga pudar warna aksara
Aku gamang dalam remang
Tuk dapat ukir mentari di esok pagi
Tiada daya tuk terbang ke awang
Kau patahkan sayap mimpi
Beri aku cahaya
Meski hanya nyala lentera
Agar dapat kuberi warna
Pada tiap bulir aksara
Sungguh,
Aku takan lelah
Tuk ukir mentari di esok pagi
Meski bulir peluh basahi diri
#DewaBumiRaflesia_12_01_17
Kumpulan Puisi Ridwan thensi - PILIHAN TAK PASTI
PILIHAN TAK PASTI
Karya;Ridwan thensi
Sebagae lelaki engkau berhak memilih,bermula mengenal dari segi tampilan,sifat,pribadi,dan lain ny,
Hingga saking mengenal ny,sampai2 ada dorongan perasaan untuk memilih dia untuk serius kedepan ny,terkadang pilihan mu berhasil mendapatkan ny,
Karna d masa mengenal belum tentu seindah yg djalani saat udah jadi pilihan engkau (pacaran)
Jadi dmasa inilah engkau gunakan peran mu sebagae laki2 dewasa, lihat kan semua yg ada pada dirimu, tak perlu introgasi, yg penting kamu tau kekurangan ny apa, dan usahankan merobah ny
Maka kedewasaan engkau akan di uji pada saat kamu menelusuri dan menguji pilihan mu itu, kalw kamu pandai memimpin pasti dia tak akan bisa melupakan mu.
Jadi semua kembali pada seberapa baik dan sbatas apa kedewasaan kita sebagae laki2.
Dan pilihan mu itu belum pasti jadi jodoh mu
Kembalikan lagi keyakinan mu pada siapa
Kalaw engkau muslim ingatlah allah yg mengtur segala ny,
Klaw non muslim yaaaa saya kurang tau jugalah
Jum'at _25_11_2016
Kata pekikat
Karya;Ridwan Thensi
Ingatlah kata-kata yang kita hamburkan,
Itupun kalau kita merasa sebagai manusia
Sebab manusia yang bisa di pahami cuman kata-kata nya,
Beda dengan binatang.
Binatang masih bisa di pergunakan manusia,kalau binatang melawan bisa dibinasakan oleh manusia.
Tapi kalau manusia yang tidak bisa lagi dipercaya,berarti harga diri nya lebih hina dari pada binatang,
Maka tak usah pelihara sifat egois dan berontak,
Di kemudian hari kita tidak akan meraih sukses
Senin_05_12_2016
Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - IMPIAN DI DALAM MIMPI
# IMPIAN DI DALAM MIMPI #
Lelah ku jalani,
Sepi,
Sendiri menghitung hari,
Dan tak tau lagi,
Apa itu arti sebuah mimpi,
Yang kan menemani ku di malam ini.
Esok mentari kan kembali,
Menerangi bumi,
Ajak burung burung bernyanyi,
Dan bangun kan ku dari mimpi mimpi,
Mimpi yang tak jua dapat ku miliki,
Atau itu semua hanya sekedar ilusi.
Namun semangat ku kan bertahan,
Untuk dapat memiliki impian,
Walau itu sudah menjadi keraguan,
Dari sisa sisa ke inginan,
Yang masih tak juga ku temukan,
Bersama hari hari yang tak dapat ku lupakan.
Aku masih bersama dingin dan sepi,
Menemani impian ini,
Di malam ini,
Dan aku bermohon kepada Illahi,
Semoga kesendirian ini dapat terhenti,
Bersama nya menyambut cerah nya mentari pagi.
By : LUmbang KAyung
( 02 : 12 : 2016 )
-----------------------------------
Ini kota ku,
Tanjung balai,
Tapi aku bagai sebatang kara,
Yang pernah di racuni,
Tapi kucing ku yang mati,
Hanya karena minum air minum ku,
Pernah ban depan kereta di longgari,
Dan terus di sakiti hingga bertahun tahun,
Namun otak ku tak kan pernah tercuci,
Untuk membenci orang orang dan Indonesia ini,
Hanya sedkit orang yang peduli,
Bukan mereka yang mudah di adu domba,
Ya memang ini jaman teror,
Jaman PKI generasi baru,
Hingga kini,
Aku merasa bagai salah beramah tamah,
Juga salah berbuat baik,
Walau aku tersenyum dengan dendam di dada,
Hingga nanti ku temui.
By : LUmbang KAyung
# PASTI #
Lelah.
Resah,
Gelisah,
Aku tak menyerah,
Aku tah terus melangkah,
Walau dengan susah payah,
Dingin malam yang ku lalui,
Suasana yang kian sepi,
Aku tak perduli,
Aku kan terus lalui,
Dengan senang hati,
Dengan kesabaran diri ini.
Kini aku di sini,
Menatap yang ku kehendai,
Biar dingin dan sepi ini pergi,
Aku memesan seporsi mi,
Biar lapar di tubuh ku ini,
Pergi menanti mentari.
Itu pasti.
By : LUmbang Kayung
-------------------
Hujan di malam ini,
Kapan lagi dapat ku coba untuk menikmati,
Dingin dan sepi yang menyelimuti,
Wlw ku coba juga untuk tak perduli,
Tentang langkah ku di malam ini,
Dan dalam mimpi tidur ku malam ini,
Karena ku yakin mentari esok pagi kan terus menanti,
Bersama sebening tetes embun embun pagi.
By : LUmbang KAyung
Kumpulan Puisi Aulia Zack Lee - LAGU CINTAKU
LAGU CINTAKU
Pinjam hatimu
Sebab hatiku tak lagi bisa menampung rasa cinta yang kumiliki padamu
Dan bila kau sudi
Kuaklah kedua gerbang telingamu
Biarkan rintih lirih kerinduanku
Merasuk menyentuh sukmamu
Hingga lemah ratapku
Bisa membuatmu mengerti arti hadirmu buatku
Lalu setelah itu
Genggam erat kedua jemariku
Tatap aku
Biarkan aku lekat memadangmu
Agar keberanianku yang memang gagu
Mampu mengucapkan
"Aku mencintaimu"
Mungkin akan membebanimu
Tapi mengertikah dirimu
Selama ini aku terlalu lemah untuk terus membawa beban cintaku padamu
Semoga!
Kau mampu pahami perasaanku!
Cikarang 07 desember 2016
24ck
SEDIKIT GILA
Jika kau berfikir semua akan baik baik saja
Dan semua akan indah pada waktunya
Kau hanya butuh lekas cuci kedua tangan dan kaki
Dan segeralah bermimpi
Lalu jadilah penghayal sepanjang masa
Tak perlu ada sebentuk laku karna bahagia itu hanya soal waktu
Ingat!!!
Bahagia itu kenyataan kawan
Bahagia itu kita yang menciptakan
Bilapun kau ingin mempersembahkan bahagiamu
Pada orang yang mungkin mengertimu
Lantas bisakah kebahagian itu sempurna menjadi bahagianya?
Karna mereka semua ,
Sering kali hanya tau bahagianya
Sama sekali bukan bahagiamu!
Jadi wujudkan bahagiamu selagi bisa
Karna diantara bahagia ramah luka selalu mengiringinya
Cikarang 06 desember 2016
24ck
UNTUKMU
Sengaja aku butakan mataku
Demi tak lagi melihatmu
Agar tak ada lagi bulir bening mengalir
Untuk meratapi kehilanganmu
Aku tutup erat gerbang telingaku
Berharap tak lagi mampu kudengar
Bisik lirih yang mengusik hari hariku
Dan menjadikanku tak merelakan kepergianmu
Anggap saja ini kematianku
Yang terkubur tanpa nisan
Dan sengaja aku sembunyikan di ujung waktu
Aku kunci hati dan jiwaku
Dan kupasung erat diantara seluruh harapanku padamu
Agar satu satunya asa yang masih kumiliki
Mampu mendekap erat hasratku
Semoga saja engkaulah cinta terahirku
Cikarang 05 desember 2016
24ck
PINJAM KEKASIHMU
Maaf !
Jika ku pinjam kekasihmu
Karna kekasihku bukan lagi kekasih yang mengertiku
Bila pada suatu ketika kau tak mampu menjadikannya ratu
Maka jangan salahkan aku jika aku yang menjadikannya ratu dalam hidupku
Sekali lagi maaf !
Karna aku mencuri kebahagianmu
Sebab ukuran kebahagiaan itu
Bukan hanya menjadikan dia kekasih hatimu
Tapi bagaimana dirimu mampu
Memberikan apa yang dia mau
Tanpa materimu
Ingat!
Bahagia itu hadir ketika kau mampu menyentuh hatinya
Tepat diantara sisi terlemah yang dimilikinya
Dan kau bisa berada disampingnya ketika dia membutuhkan mu
Cikarang 05 desember 2016
24ck
CERMIN KEMUNAFIKANMU!
Dan bahkan ketika aku belum berfikir kemana langkah kakiku selanjutnya
Kau telah jauh meninggalkanku dan bahkan kau telah berteduh dibawah rimbun perdu
Sambil sesekali mengintip arah yang kutuju
Tapi kenapa kau masih menyalahkanku
Sebenarnya siapa yang salah?
Kau yang terburu buru
Atau aku yang lebih suka menelusuri langkah kakiku bersama bisu
Jika kau merasa tak mampu lewati sepimu
Apa aku salah mengutip ucapmu?
Mungkin kau lebih tau semua tentangku dibanding aku mengenal diriku,
Tapi perlu kau ingat!
Aku dibelakangmu
Jika kau memilih jalan berliku
Aku cukup ikuti jejak langkahmu
Dan bila ada yang salah
Kau tak harus menyalahkanku
Karna jalan yang kau pilihlah yang menjadi jalanku
Dan aku hanya ikuti kemunafikanmu
Yang tengah berlari dalam terburu
Dan aku tau, itu bukan jalanmu
Maka berhentilah menghujatku
Sebab bila kau beri satu
Aku membayarnya seribu
CIKARANG 03 DESEMBER 2016
24ck
TITIP CINTAKU
Aku titipkan padamu cintaku
Diantara ruh
Dalam perasaanmu
Sebagaimana sang pencipta menyembunyikan nyawa diantara jazadmu
Kau tak usah mencari disisi mana cintaku itu
Karna kau hanya perlu percaya juga rasakan semua itu
Bukankah untuk kehidupanmu kau tak mau tahu warna nafasmu?
Apakah dengan kau tak tahu warna nafasmu
Kau tak bisa nikmati kehidupanmu?
Percayalah!
Sesuatu yang tertangkap mata itu bukan sesuatu yang mutlak bisa dipercaya dan itu tak membohongimu
Karna kebohongan sejati itu adalah sesuatu yang mampu mengelabui tatap matamu
Cikarang 02 desember 2016
24ck
KU INGIN KAMU
Aku mulai merasakan ngilu
Yang merasuk perlahan kedalam rongga dadaku
Sungguh!
Aku tak kuasa untuk menepiskan kerinduanku
Yang semakin lama semakin kurasakan membunuh keraguanku
Mungkin cintamu kini telah menjadi darah yang memacu jantungku
Dan menjadikan nadiku kembali berdenyut
Untuk kembali bangkit meraih pesonamu
Tanpa kusadari, auramu benar-benar mampu menghipnotisku hingga aku tak peduli lagi siapa dirimu
Karna bagiku kau mahadewi yang mampu meniupkan ruh pada cintaku yang lama terbujur kaku
Dan aku juga tak peduli bila suatu ketika kau kembali merenggut cinta itu dari jazadku
Karna sebelum adanya dirimupun
Aku hanya jasad kaku yang tak peduli makna cintaku
Kini, dengan sisa-sisa puing perasaanku
Aku hanya ingin merasakan lagi arti cinta
Dan semoga saja dirimulah satu cinta terahirku
Cikarang 01 desember 2016
24ck
( ? )
Jika yang kumiliki hanya bait bait syair murahan
Diantara lembar usang kehidupan
Adakah yang pantas aku banggakan ?
Apa dengan syair kau merasa terkesan?
Maaf!
Aku terlanjur menghakimi diriku sendiri
Sebab ketika aku mulai belajar berjalan
Aku tak pernah belajar terbang
Hingga apapun yang aku temukan aku menganggapnya sebagai fase kehidupan
Ingat, tak ada yang instan!
Pesan orang bijak disisi petang
Bahkan ketika cinta yang tak mampu kita ciptakan kita kehendaki
Ia tetap tak mampu dipaksakan
Kau tak perlu berpura pura simpati
Berharap aku lebih tegar menatap kedepan
Pintaku!
Biarkan aku menghadapi kenyataan
Meski pahit merajuk bimbang!
Tapi yang manispun harus sesuai takaran
Sebagaimana optimisme yang butuh kenyataan!
Cikarang 30 november 2016
2016
TENTANG CINTA
Ajari aku apa itu cinta
Karna selama ini aku telah lupa
Bagaimana mencinta dan dicinta
Jika kau sudi
Jelaskan padaku seluruh makna dari cinta
Agar aku kembali percaya bahwa cinta itu ada
Bukan hanya sekedar kosa kata
Yang bisa ku eja tapi tak pernah mampu aku terjemahkan kedalam makna sejatinya
Jika kau tahu semua tentang dia
Ajak aku untuk bertemu denganya
Sekedar memberitahukan padanya ia masih ada dalam jiwa
Dan benarkah apa yang ada dijiwaku itu dia
Jika benar memang dia
Maukah kau mengasuhnya dengan rasa
Agar ia semakin dewasa
Dan kita bisa memeluknya dalam bahagia
Cikarang 26 november 2016
24ck
DENGAR SUMPAHKU
Tak terasa aku telah temukan kembali cintaku
Diantara puing-puing perasaan
Diantara tebalnya debu sang waktu
Tak lagi istimewa memang!
Namun setidaknya aku mampu menunjukan itu padamu suatu waktu
Ketika kau mulai bertanya
"Apakah engkau mencintaiku" ?
Mungkin takkan ada setangkup puja dan dan sebait rayu ketika itu
Karna yang aku tahu
Aku mulai mencintaimu
Dengar sumpahku
"Aku akan menjagamu sebelum aku benar benar kehilanganmu" !!!
Dan apapun dirimu
Kau adalah bahagiaku
Cikarang 26 november 2016
24ck
ROMAN SI JALANG
Ungkapkan saja sayang
Sebab jika kau sembunyikan
Itu semua menguras hati dan perasaan!
Apa kau fikir aku tak mampu mencintaimu dalam dendam?
Engkau salah sayang!
Aku masih berperasaan dan akupun masih bisa menjadikanmu ratu yang berkuasa pada sudut hati paling dalam
Teriakan saja sayang!
Biar semua mendengar
Ada bidadari yang rindu penyair jalang
Tak usah sungkan,
Jika kau resah rebahlah dalam pelukan
Semoga damai yang kita temukan
Adalah benar sesuatu yang kita dambakan
Cikarang 26 november 2016
24ck
PHOBIA
Dan kita tak perlu memperdebatkan siapa yang kita cinta
Karna cinta itu ada dalam hati kita
Jika ukuran cinta hanya sebatas sanjung puja
Aku mungkin bisa memberikan padamu lebih dari yang dia bisa
Namun cinta itu lebih dari sekedar aksara
Cinta butuh penghayatan
Cinta juga butuh suasana yang semestinya
Jadi kurang bijaksana seandainya kita menilai cinta
Hanya sebatas dia bisa mengerti apa yang kita rasa
Sementara itu semua
Bukan ukuran bagaimana dia bisa mencintai kita
Karna yang kita cintailah yang lebih berpotensi untuk menyakiti kita
Bukan dia yang sama sekali tak mengerti kita
Cikarang 24 november 2016
24ck
DIMANA KINI KAU CINTAKU
Engkau dimana ?
Mengapa aku tak menemukanmu diantara sisa sisa waktu yang berlalu
Haruskah kuterbang jauh mengejarmu
Kelangit biru
Berharap kau ada bersama bidadari
Diantara ceruk pelangi di ujung waktu
Aku ingin sekali pergi beranjak dari sini
Mencarimu
Karena aku tak sanggup bila sendiri
Menikmati kerinduan tanpa dirimu
Kasih ku
Mungkinkah kini kau tengah bermain dengan imajimu
Tentang cinta kita, tentang waktu
Dan juga tentang bahagia
Yang menjadi cita atas cintaku dan cintamu
Cikarang 12 Desember 2016
24ck
DIRIMU DIRINYA
Jika kau tak pernah rela melepaskanku
Begitu juga aku
Aku pun tak pernah rela melepas kepergian nya
Bukan karena aku tak menghargai perasaanmu
Bukan karena aku tak bisa mengerti arti hadirmu
Tapi setidaknya kita sama
Sama sama menikmati arti kehilangan
Hanya saja aku tak ingin terlalu berharap
Pada sebuah kisah yang sama sama laknat
Sebuah kisah yang sama tak berujung
Kini, biarlah waktu yang mengurai seluruh rindu
Jika kau rindukan aku
Lihatlah keatas langit biru
Karena di sana ada kisahku juga kisahku
Semoga saja ada sebuah kisah yang sama
Yang bisa mempertemukan diriku dan dirimu!
Cikarang 11 Desember 2016
24ck
CINTA KITA
Cinta kita adalah apa yang kita rasa
Sama sekali bukan yang mereka lihat apalagi yang mereka bicarakan
Benar memang
Mereka bisa melihat
Mendengar tentang yang kita rasa
Tapi cinta kita tetaplah cinta kita
Tak cukup dengan melihat
Apa lagi hanya mendengarnya
Meski mereka sama miliki cinta dan perasaan
Tapi maaf!
Cintaku padamu bukan mereka
Karna ketika cinta kita bersua pilu
Apakah mereka masih beranggapan itu kepiluan mereka juga?
Dan mungkinkah mereka bisa sama nikmati kepedihan kita
Aku rasa tidak!
Jika boleh menyimpulkan
Mereka ibarat penonton Opera
Mereka akan terhanyut sedih dalam Lakon cinta kita
Tapi tak mungkin bisa menjadi kita
Dan aplaus mereka akan ending cerita kita
Aku rasa hanya sebuah penyempurna atas semua yang kita perankan dalam tiap rentetan cerita kita
Cikarang 16 Desember 2016
24ck
DUA SISI
Ternyata memang aku tak sedang bermimpi
Hanya saja , aku butuh sedikit imajinasi
Agar apa yang aku rasakan menjadi pasti
Benarkah mencintai itu seperti ini?
Setiap saat aku kehilangan akal dan pemikiran
Apa yang kurasa seolah selalu tersinergi dengan pesona yang kau miliki
Ahhh!
Adakah cinta seperti ini ?
Karena selama ini aku telah kehilangan apa yang ku cintai
Dan aku hanya tahu bagaimana mencintai tanpa berfikir jika seandainya aku yang dicintai
Nyatanya kini,
Aku mulai bisa merasa jika hidup itu tak cukup hanya mencintai
Butuh seseorang yang mampu mencintai apa yang kumiliki
Cikarang 10 Desember 2016
24ck
SKETSA BISU
Sengaja kugurat semu warna cintaku
Agar tak setiap orang bisa menikmati cintaku itu
Meski kadang itu semua menimbulkan pertanyaan pada yang menatapku
Tapi biarlah!
Sebab, aku berharap ada di tiap imaji yang mampu mengusik nalar para penyaksiku
Apa kau pikir aku membohongimu....?
Sama sekali tidak!
Karna yang kau butuh hanya nalar
Juga naluri yang akan menuntunmu pada cintaku
Bukan sekedar hasrat yang menggiring pilu
Ketika kau tak mampu menyempurnakan sketsaku yang memang bisu
Sumpiuh 25 Desember 2016
24ck
SEPENGGAL CERITA
Pada suatu ketika engkau bertanya
Cinta tanpa harta kita bisa apa?
Dan ketika itu aku lupa
Untuk menjawab " dengan seluruh harta tapi tanpa cinta kita jadi apa" ?
Benarkah selama kita merajut cinta sekian lama
Kau tak pernah jua rasakan bahagia?
Apa benar kau hanya mampu bertanya cinta itu apa
Dan kenapa ada cinta diantara kita
Tanpa sekalipun bisa merasa betapa cinta kita telah mampu kalahkan masa
Dan dia benar-benar tumbuh dewasa
Setelah ia dewasa apakah pantas jika kita membiarkan cinta kita itu binasa begitu saja
Sementara kita lebih asik membicarakan materi juga dunia
Yang kesemuanya bisa kita cari kapan saja
Apa kau pikir menemukan cinta semudah kita menemukan dunia
Cinta itu waktu,
Meski tiap saat kita merasakanya
Tapi cinta tak pernah terbeli secara materi
Meski kau serahkan cintamu tanpa syarat
Untuk kita bisa merasakanya
Dan tak pernah menuntut kita siapa juga dimana
Sumpiuh 23 Desember 2016
24ck
TENTANG YANG KU RASA
Raba dengan hati
Lalu rasakanlah
Jangan lihat, lalu simpulkan apa yang kau tatap mata
Mungkin benar aku gila
Tapi bisa saja kegilaanku itu menjadikanmu tergila gila
Maaf !
Hidup akan menjadi terlalu biasa jika semua hanya berdasarkan pada pandangan mata
Bukankah banyak yang mengatakan " tak kenal maka tak sayang" ?
Apa kau pikir rasa sayang itu karena kau bisa melihatnya
Rasa sayang itu ada karena kita merasa saling memiliki
Entah itu kelebihan atau kekurangan kita
Yang bahkan semestinya kita tak bisa menilainya
Biarlah aku tetap menyembunyikan misteriku
Jika kau berharap ingin mengerti semua tentangku
Maka kenalilah aku sebagaimana kau mengenalmu
Cikarang 16 Desember 2017
24ck
JERIT RINDUKU
Setelah kerinduan ini mencabik cabik angan juga mimpiku
Adakah sesuatu yang lebih bisa menyakitkan ku ?
Hingga siksa ini lebih sempurna warnai hari- hariku
Apakah kau tahu?
Karna rasa rinduku padamu itu
Aku memilih bisu
Sebab seisi jiwaku terlanjur berteriak memanggilmu
Dan kau seolah hanya waktu yang tak pernah meninggalkanku
Namun tak pernah mengajaku dalam candamu
Apakah mencintai seperti itu
Ketika kita telah sama rasakan rindu
Lalu kita biarkan begitu saja waktu berlalu
Kebumen 11 Januari 2017
24ck
MASIH TENTANG LALU
Tahu apa engkau dengan hidupku
Apa karna kau pernah mencintaiku
Kau beranggapan telah mengerti semua tentangku?
Sementara ketika kau mencintaiku
Kau hanya melihat kesempurnaan yang terus kau cari dari diriku,
Maaf!
Aku sama sekali bukan karakter yang kau mau
Karna yang menyempurnakan diriku adalah kekuranganku
Sama sekali bukan sebuah kelebihan
Yang kau harap mampu membahagiakanmu
Sepertinya kau lupa sesuatu
Jika bahagiaku dan bahagiamu hanya bisa menyatu
Apabila kau mampu melengkapi kekuranganku
Dan aku mampu menjadikan dirimu sebagai sebuah inspirasi untuk aku menciptakan kebahagiaanmu
Sumpiuh 12 Januari 2017
24ck
Kumpulan Puisi Siamir Marulafau - MENGAPA KAU BIARKAN?
Syukur Alhamdulillah, saya termasuk salah seorang penyair dunia dari kesekian penyair-penyair di Indonesia dan karya-karya saya dipublikasikan.Moga Allah paring barokah.Amiin.
====DURIAN VS MENTIMUN====
Karya:siamir marulafau
Seandainya butiran pasir itu bisa ngomong
Dia berkata:Bodoh sekali kalian
Sudah tahu hukum,tumpul ke atas tajam ke bawah
Kok,sok kali kalian
Apakah tak berpikir?
Mau demo saja,mau demo saja,mau demo saja
Tak benar lagi dunia menggapai hasrat
Yang mengatur tempurung ini siapa?
Kugulingkan ke sana sini pun tak ada masalah
Mau dikau naik ke atas terserah
Mau terguling kau di bawah terserah
Jangan buat diriku bagaikan durian
Duriku akan menusuk kulitmu
Jika dikau menghampiriku,akan binasalah mentimun-mentimun
yang tumbuh di tanah gersang
Mau dikau senggol ke kiri,jebolah
Mau dikau senggol ke kanan,jebolah
Mau dikau naik ke atas tambah sakitlah
Mau dikau berada di bawah penyeklah
sm/04/12/2016
===BIDADARI==
Karya :siamir marulafau
SENYUMANMU MEMUTIH DILANGIT BIRU
AWAN-AWAN BERTERBANGAN
TAK MENENTU ARAH
MEMIKAT DALAM lARA
KUSEMAI DALAM KALBU
MEMBIAS DI SINAR PAGI
MEMUKAU DENGAN CAHAYA DI MALAM HARI
NASYIDMU MENGGEMA DI LANGI KE 7
TERTEGUN DALAM BAYANGAN
BELAIAN MESRA TERGAPAI SUDAH
MESKIPUN MALAM MENDENGKUR NYENYAK
HANYA KASIH KULEMPARKAN
SEPANJANG CAHAYAMU MENGUNING
MEMIKAT LARA SAMPAI DUNIA GONCANG
DETAK JANTUK PUN BERDEBAR
DI KALA NAPAS BERSEMAYAM DALAM JIWA
KUUKIRKAN SAMPAI RUMPUTNYA TERBIAS
SINAR-SINAR MEMANCARKAN CINTA
CINTA KASIH PADA SESAMANYA
ANAK NIAS GADIS JELITA
KEMBANG ROS MENATAP LANGIT BUDAYA
sm/03/12/2016
==TAK MENDESAH LAGI==
Karya : siamir.marulafau
AKU HANYA BERBISIK PADA HUJAN
GERIMISNYA MENETES
DAUN-DAUN SERBA LICIN
TERGELINCIR DI ATAS POHON TAK BERTANGKAI
SEKUJUR TUBUH MENGGIGIL
TAK ADA BARA API ENGHANGATKAN BADAN
NAPAS TAK TERATUR SUDAH
MENGERANG DI ATAS RINDU
TAK TERGAPAI DI MALAM REMBULAN
AROMANYA TAK MENGERANG
TAK MENDESAH LAGI,SIRNA
sm/01/12/2016
==CINTA SESAT==
Karya : Siamir Marulafau
JIKA KASIH DAN CINTAMU HANYUT DARI HULU KE MUARA SUNGAI
DEBURAN AIR SUNGAI PUN AKAN MENANGIS SESUNGGUHNYA
DI KALA BINTANG DI LANGIT TAK BERKELIP LAGI
PEPOHANAN DI ATAS BUKIT TURUT MELAMBAI
SEIRING ANGIN TAK BERBISIKAN CINTA LAGI
AKAN KUTEBANG SAMPAI RATA JADI TANAH GERSANG
MEMBIAS TIDAK DALAM LARA
SEBELUM NAPAS MENERAWANG DI ATAS TIANG GANTUNGAN
sm/30/11/2016
==KOBRA BERMATA VS TAK BERMATA==
Karya: siamir marulafau
HATI-HATI DENGAN KOBRA!
ADA KOBRA BERPERASAAN DAN ADA KOBRA TAK BERMATA,NYASAR KE MANA-MANA
MENYEMBUR DI MANA- MANA
TAK MEMBEDAKAN SIAPA KAWAN DAN SIAPA LAWAN
TAK MEMBEDAKAN SIAPA SAUDARA DAN SIAPA ANAK
SIAPA SAJA PUN AKAN DISEMBUR
JIKA KOBRA BERPERASAAN :
AKAN MELIRIK KIRI KANAN
MENYEBUR SATU ARAH
SEMENTARA KOBRA TAK BERPERASAAN
MENYEMBUR SESUKA HATINYA
PATUKANNYA TAK MEMATIKAN
HANYA MEMBEKAKAN
APAKAH DI BETIS ATAU DI PERUT
TERKA,TERKA,TERKA
sm/29/11/2016
==MENGAPA DIKAU BIARKAN?==
Karya:siamir marulafau
Aku hanya mengukir isi hatiku
Meskipun bertahun sudah
Menjalin perteman dengan kembang
Apakah ini suatu dosa?
Bertanya selalu dalam kalbu
Sepanjang senyummu melingkar dalam hatiku
Sepertinya sukar ditinggalkan
Napasmu bahagian dalam napasku
Seiring jasadmu pelumas dalam hidupku
Kegagahan dikau lirik petanda kasih
Bersemayam selalu dalam jiwa
Sepanjang kasihmu tak sirna
Tapi mengapa sinar itu padam?
Tak kubiaskan sebelumnya
Apakah aku salah?
Bertanya selalu, bertanya selalu,bertanya selalu
sm/29/11/2016
==KARANG TERSENYUM==
Karya :siamir marulafau
TAK AKAN BUBIARKAN DIKAU TENGGELAM
MESKIPUN DASAR LAUTNYA SEDEPA
JIKA LARAMU MELINGKAR DALAM KERINDUAN
BIARPUN HANYA SEKEJAP MATA MEMANDANG
DEBURAN OMBAK AKAN TAK MENGHEMPASKAN
KARANG-KARANG TAK SEKEJAM DIDUGA
TAK AKAN TAJAM JIKA DIPIJAK
AKAN MERAPUH DI TAPAK KAKI,BERJALAN
WALAUPUN AIR GARAMNYA PAHIT BAGAI EMPEDU
TAPI TAK AKAN BERPALING SEKEJAP SUNGGUH
JIKA KARANG-KARANG ITU TERSENYUM
SM/28/11/2016
===TAK AKAN SIRNA SEPANJANG WAKTU===
Karya : siamir marulafau
Aku hanya bersemayam di tanah diam
Aromaku mengikat kasih dalam napas
Sepanjang kepompong hinggap tidak dalam lara
Sepanjang pusaraku tak memudar di penantian
Aku tak berselubung di celah-celah batu hias
Aromaku mengintari jasadmu berhias setiap saat
Suaramu terukir dalam rohku
Tak menerawang di langit gelap
Membias dalam kenangan
Kugapai dalam napas hidup pada masa silam
Aromaku tak akan hilang
Terbang dengan sepoi dikau hembus
Akan bersemayam selalu di kala senyummu melingkar
Tak akan hilang sampai ujung dunia
Jika dikau melukiskan doa pada setiap saat
Aku percaya akan pohon berpelindung mengupas kerinduan
Dalam daun-daun rimbun kelak
Sepanjang doamu pada Tuhan membias sepanjang waktu
Penyair Dalam Lingkaran Cinta menyemai dalam kalbu
Jika belaian rindu sungguh terdampar di suatu pulau
Tergapai sungguh sebelum tertanam di lumpur gelap tak bersuluh
sm/28/11/2016
==SENTUHAN LIDAHMU==
Karya : Siamir Marulafau
SENTUHAN LIDAHMU MENGERANG
DI LANGIT BIRU
DI KALA MATA MEMBIRU
DI SAAT BURUNG MENGICAU
SEPERTINYA RAGA TERHEMPAS DI UFUK TIMUR
MESKIPUN ERANGAN BERDENDANG SEPANJANG KALBU
MEMIKAT RASA RINDU
SINAR MENTARI PUN TAK MAMPU MEMBAKAR HASRAT BERGELUMIT
BERGUMUL DI ATAS SALJU
KASIH AKAN BERSENANDUNG DALAM
SANUBARI
TAK AKAN MENELANJANGI HARAPAN
MENGIGAU DI SIANG HARI
MESKIPUN MENTARI TAK TERBENAM
RASA SUKA TERSEMAI DALAM NAPAS MENDERU
sm/28/11/2016
==TITIPAN KASIH DAN CINTA==
Karya : Siamir Marulafau
TAK AKAN MUNGKIN LAGI
MENGUKIR KASIH DAN CINTAKU
SEMENTARA TULANG BELULANGKU
MERAPUH DI TANAH TAK BERSULUH
HANYALAH TITIPAN DOA
HANYALAH TITIPAN DARAH DAGING KUSEMAI DALAM NAPAS BERSATU
DI KALA LANGIT TAK CERAH LAGI
HANYALAH AIR MATA TERESAP DALAM TANAH DIAM
MENGUPAS RASA RINDUKU
SUNGGUH TERASING SANUBARI SEKIAN LAMA MELINGKAR DALAM KALBU
SEPANJANG DUNIA TAK HANCUR JADI DEBU
MENANTIKAN KERINDUAN TAK ADA UJUNG SAMPAI AKHIR ZAMAN
TAK TERLUPAKAN SUNGGUH MESKIPUN JASADKU DIKAU GANDENGKAN DENGAN KEMBANG BERMATA BIRU
AROMA ROHKU MENGINTAI SELALU
DI KALA JASADMU BERHIMPIT DENGAN TANGKAI MAWAR SHAHDU
BAYANGANNYA HANYA DALAM IMPIAN TERSULAM MENDEKAP KE PUSARAKU
BAYANG-BAYANG HIDUP DIKAU GAPAI MENYISIR BAHAGIA SAMPAI TANAH DIAMKU TERKUPAS JADI PADANG GERSANG
sm/28/11/2016
==SENTUHAN BIBIRMU==
Karya:siamir marulafau
Sentuhan bibirmu mengukir mimpi
Meskipun merahnya memudar
Ludahku tak tertelan
Kecupnnya menyayat jantung
Terkapar di kasur berembun
Menyambar di kelam malam
Berkelip-kelip di rembulan purnama
Hati tertegun setiap saat
Di kala lemparan senyummu memukau
Hanyalah Tuhan tahu
Siapa dikau dan aku menyulam bulan
Menerang dalam kalbu
Sepanjang laramu melingkar dalam napasku
sm/26/11/2016
==DI KALA KARAM==
Karya :siamir marulafau
Jika sanggup menyulam bulan
Tak akan lagi chahayanya kuhembus
Membalut luka perih pedih
Di kala rinduku menerawang
Bertahun-tahun sirna di langit kelam
Hanyalalah senyummu dalam impian berbayang
Semenjak jasadmu tenggelam di daratan diam
Di ujung dunia mana pun tak akan tergapai
Kasih membelai di kala duka, luka tak terobat
Sepertinya kapal kuberlayar karam
Tak satu pun pulau memanggil berteduh
Di saat badai menerpa
Kemudi pun berpatahan diterpa karang terjal
Meskipun deburan ombak tak menghempas
sm/26/11/2016
==GURUKU==
Karya : Siamir Marulafau
Guruku,pengubah nasibku
Di hari bahagia terukir jasamu
Bagikan pahlawan dalam kalbu
Pahlawan tanpa tanda jasa tak mengeluh
Menguba masa gelapku
Mengukir masa terangku
Jasamu membiaskan sinar
Menerang di jalan setapak kulalui
Sungguh hatimu sejuk bagaikan salju
Memuliakan hamba Tuhan tak berujung
Mengubah hidupku jadi tersanjung
Sungguh budimu tertanam dalam jiwaku
Kurenung siang malam sampai hayatku
Bearkhir dengan kata puitismu
Mengubah daun-daun berserakan tak menentu
Teurai kasih tak membelah
Sampai namaku terukir jadi emas di padang gersang
Di kala juang berjalan di atas genting panas
Sampai terhempas di bawah pohon rimbun tak terhingga
Nama tertera di atas kertas emas
Bagai pusaka bagi nusa bangsa
sm/25/11/2016
==APAKAH TAK TERPIKIR?==
Karya : Siamir Marulafau
Di mana aku lari
Jika bumi Tuhan bergulir
Sampai terhempas di jalur tak kusenangi
Akan mengukir rasa pahit
Di kala dunia tak bersahabat lagi
Jika napas tak membias dalam setiap detik
sm/25/11/2016
==USIA==
Karya : Siamir Marulafau
JIKA MENGHITUNG USIA
SEPERTINYA MENGINGAT UBAN DI KEPALA
BAGAIKAN DAUN-DAUN TUMBUH DI ATAS PUSARA
MAU KE MANA BERKUNJUNG?
SUDAH MENANTIKAN TANAH DIAM
DI KALA HATI MERASA MUDA
SEAKAN-AKAN DUNIA DITEMPUH JAUH
PERASAAN PUN SEMAKIN MUDA
USIA BERPUTAR BAGAI RODA
TAK AKAN SADAR HALUAN BIDUK KE MANA?
JIKA NAPAS BERKELIP-KELIP BAGAI BINTANG
CAHAYA SEMAKIN MEMUDAR
TINGGAL KAIN KAFAN TERUKIR DOSA PAHALA
KAPAN
KAPAN
KAPAN
sm/25/11/16
==WHAT I GAZE IS NOT SO==
What I gaze beside
Is it true as what i imagine?
Not so,if i pay no attention to
Therefore, i know what it is
No regret and disappointed
Yes,or no is a simple to formulate
Caused by invisible things
Wherever and whenever must be
That's what i need
Instead of doing useless
The life will be meaningless
That must be a task
While the lives is for a moment
To signify the time from now and then
So as to think over and over
Before coming into silent land
sm/25/11/2016,copyright
==DREAMING LOVE==
My tear is always coming down
For remembering you all days and nights
And none of the creatures resists
That my life looks like cloud
To search for you in my dream
Never i meet once in a blue moon
I speak so for it makes a truth
That not really a factual though
You are the love in my lives
You are the earth of all in my life
Never the dream is thrown away
Years by years you are the flower growing
That i appreciate for loving
Though my tear swallowed by earth
As long as the sky smiles to provide
That my longing is for you all
Never be manipulated from time to time
That should be kept in mind
sm/24/11/2016,copyright
===TERKUPAS===
Karya :siamir marulafau
MESKIPUN DIKAU POLESKAN HATIKU
TAK AKAN MENGKILAT LAGI BAGAI CERMIN
SEIRING AKSARAMU MENIMPA RELUNG HATI
DAN TAK AKAN ADA OBAT PENAWAR
DI KALA REMBULAN PURNAMA TAK BENDERANG
...
TERKAPAR SUDAH DI PANTAI LOSARI
SEBUTIR PASIR PUN TAK BERBISIK
MENYAYAT DALAM KALBU
TERCABIK-CABIK SAMPAI KULIT KEPALA TERKUPAS
sm/30/11/2016
==NASYID KE 20==
Karya : siamir marulafau(Penyair Dalam Lingkaran Cinta)
MENYENGAT DALAM LARA
FESTIFAL NASID MEMBIAS DI BUMI TUHAN
BERSINAR SAMPAI BUMI MENGGELETAR
HATI SANUBARI MEMPESONA
SEIRING VOKALIS MENGGEMA
MELANTUN SAMPAI LANGIT MEMBIRU
BERBISIK-BISIK DI RENUNGAN MALAM
JIKA DIKAU BERNASYID TUHAN AKAN TERSENYUM
MENGUKIR PESAN PADA UMAT
MENINGGALKAN PESAN KESAN BAGAIKAN EMAS
SURGA MENDEKAT,MEMBUKA PINTUNYA
DI KALA PUITIS SYAIRMU DALAM NASYID BERIKRAR
WAHAI MANUSIA BERDENDANGLAH :
RAPAI MENGUKIR SENI BUDAYA
SUARA TERLANTUN SAMPAI JANTUNG BERDEBAR
DARAH PUN MENGELORA DALAM KASIH
TAK TERLUPAKAN AKAN LANTUNAN SYAHDU
MEMUKAU KALBU DALAM RENUNGAN MALAM
SYAIR-SYAIR DIKAU LANTUNKAN DALAM NASYID
MENGGUGAH RASA BERSATU PADA UMATKU
MENGUKIR RASA BERSATU PADA TUHANKU
SUNGGUH LANTUNAN SUARAMU MENGGELORA
MEMBUAT INSAN TERTEGUN
TAK AKAN TERLUPAKAN DALAM KEHIDUPAN
MESKIPUN LAUTAN KERING,BUMI BERGONCANG JADI DEBU
NASYID DIKAU EMBAN DALAM ISLAMKU
TAK AKAN SIRNA SEPANJANG ZAMAN
MEMBAHANA DALAM SETIAP JIWA INSAN
TERWUJUD SUDAH DALAM KHAZANAH BUDAYA BANGSA
MOGA ALLAH PARING BAROKAH,AAMIIN.
sm/05/12/2016
===============================
Puisi di atas,direncanakan akan dibacakan pada final festifal Nasyid ke 20 Provinsi SUMUT di Lapmer,Sumut/05/12/2016 h
==CITA-CITA==
Karya:siamir marulafau
Dikau siram dengan air garam
Luka menganga tak terbalut
Pedih perih tak tertahankan
Hanya tetesan air mata terurai
Cinta kasih tersemai
Membasahi pipi dengan syair kutelan
Tak terlukiskan lagi di bibir merah
Tertegun dengan aroma
Di kau suguhkan dengan gula manis
Meskipun gundah gulana menerkam
Rasa hidup tak berseni lagi
Jika harapan tergulung ombak
Deburan ombak pun menyanyi
Akan berhenti sebelum terhempas di tepi pantai
Berjuang di tanah gersang
Jika hidup segan tak mau mati
Berjuang terus sampai jalan melicin
Tergapai akan daratan melambai
sm/13/12/2016
Tausiah singkat disampaikan oleh :Al-Udstz.siamir.marulafau bertajuk"YANG SALAH TETAP SALAH".
A.s.w.w.
Sdr/i.kaum muslimin dan muslimat di tanah air.
Tausiah singkat ini disampaikan supaya umat islam di tanah air dan juga di luar negeri supaya jangan tergelincir dalam jurang neraka dalam hal perihal mengukuti pengamalan Al-Qur'an dan Al-hadist dalam satu perguruan atau majelis jika tak tahu asal usul keilmuan seseorang ulama.Maka untuk itu,kita wajib menelusuri dan meneliti dengaan cermat keilmuan yang diperoleh oleh seorang ulama.
Jika seumpanya seorang ulama yang kita ikuti dan membaiat ulama ini sebagai Ulil Amrin Mingkum atau imam kita.Sementara ilmu yang diiperolehnya tidak berisnad atau mencantolkan namanya dalam isnad suatu hadist sebelumnya dan tanpa berguru atau tanpa pengakuan dari seorang guru dalam sebuah lembaga,berarti ulama ini termasuk Ulama plagiator.JIKA DITELUSURI DALAM AYAT AL-QUR'AN,MAKA ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAH AL-ISRA AYAT 36 :"DAN JANGANLAH KAMU MENGIKUTI SESUATU YANG TIDAK KAMU KETAHUI.KARENA PNDENGARAN ,PENGLIHATAN DAN HATI NURANI,SEMUA ITU AKAN DIMINTA
PERTANGGUNGJAWABANNYA."
JIKA DITELUSURI BERDASARKAN FIRMAN ALLAH DI ATAS,MAKA ULAMA TSB BESERTA PENGIKUTNYA AKAN KENA PADA DALI TSB DI ATAS,DAN KEMUNGKINAN ILMU YANG DIAMALKAN MEREKA ITU TIDAK AKAN SYAH(VALID) DI SISI ALLAH SWT KARENA ALLAH ITU TAK TIDUR BUTA,AKAN TAHU MANA YANG PALSU DAN MANA YANG ASLI,DAN MANA ULAMA YANG BERGURU SECARA ISNAD KEILMUAN DAN MANA YANG TAK BERGURU ATAU HANYA TIRUAN.
KaumMuslimin dan Muslimat Rahimah Kumullah.
Untuk itu, pemerintah telah menetapkan MUI(Majelis Ulama Indonesia)sebagai pewaris Rasul dalam keilmuan Qur;an dan Al-Hadist yang wajib dipatuhi umat Islam dinegara ini,dan juga kepada para Al-Udstz/Udstazah mewarisi ilmu qur'an hadist secara turun temurun baik dalam sistem lisan atau tulisan berakar pada ulama-ulama terdahulu dan disampaikan kepada umat islam yang menjadi syiar,pesan dan kebenaran untuk diamalkan dengan tujuan terhindar dari neraka Allah dan masuk surga Allah,Qs(Annisa:13-14).Maka untuk itu,umat islam dituntut belajar ilmu Qur'an dan Hadist dengan baik dan benar merujuk pada ulama yang benar-benar berisnad dan berguru pada suatu lembaga yang valid.
Demikianlah tausiah singkat ini disampaikan,dan apabila ada kesalahan, kekurangan dan kelebihan, saya mohon dimaafkan karena saya adalah hamba Allah yang tak sempurna.Moga2 bermanfaat dan barokah.Aamiin.
(pdlc/12/12/2016)
==PULANG KE MUARA==
Karya: siamir marulafau
AKU BUKAN MENANDAI WAJAHMU
AKU MENYELAMI HATIMU
APAKAH SUKMA MELINGKAR DALAM JIWAKU
JIKA TIDAK,LEBIH BAIK PULANG KE HULU
BIARLAH AKU PULANG KE MUARA DALAM KURUNG WAKTU
MENYEPI DENGAN ADATKU
JIKA TERASA JIWAKU BESEBRANG DENGAN BUKIT DIKAU PELUK
HANYA NASIB JADI PENENTU
TUHANLAH LEBIH TAHU
sm/16/12/2016
KONTRAS VS PRO
Karya:siamir marulafau
Apakah benar atau tidaknya?
Diantara penyair ada yang pro
Ada yang kontras
Ada yang suka melirik karya
Ada yang tak acuh antar sesama
Merebut nama di atas pentas
Merebut ketenaran dengan tinta
Apa gunanya?
Mengikat tali sahabat
Bukan kebencian dalam aksara
Puitis bakal mengutuk pikiran
Perasaan lebih baik menimbang
Sifat mengukir syair
Bagaikan butir pasir
Menikam sukma
Sampai mata berkedipan
Kebencian dihindarkan
Pada gerimis malam
Tanamkanlah daun-daun segar
Jadikanlah selimut kasih pada setiap insan
Dari masa kemasa berbayang wajah
sm/16/12/2016
===CHRIST===
Karya :siamir marulafau
Aku ini Christ
Penyelamat umat
Pembawa kabar gembira
Penebus dosa-dosa
Pemberi pesan pada umat
Berimankah kalian?
Dunia tak akan gelap
Jika dikau agungkan
Aku ini Christ
Pembawa umat ke surga
Penyelamat dari neraka
Masuk neraka atau tidak?
Masuk surga atau tidak?
Jika beriman pada Tuhan
Tuhan pencipta alam
Tuhan pencipta manusia
Kutiupkan roh kudus dalam jasad
Jadilah manusia beriman
Bukan manusia bejat
Kuhidupkan yang mati
Berimanlah kepada Tuhan
Jika dikau beriman kepada Tuhan
Munculah segala harapan
Tak akan berjalan di tanah gersang
Akan berjalan di surga kelak
Mati hanya sekali
Tak akan kuhidupkan lagi
Dosa jangan melimpah ruah
Bertaubatlah ke jalan Tuhan
Tuhan maha pengasih,penyayang
Tuhan maha pengampun
Manusia tak akan diabaikan
Bacalah dalam kitab kuturunkan
Jika dikau taubat akan dosa-dosa
Masa depan gilang gemilang
Akan bersinar bagaikan mentari
Akan bercahaya bagaikan rembulan
Jangan berbuat dosa....
Natal jadi penerang dalam ibadah
Tuhan tak akan berpaling
Melindungi umat di segala arah
Percayalah padaTuhan
Aku ini CHrist
Penyelamat umat
Pembawa kabar baik
Sampai akhir zaman
Akan menuntun semua umat
Jika kebajikan bersemayam
Berjanjilah pada diri
Tak akan berbuat dosa
Syaitan pembawa dosa
Hindarilah maksiat dalam kehidupan
Christ sungguh berhijrah ke Bumi Tuhan
Menyelamatkan umat tak berdosa
Ibadah obat penawar dosa
Janganlah jatuh ke lembah dosa
Neraka akan menjilat jasad
Surga akan menghias bahagia
Moga Tuhan paring barokah
Amen
sm/15/12/2016
==RASULULLAH==
karya:siamir marulafau
MAULID NABI KUSEMAI DALAM DADA
KUUKIR DENGAN IMAN
KUTANAMKAM DALAM KALBU
SEPANJANG DUNIA TAK BERGULIR JADI DEBU
RASULULLAH,UTUSAN ALLAH
PEMBERI KABAR GEMBIRA PADA UMAT
SELAMAT NERAKA MASUK SURGA
KUAGUNGKAN SAMPAI AKHIR HAYAT
FATWAHMU BERSEMAYAM DALAM LARA
QUR'AN DIKAU EMBAN BERCAHAYA
CAYAHAYA ALLAH DALAM KEGELAPAN
MEMBIAS DALAM JIWA SETIAP INSAN
AYAT-AYAT DIKAU TERIMA BUKANLAH AYAT SEMBARANG
BUKAN AYAT-AYAT DINISTA
MENGHINDARKAN UMAT KE JURANG NERAKA
MEMBAWA KEBAIKAN DI SISI ALLAH
PESAN TAK TERLUPAKAN
PESAN TERBACA DALAM QALAM
YA RASULULLAH...
SUNGGUH DIKAU PEMBAWA KABAR
KABAR KEBAJIKAN BUAT UMAT
PENYELAMAT DARI SIKSAAN
PERINTAH LARANGAN,SEJARAH TERTUANG
BAGAIKAN EMAS,MUTIARA KEHIDUPAN
BERSINAR SAMPAI AKHIR ZAMAN
AKAN KUSEMAI DALAM DADA
SEPANJANG NAPAS MENDENGUNG
SUNGGUH DIKAU TERPUJI
UTUSAN ALLAH BUAT UMAT,ISLAM BERCAHAYA
TERANG BENDERANG BAGAIKAN BINTANG
BERSINAR BAGAIKAN MENTARI
CAHAYAMU TERANG BENDERANG BAGAIKANBULAN PURNAM
MEMBELAH BULAN DALAM GENGGAMAN
SUNGGUH DIKAU NABI AKHIR ZAMAN
PEMBUKA PINTU SURGA BAGI UMAT
ISLAM BERSEMI DALAM JIWA
KUIKRARKAN DALAM NAPAS:"ASYHADUALA ILAHAILALLAH WA ASHADUANNA MUHAMMAD RASULULLAH"
TERPUJI SUNGGUH ASMAMU DALAM QALAM ALLAH
AHMAD,,,,AHMAD,,,AHMAD
sm/15/12/2016
==AIR MATA BUAYA==
karya :siamir marulafau
Cinta-Mu tak selebar tikar
Meskipun kuberbaring pas-pasan
Langit-Mu menyelimuti dosa-dosa
Di kala bumi menampung kebajikan
Doaku bersemayam di udara-Mu
Sepanjang bumi tak bergoncang
Jika helai napas tak mendengung
Apa kubuat kebajikan?
Sebelum tertanam di lumpur tak bercahaya
Apakah kubuat penistaan?
Sungguh lidah tak bertulang
Menikam kalbu di daratan luas
Insan menggelepar
Kepanasan dengan aroma busuk
Tetesan air mata buaya menyengat lara
Jika Tuhan-Mu mengutuk selamanya
sm/14/12/2016
==KEUTUHAN DALAM CINTA==
Karya:siamir marulafau
Hanya berlari aku di dalam fatamorgana
Mengatakan kepadanya:Mengapa dikau muncul sekejap?
Kasih dan rinduku belum melingkar
Seperti dikau melingkar langitku
Tak akan bisa lagi kubedakan
Warna aromamu menghampiri harapan
Sepertinya cahayamu menikam kalbu
Tak akan pasrah sampai kucari di ujung dunia
Meskipun kabut pagi melintas di mata
Akan meneropong arah angin
Di mana dan ke mana dikau dayung sampan
Sebelum pulau tergapai, terhempas dengan tikaman ombak
Biarlah deburan berbicara
Akan tak tergulung di tepi pantai kurenungkan
Sepanjang pantai pasir tak terhembus
Moga tak bertebaran di langit biru
sm/14/12/2016
==IKATAN HIDUP==
Karya : siamir marulafau
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TERIKAT DENGAN TALI TEMALI
TAK AKAN BISA KUPUTUSKAN
MENYATU BAGAIKAN KULIT DENGAN DAGING
TAK AKAN TERKUPAS
BERCERAI BERAI DALAM HIDUP
HUBUNGANGAN ANTAR SESAMA
MESKIPUN BERBEDA SUKU,WARNA KULIT
BERBEDA ILMU,BUDAYA DAN GELAR
TAK AKAN LEPAS SAMPAI AKHIR ZAMAN
MENYATU DALAM PIKIRAN
TAK AKAN TERCECER DI CELAH KARANG
MESKIPUN DITERPA DEBURAN OMBAK
TAK AKAN HANYUT DARI HULU KE MUARA
MENGUKIR KEAKRABAN
SINARMU MEMBIAS KE LANGIT BIRU,CERAH
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TAK TERLUPAKAN SEPANJANG MASA
MESKIPUN DUNIA BERGONCANG
BERGONCANG JADI DEBU
MENYATU TETAP BERKIBLAT DI FIB USU
HANYA PUITIS SYAIRKU MENGUKIR
KEBERSAMAAN DI ATAS POHON
DENGAN DAUN-DAUN HIJAU,MEKAR
MERIMBUN SAMPAI GENERASI KE GENERASI
MENGIKAT RANTING-RANTING BERSERAK
MENYATU DI POHON KUSEMAI
IKATAN ALUMNIKU ERAT
TERPILIHLAH DIKAU MENGIKAT TALI KASIH
CINTA AKAN SEGALANYA
DI HARI CEMERLANG,BERSINAR SAMPAI AKHIR HAYAT
MOGA ALLAH PARING BAROKAH
AAMIIN YA ROB
sm/10/12/2016
==RINDU YANG MENGENDAP==
Karya : Siamir Marulafau
Di helai napasmu mengendap rindu
Meskipun bayanganmu samar di temaram malam
Telah tertanam di bawah akar pohon kusemai
Walaupun tak merambat di lubuk hatiku
Aromamu mengukir keindahan
Kekokohan ranting dikau panjat membuat harapan tak gusar
Hanyalah angin sepoi menghembuskan kejatuhan
Sepanjang jalan kenangan
Tercatat dalam erangan
Membahana sepanjang masa
Jika biasmu melingkar dalam ingatan
Sepanjang hayat di kandung badan
Sepanjang napas tak bergulir dengan lumpur di bawah tanah
sm/25/12/2016
==LEMPARAN SENYUM==
Karya : siamir marulafau
Lautan dikau selam
Akan tegapai jika ikan membawa garam
Akan dikau makan dengan lahap
di karang bersenandung kisah asmara
Membias dalam kulbu
tanpa kecewa menyiram kerinduan terpendam
Sedalam lautan diharungi
tanpa lelah dengan kasih di atas pasir putih
sembari deburan ombak melemparkan senyum
Merangkul dengan rindu dan kasih
di saat berenang dengan asmara membara
kecupan bibir lembut menghias surga
sm/25/12/2016
==TAK AKAN LAYU==
Karya:siamir marulafau
Ratapanku hanya padamu
Seiring air mataku membanjiri bumi
Di situlah dikau hanyut
Merangkul kasihku
Meskipun senjaku melingkar di temaram malam
Akan bersinar pagi hari
Jika cintamu membias dalam jiwaku
Akan kusemayamkan dalam relung
Sepanjang bumi tak tertimpa dengan langit
Akan kugapai di atas kembang tak layu
sm/24/12/2016
==KUPUJI NAMAMU==
Karya :siamir marulafau
Ditelan usia tahun ke tahun
Natal memangil selalu
Brsenandung pada-Mu
Kunyanyikan di altarsuci
Menggugah sanubari
Mendekat pada Christ
Aku memuji-MU
Membawa keberkahan
Barokah dalam kehidupan
Kupuji nama-MU
Sungguh menyelamat aku
sm/24/12/2016
==BINTANG SATU==
Karya :siamir marulafau
Bintang-bintang mengelilingiku
Tapi hanya satu berkelip
Mengucapkan cinta dan kasih padaku
Rembulan purnama pun mengoceh
Lebih baik kuberi cahaya padamu
Di kala sukma tertikam kerinduan
Aku pun tak memilah
Kasih siapa pun akan tersemai dalam kalbu
Jika tak melirik pada daun-daun berharga
Terhembus dengan angin sepoi ketamakan
sm/24/12/2016
===REGENERASI==
Karya : Siamir Marulafau
Di suatu masa bertanya
Siapa mereka ?
Kelihatan pohon-pohon tak tersemai
Tak membuahkan hasil
Buah-buahnya tak sematang diharapkan
Akar-akarnya tak merambat
Mengukir tidak dalam pengayoman
Mau ke mana mereka?
Hanya menyulam aksara tak berhuruf
Sukar dicerna,tak bisa dikunyah
Sungguh tak berjaya dalam pembinaan
Jika dibiarkan batang pohonnya merapuh
Tumbang menghempaskan umat
Apa sesungguhnya terjadi?
Gedung-gedung berantakan,ambruk
Generasi binasa dan tak keruan
Terinjak-injak di tanah gersang
sm/23/12/2016
===TITIPAN SALAM===
Karya : siamir marulafau
Salam tertitip pada keheningan malam
Sepanjang rindumu membias dalam nafasku
Di kala dikau tersenyum
Seiring gerimis malam tak akan menetes lagi
Jika air dikau semai dalam raga menetes
Altar suciku pun tak akan ternoda lagi
Merindukan bayangan dalam penantian
Meskipun tanahnya gersang
Tak akan berpecah belah
Akan menampung di penantian
Sepanjang salam dikau eluskan memikat lara
Senantiasa tak akan ada yang membeku
Jika sukma tak membelah
Akan tersenyum di temaram malam
Meskipun sunyi sepi dalam bayang-bayang
Kekhwatiran akan sirna sepanjang masa
Jika sukma tertanam seutuhnya
Tak akan berpaling ke mana
Jika waktu kewaktu kembang tak layu sebelumnya
Semuanya akan tampak
Walaupun aku berdiri di balik cermin
Semakin mendekat dan tergapai dalam anganan
Tak ada keraguan lagi
Menyisir rindu di hamparan pantai
Pasir pun akan bersenandung
Dalam pelukan sukma membana sepanjang hayat
Sembari relungku berburu di padang datar
Bersama jiwa dan raga menyatu dalam kerinduan
sm/22/12/2016
==SIRAMKANLAH SELALU==
karya:siamir marulafau
HATIKU TAK AKAN MEMBATU
JIKA DIKAU SIRAM SETIAP WAKTU
JIKA BATINKU DIKAU SIRAM SELALU
AKU TAK AKAN KURUS KERING
HANYA ERANGANKU DIKAU NIKMATI
MENGGERAYANGI TUBUHKU
MESKIPUN TAK MEMINUM JAMU
ELUSAN BELUTMU MENGHEMPASKAN RELUNG
TERKAPAR DI KASUR BERSALJU
SM/22/12/2016
===IBU ===
Karya :siamir marulafau
Kasihmu bukan sedepa
Kasihmu sepapanjang jalan kulalui
Kasihmu seluas dunia kujelajahi
Kasihmu seluas bumi kupijak
Tak akan kudapat sampai ke ujung langit
Jika aromamu sirna
Jika cinta dan kasihmu tak terurai
Jika perhatianmu tak tertanam dalam jiwa
Sungguh mulia di sisi Tuhanku
Bagaikan pohon merimbun di tanah gersang
Melindung rumput di terik mentari
Memberikan cahaya di malam rembulan
Kugapai di dunia sekejap
Tak akan kubiarkan kasihmu tertumpah di lorong-lorong tak bermakna
Tak akan kubiarkan terhempas dengan angin membara
Ibuku, ibu sejati
Setia siang malam pada sanubari
Kasih tak akan merapuh ke sana sini
Kupujilah dikau,Ibuku kurenung setiap saat kusujud
sujudku pada Tuhanku berkilat buat ibuku
Akan harimu,hari ibu
Tertanam dalam jiwaku
Sampai kapan pun,kuingat selalu
Wahai,ibu...
Ibu pengayom insan selamat dunia akhirat
Memberkahi hidup di alam gelap ke alam terang
Moga ibu selamat dunia akhirat.
Aamiin.
sm/22/12/2016
==MUNGKINKAH KASIH ITU TERANGKUL LAGI?==
Karya :Siamir Marulafau
Aku hanya merangkul kasihmu
Walaupun jasadmu tak utuh lagi
Tapi bayangan itu tak akan sirna
Sepanjang napasku tak terselubung dalam tanah tak bersuluh
Dan tak akan mungkin lagi
Kasih dan kerinduan itu tersulam lagi
Di kala duniaku terguyur lumpur
Hanya tetesan doa kugapai
Jika rindu itu tak beralih di kembang senja
Tak akan bersemayam di atas bukit terjal
sm/21/12/2016
==CINTA TERBIAS==
Karya :-Siamir Marulafau
Aku bukan rembulan
Enggan menampakan diri di gelap gulita ini
Hanya cahayaku terbias di ujung langit kau gapai
Meskipun dikau mengeluh dengan keluh kesah
Cahayaku semakin jauh menerangi bumi
Jika tak bersenandung dengan lagu rindu
Wahai kekasih ...
Aku bukan pecundang dalam kasih
Tapi cukup dengan ucapan janji di atas daun keladi
sm/21/12/2016
==SMILING LOVE==
You are the lighting in my life
Wherever you are I search for
For you have put a hope in my heart
From heart to heart you smile
Never I put off my eyes to gaze
Beause you are the love
I am the lover
And I should know where you put the love
Though you are so far away from
I remember you still
As long as the sea is not drying
And the sky is not falling
That's why I row as far as I can reach
For your love is like a red rose
Never I forget remembering till to die my dear
sm/20/12/2016
==5 WAKTU==
Karya :siamir marulafau
Rinduku pada-Mu
Mengakar di bawah pohon
Menyulam dalam asma-Mu
Doaku membias 1/3 malam
Bersujud di hadapan-Mu
Seiring bumi-Mu,penyaksi
Tersenyum setiap waktu
Akan tak dilalaikan 5 waktu
Di mana pun akan kupersungguh
Sepanjang napasku tak menerawang di langit-Mu
Sungguh tak ada Zat kubermohon siang malam
Melepaskan belenggu dosa
Kutebus dengan mengukir asma-Mu
sm/20/12//2016
===RINDU TAK TERBENDUNG===
Karya :siamir marulafau
Aku tak membiarkan hatimu sampai terbakar
Sepanjang duniamu bersemayam dalam napasku
Akan kuukir tidurmu nyenyak sampai akhir zaman
Jika sukma membias dalam sinar kucelupkan
Seiring rinduku melingkar di penantian
Kuasah setajam pisau
Menikam relung
Terkapar tidak di atas kasur bersalju
Mengerang sampai tertanam di lautan rindu
Sampai bintang berkelip
Tapi hanya menyulamkan cahaya dan kilauan sepanjang napas
mendengung
sm/20/12/2016
===TERUNGKAP FAKTA===
Karya: siamir.marulafau
SEJARAH KUUKIRKAN DI ATAS BUMI TUHAN
SEPANJANG DUNIA TAK BERUBAH
BERPUTAR JADI DEBU
AKAN KUBACAKAN,KUSEMAYAMKAN DALAM JIWA
SEIRING BAHASAMU MENYULAM PUITIS TAK BERKESUDAHAN
SEJARAH MENGUKIR PERADABAN MANUSIA
MENJELMA DALAM PIKIRAN
MEMBIAS DALAM SETIAP LARA
AKAN KUBEDAH DALAM HIKAYAT
BERCERITA,BERTUTUR SAMPAI AKHIR ZAMAN
KEBENARANMU MENGUPAS KENYATAAN
KERAJAANKU BERBAGAI HISTORIS TERUNGKAP
DIMASA LALU BESENANDUNG
MENGIKAT KEBENARAN DALAM QALBU
MENJUNJUNG TINGGI NILAIMU
BERBUDAYA BERNUANSA DALAM HIDUP
MENGGAPAI TUJUAN DI ATAS BUKIT KUDAKI TANPA LELAH
AKAN KUTANAMKAN DALAM SENDI-SENDI KEHIDUPAN
TAK AKAN MEMUTUS SAMPAI NAPAS TAK MENDENGUNG
KUTANAMKAN SELALU DALAM QALBU
SEJARAHKU MENGUKIR PRISTIWA KERAJAAN URUNG SENEMBAH
AKAN KUSEMAYAMKAN DI ATAS BUKIT TAK TERJAL
AKAN KUDAKI SEPENUH HATI TANPA LELAH
DI SANA AKU BERDIRI MENCATAT SEJARAH TAK PUTUS-PUTUSNYA
SEJARAH MENYELIMUTI DUNIA KEBENARAN,FAKTA TERUNGKAP
AKAN KUPAHAT DI BATANG KAYU MENGUKIR SEJARAHMU
SEJARAH TAK AKAN TERBENAM DALAM LUMPUR SEMBARANG
TERUKIR DI DAUN-DAUN MERIMBUN TERKENANG
AKAN KUBACA BERULANG MENGUNGKAP FAKTA
SEJARAH,SEJARAWAN,BUDAYAWAN,SATRAWAN TAK TERPISAHKAN
SEPANJANG FAKTA-FAKTA TAK MEMUDAR
TERSEMAI DI LANGIT CERAH TAK BERAWAN
TUHAN MENCATAT SEGALANYA
MOGA SEJARAH BERKEMBANG DARIMASA KEMASA
sm/19/12/2016
WAJIB DIINGAT OLEH PARA PENYAIR :
KWALITAS DAN KEINDAHAN PUISI BUKAN TERGANTUNG PADA PANJANG PENDEKNYA PUISI TAPI TERGANTUNG PADA PEMILIHAN KATA YANG SESUAI DENGAN TEMA YANG MENDUKUNG MAKNA PUISI(Pdlc/18/12/2016)
===GETARAN JIWA===
Karya :siamir marulafau
Cahayanya tak akan pudar
Jika rindumu tersemai dalam jiwa
Maknanya tak meragukan
Seiring nikmatnya sama dirasa
Tak akan terlepas di mana berada
Sepanjang getarnya bersenandung dalam jiwa
sm/18/12/2016
==PELUKLAH AKU==
karya :siamir marulafau
PUASILAH MEMELUK JASADKU
SEBELUM DIKAU MEMELUK NAMAKU DI PRASASTI
TAK AKAN MENGUKIR LAGI RASA ROMANTIS
SEPANJANG BUMI TUHAN TIDAK BERGULIR
AKAN KUNANTIKAN PELUKAN MANISMU SETELAH TULANG BELULANGKU TAK MERAPUH LAGI
SEMBARI NAPASKU KEMBALI LAGI DI RONGGA HIDUNG TERSEMAI
BERDIRI KOKOH DI ATAS TANAH GERSANG KELAK
DENGAN TERIK PANASNYA MENTARI
MENGHADAP SANG PENCIPTA LANGIT DAN BUMI
APAKAH DIRIKU PENISTA ATAU TIDAK?
TERSERAH PADA TUHAN DI ALAM MAHSYAR ABADI
sm/16/122016
Langganan:
Postingan (Atom)