Sabtu, 07 April 2018
Kumpulan Puisi LUmbang KAyung - WALAU MENANTI MIMPI
# WALAU MENANTI MIMPI #
Kan ku jalani jua sendiri,
Menepis sunyi sepi,
Merangkaikan kenangan abadi,
Menjalani sebuah takdir Illahi,
Yang tak kan dapat ku pungkiri
Akan diri nya dapay menemani sendirian ku ini di sini.
Ku tau akan tabir remang malam,
Dingin yang seakan menguliti,
Merobek gelora asmara terpendam,
Di rongga rongga ruang sudut hati,
Yang kurasa kian semangkin kelam,
Dalam menepis impian yang tak kan dapat ku miliki.
Entah apa lagi,
Yang bisa dapat ku beri,
Di dalam keikhlasan dan doa doa suci,
Bermohonkan mimpi bahagia yang masih ku nanti,
Untuk memanggil cinta mu bersamaku kembali,
Menemani air mata duka lara ku walau di malam ini.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 06:04:2018
# TERPURUK DIATAS PUSARA #
Jauh sudah perjalanan,
Meniti perih getirnya kehidupan,
Menjadikan sebuah pengalaman,
Bayang perjuangan yang tak hilang di ingatan,
Di dalam menelusuri kenangan,
Suka duka gelora kerinduan.
Tak lelah ku mengukirkan syair cinta,
Menyapa semanis senyuman manja,
Sehangat pujuk rayu yang menggoda,
Bagai selembut helai benang benang sutra,
Untuk dapat menjemputnya hidup bersama,
Dalam menggapai indahnya arti bahagia.
Namun air mataku mengalirkan derita,
Impian bahagiaku pupus seketika,
Sirnakan hangatnya romantika cinta,
Di kala takdir Tuhan datang dan meminta,
Menjadikan ratapan perihku di atas pusara,
Yang bertaburkan bunga bunga dan doa doa.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 06:04:2018
# INDAHNYA CINTA #
Semelir sang bayu,
Remang sinar rembulan,
Bintang bintang yang merayu,
Beriku indahnya kemerlip di kejauhan,
Di saat aku bersamamu dalam cumbu,
Nikmati malam dengan penuh kemesraan.
Kian ku rasa bunga di hati,
Mekar bersemi penuh warna warni,
Harum aroma nan mewangi,
Membawaku terbang melambung tinggi,
Bersama cinta yang kian bersemi,
Di bawah sinar rembulan malam ini.
Gemuruh darah ku menggelegar,
Detak jantung di dada kian bergetar,
Di kala tubuh indahmu rebah bersandar,
Dengan tatapan mata yang terlihat membinar.
Geliat gelora ku membara,
Nafasku kian sesak di dada,
Tapi ku sadar akan arti cinta,
Bukan nafsu yang paling utama,
Tapi indahnya nikmat akan bahagia,
Cita cita cinta dan kasih sayang insan manusia.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 09:04:2018
# CINTA TERPENDAM #
Di pagi yang indah,
Mentari bersinar cerah,
Ku lihat kau gemulai melangkah,
Menyapa ku denga begitu ramah,
Membuat hati ku terpanah,
Panah cinta yang membikin ku gundah.
Ingin ku melangkah menghampiri,
Menyebar kata yang membara di hati,
Namun ragu menyelimuti,
Hilang akan kepercayaan di diri,
Dan aku tak tahu apa yang terjadi,
Walau rasa cinta di dada kian membebani.
Entah apa yang harus kulakukan,
Aku bingung di dalam kebimbangan,
Tapi haruskah ku bertahan,
Dari kebodohan yang kian dalam ku rasakan,
Di kala kau melangkah bersama manisnya senyuman,
Melintasi gelora cinta ku yang lama tersimpan.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 08:04:2018
# KENANGAN INDAH SEMALAM #
Aku tak dapat melupakan,
Kenangan indah semalam,
Di kala hangatnya kemesraan,
Jiwa dan raga seakan tenggalam,
Di dalam luasnya lautan,
Yang begitu dalam untuk ku selam.
Kini langgkah kaki,
Angan di diri ini,
Menapak menuai rasa hati,
Yang luas tak bertepi,
Terbang tinggi tinggalkan bumi,
Dan aku berhenti bersama halusinasi.
Cerita semalam menjadi kerinduan,
Yang bergejolak di ingatan,
Membakar hasrat dan impian,
Menerobos sebuah kemampuan,
Dalam menelusuri kenangan,
Mengukir indahnya keharmonisan.
Ingin ku mengulang kembali,
Romantika cinta semalam,
Bersama diri mu di sini.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 12:04:2018
# DIA #
Dia,
Dia yang ku puja,
Dia yang ku manja,
Dia yang ku cinta,
Sayangku hanya dia,
Yang ku jaga di segenap jiwa raga.
Dia,
Dia kini entah di mana,
Dia kini bagai sirna,
Dari pandangan mata,
Dari hidup yang ku rasa,
Tampa kabar dan berita.
Kini,
Tinggallah aku sendiri,
Menatap sepi,
Merenungi janji,
Bersama pedih perihnya hati,
Menanti indahnya mimpi mimpi ku kembali.
By : LUmbang KAyung
Tanjung Balai Asahan 21:04:2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar