Minggu, 07 Januari 2018
Kumpulan Puisi Aulia Putry Manurung - SI OJEK PAYUNG
SI OJEK PAYUNG
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
By. Aulia Putry Manurung
Gerimis ini tak mengusikmu
Bahkan hujan yang mulai menyirami tubuhmu
Kau malah tertawa dengan girangnya
Tanpa sedikit pun takut akan resiko yang ada
Seolah penari kau melangkah gembira
Walau kuyup tapi tetap bernyanyi ria
Dengan payung ditangannya
Menjaja pada siapa yang d jumpa
Kau si ojek payung
Hujan adalah anugrah buatmu
Sebab rezeki pasti menghampiri
Sehingga nanti perut akan terisi
Hujan masih sangat deras
Sederas langkahmu dalam menjaja
Payung, ojek payung ... Mulutmu bersuara
Berharap kantong akan menumpuk juga
Pojok jendela, 03.12.2017
AACB
UNTUK SESEORANG.
Untukmu yang kusebut seseorang
Kebodohanmu menghancurkan diri
Keegoan yang tak beralasan membuat nyawamu tersia sia
Semua akan jadi petaka
Cobalah bercermin pada diri
Seperti apa posisi diri
Seorang peri atau iblis penjilat api
Terlalu kalau dihayati
Untukmu yang kusebut seseorang
Basuh dadamu dengan air kesabaran
Buang semua murka yang kau terima dari mereka
Sebab ini bukan kisah manusia yang mulia
Sujud dan mohon ampunlah pada-Nya
Sebelum petaka menerpa jiwa
Karena semua telah teraniaya
Oleh fitnah yang kau tebar di dada
By. AACB
Aulia Putry Manurung
Penghujung hari, 29 Desember 2017
#AuliaAksaraCamarBiru
TANJUNGBALAIKU
Bunga rampai dijual orang
Harum semerbak kembang melati
Tanjungbalai si kota kerang
Kapankah tuan datang kemari
Lagu indah buat kotaku tercinta
Tanjungbalai dinamai dia
Indah tanjungnya
Luas balainya
Masyarakatnya ramah menyapa
Senyum simpul selalu di bibirnya
Tiada sombong di dada
Persaudaraan erat terjaga
Balai yang terletak di ujung tanjung
Sudah tertulis di sejarahnya
Jikalau tuan hendak datang berkunjung
Pasti enggan buat melupakannya
Mari semua kita menjaga
Tanjungbalai kota tercinta
Pusaka sejarah budaya bangsa
Adat resam melayu aslinya
By. Aulia Putry Manurung
Tanjungbalai, 26 Desember 2017.
22;49
Colek
Pak Ahmed El Hasby
Pak Syamsul Rizal
Ayah Hmyunus Tampubolon
Juga Dewan Kesenian Tanjungbalai
MANA RASA ITU
Bingung
Sedih
Terkejut
Mengapa begini
Rasa
Asa
Cinta
Semua sirna
Mengapa begitu kejam
Tidakkah ada rasa lagi
Terlalu naif dirimu padaku
Aku tahu dirimu
Pergi saja
Sudah lupakan semua
Kubur cerita silam kita
Biar semua tinggal cerita
Tanbe, 2 Juli 2017
Aulia Putry Manurung.
#MolenJimboBabyPotato
PANCASILA.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kita mengakui itu
Dan percaya penuh terhadapNya
Sebab kita mengimaniNya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Masih adakah itu?
Apa kau ragu
Mengapa ada tanda tanya di otakmu
Persatuan Indonesia
Apa itu mungkin?
Kenapa ada keterkotakan
Juga ada pemblokan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Semoga itu tetap ada
Agar rakyat tidak menderita
Kesejahteraan merata
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Aku ingin itu ada
Engkau pun juga
Kita dan mereka mengharapkannya
Tanjungbalai, 1 Juni 2017
Aulia Putry Manurung.
SENRYU
Indah wajahmu
Aku terpaut rindu
Cinta bersemi
Elok rupamu
Perangai mengusikku
Rindu menerpa
Teruna jiwa
Singgasana pujaan
Gelora cinta
Oleh : Aulia Putry Manurung
Tanbe... 040117
AKUNTING DIRI
Pembukuan hatiku dalam kesepian
Kakuku mengakunting jiwa
Debit sayangmu sirna
Karena kredit kebencian
Lajur hidupku hampa
Sebab tanggalnya durjana
Rangkaian kata semanis madu
Sehingga meregistrasi di jiwa
Bisikanmu laksana laporan merdu
Menjumlah sayang
Namun sekarang hilang.
Tanbe...110117
By : Aulia Putry Manurung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar