Malam yang nyinyir
Bergetir penuh lendir lendir
Tanpa petir hujan jatuh kehutan
Sepi dan menyelinap masuk, jemari jemari mekar meremas.
Rambut brukat tanpa sisir
Terkelap diaatas bibir
Dihiasi cintanya tanpa tabir
Pulanglah atau berbadan lusuh
Penuh sesal, atau tertidur pulas
Diatas lengan lelaki yang sumir
-----------------------
Dikau Kemilau kecil
Andai cahayanya pelik
Diantara desak damar damar bunga
Oo Gelora yang membangkitkan
Parit ini, belum kudayuh pada mata kayu uring, aku takluk diserpihan batu batu kecil, membuat perjalanan ini menjadi darah!
Mataku pekat, ada cahay dibalik sungai, memantul diantara pecandu mimpi ingin kekhayangan.
Seruling membasuh anak anak wayang"
Oleh : Dion-anak Zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar